Anda di halaman 1dari 8

STANDARD OPERATING PROCEDURE

PENGOLAHAN TEH HIJAU


PELAYUAN DAN PENDINGINAN

No. Dokumen :
Tgl Terbit :
No. Revisi :

PENGESAHAN
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Diset
Jabatan MANAGER PABRIK KETUA HACCP DIREKTUR PT

Tanda Tangan

Nama ELVITRIADI ZAR.,S.T. HARIYANTO, S.P. YOSDIAN ADI P


Tanggal

PERINGATAN

Dokumen ini adalah milik PT Mitra Kerinci


dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan
tanpa seijin Management Representative

Alamat: Jl. Manggis No. 26 Padang, Sumatera Barat 25114


Telp: (0751) 27615 Fax: (0751) 33657
ANDARD OPERATING PROCEDURE

PENGOLAHAN TEH HIJAU


PELAYUAN DAN PENDINGINAN

SOP MK.PAB.02
01 April 2017
00

PENGESAHAN
Disetujui oleh,
DIREKTUR PT. MITRA KERINCI

YOSDIAN ADI PRAMONO, S.E. Ak.

PERINGATAN

okumen ini adalah milik PT Mitra Kerinci


OLEHKAN dengan cara dan alasan apapun membuat salinan
tanpa seijin Management Representative

Jl. Manggis No. 26 Padang, Sumatera Barat 25114


Telp: (0751) 27615 Fax: (0751) 33657
SOP MK.PAB.02

STANDARD OPERATING PROCEDURE

PENGOLAHAN TEH HIJAU


PELAYUAN DAN PENDINGINAN PUCUK

1. TUJUAN
1.1 Melalui prosedur pelayuan dan pendinginan diharapkan dapat menunjang efektifitas dan
efisiensi pengolahan teh hijau.
1.2 Memperoleh hasil produksi yang maksimal dengan mutu yang baik.
1.3 Dapat dijadikan prosedur yang sah dalam setiap pelaksanaan proses pelayuan dan pendinginan
pucuk layu.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di seluruh lingkungan PT Mitra Kerinci Kebun Liki Solok Selatan, Sumatera Barat

3. DEFINISI
Rotary Panner (RP) adalah mesin pelayuan yang menggunan sistem pemanasan langsung.

4. DOKUMEN TERKAIT
4.1 Buku Pelayuan :
4.2 Buku Mandor :
4.3 Buku Absen Pekerja :
4.4 Buku PB 10 :
4.5 Ceklist Kebersihan Rotary Panner GT : FRM.MK.PAB.16
4.6 Ceklist Kebersihan HE Rotary Panner GT : FRM.MK.PAB.17
4.7 Ceklist Kebersihan Ruang Pengolahan GT : FRM.MK.PAB.18
4.8 Ceklist Kebersihan Rotary Cooling (RC) GT : FRM.MK.PAB.19

5. RINCIAN LANGKAH
5.1 Mesin Pelayuan (Rotary Panner)
5.1.1 Pastikan mesin Rotary Panner (RP) dan lingkungan kerja dalam kondisi bersih.
5.1.2 Yakinkan bahwa mesin RP dalam kondisi siap pakai.
5.1.3 Atur suhu pada thermostat pada skala 150 0C.
5.1.4 Nyalakan tungku kayu bakar 45 - 60 menit sebelum pelayuan dimulai sambil memutar silinder
mesin pelayuan.
5.1.5 Kontrol suhu yang terjadi dan perhatikan suhu pada thermometer, jika dirasa cukup panas
yaitu suhu setidaknya telah mencapai 80 0C dalam silinder, mulailah melayukan.
5.1.6 Aturlah ketebalan/posisi leaf spreader (perata), pada posisi pemasukan pucuk yang paling tipis
terlebih dahulu.
5.1.7 Waktu pelayuan pucuk kurang lebih selama 5 – 7 menit.
5.1.8 Cek hasil layuan dan kadar air layuan secara periodik, apabila hasilnya terlalu matang (kering),
tambahlah ketebalan pemasukan pucuk atau tambah putaran silinder (percepat rpm-nya).
Apabila hasilnya belum matang, tipiskan pemasukan pucuk atau kendorkan putaran silinder
(perlambat rpm-nya).

5.1.7 Aturlah ketebalan/posisi leaf spreader (perata), pada posisi pemasukan pucuk yang paling tipis
terlebih dahulu.
5.1.8 Catat jam pengiraban, kadar air tinggi pucuk dan lain-lain ke dalam Pabrik di Buku Pelayuan

5.2 Tungku Bahan Bakar Kayu Pelayuan


5.2.1 Bersihkan mesin dan lingkungan kerja.
5.2.2 Siapkan kayu bakar yang kering dengan ukuran kayu yang sesuai dengan tungku, disusun dalam
tungku mesin Rotary Panner.
5.2.3 Atur suhu pada thermostat pada skala 130 – 150 0C.
5.2.4 Nyalakan Tungku kayu bakar 45 - 60 menit sebelum pelayuan dimulai.
5.2.5 Isi tungku dengan kayu bakar yang kering, jangan sampai api tungku redup atau padam.
5.2.6 Apabila kondisi kayu dalam keadaan basah, dapat dikombinasikan dengan cangkang sawit.
5.2.7 Jaga kebersihan lingkungan kerja selama proses pengolahan berjalan.
5.2.8 Bersihkan tungku dari sisa api dan arang kayu yang masih ada.
5.2.9 Catat jam pengiraban, kadar air tinggi pucuk dan lain-lain ke dalam Pabrik di Buku Pelayuan

5.3 Pendinginan Pucuk


5.3.1 Pastikan mesin dalam keadaan bersih sebelum dipakai.
5.3.2 Yakinkan mesin pendingin (gelebeg/colling conveyor) telah siap pakai.
5.3.3 Putarlah mesin pendingin (gelebeg).
5.3.4 Nyalakan kipas pendingin pucuk layu.
5.3.5 Masukkan pucuk layu ke dalam mesin menggunakan conveyor.
5.3.6 Dilarang menumpuk pucuk layu yang masih panas karena dapat menyebabkan air seduhan
berwarna merah.
5.3.7 Pastikan mesin dalam keadaan "OFF" sebelum ditinggalkan.
5.3.8 Catat jam pengiraban, kadar air tinggi pucuk dan lain-lain ke dalam Pabrik di Buku Pelayuan
SOP MK.PAB.02

STANDARD OPERATING PROCEDURE


PENGOLAHAN TEH HIJAU
PELAYUAN DAN PENDINGINAN

PEKERJA TUNGKU BAHAN BAKU


PEKERJA PELAYUAN
PELAYUAN

Mulai Mulai 1
1

Pastikan rotary Catat jam Bersihkan Catat jam


panner dan pelayuan tungku dan pelayuan
lingkungan kerja kadar air dan lingkungan kadar air dan
bersih jam pelayuan kerja jam pelayuan

Pastikan mesin
rotary panner Siapkan kayu
siap pakai Buku yang kering dan Buku
pelayuan sesuai ukuran pelayuan
tungku

Atur suhu
thermostat
Selesai Atur suhu pada
Selesai
thermostat

Nyalakan tungku
kayu bakar dan
putar silinder Nyalakan tungku
mesin pelayuan kayu 45-60
sebelum
pelayuan

Kontrol suhu
pelayuan
Isi tungku dengan
kayu yang kering
dan jaga nyala api

Atur ketebalan
pucuk yang
masuk, Kayu yang basah
dahulukan yang dikombinasikan
tipis dengan
cangkang sawit

Layukan
selama 5-7 Jaga
menit kebersihan
lingkungan
kerja

Cek hasil
kelayuan dan
kadar air Bersihkan
secara periodik tungku dari sisa
api dan arang

Atur ketebalan
posisi/posisi leaf
spreader

1
SOP MK.PAB.02

STANDARD OPERATING PROCEDURE


PENGOLAHAN TEH HIJAU
PELAYUAN DAN PENDINGINAN

PEKERJA PENDINGINAN PUCUK

Mulai

Pastikan mesin
dalam keadaan
bersih

Putar mesin
pendingin/
glebeg

Nyalakan kipas
pendingin
pucuk

Masukkan pucuk
kedalam mesin
melalui konveyor

Pastikan pucuk
yang masih
panas tidak
menumpuk

Pastikan mesin
dalam keadaan
off setelah
pendinginan

Catat jam
pendinginan
dll

Buku
pelayuan

Selesai
SOP MK.PAB.02

TANDARD OPERATING PROCEDURE


PENGOLAHAN TEH HIJAU
PELAYUAN DAN PENDINGINAN

PEKERJA TUNGKU BAHAN BAKU


UAN
PELAYUAN

Mulai 1
1

atat jam Bersihkan Catat jam


elayuan tungku dan pelayuan
ar air dan lingkungan kadar air dan
pelayuan kerja jam pelayuan

Siapkan kayu
Buku yang kering dan Buku
elayuan sesuai ukuran pelayuan
tungku

Selesai Atur suhu pada


Selesai
thermostat

Nyalakan tungku
kayu 45-60
sebelum
pelayuan

Isi tungku dengan


kayu yang kering
dan jaga nyala api

Kayu yang basah


dikombinasikan
dengan
cangkang sawit

Jaga
kebersihan
lingkungan
kerja

Bersihkan
tungku dari sisa
api dan arang

1
SOP MK.PAB.02

TANDARD OPERATING PROCEDURE


PENGOLAHAN TEH HIJAU
PELAYUAN DAN PENDINGINAN

PEKERJA PENDINGINAN PUCUK

Mulai

Pastikan mesin
dalam keadaan
bersih

Putar mesin
pendingin/
glebeg

Nyalakan kipas
pendingin
pucuk

Masukkan pucuk
kedalam mesin
melalui konveyor

Pastikan pucuk
yang masih
panas tidak
menumpuk

Pastikan mesin
dalam keadaan
off setelah
pendinginan

Catat jam
pendinginan
dll

Buku
pelayuan

Selesai
STANDARD OPERATING PROCEDURE

PENGOLAHAN TEH HIJAU


PELAYUAN DAN PENDINGINAN

No. Dokumen : SOP MK.PAB.02


Tgl Terbit : 01 April 2017
No. Revisi : 00

RIWAYAT PERUBAHAN

NO BAGIAN URAIAN PERUBAHAN TGL PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai