Sop Keracunan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN KERACUNAN

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. Erni Rochmawati
PIYUNGAN NIP. 19671001 199703
2 002

Keracunan adalah masuknya zat ke dalam tubuh yang dapat


mengakibatkan gangguan kesehatan bahkan dapat menyebabkan
kematian. Semua zat dapat menjadi racun bila diberikan dalam dosis
1. Pengertian yang tidak seharusnya. Berbeda dengan alergi, keracunan memiliki
gejala yang bervariasi dan harus ditindaki dengan cepat dan tepat karena
penanganan yang kurang tepat tidak menutup kemungkinan hanya akan
memperparah keracunan yang dialami penderita.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penanganan kasus keracunan di UPTD


Puskesmas Piyungan

3. Kebijakan

4. Referensi Buku Pedoman penyelidikan dan penanggulangan kejadian luar biasa th


2011

1. Petugas menerima klien


2. Petugas melakukan anamnesa

3. Petugas mencuci tangan dan persetujuan tindakan dan memakai

sarung tangan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik, mata, kulit, pernafasan,

kardiovaskuler dan mengidentifiksikan bahan penyebab keracunan


yang diambil dari ekskresi pelanggan dan menegakkan diagnosa
dengan cepat
5. Prosedur
5. Bila terdapat dua orang atau lebih yang menderita sakit dengan gejala
yang sama atau hampir sama setelah mengkonsumi pangan, dan
berdasarkan analisis epidemiologi, pangan tersebut terbukti sebagai
sumber penularan, maka telah terjadi KLB keracunan dan mengacu
ke SOP KLB keracunan.

6. Petugas melakukan penanganan pada pelanggan

keracunan: a. Keracunan melalui mulut/pangan

i. Usahakan pelanggan muntah


ii. Berikan antiracun umum
iii. Tidak boleh dimuntahkan pada :

Menelan asam/basa kuat.

Menelan minyak.

Korban kejang atau ada bakat kejang.

Korban tidak sadar/ada gangguan kesadaran

b. Keracunan melalui pernapasan

i. Berikan oksigen

c. Keracunan melalui kontak/kulit

i. Buka baju penderita

ii. Bila racun berupa serbuk sikat sampai bersih

iii. Siram bagian yang terkena racun dengan air (minimal 20

menit)
iv. Jangan siram kulit dengan air yang terkena soda api

7. Petugas meningkatkan eliminasi racun sesuai dengan penyebab dan

mengawasi jalan napas, terutama bila respon menurun atau penderita


muntah.
8. Pemberian terapi antidotum dan lain-lain bila diperlukan. Petugas

melakukan penatalaksanaan syok bila terjadi dan terus memantau


tanda vital secara berkala
9. Pelanggan melakukan rujukan bila perlu terutama apabila pelanggan

tidak sadar atau keracunan melalui suntikan/gigitan


10. Petugas memberikan resep kepada pelanggan jika diperlukan

11. Petugas membereskan alat dan cuci tangan

12. Petugas melakukan pencatatan

6. Unit Terkait Yanmed 24 jam

Anda mungkin juga menyukai