Penerapan Metode Simulasi Kerja Unjuk Karya (Sikuya) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas Xi TKJ Di SMK Trisakti Ngawi
Penerapan Metode Simulasi Kerja Unjuk Karya (Sikuya) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas Xi TKJ Di SMK Trisakti Ngawi
80% sehingga termasuk dalam kriteria baik. Berdasarkan analisis kepraktisan dari hasil angket respon guru, respon peserta didik dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran Sikuya, maka peneliti menyimpulkan bahwa metode Simulasi Kerja Unjuk Karya, praktis bisa diterapkan pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan. . Analisis efektifitas Analisi efektifitas metode pembelajaran Sikuya diperoleh dari analisis hasil belajar kelompok kontrol dan kelompok eksperiman. Kedua hasil tersebut di uji normalitas dan homogenitas serta uji independen t- test. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan tingkat efektifitas metode pembelajaran Sikuya. Selain itu, dengan menghitung selisih rata-rata hasil evaluasi dari kedua kelompok sudah dapat terlihat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.30 ‘as Butir Soal a) Uji Validitas Soal Evaluasi KD. 3.8. Mengevaluasi Database server Soal evaluasi KD. 3.8. dihitung menggunakan aplikasi SPSS, yang 1. Analisis Validitas dan Reliabil berdasarkan pada korelasi product momen diperoleh hasil rit validitas butir soal menunjukkan bahwa 5 item soal, dinyatakan valid soal tersebut dinyatakan valid apabila re dengan N=36 dengan GI=N-2 adalah siginifikan karena rhit>ria» (0,329) dengan taraf signifikan cukup tinggi. Dari hasil penghitungan item butir soal didapatkan hasil bahwa thi> tis» dengan taraf signifikan 5% adalah hit 0,534>rtab 0,329 (selengkapnya di lampirant8). Berdasarkan hal itu maka validitas butir soal dinyatakan valid. b) Uji Validitas Soal Evaluasi KD. 3.9. Mengevaluasi Mail server Soal evaluasi KD. 3.2. dihitung menggunakan aplikasi SPSS, yang berdasarkan pada korelasi product momen diperoleh hasil it validitas butir soal menunjukkan bahwa 5 item soal, dinyatakan valid. soal tersebut dinyatakan valid apabila ras dengan N=36 dengan Gf=N-2 adalah siginifikan karena rhit>ria» (0,329) dengan taraf signifikan cukup tinggi. Dari hasil penghitungan item butir soal didapatkan hasil bahwa ri> nav dengan taraf signifikan 5% adalah hit 0,697>rtab 0,329 (selengkapnya di lampiran 20). Berdasarkan hal itu maka validitas butir soal dinyatakan valid. c) Uji Reliabilitas Soal Evaluasi KD. 3.8. Mengevaluasi Database server. Uji Realibilitas butir soal evaluasi KD. 3.8. menggunakan aplikasi SPSS, dengan df=N-2 adalah taraf siginifikasi 5% dinyatakan reliable, karena thi > nab (0,660>0,329) dengan taraf signifikan 5% berdasarkan tabel interprestasi nilai tas. (selengkapnya di lampiran 19) 4) Uji Reliabilitas Soal Evaluasi KD. 3.9. Mengevaluasi Mail Server Uji Realibilitas butir soal evaluasi KD. 3.9. menggunakan aplikasi SPSS, dengan df-N-2 adalah taraf siginifikasi 5% dinyatakan reliable, karena tht > nav (0,581>0,329) dengan taraf signifikan 5% berdasarkan tabel interprestasi nilai tub. (selengkapnya di lampiran 21)31 2. Hasil Evaluasi 1 KD. 3.8 Mengevaluasi Database Server Hasil penghitungan Mean, Median, modus, Standar Deviasi Tabel 4.7 Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi Hasil Kelompok Kontrol_|_Kelompok Eksperimen Rentang kelas 40 42 Kelas Interval 6 6 Panjang kelas ia 7 Mean 63,4 70,80 Median 63,35 76,5 Modus 63,85 87,9 ‘Standar Deviasi 10,22 11,26 Nilai Rata-rata 62 71 Tabel.4.8 Distribusi Frekuensi Evaluasi 1 Data Kelompok control Interval [_f x__ | Prosentase 43 - 49 5 46 14% 50 - 56 5 53 14% 57 - 63 7 60 19% 64-70 9 67 25% 71-77 8 74 22% 78 - 84 2 81 6% JUMLAH | 36 100% Berdasarkan hasil distribusi nilai diatas dapat dibuat histogram sebagai berikut : Histogram Hasil Belajar Kelompok Kontrol KD.3.8 m Prosentase 43-49 90-96 57-63 4-70 71-77 78-8 Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar Kelompok Kontrol32 Tabel.4.9 Distribusi Frekuensi Data Kelompok Eksperimen: Interval t x Prosentase 47-53 2 50 | 6% 54-60. 8 57 22% 61-67 3 64 8% 68-74 7 71 19% 75-81 8 78 22% 82-87 8 85 22% JUMLAH | 36 Berdasarkan hasil distribusi nilai diatas dapat dibuat histogram sebagai berikut : Histogram Hasil Belajar Kelompok Eksperimen KO. 3.8. 1m Prosentase 4753 S860 167 68.74 7581 82-87 Gambar 4.3 Histogram Hasil Belajar Kelompok Eksperimen . Hasil Evaluasi 2 KD. 3.9 Mengevaluasi Mail Server Hasil penghitungan Mean, Median, modus, Standar Deviasi Tabel 4.10 Mean, Median, Modus, dan Standar Deviasi Rentang kelas 45, 39 Kelas Interval 6 6 Panjang kelas 8 7 Mean 67 74,38 Median 755 76.5 Modus 65,5 79,9 Standar Deviasi 10,23 9,75 Nilai Rata-rata 67 7433 Tabel.4.11 Distribusi Frekuensi Data Kelompok Kontrol Interval [__f x__ | Prosentase 44-51 3 475 8% 52-59 | 5 | 55.5 14% 60 - 67 10 63.5 28% 68-75 | 11 | 715 31% 76 - 83 5 79.5 14% 4-91 | 2 | 87.5 | 6% JUNLAH | 36 100% Berdasarkan hasil distribusi nilai diatas dapat dibuat histogram sebagai berikut : Histogram Hasil Belajar Kelompok Kontrol KD. 3.9 m Prosentase 48-51 52-59 60-67 68-75 76-83 84.91 Gambar 4.4 Histogram Hasil Belajar Kelompok Kontrol Tabel.4.12 Distribusi Frekuensi Data Kelompok Eksperimen. Interval ff x__| Prosentase 50 - 56 2 88 6% 57 - 63 3 81 22% 64-70 6 74 8%. 71-77 12 67 19% 78 - 84 6 60 22% 85-91 7 53 22% JUMLAH | 36 100% Berdasarkan hasil distribusi nilai diatas dapat dibuat histogram sebagai berikut :34 Histogram Hasil Belajar Kelompok Eksperimen KD. 3.9. 1m Prosentase 4752 5460 6167 B74 TS8L DAT Gambar 4.5 Histogram Hasil Belajar Kelompok Ekperimen Berdasarkan dari hasil penghitungan nilai rata-rata dan distribusi frekuensi data dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dapat dillhat hasil sebagai berikut : pada evaluasi 1 rata-rata nilai kelompok kontrol sebesar 62 dan kelompok eksperimen 71, pada evaluasi 2 rata- rata nilai_kelompok kontrol 67 dan kelompok eksperimen 74. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Sikuya mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan. |. Analisis Normalitas, Homogenitas dan Independen a. Analisis Normalitas dan Homogenitas “test Penghitungan normalitas dan homogenitas, __peneliti menggunakan nilai rata-rata dari hasi evaluasi 1 dan evaluasi 2 pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Diujl_ menggunakan aplikasi SPSS, dengan teknik pengujian independen tes uji Shapiro Wilk dan Lilliefors. Tabel 4.13 Nilai Rata-rata Hasil Evaluasi 1 dan Evaluasi 2 Rata-rata Kelompok _| Rata-rata Kelompok Kontrol Eksperimen 66 82 68 86 75 70 66 647 64 55 82 61 65 65 53 53 7 68 76 60 73 68 70 54 67 66 83 87, 65 66 74 m1 79 68 84 70 86 72 67 72 65 72 57 67, 64 87, 78 64 83 51 64 59 87 73 68 60 72 63 65 61 7 63 73 62 74 55 81 71 71 74 7 Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : Tabel 4.14. Hasil Test Normalitas 35, Tests of Normality Kolmogoror Smimnor™ Shapiro-Mik Ketompox | Saisie | _ af Sg__| Saisie | at 3g Watt 703 36 | 200 ore 38 59 2 099 36 | 200" 94 38 285 *This is a lower bound ofthe tue significance, a Lillefors Significance Corection36 Tabel di atas menunjukkan hasil uji Shapiro Wik dan Lilliefors. Nilai p value (Sig) liliefors 0,200 pada 2 kelompok di mana >0,05 maka berdasarkan uji_illiefors, data tiap kelompok berdistribusi normal. P value uji Shapiro wilk pada kelompok 1 sebesar 0,549>0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,285>0,05 Karena semua >0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro wilk. Tabel 4.15. Hasil Test Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Tee some | on | ae | oe Tar Saved nian zeta] me] Based on Nedian ae} | m| ne oe ram] | exer | 126 Betedontimmed mean vel | | 0 Tabel di atas menunjukkan hasil uji homogenitas dengan metode Levene’s Test. Nilai Levene ditunjukkan pada baris Nilai based on Mean, yaitu 2,335 dengan p value (sig) sebesar 0,131 di mana >0,05 yang berarti terdapat kesamaan varians antar kelompok atau yang berarti homogen. Uji Independen T test Hasil uji independen t-test dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen adalah sebagai berikut : Tabel 4.16. Hasil Independen T-Test Group Statistics, Bia Ear Kelompok | __N Mean _| Std. Deviation Mean Nia 36) e472 3760 1127 2 36 | 7286 8.546 1.424 Tabel di atas menunjukkan Mean atau rerata tiap kelompok, yaitu pada kelompok 1 nilainya 64,72 di mana lebih rendah dari kelompok 2 yaitu 72,86.37 Nilaihasil uji levene test untuk homogenitas sama dengan bahasan di atas, yaitu homogen. Karena homogen, maka menggunakan baris pertama yaitu nilai t hitung -4,482 pada DF 70. DF pada uji t adalah N-2, yaitu pada kasus ini 72-2 =18. Nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel pada DF 70 dan probabilitas 0,05. Berdasarkan tabel diatas, nilai Sig (2 tailed) atau p value adalah sebesar 0,000<0,05. Karena <0,05 maka perbedaan bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05. Sehingga dapat ditark kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena indeks signifikan pada thitung lebih kecil. Yang artinya ada perbedaan hasil belajar antara metode Sikuya dengan metode biasa Berdasarkan hasil analisis normalitas, homogenitas dan_uji Independen test, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, metode pembelajaran Sikuya dapat diterima, telah meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan C. Pembahasan Hasil analisis data menunjukan bahwa metode pembelajaran Sikuya praktis dan efektit dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Administrasi Sistem Jaringan. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata kelompok eksperimen pada evaluasi 1 dan 2, yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan nilai rata-rata kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik, peneliti merancang dan mendesain proses pembelajaran Sikuya, kemudian diuji coba dan direvisi. Metode pembelajaran dianggap layak apabila memenuhi beberapa analisis uji coba dan perhitungan data. Analisis Kepraktisan dan efisiensi, peneliti mengambil dari data angket respon guru dan angket respon peserta didik serta lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Sikuya. Hasil angket respon guru 4,05>3,40 sehingga mencapai Kriteria sangat baik. Hasil angket kebutuhan peserta didik 3,96>3,40 sehingga mencapai Kriteria sangat baik. Dan hasil analisis keterlaksanaan pembelajaran adalah 88,24%>80% sehingga termasuk dalam kriteria baik.38 Analisis efektifitas pembelajaran Sikuya, peneliti memperoleh data dari analisis nilai kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Di analisis normalitas, dan hemogenitas, kemudian di uji dengan teknik pengujian independen t-test, yang berfungsi untuk uji komparatif atau uji beda untuk mengetahui adakah perbedaan mean atau rerata yang bermakna antara 2 kelompok bebas yang berskala data interval/rasio. Hasil uji normalitas data tiap kelompok berdistribusi normal. P value uji Shapiro wilk pada kelompok 1 sebesar 0,549>0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,285>0,05. Karena semua t-hit>0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro wilk. Hasil analisis homogenitas yaitu 2,335 dengan p value (sig) sebesar 0,131 di mana t-hit>0,05 yang berarti terdapat kesamaan varians antar kelompok atau yang berarti homogen. Hasil uji independen t-test diperoleh nilai Sig (2 tailed) atau p value adalah sebesar 0,000< 0,05. Karena < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima karena indeks signifikan pada t-hitung lebih kecil. Yang artinya ada perbedaan hasil belajar antara metode Sikuya dengan metode biasa, perbedaan bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05.BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Bertolak dari hasil analisis data sebagaimana telah diuraikan di depan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Hasil belajar Administrasi Sistem Jaringan kelompok kontrol diambilkan dari nilai rata-rata pada evaluasi 1 dan evaluasi 2. Nilai rata-rata pada evaluasi 1 adalah 62, dan nilai rata-rata pada evaluasi 2 adalah 67. 2. Langkah-langkah pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan menggunakan metode Sikuya adalah sebagai berikut : a. Guru menentukan topik bahasan materi b. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil yang berjumlah 5-6 peserta didik, yang bertugas untuk mencari literatur dan menganalisis materi yang disampatkan guru c. Guru sebagai fasilitator akan memberikan umpan berupa pertanyaan dan meminta tanggapan dari salah satu kelompok, dan kemudian setiap kelompok memberikan tanggapan. Sehingga akan tercipta kondisi kelas yang aktit dimana setiap anak dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya. d. Setelah proses diskusi dan tanya jawab selesai, guru meminta peserta didik membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas. e. Kemudian guru memberikan tugas berupa jobsheet pratikum sesuai dengan materi yang telah disampaikan. f. Peserta didik menyelesaikan tugas pratikum dan membuat laporan proses dari awal sampai akhir dari tugas pratikum yang telah diselesaikannya. Dengan kata lain, peserta didik diharuskan membuat langkah kerja dari karya yang dihasilkan. g. Peserta didik mempresentasikan laporan dengan cara mensimulasikan langkah kerja dari karya yang dihasilkan sampai menjadi karya. 3. Hasil belajar Administrasi Sistem Jaringan kelompok Eksperimen setelah memperoleh perlakuan pada evaluasi 1, nilai rata-rata 71 dan evaluasi 2, nilai rata-rata 74. 4. Tingkat kepraktisan metode Sikuya diukur dengan menggunakan angket respon guru dan peserta didik, sedangkan untuk tingkat efektifitas dan 3940 efisiensi menggunakan hasi rata-rata evaluasi 1 dan 2 dengan menggunakan Uji Independen T-test. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : a. Tingkat Kepraktisan Berdasarkan hasil angket respon guru diperoleh rata-rata 5,4 berdasarkan hasil tersebut apabila dikonversikan ke dalam tabel Konversi penilaian angket respon, maka hasil angket respon guru 5,4>3,40 dengan Kriteria sangat baik. Hasil angket peserta didik diperoleh rata-rata total 3,96, berdasarkan hasil angket tersebut, maka 3,96>3,40 sehingga mencapai Kriteria sangat baik. Dan berdasarkan analisis observasi 2 keterlaksanaan pembelajaran Sikuya, diperoleh hasil 88,24% sehingga termasuk dalam kriteria baik. b. Efektifitas dan efisiensi Hasil uji normalitas P value uji Shapiro wilk pada kelompok 1 sebesar 0,549>0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,285>0,05. Karena semua >0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal. Pada uji hemogenitas diperoleh p value (sig) sebesar 0,131 di mana >0,05 yang berarti terdapat kesamaan varians antar kelompok atau yang berarti homogen. Hasil uji independen T-tes diperoleh nilai Sig (2 tailed) atau p value adalah sebesar 0,000<0,05. Karena <0,05 maka perbedaan bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima karena indeks signifikan pada T-hitung lebih kecil. Yang artinya ada perbedaan hasil belajar antara metode Sikuya dengan metode biasa. B. Saran Berdasarkan simpulan di atas, dikemukakan beberapa saran sebagai berikut : 1. Bagi Sekolah Pihak sekolah memberikan motivasi kepada bapak ibu guru untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan kelas, sehingga mampu memanajemen pembelajaran agar lebih menarik minat belajar, dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Bagi Guru Bapak ibu guru harus lebih kreatit dalam menerapkan metode pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung menyenangkan dan mendorong peserta didik berfikir kreatif dan inovatif.DAFTAR PUSTAKA Anitah, Sri, W, dkk. (2007) Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi. 2015. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi. Aksara. , 2010, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi Jakarta: PT. Rineka Cipta , 2006, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi Jakarta: PT. Rineka Cipta Christiawan, Pratomo Adi. 2013. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (Stad) Pada Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 4 SMA N 1 Pengasih Tahun Ajaran 2012/2013. Program Studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. httpy//eprints. uny.ac.id/17698/1/SKRIPSI.pdf Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Diterbitkan dengan kerjasama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Rineka Cipta Dimyati dan Mudjiono. 2013. Belajar Dan Pembelajaran. Diterbitkan dengan kerjasama Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Rineka Cipta Djamarah. Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta Hadi, Sutrisno. 1990. Analisis Regresi. Yogyakarta : Andi Offset Hadi, Sutrisno. 2015. Statistik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Mulyatiningsih, Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan Bandung: Alfabeta. Sardiman, 2016. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Raja Grafindo Persada (Rajawali, Press) Sardiman, 2011. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : Raja Grafindo Persada (Rajawali, Press) Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2009), him. 297 aSyaefudin, Udin., Syamsuddin, Abin. (2005) Perencanaan Pendidikan Pendekatan Komprehensif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Jurnal Indra Martha Rusmana, Sudiyah Anawati, Abdu! Karim. 2017. Pengembangan Metode Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Ganda Terhadap Motivasi dan Sikap Belajar Peserta Didik. Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta R. Mursid. 2013. Pengembangan Model Pembelajaran Praktik Berbasis Kompetensi Berorientasi Produksi. FT. Universitas Negeri Medan. Siti Aisyah, Adelina Hasyim,Riswandi. Model Pemebelaran kooperatif Learning tipe make a match Mata pelajaran Leaning tipe make, a math Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMK. http://ejournal.umpwr.ac.id/index.php/radiasi/article/view/1708/1621 http://eprints.umsida.ac.id/432/1/ARTIKEL%20Bintari%20Kartika%20Sari.paf http://hatedself. blogspot.com/2015/02/definisi-simulasi-menurut-para-ahli.htm! https://id.wikipedia.orgiwiki/ Simulasi 42Lampiran 1 DAFTAR SAMPEL KELOMPOK KONTROL DAFTAR SAMPEL KELOMPOK EKSPERIMEN +_[AGUS ZAINURI XTKIA {_|FADHILLA ARTHA RAYA S. X18 2 [ALF RAMADANT XoTKIA, 2_[FITA MARDAWATI XTKIB ‘3_|AMELIA NARASAPUTAT XCTKIA 3_|GALUH JUNIAT XTKIB “4_ [ANA IRAWATI XTKIA, 4 |GALUH NOVIANA XTKIB 5 _|ANGGITA DWI WAHYUNT XCTKIA. 5 HARESTA YUANDITAMEGA P| _XTKJB 6_[ANIS LATIFAH WIDIASTUTI X TIA, 6_IMELLA BELLI CAHVANT XT 7_[ANISA IVANDA PUTRI XT, 7_[INAWATI SHOLEKAH. XNB ‘@_[APRILYA NUR KHOLIFAH: X TIA, ‘@_INGGIT MEIRTA PRASTIKA XT ‘9 [AYU AMBAR WAT X TIA, ‘9_JINGKE ULFIYANL XTKIB 70 |BAVBANG DWI PRASETYO. X TIA, 10_[INTAN DWI NURYANI XT 11_[BETY PRIVANTINING DIAH. XCTKIA 11_[INTAN KUSUMA WARDANT XTKIB ‘12_[BINTIUSWATUN UMAYAR X TSA, 12_[KENZIA MAYA FIRSTINESIA X18 73 |GHOLINA SITI LESTARI XCTKIA 13_[ KHARISMA EKA OKTAVIANA XB 14_ [CRISTINA DWI PUSPITASARI |X TKJA 14_[KIVA KHARISMIA A. XTKIB 45_ DENY AGUSTIN LISTIANA XCTKIA. 45__|LATHIFA QONT ATUL JANNAH, XT 16 |DEVITA IKA PUTRI WULANDART |X TKJA 16 [LILIK SAI KALIMAYATI XTKIB 17_|DHIKA ARDIANSYAH, XCTKIA. 17_[LINTANG AYU SURYA SAFITAI | _XTKIB) 18_|DIAH ANGGUN DWI RAHAYU |X TKJA 418_[MASRUL ZULAIKA. X78 19 |DIKA INDRA SUCIPTO. XCTKIA. 19 MERLINA DIAH KUMALA SABI XTKIB 20_[DINI RIKA SARI. X TIA, 20_|MIFTAKHUL KASANAH XTIB 21_|DITO AGAM IDARA XTKIA, 21_[MILA FEBRIVANTI XTKIB ‘22 [DWI LESTARI X TIA, '22_|NISRINA EKA PUTRI X18 23 [OWI LESTARL XCTKIA 23 [NIZA LUTE! FAUZIAH XT '24_|OWI MARTHA WIDYANINGRUM |X TKJA. ‘24 [NOVI MARLINDA X18 25 [OWI NOVA ROMANDHANT XCTKIA '25_NOVIA NUR DWIYANTI XT 25 [EKA PURWANINGSIH XA, '26_|NOVIAN GILANG RAMADHAN XB ‘27 ELVA GINDI PRAMELIA XCTKIA ‘27 [NUR ENDANG SULASTAI XTKIB 28 [EMA PUJIRAMAWATL XTKIA, 28_|NUR QOMARIAH RAMADANT XTKIB 29 [ENDANG LESTARININGSIA XCTKIA 29” [NURI FITRIANT XTKIB '30_|ENDANG YULI YANI X TIA, '30_|NURUL KASANAH. X78 '31_[ENGGAR DIAH AYU PUTRI XCTKSA ‘31_JOKTAVIA NAFIRAH AYUS. XTKIB '32_JERNA INTAN SAPUTAI X TIA, ‘92_|PAULA DIAN DAMAYANTI XTB 33 [ERNAWATI XTKIA, '33_[PIPIT WAHYUNI XTKIB '34_[ERNAWATI X TIA, ‘34_ [PUTRI ARVAWATI X18 '35_ERNI TYAS OKTAVIANA, X TIA, '35_[RAGIL ANAMA SUKRA XT '36_[EVILIANA, X TSA, '36_[RAHAYU NUR ANI X18 48Lampiran 2 KISI-KISI ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK No. Aspek Indikator Nomor soal | Jumiah Soal 1 Pemahaman dan Peserta didik kebutuhan peserta didik | mampu memahami terhadap kemampuan _| materi pelajaran 1,2,3,4,5,6 6 guru dalam mengelola | dengan baik kelas 2 | Pemahaman dan Peserta didik kebutuhan peserta didik | menjadi terhadap metode bersemangatdan | 7, 8,9, 10, 11 5 pembelajaran yang aktit dalam kegiatan diterapkan oleh guru pembelajaran 3 Pemahaman dan Peserta didik kebutuhan peserta didik | merasa nyaman ‘eee ie. terhadap cara dalam proses 5 ; 16 pendekatan yang pembelajaran dilakukan guru 4 | Pemahaman dan Peserta didik lebih kebutuhan peserta didik | termotivasi dengan terhadap media pemakaian media 417,18 2 pembelajaran yang pembelajaran yang digunakan guru menarik 5 | Pemahaman peserta Peserta didik didik terhadap tahapan mampu proses pembelajaran memanajemen Gases 7 waktu dalam setiap pelaksanaan tugas ataupun pratikum Jumlah 20 20Lampiran 3 A. D. ANGKET ANALISIS PERMASALAHAN KEBUTUHAN DAN PEMBELAJARAN (Metode Sikuya dalam pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan) Identitas Responden Nama Kelas Tujuan 1. Angket ini diberikan dengan tujuan untuk mendapatkan data dalam rangka penelitian 2. Demi mengembangkan metode pembelajaran dimohon peserta didik (responden) untuk menjawab pertanyaan/pernyataan dengan jujur. 3. Pilihlah masing-masing pernyataan dengan 1 jawaban yang memang benar- benar sesuai dengan isi hati anda. 4, Berilah tanda centang atau check list (v) pada jawaban yang sudah anda pilih. 5. jawaban peserta didik (responden) tidak akan berpengaruh terhadap nila pelajaran dan dijaga kerahasiaannya. Keterangan 4=SB : Sangat Butuh 3=B Butuh 2=KB : Kurang Butuh 1=TB Tidak Butuh SOAL NO} Pernyataan SB/B | KB | TB 1. | Setelah bel masuk kelas berbunyi, guru langsung masuk kelas 2. | Gurumampu menjelaskan materi pelajaran simulasi dan komunikasi digital dengan jelas sehingga mudah difahami peserta didik 3 | Dalam menyampaikan materi pelajaran, guru memberikan contoh konkret, sehingga apa yang disampaikan mudah dimengerti. 4 | Guru mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga peserta didik mampu menyerap pelajaran 5 | Sebelum pelajaran dimulai, guru menyiapkan kondisi kelas agar siap menerima pelajaran 6 | Guru memberikan teguran kepada peserta didik yang mengganggu kegiatan belajar mengajar 7 | Metode pembelajaran yang digunakan terasa monoton dan kaku 8 | Guru dalam mengajar selalu membaca buku (text book)? 9 | Guru langsung menjelaskan materi pelajaran tanpa) menghubungkan dengan materi lalu 4510 Guru selalu memberi jawaban atas soal yang diajukan oleh peserta didik 17 Guru dalam mengajar menggunakan metode secara bervatiasi (ceramah, Tanya jawab, demonstrasi, kerja kelompok)? 12 Dalam memberi penjelasan materi pembelajaran guru hanya berdiri di depan kelas 13 Saat proses pembelajaran guru hanya memberikan tugas pada peserta _didik, kemudian meninggalkan ruang kelas tanpa alasan 4 15 Dalam menyajikan materi pelajaran, guru menciptakan kegiatan atau perlakuan yang berbeda antara karakteristik peserta didik yang memiliki kemampuan rendah dengan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi Guru memberikan motivasi dan nasihat kepada peserta didik ketika mengajar 16 Setelah selesai menjelaskan materi pelajaran guru langsung mengakhiri tanpa menyimpulkan terlebih dahulu 7 Pembelajaran Sikomdig dilakukan dengan cara yang berbeda 18 19 Guru menggunakan media yang bervariasi dalam menyampaikan materi Guru menyelesaikan proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. 20 Guru memberikan peserta didik waktu untuk bertanya setelah selesai memberikan penjelasan mengenai materi pelajaran yang disampaikan. 46Lampiran 4 VALIDITAS ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK Correlations [pataseto enrtatons ar of2es] bie] Bs] vee] ar p32 ar] me] 223 70] — 70" 7380] a 0 ey Pep op ep sp esaann waa Te aT ae ea *-Codatons sites the 0.05 ol (2a, aol?Lampiran 5 RELIABILITAS ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK st Fe Deen — ace Procossng Summary T Usiwae doctan ascT Ova TES liability Statics ‘9Lampiran 6 KISI-KISI ANGKET RESPON GURU Aspek yang diamati Indikator pencapaian Nomor Butir Tahapan pembelajaran Sikuya | Pembelajaran Sikuya 17 Proses kegiatan pembelajaran Penyajian RPP 812 Materi pembelajaran Penyajian Materi 13-20Lampiran 7 ANGKET RESPON GURU A. PENGANTAR Angket ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Bapak/lbu tentang metode pembelajara Sikuya yang telah digunakan selama pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan. Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi angket ini diucapkan terima kasih. B. PETUNJUK 1. Bapak/Ibu dimohon memberikan penilaian dengan memberi tanda checklist pada kolom alternatif penilaian yang tersedia. Adapun deskripsi skala penilaian adalah sebagai berikut 1 ‘Sangat tidak setuju Tidak Setuju Setuju 4 = Sangat setuju 2 Bapak/lbu dimohon memberi saran, kritik atau masukan pada lembar terakhir. C. PENILAIAN No i Penilaian Butir Penilaian STS) TS| S| SS 1 | Urutan kegiatan pembelajaran sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran Sikuya 2 | Guru membentuk kelompok-kelompok kecil beranggotakan lebih dari 7-9 peserta didik 3 | Guru menentukan materi sesuai dengan Kompetensi dasar yang akan dibahas 4 | Peserta didik berkelompok dan berdiskusi mencari iterasi materi dari sumber belajar internet 5 | Tidak harus mengerjakan job sheet, peserta didik dapat mengembangkan mengerjakan sesuai idenya sendiri 6. | Peserta didik lebih kreatif, penuh ide-ide segar dalam mengembangkan materi 7 | Peserta didik tidak harus melakukan simulasi Kerja unjuk karya didepan kelas 8 | Tahapan pembelajaran mendorong peserta didik aktif dalam mencar' literasi 9 | Tahapan pembelajaran menuntut peserta didik menguasai materi berdasarkan kemampuan pengetahuan 10 | Tahapan pembelajaran menuntut peserta didik menguasai materi berdasarkan kemampuan keterampilan 11 | Simulasi kerja unjuk karya melatin kemampuan berkomunikasi_peserta didik di depan kelas12 | Simulasi kerja unjuk karya melatin keberanian mengungkapkan pendapat peserta didik di depan kelas 13 | Materi yang disajikan merupakan materi yang terkandung dalam Kompetensi Dasar 14 | Indikator pembelajaran sesuai dengan Kompetensi Dasar 16 | Materi yang disajikan sesuai dengan indikator pembelajaran 16 | Materi yang disajikan benar sesuai dengan konsep Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda 17 | Pemilihan metode disesuaikan dengan kemampuan peserta didik untuk memahami materi atau permasalahan 18 Komponen RPP disajikan dengan runtut dan jelas 19 | Bahasa yang digunakan dalam RPP sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia 20 Alokasi waktu yang disediakan efektif untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam RPP SARAN Ngawi, Nopember 2019 Responden,Lampiran 8 VALIDITAS ANGKET RESPON GURU strc aot,a Ta wep a] Carlson sinter atthe 00 on 2 aes, s3ot2,Lampiran 9 RELIABILITAS ANGKET RESPON GURU Rolability ‘Scale: ALL VARIABLES ‘case Procesing Summary ssoftLampiran 10 KISI- KISI ANGKET RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SIKUYA Dimensi Indikator No. Item Soal Jumlah Penerapan model pembelajaran Sikuya pada pokok bahasan: 3.8 Mengevaluasi Database Server 4.8Mengkonfigurasi Database Server 3.9 Mengevaluasi Mail Server 3.9Mengkonfigurasi Mail Server Penerapan model pembelajaran Sikuya pada materi Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda Tanggapan peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Sikuya Penerapan model pembelajaran Sikuya dapat memotivasi peserta didik untuk belajar Penerapan model pembelajaran Sikuya dapat menciptakan hal yang baru dalam Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda dengan melakukan Simulasi Kerja Unjuk Karya Keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran Sikuya Pendapat peserta didik tentang penerapan model pembelajaran Sikuya pada pokok bahasan Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda Keseriusan peserta didikterhadap pembelaja ran penerapan model Sikuya Efektiitas model pembelajaran Sikuya terhadap pembelajaran Pemahaman peserta didik pada pokok bahasan Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda 1,2, 34 16 56 78 9,10 14,12 13,14 56Meningkatan Hasil Belajar 9. 10. 4 12, 13. 15. 16. 17. 14, Menambah pengetahuan peserta didik Guru dan peserta didik lebih interaktit Membuat peserta didik lebih banyak bertanya Berbagi pengetahuan dengan teman Dapat menjawab pertanyaan guru Lebih menarik menggunakan mode! Sikuya Penilaian proses belajar Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda dengan adanya model pembelajaran Sikuya Melakukan diskusi secara aktif antara sesama peserta didik dengan guru Penerapan model Sikuya dapatmeningkatkan hasil belajar peserta didik pada pokok bahasan Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda 19 20 21 22 23 24 17,18 25 15 Jumiah Item 25 25 57Lampiran 11 ANGKET RESPON PESERTA DIDIK TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SIKUYA Nama Kelas Pelajaran Pokok Bahasan : Tanggal A. Petunjuk: 1. 2. Bacalah pernyataan di bawah ini dengan cermat dan pilihlah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu Pertimbangkan setiap pernyataan dan tentukan kebenarannya. Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain atau jawaban temanmu Catat responmu pada lembar jawaban yang tersedia dengan tanda centang (v) Keterangan pilihan jawaban: Sangat tidak setuju = Tidak Setuju Setuju Sangat setuju B, Pernyataan angket No PERNYATAAN STS|TS| S |SS 1_| Saya merasa puas adanya pembelajaran_ Sikuya 2 | Model pembelajaran Sikuya dapat menghilangkan rasa bosan saat proses kegiatan belajar mengajar 3 [Dalam pembelajaran Sikuya motivasi saya untuk belajar semakin meningkat 4 | Model pembelajaran Sikuya membuat saya semangat untuk mempelajari_Konsep Logika dan Algoritma 5_| Model Sikuya membuat saya lebih aktif dalam pembelajaran 6 | Model Sikuya saya menjadi sering bekerjasama dengan teman dalam pembelajaran 7 [Saya _ setuju model pembelajaran Sikuya sangat _ cocok diterapkan padapokok bahasan Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda @ | Dengan model pembelajaran Sikuya membuat saya bersung guh- sungguh mempelajari pokok bahasan Konsep logika dan algoritma dan metode peta minda 9 [Saya setuju model pembelajaran Sikuya dierapkan pada materi pelajaran lain 10 | Model pembelajaran Sikuya membuat keingintahuan saya besar_tethadap pokok bahasan _Konsep logika_dan 58