Uts Komunikasi
Uts Komunikasi
- komunikasi verbal
2. Apa sajakah aspek penting yang harus diperhatikan perawat saat berkomunikasi pada anak ?
Untuk berkomunikasi dengan anak, diperlukan pendekatan atau teknik khusus agar
hubungan yang dijalankan dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan tumbuh
kembang anak. Secara umum ada dua teknik berkomunikasi yang digunakan pada
anak, yaitu teknik komunikasi verbal dan nonverbal. Teknik komunikasi nonverbal yang
sering digunakan antara lain adalah bercerita, bibliotheraphy, mimpi, menyebutkan
permintaan, bemain dan permainan, melengkapi kalimat, serta teknik pro dan kontra.
Teknik komunikasi verbal dapat berupa menulis, menggambar, gerakan gambar
keluarga, sociogram, menggambar bersama dalam keluarga, dan teknik bermain.
Komunikasi verbal bagi kebanyakan anak dan orang tua sering mendapat kesulitan
karena harus membicarakan perasaan-perasaannya Mundakir, 2006. a. Teknik Verbal
1 Bercerita story telling Bercerita menggunakan bahasa anak dapat menghindari
ketakutan-ketakutan yang yang terjadi selama anak dirawat. Teknik strory telling dapat
dilakukan dengan cara meminta anak menceritakan pengalamannya ketika sedang
diperiksa dokter
Mengubah perilaku orang lain Komunikasi bertujuan mengubah perilaku maksudanya ketika kita
berbicara dengan seseorang yang berprilaku berbeda dengan norma yang ada dan kita
menginginkan.
Memahami ide oranglain Komunikasi antara dua orang atau lebih akan efektif jika Antara
komunikator dan komunikan saling memahami ide masing-masing dan mereka saling berusaha
untuk memberi makna pada komunikasi yang disampaikan atau diterima.
Dalam komunikasi dengan lansia harus diperhatikan faktor fisik, psikologi, (lingkungan dalam situasi
individu harus mengaplikasikan ketrampilan komunikasi yang tepat. disamping itu juga memerlukan
pemikiran penuh serta memperhatikan waktu yang tepat.
1. Ketrampilan komunikasi
a. Perilaku : ramah tamah, sopan dan menghormati, cegah supaya tidak acuh tak acuh, perbedaan.
d. Postur dan tubuh : mengangguk, gerakan tubuh yang tepat, meletakan kursi dengan tepat.
Sentuhan : memegang tangan, menjbat tangan.
b. Bila hanya menyentuh tangannya hanya untuk mengucapaka pesan-pesan verbal dan merupak
metode primer yang non verbal.
c. Jelaskan tujuan dari wawancara dan hubungan dengan intervensi keperawatan yang akan
diberikan.
g. Mempertahankan kontak mata dan mendengar yang baik dan mendorong untuk berfokus pada
informasi.
5. Sebutkan teknik-teknik komunikasi terapeutik dan berikan contohnya dalam asuhan
keperawatan !
Keterampilan mendengar-kan dengan penuh perhatian dapat ditunjukkan dengan sikap berikut.
d. Anggukkan kepala jika klien membicarakan hal penting atau memerlukan umpan balik
e. Perawat dapat menganggukan kepalanya atau ber-kata “ ya ” atau “ saya mengerti apa yang
bapak-ibu inginkan
4. Mengulang
5. Klarifikasi
Contoh, “Coba jelaskan kembali apa yang Bapak maksud dengan kegagalan hidup?
6. Memfokuskan
Klien: “Ya, beginilah nasib wanita yang teraniaya seperti saya. Tapi, saya pikir untuk apa saya
pikirkan sakit ini?”
7. Mereflesikan
Contoh: “Ibu tampak sedih.” “Apakah Ibu merasa tidak senang apabila Ibu ….
8. Memberikan Informasi
9. Diam
Contoh: “Saya paham terhadap masalah Ibu. Ibu merasa bahwa anak-anak dewasa dan semua
telah meninggalkan Ibu sen-dirian di rumah. Terkait masalah ini, apa rencana yang akan Ibu
lakukan untuk mengatasi masalah?
“Saya perhatikan Ibu sudah lebih segar dan sehat.” “Selamat, ya. Semoga Ibu dapat segera
sembuh” (reward).
Contoh: “Adakah sesuatu yang ingin Ibu bicarakan?” “Apakah yang sedang Ibu pikirkan?” “Dari
mana Ibu ingin mulai pembicaraan ini?
Contoh: “… Lanjutkan Ibu ….” “… Dan kemudian …? “Ceritakan kepada saya tentang itu ….
15. Refleksi
16. Humor
7. Sebutkan tahapan (fase-fase) dalam berhubungan dan komunikasi terapeutik dengan pasien !
Pra Interaksi
Perkenalan
Orientasi Kerja
Terminasi
Sehubungan dengan perkembangan komunikasi ini, yang dapat kita lakukan adalah
mengizinkan remaja berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya. Hindari
beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam
komunikasi karena akan menimbulkan ketidakpercayaan remaja.
Resistens
Transferens
Kontertransferens
Pelanggaran batas