c5 Saranaprasarana

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 25

C5.

Keuangan, Sarana, dan Prasarana


1. Latar Belakang
Dipandang secara umum penerimaan dana masih mengandalkan dari
mahasiswa. Dana tersebut meliputi SSP/BPP dan semester. Sebagian besar
manajemen STMIK Pontianak mengelola keuangan yang diperoleh dari SSP/BPP
dan semester untuk operasional kampus termasuk gaji pegawai. Setiap prodi juga
menerima anggaran untuk pengelolaan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat seperti yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dana pengelolaan dan pengembangan laboratorium sepenuhnya dikelola
oleh Yayasan. Presentase dana yang tersisa digunakan untuk pemeliharaan dan
pengembangan pembangunan prasarana baru. Program-program studi selalu
berusaha untuk mendapatkan hibah-hibah baik dari pemerintah, instansi, dan
industri.
Dengan pengelolaan dana terpusat lebih memudahkan melakukan kontrol
terhadap sistem yang sedang berjalan, sejauh ini jumlah dana STMIK Pontianak
mencukupi untuk keperluan operasional dan pengembangan. Namun demikian
untuk lebih mempercepat dan memberikan pelayanan yang prima tentunya STMIK
Pontianak juga masih membutuhkan dana / hibah dari pemerintah.
Sebagai sekolah tinggi yang berlatar belakang teknologi informasi maka
STMIK Pontianak menekankan outcome yang mempunyai skill yang tinggi dalam
bidang teknologi komputer, untuk itu STMIK Pontianak menyadari bahwa
laboratorium komputer merupakan ujung tombak unggulnya setiap prodi di STMIK
Pontianak. Laboratorium Komputer dikelola secara mandiri oleh setiap program
studi, namun demikian semangat resource sharing dikedepankan seperti yang
tercermin dengan adanya laboratorium yang dipakai bersama. STMIK Pontianak
memiliki 3 lab.komputer dan 1 bengkel komputer.
Adapun fasilitas utama pada STMIK Pontianak adalahkelas yang digunakan
untuk kegiatan perkuliahan. Semua ruang kelas dan lab.komputer telah dilengkapi
dengan LCD projector, jaringan wifi untuk memudahkan akses internet bagi
mahasiswa tersendiri dan dosen memiliki akses tersendiri.

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 174
2. Kebijakan
Dalam mengelola keuangan, sarana dan prasarana STMIK Pontianak
berdasarkan kebijakan dan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,
adapun aturan-aturan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun
2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi
5. Statuta STMIK Pontianak
Statuta adalah pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai
sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan
penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan STMIK
Pontianak, yang berisi dasar yang dipakai sebagai rujukan pengembangan
peraturan umum, peraturan akademik dan prosedur operasional yang
berlaku di STMIK Pontianak.
6. Rencana Induk Pengembangan(RIP)
Rencana Induk Pengembangan (RIP) menjadi pedoman bagi STMIK
Pontianak dalam penentuan kebijakan dan pelaksanaan operasional
sehingga semua menjadi fokus dan terarah pada pencapain Visi & Misi
STMIK Pontianak yang dapat diukur pencapaiannya.

3. Mekanisme Penetapan dan Strategi Pencapaian Standar


Pengelolaan keuangan pada STMIK Pontianak tercerminkan dalam
dokumen tentang proses perencanaan, pengelolaan dan pelaporan serta
pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui
mekanisme yang transparan dan akuntabel.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengelolaan keuangan
dilakukan secara terpusat pada Yayasan,dengan pengelolaan keuangan terpusat
lebih memudahkan melakukan kontrol terhadap sistem yang sedang berjalan,
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 175
sejauh ini jumlah dana STMIK Pontianak mencukupi untuk keperluan operasional
dan pengembangan. Namun demikian untuk lebih mempercepat dan memberikan
pelayanan yang prima tentunya STMIK Pontianak juga masih membutuhkan
dana/hibah dari pemerintah.
Sejauh ini dana operasional STMIK Pontianak diperoleh dari SSP/BPP
adapun sumber lain diperoleh dari Hibah, sumbangan pihak ke tiga pada saat
kegiatan dan penyewaan jasa dari STMIK Pontianak.
Untuk pengelolaan sarana dan prasarana STMIK Pontianak semua
pengadaan dilakukan secara terpusat. Setiap pengadaan harus melalui surat
permohonan yang diajukan oleh unit pemohon. Surat permohonan tersebut
diajukan kepada Wakil Ketua II untuk dipelajari. Selanjut akan dibuatkan surat
permohonan yang harus disetujui oleh Ketua STMIK Pontianak. Semua prosedur
pengajuan dituangkan dalam standar operasional prosedur yang telah ditetapkan,
yaitu SOP Pengelolalaan Sarana & Prasarana yang meliputi; SOP Pengadaan dan
SOP Pemeliharaan.

4. Indikator Kinerja Utama


a) Keuangan
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa dana operasional STMIK Pontianak
diperoleh dari SSP/BPP adapun sumber lain diperoleh dari Hibah,
sumbangan pihak ke tiga pada saat kegiatan dan penyewaan jasa dari
STMIK Pontianak, sumber dana dapat dilihat pada tabel berikut:
Jumlah Dana (Rupiah) Jumlah
No Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1. Mahasiswa SPP 10.604.120.000 10.407.385.000 13.522.570.000
Sumbangan
Lainnya
Lain-lain: …
Jumlah 10.604.120.000 10.407.385.000 13.522.570.000
2. Kementrian/ Anggaran Rutin
*)
Yayasan
Anggaran
Pembangunan
Hibah Penelitian
Hibah PkM
Lain-lain: …
Jumlah
3. PT Sendiri **) Jasa layanan
profesi dan/atau
keahlian
Produk institusi
Kerjasama
kelembagaan

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 176
Jumlah Dana (Rupiah) Jumlah
No Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS (Rupiah)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


(pemerintah
atau swasta)
Lain-lain: … 35.000.000 38.500.000

Jumlah 35.000.000 38.500.000

4. Sumber lain Hibah 20.000.000 25.000.000


(dalam dan luar Dana lestari dan 11.000.000 5.000.000
negeri) filantropis
Lain-lain: …
Jumlah 31.000.000 30.000.000
Jumlah (1+2+3+4) 10.639.120.000 10.476.885.000 13.552.570.000
5. Dana Penelitian Dana Penelitian 48.000000 52.000.000 60.000.000
dan PkM ***) Dana PkM 31.000.000 146.000.000 29.000.000
Jumlah (5) 79.000.000 198.000.000 89.000.000
Jumlah 10.718.120.000 10.674.885.000 13.641.570.000

Perolehan dana tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan yang


terdapat di STMIK Pontianak dengan rincian seperti pada tabel berikut:
Dana (Rupiah)
No Jenis Penggunaan Jumlah (Rupiah)
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Dana operasional proses 5..873.742.400 6.143.559.700 7.307.776.300 19.325.078.400
pembelajaran *)
2. Dana Penelitian **) 258.480.000 406.000.000 502.960.000 1..167,440.000
3. Dana pengabdian kepada 170.600.000 268.900.500 399.600.100 839.100.000
masyarakat ***)
4. Investasi prasarana 1.066.312.000 1.050.088.500 1.357.757.000 3.474.157.500
5. Investasi sarana 1.172,943.200 1.155.097.350 1.493.532.700 3.821.573.250
6. Investasi SDM 959.680.800 945.079.650 1.221.981.300 3.126.741.750
7. Lain-lain, sebutkan: … 1.216.361.600 706.159.300 1.357.926.600 3.280.483.500
Jumlah 10.718.120.000 10.674.885.000 13.641.570.000 35.034.575.000
1. Dana Penelitian ****) 206.000.000 350.000.000 430.000.000 986.000.000
2. Dana PkM ****) 145.500.000 242.000.000 363.000.000 750.500.000
Jumlah 351.500.000 592.000.000 793.000.000 1.736.500.000

Dari tabel perolehan sumber dana dan penggunaan dana terlihat bahwa
dana yang diperoleh dapat mendukung kegiatan yang ada pada STMIK
Pontianak. Tetapi sebagian besar dana diperoleh dari SPP/BPP
dibandingkan perolehan dana pihak lain. Dalam hal ini STMIK Pontianak
berusaha untuk memperoleh dari pihak lain dengan mengikuti beberapa
kegiatan seperti Hibah dan pengadaan jasa bagi pihak yang membutuhkan
jasa dari STMIK Pontianak.
Dalam setiap kegiatan yang membutuhkan dukungan keuangan maka Wakil
Ketua II harus menyusun Anggaran biaya yang diperlukan oleh tiap-tiap
kegiatan tersebut.Anggaran Biaya per Kegiatan di sampaikan terlebih dahulu
kepada Ketua STMIK PONTIANAK untuk memperoleh
persetujuan.Anggaran Biaya yang telah disetujui oleh KETUA STMIK
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 177
PONTIANAK diserahkan kepada Ketua Yayasan Harapan Bersama
Pontianak. Selanjutnta dana dapat diambil melalui Kasir Yayasan.Setelah
kegiatan selesai dilaksanakan, maka ketua panitia kegiatan harus membuat
Laporan Pertanggungjawabannya.LPJ diperiksa oleh Wakil Ketua II dan
selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Yayasan Harapan Bersama
Pontianak.
Pada akhir tahun anggaran yang disesuaikan dengan kalender akademik
maka semua kegiatan dan laporan yang berhubungan dengan keuangan
akan dilakukan audit oleh akuntan publik, adapun kriteria yang menjadi
target hasil audit adalah wajar tanpa pengecualian (WTP).

b) Sarana
Untuk menunjang pelaksanaa Tri Dharma Perguruan Tinggi maka
dibutuhkan sarana dan prasarana, disamping untuk menunjang suasana
akademik maka dibutuhkan juga sarana prasaran pendukung, Adapun
sarana utama yang dimiliki oleh STMIK Pontianak:

No. Jenis Prasarana Jumlah Unit Total Luas (m2)

1 Perpustakaan 1 96
2 Ruang Kelas 15 72
3 Ruang Arsip 1 -
4 Gudang 1 20
5 Ruang Lab. Komputer 3 72
6 Ruang Bengkel Komp 1 72
7 Ruang Robotika 1 72
8 Ruang Akademik 1 36
9 Ruang Keuangan 1 15,75
10 Ruang Perlengkapan 1 7
11 Ruang Ketua 1 100
12 RuangWakil Ketua 3 36
13 Ruang Ketua Jurusan 2 30
14 Ruang PMI 1 25
15 Ruang Kepala PUSKOM 1 36
16 Ruang LPPM 1 36
17 Ruang Sidang Sarjana 3 30
18 Ruang Pusat Karir 1 25
19 Photo copy 1 -

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 178
Gambar 5.1 Ruang Kelas
Pada gambar 5.1 adalah ruang kelas STMIK Pontianak yang mendukung
untuk kegiatan belajar mengajar, karena ruang tersebut dilengkapi dengan
fasilitas LCD projector dan AC serta bangku kuliah.

Gambar 5.2 Laboratorium Komputer STMIK Pontianak


Pada gambar 5.2 adalah ruang Laboratorium Komputer STMIK Pontianak
yang mendukung untuk kegiatan praktikum, karena ruang tersebut
dilengkapi dengan fasilitas komputer untuk mahasiswa, LCD projector dan
AC serta bangku kuliah.
Untuk akses informasi bagi mahasiswa dan dosen maka STMIK Pontianak
dilengkapi dengan wifi dengan bandwith 80 Mbps, penyediaan akses wifi
juga untuk mendukung system pembelajaran di STMIK Pontianak yang telah
menerapkan system LMS (Learning System Management). Untuk kenyaman
akses inter maka wifi bagi mahasiswa tersendiri dan dosen memiliki akses
wifi tersendiri. Selain itu untuk menunjang sarana dan prassarana utama dan
juga untuk menunjang suasana akademik maka terdapat beberapa sarana
prasarana pendukung:

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 179
No. Jenis Prasarana Penunjang Jumlah Unit Total Luas (m2)

1 R. Musholla 1 16
2 Lapangan Olah Raga 1 555
3 Ruang BEM 1 16
4 Ruang Rapat Pimpinan 1 80
5 R. Parkir kendaraan 2 lokasi 130
Mahasiswa/ Dosen 8
6 WC / Toilet (2 lokasi) 10 40
7 Tempat Wudhu 2 2
8 Ruang UKM 1 18

Gambar 5.3 Lapangan Olah Raga


Gambar 5.3 merupakan lapangan olah raga yang ada di STMIK Pontianak,
dengan adanya lapangan tersebut diharapkan mahasiswa dapat berolah
raga dan mengembangkan bakat olah raganya.

Gambar 5.4 Mushola

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 180
Adanya mushola pada STMIK Pontianak yang ditampilkan pada gambar 5.4
bertujuan untuk mendukung aspek spiritual sivitas akademik sehingga dapat
dengan mudah melaksanakan kewajiban spiritualnya.
Untuk menunjang keluaran yang berkualitas dan memiliki kopetensi pada
bidang teknologi informasi maka STMIK Pontianak dilengkapi dengan
laboratorium komputer, bengkel komputer dan ruang robotika, adapun
spesifikasi terdiri dari:

No. Nama Laboratorium Jenis Peralatan Utama Jumlah Unit

1 BENGKEL KOMPUTER Monitor` 11


Keyboard 11
Mouse 11
AC Window 2PK 2
Wireless-G 1
Kursi 22
Meja 5
OHP 1
2 LABORATORIUM Meja Komputer 50
KOMPUTER A Kursi komputer 50
LCD Infocus 1
AC 2
White Board + penghapus 1
UPS 1
Meja Dosen 1
Server 1
KOMPUTER + 50
MONITOR+KEYBOARD+MOU
SE
3 LABORATORIUM Meja Komputer 50
KOMPUTER B Kursi komputer 50
LCD Infocus 1
AC 3
White Board + penghapus 1
UPS 1
Meja Dosen 1
Server 1
KOMPUTER + 50
MONITOR+KEYBOARD+MOU
SE
4 LABORATORIUM Meja Komputer 50
KOMPUTER C Kursi komputer 50
LCD Infocus 1
AC 2
5 RUANG ROBOTIKA

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 181
Dari ke tiga Labaoratorium computer yang ada di STMIK Pontianak, adapun
software-software yang ada adalah sebagai berikut:
Lab A
NO. NAMA SOFTWARE
1. Codeblocks
2. Anaconda
3. Unity
4. NetBeans IDE 7.1.1
5. SharpDevelopment 4.2
6. Construct 2
7. Microsoft Visual Studio 2008
8. Microsoft Visual Studio 2005
9. Microsoft Visual Basic 6.0
10. Microsoft Visual FoxPro 9.0
11. Android Studio
12. JasperReports Server CP 4.0.0
13. Microsoft Office Visio Professional 2007
14. Mozilla Firefox
15. Google Chrome
16. Notepad
17. Sublime Text 3
18. XAMPP
19. PremiumSoft Navicat Premium 9.1
20. SMADAV
21. AOMEI Backupper
22. Adobe Reader 9
23. QuickTime Player
24. Winrar Archiver
25. MySQL Connector/ODBC 3.51
26. MySQL Connector/ODBC 5.1

Lab B
NO. NAMA SOFTWARE
1. Codeblocks
2. Anaconda
3. Unity
4. NetBeans IDE 7.1.1
5. SharpDevelopment 4.2

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 182
6. Construct 2
7. Microsoft Visual Studio 2008
8. Microsoft Visual Studio 2005
9. Microsoft Visual Basic 6.0
10. Microsoft Visual FoxPro 9.0
11. Android Studio
12. JasperReports Server CP 4.0.0
13. Microsoft Office Visio Professional 2007
14. Mozilla Firefox
15. Google Chrome
16. Notepad
17. Sublime Text 3
18. XAMPP
19. PremiumSoft Navicat Premium 9.1
20. SMADAV
21. AOMEI Backupper
22. Adobe Reader 9
23. QuickTime Player
24. Winrar Archiver
25. MySQL Connector/ODBC 3.51
26. MySQL Connector/ODBC 5.1

Lab C
NO. NAMA SOFTWARE
1. Codeblocks
2. Anaconda
3. Unity
4. NetBeans IDE 7.1.1
5. SharpDevelopment 4.2
6. Construct 2
7. Microsoft Visual Studio 2008
8. Microsoft Visual Studio 2005
9. Microsoft Visual Basic 6.0
10. Microsoft Visual FoxPro 9.0
11. Android Studio
12. JasperReports Server CP 4.0.0
13. Microsoft Office Visio Professional 2007
14. Mozilla Firefox
15. Google Chrome

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 183
16. Notepad
17. Sublime Text 3
18. XAMPP
19. PremiumSoft Navicat Premium 9.1
20. SMADAV
21. AOMEI Backupper
22. Adobe Reader 9
23. QuickTime Player
24. Winrar Archiver
25. MySQL Connector/ODBC 3.51
26. MySQL Connector/ODBC 5.1

Dari fasilitas fisik yang dimiliki oleh STMIK Pontianak dapat dikatakan bahwa
STMIK Pontianak belum menyediakan fasilitas untuk mahasiswa yang
berkebutuhan khusus, hal ini tentunya akan menjadi evaluasi untuk STMIK
Pontianak.
Selain itu fasilitas lain untuk menunjang suasana akademik maka di STMIK
Pontianak terdapat Purpustakaan. Untuk pengajuan bahan pustaka maka
kepala Perpustakaan akan mengajukan permohonan kepada Ketua,
selanjutnya Ketua akan mempelajari kebutuhan bahan pustaka tersebut.
Jika dipandang perlu maka bahan pustaka tersebut akan diajukan kepada
Yayasan. Adapun jumlah bahan pustaka berdasarkan jenis:

Jumlah Jumlah
Jenis Pustaka Judul Copy
Buku teks 8,308 14,899
Jurnal nasional yang
terakreditasi 5 66
Jurnal Internasional 9 277
Jurnal Nasional 54 458
Prosiding Internasional 8 8
Prosiding Nasional 23 79
Skripsi SI 1,667 1,667
Skripsi TI 866 866
Tesis 16 16

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 184
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan Dengan
No. Jenis Data Secara Komputer Komputer Komputer
Manual Tanpa Jaringan Jaringan
Jaringan Lokal (LAN) Luas (WAN)
1 Mahasiswa - - - √
2 Kartu Rencana Studi (KRS) - - - √
3 Jadwal mata kuliah - - - √
4 Nilai mata kuliah - - - √
5 Transkrip akademik - - - √
6 Lulusan - - - √
7 Dosen - - - √
8 Pegawai - - - √
9 Keuangan - - - √
10 Inventaris - - - √
11 Perpustakaan - - - √

Untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan


kepada sivitas akademika STMIK Pontianak, maka dibangunlah sistem
informasi dengan arsitektur berbasis web. Sistem Informasi ini dibangun oleh
Unit ICT yang mengelola sistem informasi di STMIK Pontianak bekerja sama
dengan seluruh prodi yang ada. Output yang diperoleh adalah merupakan
hasil dari penelitian Tridarma Perguruan Tinggi antara dosen dengan
mahasiswa, yang telah banyak.

Gambar 5.5 Tampilan Awal Sistem Informasi Berbasis Web

Gambar 5.5 merupakan tampilan awal Sistem Informasi berbasis web yang
ada pada STMIK Pontianak, adapun Sistem Informasi berbasis web tersebut
dapat mendukung kegaiatan:

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 185
1. Akademik
2. KRS Online
3. Perpustakaan
4. Aset
5. Keuangan
Sistem yang dibangun terintegrasi dengan web service yang terintegrasi
dengan sistem pembayaran kuliah yang dapat dilakukan pada dengan Bank
BCA melalui beberapa cara:
1. Setoran lansung pada teller.
2. ATM BCA
3. Internet Banking BCA
4. Mobile Banking BCA

Gambar 5.6 Login Sistem Informasi Berbasis Web


Gambar 5.6 adalah tampilan login Sistem Informasi berbasis web, setelah
login dan dinyatakan berhasil maka user dari Sistem Informasi berbasis web
melakukan beberapa aktivitas pada web tersebut.

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 186
Gambar 5.7 KRS Online
Gambar 5.7 merupakan tampilan KRS online dengan sistem tersebut maka
mahasiswa dapat menyusun rencana studi secara online tanpa dibatasi
jarak, ruang dan waktu.

Gambar 5.8 Acc KRS pada Sistem Informasi Berbasis Web


Gambar 5.8 merupakan tampilan form Acc KRS dari Sistem Informasi
berbasis Web.
Dengan Sistem Informasi berbasis Web maka mahasiswa dapat melakukan
penyusunan KRS secara online, setelah mahasiswa menyusun KRS secara
online selanjutnya mahasiswa tersebut harus bertemu dengan dosen
pembimbing akademik untuk mendapatkan validasi yang juga dilakukan

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 187
secara online oleh dosen PA. Setelah divalidasi atau di acc oleh dosen
pembimbing akademik maka data mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa
akan secara otomatis masuk ke dalam database akademik yang selanjutnya
akadamik dapat menampilkan dan mencetak daftar mahasiswa peserta
matakuliah.
Proses validasi atau acc dari dosen pembimbing akademik juga secara
otomatis akan mengaktifkan tagihan pembayaran BPP dan tagihan SKS atas
nama mahasiswa tersebut yang selanjutnya mahasiswa dapat melakukan
pembayaran pada Bank BCA.
Dari Sistem tersebut mahasiswa, dosen, staf akademik dan sivitas akademi
juga dapat menampilkan informasi, antara lain:
1. Dapat menampilkan KRS (Kartu Rencana Study)
2. Dapat menampilkan KHS (Kartu Hasil Study)
3. Dapat menampilkan IPS (Indeks Prestasi Mahasiswa)
4. Dapat menampilkan Daftar Nilai
5. Dapat menampilkan biodata mahasiswa
6. Dapat menampilkan kurikulum online
7. Dapat menampilkan Validasi KP
8. Dapat menampilkan Validasi TA/Skripsi
9. Dapat menampilkan mata kuliah tidak cocok kurikulum
10. Dapat menampilkan Kalender Akademik
11. Dapat menampilkan buku panduan KP
12. Dapat menampilkan buku panduan SKRIPSI
13. Dapat menampilkan cover Depan KP
14. Dapat menampilkan cover depan TA/SKRIPSI
15. Dapat menampilkan Curriculum Vitae
16. Dapat menampilkan Semester Pendek
17. Dapat menampilkan Lembar Keaslian KP
18. Dapat menampilkan Surat Pengantar Penelitian
19. Dapat menampilkan Usul Penelitian
20. Dapat menampilkan Sidang Outline
21. Dapat menampilkan Form Penggantian
22. Dapat menampilkan Pembimbing KP
23. Dapat menampilkan Form penggantian Judul KP
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 188
24. Dapat menampilkan Form Aktif Kuliah
25. Dapat menampilkan Form Pindah Kelas
26. Dapat menampilkan Form Perubahan Absensi
27. Dapat menampilkan Form Permohonan / Pengajuan
28. Dapat menampilkan Form Keterangan Kuliah
29. Dapat menampilkan Form Pesan dan Kesan
30. Dapat menampilkan Form penilaian pembimbing KP

Dari kemampuan sistem menampilkan informasi seperti di atas diharapkan


dapat mendukung kegiatan perkuliahan di STMIK Pontianak.

c) Kecukupan, Aksesibilitas, dan Mutu Prasarana


Dengan jumlah mahasiswa 1045 orang sejauh ini fasilitas yang ada pada
STMIK Pontianak sudah memadai seperti jumlah ruangan yang digunakan
untuk kegiatan belajar mengajar.
Setiap mahasiswa yang aktif dapat menggunakan semua sarana dan
prasarana yang ada di STMIK Pontianak sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk menjamin sarana prasarana dapat berfungsi dengan baik maka setiap
sarana prasarana akan dilakukan pemeliharaan secara rutin ataupun
pergantian jika dibutuhkan. Tingkat kepuasan dalam penggunaan sarana
prasarana dapat dibuktikan dengan hasil surver yang telah dilakukan SPMI.

5. Indikator Kinerja Tambahan


Indikator kinerja tambahan adalah indikator keuangan, sarana dan
prasarana lain yang ditetapkan oleh masing masing perguruan tinggi untuk
melampui SN DIKTI. Data indikator kinerja tambahan yang sahih harus diukur,
dimonitor, dikaji dan dianalisis untuk perbaikan dan peningkatan secara
berkelanjutan.
Dalam pengelolaan keuangan, sarana dan prasarana dibutuhkan indikator
kinerja tambahan untuk meningkatankan layanan pada bidang keuangan, sarana &
prasarana, adapun indikator kinerja tambahan yang diperlukan:
1. Tersedia sistem inventarisasi aktiva yang modern
Dibutuhkan agar STMIK Pontianak dapat mengelola aset yang dimiliki
sehingga tercapai efisiensi penggunaan sumber dana.
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 189
2. Tata kelola institusi yang berbasis digital
Hal ini dibutuhkan untuk integrasi dan mempemudah koordinasi unit-unit
kerja dalam melakukan aktifitas di STMIK Pontianak.
Disamping itu untuk mencapai tujuan STMIK Pontianak menjadi Institut pada
tahun 2022 maka STMIK Pontianak telah mempersiapkan lahan seluas 15.223
meter persegi dan 30.338 meter persegi. Kedua lahan tersebut dianggap cukup
untuk menunjang aktivitas perkuliahan jika STMIK Pontianak mengembangkan diri
menjadi Institut. Perubahan tersebut terdapat pada Rencana Strategis STMIK
Pontianak.

6. Evaluasi Capaian Kinerja


Berisi deskripsi dan analisi keberhasilan dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian standar yang telah ditetapkan. Capaian kinerja harus diukur dengan
metoda yang tepat, dan hasilnya dianalisis serta dievaluasi. Analisis terhadap
capaian kinerja harus mencakup identifikasi akar masalah, faktor pendukung
keberhasilan dan faktor penghambat ketercapaian standar, dan deskripsi singkat
tindak lanjut yang akan dilakukan institusi.
Evaluasi capaian kinerja pada STMIK Pontianak untuk keuangan, sarana &
prasarana dilakukan untuk mengukur capaian dari target kinerja dari masing-
masing bidang tersebut.
Untuk bidang keuangan diukur berdasarkan kemudahan mahasiswa dalam
mengakses informasi pembayaran dan melakukan pembayaran. Disamping itu
untuk pengelolaan keuangan dilihat berdasarkan tingkat transpari penggunaan
dana dari tiap kegiatan yang dilakukan dan akuntabilitas laporan pertanggung
jawaban dari kegiatan tersebut.
Sedangkan untuk sarana dan prasaran dapat diukur berdasarkan
ketersediaan sarana prasarana dan kualitas dari sarana prasaran terebut.

7. Penjaminan Mutu Keuangan, Sarana, dan Prasarana


Setiap tahun STMIK Pontianak melakukan audit keuangan yang dilakukan
oleh akuntan public dengan status Wajar Tanpa Pengucualin (WTP) hal ini menjadi
bukti bahwa keuangan STMIK Pontianak penerimaan dana serta penggunaan dana
dilakukan dengan cara yang wajar dan transparan.

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 190
Untuk sarana prasana SPMI akan menyebarkan kuesioner kepada
mahasiswa yang berhubungan dengan kepuasan penggunaan sarana prasarana.
Penyebaran kuesioner tersebut dilakukan secara online yang dilakukan pada setiap
akhir semester.

8. Kepuasan Pengguna
STMIK Pontianak sudah memiliki system untuk mengukur kepuasan
mahasiswa. Kompetensi serta capaian pembelajaran merupakan standar yang
ditawarkan perguruan tinggi dapat diwujudkan dengan menyelenggarakan layanan
baik bidang keuangan, sarana dan prasarana. Sarana & prasarana merupakan
sumberdaya fisik yang memiliki fungsi untuk memberikan layanan kepada
mahasiswa sebagai bagian dari pencapaian standar yang ditargetkan.
Dalam kerangka standar tersebut diperlukan instrumen-instrumen yang
dibuat untuk mengukur tingkat kepuasan atas sarana prasarana yang diberikan.
Pengukuran kepuasan sangat penting untuk melihat seberapa besar kualitas
sarana prasarana yang ada pada STMIK Pontianak berdasar penilaian mahasiswa
sebagai pengguna sarana prasarana. Melalui proses perhitungan pengukuran yang
terus-menerus maka STMIK Pontianak dapat melakukan evaluasi atas sarana
prasarana yang ada dan meningkatkan tingkat kualitasnya. Pengukuran sarana
prasarana STMIK Pontianak dilakukan dengan melaksanakan survey kepada
pengguna.
Nilai pernyataan dalam instumen kuisioner survey kepuasan sarana
prasarana terdiri atas pernyataan dalam skala 1-4. Nilai skala 1 adalah nilai
terendah dalam rentang nilai kepuasan yang ada, artinya responden Tidak Baik
terhadap penyataan yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Nilai skala 2 adalah
Kurang Baik dengan arti bahwa responden tidak setuju terhadap pernyataan yang
diberikan dalam kuisioner tersebut. Nilai skala 3 adalah Baik, artinya responden
setuju dengan pernyataan yang diberikan dalam kuisioner tersebut. Sedangkan
nilai 4 artinya bahwa responden sangat Baik denga pernyataan tersebut.
Untuk melaksanakan survey penggunaan sarana prasarana, STMIK
Pontianak menggunakan teknik survey yang disusun kedalam kuisioner dimana
tahapan awal menentukan sampel yang mampu mewakili setiap program studi dan
angkatan. Membagikan kuisioner secara online. Pelaksanaan survey pengguna
sarana prasarana dilaksanakan pada setiap akhir semester.
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 191
Tahapan persiapan pengambilan data menggunakan Metode sampling.
Metode yang digunakana dalah quota sampling. Metode ini dipilih mengingat
mahasiswa STMIK Pontianak bersifat heterogen (berasal dari 14 Kabupaten/Kota
di Kalimantan Barat dan dari luar Kalimantan Barat). Pengambilan sampel berbasis
metode convenience sampling. Sampel mengunakan ukuran dalam rumus Estok
Navitte Cowan melalui criteria tingkat kepercayaan mencapai 90%.
Pelaksanaan survey dilaksanakan dengan tahap sebagai berikut:
a. Pengumpulan data dan informasiawal.
b. Penyusunan instrumen survei.
c. Pengorganisasian dan penetapan responden.
d. Pengisian data oleh responden.
e. Proses input.
f. Pelaporan hasil.
Data hasil pengisian kuisioner pengguna sarana prasarana tersimpan secara
otomati ske dalam database. Untuk pengolahannya masih menggunakan
pengolahan data spreadsheet Microsoft Excel.
Metode analisis menggunakan Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) terhadap
tata pamong. Dalam Indeks Kepuasan Mahasiswa ini, kepuasan dihitung dengan
nilai rata-rata tertimbang pada masing-masing unsure pelayanan.
Kuesioner dibagikan oleh SPMI ini bertujuan untuk mengukur kepuasan
mahasiswa sebagai penggunalayanan dan meningkatkan kualitas penyelenggaran
pelayanan untuk mahasiswa. Ruang lingkup Survei Kepuasan Mahasiswa STMIK
Pontiana di bagian akademik dan jurusan/program studi. Sedangkan pelayanan
pelayanan mahasiswa non akademik meliputi pelayanan di bagian sub. Bagian
umum dan perlengkapan, sisteminformasi dan sub. Bagian kemahasiswaan dan
alumni. Pelaksanaan survey kepuasan mahasiswa STMIK Pontianak terhadap
penyelenggaraan pelayanan mahasiswa dapat dilakasanakan melalui tahapan
perencanaan, persiapan, pelaksanaan pengolahan dan penyajian hasil survey yang
dilakukan dengan cara pengisian sendiri oleh mahasiswa melalui aplikasi yang
disiapkan oleh SPMI STMIK Pontianak. Nilai pernyataan dalam instrument
kuesioner ini terdiri atas pernyataan dalam skala 1 – 4. Nilai skala 1 adalah nilai
terendah dalam rentang nilai kepuasaan yang ada, berikut ini nilai skala yang
digunakan:
1. Tidak Baik
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 192
2. Kurang Baik
3. Baik
4. Sangat Baik
Jumlah Mahasiswa aktif di TA. 2018/2019 sebesar 1045 orang mahasiswa.
Dengan pengambilan margin error (sampling error) sebesar 2 %, tingkat
keberagaman pemilih sangat tinggi (p=0.5%) dan tingkat kepercayaan 90% (Z =
1.65) maka didapatkan jumlah responden sebanyak 647 orang mahasiswa.
Dari survey pengguna sarana prasarana indikator yang diukur adalah
1. Kenyamanan ruang Kuliah
2. Laboratorium Komputer
3. Kelengkapan Sarana Praktikum Jaringan
4. Ruang Kemahasiswaan (BEM)
5. Sarana Perpustakaan
6. Koneksi Jaringan Internet / Hot Spot
7. Sarana Kebersihan (Toilet)
8. Sarana Olahraga
9. Ruang Tunggu
10. Parkir Kendaraan
Dari hasil pengisian kuesinor yang dilakukan oleh SPMI rata-rata kepuasan
penggunanaa sarana prasarana adalah 3 yang artinya mahasiswa puas terhadap
sarana prasarana STMIK Pontianak. Sedangkan untuk Koneksi jaringan internet,
sarana olah raga dan parker kendaraan adalah cukup, grafik hasil survey terdapat
pada gambar 5.8 sebagai berikut:

Gambar 5.9 Grafik Pengukuran Kepuasan Penggunaan Sarana & Prasarana


oleh Mahasiswa

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 193
Selain itu juga dilakukan survey terhadap layanan teknologi informasi yang
terdapat di STMIK Pontianak dengan indikatort pengukuran:
1. Kemudahan memperoleh layanan teknologi informasi.
2. Kehandalan ketersediaan layanan teknologi informasi.
3. Kehandalan tampilan dan isi web.
4. Kejelasan/kesederhanaan prosedur layanan.
5. Penguasaan petugas terhadap prosedur layanan yang diberikan.
6. Ketepatan dan kecepatan layanan sesuai waktu yang dijanjikan.

Rata-rata Kepuasan Mahasiswa Terhadap


Layanan Teknologi Informasi
KEMUDAHAN MEMPEROLEH LAYANAN… 3,46

KEHANDALAN KETERSEDIAAN LAYANAN… 3,53

KEHANDALAN TAMPILAN DAN ISI WEB 3,49

KEJELASAN/KESEDERHANAAN PROSEDUR LAYANAN 3,47

PENGUASAAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR… 3,53

KETEPATAN/KECEPATAN LAYANAN SESUAI… 3,49

3,42 3,44 3,46 3,48 3,50 3,52 3,54

Gambar 5.10 Grafik Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Teknologi Informasi

Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan


Teknologi Informasi
46,21 53,79
Kemudahan Memperoleh Layanan Teknologi… 0,00
0,00
Kehandalan Ketersediaan Layanan Teknologi… 0,00 46,9953,01
0,00
48,53
51,47
Kehandalan Tampilan dan isi Web 0,00
0,00
46,52 53,48
Kejelasan/Kesederhanaan prosedur Layanan 0,00
0,00
Penguasaan Petugas terhadap prosedur… 0,00 47,1452,86
0,00
48,69
51,31
Ketepatan/Kecepatan Layanan Sesuai waktu… 0,00
0,00
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

4 Sangat baik) 3 (baik) 2 (Kurang Baik) 1 (Tidak Baik)

Gambar 5.11 Grafik Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Teknologi


Informasi

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 194
Berdasarkan gambar 5.10 dan gambar 5.11 Grafik rata-rata Hasil Kusioner
Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Teknologi informasi ditemukan bahwa
yang perlu ditingkatkan lagi adalah kemudahan memperoleh layanan teknolog
iinformasi (rata-rata 3,46), kehandalan tampilan dan isi web (rata-rata 3,49),
kejelasan atau kesederhanaan prosedur layanan (rata-rata 3,47), dan
ketepatan/kecepatan layanan sesuai waktu yang dijanjikan (rata-rata 3,49).
Berdasarkan grafik Hasil kuisioner kepuasan mahasiswa terhadap layanan
teknologi informasi, maka didapatkan hasil layanan teknologi informasi yang
menjadi perhatian penting dan perlu ditingkatkan layanannya diantaranya
kemudahan memperoleh layanan teknologi informasi (SangatBaik 46,21 %),
kehandalan tamopilan dan isi web (SangatBaik 48,53 %), kejelasan/kesederhanaan
prosedur layanan (Sangat Baik 46,32 %) dan ketepatan/kecepatan layanans esuai
waktu yang dijanjikan (Sangat Baik 48,59%).

9. Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian Standar Keuangan, Sarana,


dan Prasarana serta Tindak Lanjut
Berdasar data sumber dana terlihat bahwa sumber penerimaan dana
terbesar berasal dari SPP, untuk itu harus dipikirkan mencari sumber penerimaan
lain misalnya yang berasal dari Hibah, jasa layanan profesi/keahlian dan kerjasama
kelembagaan baik pemerintah atau swasta.
Selain itu STMIK Pontianak perlu menambah jejaring kerjasama dalam
penelitian seperti hibah penelitian & hibah PKM sehingga dana penelitian dan PKM
dapat bersumber dari hibah teresbut. Untuk itu perlu ditingkatkan suasana
akademik yang dapat membangkitkan keinginan untuk mendapatkan hibah
penelitian dan hibah PKM tersebut.
Disamping itu STMIK Pontianak perlu meningkatkan jejaring kerjasama
kelembagaan yang dapat memberikan kontribusi sebagai sumber dana penerimaan
lain karena sebagai Perguruan Tinggi dengan dasar keilmuan teknologi informasi,
STMIK Pontianak dapat memberikan jasa layanan profesi atau keahlian.
Uraian diatas merupakan permahasalah yang dihadapi oleh STMIK
Pontianak untuk memenuhi tercapainya standar. Perlu keseriusan dari STMIK
Pontianak untuk segera mencari solusi pemecahannya. Strategi yang tepat dalam
merencanakan perbaikan dan pengembangan dalam standar pendidikan agar mutu
BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 195
yang sudah ditetapkan dapat dicapai. Penetapan strategi pemecahan masalah
menggunakan analisa SWOT. SWOT adalah salah satu metode perencanaan
strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk merumuskan
strategi organisasi.
a) Kekuatan (Strengths)
1. Adanya sarana, prasarana, serta fasilitas penunjang yang memadai untuk
pengembangan tridharma perguruan tinggi
2. Adanya fasilitasi pengembangan kurikulum dengan program-program seperti
seminar dan workshop.
3. Adanya SOP pengelolaan sarana dan prasarana
b) Kelemahan (Weaknesses)
1. Penerimaan dana lebih banyak berasal dari SPP/BPP
2. Belum adanya penerimaan Hibah
c) Peluang (Opportunities)
1. Terbuka kesempatan untuk dapat memperoleh dana dari jasa layanan
profesi atau keahlian
2. Terbuka kesempatan untuk dapat memperoleh dana dari produk institusi
3. Terbuka kesempatan untuk dapat memperoleh dana dari kerja kelembagaan
(pemerintah/swasta)
4. Meningkatnya kebutuhan tenaga komputer (lulusan komputer) dari
instansi/perusahaan
d) Ancaman (Threats)
1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat
sehingga perlu penyesuaian sarana prasarana.
2. Adanya perubahan teknolgi yang cepat sehingga terjadi perubahan
kebutuhan dan tuntutan dari stakeholder.

Berdasarkan analisa SWOT yang telah dilakukan pada standar keuangan,


sarana dan prasarana maka strategi yang ditetapkan untuk perbaikan standar
tersubut di STMIK Pontianak adalah sebagai berikut:

a) Strategi SO (Strength – Opportunity) :


BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 196
1. Meningkatkan suasana akademik untuk menunjang penyediaan jasa profesi
atau keahlian.
2. Meningkatkan suasana akademik untuk menunjang menghasilkan produk
institusi
b) Strategi WO (Weakness – Opportunity) :
Menambah kerjasama kelembagaan baik pemerintah ataupun swasta.
c) Strategi ST (Strength – Threat):
1. Melakukan peninjauan kurikulum atas dasar kompetensi agar lebih
mendukung tercapainya visi dan misi program studi.
2. Melakukan analisis dan pengembangan sarana prasarana untuk
menyesuaikan cepatnya perkembangan teknologi.
d) Strategi WT (Weakness – Threat) :
Mendorong dosen untuk mengikuti hibah penelitian dan PKM

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 197
Faktor-faktor Strength Weakness
Strategi Internal 1. Adanya sarana, prasarana, 1. Penerimaan dana lebih
serta fasilitas penunjang banyak berasal dari
yang memadai untuk SPP/BPP
pengembangan tridharma 2. Belum adanya penerimaan
perguruan tinggi Hibah
2. Adanya fasilitasi
pengembangan kurikulum
dengan program-program
seperti seminar dan
workshop.
3. Adanya SOP pengelolaan
sarana dan prasarana

Faktor-faktor
Strategi Eksternal
Opportunity Strategi SO Strategi WO
1. Terbuka kesempatan untuk 1. Meningkatkan suasana 1. Menambah kerjasama
dapat memperoleh dana dari akademik untuk menunjang kelembagaan baik
jasa layanan profesi atau penyediaan jasa profesi pemerintah ataupun
keahlian atau keahlian. swasta.
2. Terbuka kesempatan untuk 2. Meningkatkan suasana
dapat memperoleh dana dari akademik untuk menunjang
produk institusi menghasilkan produk
3. Terbuka kesempatan untuk institusi
dapat memperoleh dana dari
kerja kelembagaan
(pemerintah/swasta)
4. Meningkatnya kebutuhan
tenaga komputer (lulusan
komputer) dari
instansi/perusahaan.
Threat Strategy ST Strategy WT
1. Perkembangan ilmu 1. Melakukan peninjauan 1. Mendorong dosen untuk
pengetahuan dan teknologi kurikulum atas dasar mengikuti hibah penelitian
yang semakin cepat kompetensi agar lebih dan PKM
sehingga perlu penyesuaian mendukung tercapainya visi
sarana prasarana. dan misi program studi.
2. Adanya perubahan teknolgi 2. Melakukan analisis dan
yang cepat sehingga terjadi pengembangan sarana
perubahan kebutuhan dan prasarana untuk
tuntutan dari stakeholder. menyesuaikan cepatnya
perkembangan teknologi.

BORANG LED
Akreditasi Perguruan Tinggi
STMIK PONTIANAK 2019 198

Anda mungkin juga menyukai