Anda di halaman 1dari 3

ATURAN CRAMER

Aturan Cramer atau kaidah Cramer, ditemukan oleh matematikawan Swiss, Gabriel
Cramer, adalah salah satu prosedur untuk menyelesaikan sistem persamaan linear.
Dasar metode ini adalah determinan dan matriks, sehingga dalam pengoperasiannya,
pemahaman terhadap matriks sangat penting dalam pembahasan soal terkait aturan
Cramer ini. Penerapan aturan Cramer.

Penerapan aturan Cramer memungkinkan untuk mendapatkan nilai x, y, atau z tanpa


harus mencari masing-masing. Bandingkan dengan cara eliminasi atau substitusi, untuk
mencari y terkadang harus mengetahui nilai x atau z atau keduanya terlebih dahulu.

BENTUK UMUM

Sistem dengan n persamaan linear dan n variabel, dapat ditulis dalam perkalian matriks


sebagai berikut : Ax=b dimana A adalah matriks persegi ordo n dan determinannya
tidak nol, serta vektor kolom x = ( x1, x2, … xn )T dan b = ( b1, b2, … bn )T.

Kemudian teorema ini menyatakan bahwa sistem memiliki solusi tunggal:

  

di mana   adalah matriks yang dibentuk dengan mengganti kolom ke- i pada matriks A
menjadi vektor kolom b.

PENERAPAN
Diberikan sistem persamaan linear dua variabel:

 
yang dapat ditulis dalam bentuk matriks:

  

Misalkan a1b2 – b1a2 tidak nol, maka nilai x  dan y dapat dicari dengan menggunakan


aturan Cramer, yaitu membagi determinan matriks yang telah dimodifikasi dengan
determinan matriks awal:

PENERAPAN ATURAN CRAMER PADA SPL


Selesaikan SPLDV berikut dengan aturan Cramer:
x – 2y + 4 = 0, 2x + y + 3 = 0

PEMBAHASAN
Untuk masing-masing persamaan, pindahkan konstanta di ruas kiri ke ruas kanan.
x – 2y = -4, 2x + y = -3

Bentuk matriks untuk soal:


Determinan matriks ordo 2:

Sehingga diperoleh nilai x dan y berturut-turut adalah -2 dan 1.

Source : https://www.belajarmat.com/materi-matematika/aturan-cramer-soal-dan-
pembahasan/

Anda mungkin juga menyukai