Anda di halaman 1dari 22

Geosmada 1-2 konsep geografi

KEGIATAN BELAJAR 1

Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !


1. Tuliskan minimal 5 contoh penerapan konsep geografi dalam kehidupan sehari-hari!

1. Konsep lokasi: lokasi adalah tempat atau letak fenomena geografi terjadi
2. Konsep jarak: jarak dimaknai sebagai ruang yang menghubungkan dua lokasi atau objek
3. Konsep morfologi: berkaitan dengan bentuk bumi secara keseluruhan
4. Konsep keterjangkauan: keterjangkauan adalah jarak yang mampu dicapai dengan maksimum dari
satu wilayah ke wilayah lain
5. Konsep pola: pola merupakan bentuk, struktur, dan persebaran fenomena atau kejadian di
permukaan bumi baik gejala alam maupun social
6. Konsep interaksi: menunjukkan keterkaitan dan ketergantungan satu derah dengan daerah lain dalam
konteks saling memenuhi kebutuhan masyarakatnya

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
2. Coba Pasangkan Kolom A dengan Kolom B dengan tepat!

Perkampungan suku Baduy Dalam, di provinsi Banten terletak 1 A Diferensiasi Area


di daerah pegunungan sehingga untuk mencapainya hanya
dapat dengan berjalan kaki.
0 0 0 0
Indonesia terletak di 6 LU – 11 LS dan 95 BT - 141 BT 2 B Morfologi
serta diapit oleh Benua Asia dan Benua Australia, serta
Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Tanaman teh tumbuh baik di dataran tinggi sedangkan 3 C Pola


tanaman mangrove (bakau) tumbuh baik di daerah pantai
berlumpur.

Perjalanan pak Sigit dari Malang ke Surabaya ditempuh dalam 4 D Keterjangkauan


waktu dua jam lamanya.

Perjalanan dari Bogor ke Cianjur jawa Barat akan menjumpai 5 E Aglomerasi


jalan naik dan turun atau bergelombang.

Pantai balekambang menarik pengunjung sebagai tempat 6 F Keterkaitan Ruang


wisata, namun bagi penduduk pantai balekambang dapat
sebagai sumber mencari nafkah dengan menjual makanan,
pakaian, dan kebutuhan lainnya.

Kecamatan Jetis banyak didominasi oleh wilayah pesawahan 7 G Lokasi


sehingga masyarakatnya sebagian besar berprofesi sebagai
petani.

Kota Malang memerlukan sayuran dan buah-buahan dari Kota 8 H Nilai Kegunaan
Batu.

Rumah saya berada dekat stasiun kereta tapi jauh ke terminal 9 I Interaksi/Interdepend
bis sedangkan rumah pacar saya dekat dengan terminal bis ensi
tapi jauh ke stasiun kereta.

Desa Cibadak berada di daerah pegunungan sehingga 10 J Jarak


pemukimannya relatif menyebar.

Jawaban untuk table di atas :


1. D
2. G
3. A
4. J
5. B
6. H
7. F
8. I
9. C
10. E

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
c. Penutup
Setelah kalian mengikuti proses kegiatan
belajar ini, Kalian dapat mengukur
kemampuan diri dengan cara mengisi
Tabel berikut dengan penuh kejujuran.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak

1. Dapatkah kalian menganalisis konsep geografi? ya

2. Dapatkah kalian membuat kajian tentang contoh ya


fenomena geografi dalam kehidupan sehari-hari?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi
tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan dan
sekiranya perlu kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang,
sukses pasti akan teraih. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan,
maka lanjutkan berikut!
Dimana Posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pengertian dan ruang lingkup geografi
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

.................

Sukses untuk kalian semua!!!

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Pengetahuan dasar geeografi,
mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB
berikutnya. SUKSES UNTUK KALIAN!!!

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
SOAL FORMATIF
GEO-3.1/4.1/1/1-2

Isi Kolom mengenai 10 Konsep Esensial Geografi


No Konsep Pengertian Contoh
Konsep lokasi membahas tentang letak Contoh lokasi absolut yaitu letak astronomis Indonesia
atau posisi spasial dari objek tertentu di pada 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT.
1. permukaan bumi. Secara umum, lokasi Contoh lokasi relatif adalah lokasi geografis negara
terbagi menjadi dua yaitu lokasi absolut Indonesia yang terletak di antara Samudera Hindia dan
dan lokasi relatif. Samudera Pasifik, serta Benua Asia dan Benua
Lokasi Australia.
Lokasi absolut adalah letak atau tempat
yang dilihat dari garis lintang dan garis
bujur. Lokasi absolut keadaannya tetap
karena berpedoman pada garis
astronomis bumi

Lokasi relatif adalah letak atau tempat yang


dilihat dari daerah lain di sekitarnya. Lokasi
relatif dapat berganti-ganti sesuai dengan objek
yang ada di sekitarnya.

Jarak adalah ruang yang menghubungkan antara Jarak Jakarta-Malang


dua lokasi atau dua objek. Konsep jarak dibagi
2. Jarak menjadi dua, yaitu jarak mutlak dan jarak relatif.
Jarak mutlak adalah jarak dua tempat yang diukur
berdasarkan garis lurus di udara yang mudah
diukur pada peta.

mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu Contohnya, dari Jakarta akan lebih mudah
objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis menjangkau kota Padang daripada kepulauan
3. Keterjangkauan suatu wilayah.
Mentawai

Konsep ini mengacu pada susunan atau pola pemukiman penduduk di wilayah pesisir
penyebaran fenomena pada ruang muka memanjang mengikuti garis pantai.
4. Pola bumi

Morfologi menggambarkan perwujudan Contohnya seperti pulau-pulau, dataran yang


daratan di muka bumi, yang merupakan luas, pegunungan, dan lembah.
5. Morfologi hasil proses pengangkatan atau
penurunan wilayah melalui proses
geologi
kecenderungan persebaran yang bersifat Contohnya pemukiman penduduk masyarakat
mengelompok pada suatu wilayah perkotaan, mereka cenderung tinggal mengelompok,
6. Aglomerasi sehingga timbul pengelompokan pemukiman seperti
daerah elite, daerah kumuh, dan sebagainya.

Konsep ini berkaitan dengan hubungan Contohnya hubungan antara desa dan kota.
Interaksi dan timbal balik atau saling ketergantungan Warga kota membutuhkan makanan dari desa,
7.
Interdependensi antar wilayah. sedangkan warga desa membutuhkan
teknologi dari kota.

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
Nilai kegunaan mengacu pada kelebihan Contohnya, wilayah yang memiliki alam yang
yang dimiliki suatu tempat atau wilayah indah cocok sebagai daerah wisata.
8. Nilai kegunaan
tertentu dan memiliki nilai kegunaan
yang berbeda berdasarkan fungsinya
Diferensiasi area menggambarkan Contoh konsep ini misalnya masyarakat yang
keunikan atau karakteristik antara tinggal di pesisir bekerja sebagai nelayan,
9. Diferenisasi area wilayah satu dengan yang lainnya. sedangkan warga pegunungan biasanya
bekerja di kebun atau ladang.
Konsep ini menunjukkan tingkat Contohnya, daerah hilir mengalami banjir
hubungan antar wilayah. karena pembangunan yang terjadi di daerah
10. Keterkaitan ruang hulu.

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
Geosmada 1-3 prinsip geografi

Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri, meskipun terkadang ada
kesamaan prinsip antara beberapa bidang ilmu. Prinsip suatu ilmu digunakan sebagai dasar
untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dengan memahami karakteristik yang dimiliki dan
keterkaitan fenomena tersebut dengan permasalahan lain. Coba cermati artikel di bawah ini.
Indonesia berada pada wilayah jalur gempa aktif yang dapat menyebabkan terjadinya
tsunami. Bencana yang terjadi karena aktifitas seismik di Indonesia adalah yang terbesar di Asia
Tenggara. Salah satu wilayah di Indonesia yang rawan terjadi tsunami adalah pulau jawa berada
di jalur subduksi atau pertemuan dua lempeng besar yang saling bertumbukan, yaitu Lempeng
Eurasia dan Lempeng Indo-Australia. Pergerakan lempeng tektonik di kawasan ini sering kali
menyebabkan terjadinya gempa besar yang dapat memicu terjadinya tsunami. Dalam kurun
waktu 25 tahun telah terjadi beberapa kali tsunami yang cukup besar di perbatasan lempeng
tersebut.

Pertanyaan:
1. Informasi apa saja yang kalian dapatkan dari paragraf di atas?
2. Bagaimana cara mengkaji fenomena tersebut dalam ilmu geografi?

Jawaban:
1. Setiap bidang ilmu mempunyai konsep dan prinsip tersendiri
2. menggunakan prinsip geografi yaitu prinsip interelasi,prinsip deskripsi,prinsip korologi

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
Bacalah teks di bawah ini dengan seksama!

KEMARAU PANJANG DI INDONESIA


Menjelang akhir agustus ini sejumlah wilayah di Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi masih sering
diguyur hujan, bahkan terjadi banjir. Sebaliknya, Kemarau panjang mulai menyebabkan kekeringan di berbagai
daerah. Akibatnya, tak hanya kebakaran lahan dan hutan, sawah-sawah pun mulai kering dan terancam puso. Di
sejumlah waduk air mulai menyusut, sementara sumber-sumber air bersih juga mulai kering. Badan meteorologi
klimatologi
dan geofisika (BMKG) memperkiraakan musim penghujan di indonesia akan mengalami keterlambatan.
Keterlambatan datangnya musim hujan pada tahun ini disebabkan oleh badai el nino yang berkekuatan lemah.

Gambar 1. Peta Kejadian Bencana Kekeringan


Data ditjen tanaman pangan menunjukkan, kekeringan lahan terjadi hampir di seluruh pulau jawa. Selain
di jawa barat dan jawa timur, di jawa tengah tingkat kekeringanya mencapai 7.568 hektare dengan tingkat puso
seluas
23 hektare. Sementara di luar jawa, kekeringan melanda sulawesi selatan seluas 8.887 hektare, sumatra utara seluas
3.833 hektare, dan aceh seluas 1.636 hektare. Pemerintah mengupayakan agar dapat mengatasi dampak gagal panen
(puso) akibat kekeringan yang melanda berbagai daerah di Indonesia. Apalagi masalah ini kerap terulang setiap
tahunnya.

Gambar 2. Peta Zonasi Ancaman Bencana Kekeringan Di Indonesia


Dampak kekeringan secara langsung mengakibatkan terjadinya perubahan pola tanam, waktu tanam menjadi
mundur, serta pola tanam yang tidak teratur. Kemarau yang relatif panjang ini akan membuka potensi terjadinya
resiko dan ancaman bencana alam, ekologis dan sosial yang terjadi di perkotaan dan perdesaan berupa kekeringan,
kelangkaan air bersih, kebakaran hutan dan pemukiman, serta konflik sosial di masyarakat karena perebutan sumber
air. Kekeringan di perkotaan akan berdampak pada kelangkaan ketersediaan air bersih untuk rumah tangga. Adapun di
wilayah perdesaan dan kawasan hutan, selain mengancam ketersediaan air bersih, kekeringan juga
mengancam kawasan pertanian, perikanan, dan kebakaran hutan.

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
1. Analisalah teks di atas, kemudian tentukan prinsip geografi yang terdapat pada teks. Garis bawahi teks
yang mengandung prinsip geografi!
2. Buatlah narasi tentang fenomena geografi dengan menggunakan prinsip geografi!
 Prinsip Deskripsi : Banjir adalah suatu peristiwa di mana aliran air berlebih merendam daratan. Kota Jakarta
memiliki sejarah bencana banjir yang panjang. Bahkan sejak masa daerah Jakarta masih dikuasai oleh Kerajaan
Tarumanegara, yaitu pada abad ke 5, Jakarta telah sering dilanda banjir terutama pada saat puncak musim
penghujan. Hingga saat ini Kota Jakarta masih sering terendam banjir ketika musim hujan.

 Prinsip Distribusi : Banjir di Kota Jakarta terjadi pada beberapa daerah, diantaranya di Jakarta Utara (Muara
Angke, Pluit, dan Pademangan), Jakarta Barat (Grogol, Jelambar dan Meruya), Jakarta Selatan (Mampang, Bukit
Duri dan CIledug), Jakarta Timur (Kampung Melayu, Cipinang dan Bidara Cina), serta di Jakarta Pusat (Gunung
Sahari, Pejompongan dan Cempaka Putih).

 Prinsip Interelasi : Bencana Banjir di Kota Jakarta dikarenakan oleh meluapnya beberapa aliran sungai yang
melewati Jakarta. Selain dikarenakan curah hujan yang tinggi dan drainase yang kurang baik. Banjir di Jakarta
juga seringkali disebabkan oleh banjir kiriman dari daerah hulu. Aliran sungai yang melintasi Kota Jakarta
tersebut sebagian besar ber hulu di daerah Kota Bogor. Peralihan lahan hijau di Kota Bogor menjadi kawasan
permukiman, mengakibatkan berkurangnya resapan air di daerah hulu. Apabila resapan air di daerah hulu
berkurang, maka seluruh air hujan akan mengalir melalui sungai menuju ke laut.

 Prinsip Korologi : Jakarta merupakan daerah yang memiliki kerawanan yang tinggi terhadap bencana banjir.
Beberapa titik di Jakarta menjadi daerah yang rawan banjir, seperti daerah Kampung Melayu, Pluit dan Muara
Angke. Bencana banjir yang telah terjadi sejak dulu di Jakarta disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan
banjir kiriman yang berasal dari daerah hulu. Alih fungsi lahan di daerah hulu sungai, mengakibatkan air hujan
tidak tertampung oleh sungai dan timbullah bencana banjir di Jakarta.

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
c. Penutup
Setelah kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat mengukur
kemampuan diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan penuh kejujuran.
Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 4, Cobalah
menjawab pertanyaan pada bagian pendahuluan pada buku tulis kalian. Kemudian
isilah Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian
pelajari.Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada kegiatan
belajar
4 ini di Tabel
berikut.
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak
Ya
1. Dapatkah kalian mengidentifikasi prinsip distribusi?
Ya
2. Dapatkah kalian mengidentifikasi prinsip interelasi?
Ya
3 Dapatkah kalian mengidentifikasi prinsip deskripsi?
Ya
4 Dapatkah kalian mengidentifikasi prinsip korologi?
Ya
5 Dapatkah kalian menjelaskan unsur-unsur interpretasi citra?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu
kalian minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang, sukses pasti akan teraih.
Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana Posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pengertian dan ruang lingkup geografi
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

SOAL FORMATIF
GEO-3.1/4.1/1/1-3
1. Persebaran penduduk manusia yang tidak merata. Dimana di Daerah Jawa cenderung padat
penduduk sedangkan di Daerah Papua cenderung sedikit pendduk. Ini termasuk dalam
Prinsip Geografi apa ?
Jawab : prinsip persebaran
2. Sebuah gunung berapi meletus dan mengeluarkan magma. Magma tersebut kemudian
mengalir melewati hutan sekitar hingga menyebabkan kebakaran hutan. Ini termasuk dalam
Prinsip Geografi apa ?
Jawab : prinsip interelasi
3. Jumlah kecelakaan di suatu daerah pada setiap tahun 2009-2010 digambarkan melalui sebuah
tabel.Dimana pada tahun 2009 terjadi 1000 kecelakaan dan pada tahun 2010 terjadi kenaikan
sebesar 25% yaitu sebesar 1250 kecelakaan. Ini termasuk dalam Prinsip Geografi apa ?
jawab : prinsip deskripsi
4. Titik banjir di DKI Jakarta sekitaran daerah aliran sungai Ciliwung, Pesanggrahan, dan
kali
Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi
Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
Angke.dalam pembagiannya wilayah rawan banjir di DKI Jakarta : 30 persen berada di Jakarta
Timur, 20 persen di Jakarta Barat, 10 persen di Jakarta Pusat, 20 pesen di Jakarta Selatan, dan 20
persen di Jakarta Barat. Banjir tersebut seringkali diakibatkan oleh perilaku penduduk yang tidak
mempedulikan kelestarian lingkungan seperti membuang sampah sembarangan, alih fungsi
lahan di hulu sungai, dsb. hulu sungai-sungai tersebut meliputi wilayah bogor dan depok. jadi,
untuk meminimalisir dampak banjir di jakarta diperlukan kerjasama antara pemimpin dan
masyarakat bogor, depok, dan jakarta (komperhensif=menyeluruh). Ini termasuk dalam Prinsip
Geografi apa ?
jawab : prinsip korologi
5. Indonesia merupakan negara kepulauan yang banyak memiliki banyak keragaman, salah
satu bentuk keragamandi Indonesia adalah hasil tambang, tahukah kalian apa saja hasil
tambang Indonesia? Berapa banyak jumlah hasil pertambangan Indonesia? Dimana saja
persebaran pertambangan di Indonesia? Dan mengapa hasil tambang Indonesia berbeda-
beda?
Jawab :
 Minyak & gas bumi, batubara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel.
 Minyak & gas bumi: aceh, Kalimantan, jawa barat. Batubara: Kalimantan. Pasir besi: jawa. Bijih timah: pulau
Belitung. Bijih nikel: Sulawesi selatan.
Dikarenakan perbedaan kandungan barang tambang di setiap daerah.

Pertanyaan-pertanyaan tadi dapat kalian jawab jika kalian mampu memahami prinsip-prinsip yang
digunakan dalam ilmu geografi. Bacalah materi terkait prinsip geografi dan kerjakan latihan berikut
untuk membantu kalian memahami manfaat prinsip geografi dalam mengaji fenomena geografi!

Gambar 1
Gambar 2

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
b.Kegitan Inti

Gambar 3

Coba kalian amati gambar di atas!


1. Prinsip apa saja yang sesuai untuk mengaji fenomena pada gambar di atas?
Jawab : Persebaran, interelasi, deskripsi
2. Mengapa menurut kalian prinsip-prinsip tersebut sesuai untuk mengaji fenomena pada gambar di
atas?
Jawab : Karena gambar-gambar diatas merupakan contoh dari prinsip-prinsip pada jawaban nomor 1
3. Apa manfaat yang kalian dapat dari mengamati fenomena pada gambar di atas dengan
menggunakan prinsip-prinsip geografi?
Jawab : Mengetahui hubungan antara fenomena pada gambar diatas dengan prinsip prinsip geografi

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
b.Kegitan Inti

Geosmada 1-4 Pendekatan geografi


Bacalah uraian singkat materi berikut dengan penuh konsentrasi !

GEO AKSI
Pendekatan Geografi

Pendekatan Keruangan : berhubungan dengan struktur keruangan


Pendekatan Kelingkungan: Hubungan timbal balik antara manusia dengan alam
Pendekatan Kompleks Wilayah : kombinasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi.

1. Pendekatan apakah yang sesuai digunakan untuk menganalisis pembukaan lokasi transmigrasi baru?
Jelaskan pendapatmu!
Jawab : Pendekatan keruangan, karena pendekatan keruangan menganalisis gejala atau fenomena geografis berdasarkan
penyebarannya dalam ruang.

2. Pendekatan apakah yang sesuai digunakan untuk menganalisis meletusnya gunung berapi? Jelaskan
pendapatmu!

Jawab : Pendekatan keruangan, karena dalam analisis keruangan yang harus diperhatikan adalah penyebaran
penggunaan ruang dan penyediaan ruang yang akan digunakan untuk berbagai keperluan yang telah direncanakan.

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
3. Menurutmu pendekatan apa yang sesuai untuk membantu menganalisis masalah kerusakan hutan di
Kalimantan? Jelaskan pendapatmu!

Pendekatan keruangan, karena pendekatan ruangan adalah pendekatan pada tempat tinggal makhluk hidup, lebih sesuai
untuk menganalisis masalah kerusakan hutan di kalimantan

Apabila kalian telah mampu menyelesaikan pertanyaan di atas, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar berikut.

KEGIATAN BELAJAR 2
Keterampilan Geografi

Keterampilan Observasi : kemampuan mengamati suatu fenomena geosfer yang ada di muka bumi
Keterampilan Deskriptif : kemampuan mendeskripsikan fenomena geosfer yang ada di muka bumi
Keterampilan Klasifikasi : kemampuan mengelompokan atau mengklasifikasikan
Keterampilan Pemetaan : kemampuan memetakan penyebaran fenomena geosfer di muka bumi
Keterampilan Menganalisis : kemampuan analisis keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lain,
kaitannya dengan lingkungan terkait

GEO AKSI
 Apabila kamu amati lingkungan sekitarmu dengan cermat, pasti akan kamu temukan berbagai masalah
lingkungan. Nah, melalui kegiatan ini kamu akan diajak berlatih mengidentifikasi permasalahan geografi
menggunakan keterampilan geografi. Kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelompok atau individu.
Kemudian buatlah laporan tertulis yang dilengkapi dengan menggunakan video.
 Sebelum identifikasi, pilihlah terlebih dahulu pendekatan mana yang tepat digunakan untuk tiap
masalah. lakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut. Hasil diskusi
kelompok dipresentasikan di depan kelas, agar bisa dibahas bersama kelompok lain

c. Penutup
Setelah kalian mengikuti proses kegiatan belajar ini, Kalian dapat
mengukur kemampuan diri dengan cara mengisi Tabel berikut dengan
penuh kejujuran. Bagaimana kalian sekarang?
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan
belajar
4, Cobalah menjawab pertanyaan pada bagian pendahuluan pada buku
Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi
Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
tulis kalian. Kemudian isilah Tabel berikut untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah
kalian pelajari.Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada kegiatan belajar 4 ini di Tabel
berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Dapatkah kalian menganalisis pendekatan keruangan? Ya
2. Dapatkah kalian menganalisis pendekatan kelingkungan? Ya
3 Dapatkah kalian menganalisis pendekatan kompleks Wilayah? Ya
3 Dapatkah kalian membuat laporan identifikasi fenomena geosfer? Ya

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajari kembali materi tersebut
dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) atau sumber belajar lain yang relevan dan sekiranya perlu kalian
minta bimbingan Guru atau teman sejawat. Teruslah berjuang, sukses pasti akan teraih. Dan apabila
Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Dimana Posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi pengertian dan ruang lingkup geografi
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

.................

Sukses untuk kalian semua!!!

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Pengetahuan dasar geeografi,
mintalah tes formatif kepada Guru kalian sebelum belajar ke UKB
berikutnya. SUKSES UNTUK KALIAN!!!

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional
SOAL FORMATIF GEO-
3.1/4.1/1/1-4

Seperti keilmuan lainnya yang memiliki sudut pandang dalam mengaji objek kajiannya geografi juga sudut
pandang dalam mengaji fenomena geosfer. Sudut pandang dalam geografi meliputi keruangan (spatial
approach), kelingkungan (ecological approach), dan Kompleks wilayah (Regional approach). Untuk lebih
memahami apa yang dimaksud dengan sudut pandang geografi amatilah gambar di bawah ini!

Setelah kalian mengamati gambar di atas sekarang cobalah berdiskusi dengan kelompok kalian mengenai
beberapa hal di bawah ini!
1. Deskripsikanlah permasalahan pada gambar di atas dengan menggunakan sudut pandang atau pendekatan
geografi!
2. Solusi apa yang bisa kelompok kalian berikan untuk mengatasi permasalahan pada gambar di atas?

Jika kalian sudah selesai berdiskusi lanjutkan untuk mengerjakan tabel di bawah ini!
Cobalah untuk mengidentifikasi fenomena baik di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kalian sebagai objek kajian
geografi dengan menggunakan sudut pandang geografi, lalu tuliskan pada tabel di bawah ini!

Sudut Pandang Geografi


No Objek Geografi
Keruangan Kelingkungan Kompleks Wilayah
1
2
3
4
5

15
KARTU PEMBELAJARAN

Wacana: Kekeringan
Kekeringan merupakan fenomena alam yang dapat terjadi baik secara alami maupun akibat ulah
manusia. Dampaknya sangat luas bagi kehidupan.

KELINGKUNGAN

Tugas:
16
1. Diskusikan permasalahan kekeringan dan kaji fenomena tersebut melalui
pendekatan kelingkungan!
Jawab: Perdekatan lingkungan mengkaji interaksi antara
komponen fisik (alamiah) dan non fisik (sosial) serta berfokus pada perilaku
organisme dan fenomena perubahan lingkungan yang terjadi secara alami
maupun akibat perilaku manusia. Pada gambar di atas terjadi terdapat pada
kekeringan suatu lahan, yang biasa terjadi akibat ulah manusia.
2. Analisis Pendekatan kelingkungan dengan menggunakan bantuan
pertanyaan berikut:
a. Apakah terjadi dampak lingkungan?
Jawab : Iya, terjadi dampak lingkungan yaitu kekeringan pada lahan yang
terjadi
akibat ulah manusia.
b. Dari mana sumber dampak berasal?
Jawab :Penyebab
kekeringan adalah global warming atau yang sering disebut pemanasan
secara global yang hampir terjadi di seluruh . penyebab dari timbulnya
global warming sangat beragam mulai dari polusi kendaraan, dan pabrik,
hingga menggunakan berbagai zat kimia berbahaya.
c. Seberapa besar ukuran dampaknya?
Jawab : Dampak pada kekeringan dapat menyebabkan makhluk hidup
yang ada di bumi kehausan akan air. berdampak untuk kehidupan seperti
mempengaruhi kesehatan manusia, tanaman, maupun hewan. kekeringan
juga dapat menyebabkan pepohonan menjadi mati dan tanah menjadi
gundul sehingga pada musim hujan dapat menyebabkan erosi dan banjir.
d. Dimana dampak tersebut berlangsung?
Jawab : dampak tersebut bisa berlangsung dimana saja, sesuai kondisi
makhluk hidup yng ditempatinya
e. Mengapa dampak lingkungan itu terjadi?
Jawab : Dampak itu terjadi kekeringan akibat ulah makhluk hidup
yang menempatinya

17
f. Siapa yang bertanggungjawab?
Jawab: Yang bertanggung jawab adalah manusia itu
sendiri, dengan cara mencari solusinya.
g. Bagaimana cara penanggulangannya?
Jawab:1. merupakan cara sederhana mengatasi
kekeringan saat musim kemarau.
2. alangkah baiknya dilakukan didaerah hulu diikuti
dengan melakukan pengurangan konversi lahan didaerah
hulu.
3. lahan bisa mengurangi kemampuan lahan dalam
menyerap air hujan.
KARTU PEMBELAJARAN

Wacana: Gempa di Padang


Sudah beberapa kali Padang dilanda gempa yang banyak
menimbulkan korban. Apakah mitigasi bencana bagi masyarakat
perlu disosialisasikan dengan gencar?

KERUANGAN

Tugas:
18
1. Diskusikan permasalahan bencana gempa di atas dan kaji
fenomena tersebut melalui pendekatan keruangan!
Jawab : Perdekatan lingkungan mengkaji interaksi antara
komponen fisik (alamiah) dan non fisik (sosial) serta
berfokus pada fenomena perubahan lingkungan yang
terjadi secara alami maupun akibat perilaku manusia.
Pada gambar di atas terjadi terdapat pada Bencana gempa
, yang biasa terjadi secara alami .
2. Analisis Pendekatan kelingkungan dengan bantuan menjawab
pertanyaan berikut:
a. Apa masalah yang ada pada suatu wilayah tersebut?
Jawab: Terjadi gempa
b. Dimana terjadinya?
Jawab: Padang
c. Bagaimana kondisinya?
Jawab: Kondisinya lumayan buruk karena banyak
menimbulkan korban jiwa.
d. Bagaimana penyebarannya?
Jawab : Kebanyakan gempa Bumi disebabkan
dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan
oleh lempengan yang bergerak.Sejak itulah gempa bumi terjadi.
e. Mengapa terjadi?
Jawab: Jika terjadi tabrakan atau patahan lempeng akibat
pergerakan tersebut, maka akan menimbulkan getaran yang biasa
kita sebut dengan gempa bumi. Ketika dua lempeng bergerak saling
mendekat dan lempeng tidak mampu menahan kekuatan akibat
pergerakan tersebut, kondisi ini juga bisa menimbulkan gempa.
f. Berapa lama atau sejak kapan?
Jawab: 30 September 2009.Gempa bumi
Sumatra Barat 2009/Tanggal dimulai.
g. Bagaimana cara pemecahannya?
Jawab: Dengan cara penanggulangannya bencana alam ini
diperlukan untuk menghindari kerusakan material
hingga korban jiwa berjatuhan saat terjadinya bencana gempa

19
KARTU PEMBELAJARAN

Wacana: Urbanisasi
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke
kota. Mereka mempunyai alasan untuk melakukan
urbanisasi.

KEWILAYAHAN

Tugas:
1. Diskusikan permasalahan urbanisasi dan kaji fenomena tersebut
melalui pendekatan kewilayahan!
Jawab : Perdekatan lingkungan mengkaji interaksi antara
komponen fisik (alamiah) dan non fisik (sosial) serta berfokus
pada perilaku organisme dan fenomena perubahan lingkungan
yang terjadi secara alami maupun akibat perilaku manusia. Pada
gambar di atas terjadi terdapat pada urbanisasi/perpindahan
penduduk ke suatu wilayah, yang biasa terjadi akibat ulah
manusia dengan alasan tersendiri.

20
2. Analisis Pendekatan kewilayahan dengan bantuan menjawab pertanyaan
berikut:
A. Mengapa terjadi perbedaan dan persamaan wilayah tersebut?
Jawab : Karena dipengaruhi oleh adat, ajaran luar yang masuk,
pengaruh keadaan
B. alam, pengaruh wilayah, pengaruh budaya pengaruh
lingkungan Bagaimana perbedaan dan persamaan wilayah
terjadi?
Jawab : Adanyaperbedaan antara wilayah maka akan timbul
interaksi. contohnya seperti gempa bumi yang akan
mengakibatkan perubahan atau pergeseran pada tanah

21
c. Adakah kemungkinan untuk memanfaatkan dari sifat perbedaan dan persamaan ? Tidak ada
pemanfaatan dari sifat perbedaan dan persamaan tersebut.
d. Kerjasama apa saja yang dapat dilakukan oleh pemerintah?Untuk
mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya-upaya yang harus dilakukan
pihak terkait (pemerintah) untuk mencegah atau mengurangi terjadinya
urbanisasi.Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi atau membatasi
tingkat pertambahan penduduk lewat pembatasan kelahiran melalui Program KB,
memperluas dan mengembangkan lapangan pekerjaan dan tingkat pendapatan di
desa, dan memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan
masyarakat desa seperti fasilitas kesehatan, sekolah, dan transportasi. e. Bagaimana
tata guna tanah di wilayah tersebut? Penggunaan dan
persediaan tanah secara berencana dan teratur sehingga diperoleh
manfaat yang lestari, optimal, seimbang dan serasi untuk sebesar- besarnya bagi
kemakmuran rakyat dan negara.
f. Apakah penggunaan tanah tersebut sudah optimal? Terkadang penggunaan tanah
belum optimal, sehingga tanah yang terjadi pada daratan yang tinggi masih bisa
terjadi longsor.

fenomena geosfer berdasarkan hubungan antar makhluk hidup serta


hubungan makhluk hidup Diskusikan fenomena berikut melalui pendekatan
geografi:
1. Fenomena gempa di Padang dengan pendekatan
keruangan!
Jawab : Pejabatan keruangan merupakan pendekatan geografi yang mengkaji
fenomena geosfer berdasarkan aspek topik, aspek aktivitas manusia, dan aspek
region. Gempa bumi merupakan objek material yang merupakan objek yang
berupa , hidrosfer, , biosfer dan antroposfer.
2. Fenomena kekeringan dengan pendekatan
kelingkungan!
Jawab : Pendekatan kelingkungan atau ekologi merupakan pendekatan geografi
yang mengkaji dengan lingkungannya. Fenomena kekeringan yang terjadi di atas
adalah akibat ulah manusia sendiri.
3. Fenomena urbanisasi dengan pendekatan kewilayahan!
Jawab : Pendekatan kompleks wilayah merupakan pendekatan geografi yang
mengkaji fenomena geosfer berdasarkan gabungan pendekatan keruangan atau
spasial dan pendekatan kelingkungan ekologi.

Menjadi Sekolah yang Unggul dalam Prestasi


Anggun dalam Penampilan, Bernuansa IMTAQ & IPTEK serta Berdaya Saing Internasional

Anda mungkin juga menyukai