Pada bulan maret 2020, Corona Virus Disease 2019 (covid 19) masuk dan menyebar ke wilayah Indonesia. Hal ini memberi dampak ke berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan. Di tahun tersebut pemerintah akhirnya memutuskan untuk melaksanakan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Hingga saat ini, sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih digunakan dan dikombinasikan dengan metode luring (tatap muka). Akan tetapi, ada beberapa kendala yang dialami siswa dalam masa PJJ, diantaranya kesulitan memahami materi utamanya bidang eksak. Tren ini juga hampir sama dengan wilayah lain secara global. Data Kaspersky berdasarkan survey yang dilakukan oleh Toluna (Online Market Intelligence) pada periode aprilmei 2021 menunjukkan bahwa mata pelajaran yang paling sulit dipahami selama daring adalah eksakta dan ilmu alam, yaitu Matematika (48%), Kimia (25%), dan Biologi (25%) (Republika.co.id, 2021). Responden terdiri dari 517 orang tua dan guru serta 64 anak yang mengikuti pembelajaran online di Asia Pasifik.
Demikian pula halnya dengan SMPN 3 Sungguminasa yang memiliki
Hasil belajar yang menurun menunjukkan kemungkinan disebabkan oleh minat
belajar yang rendah.
Minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran merupakan sesuatu
yang penting dalam kelancaran proses belajar mengajar. Siswa yang mempunyai minat belajar tinggi dalam proses pembelajaran dapat menunjang proses belajar mengajar untuk semakin baik, begitupun sebaliknya minat belajar siswa yang rendah maka kualitas pembelajaran akan menurun dan akan berpengaruh pada hasil belajar. Minat belajar dipengaruhi oleh dua faktor utama; faktor internal dan eksternal siswa. Kedua faktor inilah yang akan dianalisis lebih jauh untuk mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh pada minat belajar matematika siswa SMPN 3 Sungguminasa.
Teknologi data mining dapat dimanfaatkan untuk menemukan
faktorfaktor diatas. Salah satunya dengan Algoritma C4.5. Penerapan algoritma ini akan menghasilkan pohon keputusan (decision tree) yang menunjukkan hubungan tersembunyi antara sejumlah variabel dengan kelasnya. Decision tree juga dapat disajikan dalam bentuk rules, yang nantinya akan menjadi rujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa terhadap pelajaran matematika. Alasan penulis memilih mata pelajaran matematika karena matematika merupakan salah satu kajian yang selalu menarik yang adanya perbedaan karakteristik khususnya anak dan melihat betapa besar peran matematika dalam kehidupan manusia, bahkan masa depan suatu bangsa. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab menurunnya minat belajar dapat mempengaruhi minat belajar matematika di SMPN 3 Sungguminasa? 2. Bagaimana pengimplementasian Algoritma C4.5 dalam proses pencarian
faktor-faktor tersebut?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan menurunnya minat
belajar matematika pada siswa SMPN 3 Sungguminasa. 2. Mengimplementasikan Algoritma C4.5 untuk menghasilkan rules penentu minat belajar matematika dengan aplikasi WEKA.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, ialah:
1. Manfaat bagi penulis
Sebagai wadah untuk mengimplementasikan ilmu yang telah di
dapat dibangku kuliah dan sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Universitas Dipa Makassar. 2. Manfaat bagi dunia akademik
1. Dapat memberi kontribusi bagi pembaca dan peneliti yang akan
meneliti dibidang yang terkait dengan masalah penelitian. 2. Dapat memberi solusi pada pihak sekolah dalam menentukan tidakan strategis selanjutnya dalam meningkatkan minat belajar siswa. //