Anda di halaman 1dari 6

PAPER

MARKETING STRATEGY

CHAPTER V

SEGMENTASI PASAR DAN POSISI STRATEGIS


PEMASARAN (MARKETING TARGETING AND STRATEGIC
POSITIONING)

HASRAWATI
A012221050

MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2023
5.1 PENGERTIAN SEGEMENTASI PASAR
Secara ilmiah, segmentasi pasar adalah proses pembagian pasar
yang lebih besar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil berdasarkan
karakteristik atau kebutuhan tertentu, sehingga memungkinkan perusahaan
untuk mengidentifikasi kelompok konsumen yang spesifik dan merespons
mereka dengan produk atau layanan yang disesuaikan. Pendekatan ini
didasarkan pada pemahaman bahwa tidak semua konsumen sama dan
bahwa strategi pemasaran yang tepat harus dibuat untuk setiap segmen
pasar yang berbeda. Segmentasi pasar membantu perusahaan memahami
kebutuhan dan preferensi konsumen secara lebih baik, sehingga mereka
dapat menciptakan nilai tambah dan memperkuat posisi mereka dalam
pasar.
5.2 JENIS – JENIS SEGMENTASI PASAR
Jenis-jenis segmentasi pasar dapat dibagi menjadi empat kategori
utama, yaitu:
1. Segmentasi Pasar Demografis:
Segmentasi pasar demografis dilakukan berdasarkan karakteristik
demografi konsumen, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan,
pendidikan, pekerjaan, agama, dan keluarga. Contohnya, sebuah
perusahaan mungkin akan menargetkan segmen pasar berdasarkan
usia konsumen seperti anak-anak, remaja, atau dewasa.

2. Segmentasi Pasar Geografis:
Segmentasi pasar geografis dilakukan berdasarkan lokasi geografis
konsumen, seperti negara, kota, atau wilayah. Contohnya, sebuah
perusahaan mungkin akan menargetkan segmen pasar di daerah
perkotaan atau pedesaan.

3. Segmentasi Pasar Psikografis:
Segmentasi pasar psikografis dilakukan berdasarkan karakteristik
psikologis konsumen, seperti kepribadian, gaya hidup, nilai-nilai,
sikap, dan minat. Contohnya, sebuah perusahaan mungkin akan
menargetkan segmen pasar berdasarkan gaya hidup seperti pecinta
olahraga, penyuka makanan organik, atau pecinta traveling.

4. Segmentasi Pasar Berdasarkan Perilaku:
Segmentasi pasar berdasarkan perilaku dilakukan berdasarkan
perilaku konsumen seperti frekuensi pembelian, loyalitas, dan
keputusan pembelian. Contohnya, sebuah perusahaan mungkin
akan menargetkan segmen pasar berdasarkan tingkat loyalitas
konsumen seperti pelanggan setia, pelanggan yang pernah
membeli produk, atau pelanggan baru.

Kombinasi dari jenis-jenis segmentasi pasar ini dapat membantu
perusahaan untuk memahami konsumen dengan lebih baik dan
menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif. Perusahaan dapat
mengkombinasikan beberapa jenis segmentasi pasar untuk menciptakan
segmentasi pasar yang lebih spesifik dan sesuai dengan produk atau
layanan yang ditawarkan.
5.3 KEUNTUNGAN SEGMENTASI PASAR
Berikut adalah beberapa keuntungan dari segmentasi pasar:
1. Memahami Konsumen dengan Lebih Baik:
Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat
memahami konsumen dengan lebih baik. Mereka dapat
mempelajari kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen
secara lebih detail. Dengan pemahaman yang lebih baik,
perusahaan dapat menciptakan produk atau layanan yang lebih
sesuai dengan kebutuhan konsumen, meningkatkan kepuasan
konsumen dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

2. Efektivitas Strategi Pemasaran:
Dengan segmentasi pasar, perusahaan dapat menciptakan strategi
pemasaran yang lebih efektif. Mereka dapat mengidentifikasi
segmen pasar yang spesifik dan mengembangkan pesan
pemasaran yang tepat untuk masing-masing segmen. Hal ini akan
meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran, karena konsumen
lebih mungkin untuk merespons pesan yang relevan dengan
kebutuhan mereka.

3. Meningkatkan Keuntungan:
Segmentasi pasar dapat membantu perusahaan meningkatkan
keuntungan dengan fokus pada segmen pasar yang
menguntungkan. Dengan mengetahui segmen pasar yang paling
menguntungkan, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya
dengan lebih efisien dan menciptakan produk atau layanan yang
lebih menguntungkan. Hal ini akan meningkatkan margin
keuntungan perusahaan.

4. Membangun Kesetiaan Konsumen:
Dengan segmentasi pasar, perusahaan dapat menciptakan produk
atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen,
meningkatkan kepuasan konsumen dan membangun kesetiaan
konsumen. Konsumen yang puas dan setia akan lebih mungkin
untuk membeli produk atau layanan perusahaan di masa depan,
sehingga meningkatkan loyalitas merek dan mengurangi biaya
akuisisi konsumen baru.

5. Mengurangi Persaingan:
Segmentasi pasar dapat membantu perusahaan mengurangi
persaingan dengan fokus pada segmen pasar yang kurang terpenuhi
oleh pesaing. Dengan menciptakan produk atau layanan yang unik
dan memenuhi kebutuhan segmen pasar yang spesifik, perusahaan
dapat mengurangi persaingan dan memperkuat posisi mereka di
pasar.

Dengan demikian, segmentasi pasar memiliki banyak keuntungan
bagi perusahaan, seperti meningkatkan efektivitas pemasaran,
keuntungan, dan kesetiaan konsumen, serta mengurangi persaingan dan
memperkuat posisi di pasar.
5.4 PENGERTIAN POSISI STRATEGIS
Posisi strategis adalah posisi yang dipegang oleh suatu perusahaan
atau produk di dalam pasar, yang membedakan perusahaan atau produk
dari pesaingnya dan memberikan keunggulan kompetitif yang kuat. Posisi
strategis mencakup pengenalan merek, citra merek, kualitas produk, harga,
layanan pelanggan, dan lokasi geografis. Posisi strategis ini juga
mencerminkan posisi perusahaan dalam siklus hidup produk, atau di antara
pesaingnya. Dalam strategi pemasaran, posisi strategis sangat penting
untuk menentukan arah strategi pemasaran dan menentukan langkah-
langkah yang harus diambil untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar.
Posisi strategis yang kuat dapat membantu perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan yang lebih besar, memperkuat loyalitas
pelanggan, dan memperkuat citra merek yang kuat di pasar.
5.5 KEUNTUNGAN POSISI STRATEGIS
Berikut adalah beberapa keuntungan dari memiliki posisi strategis
yang kuat di pasar:
1. Keunggulan Kompetitif:
Posisi strategis yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif
yang kuat bagi perusahaan. Dengan membedakan produk atau
layanan mereka dari pesaingnya, perusahaan dapat menarik lebih
banyak pelanggan, mempertahankan loyalitas pelanggan yang lebih
baik, dan memperkuat posisi mereka di pasar.

2. Harga yang Lebih Tinggi:
Perusahaan dengan posisi strategis yang kuat dapat menetapkan
harga yang lebih tinggi untuk produk atau layanan mereka.
Pelanggan yang lebih setia dan terikat pada merek cenderung
bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk produk atau
layanan berkualitas tinggi yang mereka percayai.

3. Meningkatkan Kesadaran Merek:
Posisi strategis yang kuat dapat membantu meningkatkan
kesadaran merek dan memperkuat citra merek perusahaan. Dengan
membedakan produk atau layanan dari pesaingnya, perusahaan
dapat membangun citra merek yang kuat dan dikenal oleh
pelanggan.

4. Meningkatkan Keuntungan:
Posisi strategis yang kuat dapat membantu perusahaan
meningkatkan keuntungan dengan menarik pelanggan yang lebih
banyak dan membayar harga yang lebih tinggi untuk produk atau
layanan perusahaan. Hal ini akan meningkatkan margin keuntungan
perusahaan dan memberikan keuntungan finansial jangka panjang
yang kuat.

5. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan:
Posisi strategis yang kuat dapat membantu meningkatkan loyalitas
pelanggan dan memperkuat hubungan dengan mereka. Pelanggan
yang merasa puas dengan produk atau layanan perusahaan dan
percaya pada merek cenderung menjadi pelanggan setia dan terus
membeli produk atau layanan perusahaan di masa depan.

Dengan demikian, memiliki posisi strategis yang kuat dapat
memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, seperti keunggulan
kompetitif, harga yang lebih tinggi, meningkatkan kesadaran merek,
meningkatkan keuntungan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini
dapat membantu perusahaan untuk memperkuat posisi mereka di pasar
dan mencapai keberhasilan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai