Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK SBK

ANGGOTA KELOMPOK:
1. QUEEN NICOLE
2. RAHMAT RAMADHANY
3. RENATA AZALIA
4. MAULI MUHAMMAD AFRAL
5. TENGKU DANISHA

 Lirik Lagu Asli Bengawan Solo


Bengawan Solo

Riwayatmu ini

Sedari dulu jadi...

Perhatian insani

Musim kemarau

Tak seberapa airmu

Di musim hujan air..

Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo

Terkurung gunung seribu

Air mengalir sampai jauh

Dan akhirnya ke laut

Itu perahu

Riwayatnya dulu

Kaum pedagang selalu...


Naik itu perahu

Musim kemarau

Tak seberapa airmu

Di musim hujan air..

Meluap sampai jauh

Mata airmu dari Solo

Terkurung gunung seribu

Air mengalir sampai jauh

Dan akhirnya ke laut

Itu perahu

Riwayatnya dulu

Kaum pedagang selalu...

Naik itu perahu

Lagu: Bengawan Solo


Composer: Gaesang
 LAGU BENGAWAN SOLO VERSI POLANDIA
Lirik "Kiedy Allach szedł" ("Bengawan Solo" versi Bahasa Polandia): Kiedy Allach
szedł gdy Allach szedł przez świat

Przyszedł kiedyś nad szerokiej i czarnej wody

brzeg

Spojrzał Allach w toń a gdy nie ujrzał dna Wnet popatrzył w twarz księżyca podniósł
w górę dłoń

I wstąpił w czarne fale


I wstąpił w parnej nocy srebrne mgły A gdzie zanurzył stopy palec

Tam rosły brzegi wysp

Każdy jego krok to nowej wyspy kwiat Tak powstała Indonezja

Kraj kwitnący z roku na rok

Kiedy Allach szedł gdy szedł przez tamte dni

Dał nam brzegi wysp kwitnących i czarnej wody brzeg

Dał też Allach nam srebrzystych pereł ryż

Dał nam także perły ryżu tak wielkie jak on sam I dał nam jeszcze Allach

Wulkanów niestygnących czarny dym

I dał nam gniew białego pana

I dał nam gorzkie łzy

Dał nam Allach łzy a my nie chcemy łez

My nie chcemy białych panów Więc wznosimy w górę jak pięść

Więc w górę unosimy jak pięść Tę wolnej Indonezji pieśń

 PERBEDAAN LIRIK LAGU VERSI ASLI DENGAN


VERSI POLANDIA
Di mancanegara, tembang klasik Tanah Air yang paling populer adalah “Bengawan
Solo”, lagu beraliran keroncong karya musisi Gesang Martohartono. Lagu ini ia buat
tahun 1940. Liriknya sederhana, tentang aliran Sungai Bengawan Solo di kampung
halamannya Surakarta.

Sampai sekarang, 76 tahun kemudian, “Bengawan Solo” masih saja dinyanyikan


ulang oleh musisi-musisi luar negeri. Lagu ini dibawakan dalam berbagai versi, mulai
keroncong, reggae, sampai jazz. Juga, udah diterjemahin ke dalam sedikitnya 13
bahasa, termasuk bahasa Jepang, Polandia, Rusia, Inggris dan Mandarin.

Sedangkan Di dunia musik Polandia, “Bengawan Solo” dikenal dengan judul “Kiedy
Allach SzedÅ‚”. Liriknya ditulis ulang pakai bahasa Polandia oleh Marek Sewen dan
Roman Sadowski. Penyanyinya diva Violetta Villas, bintang kabaret internasional
kebanggaan Polandia, yang juga berkarir sebagai aktris, penyanyi, komposer, dan
penulis lagu. Lirik “Kiedy Allach SzedÅ‚” sih nggak sama persis dengan “Bengawan
Solo”. Isinya bukan lagi tentang aliran Sungai Bengawan Solo, melainkan sebuah
kawasan elok bernama Indonesia, yang diciptakan Tuhan dengan keindahan pantai
alami.

Tapi, Polandia nggak pernah kok mengklaim lagu ini murni karya mereka. Mereka
selalu mengakui, “Kiedy Allach SzedÅ‚” sebetulnya diubah dari tembang keroncong
“Bengawan Solo” milik Indonesia. “Kiedy Allach SzedÅ‚” pun sempat dinyanyiin
kelompok musik kolaborasi Polandia-Indonesia di ajang “Java Jazz Festival” di
Jakarta International Expo, Maret 2015.

Anda mungkin juga menyukai