Anda di halaman 1dari 1

EXPERIENTIAL LEARNING

PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL


Rina Triwil Yanti
22320260
Biologi 001

APA ITU EXPERIENTIAL LEARNING


Experiential learning adalah sebuah metode belajar dapat membantu
pendidik dalam menghubungkan isi materi pembelajaran dengan keadaan
yang ada di dunia nyata. Sehingga dari pengalaman nyata yang dilakukan
peserta didik, mereka dapat mengingat dan memahami lebih dalam
pembelajaran yang mereka dapat dalam proses pendidikan, dan akhirnya
dapat meningkatkan mutu pendidikan.

KETERKAITAN ANTARA SEL DAN EXPERIENTIAL LEARNING


Experiential learning dapat digunakan sebagai cara untuk mengembangkan
keterampilan sosial dan emosional. Ketika pembelajar terlibat dalam
pembelajaran experiential learning, mereka sering diminta untuk bekerja
sama dalam tim, berkomunikasi secara efektif dan menyelesaikan masalah
secara kolaboratif . Pengalaman ini dapat membantu pembelajar
mengembangkan keterampilan sosial dan emosional seperti komunikasi,
empati dan kesadaran diri.

KOMPETENSI PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL


Kesadaran diri (pengenalan emosi)
Kesadaran sosial (keterampilan berempati)
keterampilan berhubungan sosial
Pengambilan keputusan
Pengelolaan diri (mengelola emosi dan fokus)

TAHAPAN PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING


Tahap pengalaman nyata (Concrete Experience)
Tahap Observasi Refleksi (Reflective Observation)
Tahap Konseptialisasi (Abstract Conceptualitation)
Tahap Implementasi (Active Experiementation)

SOSIAL EMOSIONAL LEARNING FILOSOFI PENDIDIKAN INDONESIA


Experiential learning dengan SEL memiliki
Guru dapat membantu peserta didik
hubungan yang erat. Experiential learning
mencapai merdeka belajar dengan
mengacu pada pembelajaran yang terjadi
menerapkan pembelajaran yang
melalui pengalaman langsung dan releksi,
disesuaikan dengan pengalaman peserta
sementara SEL merupakan pembelajaran
didik.
untuk mengembangkan keterampilan sosial
dan emosional yang mendorong
kesejahteraan dan kesuksesan seseorang
dalam kehidupan.

HUBUNGAN EXPERIENTIAL
LEARNING DENGAN MODUL
SEBELUMNYA

BUDAYA POSITIF PROFIL PELAJAR PANCASILA


Experiential learning dapat membantu Experiential learning dapat membantu
guru dalam menanamkan budaya positif dalam mewujudkan proil pelajar
pada pesertta didik pancasila. Contohnya penerapan active
experimentation untuk mewujudkan
gotong royong pada peserta didik

Anda mungkin juga menyukai