PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Jl. Raya Simpang Nangka Selupu RejangTelp. (0732) 3932451 Fax 3932451
Email : dlh.kab.rl@gmail.com

Nomor : 660/ /Bid. 2/DLH/2022 Curup, September 2022

Lampiran : 1 (satu) Berkas Kepada
Perihal : Persetujuan Teknis Pemanfaatan dan Yth Sdr.DRS.H.HATIB MALIM SAKTI
Pengelolaan Limbah Domestik / HOTEL SYAKILA
Rekomendasi IPAL (IzinPembuangan Di
Air Limbah) usaha Hotel Syakila Kec.
Curup. Tempat

Menindak lanjuti surat dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Rejang Lebong Nomor: 503/027/Bid.2/2022 Tanggal 10 Januari 2022
Perihal Permohonan Rekomendasi IPAL (Izin Pembuangan Air Limbah) /Persetujuan
Tekhnis yang sudah dilakukan pemeriksaan verifikasi, identifikasi lapangan terhadap
dampak cemaran lingkungan hidup dan pengambilan sampel air limbah terhadap usaha
Sdr Drs. H. Hatib Malim Sakti Hotel Syakila, maka di dapat hasil kajian sebagai beriku:

1. Nama Perusahaan : Hotel SYAKILA

2. Nama Penanggung Jawab : Drs. H. Hatib Malim Sakti
3. Jabatan : Direktur
4. Jenis Usaha : Hotel Penginapan
5. Alamat Tempat Usaha : Jl. Letjen Suprato, No. 05 RT. 002 RW.001
Kelurahan Talang Rimbo Lama Kecamatan
Curup Kabupaten Rejang Lebong.
6. Lokasi Usaha : Kecamatan Curup Kabupaten Rejang
Lebong.
7. No Tlp/HP/Fax/Email : 082175959893
8. Koordinat/Lokasi : 1.102032'3”BT,3028’30”LS
Usaha/kegiatan 2.102032'622”BT3028’33.70”LS
9. Batas wilayah
Sebelah Utara : Tanah Lukman
Sebelah Selatan : Gang
Sebelah Timur : Tanah Toni
Sebelah Barat : Jl.Letjen Suprapto
20 Kamar, 2 Suite Room, 7 Kamar VVIP
10. Jumlah Pelayanan Kamar Room, 3 VIP Room, 4 Kamar Deluxe Room,
4 Standar Room.
a. JumlahVolume : 1000 Liter/hari
Limbah Domestik
b. Sumber air sumur : 1 Titik
11. Luas Area : 885 M0
12. Luas Bangunan : 1069 M2
13. Kapasitas : Terdiri 2 lantai dengan uraian, 20 Kamar,
1 Parkir Depan dan Taman, 1 Teras
Depan, 1 Lobby Room/ Receptionist, 1
Ruang Tunggu, 1 Ruang Makan, 1 Dapur,
1 Gudang,1 Mushola, 1 Ruang
Pertemuan, 1 Ruang Tunggu + Toilet, 1
Selasar Lantai 2, Kolam Ikan, 1 Parkir
Belakang, 1 Teras Belakang, 1 Ruang
Loundry,1 Ruang Owner.

P Status Lahan : Hak Milik

1. Dengan Deskripsi Kegiatan adalah :

Hotel Syakila adalah sebuah usaha yang bergerak sebagai pelayanan kepada
masyarakat di bidang penyedia jasa kamar penginapan dan Aula pertemuan rapat
kedinasan maupun acara party, dengan kapasitas sebagai berikut:

a. Kapasitas Kegiatan
1) Suite Room
Suite Room merupakan kamar yang paling tinggi kelasnya dengan fasilitas yang
paling mewah, mempunyai AC, TV 32 inc, Shower panas & dingin, Bathtub, Kulkas,
Sofa Tamu, Teko Pemanas, Gula, Teh, Kopi, Springbed dengan matras + latek,
Breakfast dan, Kamar ini memiliki luas 4x8 m2.
2) VVIP Room
VVIP Room kamar yang disediakan dengan fasilitas, AC, TV 32 inc, Shower panas &
dingin, Kulkas, Teko Pemanas Air, Gula, Teh, Kopi, Springbed, Breakfast. Kamar ini
memiliki luas 4x6 m2..
3) Deluxe Room.
adalah kamar dengan fasilitas, AC, TV 21 inc, Shower panas & dingin, Springbed 160
X 200 M, Breakfast, Kamar Deluxe memiliki Luas 3x6m 2.
4) VIP.
Superior Room kamar dengan fasilitas, AC, TV 21 inc, Shower panas & dingin,
Springbed Luas 12 m2, Breakfast. Superior memiliki yaitu 4x6 m2.
5) Loby Room
Merupakan ruang depan tempat receptionist dalam pelayanan penerima tamu.
6) Breakfast Room.
Ruang sarapan pagi para pengunjung Hotel Syakila.
7) Meeting Room.
Ruang pertemuan yang dapat dimanfaatkan oleh pengunjung Hotel dan umum
terutama lembaga dan Instansi dalam penyelenggaraan kegiatan rapat, pertemuan
dan pelatihan, Ruang pertemuan ini dapat menampung peserta sebanyak 70-80
orang dengan luas ruangan 146 M 2. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas AC,
sound system,Toilet, Teras.
8) Sarana pendukung
a) Mushola.
Tempat Ibadah Untuk para pengunjung yang beragama Islam.
b). Restaurant.
Ruang makan dan sekalian Restaurant dengan luas bangunan 240 M2.
c). Dapur Loundry
d). Instalasi Air Bersih, Air Sumur Dan PDAM
e) RTH Ruang Terbuka Hijau.
Ruang Terbuka Hijau ini disediakan untuk mencega kebisingan, untuk
meningkatkan.
f) Ruang Penyimpanan Sementara LB3
g) Parkir area Depan dan Parkir Area Belakang
area parkir depan luas 11 x 11 m2 parkir area belakang lebih luas dibandingkan
dengan parkir area depan hal ini bertujuan supaya lebih banyak menampung
kendaraan parkir area belakang sengaja lebih besar dari area parkir depan untuk
menjaga keamanan kendaraan pengunjung.
h) IPAL & Setik Tank

b. Adapun Proses/ tahapan kegiatan usaha Hotel Syakila adalah:

1) Tahap Penerima Tamu.

Semua tamu yang datang wajib cek in di resepsionis dan resepsionis menjelaskan
semua fasilitas/aturan yang ada oleh Hotel Syakila dengan memberikan daftar tarif,
 jenis fasilitas yang ada di Hotel Syakila, kemudian pengunjung bisa memilih fasilitas
yang dibutuhkan, setelah memilih kamar/fasilitas lain pengunjung membayar
administrasi /sewa sesuai tarif yang dipesan, resepsionis mengisi data pengunjung
sesuai dengan KTP. daftar (nama, jenis kelamin dan umur, Alamat). Staf Hotel
menyiapkan seluru keperluan pengunjung sesuai dengan fasilitas jenis kamar yang
dipesan. Contoh kamar Suite Room mendapat fasilitas lebih dibandingkan kamar
lain yaitu, Bathtub, Gula, Teh, Kopi, Breakfast, Snack.
2) Tahap pengunjung Cek out
Setelah waktu penginapan berakhir staf Hotel mengkonfirmasi kepada pengujung
apakah akan memperpanjang waktu penginapan atau tidak, jika tidak maka
resepsionis dan staf administrasi membuat tanda cek out dengan memberikan
kwitansi pembayaran. Apabila pengunjung ingin memperpanjang waktu penginapan
maka staf hotel dan resepsionis akan membuatkan bukti waktu perpanjangan.
3) Deskripsi Kegiatan Penghasil Limbah Hotel Syakila
Volume limbah domestik yang dihasilkan adalah dari kegiatan, (Loundri, Dapur, air
Kamar Mandi) sebanyak 1000/hari. Penanganan limbah domestik wajib melalui
tahapan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Volume limbah tanpa pengolahan
tidak boleh lebih dari 40 % dari jumlah debit air limbah, jika lebih dari ketentuan
wajib dilakukan pengolahan limbah, untuk limbah domestik wajib melalui tahap
pengolahan limbah. Semua limbah yang dihasilkan dari mulai limbah loundri,
mandi, dapur, limbah domestik disalurkan pada satu saluran yang diolah pada
tahap dan proses pengolahan limbah secara Anaerob dan Aerob pada IPAL (Instalasi
Pengolahan Air Limbah).
2. Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Identifikasi/verifikasi mengenai dampak cemar limbah, tahapan pengambilan
sampel, hasil pengolahan limbah di uji di Laboratorium Lingkungan yang sudah
terakreditasi dengan hasil uji harus sesuai Baku Mutu air,berdasarkan Permen
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor: P.68/menLHK/SetjenKum.1/8/2016
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
Hasil uji Laboratorium Limbah Hotel Syakila:
a. Hasil Inlet.

HASIL
No PARAMETER SATUAN ANALISA BAKU MUTU METODE
246
1. pHa)*) Unit 7 6–9 SNI 6989.11-2019
2. COD a) mg/l 56 100 SNI 6989.2-2019
3. BOD a) mg/l 7 30 SNI 6989.72-2009
4. Minyak dan Lemak mg/l 3 5 SNI 6989.10-2011
5. TSS a) mg/l 16 30 SNI 6989.3-2019
6. Amoniak a) mg/l 12 10 SNI 06.6989.30-2005
7. Total Coliform a) MPN/100 1600 3000 APHA23rd ED 9221 B-C 2017
ml
b. Hasil Outlet

HASIL
No PARAMETER SATUAN ANALISA BAKU MUTU METODE
246
1. pHa)*) Unit 8 6–9 SNI 6989.11-2019
2. COD a) mg/l 14 100 SNI 6989.2-2019
3. BOD a) mg/l 6 30 SNI 6989.72-2009
4. Minyak dan Lemak mg/l 2 5 SNI 6989.10-2011
5. TSS a) mg/l 4 30 SNI 6989.3-2019
6. Amoniak a) mg/l 1 10 SNI 06.6989.30-2005
7. Total Coliform a) MPN/100 1600 3000 APHA23rd ED 9221 B-C 2017
ml

3. Tahapan pengolahannya sebagai berikut:

a) Tahap pertama adalah dimana semua sumber limbah domestik masuk ke dalam
tampungan pertama yang akan diendapkan.
 b) Tahap anaerob adalah polutan organik yang ada dalam air limbah akan terurai
menjadi gas Carbon Dioksida (CO 2) dan Methan (CH4) tanpa menggunakan energi
(blower udara), tetapi Amoniak (NH 4) dan gas Hidrogen Sulfida (H2S) tidak hilang,
oleh karena itu jika hanya menggunakan proses Biofilter anerob saja dapat
menurunkan polutan organik BOD, COD dan padatan tersuspensi (TSS).
c) Tahap Aerob adalah agar supaya hasil olahan dapat memenuhi batu mutu maka air
olahan dari proses anaerob selanjutnya diproses menggunakan biofilter aerob dengan
proses biofilter aerob polutan organik yang masih tersisa akan terurai menjadi
karbondioksida (CO2) dan air (HO2), Amoniak akan teroksida menjadi nitrit selanjutnya
akan menjadi nitrat, sedangkan gas H2S akan diubah menjadi Sulfat.
d) Tahap akhir menghasilkan Air limbah sesuai dengan Baku Mutu Air (terlampir) dalam
dokumen yang tidak terpisahkan oleh Rekomendasi ini.
3. Titik Penaatan.
Hotel Syakila berada Kelurahan Talang Rimbo Lama yang sudah masuk dalam RTRW
Dinas Lingkungan Hidup.
4. Titik Pemanfaatan Air Limbah.
Air limbah yang sudah melalui proses pengolahan dan menghasilkan air yang sesuai
dengan baku mutu air, akan di manfaatkan untuk memelihara ikan hias dan
penyiraman tanaman hias yang berada disekitar IPAL.
5. Titik pemantauan sumur.
Sumur pantau pada Syakila terdapat 1 titik karena warga sekitar kebanyakan
menggunakan sumber air PDAM.

Penyelenggaraan usaha/kegiatan tersebut memiliki dampak berupa:

1. Kesempatan kerja dan berusaha bagi alumni–alumni perhotelan yang belum

mendapatkan pekerjaan.
2. Persepsi masyarakat akan keberadaan usaha/kegiatan
3. Limbah Domestik yang dihasilkan lebih dari kapasitas 40% yang akan berdampak
terhadap lingkungan Hidup. Penanggung jawab selaku pemrakarsa/pemilik Hotel
Syakila telah melakukan pengelolaan limbah melalui proses IPAL.

Dengan adanya upaya pengelolaan dan hasil indentifikasi, verifikasi analisis mengenai
dampak lingkungan serta hasil uji Laboratorium terlampir tidak terpisahkan oleh
rekomendasi ini. Maka Instalasi Pengolahan Air Limbah Sdr. Drs. H. Hatib Malim Sakti di
Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong secara teknis DAPAT
DISETUJUI.

Dengan pertimbangan bahwa upaya pengelolaan dan pemantauan pencegahan

pencemaran lingkungan hidup yang sudah dilakukan pemrakarsa menunjukkan
kemampuan menanggulangi dampak negatif yang timbul terhadap lingkungan hidup,
akibat adanya usaha Hotel Syakila, untuk itu Pembuangan Air Limbah Domestik Sdr. Drs.
H. Hatib Malim Sakti di Talang Rimbo Lama Kecamatan Curup Kabupaten Rejang Lebong
yang telah disetujui. Merupakan lampiran dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari
Rekomendasi ini serta menjadi pedoman bagi pemrakarsa dalam upaya pengelolaan dan
upaya pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan yang ditimbulkan dari
usaha dan/kegiatannya.

Pemrakarsa punya kewajiban melaporkan pemantauan lingkungan dari hasil

pengolahan air limbah (uji Laboratorium) dan laporan semester 6 (Enam) bulan sekali
kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rejang Lebong terhitung sejak tanggal
diterbitkannya surat Rekomendasi ini.
 Demikian Rekomendasi ini diterbitkan dan ditetapkan pada tanggal tersebut di atas
untuk menjadi pedoman bagi pemrakarsa, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Plt. Kepala

DHENDI NOVIANTO SAPUTRA, SKM

Nip. 198611292010011005

Tembusan Yth:
1. Kepala DPMPTSP Kab. Rejang Lebong
2. Arsip