Anda di halaman 1dari 8

Perilaku Makan di Remaja

Pengaruh Diet Sehat Bagi Penderita Berat Badan Lebih atau


Obesitas pada Remaja

Niken Ayunita (1821B0003), Noviyanti Kartika S (1821B0004)

STIKes Surya Mitra Husada Kediri

Nikenayunita6008@gmail.com , Noviyantikartika6@gmail.com

Abstrak

Obesitas merupakan keadaan yang menunjukkan ketidakseimbangan antara


tinggi dan berat badan akibat jaringan lemak dalam tubuh sehingga terjadi
kelebihan berat badan yang melampaui ukuran ideal. Menurut data
Riskesdas 2018 Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan menunjukkan
prevalensi obesitas meningkat sejak tiga periode yaitu pada tahun 2007 10,5
persen, 2013 14,8 persen, dan 2018 21,8 persen. Dengan permasalahan
tersebut diharapkan penderita obesitas melakukan diet sehat agar berat
badan mereka bisa terkontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengidentifikasi apakah diet sehat berpengaruh terhadap penurunan jumlah
penderita obesitas di kalangan remaja. Sasaranya adalah semua remaja yaitu
usia 12-21 tahun. Diharapkan dengan adanya diet sehat ini penderita
obesitas bisa berkurang.

Kata Kunci : Diet Sehat, Obesitas, Remaja

1. Latar Belakang dan energi bagi tubuh


Makan adalah sehingga tubuh tetap bisa
kegiatan melakukan aktivitas sehari-
memasukkan makanan atau hari. Makanan sehat sendiri
sesuatu ke dalam mulut untuk adalah makanan yang
menyediakan nutrisi, vitamin mengandung berbagai nutrisi
yang dibutuhkan oleh tubuh Namun hal tersebut
untuk merawat kesehatan dapat diatasi dengan diet sehat
serta mendukung yaitu diet yang dilakukan
pertumbuhan dan dengan tujuan memiliki tubuh
perkembangan. Syarat ideal tanpa menimbulkan efek
makanan dikatakan sehat berbahaya bagi tubuh. Dengan
adalah makanan yang bersih, upaya diet sehat tersebut
bergizi dan cukup sesuai diharapkan angka penderita
dengan kebutuhan tubuh. obesitas menurun sehingga
Makanan yang sehat biasanya dapat meminimalisir angka
memiliki kandungan gizi yang kematian akibat obesitas dan
seimbang antara karbohidrat, tentunya seseorang akan lebih
protein, lemak dan vitamin. produktif dalam melakukan
Dalam kehidupan aktivitas sehari-harinya.
sehari hari kita harus makan
dengan teratur dan sesuai 2. Masalah / Kasus
kebutuhan tubuh sehingga Jakarta - Riset
tidak terjadi berat badan lebih Kesehatan Dasar (Riskesdas)
atau yang biasa kita sebut 2018 menyatakan prevalensi
obesitas. Seseorang dikatakan obesitas atau kegemukan pada
obesitas apabila berat badan orang di atas 18 tahun terus
dan tinggi tubuhnya tidak meningkat dari tahun ke tahun
seimbang akibat penumpukan sejak 2007. Berdasarkan hasil
lemak dalam tubuh. Obesitas Riskesdas 2018 Badan
merupakan masalah yang Litbangkes Kementerian
cukup merisaukan khusunya Kesehatanmenunjukkan
dikalangan remaja karena prevalensi obesitas meningkat
obesitas juga bisa menjadi sejak tiga periode Riskesdas
faktor pemicu terjadinya yaitu pada 2007 10,5 persen,
penyakit hipertensi dan 2013 14,8 persen, dan 2018
diabetes. 21,8 persen.
Jumlah tersebut 3. Metode
diambil dari hasil survei pada Metode penelitian
300 ribu sampel rumah tangga yang digunakan adalah
di seluruh Indonesia yang penelitian kualitatif yaitu
dilakukan dalam Riskesdas. penelitian yang menggali atau
Indikator obesitas pada yaitu mengekplorasi,
pada orang dengan indeks menggambarkan atau
massa tubuh (IMT) di atas mengembangkan
27,0. Di mana IMT normal pengetahuan bagaimana
berada pada angka 18,5 kenyataan yang dialami.
sampai 22,9. Dimana populasinya adalah
Beberapa penelitian keseluruhan remaja penderita
menyatakan perkembangan obesitas dengan indikator
teknologi yang pesat obesitas yaitu pada orang
berkontribusi pada dengan indeks massa tubuh
peningkatan prevalensi (IMT) di atas 27,0. Di mana
obesitas. "Tanpa disadari IMT normal berada pada
teknologi menggiring angka 18,5 sampai 22,9.
seseorang untuk bergaya
hidup sedentary diantaranya 4. Pembahasan
kurang beraktivitas fisik A. Pengertian Obesitas
dengan seringnya Obesitas merupakan
menggunakan gadget, makan keadaan yang
makanan tinggi kalori, dan menunjukkan
kurang mengonsumsi buah ketidakseimbangan antara
dan sayur," kata Direktur tinggi dan berat badan
Utama Prodia, Dewi Muliaty akibat jaringan lemak
saat acara Inauguration Fat dalam tubuh sehingga
Loss Challenge di La Moda terjadi kelebihan berat
Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta, badan yang melampaui
Sabtu (29/12/2018). ukuran ideal.
Sedangkan menurut 2.) Kebiasaan mengemil
Misnadierly 2007, makanan ringan
Obesitas adalah kelebihan Mengemil adalah
lemak dalam tubuh, yang kebiasaan makan yang
umumnya ditimbun dalam dilakukan di luar
jaringan subkutan (bawah waktu makan, dan
kulit), sekitar organ tubuh makanan yang
dan kadang terjadi dikonsumsi berupa
perluasan ke dalam makanan kecil yang
jaringan organ. rasanya gurih, manis
B. Faktor Penyebab Obesitas dan biasanya digoreng.
Ada beberapa faktor Bila kebiasaan ini
penyebab obesitas tidak dikontrol dapat
diantarannya adalah : menyebabkan
1.) Makan berlebih kegemukan, karena
Makan dalam jumlah jenis makanan
yang berlebihan tersebut termasuk
merupakan faktor makanan tinggi kalori.
utama yang 3.) Makan dengan
menyebabkan tergesa-gesa
terjadinnya obesitas Makan secara terburu-
dikarenakan semakin buru akan
banyak makanan yang menyebabkan efek
kita konsumsi maka kurang
semakin besar pula menguntungkan bagi
peluang terjadinya pencernaan, karena
obesitas apabila kita dapat mengakibatkan
tidak rasa lapar kembali
mengimbanginya setelah makan dan hal
dengan olahraga dan tersebut merupakan
aktivitas fisik. pemicu terjadinya
obesitas.
4.) Kurangnya gerak/ khusunya pada remaja
aktivitas dengan begitu obesitas
Kurang bergerak atau tidak akan menimbulkan
yang biasa disebut berbagai resiko penyakit.
mager, merupakan D. Diet Sehat
salah satu faktor Diet sehat adalah diet
penyebab terjadinya yang dilakukan dengan
obesitas dikarenakan tujuan memiliki tubuh
tidak terjadi proses ideal tanpa menimbulkan
pembakaran lemak efek berbahaya bagi tubuh.
pada tubuh saat Berikut ini beberapa cara
seseorang hanya diam diet sehat antara lain:
dan jarang melakukan 1.) Perhatikan asupan
aktivitas. nutrisi
C. Resiko Penyakit Akibat Dalam diet sehat
Obesitas asupan nutrisi sangat
Penumpukan lemak diperhatikan. Untuk
tubuh pada penderita memenuhi nutrisi
obesitas dapat pada tubuh disarankan
meningkatkan risiko dalam satu hari
terjadinya gangguan megkonsumsi 5 porsi
kesehatan serius, seperti buah maupun sayur
penyakit jantung, diabetes, 2.) Kurangi konsumsi
atau hipertensi. Obesitas garam.
juga dapat menyebabkan Mengurangi konsumsi
gangguan kualitas hidup garam merupakan
dan masalah psikologi, salah satu cara diet
seperti kurang percaya diri sehat yang terkenal
hingga depresi. Maka dari ampuh. Karena
itu diperlukan upaya mengkonsumsi
untuk menanggulanggi yodium berlebihan
terjadinya obesitas bisa menyebabkan
tubuh kesulitan untuk fisik dalam diet sehat
memproses juga disarankan untuk
metabolisme lemak. istirahat yang cukup
3.) Jadikan apel sebagai yaitu 6 sampai 8 jam
camilan wajib. sehari dengan begitu
Sudah tidak asing lagi metabolisme tubuh
buah apel sangat akan lancar dan berat
berkontribusi dalam badan bias dikontrol
proses diet sehat. dengan baik dan benar.
Karena dalam sebuah E. Manfaat Diet Sehat
apel terdapat Sangat banyak
kandungan kurang manfaat dari diet sehat
dari 200 kalori dengan selain efektif dalam
kandungan protein menurunkan berat badan,
dan serat yang tinggi, diet sehat juga
sehingga dapat berpengaruh pada
membantu tubuh kesehatan tubuh. Diet
untuk menahan nafsu sehat juga jauh lebih aman
makan. dibandingkan diet ekstrim
4.) Bakar kalori dengan lainya yang menyebabkan
rajin olahraga. seseorang jatuh sakit
Dalam satu hari bahkan meninggal.
setidaknya seseorang Memang benar dalam
melakukan olahraga proses diet ini dibutuhkan
dalam waktu kurang waktu yang cukup lama
lebih 15 menit agar namun jika kita memang
tubuh tetap sehat, berkomitmen dan
bugar dan jantung bersungguh-sungguh
tetap terjaga. maka berat badan akan
5.) Istirahat yang cukup turun sehingga penderita
Selain memperhatikan obesitas bisa mengontrol
olahraga dan aktivitas
berat badanya menuju Kesehatan menunjukkan
berat badan yang ideal. prevalensi obesitas meningkat
sejak tiga periode Riskesdas
5. Kesimpulan yaitu pada 2007 10,5 persen,
Obesitas adalah 2013 14,8 persen, dan 2018
ketidakseimbangan berat 21,8 persen. Dengan semakin
badan dan tinggi badan yang meningkatnya penderita
tejadi karena penumpukan obesitas maka sudah
lemak dalam tubuh. Obesitas seharusnya penderita obesitas
merupakan masalah yang melakukan diet sehat.
dianggap sangat penting bagi Diet sehat adalah diet
remaja karena obesitas juga yang dilakukan dengan tujuan
bisa menjadi faktor pemicu memiliki tubuh ideal tanpa
terjadinya penyakit hipertensi menimbulkan efek berbahaya
dan diabetes. Biasanya bagi tubuh. Diet ini bisa
obesitas disebabkan oleh dilakukan dengan cara
beberapa hal seperti pola mengatur pola makan dan
makan yang salah mengatur aktivitas fisik serta
(berlebihan), kurangnnya olahraga. Diharapkan
aktivitas fisik seperti olahraga penerapan diet sehat ini dapat
dan makan dengan tergesa- berpengaruh terhadap jumlah
gesa. Apalagi di zaman yang penderita obesitas di
serba canggih ini semua dapat Indonesia pada tahun
diakses dengan mudah dan hal mendatang.
tersebut menyebabkan
seseorang jarang bergerak, 6. Daftar Pustaka
karena cukup dengan RI, K. K. (2013). Laporan
handphone/smartphone Riset Kesehatan Dasar
semua bisa dilakukan. (Riskesdas) 2013. Jakartta:
Berdasarkan hasil Badan Penelitian dan
Riskesdas 2018 Badan Pengembangan Kesehatan,
Litbangkes Kementerian 13-14.
Saryono, A. M. (2013).
Metodologi penelitian
kualitatif dan kuantitatif
dalam bidang kesehatan.
Yogyakarta: Nuha Medika.
Arinivelsina. (2008).
Diet saat remaja, risiko
obesitas. Diakses tanggal 08
September 2008. dari
http://arinivelsina. multiply.
com/journal/item/20
Misnadiarly. (2007).
Obesitas Sebagai Faktor
Risiko Beberapa Penyakit.
Jakarta: Pustaka Obor Populer.
https://www.alodokter.com/o
besitas
https://lifestyle.sindonews.co
m/read/1366731/155/jumlah-
penderita-obesitas-di-
indonesia-meroket-
1546158368
Mu’tadin, Z. 2002.
Obesitas Dan Faktor
Penyebabnya. Jakarta:
Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai