Anda di halaman 1dari 1

Nama Acara : kampanye Gerakan Peduli Stunting Kabupaten Kebumen

Hari tanggal : Senin, 7 Oktober 2019

Tempat : hotel candi sari Karanganyar

Pembicara : sekda ( H. Ujang Sugiyono, SH) , Kadinkes ( dr. Hj.Y Rini Kristiani, Mkes)., Kepala
Bappeda ( Ir. Puji Rahayu)

Peserta : kades se-wilayah Kabupaten Kebumen

Kapus seKabupaten Kebumen

Isi maateri :

1. Pembukaan oleh sekda : stunting merupakan masalah Gizi kronis yang sudahmenjadi
issu nasional . pentingnya bersama –sama mengatasi maslah stunting di Kabupaten
Kebumen. Pemda kebumen akan mendudung setiap upaya untuk mengatasi masalah
stunting dengan menggerakkan segenap lintas sektor.
2. Kadinkes
a. Stunting merupakan masalah yang mengancam generasi Indonesia yang harus
segera di selesaikan
b. Stunting adalah maslah gizi kronis yang ditandai dengan ketidak sesuaian antara
Tinggi badan dan umur.
c. Anak dengan Stunting akan mengalami masalah dengan kecerdasan , sehingga akan
mengancam generasi masa depan
d. Data E PPGRM per 31 agustus 2019 menunjukkan sudah dilakukan pemeriksaan
terhadap 53.083 balita dengan 10.192 dinyatakan stunting ( prevalensi 19,2 %
e. Kunci penanganan stunting adalah bagaimana bisa melakukan intervensi yang
maksimal pada 1000 kehidupan pertama yaitu pada saata kehamilan satu bulan
sampai bayi umur 23 bulan ( 2tahun)
f. Penanganan stunting meliputi pencegahan ( 1000 HKP) dan pengobatan ( setelah 2
tahun)
g. Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan tablt Fe, pengobatan
kecacingan, pemberikanna makanan bergizi, imunisasi dasar lengkap, pemeriksaan
ANC terpadu, eduksai dan stimulasi pada bayi
h. Penangann stunting ahrus melibatakan lintas sektor :kesehatan, bapeda ,
pertanian,DPUPR, Bapermades
3. Kepala Bappeda
a. Pentingnya dukungan kepala desa untuk mengatasi masalah stunting
b. Kepala desa untuk bisa mengalokasikan dana di desa untuk mengatasi maslah
stunting
c. Karena anggaran yangterbatas sehungga di perlukan perencanaan yang baik agar
semua kegiatan bisa terlaksanan.

Anda mungkin juga menyukai