Anda di halaman 1dari 13

Agama dan

Budaya
AGAMA
Kata "agama" berasal dari bahasa sanksekerta, āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain

untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada

kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali“Maksudnya dengan berreligi, seseorang

mengikat dirinya kepada Tuhan

Agama (bahasa Inggris: Religion, yang berasar dari bahasa Latin religare, yang berarti

"menambatkan")
E.B Tylor mendefinisikan agama sebagai suatu upaya merangkul dan mengakrabi kekuatan-

kekuatan yang diyakini lebih superior dibanding manusia.

Durkheim memberikan definisi bahwa agama itu lebih dari sekedar gagasan tentang Tuhan dan Roh.

agama merupakan sekumpulan keyakinan dan praktek yang berkaitan dengan sesuatu yang sakral,

yakni sesuatu yang disisihkan dan terlarang, keyakinan dan praktek-praktek yang menyatukan

satu komunitas moral tunggal yang mana orang yang mempercayainya tunduk kepadanya
Harun Nasution memiliki delapan macam definisi agama, yang pertama
pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan ghaib
yang harus dipatuhi. Kedua, pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib
yang menguasai manusia. Ketiga, mengikatkan diri pada suatu bentuk
hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada di
luar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.
Keempat, kepercayaan pada suatu kekuatan ghaib yang menimbulkan
cara hidup tertentu. Kelima, suatu sistem tingkah laku yang berasal dari
suatu kekuatan ghaib. Keenam, pengakkuan terhadap adanya kewajiban-
kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu kekuatan ghaib. Ketuju,
pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan lemah dan
perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam
sekitar manusia dan yang ke delapan, ajaran-ajaran yang diwahyukan
Tuhan kepada manusia3
KESIMPULAN

Dalam pengertian tersebut dapat disimpulkan


bahwa agama merupakan aktualisasi dari
kepercayaan tentang adanya kekuatan yang
melebihi kekuatan manusia yang bersifat
ghaib dan supranatural yang disebut sebagai
Tuhan, dari sinilah berbagai ritus
penyembahan muncul. Dan hal ini sama sekali
tidak bisa dilepaskan dari budaya yang ada
dalam setiap masyaraka
Agama di Indonesia

Agama Islam
Agama Kristen Protestan
Agama Katolik
Agama Hindu
Agama Buddha
Agama Khonghucu
Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa

Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak

dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang

berkaitan dengan budi dan akal manusia


•Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang

berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau

mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah

atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan

sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia


Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan

dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan

diwariskan dari generasi ke generasi

Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit,

termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,

perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu

yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang

lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic


Budaya

•Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung

keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu

pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,

religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan

intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu

masyarakat

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,

kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta

masyarakat
Budaya
Dapat disimpulkan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan

pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial, yang

digunakan untuk memahami dan menginterpretasi

lingkungan serta pengalamannya, kemudian menjadi

pedoman bagi tingkah lakunya.

Kebudayaan merupakan milik bersama anggota

masyarakat atau golongan sosial tertentu, yang disebarkan

oleh anggotan masyarakat dan pewarisannya kepada

generasi berikutnya.
Penyebaran tersebut dilakukan melalui proses belajar dan

dengan menggunakan simbol-simbol yang terwujud dalam

bentuk terucapkan ataupun yang tidak terucapkan.


Kebudayaan memiliki 7 unsur-unsur universal,

yakni 7 unsur tersebut bisa ditemukan dalam

semua kebudayaan dari semua bangsa yang

ada di dunia, yakni

1. Bahasa dan Komunikasi


2. Ilmu Pengetahuan -1,256...
3. Teknologi
4. Ekonomi
5. Organisasi sosial
6. Agama
7. Kesenian
Agama dan

Budaya
Budaya memiliki hubungan yang erat dalam suatu tatanan
masyarakat, sebagaimana yang dinyatakan ileh Melville J.
Herkovits dan B. Malinowski bahwa segala sesuatu yang terdapat
dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri . Sehingga dalam kehidupan sehari-hari
agama dan budaya saling mempengaruhi, agama mempengaruhi
kebudayaan dalam pembentukkannya, nilai yang terkandung
dalam ritualnya adalah agama namun simbol-simbol yang
terkandung di dalamnya adalah budaya. Budaya dapat
mempengaruhi simbol agama dan kebudayaan dapat
menggantikan sistem nilai dan simbol agama
Agama dan Budaya
Setiap agama yang masuk kedalam suatu masyarakat akan
mengalami proses penyesuaian dengan budaya yang telah ada
dan menghasilkan bentuk baru yang berbeda dengan agama atau
budaya asal dan hal ini terjadi begitu saja dalam setiap proses
pemaknaan dalam suatu masyarakat35. Sehingga agama yang
masuk pada masyarakat tidak bisa ditemukan sebagaimana
bentuk aslinya secara utuh, selalu ada pelenturan nilai-nilai
keagamaan yang disesuaikan dengan keadaan budaya
masyarakat setempat. Karena kebudayaan yang berada dalam
masyarakat tersebutlah yang menjadi acuan dalam merespon
adanya perubahan. Sehingga agama yang datang dan kemudian
berkembang merupakan agama yang dikemas dalam bungkus
budaya dimana tempat agama tersebut berasal
TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai