Anda di halaman 1dari 74

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum SDN Nongkodono juga mengembangkan nilai-nilai penguatan
pendidikan karakter yang meliputi 5 dimensi karakter yaitu religius, nasionalis, mandiri,
gotong royong dan integritas. Lima dimensi tersebut dikembangkan sekaligus
diintegrasikan di kegiatan pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
Selain itu kurikulum SDN Nongkodono juga mengembangkan kurikulum berbasis
lingkungan. Program budaya lingkungan hidup di sekolah tersebut terintegrasi di semua
tema dan pembelajaran tematik. Program tersebut diadakan dengan tujuan untuk
mewujudkan siswa yang berbudaya lingkungan.
SDN Nongkodono juga mengembangkan budaya literasi sekolah. Budaya tersebut
teraplikasikan dalam berbagai kegiatan pembiasaan yaitu budaya 10 menit baca sebelum
pembelajaran inti berlangsung, budaya berkunjung ke perpustakaan secara rutin dan
terjadwal.
Untuk memenuhi amanat undang-undang serta peraturan pemerintah seperti
tersebut di atas dan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta
tujuan pendidikan sekolah khususnya, maka SDN Nongkodono Kec. Kauman
memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum SDN Nongkodono Kec. Kauman
pada setiap pergantian tahun pelajaran. Melalui kurikulum ini sekolah dapat
melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan
kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya melibatkan seluruh warga
sekolah dengan berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar
sekolah.
Penyusunan kurikulum ini telah melalui beberapa tahap, mulai dari membentuk
tim pengembang kurikulum sekolah, menyiapkan dan mengkaji peraturan perundang-
undangan yang berlaku, melakukan analisis konteks, melaksanakan rapat koordinasi
penusunan KTSP, melakukan penelaahan dan penyempurnaan KTSP kurikulum 2013,
menetapkan dan mengesahkan pemberlakuan KTSP.
SDN Nongkodono termasuk sekolah inklusif, sehingga sekolah dalam
melaksanakan pembelajaran tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan
pendidikan menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri.
Untuk alasan tersebut, SDN Nongkodono merancang program inklusif dalam bentuk

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 1


program individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan khusus dengan
kategori rendah.

Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta


didik, baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan
melibatkan orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam
proses penyusunan program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan
khusus mampu melakukan kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan
percaya diri. Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis
hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian merupakan bentuk program individu
tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara berkala setiap tiga bulan sekali
atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian sehingga dapat terlihat
bagaimana perkembangan peserta didik.

Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama


lainnya sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya,
penerimaan yang baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di SDN Nongkodono
berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan
kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi
lokal sekolah. SDN Nongkodono berdomisili pada daerah yang strategis di pusat
Pemerintahan Desa Nongkodono pengembangan ekonomi dan wilayah pertanian
dengan keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang
ada. lingkungan sekolah, berada dekat dengan sarana kesehatan, olahraga dan
keagamaan sehingga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam proses
pembelajaran.

Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah
dengan sarana prasarana yang ada dalam mendukung proses pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Secara sosial ekonomi, peserta didik memiliki
latar belakang orang tua yang berbeda tingkat ekonominya yang disebabkan dari sebagian
orang tua mempunyai tingkat pendidikan dan matapencaharian yang berbeda.. Selain
itu, minat bakat peserta didik yang sangat beragam. Berdasarkan perbedaan latar
belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila mampu
diimplemetasikan secara utuh di SDN Nongkodono dengan visi ” Terciptanya siswa
yang berkarakter, cerdas, terampil, berbudaya, dan berwawasan global,

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 2


berdasarkan iman dan taqwa, serta nilai luhur Pancasila”. Maka dalam penyusunan
Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya
menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalam
kebhinekaan.

Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar


Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan
mengakomodir keragaman tersebut

B. Landasan Hukum
Kurikulum Pendidikan Dasar SDN Nongkodono Ponorogo dikembangkan, berlandaskan
pada:
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup .
3. Undang-Undang No. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62
Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah;

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 3


10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63
Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
12. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun
2006 dan Kurikulum 2013.
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61
Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar
Dan Pendidikan Menengah.
14. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 Tentang Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82
Tahun 2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di
Lingkungan Satuan Pendidikan;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repu;blk Indonesia Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24
Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013;
22. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37
Tahun 2018.Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
23. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia Nomor 8 tahun 2014 tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak.
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 4
24. Permen LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang Gerakan peduli dan Berbudaya
Lingkungan hidup di sekolah.
25. Nota Kesepahaman antara Menteri LH dan Kehutanan dengan Mendikbud,
Menristekdikti, Kemenag dan Mendagri Nomor
PKS.2/MENLHK/P2SDM/KUM.3 /7/2016, Nomor : 99/VII/NK/2016, Nomor :
11a/ M/NK/2016, Nomor : 9 Tahun 2016, Nomor : 660 / 2688A/SJ tentang
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup.
26. Kepmendikbud Nomor 719 / P / 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum
pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi Khusus.
27. Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah;
28. Peraturan Daerah No. Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ponorogo Tahun 2021- 2026;
29. Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 41 tahun 2020 tentang Insersi Pendidikan Anti
Koropsi bagi satuan pendidikan PAUD, SD dan SMP;
30. SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo No. 050/158/405.07/2020
Tahun 2020 Tentang : Review Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo.
31. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Nomor
1884/4356/405.07/2023 Tentang Hari Efektif, Hari Efektif Fakultatif, dan Hari
Libur Bagi Satuan Pendidikan Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama di Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023.

C. Acuan Konseptual
Acuan konseptual penyusunan KTSP/Kurikulum SDN Nongkodono adalah sebagai
berikut.
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta
didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan
iman, takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan
kerukunan interumat dan antarumat beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 5


Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional
untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan
harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan,
dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan
kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara
memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan,
berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi,
menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan,
kesehatan, dan tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki
dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan
peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap
perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 6
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat
dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat
dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu
maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan
mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan
bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan
dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum
mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

D. Tujuan Pengembangan Kurikulum


Kurikulum SDN Nongkodono dikembangkan dengan tujuan:
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika,
budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan pendidikan agama.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermaysrakat, berbangsa, dan bernegara, serta
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 7
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia. Yang dimaksud kesadaran dan
wawasan adalah termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, dan
sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Mengenal, menyikapi, dan megapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan perilaku ilmiah yang kritis, kreatif, mandiri.
4. Meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan keindahan dan
harmoni mencakup aprsiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual
maupun dalam kehidupan bermasyarakat sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
6. Meningkatkan kesadaran pribadi untuk membudayakan sikap peduli dan
mencintai lingkungan hidup baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan
luar sekolah.
7. Mengenal, memahami dan mencintai budaya lokal khususnya dalam budaya dan
bahasa Jawa , serta lingkungan sekitar
8. Mengembangkan kepribadian siswa sesuai dengan bakat, minat, serta potensi
yang dimilikinya, sehingga menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlakul
karimah
9. Memberi bekal dasar kepada peserta didik dalam memasuki era milenial dan
dunia global.

E. Prinsip Pengembangan Kurikulum


Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang. Kurikulum dikembangkan
berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk
mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 8
serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Kegiatan
pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
2. Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal,
nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
3. Menyeluruh dan berkesinambungan, substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan
dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar
jenjang pendidikan.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 9


BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI,
DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan Nasional
Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No. 20 Tahun 2003
Pasal 3 adalah: Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

2. Tujuan Pendidikan Dasar


Tujuan pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.

B. Visi dan Misi Bupati Ponorogo

Visi Bupati Ponorogo :

“Mewujudkan Kabupaten Ponorogo HEBAT (Harmonis, Elok, Bergas, Amanah dan


Taqwa”

Indikator visi :

1. Masyarakat Ponorogo hidup aman, tentram, damai, serasi dan seraras.


2. Ponorogo berwujud indah, cerdik dan molek sehingga menjadi tempat berkarya dan
berkreasi yang nyaman dan asyik, serta mampu mengundang para wisatawan dari
luar Ponorogo
3. SDM Kabupaten Ponorogo unggul, sehat, cerdas dan cekatan untuk mendukung
percepatan pembangunan di segala bidang.
4. Pemerintah melayani masyarakatdengan sepenuh hati dan mengelola APBD benar-
benar untuk kesejahteraan rakyat.
5. Masyarakat Ponorogo beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 10
Misi ke- 2 Bupati Ponorogo : Pendidikan HEBAT

Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Pelayanan Dasar


Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Budaya

Tujuan : Mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berdaya dan berbudaya.

Sasaran Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo


Tujuan :

Terwujudnya akses pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan merata dengan
indikator sasaran harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah bagi seluruh warga.

Sasaran :

1. Meningkatnya mutu pendidikan PAUD, SD dan SMP

2. Meningkatkannya akses pendidikan PAUD, SD dan SMP

Program : Pengelolaan Pendidikan SD

Kegiatan :

1. Penambahan ruang Kelas baru


2. Pembangunan ruang Guru/Kepala Sekolah/TU
3. Pembangunan Ruang UKS
4. Pembangunan sarana, prasarana dan utilitas Sekolah
5. Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas
6. Rehabilitasi sedang/berat ruang guru/kepala Sekolah/TU
7. Rehabilitasi sedang/berat ruang UKS
8. Rehabilitasi sedang/berat Perpustakaan sekolah
9. Pengadaan mebel sekolah
10. Pengadaan perlengkapan siswa
11. Pengadaan alat praktik dan peraga siswa
12. Penyelenggaraan proses belajar dan ujian bagi peserta didik
13. Pembinaan bakat, minat dan kreatifitas siswa
14. Penyediaan PTK bagi Satuan Pendidikan
15. Pengelolaan dana BOS SD
16. Pembangunan laboratorium SD
17. Rehabilitasi sedang/beratlaboratorium SD.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 11


C. Visi SDN Nongkodono
Visi adalah harapan, cita-cita serta mimpi yang akan dicapai sekolah dalam kurun waktu
yang lama.
Adapun Visi SDN Nongkodono adalah
” Terciptanya siswa yang berkarakter, cerdas, terampil, berbudaya, dan
berwawasan global berdasarkan iman dan taqwa, serta nilai luhur Pancasila.“

D. Misi SDN Nongkodono


Misi adalah upaya atau usaha yang dilakukan sekolah untuk mencapai Visi, dari Visi
tersebut diatas maka misi sekolah adalah :
1. Menanamkan nilai-nilai keagamaan bagi semua warga sekoalah dalam kegiatan
sehari hari di sekolah
2. Meningkatkan kompetensi dan kinerja personalia sekolah sesuai dengan norma
agama yang dianut sehingga tercipta suasana yang religius
3. Mengoptimalkan layanan pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan
perkembangan peserta didik.
4. Melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan menggunakan pendekatan
yang sesuai dengan perkembangan / tuntutan kekinian
5. Melaksanakan budaya literasi sekolah melalui kegiatan pembiasaan membaca
sebelum pembelajaran
6. Menumbuhkembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, emosional dan sosial
peserta didik yang dilandasi nilai-nilai budaya dan karakter bangsa
7. Mengembangkan bakat dan minat serta ketrampilan peserta didik melalui program
pengembangan diri.
8. Membangun citra sekolah sebagai mitra yang dipercaya di masayarakat sehingga
tercipta lingkungan yang alami
9. Membudayakan clean, green dan health ( bersih, hijau dan sehat ) dalam kegiatan
sehari-hari di sekolah dan di masyarakat.
10. Melaksanakan budaya hidup bersih dan sehat sebagai wujud pelestarian terhadap
lingkungan.
11. Melaksanakan kegiatan pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan hidup
12. Melaksanakan kegiatan pencegahan terjadinya kerusakan lingkungan hidup
13. Melaksanakan perilaku 3R (Reduce, Reuse, Recycle) baik di linkungan sekolah
maupun di luar sekolah.
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 12
14. Membudayakan berlaku jujur dan tidak korupsi dalam semua kegiatan di sekolah.

E. Tujuan SDN Nongkodono


1. Membangun peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berahlak mulia serta sehat jasmani dan rohani.
2. Meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Peserta didik memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, karakter anti koropsi
serta mengaktulisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik memiliki kemampuan mengapresiasi nilai sosial budaya daerah
maupun budaya nasional
5. Menghasilkan lulusan yang siap melanjutkan di tingkat pendidikan lanjutan
6. Menjadikan peserta didik yang kreatif, terampil dan mandiri untuk dapat
mengembangkan diri.
7. Menjadikan peserta didik yang cerdas dan berwawasan luas melalui budaya literasi.
8. Peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan dan kete
Rampilan dalam program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
9. Peserta didik memiliki keterampilan dalam memilah dan mengolah baik sampah
organik maupun anorganik.
10. Peserta didik memiliki kemampuan untuk mencegah pencemaran lingkungan
11. Peserta didik memiliki kemampuan untuk mencegah kerusakan lingkungan
12. Peserta didik memiliki kemampuan untuk mengupayakan pelesarian lingkungan
13. Peserta didik memiliki kesadaran untuk selalu menjaga dan memelihara lingkungan
rumah, sekolah dan masyarakat.
14. Peserta didik memiliki prilaku jujur dan tidak melakukan korupsi dalam
kehidupannya baik di rumah, sekolah dan masyarakat.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 13


BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum
SDN Nongkodono pada tahun pelajaran 2023/2024 untuk kelas 3 dan 6
menggunakan Kurikulum 2013 darurat. Karena itu proses pembelajaran sebagian besar
menggunakan pendekatan tematik kecuali muatan Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Muatan Lokal Pendidikan Budi Pekerti, dan Muatan Lokal Bahasa Jawa yang
menggunakan pendekatan mata pelajaran. Khusus untuk kelas 6, mata pelajaran
Matematika dan PJOK menggunakan pendekatan mata pelajaran.
Adapun struktur kurikulum dapat dijelaskan sebagai berikut.

Tabel 3.1
STRUKTUR KURIKULUM
SDN NONGKODONO PONOROGO
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KELAS III dan VI

Kelas dan alokasi waktu perminggu


KOMPONEN MUATAN PELAJARAN
II III V VI JML
A Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 16
2. Pendidikan Pancasila
5 6 5 5 21
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 9 10 7 7 33
4. Matematika 6 6 6 6 24
5. Ilmu Pengetahuan Alam 3 3 6
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 6
B Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 16
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
4 4 4 4 16
Kesehatan
C Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa ( wajib ) 2 2 2 2 8
JUMLAH 34 36 38 38 146
D Pengembangan Diri
1. Bimbingan Konseling (BK) 2 2 2 2 8
2. Ektrakurikuler
a. Wajib
1) Pramuka 2 2 2 2 8

Kelas dan alokasi waktu perminggu


KOMPONEN MUATAN PELAJARAN
II III V VI JML
b. Pilihan
1) Krida: LKS dan UKS 2 2 4
2) Bola Volly 2 2 4

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 14


3) Seni Tari 2 2 2 6
4) Seni Musik 2 2 4
5) Baca Tulis Al Qur’an 2 2 4
6) Kiro’ah 2 2 4
7) Hadroh 2 2 4

Jumlah 4 4 12 10 30

Keterangan:
1. *) Ekuivalen 2 jam pelajaran
2. Sekolah menambah 2 jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk setiap
kelas
3. Penambahan jumlah jam digunakan untuk Muatan Lokal wajib yaitu Muatan Lokal
Bahasa Jawa
4. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit.
5. Untuk kelas 2-3, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta Muatan Lokal menggunakan pendekatan
mata pelajaran.
6. Untuk kelas 5-6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Muatan Lokal, Matematika, dan PJOK
menggunakan pendekatan mata pelajaran.

B. Muatan Nasional
Pada tahun pelajaran 2023/2024 SDN Nongkodono menggunakan muatan
Kurikulum 2013 darurat untuk kelas 3 dan 6. Muatan Kurikulum yang digunakan sebagai
mana tercantun dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi dan
Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 yang disempurnakan Permendikbud Nomor 37
Tahun 2018 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar serta didukung oleh
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 7l9/P/2020
tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan Dalam Kondisi
Khusus.
Pada tahun 2021 sekolah juga melakukan Insersi Pendidikan antikorupsi yang
diintegrasikan pada pembelajaran PPKn dilaksanakan secara berkelanjutan, ditekankan
pada pembentukan sikap dan perilaku tanpa meninggalkan pengetahuan dan
keterampilan, serta pengembangan keteladanan antikorupsi. Oleh karena itu, diperlukan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 15


perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian proses dan hasil pembelajaran yang disusun
berdasarkan peraturan yang berlaku.
Selain pendidikan antikorupsi, SDN Nongkodono juga melaksanakan Insersi
Penguatan Pendidikan Karakter, Literasi dan Pendidikan Lingkungan Hidup yang
diintegrasikan ke semua muatan pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.
Dalam Menyusun kurikulum, SDN Nongkodono merancang pembelajaran berbasis
proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran ini masuk ke dalam ko-
kurikuler yang dirancang dalam sesuai tema besar yang telah ditentukan dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran sebagai bentuk proyek implementasi Profil
Pelajar Pancasila di satuan pendidikan.

Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak
mengurangi kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi
Profil Pelajar Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler
dalam pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.

Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila


diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian
operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan
mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar
Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis
dan kreatif.

Dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis proyek terdapat langkah-


langkah yang harus disusun secara bertahap mulai dari mengidentifikasi masalah dengan
pertanyaan pemicu yang diambil dari permasalahan kontekstual implementasi Profil
Pelajar Pancasila kemudian merancang proyek secara kolaboratif antara guru dan peserta
didik disertai program penjadwalan yang disepakati, setelah itu dilanjut ke tahap
pelaksanaan. Di bagian akhir ada presentasi hasil yang akan dievaluasi dan kemudian
menjadi refleksi untuk perbaikan.

Pada tahun pelajaran 2023/2024, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil


Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 16
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan
guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap-tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember
2021 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan
budaya daerah dalam menanggulangi masalah lingkungan di sekitar sekolah. Proyek
kedua dilaksanakan pada bulan Mei bertema Gebyar Budaya Daerah Ponorogo yang
mengemas drama musikal untuk menampilkan proses riset budaya peserta didik untuk
menjadi duta budaya Ponorogo. Proyek ini pun sebagai bentuk peringatan Hari
Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional yang merupakan tonggak sejarah
dalam dunia pendidikan yang mengusung persatuan dan kesatuan bangsa.

C. Muatan Pelajaran
Muatan pelajaran Kurikulum SDN Nongkodono sebagai berikut:
1. Tingkat Kompetensi
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
Sikap Sosial 2. Menunjukkan Perilaku:
a. jujur, d. percaya diri
b. disiplin, e. peduli, dan
c. santun, f. bertanggung jawab dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.
Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara :
a. mengamati,
b. menanya, dan
c. mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di
sekolah, dan tempat bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak:
a. kreatif d. mandiri
b. produktif, e. Kolaboratif, dan
c. kritis, f. komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 17


2. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sebagai berikut:
Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
agama yang dianutnya tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan faktual 4. menyajikan pengetahuan faktual
dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas dan logis,
[mendengar, melihat, membaca] dalam karya yang estetis, dalam
dan menanya berdasarkan rasa gerakan yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah

Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Kelas III
PPKn
KOMPETENSI DASAR 1 KOMPETENSI DASAR 2
1.1 Menerima arti bintang, rantai, pohon 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
beringin, kepala banteng, dan padi sayang sesuai dengan sila-sila
kapas pada lambang negara “Garuda Pancasila dalam lambang negara
Pancasila” sebagai anugerah Tuhan “Garuda Pancasila”
Yang Maha Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan hak 2.2 Melaksanakan kewajiban dan hak
sebagai anggota keluarga dan warga sebagai anggota keluarga dan
sekolah sebagai wujud rasa syukur warga sekolah
kepada Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan dalam
karakteristik individu di lingkungan keberagaman karakteristik
sekitar sebagai anugerah Tuhan individu di lingkungan sekitar
Yang Maha Esa
1.4 Mensyukuri makna bersatu dalam 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
keberagaman di lingkungan sekitar sebagai wujud bersatu dalam
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha keberagaman di lingkungan
Esa sekitar
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menceritakan arti gambar pada
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 18
lambang negara “Garuda Pancasila” lambang negara “Garuda
Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban dan hak 4.2 Menyajikan hasil identifikasi
sebagai anggota keluarga dan warga kewajiban dan hak sebagai
sekolah anggota keluarga dan warga
Sekolah
3.3 Menjelaskan makna keberagaman 4.3 Menyajikan makna keberagaman
karakteristik individu di lingkungan karakteristik individu di
sekitar lingkungan sekitar
3.4 Memahami makna bersatu dalam 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
keberagaman di lingkungan sekitar kebersatuan dalam keberagaman
di lingkungan sekitar
Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang
konsep perubahan wujud konsep perubahan wujud benda
benda dalam kehidupan dalam kehidupan sehari- hari dalam
sehari-hari yang disajikan bentuk lisan, tulis, dan visual
dalam bentuk lisan, menggunakan kosakata baku dan
tulis, visual, dan/atau kalimat efektif
eksplorasi lingkungan
3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian
sumber dan bentuk energi informasi tentang konsep sumber dan
yang disajikan dalam bentuk bentuk energi dalam bentuk tulis dan
lisan, tulis, visual, dan/atau visual menggunakan kosakata baku
eksplorasi dan kalimat efektif
Lingkungan
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep perubahan
pengaruhnya terhadap cuaca dan pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia yang kehidupan manusia dalam bentuk
disajikan dalam bentuk lisan, tulis menggunakan kosakata baku dan
tulis, visual, dan/atau kalimat efektif
eksplorasi lingkungan
3.4 Mencermati kosakata dalam 4.4 Menyajikan laporan tentang konsep
teks tentang konsep ciri-ciri, ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan
kebutuhan (makanan dan tempat hidup), pertumbuhan dan
tempat hidup), pertumbuhan, perkembangan makhluk hidup yang
dan perkembangan makhluk ada di lingkungan setempat secara
hidup yang ada di lingkungan tertulis menggunakan kosakata baku
setempat yang disajikan dan kalimat efektif
dalam bentuk lisan, tulis,
visual, dan/ atau eksplorasi
lingkungan
3.5 Menggali informasi tentang 4.5 Menyajikan hasil wawancara tentang
cara- cara perawatan cara-cara perawatan tumbuhan dan
tumbuhan dan hewan melalui hewan dalam bentuk tulis dan visual
wawancara dan/atau menggunakan kosakata baku dan
eksplorasi lingkungan kalimat efektif

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 19


KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkas informasi tentang
tentang perkembangan perkembangan teknologi produksi,
teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di
komunikasi, dan transportasi lingkungan setempat secara tertulis
di lingkungan setempat menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi 4.7 Menjelaskan konsep delapan arah
tentang konsep delapan arah mata angin dan pemanfaatannya
mata angin dan dalam denah dalam bentuk tulis dan
pemanfaatannya dalam denah visual menggunakan kosakata baku
dalam teks lisan, tulis, visual, dan kalimat efektif
dan/atau eksplorasi
lingkungan
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan dalam dongeng
dongeng yang disajikan sebagai bentuk ungkapan diri
secara lisan, tulis, dan visual menggunakan kosakata baku dan
dengan kalimat efektif
tujuan untuk kesenangan
3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 4.9 Menyajikan hasil identifikasi tentang
simbol (rambu lalu lintas, lambang/simbol (rambu lalu lintas,
pramuka, dan lambang negara) pramuka, dan lambang negara)
beserta artinya dalam teks beserta artinya dalam bentuk visual
lisan, tulis, visual, dan/atau dan tulis menggunakan kosakata
eksplorasi lingkungan baku dan kalimat efektif
3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau kalimat
kalimat saran, masukan, dan saran, masukan, dan penyelesaian
penyelesaian masalah masalah (sederhana) sebagai bentuk
(sederhana) dalam teks tulis. ungkapan diri menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif yang dibuat
sendiri

Matematika
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang
hitung pada bilangan cacah melibatkan penggunaan sifat-sifat
operasi hitung pada bilangan cacah
3.2 Menjelaskan bilangan cacah dan 4.2 Menggunakan bilangan cacah dan
pecahan sederhana (seperti 1/2, pecahan sederhana (seperti 1/2,1/3
1/3, dan 1/4) yang disajikan pada , dan 1/4 ) yang disajikan pada garis
bilangan
garis bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan 4.3 Menilai apakah suatu bilangan dapat
sebagai jumlah, selisih, hasil kali, dinyatakan sebagai jumlah, selisih,
atau hasil bagi dua bilangan cacah hasil kali, atau hasil bagi dua
bilangan cacah
3.4 Menggeneralisasi ide pecahan 4.4 Menyajikan pecahan sebagai bagian
sebagai bagian dari keseluruhan dari keseluruhan menggunakan
menggunakan benda-benda benda-benda
konkret konkret

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 20


3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah penjumlahan
penjumlahan dan pengurangan dan pengurangan pecahan
pecahan berpenyebut sama berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan lama 4.6 Menyelesaikan masalah yang
waktu suatu kejadian berlangsung berkaitan lama waktu suatu kejadian
berlangsung
3.7 Mendeskripsikan dan menentukan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
hubungan antar satuan baku untuk berkaitan dengan hubungan
panjang, berat, dan waktu yang antarsatuan baku untuk panjang,
umumnya digunakan dalam berat, dan waktu yang umumnya
kehidupan sehari-hari digunakan dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan luas 4.8 Menyelesaikan masalah luas dan
dan volume dalam satuan tidak volume dalam satuan tidak baku
baku dengan menggunakan benda dengan menggunakan benda konkret
Konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
3.10 Menjelaskan dan menentukan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
keliling bangun datar masalah yang berkaitan dengan
keliling bangun datar
3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut, (sudut
(sudut siku-siku, sudut lancip, siku-siku, sudut lancip, dan sudut
dan sudut tumpul), dan satuan tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai bangun
datar berdasarkan sifat-sifat yang datar berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan dengan 4.13 Menyajikan data berkaitan dengan
diri peserta didik yang disajikan diri peserta didik yang disajikan
dalam diagram gambar dalam diagram gambar

Kompetensi Dasar Kelas VI


PPKn
KOMPETENSI DASAR 1 KOMPETENSI DASAR 2
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2..1 Bersikap penuh tanggung jawab
Maha Esa atas nilai-nilai Pancasila sesuai nilai-nilai Pancasila
secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
1.2 Menghargai makna kewajiban, hak, 2.2 Melaksanakan kewajiban, hak,
dan tanggung jawab sebagai warga dan tanggung jawab sebagai
negara dalam menjalankan agama warga negara sebagai wujud
cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi masyarakat keberagaman sosial, budaya,
sebagai anugerah Tuhan Yang dan ekonomi masyarakat dalam
Maha Esa dalam konteks Bhineka konteks Bhineka Tunggal Ika
Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.4 Menampilkan sikap tanggung
sebagai anugerah Tuhan Yang jawab terhadap penerapan nilai
Maha Esa beserta dampaknya persatuan dan kesatuan dalam

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 21


kehidupan berbangsa dan
bernegara

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


3.1 Menganalisis penerapan nilai- nilai 4.1 Menyajikan hasil analisis
Pancasila dalam kehdupan sehari- pelaksanaan nilai-nilai
hari Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari
3.2 Menganalisis pelaksanaan kewajiban, 4.2 Menyajikan hasil analisis
hak, dan tanggung jawab sebagai pelaksanaan kewajiban, ha, dan
warga negara beserta dampaknya tanggung jawab sebagai warga
dalam kehidupan sehari-hari masyarakat beserta dampaknya
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menelaah keberagaman sosial, 4.3 Mengampanyekan manfaat
budaya, dan ekonomi masyarakat keanekaragaman sosial, budaya,
dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan kesatuan 4.4 Menyajikan hasil telaah
terhadap kehidupan berbangsa dan persatuan dan kesatuan terhadap
bernegara beserta dampaknya kehidupan berbangsa dan
bernegara beserta dampaknya

Bahasa Indonesia

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan
berdasarkan teks laporan hasil dan tulis dari teks laporan hasil
pengamatan yang didengar dan pengamatan atau wawancara yang
dibaca diperkuat oleh bukti
3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian
(eksplanasi) ilmiah yang informasi dari teks penjelasan
didengar dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara lisan,
tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif
3.3 Menggali isi teks pidato yang 4.3 Menyampaikan pidato hasil karya
didengar dan dibaca pribadi dengan menggunakan
kosakata baku dan kalimat efektif
sebagai bentuk ungkapan diri
3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting dari
buku sejarah menggunakan buku sejarah secara lisan, tulis, dan
aspek: apa, di mana, kapan, visual dengan menggunakan aspek:
siapa, mengapa, dan bagaimana apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan
kosakata baku dan kalimat efektif
3.5 Membandingkan karakteristik 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam teks
teks puisi dan teks prosa prosa dengan tetap memperhatikan
makna isi teks puisi

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 22


KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4
3.6 Mencermati petunjuk dan isi teks 4.6 Mengisi teks formulir (pendaftaran,
formulir (pendaftaran, kartu kartu anggota, pengiriman uang
anggota, pengiriman uang melalui melalui bank/kantor pos, daftar
bank/kantor pos, daftar riwayat riwayat hidup, dll.) sesuai petunjuk
hidup, dsb.) pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi yang 4.7 Menyampaikan kemungkinan
dapat diperoleh dari teks nonfiksi informasi yang diperoleh
sebelum membaca (hanya berdasarkan membaca judul teks
berdasarkan membaca judulnya nonfiksi secara lisan, tulis, dan
saja) visual
3.8 Menggali informasi yang 4.8 Menyampaikan hasil
terdapat pada teks nonfiksi membandingkan informasi yang
diharapkan dengan informasi yang
diperoleh setelah membaca teks
nonfiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.9 Menelusuri tuturan dan tindakan 4.9 Menyampaikan penjelasan tentang
tokoh serta penceritaan penulis tuturan dan tindakan tokoh serta
dalam teks fiksi penceritaan penulis dalam teks fiksi
secara lisan, tulis, dan visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 Menyajikan hasil pengaitan peristiwa
dialami tokoh dalam cerita fiksi yang dialami tokoh dalam cerita
dengan pengalaman pribadi fiksi dengan pengalaman pribadi
secara lisan, tulis, dan visual

Matematika

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


3.1 Menjelaskan bilangan bulat negatif 4.1 Menggunakan konsep bilangan
(termasuk menggunakan garis bulat negatif (termasuk
bilangan) mengggunakan garis bilangan)
untuk menyatakan situasi sehari-
hari
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
operasi penjumlahan, pengurangan, berkaitan dengan operasi
perkalian, dan pembagian yang penjumlahan, pengurangan,
melibatkan bilangan bulat negatif perkalian, dan pembagian yang
melibatkan bilangan bulat negative
dalam kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.3 Menyelesaikan masalah yang
hitung campuran yang melibatkan berkaitan operasi hitung campuran
bilangan cacah, pecahan dan/atau yang melibatkan bilangan cacah,
desimal dalam berbagai bentuk pecahan dan/atau desimal dalam
sesuai urutan operasi berbagai bentuk sesuai urutan
Operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari-jari, 4.4 Mengidentifikasi titik pusat, jari-
diameter, busur, tali busur, jari, diameter, busur, tali busur,
tembereng, dan juring tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling dan 4.5 Menaksir keliling dan luas
luas lingkaran lingkaran serta menggunakannya
untuk menyelesaikan masalah

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 23


3.6 Membandingkan prisma, tabung, 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung,
limas, kerucut, dan bola. limas, kerucut, dan bola
3.7 Menjelaskan bangun ruang yang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
merupakan gabungan dari yang merupakan gabungan dari
beberapa bangun ruang, serta luas beberapa bangun ruang, serta
permukaan dan volumenya luas permukaan dan volumenya
3.8 Menjelaskan dan membandingkan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
modus, median, dan mean dari data berkaitan dengan modus, median,
tunggal untuk menentukan nilai dan mean dari data tunggal
mana yang paling tepat mewakili dalam penyelesaian masalah
data

Ilmu Pengetahuan Alam/ IPA

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4


3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangangbiakan tumbuhan
hewan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada 4.2 Menyajikan karya tentang cara
laki-laki dan perempuan dengan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
kesehatan reproduksi dialami
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 4.3 Menyajikan karya tentang cara
menyesuaikan diri dengan makhluk hidup menyesuaikan diri
lingkungan dengan lingkungannya, sebagai
hasil penelusuran berbagai
sumber
3.4 Mengidentifikasi 4.4 Melakukan percobaan rangkaian
komponen-komponen listrik dan listrik sederhana secara seri dan
fungsinya dalam rangkaian listrik parallel
sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat magnet 4.5 Membuat laporan hasil percobaan
dalam kehidupan sehari-hari tentang sifat-sifat magnet dan
penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Menjelaskan cara menghasilkan, 4.6 Menyajikan karya tentang
menyalurkan, dan menghemat energi berbagai cara melakukan
listrik penghematan energi dan usulan
sumber alternatif energy Listrik
3.7 Menjelaskan sistem tata surya dan 4.7 Membuat model sistem tata surya
karakteristik anggota tata surya
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi dan 4.8 Membuat model gerhana bulan
revolusi bumi serta terjadinya dan gerhana matahari
gerhana bulan dan gerhana
Matahari

Ilmu Pengetahuan Sosial/ IPS

KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 24


3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial budaya, karakteristik geografis dan kehidupan
ekonomi, politik di wilayah ASEAN. sosial budaya, ekonomi, dan politik
di wilayah ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan sosial budaya 4.2 Menyajikan hasil analisis mengenai
dalam rangka modernisasi bangsa perubahan sosial budaya dalam
Indonesia. rangka modernisasi bangsa Indonesia.
3.3 Menganalisis posisi dan peran 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
Indonesia dalam kerja sama di bidang posisi dan peran Indonesia dalam
ekonomi, politik, sosial, budaya, kerja sama di bidang ekonomi,
teknologi, dan pendidikan dalam politik, sosial, budaya, teknologi, dan
lingkup ASEAN. pendidikan dalam lingkup ASEAN.
3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan tentang makna
kemerdekaan, upaya mempertahankan proklamasi kemerdekaan, upaya
kemerdekaan, dan upaya mempertahankan kemerdekaan, dan
mengembangkan kehidupan upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera. kebangsaan yang sejahtera.

D. Muatan Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggukan daerah.
Muatan lokal dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di SDN Nongkodono meliputi :

1. Muatan lokal wajib yaitu Bahasa Jawa


Pemilihan muatan lokal tersebut di atas didasarkan beberapa pertimbangan yaitu:
(1) Untuk mendukung visi dan program pemerintah Kabupaten Ponorogo
(2) Menananamkan perilaku budi pekerti luhur
(3) Memelihara budaya lokal khususnya dalam berbahasa Jawa
(4) Memberikan kemampuan dasar berbahasa Jawa sebagai salah satu sarana
memasuki kehidupan masyarakat

Alokasi waktu yang digunakan untuk muatan lokal Bahasa Jawa di SDN
Nongkodono adalah 2 (dua) jam pelajaran dan setiap 1 jam pelajaran setara dengan 35
menit.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa
dan Sastra Jawa sebagai berikut:

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 25


2. KI dan KD Muatan Lokal Wajib

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
dijumpainya di rumah, sekolah. perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan)
3.1 Memahami teks deskripsi pendek dalam undak-usuk (tingkatan 4.1 Menuliskan kembali isi teks deskripsi pendek dalam undak-usuk
berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau krama/bebasan tentang diriku, (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau krama/ bebasan
nama anggota tubuhku, nama bilangan, dan nama warna. tentang diriku, nama anggota tubuhku, nama bilangan, dan nama
warna.
(Tema: Diri Sendiri)
(Tema: Diri Sendiri)
3.1 Memahami teks tembang dolanan (lagu permainan anak-anak dalam 4.2 Memperagakan tembang dolanan (lagu permainan anak-anak dalam
bahasa Bandung) tentang persahabatan, kesenangan, dan tebak- bahasa Bandung) tentang persahabatan, kesenangan, dan tebak-
tebakan. tebakan.
(Tema: Kegemaranku)
(Tema: Kegemaranku)
3.3 Memahami teks narasi pendek (10-15 kalimat) dalam undak-usuk 4.3 Menceritakan teks narasi pendek (10-15 kalimat) dalam undak-usuk
(tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan (tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan
tentang kegiatanku sehari-hari (di rumah, di lingkungan sekitar, dan di tentang kegiatanku sehari-hari (di rumah, di lingkungan sekitar, dan
sekolah) di sekolah).
(Tema: Kegiatanku) (Tema: Kegiatanku)

3.4 Mengidentifikasi dongeng dari daerah Bandung, baik berupa dongeng 4.2 Menceritakan secara sederhana dongeng dari daerah Bandung, baik
manusia maupun dongeng satoan (fabel). berupa dongeng manusia maupun dongeng satoan (fabel).

(Tema: Keluargaku) (Tema: Keluargaku)

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 39


3.5 Memahami teks deskripsi pendek dalam undak-usuk (tingkatan 4.5 Menceritakan secara sederhana teks deskripsi pendek dalam undak-
berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau krama/bebasan tentang usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau
pengalamanku yang berkaitan dengan nama bunga, buah, tanaman, krama/bebasan tentang pengala-manku yang berkaitan dengan nama
dan pohon. bunga, buah, tanaman, dan pohon.
(Tema: Pengalamanku) (Tema: Pengalamanku)

3.6 Memahami teks deskripsi pendek dalam undak-usuk (tingkatan 4.6 Menceritakan isi teks deskripsi pendek dalam undak-usuk (tingkatan
berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau krama/bebasan tentang berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan tentang
lingkungan perumahan, sekolah, dan desa/kota. lingkungan perumahan, sekolah, dan desa/kota.
(Tema: Lingkungan) (Tema: Lingkungan)

3.7 Memahami teks guritan (puisi berbahasa Bandung) tentang benda, 4.7 Menyampaikan secara lisan/gambar yang berisi guritan (puisi
binatang, tanaman, dan alam sekitar. berbahasa Bandung) tentang benda, binatang, tanaman, dan alam
sekitar.
(Tema: Alam sekitarku) (Tema: Alam sekitarku)

3.8 Mencermati teks guneman (percakapan) dalam undak-usuk (tingkatan 4.8 Menirukan teks guneman (percakapan) dalam undak-usuk (tingkatan
berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/ bebasan, baik guneman berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/ bebasan, baik guneman
(percakapan) tentang hujan, kemarau, siang, dan malam. (percakapan) maupun badékan (tebak-tebakan) tentang peristiwa
(Tema: Peristiwa alam) alam.
(Tema: Peristiwa alam)

KELAS III

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
yang dijumpainya di rumah, sekolah. perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 40


Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan)
3.1 Menjelaskan gambar tentang keberadaan alam sekitar (hewan dan 4.1 Menjelaskan kembali gambar tentang keberadaan alam sekitar (hewan
tumbuhan) dalam undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan tumbuhan) secara lisan/tulisan dalam undak-usuk (tingkatan
dan atau krama/bebasan. berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan.
(Tema: Sayangi hewan dan tumbuhan di sekitar) (Tema: Sayangi hewan dan tumbuhan di sekitar)

3.2 Mengidentifikasi unsur-unsur latar, tokoh, dan pesan dalam crita cindek 4.2 Menceritakan kembali unsur-unsur latar, tokoh, dan pesan dalam crita
(cerita pendek). cindek (cerita pendek) secara lisan dan tulis.
(Tema: Pengalaman yang Mengesankan)
(Tema: Pengalaman yang Mengesankan)
3.3 Menggali informasi sederhana dari teks deskripsi tentang musim dalam 4.3 Menjelaskan informasi sederhana dari teks deskripsi tantang musim
undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau dalam undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.
(Tema: Mengenal musim) (Tema: Mengenal musim)
3.4 Menyimak teks cerita daerah (berupa dongéng satoan/ fabel dan cerita 4.4 Menceritakan isi teks cerita daerah (berupa dongéng satoan/ fabel dan
rakyat) tentang kegotong-royongan dalam undak-usuk (tingkatan cerita rakyat) tentang kegotong-royongan secara lisan/tulis dalam
bahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan. undak-usuk (tingkatan bahasa) ngoko/ bagongan dan atau
krama/bebasan.
(Tema: Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul) (Tema: Ringan sama dijinjing, berat sama dipikul)
3.5 Memahami teks dan lagu tembang dolanan (lagu permainan anak-anak 4.5 Memperagakan tembang dolanan (lagu permainan anak-anak dalam
dalam bahasa Bandung). bahasa Bandung).
(Tema: Permainan anak-anak) (Tema: Permainan anak-anak)
3.6 Memahami teks narasi tentang persahabatan di rumah, lingkungan 4.6 Menyusun paragraf (3-4 kalimat) tentang persahabatan di rumah,
tetangga, kelas, dan sekolah dalam undak-usuk (tingkatan berbahasa) lingkungan tetangga, kelas, dan sekolah dalam undak-usuk (tingkatan
ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan. berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan.
(Tema: Indahnya persahabatan) (Tema: Indahnya persahabatan)

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 41


3.7 Memahami teks lagu daerah (berupa tembang anyar/kiser gancang dan 4.7 Menyajikan teks lagu daerah (berupa tembang anyar/kiser gancang dan
tembang pujian /lagu yang memuji Allah swt dan Rasul, atau ajaran tembang pujian /lagu yang memuji Allah swt dan Rasul, atau ajaran
agama Islam dalam bahasa Bandung). agama Islam dalam bahasa Bandung) secara teks maupun lagu.
(Tema: Berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari)
(Tema: Berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari)

3.8 Menggali informasi dari teks eksposisi tentang menjaga kelestarian 4.8 Meringkas teks eksposisi tentang menjaga kelestarian lingkungan
lingkungan (sungai, hutan, dan laut) dalam undak-usuk (tingkatan (sungai, hutan, dan laut) dalam undak-usuk (tingkatan berbahasa)
bahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan. ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan.
(Tema: Menjaga kelestarian lingkungan) (Tema: Menjaga kelestarian lingkungan)

KELAS VI

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


1. Memahami pengetahuan faktual dan 2. Menyajikan pengetahuan faktual dan
konseptual dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis, dan kritis dalam
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
tempat bermain. berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar 3 (Pengetahuan) Kompetensi Dasar 4 (Keterampilan)


3.1 Mencermati teks narasi tentang kebanggaan terhadap Bandung dalam 4.1 Menulis teks narasi tentang kebanggaan terhadap Bandung dalam
undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/ bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.

(Tema: Bangga terhadap daerahku) (Tema: Bangga terhadap daerahku)


3.2 Menyimak teks lagu daerah (berjenis 4.2 Menyajikan lagu daerah (berjenis tembang dolanan, tembang

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 42


tembang dolanan, tembang anyar/kiser gancang, dan tembang macapat anyar/kiser gancang, dan tembang macapat pupuh kinanti) secara teks
pupuh kinanti) tentang kesatuan dalam perbedaan. dan lagu tentang kesatuan dalam perbedaan.
(Tema: Kesatuan dalam perbedaan) (Tema: Kesatuan dalam perbedaan)
3.3 Mengidentifikasi kata yang memiliki sandangan swara (berupa 4.3 Menulis kata (dengan sandangan suku, wulu, taling tarung, pepet, dan
sandang-an suku, wulu, taling, taling tarung, pepet) dalam aksara pangkon) dalam aksara carakan (hanacaraka).
carakan (hanacaraka).
(Tema: Lingkungan alam di sekitarku) (Tema: Lingkungan alam di sekitarku)
3.4 Mengidentifikasi teks sastra daerah Bandung parikan (pantun), pribasa 4.4 Menyampaikan isi/makna teks sastra daerah Bandung berupa parikan
(peribahasa), wangsalan dan guritan (puisi berbahasa Bandung). (pantun), pribasa (peribahasa), wangsalan dan guritan (puisi
berbahasa Bandung).
(Tema: Kemasyarakatan) (Tema: Kemasyarakatan)
3.5 Memahami teks pidato yang bermuatan unsur-unsur sastra Bandung 4.5 Menyajikan teks pidato secara lisan/tulis yang bermuatan unsur-unsur
berupa parikan (pantun), pribasa (peribahasa), dan wangsalan. sastra Bandung berupa parikan (pantun), pribasa (peribahasa), dan
(Tema: Adat-istiadat di daerahku) wangsalan.
(Tema: Adat-istiadat di daerahku)
3.6 Mengidentifikasi teks deskripsi tentang gegedug /gegedén (tokoh) dalam 4.6 Menyampaikan hasil identifikasi dari teks narasi tentang gegedug /
khazanah Bandung dalam undak-usuk (tingkatan berbahasa) gegedén (tokoh) dalam khazanah Bandung dalam undak-usuk
ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan. (tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau krama/bebasan.
(Tema: Tokoh dan penemu)
(Tema: Tokoh dan penemu)
3.7 Mengidentifikasi kata yang memiliki sandangan panyigeg wanda/ 4.7 Menulis kata yang memiliki sandangan panyigeg wanda/ penanda
penanda konsonan mati (berupa layar, cecek, wignyan, dan pangkon) konsonan mati (berupa layar, cecek, wignyan, dan pangkon) dalam
dalam aksara carakan (hanacaraka). aksara carakan (hanacaraka).
(Tema: Lingkungan alam di sekitarku) (Tema: Lingkungan alam di sekitarku)
3.8 Mengidentifikasi cerita khas daerah berupa dongéng satoan (fabel), 4.8 Menyajikan cerita khas daerah berupa dongéng satoan (fabel), crita
crita guyon (anekdot), babad, dan cerita wayang secara lisan/tulis dalam guyon (anekdot), babad, dan cerita wayang secara lisan/tulis dalam
undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau undak-usuk (tingkatan berbahasa) ngoko/bagongan dan atau
krama/bebasan. krama/bebasan.
(Tema: Kerukunan hidup di daerahku) (Tema: Kerukunan hidup di daerahku)

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 43


E. Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Ekstrakurikuler Wajib
Kegiatan ekstrakurikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya
tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan ekstra-kurikuler merupakan perangkat
operasional (supplement dan complements) kurikulum, yang perlu disusun dan
dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender pendidikan satuan pendidikan.
Kegiatan ekstra-kurikuler menjembatani kebutuhan perkembangan peserta didik
yang berbeda; seperti perbedaan rasa akan nilai moral dan sikap, kemampuan, dan
kreativitas. Melalui partisipasinya dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta didik
dapat belajar dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama
dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan
ekstrakurikuler juga memberikan manfaat sosial yang besar.
Sesuai dengan Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014, SDN Nongkodono
Ponorogo menetapkan pendidikan kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan
ekstrakurikuler wajib. Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan kepramukaan
merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang yang harus diikuti oleh seluruh peserta
didik, terkecuali bagi Peserta Didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkan untuk mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler tersebut.
Ektrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan SDN Nongkodono
diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.
Tabel 3.2.
Model Ekstrakurikuler Wajib Kepramukaan
No. Nama Model Sifat Pegorganisasian Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun sekali, Kolaboratif
berlaku bagi seluruh Bersifat intramural atau
peserta didik, ekstramural (di luar dan/atau
terjadwal, penilaian didalam lingkungan satuan
umum pendidikan)

2. Model Wajib, rutin, terjadwal, Pembina Pramuka


Aktualisasi berlaku untuk seluruh Bersifat intramural (dalam
peserta didik dalam lingkungan satuan
setiap kelas, pendidikan)
penjadwalan, dan
penilaian formal
3. Reguler di Gugus Sukarela, berbasis Sepenuhnya dikelola oleh
Depan minat Gugus Depan Pramuka pada
satuan pendidikan.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 44


Tabel 3.3.
Kegiatan Ekstra Kurikuler dalam Implementasi
Profil Pelajar Pancasila

Indikator Keberhasilan dan Implemetasi


NO Jenis Kegiatan Sasaran
Profil Pelajar Pancasila
.

A Study Club
Kelas 4
1. Science Club Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 5
menghadapi kompetisi atau kejuaraan untuk Kelas 1, 2, 3, 4.
2. Tartil Al Quran menjadi yang terbaik dalam bidangnya
masing-masing dengan karakter yang
mandiri dan memiliki kreativitas.
B Olahraga

5. Bola Voly Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 4, 5, 6


mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan olah Bola Volly dengan
karakter yang mandiri dan gotong royong.

C Seni dan Budaya


Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 – 5
9. Seni Tari mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan seni lukis dan musik yang
10. Seni Musik berkarakter kebhinekaan global, mandiri Kelas 4 – 6
dan kreatif.

11. Hadroh Kelas 4,5, 6.

D Keorganisasian

11. Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 1


sikap kepemimpinan, kebhinekaan global, sampai
kemandirian, kreatif, disiplin, dengan kelas
tanggungjawab dan semangat nasionalisme. 6

Mempersiapkan peserta didik agar memiliki


12. LKS dan UKS sikap yang mengutamakan kebersihan
sebagian daripada iman yang
mengembangkan nilai ketakwaan kepada
Kelas 4, 5
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia
dan 6
dalam kemandirian, bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif dalam menjadi
agen pelopor cinta kebersihan dan
kesehatan.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 45


a. Muatan Nilai
Muatan Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan Muatan
Nilai Sikap dan Kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang terkandung dan
dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut:
1. Keimanan kepada Tuhan YME
2. Ketakwaan kepada Tuhan YME
3. Kecintaan pada alam
4. Kecintaan kepada sesama manusia
5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia
6. Kecintaan kepada bangsa Indonesia
7. Kedisiplinan
8. Keberanian
9. Kesetiaan
10. Tolong menolong Bertanggungjawab
11. Dapat dipercaya
12. Jernih dalam berpikir
13. Jernih dalam berkata
14. Jernih dalam berbuat
15. Hemat
16. Cermat
17. Bersahaja
18. Rajin
19. Terampil

Pola, Rincian Kegiatan, Metoda, dan Teknik Penerapan


1. Pola dan Rincian Kegiatan Pendidikan Kepramukaan
a. Pola Kegiatan Pendidikan Kepramukaan adalah sebagai berikut.
1) Upacara pembukaan dan penutupan :
a) Perindukan Siaga
b) Pasukan Penggalang
2) Keterampilan Kepramukaan (Scouting Skill)
a) Simpul dan Ikatan (Pioneering)
b) Peta dan Kompas (Orientering)
c) Berkemah (Camping)

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 46


d) Field trip
e) Belanegara
f) Teknologi
g) Komunikasi
Rincian kegiatan kepramukaan meliputi :

Berbaris Menolong  Jelajah


 Memimpin  Berempati  Peta
 Berdoa  Bersikap adil  Kompas
 Janji  Cakap berbicara  Memasak
 Memberi hormat  Cakap motorik  Tenda
 Pengarahan  Kepemimpinan  PPGD
 Refleksi  Konsentrasi  KIM
 Dinamika kelompok  Sportivitas  Menaksir
 Permainan  Simpul dan ikatan  Halang rintang
 Menghargai teman  Tanda jejak  TTG
 Berkomunikasi  Sandi dan isyarat  Bakti
 Lomba
 Hastakarya

Metode dan Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan


a. Metode Pendidikan Kepramukaan mencakup:
1) Pengenalan dan pengamalan kode kehormatan Pramuka
2) Belajar sambil melakukan (Learning by Doing)
3) Sistem kelompok (beregu)
4) Kegiatan di alam terbuka yg mengandung pendidikan yg sesuai dengan
perkembangan rohani dan jasmani peserta didik.
5) Kemitraan dengan anggota Dewasa
6) Sistem tanda kecakapan
7) Sistem satuan terpisah putra dan putri
8) Kiasan dasar

b. Teknik Penerapan Pendidikan Kepramukaan mencakup:


1) Praktik Langsung
2) Permainan
3) Perjalanan
4) Diskusi
5) Produktif

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 47


6) Lagu
7) Gerak
8) Widya Wisata
9) Simulasi
10) Napak Tilas

2. Ekstrakurikuler Pilihan
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh
peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di
bawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan
kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian tujuan
pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan adalah Kegiatan Ekstrakurikuler yang
dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti
oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-masing.
Kegiatan Ekstrakurikuler pilihan diselenggarakan oleh satuan pendidikan
bagi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta didik. Pengembangan Kegiatan
Ekstrakurikuler pilihan di satuan pendidikan dapat dilakukan melalui tahapan: (1)
analisis sumber daya yang diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan
ekstrakurikuler; (2) identifikasi kebutuhan, potensi, dan minat peserta didik; (3)
menetapkan bentuk kegiatan yang diselenggarakan; (4) mengupayakan sumber daya
sesuai pilihan peserta didik atau menyalurkannya ke satuan pendidikan atau
lembaga lainnya; (5) menyusun Program Kegiatan Ekstrakurikuler.
Ektrakurikuler pilihan yang dikembangkan di SDN Nongkodono
Kecamatan Kauman adalah sebagai berikut :
a. Krida
1) Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS)
2) Usaha Kesehtan Sekolah (UKS)
b. Latihan olah-bakat latihan olah-minat
1) Pengembangan bakat olahraga (Voly, Renang)
2) Seni tari
c. Keagamaan
1) Baca Tulis Al-Quran

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 48


2) Kiro’ah
3) Hadroh

F. Pengaturan Beban Belajar


Beban belajar yang diterapkan di SDN Nongkodono adalah sistem Paket.
Beban belajar dengan sistem paket sebagaimana diatur dalam struktur kurikulum setiap
satuan pendidikan merupakan pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
yang terdapat pada semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar
pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri. Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
40%.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum ini. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran
yang terdapat pada semester ganjil dan genap masing-masing 17 minggu. Adapun
alokasi waktu untuk setiap jam pelajaran adalah 35 menit.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur*) dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur**) adalah 0% - 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Tabel 3.4
Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan SDN Nongkodono
Satu jam Jumlah jam Minggu Efektif
Waktu pembelajaran
Kelas pembelajaran pembelajaran per tahun
per tahun
tatap muka/menit Per Minggu ajaran

1.292 jam
2 35 34 38 pembelajaran
(45.220 menit)
1.368 jam
3 35 36 38 pembelajaran
(47.880 menit)

1.444 jam
5 35 38 38 pembelajaran
(50.540 menit)
1.444 jam
6 35 38 38 pembelajaran
(50.540 menit)

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 49


Beban belajar penugasan tersetruktur dan kegiatan mandiri tidak berstruktur
maksimum 40% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang
bersangkutan.
Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pelajaran. Untuk tatap
muka 60 %..
Contoh perhitungan pemberian tugas.
4 x 35 menit = 140 menit maka 40% penugasan yaitu 40% x 140 menit = 56
menit jadi untuk pemberian tugas hanya 56 menit per minggu.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan dua jam tatap
muka.
Alokasi untuk pengembangan ekspresi dan potensi disesuaikan dengan jenis
pengembangan yang di pilih.

G. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah kriteria
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada
kompetensi dasar, dengan mempertimbangkan kompleksitas/keluasan dan kedalaman,
daya dukung/kondisi satuan pendidikan dan karekteristik peserta didik. Ketuntasan
Belajar adalah tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam
konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan Belajar terdiri atas ketuntasan penguasaan
substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan
penguasaan substansi yaitu ketuntasan belajar KD yang merupakan tingkat penguasaan
peserta didik atas KD tertentu pada tingkat penguasaan minimal atau di atasnya,
sedangkan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar terdiri atas ketuntasan
dalam setiap semester, setiap tahun ajaran, dan tingkat satuan pendidikan. Ketuntasan
Belajar untuk sikap (KD pada KI-1 dan KI-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B).
Sedangkan nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan
dalam bentuk angka 0 – 100. KKM dirumuskan di awal tahun pelajaran.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 50


Tabel 3.5
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
SDN Nongkodono
Tahun Pelajaran 2022/2023
KELAS
KOMPONEN MUATAN PELAJARAN
II III V VI
A Kelompok A
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75

2. Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan 75 75 75 75

3. Bahasa Indonesia 70 70 70 70

4. Matematika 70 70 67 67

5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 70 70

6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 70 70


B Kelompok B
7. Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 75 75 75 75
Kesehatan
C Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa ( wajib ) 70 70 70 70
72, 72, 71,
RATA-RATA 71,9
9 9 9
D Pengembangan Diri
1. Bimbingan Konseling (BK) B B B B
2. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Wajib
1) Pramuka B B B B
b. Pilihan
1) Krida LKS dan UKS B B
2) Bola Volly B B
3) Seni Tari B B B
4) Seni Musik B B
5) Baca Tulis Al-Quran B B
6) Kiro’ah B B
7) Hadroh B B

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 51


Tabel 3.6
Rentang Predikat KKM Satuan Pendidikan
RENTANG PREDIKAT
KKM Satuan Panjang
A B C D (Perlu
Pendidikan *) Interval
(Sangat Baik) (Baik) (Cukup) Bimbingan)

67 33/3=11 90 - 100 79 - 89 67 - 78 D˂ 67

Berdasarkan uraian KKM tersebut, maka KKM Satuan Pendidikan di SDN


Nongkodono Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah 67.
Untuk mengetahui ketuntasan belajar dilakukan dengan penilaian. Untuk
penilaian pengetahuan terdiri dari penilaian harian, penilaian tengah semester,
penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun.
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan, atau penugasan. Penilaian
harian tertulis direncanakan berdasarkan pemetaan KD dalam proses pembelajaran
yang dilaksanakan minimal satu kali dalam satu tema untuk setiap KD muatan
pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu muatan
pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan.
Sebelum menyusun soal-soal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes
tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal dibuat per
muatan pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu untuk beberapa
muatan pelajaran.
Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai salah
satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari
penilaian harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan
angka pada rentang 0-100.
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari
jumlah tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif. PTS
berbentuk tes tulis dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah
semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan
KD yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 52


(NPTS) merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada
rentang 0-100.
Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan
setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif. Penilaian akhir
semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang
berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama satu semester serta
sebagai salah satu bahan pengisian rapor.
Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun
berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari penilaian
akhir semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT.
Penulisan nilai NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.
Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah sebagai berikut.
(2 x NPH) + NPTS + NPAS untuk KD yang ada NPTS
4
atau (2 x NPH) + NPAS untuk KD yang tidak ada NPTS
3
Untuk penilaian KD Keterampilan menggunakan teknik praktik, produk, dan
proyek.
Penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik mengutamakan penilaian
proses yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: menyanyi, praktik ibadah,
praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, dan membaca.
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam
menghasilkan produk-produk, teknologi, dan seni.
Penilaian proyek merupakan penilaian kemapuan peserta didik dalam dalam
menghasilkan suatu karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai laporan hasil.
Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek menggunakan nilai optimum.
Sedangkan nilai akhir diperoleh dari rerata ketiga penilaian tersebut.
Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk memperoleh
informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil analisis digunakan untuk
mengidentifikasi peserta didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM) KD mata/muatan pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
KD, pendidik harus menindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik
yang telah mencapai KKM KD, pendidik dapat memberikan pengayaan.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 53


Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM KD muatan pelajaran. Program remedial dilakukan untuk
memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan
sifat, jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik.
Setelah peserta didik mengikuti program remedial dilakukan penilaian kembali untuk
mengetahui ketercapaian KD.
Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara pemberian
bimbingan secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang mengalami
kesulitan yang berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik mengalami
kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda bila semua peserta didik mengalami kesulitan.
Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus
dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus,
bimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.
Langkah-langkah program remedial sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi permasalahan pembelajaran berdasarkan hasil analisis terhadap
Penilaian Harian (PH) dan Penilaian Tengah Semester (PTS). Permasalahan
pembelajaran, antara lain keunikan peserta didik, materi ajar, dan strategi belajar.
b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan pembelajaran
c. Melaksanakan program remedial.
d. Melaksanakan penilaian keberhasilan peserta didik.
e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik setelah program remedial sebagai
nilai akhir capaian KD muatan pelajaran.
Penetapan nilai akhir remedial yang diberlakukan di SDN Nongkodono adalah
menggunakan nilai rerata dari nilai perolehan awal dan nilai tes setelah remedial.

H. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga
satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 54


peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan. Peserta didik diupayakan
mengikuti proses pembelajaran dan penilaian yang maksimal. Oleh karena itu
apabila ada peserta didik yang terpaksa harus tidak naik kelas, maka hal ini harus
menjadi umpan balik bagi pendidik, satuan pendidikan, dan orangtua sehingga
diharapkan semua peserta didik pada akhirnya dapat naik kelas.
Adapun kriteria kenaikan kelas yang berhubungan dengan akademis adalah
sebagai berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada kelas
untuk tahun pelajaran yang diikuti.
b. Mencapai tingkat kompetensi yang disyaratkan dengan hasil belajar pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan yang belum tuntas paling banyak
2 (dua) mata pelajaran.
c. Mencapai nilai sikap minimal baik berdasarkan kriteria penilaian sikap yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK.

2. Kelulusan Kelas VI
Untuk kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan
ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan
Pendidikan pada Pendidikan Dasar setelah memenuhi syarat berikut.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan

c. Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.

I. Penguatan Pendidikan Karakter


Sebagaimana diketahui, wadah untuk pendidikan karakter adalah keluarga,
sekolah, media masa, dan masyarakat (lingkungan sosial). Khusus sekolah: Apa yang
dapat dilakukan sekolah (baca: guru, kepala sekolah, siswa, dan warga sekolah
lainnya) untuk pengembangan karakter tersebut? Kita menyadari bahwa
pengembangan karakter memerlukan waktu lama. Karena itu, pengembangan karakter
harus dilakukan sedini mungkin. Sekolah sebagai pusat pembudayaan berbagai
perilaku baik yang ingin kita lihat di masyarakat nanti menjadi wadah yang sangat
strategis.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 55


Revolusi Mental dalam pendidikan mendorong seluruh pemangku kepentingan
untuk mengadakan perubahan paradigma, yaitu perubahan pola pikir dan cara
bertindak, dalam mengelola sekolah.Untuk itu, Gerakan PPK menempatkan nilai
karakter sebagai dimensi terdalam pendidikan yang membudayakan dan
memberadabkan para pelaku pendidikan. Ada lima nilai utama karakter yang saling
berkaitan membentuk jejaring nilai yang perlu dikembangkan sebagai prioritas
Gerakan PPK. Kelima nilai utama karakter bangsa yang dimaksud adalah sebagai
berikut:

1. Religius
Nilai karakter religius mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang
Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan
kepercayaan yang dianut, menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap
toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan
damai dengan pemeluk agama lain. Nilai karakter religius ini meliputi tiga dimensi
relasi sekaligus, yaitu hubungan individu dengan Tuhan, individu dengan sesama,
dan individu dengan alam semesta (lingkungan). Nilai karakter religius ini
ditunjukkan dalam perilaku mencintai dan menjaga keutuhan ciptaan.
Sub nilai religius antara lain cinta damai, toleransi, menghargai perbedaan
agama dan kepercayaan, teguh pendirian, percaya diri, kerja sama antar pemeluk
agama dan kepercayaan, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak
memaksakan kehendak, mencintai lingkungan, melindungi yang kecil dan tersisih.

2. Nasionalis
Nilai karakter nasionalis merupakan cara berpikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap
bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa,
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
Subnilai nasionalis antara lain apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga
kekayaan budaya bangsa,rela berkorban, unggul, dan berprestasi, cinta tanah air,
menjaga lingkungan,taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya,
suku,dan agama.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 56


3. Mandiri
Nilai karakter mandiri merupakan sikap dan perilaku tidak bergantung pada
orang lain dan mempergunakan segala tenaga, pikiran, waktu untuk merealisasikan
harapan, mimpi dan cita-cita.
Subnilai mandiri antara lain etos kerja (kerja keras), tangguh tahan banting,
daya juang, profesional, kreatif, keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang
hayat.

4. Gotong Royong
Nilai karakter gotong royong mencerminkan tindakan menghargai semangat
kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin
komunikasi dan persahabatan, memberi bantuan/ pertolongan pada orang-orang
yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain menghargai, kerja sama, inklusif,
komitmen atas keputusan bersama, musyawarah mufakat, tolongmenolong,
solidaritas, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap kerelawanan.

5. Integritas
Nilai karakter integritas merupakan nilai yang mendasari perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan
kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral (integritas moral).
Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negara,
aktif terlibat dalam kehidupan sosial, melalui konsistensi tindakan dan perkataan
yang berdasarkan kebenaran.
Subnilai integritas antara lain kejujuran, cinta pada kebenaran, setia,
komitmen moral, anti korupsi, keadilan, tanggungjawab, keteladanan, dan
menghargai martabat individu (terutama penyandang disabilitas).

Kelima nilai utama karakter tersebut bukanlah nilai yang berdiri dan
berkembang sendiri-sendiri melainkan nilai yang berinteraksi satu sama lain, yang
berkembang secara dinamis dan membentuk keutuhan pribadi. Dari nilai utama
manapun pendidikan karakter dimulai, individu dan sekolah perlu mengembangkan
nilai-nilai utama lainnya baik secara kontekstual maupun universal. Nilai religius

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 57


sebagai cerminan dari iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan
secara utuh dalam bentuk ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing
dan dalam bentuk kehidupan antarmanusia sebagai kelompok, masyarakat, maupun
bangsa. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa nilai-nilai religius dimaksud
melandasi dan melebur di dalam nilai-nilai utama nasionalisme, kemandirian, gotong
royong, dan integritas. Demikian pula jika nilai utama nasionalis dipakai sebagai titik
awal penanaman nilai-nilai karakter, nilai ini harus dikembangkan berdasarkan nilai-
nilai keimanan dan ketakwaan yang tumbuh bersama nilai-nilai lainnya.

1. Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter


a. PPK Berbasis Kelas
1) Mengintegrasikan Dalam Kurikulum
Pengintegrasian PPK dalam kurikulum mengandung arti bahwa pendidik
mengintegrasikan nilai-nilai utama PPK ke dalam proses pembelajaran dalam
setiap mata pelajaran. Pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai utama
karakter dimaksudkan untuk menumbuhkan dan menguatkan pengetahuan,
menanamkan kesadaran, dan mempraktikkan nilai-nilai utama PPK. Pendidik
dapat memanfaatkan secara optimal materi yang sudah tersedia di dalam
kurikulum secara kontekstual dengan penguatan nilai-nilai utama PPK

2) PPK Melalui Manajemen Kelas


Manajemen kelas (pengelolaan kelas) adalah momen pendidikan yang
menempatkan para guru sebagai individu yang berwenang dan memiliki
otonomi dalam proses pembelajaran untuk mengarahkan, membangun kultur
pembelajaran, mengevaluasi dan mengajak seluruh komunitas kelas membuat
komitmen bersama agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
berhasil. Pendidik memiliki kewenangan dalam mempersiapkan (sebelum
masuk kelas), mengajar, dan setelah pengajaran, dengan mempersiapkan
skenario pembelajaran yang berfokus padanilai-nilai utama karakter.
Manajemen kelas yang baik akan membantu peserta didik belajar dengan lebih
baik dan dapat meningkatkan prestasi belajar.

3) PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan Metode Pembelajaran

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 58


Penguatan Pendidikan Karakter terintegrasi dalam kurikulum dilakukan
melalui pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode pembelajaran
yang tepat. Guru harus pandai memilih agar metode pembelajaran yang
digunakan secara tidak langsung menanamkan pembentukan karakter peserta
didik. Melalui metode tersebut diharapkan siswa memiliki keterampilan yang
dibutuhkan pada abad 21, seperti kecakapan berpikir kritis (critical thinking),
berpikir kreatif (creative thinking), kecakapan berkomunikasi (communication
skill), dan kerja sama dalam pembelajaran (collaborative learning).

4) PPK Melalui Gerakan Literasi


Gerakan literasi merupakan kegiatan mengasah kemampuan mengakses,
memahami, mengolah, dan memanfaatkan informasi secara kritis dan cerdas
berlandaskan kegiatan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara untuk
menumbuhkembangkan karakter seseorang menjadi tangguh, kuat, dan baik
Setiap guru dapat mengajak peserta didik membaca, menulis, menyimak, dan
mengomunikasikan secara teliti, cermat, dan tepat tentang suatu tema atau
topik yang ada di berbagai sumber, baik buku, surat kabar, media sosial,
maupun media-media lain.
5) PPK Melalui Layanan Bimbingan dan Konseling
Penguatan Pendidikan Karakter bisa dilakukan secara terintegrasi melalui
pendampingan siswa dalam melalui bimbingan dan konseling. Peranan guru
BK tidak terfokus hanya membantu peserta didik yang bermasalah, melainkan
membantu semua peserta didik dalam pengembangan ragam potensi, meliputi
pengembangan aspek belajar/akademik, karier, pribadi, dan sosial.
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara
optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial,
kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan
kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Pengembangan kegiatan konseling meliputi:
(a) kehidupan pribadi
Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 59


potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan
karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik
(b) kemampuan sosial
Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta
mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif
dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang
lebih luas
(c) kemampuan belajar
Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang
membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam
rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara
mandiri.
(d) perencanaan karir
Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan
mengambil keputusan karir.

b. PPK Berbasis Budaya Sekolah


Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah merupakan sebuah kegiatan
untuk menciptakan iklim dan lingkungan sekolah yang mendukung praksis PPK
mengatasi ruang-ruang kelas dan melibatkan seluruh sistem, struktur, dan pelaku
pendidikan di sekolah. Pengembangan PPK berbasis budaya sekolah termasuk di
dalamnya keseluruhan tata kelola sekolah, desain Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), serta pembuatan peraturan dan tata tertib sekolah. Penguatan
Pendidikan Karakter berbasis budaya sekolah berfokus pada pembiasaan dan
pembentukan budaya yang merepresentasikan nilai-nilai utama PPK yang menjadi
prioritas satuan pendidikan. Pembiasaan ini diintegrasikan dalam keseluruhan
kegiatan di sekolah yang tercermin dari suasana dan lingkungan sekolah yang
kondusif.
Satuan pendidikan dapat memilih nilai utama karakter yang akan menjadi
ciri khas sekolah. Sekolan menjabarkan nilai utama ini dalam indikator dan bentuk
perilaku objektif yang bisa diamati dan diverifikasi. Dengan menentukan indikator,
satuan pendidikan dapat menumbuhkan nilainilai pendukung yang lain melalui

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 60


fokus pengalaman komunitas sekolah terhadap implementasi nilai tersebut. Dari
nilai utama dan nilai-nilai pendukung yang sudah disepakati dan ditetapkan oleh
satuan pendidikan, sekolah bisa membuat tagline yang menjadi moto satuan
pendidikan tersebut sehingga menunjukkan keunikan, kekhasan, dan keunggulan
sekolah. Contoh: “Membentuk Pemimpin Berintegritas”,“Sekolah Cinta”, “Sekolah
Budaya”, dan lain-lain. Satuan pendidikan dapat pula membuat logo sekolah,
himne, dan mars sekolah yang sesuai dengan branding-nya masing-masing.
Dalam PPK berbasis Budaya sekolah, Indikator sekolah dan kelas adalah
penanda yang digunakan oleh kepala sekolah, guru dan personalia sekolah dalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga
pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga
dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari
(rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta
didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan
dalam indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,
perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan
jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki
kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan
sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.
Tabel 3.7
Indikator Sekolah dan Kelas dalam Penguatan Pendidikan Karakter
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
1. Religius Sikap dan perilaku  Merayakan hari-  Berdoa sebelum
yang patuh dalam hari besar dan sesudah
melaksanakan ajaran keagamaan. pelajaran.
agama yang  Memiliki fasilitas  Memberikan
dianutnya, toleran yang dapat kesempatan
terhadap digunakan untuk kepada semua
pelaksanaan ibadah beribadah. peserta didik
agama lain, serta  Memberikan untuk
hidup rukun dengan kesempatan kepada melaksanakan
pemeluk agama lain. semua peserta didik ibadah.
untuk
melaksanakan
ibadah.
2. Jujur Perilaku yang  Menyediakan  Menyediakan
didasarkan pada fasilitas tempat fasilitas tempat
upaya menjadikan temuan barang temuan barang
dirinya sebagai hilang. hilang.
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 61
INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
orang yang selalu  Tranparansi laporan  Tempat
dapat dipercaya keuangan dan pengumuman
dalam perkataan, penilaian sekolah barang temuan
tindakan, dan secara berkala. atau hilang.
pekerjaan.  Menyediakan  Tranparansi
kantin kejujuran. laporan keuangan
 Menyediakan kotak dan penilaian
saran dan kelas secara
pengaduan. berkala.
 Larangan  Larangan
membawa fasilitas menyontek.
komunikasi pada
saat ulangan atau
ujian.
3. Toleransi Sikap dan tindakan  Menghargai dan  Memberikan
yang menghargai memberikan pelayanan yang
perbedaan agama, perlakuan yang sama terhadap
suku, etnis,pendapat, sama terhadap seluruh warga
sikap, dan tindakan seluruh warga kelas tanpa
orang lain yang sekolah tanpa membedakan
berbeda dari dirinya membedakan suku, suku, agama, ras,
agama, ras, golongan, status
golongan, status sosial, dan status
sosial, status ekonomi.
ekonomi, dan  Memberikan
kemampuan khas. pelayanan
 Memberikan terhadap anak
perlakuan yang berkebutuhan
sama terhadap khusus.
stakeholder tanpa  Bekerja dalam
membedakan suku, kelompok yang
agama, ras, berbeda.
golongan, status
sosial, dan status
ekonomi.
4. Disiplin Tindakan yang  Memiliki catatan  Membiasakan
menunjukkan kehadiran. hadir tepat waktu.
perilaku tertib dan  Memberikan  Membiasakan
patuh pada berbagai penghargaan mematuhi aturan.
ketentuan dan kepada warga  Menggunakan
peraturan. sekolah yang pakaian sesuai
disiplin. jadwal
 Memiliki tata tertib  Penyimpanan dan
sekolah. pengeluaran alat
 Membiasakan dan media
warga sekolah pendidikan
untuk berdisiplin.
 Menegakkan aturan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 62


INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
dengan
memberikan sanksi
secara adil bagi
pelanggar tata tertib
sekolah.
 Menyediakan
peralatan praktik
sesuai program
studi keahlian
(SMK).
5. Kerja Keras Perilaku yang  Menciptakan  Menciptakan
menunjukkan upaya suasana kompetisi suasana kompetisi
sungguh-sungguh yang sehat. yang sehat.
dalam mengatasi  Menciptakan  Menciptakan
berbagai hambatan suasana sekolah kondisi etos kerja,
belajar, tugas dan yang menantang pantang
menyelesaikan tugas dan memacu untuk menyerah, dan
dengan sebaik- bekerja keras. daya tahan
baiknya.  Memiliki pajangan belajar.
tentang slogan atau  Mencipatakan
motto tentang kerja. suasana belajar
yang memacu
daya tahan kerja.
 Memiliki
pajangan tentang
slogan atau motto
tentang giat
bekerja dan
belajar.
6. Kreatif Berpikir dan Menciptakan situasi  Menciptakan
melakukan sesuatu yang menumbuhkan situasi belajar
untuk menghasilkan daya berpikir dan yang bisa
cara atau hasil baru bertindak kreatif. menumbuhkan
dari sesuatu yang daya pikir dan
telah dimiliki. bertindak kreatif.
 Pemberian tugas
yang menantang
munculnya karya-
karya baru baik
yang autentik
maupun
modifikasi.
7. Mandiri Sikap dan prilaku Menciptakan situasi Menciptakan suasana
yang tidak mudah sekolah yang kelas yang
tergantung pada membangun memberikan
orang lain dalam kemandirian peserta kesempatan kepada
menyelesaikan didik. peserta didik untuk
tugas-tugas. bekerja mandiri.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 63


INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
8. Demok- ratis Cara berpikir,  Melibatkan warga  Mengambil
bersikap, dan sekolah dalam keputusan kelas
bertindak yang setiap pengambilan secara bersama
menilai sama hak keputusan. melalui
dan kewajiban  Menciptakan musyawarah dan
dirinya dan orang suasana sekolah mufakat.
lain. yang menerima  Pemilihan
perbedaan. kepengurusan
 Pemilihan kelas secara
kepengurusan OSIS terbuka.
secara terbuka.  Seluruh produk
kebijakan melalui
musyawarah dan
mufakat.
 Mengimplementa
sikan model-
model
pembelajaran
yang dialogis dan
interaktif.
9. Rasa Ingin Sikap dan tindakan  Menyediakan  Menciptakan
Tahu yang selalu media komunikasi suasana kelas
berupaya untuk atau informasi yang mengundang
mengetahui lebih (media cetak atau rasa ingin tahu.
mendalam dan media elektronik)  Eksplorasi
meluas dari sesuatu untuk berekspresi lingkungan secara
yang dipelajari, bagi warga sekolah. terprogram.
dilihat, dan  Memfasilitasi  Tersedia media
didengar. warga sekolah komunikasi atau
untuk bereksplorasi informasi (media
dalam pendidikan, cetak atau media
ilmu pengetahuan, elektronik).
teknologi, dan
budaya.
6. Semangat Cara berpikir,  Melakukan upacara  Bekerja sama
Kebangsaan bertindak, dan rutin sekolah. dengan teman
berwawasan yang  Melakukan upacara sekelas yang
menempatkan hari-hari besar berbeda suku,
kepentingan bangsa nasional. etnis, status
dan negara di atas  Menyelenggarakan sosial-ekonomi.
kepentingan diri dan peringatan hari  Mendiskusikan
kelompoknya. kepahlawanan hari-hari besar
nasional. nasional.
 Memiliki program
melakukan
kunjungan ke
tempat bersejarah.
 Mengikuti lomba

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 64


INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
pada hari besar
nasional.
11. Cinta Cara berpikir,  Menggunakan  Memajangkan:
Tanah Air bersikap, dan produk buatan foto presiden dan
berbuat yang dalam negeri. wakil presiden,
menunjukkan  Menggunakan bendera negara,
kesetiaan, bahasa Indonesia lambang negara,
kepedulian, dan yang baik dan peta Indonesia,
penghargaan yang benar. gambar
tinggi terhadap  Menyediakan kehidupan
bahasa, lingkungan informasi (dari masyarakat
fisik, sosial, budaya, sumber cetak, Indonesia.
ekonomi, dan politik elektronik) tentang
 Menggunakan
bangsa. kekayaan alam dan produk buatan
budaya Indonesia. dalam negeri.
12. Sikap dan tindakan  Memberikan  Memberikan
Menghargai yang mendorong penghargaan atas penghargaan atas
Prestasi dirinya untuk hasil prestasi hasil karya
menghasilkan kepada warga peserta didik.
sesuatu yang sekolah.  Memajang tanda-
berguna bagi  Memajang tanda- tanda
masyarakat, tanda penghargaan penghargaan
mengakui, dan prestasi. prestasi.
menghormati  Menciptakan
keberhasilan orang suasana
lain. pembelajaran
untuk memotivasi
peserta didik
berprestasi.
13. Tindakan yang  Suasana sekolah  Pengaturan kelas
Bersahabat / memperlihatkan rasa yang memudahkan yang
Komunikatif senang berbicara, terjadinya interaksi memudahkan
bergaul, dan bekerja antarwarga sekolah. terjadinya
sama dengan orang  Berkomunikasi interaksi peserta
lain. dengan bahasa yang didik.
santun.  Pembelajaran
 Saling menghargai yang dialogis.
dan menjaga  Guru
kehormatan. mendengarkan
 Pergaulan dengan keluhan-keluhan
cinta kasih dan rela peserta didik.
berkorban.  Dalam
berkomunikasi,
guru tidak
menjaga jarak
dengan peserta
didik.
14. Cinta Sikap, perkataan,  Menciptakan  Menciptakan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 65


INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
Damai dan tindakan yang suasana sekolah suasana kelas
menyebabkan orang dan bekerja yang yang damai.
lain merasa senang nyaman, tenteram,  Membiasakan
dan aman atas dan harmonis. perilaku warga
kehadiran dirinya  Membiasakan sekolah yang anti
perilaku warga kekerasan.
sekolah yang anti  Pembelajaran
kekerasan. yang tidak bias
 Membiasakan gender.
perilaku warga  Kekerabatan di
sekolah yang tidak kelas yang penuh
bias gender. kasih sayang.
 Perilaku seluruh
warga sekolah yang
penuh kasih
sayang.
15. Gemar Kebiasaan  Program wajib  Daftar buku atau
Membaca menyediakan waktu baca. tulisan yang
untuk membaca  Frekuensi dibaca peserta
berbagai bacaan kunjungan didik.
yang memberikan perpustakaan.  Frekuensi
kebajikan bagi  Menyediakan kunjungan
dirinya. fasilitas dan perpustakaan.
suasana  Saling tukar
menyenangkan bacaan.
untuk membaca.  Pembelajaran
yang memotivasi
anak
menggunakan
referensi,
16. Peduli Sikap dan tindakan  Pembiasaan  Memelihara
Lingkungan yang selalu memelihara lingkungan kelas.
berupaya mencegah kebersihan dan  Tersedia tempat
kerusakan pada kelestarian pembuangan
lingkungan alam di lingkungan sekolah. sampah di dalam
sekitarnya dan  Tersedia tempat kelas.
mengembangkan pembuangan  Pembiasaan
upaya-upaya untuk sampah dan tempat hemat energi.
memperbaiki cuci tangan.
kerusakan alam  Menyediakan
yang sudah terjadi. kamar mandi dan
air bersih.
 Pembiasaan hemat
energi.
 Membuat biopori di
area sekolah.
 Membangun
saluran

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 66


INDIKATOR INDIKATOR
NILAI DESKRIPSI
SEKOLAH KELAS
pembuangan air
limbah dengan
baik.
 Melakukan
pembiasaan
memisahkan jenis
sampah organik dan
anorganik.
 Penugasan
pembuatan kompos
dari sampah
organik.
 Penanganan limbah
hasil praktik
(SMK).
 Menyediakan
peralatan
kebersihan.
 Membuat tandon
penyimpanan air.
 Memrogramkan
cinta bersih
lingkungan.
17. Peduli Sikap dan tindakan  Memfasilitasi  Berempati kepada
Sosial yang selalu ingin kegiatan bersifat sesama teman
memberi bantuan sosial. kelas.
pada orang lain dan  Melakukan aksi  Melakukan aksi
masyarakat yang sosial. sosial.
membutuhkan.  Menyediakan  Membangun
fasilitas untuk kerukunan warga
menyumbang. kelas.
18.Tanggung Sikap dan perilaku  Membuat laporan  Pelaksanaan tugas
jawab seseorang untuk setiap kegiatan piket secara
melaksanakan tugas yang dilakukan teratur.
dan kewajibannya, dalam bentuk lisan  Peran serta aktif
yang seharusnya dia maupun tertulis. dalam kegiatan
lakukan, terhadap  Melakukan tugas sekolah.
diri sendiri, tanpa disuruh.  Mengajukan usul
masyarakat,  Menunjukkan pemecahan
lingkungan (alam, prakarsa untuk masalah.
sosial dan budaya), mengatasi masalah
negara dan Tuhan dalam lingkup
Yang Maha Esa. terdekat.
 Menghindarkan
kecurangan dalam
pelaksanaan tugas.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 67


Indikator Kelas
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Religius: Mengenal dan mensyukuri Mengagumi sistem dan cara
Sikap dan perilaku tubuh dan bagiannya sebagai kerja organ-organ tubuh
yang patuh dalam ciptaan Tuhan melalui cara manusia yang sempurna
melaksanakan ajaran merawatnya dengan baik. dalam sinkronisasi fungsi
agama yang organ.
dianutnya, toleran Mengagumi kebesaran Tuhan Bersyukur kepada Tuhan
terhadap karena kelahirannya di dunia karena memiliki keluarga
pelaksanaan ibadah dan hormat kepada yang menyayanginya.
agama lain, serta orangtuanya.
hidup rukun dengan Mengagumi kekuasaan Tuhan Merasakan kekuasaan Tuhan
pemeluk agama lain. yang telah menciptakan yang telah menciptakan
berbagai jenis bahasa dan berbagai keteraturan dalam
suku bangsa. berbahasa.
Senang mengikuti aturan Merasakan manfaat aturan
kelas dan sekolah untuk kelas dan sekolah sebagai
kepentingan hidup bersama. keperluan untuk hidup
bersama.
Senang bergaul dengan teman Membantu teman yang
sekelas dan satu sekolah memerlukan bantuan sebagai
dengan berbagai perbedaan suatu ibadah atau kebajikan.
yang telah diciptakan-Nya.
Jujur: Tidak meniru jawaban teman Tidak meniru pekerjaan
Perilaku yang (menyontek) ketika ulangan temannya dalam
didasarkan pada ataupun mengerjakan tugas di mengerjakan tugas di rumah.
upaya menjadikan kelas.
dirinya sebagai Menjawab pertanyaan guru Mengatakan dengan
orang yang selalu tentang sesuatu berdasarkan sesungguhnya sesuatu yang
dapat dipercaya yang diketahuinya. telah terjadi atau yang
dalam perkataan, dialaminya.
tindakan, dan Mau bercerita tentang Mau bercerita tentang
pekerjaan. kesulitan dirinya dalam kesulitan menerima pendapat
berteman. temannya.
Menceritakan suatu kejadian Mengemukakan pendapat
berdasarkan sesuatu yang tentang sesuatu sesuai dengan
diketahuinya. yang diyakininya.
Mau menyatakan tentang Mengemukakan
ketidaknyaman suasana ketidaknyaman dirinya dalam
belajar di kelas. belajar di sekolah.
Toleransi: Tidak mengganggu teman Menjaga hak teman yang
Sikap dan tindakan yang berlainan agama dalam berbeda agama untuk

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 68


INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
yang menghargai beribadah. melaksanakan ajaran
perbedaan agama, agamanya.
suku, etnis, Mau bertegur sapa dengan Menghargai pendapat yang
pendapat, sikap, dan teman yang berbeda berbeda sebagai sesuatu yang
tindakan orang lain pendapat. alami dan insani.
yang berbeda dari Membantu teman yang Bekerja sama dengan teman
dirinya. mengalami kesulitan yang berbeda agama, suku,
walaupun berbeda dalam dan etnis dalam kegiatan-
agama, suku, dan etnis. kegiatan kelas dan sekolah.
Menerima pendapat teman Bersahabat dengan teman
yang berbeda dari pendapat yang berbeda pendapat.
dirinya.
Disiplin: Datang ke sekolah dan masuk Menyelesaikan tugas pada
Tindakan yang kelas pada waktunya. waktunya.
menunjukkan Melaksanakan tugas-tugas Saling menjaga dengan teman
perilaku tertib dan kelas yang menjadi tanggung agar semua tugas-tugas kelas
patuh pada berbagai jawabnya. terlaksana dengan baik.
ketentuan dan
peraturan. Duduk pada tempat yang Selalu mengajak teman
telah ditetapkan. menjaga ketertiban kelas.
Menaati peraturan sekolah Mengingatkan teman yang
dan kelas. melanggar peraturan dengan
kata-kata sopan dan tidak
menyinggung.
Berpakaian rapi. Berpakaian sopan dan rapi.
Mematuhi aturan permainan. Mematuhi aturan sekolah.
Kerja keras: Mengerjakan semua tugas Mengerjakaan tugas dengan
Perilaku yang kelas dengan sungguh- teliti dan rapi.
menunjukkan upaya sungguh.
sungguh-sungguh Mencari informasi dari Mencari informasi dari
dalam mengatasi sumber di luar buku sumber-sumber di luar
berbagai hambatan pelajaran. sekolah.
belajar, tugas, dan Menyelesaikan PR pada Mengerjakan tugas-tugas dari
menyelesaikan tugas waktunya. guru pada waktunya.
dengan sebaik- Menggunakan sebagian besar Fokus pada tugas-tugas yang
baiknya. waktu di kelas untuk belajar. diberikan guru di kelas.
Mencatat dengan sungguh- Mencatat dengan sungguh-
sungguh sesuatu yang sungguh sesuatu yang dibaca,
ditugaskan guru. diamati, dan didengar untuk
kegiatan kelas.
Kreatif: Membuat suatu karya dari Membuat berbagai kalimat
Berpikir dan bahan yang tersedia di kelas. baru dari sebuah kata.
melakukan sesuatu Mengusulkan suatu kegiatan Bertanya tentang sesuatu
yang menghasilkan baru di kelas. yang berkenaan dengan
cara atau hasil baru pelajaran tetapi di luar
berdasarkan sesuatu cakupam materi pelajaran.
yang telah dimiliki. Menyatakan perasaannya Membuat karya tulis tentang

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 69


INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
dalam gambar, seni, bentuk- hal baru tapi terkait dengan
bentuk komunikasi lisan dan materi pelajaran.
tulis.
Melakukan tindakan-tindakan Melakukan penghijauan atau
untuk membuat kelas menjadi penyegaran halaman sekolah.
sesuatu yang nyaman.
Mandiri: Melakukan sendiri tugas Mencari sumber untuk
Sikap dan prilaku kelas yang menjadi tanggung menyelesaikan tugas sekolah
yang tidak mudah jawabnya. tanpa bantuan pustakawan
tergantung pada sekolah.
orang lain dalam Mengerjakan PR tanpa Mengerjakan PR tanpa
menyelesaikan meniru pekerjaan temannya. meniru pekerjaan temannya.
tugas-tugas.
Demokratis: Menerima ketua kelas Membiasakan diri
Cara berpikir, terpilih berdasarkan suara bermusyawarah dengan
bersikap, dan terbanyak. teman-teman.
bertindak yang Memberikan suara dalam Menerima kekalahan dalam
menilai sama hak pemilihan di kelas dan pemilihan dengan ikhlas.
dan kewajiban sekolah.
dirinya dan orang Mengemukakan pikiran Mengemukakan pendapat
lain. tentang teman-teman sekelas. tentang teman yang jadi
pemimpinnya.
Ikut membantu melaksanakan Memberi kesempatan kepada
program ketua kelas. teman yang menjadi
pemimpinnya untuk bekerja.
Menerima arahan dari ketua Melaksanakan kegiatan yang
kelas, ketua kelompok dirancang oleh teman yang
belajar, dan OSIS. menjadi pemimpinnya.
Rasa ingin tahu: Bertanya kepada guru dan Bertanya atau membaca
Sikap dan tindakan teman tentang materi sumber di luar buku teks
yang selalu berupaya pelajaran. tentang materi yang terkait
untuk mengetahui dengan pelajaran.
lebih mendalam dan Bertanya kepada sesuatu Membaca atau
meluas dari sesuatu tentang gejala alam yang baru mendiskusikan gejala alam
yang dipelajari, terjadi. yang baru terjadi.
dilihat, dan didengar. Bertanya kepada guru tentang Bertanya tentang beberapa
sesuatu yang didengar dari peristiwa alam, sosial,
radio atau televisi. budaya, ekonomi, politik,
teknologi yang baru didengar.
Bertanya tentang berbagai Bertanya tentang sesuatu
peristiwa yang dibaca dari yang terkait dengan materi
media cetak. pelajaran tetapi di luar yang
dibahas di kelas.
Semangat Turut serta dalam upacara Turut serta dalam panitia
kebangsaan: peringatan hari pahlawan dan peringatan hari pahlawan dan
Cara berpikir, proklamasi kemerdekaan. proklamasi kemerdekaan.
bertindak, dan Menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
berwawasan yang Indonesia ketika ada teman Indonesia ketika berbicara di
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 70
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
dari suku lain. kelas.

Menyanyikan lagu Indonesia Menyanyikan lagu-lagu


Raya dan lagu-lagu wajib. perjuangan.
Mengagumi banyaknya Menyukai berbagai upacara
keragaman bahasa di adat di nusantara.
Indonesia.
Mengakui persamaan hak dan Bekerja sama dengan teman
menempatkan kewajiban antara dirinya dan dari suku, etnis, budaya lain
kepentingan bangsa teman sebangsa dari suku, berdasarkan persamaan hak
dan negara di atas etnis, budaya lain. dan kewajiban.
kepentingan diri dan Membaca buku-buku Menyadari bahwa setiap
kelompoknya. mengenai suku bangsa dan perjuangan mempertahankan
etnis yang berjuang bersama kemerdekaan dilakukan
dalam mempertahankan bersama oleh berbagai suku,
kemerdekaan. etnis yang ada di Indonesia.
Cinta tanah air: Mengagumi keunggulan Mengagumi posisi geografis
Cara berpikir, geografis dan kesuburan wilayah Indonesia dalam
bersikap, dan tanah wilayah Indonesia. perhubungan laut dan udara
berbuat yang dengan negara lain.
menunjukkan Menyenangi keragaman Mengagumi kekayaan budaya
kesetiaan, budaya dan seni di Indonesia. dan seni di Indonesia.
kepedulian, dan Menyenangi keragaman suku Mengagumi keragaman suku,
penghargaan yang bangsa dan bahasa daerah etnis, dan bahasa sebagai
tinggi terhadap yang dimiliki Indonesia. keunggulan yang hadir di
bahasa, lingkungan wilayah negara Indonesia.
fisik, sosial, budaya, Mengagumi keragaman hasil- Mengagumi sumbangan
ekonomi, dan politik hasil pertanian, perikanan, produk pertanian, perikanan,
bangsa. flora, dan fauna Indonesia. flora, dan fauna Indonesia
bagi dunia.
Mengagumi kekayaan hutan Mengagumi peran hutan
Indonesia. Indonesia bagi dunia.
Mengagumi laut serta Mengagumi peran laut dan
perannya dalam kehidupan hasil laut Indonesia bagi
bangsa Indonesia. bangsa-bangsa di dunia.
Menghargai Mengerjakan tugas dari guru Rajin belajar untuk
prestasi: dengan sebaik-baiknya. berprestasi tinggi.
Sikap dan tindakan Berlatih keras untuk Berlatih keras untuk menjadi
yang mendorong berprestasi dalam olah raga pemenang dalam berbagai
dirinya untuk dan kesenian. kegiatan olah raga dan
menghasilkan kesenian di sekolah.
sesuatu yang Hormat kepada sesuatu yang Menghargai kerja keras guru,
berguna bagi sudah dilakukan guru, kepala kepala sekolah, dan
masyarakat, sekolah, dan personalia personalia lain.
mengakui, dan sekolah lain.
menghormati Menceritakan prestasi yang Menghargai upaya orang tua
keberhasilan orang dicapai orang tua. untuk mengembangkan
lain. berbagai potensi dirinya
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 71
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
melalui pendidikan dan
kegiatan lain.
Menghargai hasil kerja Menghargai hasil kerja
pemimpin di masyarakat pemimpin dalam
sekitarnya. menyejahterakan masyarakat
dan bangsa.
Menghargai tradisi dan hasil Menghargai temuan-temuan
karya masyarakat di yang telah dihasilkan manusia
sekitarnya. dalam bidang ilmu, teknologi,
sosial, budaya, dan seni.
Bersahabat/ Bekerja sama dalam Memberikan pendapat dalam
komunikatif: kelompok di kelas. kerja kelompok di kelas.
Tindakan yang
memperlihatkan rasa Berbicara dengan teman Memberi dan mendengarkan
senang berbicara, sekelas. pendapat dalam diskusi kelas.
bergaul, dan bekerja Bergaul dengan teman Aktif dalam kegiatan sosial
sama dengan orang sekelas ketika istirahat. dan budaya kelas.
lain. Bergaul dengan teman lain Aktif dalam kegiatan
kelas. organisasi di sekolah.
Aktif dalam kegiatan sosial
dan budaya sekolah.
Berbicara dengan guru, Berbicara dengan guru,
kepala sekolah, dan kepala sekolah, dan
personalia sekolah lainnya. personalia sekolah lainnya.
Cinta damai: Tidak menggunakan kekuatan Mendamaikan teman yang
Sikap, perkataan, fisik dalam berselisih dengan sedang berselisih.
dan tindakan yang teman.
menyebabkan orang Berbicara dengan kata-kata Menggunakan kata-kata yang
lain merasa senang yang tidak mengundang menyejukkan emosi teman
dan aman atas amarah teman. yang sedang marah.
kehadiran dirinya Tidak mengambil barang Ikut menjaga keamanan
teman. barang-barang di kelas.

Mengucapkan salam atau Menjaga keselamatan teman


selamat pagi/siang/sore ketika di kelas/sekolah dari
bertemu teman untuk pertama perbuatan jahil yang merusak.
kali pada hari itu.
Gemar membaca: Membaca buku atau tulisan Membaca buku dan tulisan
Kebiasaan yang diwajibkan guru. yang terkait dengan mata
menyediakan waktu pelajaran.
untuk membaca Membaca buku-buku cerita Mencari bahan bacaan dari
berbagai bacaan yang ada di perpustakaan perpustakaan daerah.
yang memberikan sekolah.
kebajikan bagi Membaca koran atau majalah Membaca buku novel dan
dirinya. dinding. cerita pendek.
Membaca buku yang ada di Membaca buku atau tulisan
rumah tentang flora, fauna, tentang alam, sosial, budaya,
dan alam. seni, dan teknologi.
Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 72
INDIKATOR
NILAI
1–3 4–6
Peduli sosial: Membagi makanan dengan Mengunjungi rumah yatim
Sikap dan tindakan teman. dan orang jompo.
yang selalu ingin Berterima kasih kepada Menghormati petugas-
memberi bantuan petugas kebersihan sekolah. petugas sekolah.
kepada orang lain Meminjamkan alat kepada Mmbantu teman yang sedang
dan masyarakat yang teman yang tidak membawa memerlukan bantuan.
membutuhkan. atau tidak punya.
Mengumpulkan uang dan Menyumbang darah untuk
barang untuk korban bencana PMI.
alam.
Peduli lingkungan: Buang air besar dan air kecil Membersihkan WC.
Sikap dan tindakan di WC.
yang selalu berupaya Membuang sampah di Membersihkan tempat
mencegah kerusakan tempatnya. sampah.
lingkungan alam di Membersihkan halaman Membersihkan lingkungan
sekitarnya dan sekolah. sekolah.
mengembangkan Tidak memetik bunga di Memperindah kelas dan
upaya-upaya untuk taman sekolah. sekolah dengan tanaman.
memperbaiki Tidak menginjak Ikut memelihara taman di
kerusakan alam yang rumput di taman sekolah. halaman sekolah.
sudah terjadi. Menjaga kebersihan rumah Ikut dalam kegiatan menjaga
kebersihan lingkungan

c. PPK Berbasis Masyarakat


SDN 1 Nongkodono Kauman melakukan berbagai kolaborasi dengan
lembaga, komunitas, dan organisasi lain di luar satuan pendidikan yang dapat
menjadi mitra dalam Penguatan Pendidikan Karakter.
Ada berbagai bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam rangka
pengembangan PPK dengan berbagai komunitas diluar sekolah, misalnya:
Pembelajaran Berbasis Museum, Cagar Budaya, dan Sanggar Seni Mentoring
dengan Seniman dan Budayawan Lokal, Kelas Inspirasi, Kerja Sama dengan
Komunitas Keagamaan.

J. Gerakan Literasi Sekolah


Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara
lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 73


GLS merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh untuk
menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang
hayat melalui pelibatan publik.
Strategi Membangun Budaya Literasi Sekolah agar sekolah mampu menjadi
garis depan dalam pengembangan budaya literasi strategi yang digunakan adalah
sebagai berikut :

1. Mengkondisikan lingkungan fisik ramah literasi


Lingkungan fisik adalah hal pertama yang dilihat dan dirasakan warga
sekolah. Oleh karena itu, lingkungan fisik perlu terlihat ramah dan kondusif untuk
pembelajaran. Sekolah yang mendukung pengembangan budaya literasi sebaiknya
memajang karya peserta didik dipajang di seluruh area sekolah, termasuk koridor,
kantor kepala sekolah dan guru. Selain itu, karya-karya peserta didik diganti secara
rutin untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta didik. Selain itu, peserta
didik dapat mengakses buku dan bahan bacaan lain di Sudut Baca di semua kelas,
kantor, dan area lain di sekolah. Ruang pimpinan dengan pajangan karya peserta
didik akan memberikan kesan positif tentang komitmen sekolah terhadap
pengembangan budaya literasi.
2. Mengupayakan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan
interaksi yang literat
Lingkungan sosial dan afektif dibangun melalui model komunikasi dan
interaksi seluruh komponen sekolah. Hal itu dapat dikembangkan dengan
pengakuan atas capaian peserta didik sepanjang tahun. Pemberian penghargaan
dapat dilakukan saat upacara bendera setiap minggu untuk menghargai kemajuan
peserta didik di semua aspek. Prestasi yang dihargai bukan hanya akademik, tetapi
juga sikap dan upaya peserta didik. Dengan demikian, setiap peserta didik
mempunyai kesempatan untuk memperoleh penghargaan sekolah. Selain itu,
literasi diharapkan dapat mewarnai semua perayaan penting di sepanjang tahun
pelajaran. Ini bisa direalisasikan dalam bentuk festival buku, lomba poster,
mendongeng, karnaval tokoh buku cerita, dan sebagainya. Pimpinan sekolah
selayaknya berperan aktif dalam menggerakkan literasi, antara lain dengan
membangun budaya kolaboratif antarguru dan tenaga kependidikan. Dengan
demikian, setiap orang dapat terlibat sesuai kepakaran masing-masing. Peran orang

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 74


tua sebagai relawan gerakan literasi akan semakin memperkuat komitmen sekolah
dalam pengembangan budaya literasi.

3. Mengupayakan sekolah sebagai lingkungan akademik yang literat


Lingkungan fisik, sosial, dan afektif berkaitan erat dengan lingkungan
akademik. Ini dapat dilihat dari perencanaan dan pelaksanaan gerakan literasi di
sekolah. Sekolah sebaiknya memberikan alokasi waktu yang cukup banyak untuk
pembelajaran literasi. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan membaca dalam
hati dan guru membacakan buku dengan nyaring selama 15 menit sebelum
pelajaran berlangsung. Untuk menunjang kemampuan guru dan staf, mereka perlu
diberikan kesempatan untuk mengikuti program pelatihan tenaga kependidikan
untuk peningkatan pemahaman tentang program literasi, pelaksanaan, dan
keterlaksanaannya.
Parameter untuk membangun budaya literasi sekolah adalah sebagai berikut.
a. Mengidentifikasi kebutuhan sekolah dengan mengacu pada kondisi pemenuhan
indikator Standar Pelayanan Minimal.
b. Melaksanakan tahapan kegiatan GLS yang meliputi pembiasaan,
pengembangan dan pembelajaran.
c. Melaksanakan pelatihan guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang mampu meningkatkan
kemampuan literasi peserta didik.
d. Memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah dengan maksimal untuk
memfasilitasi pembelajaran.
e. Mengelola perpustakaan sekolah dengan baik.
f. Menginventarisasi semua prasarana yang dimiliki sekolah (salah satunya
buku).
g. Menciptakan ruang-ruang baca yang nyaman bagi warga sekolah.
h. Melaksanakan kegiatan 15 menit membaca sebelum pembelajaran bagi seluruh
warga sekolah.
i. Mengawasi dan mewajibkan peserta didik membaca sejumlah buku sastra dan
menyelesaikannya dalam kurun waktu tertentu.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 75


j. TLS mendukung dan terlibat aktif dalam kegiatan GLS.
k. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang tua dan
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap literasi agar
perlakuan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah bisa ditindaklanjuti
di dalam keluarga dan di tengah masyarakat.
l. Merencanakan dan atau bekerja sama dengan pihak lain yang melaksanakan
berbagai kegiatan GLS.
m. Melakukan monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan
GLS yang dilaksanakan.
n. Membuat rencana tindak lanjut berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi
pelaksanaan GLS.

K. Pendidikan Antikorupsi
Pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari pendidikan karakter. Dengan
kata lain, pendidikan antikorupsi adalah pendidikan karakter yang memberikan
penekanan pada 9 nilai antikorupsi yang dikembangkan oleh KPK, yaitu: jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil, berani, dan peduli.
Kesembilan nilai tersebut menjadi bagian dari 18 nilai pendidikan karakter yang telah
dikembangkan dan diimplementasikan sebelumnya di sekolah.
Sebagaimana halnya dengan pendidikan karakter, pendidikan antikorupsi bukan
sekedar mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah. Lebih dari itu, pendidikan
antikorupasi merupakan usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik
(habituation) sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-
nilai yang telah menjadi kepribadiannya. Untuk itu, pendidikan antikorupsi harus
melibatkan pengetahuan yang baik (moral knowing), perasaan yang baik (loving good )
atau moral feeling dan perilaku yang baik (moral action), sehingga terbentuk
perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup peserta didik.
Pendidikan Antikorupsi bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda agar
berbudaya integritas (antikorupsi) melalui berbagai kegiatan di sekolah termasuk
penyelenggaraan manajemen, kegiatan pembelajaran dan pembiasaan agar setiap
individu memiliki kemampuan untuk menghindar, menolak, melawan, atau mencegah
segala bentuk tindakan kecurangan dan tindakan lain yang mengarah pada tindakan
korupsi.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 76


Secara khurus indikator nilai-nilai antikorupsi bisa dilihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 3.11
Indikator Nilai-Nilai Antikorupsi
Nilai
No Deskripsi Indikator
Antikorupsi
1. Jujur Berkata benar sesuai a. Mengenali nilai kejujuran
dengan yang dilihat, yang dibutuhkan dalam
didengar, dan dirasakan. keseharian;
b. Memahami perlunya perilaku
jujur dalam keseharian;
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
jujur dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku jujur
dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak jujur dalam
keseharian.
2. Peduli Memiliki kasih a. Mengenali nilai kepedulian
sayang, empati dan yang dibutuhkan dalam
keberpihakan kepada keseharian;
sesama maupun b. Memahami perlunya perilaku
lingkungan peduli dalam keseharian;
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
peduli dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku peduli
dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak peduli dalam
keseharian.
3. Mandiri Memiliki karakter a. Mengenali nilai kemandirian
yang kuat, punya yang dibutuhkan dalam
inisiatif dan tidak keseharian;
menggantungkan b. Memahami perlunya perilaku
mandiri dalam keseharian;
keputusan kepada
c. Menunjukkan dengan benar
orang lain contoh pengamalan perilaku
mandiri dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku mandiri
dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak mandiri dalam
keseharian.

Nilai
No Deskripsi Indikator
Antikorupsi

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 77


4. Disiplin Konsisten, tertib, a. Mengenali nilai kedisiplinan
menepati janji, yang dibutuhkan dalam
komitmen dan taat keseharian;
aturan b. Memahami perlunya perilaku
disiplin dalam keseharian;
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
disiplin dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku
disiplin dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak disiplin dalam
keseharian.
5. Tanggung Konsisten, tertib, a. Mengenali nilai
Jawab menepati janji, tanggungjawab yang
komitmen dan taat dibutuhkan dalam
aturan keseharian;
b. Memahami perlunya perilaku
bertanggungjawab dalam
keseharian;
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
bertanggungjawab dalam
keseharian;
d. Membiasakan perilaku
bertanggungjawab dalam
keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak
bertanggungjawab
dalam keseharian.
6. Kerja Keras Konsisten, tertib, a. Mengenali nilai kerja keras
menepati janji, yang dibutuhkan dalam
komitmen dan taat keseharian;
aturan b. Memahami perlunya perilaku
bekerja keras dalam
keseharian;
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
bekerja keras dalam
keseharian;
Nilai
No Deskripsi Indikator
Antikorupsi
d. Membiasakan perilaku
bekerja keras dalam
keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak bekerja keras
dalam
keseharian.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 78


7. Sederhana Bersahaja, tidak a. Mengenali nilai
berlebih-lebihan, kesederhanaan yang
ikhlas, dan selalu dibutuhkan dalam keseharian;
bersyukur b. Memahami perlunya perilaku
sederhana dalam keseharian;
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
sederhana dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku
sederhana dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak sederhana
dalam keseharian.
8. Berani Memiliki karakter a. Mengenali nilai keberanian
yang kuat, kemantapan yang dibutuhkan dalam
hati, tidak takut keseharian;
untuk mengatakan b. Memahami perlunya perilaku
yang benar, menolak berani dalam keseharian;
ajakan berbuat tidak c. Menunjukkan dengan benar
baik, dan semangat contoh pengamalan perilaku
juang yang tinggi berani dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku berani
dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak berani dalam
keseharian.
9. Adil Menempatkan sesuatu a. Mengenali nilai keadilan yang
pada tempatnya, dibutuhkan dalam keseharian;
konsisten, selaras, b. Memahami perlunya perilaku
seimbang, dan adil dalam keseharian;
berpegang teguh
pada kebenaran

Nilai
No Deskripsi Indikator
Antikorupsi
c. Menunjukkan dengan benar
contoh pengamalan perilaku
adil dalam keseharian;
d. Membiasakan perilaku adil
dalam keseharian;
e. Menolak dan mencegah
perilaku tidak adil dalam
keseharian.

L. Pendidikan Lingkungan Hidup


Sebagai sekolah adiwiyata mandiri, SDN 1 Mangkujayan Ponorogo
mengembangkan pendidikan lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan hidup

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 79


dikembangkan dalam sebuah gerakan. Gerakan tersebut adalah Gerakan Peduli dan
Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah yang disingkat PBLHS. Gerakan PBLHS
adalah aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang
dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Perilaku
ramah lingkungan hidup merupakan sikap dan tindakan warga sekolah dalam menjaga
dan melestarikan fungsi lingkungan hidup.

Pelaksanaan gerakan PBLHS meliputi jenis kegiatan :


1. Pembelajaran pada mata pelajaran, ekstrakurikuler dan pembiasaan diri yang
mengintegrasikan penerapan PRLH di Sekolah;
2. Penerapan PRLH untuk masyarakat sekitar Sekolah
dan/atau di daerah;
3. Membentuk jejaring kerja dan komunikasi;
4. Kampanye dan publikasi Gerakan PBLHS; dan
5. Membentuk dan memberdayakan Kader Adiwiyata.
Materi pembelajaran yang diintegrasikan ke muatan pelajaran dan kegiatan
pembiasaan serta ekstrakurikuler adalah sebagai berikut :
1. Kebersihan, fungsi sanitasi, dan drainase;
2. Pengelolaan sampah;
3. Penanaman dan pemeliharaan pohon/tanaman;
4. Konservasi air, energi
5. Inovasi terkait Penerapan PRLH lainnya berdasarkan hasil IPMLH (Identifikasi
Potensi Masalah Lingkungan Hidup)
M. Sekolah Ramah Anak
SDN Nongkodono mengembangkan model Sekolah Ramah Anak. Sekolah
Ramah Anak yang selanjutnya disingkat SRA adalah satuan pendidikan formal,
nonformal, dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya
lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak-hak anak dan
perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya serta
mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran,
pengawasan, dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak
di pendidikan.
Poin penting dalam pengembangan model sekolah ramah anak di SDN
Nongkodono adalah :

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 80


1. Pendidikan berpusat pada anak, penegakan disiplin dengan
memperhatikan martabat dan harga diri anak atau nonkekerasan, dan pengembangan
kapasitas anak;
2. Pengembangan keterampilan, pembelajaran, kemampuan lainnya, martabat manusia,
harga diri, dan kepercayaan diri;
3. Pengembangan kepribadian, bakat, dan kemampuan untuk hidup dalam kehidupan di
masyarakat;
4. Hak anak untuk pendidikan tidak hanya masalah akses, tetapi konten; dan
5. Hak anak untuk pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya.

N. Pendidikan Kecakapan Hidup


Pendidikan kecakapan hidup yang dikembangkan di SDN Nongkodono dalam
pelaksanannya terintegrasi ke dalam mata pelajaran dan kompetensi Dasar yang sesuai.
Ada pun materi kecakapan hidup yang dikembangkan adalah:
a. Kecakapan pribadi
1) Keimanan sebagai makhluk Tuhan
2) Cinta kebenaran, tanggung jawab dan disiplin
3) Cinta lingkungan
4) Menolong diri sendiri
5) Menumbuhkan kepercayaan diri
6) Mengenal fungsi anggota tubuh dan cara mengoptimalkan fungsinya
b. Kecakapan berpikir rasional
1) Menggali informasi
2) Mengolah informasi
3) Mengambil keputusan
c. Kecakapan sosial
1) Komunikasi dengan empati
2) Bekerja sama

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 81


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada


awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.

A. Perhitungan Jumlah Minggu, Libur, dan Kegiatan Sekolah

Alokasi waktu kalender pendidikan SDN Nongkodono secara keseluruhan dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 4.1
Perhitungan alokasi waktu kalender pendidikan SDN Nongkodono
Tahun Pelajaran 2023/2024 .

N Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


o

1. Minggu efektif belajar 35 minggu Digunakan untuk kegiatan


pembelajaran efektif

2. Jeda tengah semester 2 minggu Satu minggu setiap semester

3. PAS dan PAT 2 minggu Satu minggu setiap semester

4. Pengolahan Raport 2 minggu Satu minggu setiap semester

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 82


N Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
o

5. Libur semster dan akhir 4 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan


tahun pelajaran dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran

6. Hari libur keagamaan 2 minggu Digunakan untuk libur puasa dan idul
fitri

7. Hari libur 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan


umum/nasional Pemerintah

8. Kegiatan khusus 1 minggu Digunakan untuk kegiatan yang


sekolah/madrasah diprogramkan secara khusus oleh
sekolah tanpa mengurangi jumlah
minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif (pesantren
intensif ramadan)

B. Jadwal Kegiatan Sekolah di luar KBM dan Hari Libur Sekolah


No BULAN TANGGAL KETERANGAN KEGIATAN
1 Juli 2023 17, 18, 20 Hari pertama masuk sekolah
Pengenalan lingkungan sekolah (siswa
baru)
19 Libur Tahun Baru Islam 1445 H
2 Agustus 2023 17 Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
3 September 2023 25, 26, 27 Perkiraan PTS I
28 Libur Maulid Nabi Muhammad SAW
4 Oktober 2023 5, 6, 7 KTS
5 Desember 2023 4-8 Perkiraan PAS
23, 27, 28, Libur Semester I
29, 30
25, 26 Libur Hari Natal & cuti bersama
6 Januari 2024 1 Libur Tahun Baru 2024 M
7 Libur Tahun Baru Imlek 2575
7 Pebruari 2024 8 Libur Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
SAW
8 Maret 2024 (4, 5, 8) Perkiraan PTS 2
(9, 12) LPP
11 Libur Hari Raya Nyepi
(13-16,21- Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/
23, 25-30/ Kegiatan Pondok Ramadhan
18, 19, 20) Libur memperingati wafatnya Isa al
29 Masih
9 April 2024 1-6 Pengumpulan dan pembagian zakat
fitrah

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 83


8-16 Perkiraan Libur Seputar Hari Raya
Idul Fitri
10 Mei 2024 1 Libur hari Buruh Internasional
2 Hari Pendidikan Nasional
9 Libur kenaikan Isa Al Masih
13-16 Perkiraan US
23 Libur Hari Raya Waisak
11 Juni 2024 1 Libur Hari Lahir Pancasila
3-7 Perkiraan PAT
17 Libur Peringatan Idul Adha
21 Penetapan/Pembagian Rapor
24-29 Libur Akhir Tahun Ajaran
12 Juli 2024 1-13 Libur Akhir Tahun Ajaran

C. Jumlah Minggu Efektif, Hari Belajar Efektif, dan Hari Libur


Bulan ME HBE KEGIATAN LIBUR Jumlah Hari
Kalender
H PTS H P PB M Kh Um AS/ Jm
P dll B R P T
K
Semester I
Juli 2023 2 11 1 1 2 15
Agust 5 26 4 1 31
September 4 25 1 4 30
Oktober 4 23 3 5 31
November 5 26 4 30
Desember 3 13 5 2 1 5 5 31
Jumlah 23 124 1 8 4 1 24 - 1 5
Semester II
Januari 2024 5 25 1 1 3 1 31
Pebruari 4 24 1 4 29
Maret 4 6 3 1 15 4 2 31
April 4 18 2 4 6 30
Mei 5 24 2 4 1 31
Juni 3 11 5 1 1 4 1 7 30
Jumlah 25 108 1 8 9 1 15 23 8 3 7

Keterangan:
ME = Minggu efektif yaitu jumlah pekan yang digunakan untuk proses pembelalajaran
HBE = Hari belajar efektif yaitu jumlah hari yang digunakan untuk proses
pembelajaran
HP = Hari pertama masuk sekolah dan masa pengenalan lingkungan untuk siswa baru
PTS dll. = kegiatan PTS, PAS, PAT, dan USBN
HBK = Kegiatan Hari Besar Keagamaan
PR = Penyerahan rapor
PBP = Kegiatan Penumbuhan Budi Pekerti/Pesantren Ramadan

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 84


M = Libur hari Minggu
Kh = Libur khusus (Ramadan dan Idul Fitri)
Um = Libur Umum
AS/T = Libur akhir semester dan akhir tahun pelajaran
Perhitungan Hari Efektif Belajar
Hari
Bulan ME HBE
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Semester 1
Juli 2023 2 8 1 1 1 1 2
Agust 5 26 4 5 5 4 4 4
September 4 22 3 3 3 3 5 5
Oktober 4 23 4 4 3 4 4 4
November 5 26 4 4 5 5 4 4
Desember 3 13 2 2 2 2 2 3
Jumlah 23 118 19 19 19 19 20 22
Semester II
Januari 2024 5 25 3 5 5 4 4 4
Februari 4 24 4 4 4 4 4 4
Maret 5 6 1 1 1 1 1 1
April 4 18 3 3 3 3 3 3
Mei 4 24 4 4 3 5 4 4
Juni 3 10 2 2 2 1 1 2
Jumlah 25 107 17 19 18 18 17 18

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 85


BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Kurikulum SDN Nongkodono merupakan rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SDN Nongkodono.
Tujuan ini meliputi tujuan sekolah serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum ini
disusun, selain mengacu kepada peraturan pemerintah pusat, juga disusun
berdasarkan peraturan daerah dan kondisi sekolah.
2. Kurikulum SDN Nongkodono tahun 2023/2024 bersifat penyempurnaan dari
kurikulum tahun sebelumnya. Berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa
(pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku) menjadi bahan evaluasi untuk
mengetahui sejauh mana visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai.
3. Kurikulum SDN Nongkodono tahun 2023/2024 disusun dengan mengacu pada
panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah, kalender pendidikan tahun 2023/2024 dan kekhasan sekolah.

B. SARAN – SARAN

1. Semua warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dalam
pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
2. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan senantiasa melakukan evaluasi terhadap
pelaksanaan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 86


Lampiran-lampiran

1. Undangan penyusunan kurikulum.


2. Berita acara rapat pembahasan penyusunan kurikulum.
3. Daftar hadir pembahasan penyusunan kurikulum.
4. Daftar KKM dari tiap kelas / mapel.
5. Berita acara penetapan Kurikulum.
6. SK Kepala SD tentang penetapan kurikulum tahun pelajaran 2023/2024.
7. Kalender pendidikan
8. Jadwal Pelajaran.
9. Lembar validasi dari pengawas.

Kurikulum KTSP SDN Nongkodono 2023/2024 87

Anda mungkin juga menyukai