Anda di halaman 1dari 130

IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

LOGBOOK
PRAKTEK KEBIDANAN 
STAGE PERSALINAN FISIOLOGIS
DI PUSKESMAS CEPIRING KABUPATEN KENDAL

DISUSUN OLEH :

SURAYA LAELY KHOLID


NIM P1337424822108

PRODI PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN SEMARANG


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN 2022
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
LOGBOOK ASUHAN PERSALINAN
HARI/
NO INISIAL DATA TTD MAHASISWA /
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
PASIEN OBYEKTIF PEMBIMBING
JAM
1. Sabtu/ 15 Ny. Y 1. Alasan Datang: 1.Pemeriksaan Diagnosa Tanggal: 15 Oktober 2022 Jam:14.00 TTD Mahasiswa
Oktober Ibu datang dengan Fisik: Kebidanan WIB
2022/14.00 WIB alasan perutnya a. Pemeriksaan Ny Y umur 21 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang
kenceng-kenceng Umum: tahun G1P0A0 kondisi ibu dan janinnya dalam Suraya Laely Kholid
dan keluar lendir 1) Keadaan umur kehamilan keadaan sehat, serta memberitahu NIM. P1337424822108
disertai darah. umum: Baik 39 minggu, janin bahwa pembukaan sudah 7 cm, kepala
TTD CI
2. Keluhan Utama: 2) Kesadaran : tunggal, hidup janin berada di panggul dan sebentar
Kenceng-kenceng. Composmentis intrauteri, letak lagi ibu akan melahirkan.
Uraian Keluhan 3) Tensi: 120/70 membujur, puki, Hasil: Ibu dan keluarga mengucap
Utama mmHg presentasi kepala syukur dengan keadaan ibu dan
Ibu mengatakan 4) Suhu: 36,40C U, inpartu kala I janinyang sehat, pembukaan sudah 7
Ris Setyowati, S.S.T.Keb

perutnya kenceng- 5) Nadi: 84 x/mnt fase aktif. cm, kepala janin berada di panggul
kenceng sejak 6) RR: 22 x/menit dan ibu akan segera melahirkan.
kemarin pukul 7) BB: 52 kg 2. Memberikan support mental kepada TTD Pembimbing Institusi
22.30 WIB, lalu 8) TB: 158 cm ibu bahwa ibu harus tenang, semangat
keluar lendir 9) IMT: 20,88 dan percaya ibu dapat melewati masa
disertai darah 10)LILA: 26 cm persalinan dengan lancar, ibu sehat
sekitar pukul 06.00 b. Status present: dan melahirkan bayi dengan selamat.
Dhias Widiastuti,
WIB. Dalam batas Ibu akan ditemani dan dibantu oleh S.ST.M.Kes
3. Tanda-Tanda normal, tidak ada Bidan dalam bersalin.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Persalinan: kelainan Hasil: Ibu merasa lebih tenang setelah
Kontraksi: 4 x 10 c. Status menerima suppport mental.
menit Obstetrik: muka 3. Menganjurkan ibu untuk tidak
Frekuensi: 45 detik tidak oedema, menahan kencing agar mempercepat
Lokasi payudara penurunan kepala bayi.
ketidaknyamanan: membesar, Hasil: Ibu bersedia untuk tidak
Bagian perut dan putting menonjol, menahan kencing. Kandung kemih ibu
pinggang perut tidak ada teraba kosong.
PPV: Lendir luka bekas operasi 4. Menganjurkan keluarga untuk
bercampur darah vagina, tidak ada menemani dan memberikan support
4. Riwayat obstetric: oedema. mental kepada ibu. Membantu ibu
Menarche:14 tahun 13) Palpasi untuk makan atau minum yang akan
Nyeri Haid: - Leopold I : teraba berfungsi sebagai tenaga ibu saat
Siklus: 28 hari, satu bagian bulat, mengejan nanti.
teratur lunak, tidak Hasil: Ibu didampingi oleh keluarga
Lama: 7-8 hari melenting dan ibu bersedia untuk minum teh
Banyaknya : (bokong) manis.
Ganti pembalut 3-4 TFU : 3 jari 5. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang
x/hari dibawah px teknik relaksasi untuk mengurangi
Flour albus : - Leopold II : rasa nyeri persalinan dengan menarik
5. Riwayat teraba satu bagian nafas panjang melalui hidung dan
Kehamilan memanjang dan menghembuskannya lewat mulut.
Sekarang: keras pada perut Keluarga dapat melakukan pemijatan
Hamil ke 1 usia 39 sebelah kiri di daerah belakang panggul (punggung
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
minggu (punggung). bawah ibu) dengan sedikit menekan
HPHT : 15-01- 2022 Teraba satu kearah bawah. Meredakan nyeri bisa
HPL : 22-10-2022 bagian kecil dengan mengompres punggung bawah
(ekstremitas) pada ibu dengan air hangat.
Gerak janin sebelah perut Hasil: Ibu dapat melakukan teknik
Pertama kali : Ibu kanan. relaksasi seperti yang diajarkan
mengatakan gerak Leopold III : dansuami dapat membantu ibu untuk
pertama janin saat teraba satu bagian melakukan teknik relaksasi.
umur kehamilan 20 bulat, keras, dapat 6. Menganjurkan ibu untuk memilih
minggu digoyang (kepala) posisi persalinan yang nyaman yaitu
Frekuensi dalam 12 Leopold IV : bisa dengan miring ke kiri untuk
jam : ± 9 kali teraba satu bagian mempercepat penurunan kepala janin
Tanda bahaya : Tidak terbawah janin dan memperlancar peredaran darah,
ada sudah masuk PAP kemudian bisa juga posisi setengah
Kekhawatiran (divergen) duduk.
khusus :Ibu -TFU : 29 cm Hasil: ibu memilih posisi miring ke
mengatakan tidak -TBJ : 2790 gr kiri
memiliki kekhawatiran -DJJ : 135×/m 7. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi
khusus Pemeriksaan tiap 30 menit dan tekanan darah tiap 4
6. Riwayat Imunisasi: Dalam:Tgl/jam: jam, VT tiap 4 jam atau jika ada
TT 5. 15-10-2022 / indikasi, suhu dan kandung kemih tiap
7. Riwayat KB: - 14.00 WIB 2 jam.
8. Pola Pemenuhan Vulva/vagina: Hasil: DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT,
Kebutuhan Sehari- Vulva mulai suhu dan kandung kemih terpantau
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hari: Sudah sesuai membuka, keluar dan hasilnya tercatat pada partograf.
dengan kebutuhan lendir disertai 8. Mempersiapkan peralatan yang akan
sehari-hari. darah digunakan untuk menolong persalinan,
-Hal-hal yang sudah Serviks : berupa :
diketahui ibu : Ibu Posisi: Medial a. Partus set ( klem tali pusat, gunting
mengetahui tanda Pembukaan: 7 cm tali pusat, gunting episiotomi, ½
persalinan. Efficement: 70% kocher ).
-Hal-hal yang belum Kulit ketuban: b. Heacting set ( jarum jahit, pinset
diketahui ibu : Ibu Utuh anatomis, pinset sirurgis, gunting dan
belum mengetahui Presentasi:Kepala benang ).
cara mengejan yang POD (Point of c. Obat-obatan (oksitosin, metergin,
benar dan kapan direction): Ubun- lidokain, infus RL, transfusi set,
waktunya ia harus ubun kecil abocat ).
mengejan. Penyusupan: 0 d. APD, spuit, bengkok, kassa steril,
-Hal-hal yang ingin (sutura tidak betadine, kom, sarung tangan steril,
diketahui ibu: Ibu bersentuhan) tensimeter, doppler.
ingin mengetahui Pemeriksaan e. Tempat sampah basah, tempat sampah
keadaannya dan janin. penunjang : - kering, larutan DTT, larutan klorin,
ember, lampu sorot.
f. Meja resusitasi, alat resusitasi.
g. Pakaian ibu dan pakaian bayi.
Hasil: Semua peralatan sudah
disiapkan.
9. Mendokumentasikan hasil temuan,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
observasi, dan asuhan yang telah
dilakukan
Hasil: Hasil temuan, observasi, dan
asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.

Manajemen Kala II
Tanggal: 15-10-2022 Pukul:15.20 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan ketuban sudah pecah
dan kenceng-kenceng yang dirasakan
semakin sering dan kuat, serta ibu
mengatakan seperti ingin BAB dan
ingin mengejan.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik dan
kesadaran ibu composmentis.
2. Tekanan darah ibu 120/70 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu ibu 36,60 C.
3. His 5x dalam 10 menit dengan lama
tiap kontraksi 45 detik serta DJJ
136 x/menit.
4. Pada inspeksi genetalia perineum
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
menonjol, tampak vulva dan sfinger
ani membuka serta peningkatan
keluarnya lendir darah.
5. Pemeriksaan dalam dilakukan atas
indikasi ketuban pecah spontan.
Hasil : VT tanggal 15-10-2022
pukul 15:20 WIB oleh Bidan,
antara lain VT : pembukaan 10
cm, efficement 100 %, kulit
ketuban (-), teraba kepala, POD
UUK kiri depan, moulage 0,
penurunan bagian terbawah janin di
Hodge III+, tidak ada bagian lain
yang menumbung dan STLD +.
C. Analisa
Ny. Y usia 21 tahun G1P0A0 usia
kehamilan 39 minggu, janin tunggal,
hidup, intrauterine, puki, presentasi
belakang kepala dalam persalinan
Kala II fisiologis.
Masalah: Gangguan Rasa Nyaman
Kebutuhan: Memberikan support
mental dan spiritual
D. Pelaksanaan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
1. Memberitahu kepada ibu dan keluarga
bahwa pembukaan sudah lengkap dan
ibu akan segera melahirkan.
Hasil: Ibu terlihat menjadi lebih
bersemangat karena sebentar lagi akan
Melahirkan dan siap untuk proses
melahirkan bayinya.
2. Memberi dukungan kepada ibu dengan
menemani dan membantu menolong
persalinan.
Hasil: support mental telah diberikan,
ibu terlihat lemas.
3. Membantu memposisikan ibu
senyaman mungkin sesuai dengan
posisi saat bersalin.
Hasil: Ibu disposisikan dorsal
recumbent saat persalinan.
4. Menganjurkan ibu untuk meneran
pada saat terasa kencang dan pada saat
terasa kencang dan istirahat saat tidak
ada his/tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu meneran dengan menarik
nafas panjang terlebih dahulu
kemudian mengejan tanpa bersuara
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dan beristirahat saat tidak terasa
kencang.
5. Memberikan minuman kepada ibu
untuk menambah tenaga.
Hasil: Ibu minum teh manis sebagai
penambah tenaga.
6. Menolong persalinan
a. Memastikan kelengkapan alat dn obat
untukmenolong persalinan.
Hasil: Alat dan obat telah disiapkan
b. Mematahkan ampul oksitosin 10 UI
dan memasukkan spuit steril dalam
partus set.
Hasil: Spuit steril telah dimasukkan
dalam partus set.
c. Memakai APD, melepas perhiasan,
mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
Hasil: APD telah dipakai dan telah
mencuci tanagn.
d. Menggunakan sarung tangan steril
pada tangan kanan, memasukkan
oksitosin ke dalam spuit, kemudian
diletakkan dalam partus set.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Oksitosin sudah disiapkan
dalam partus set.
e. Memasang handuk diatas perut ibu,
underpad 1/3 bagian dibawah bokong
ibu, memakai sarung tangan steril di
tangan kiri.
Hasil: Handuk dan underpad telah
terpasang serta telah menggunakan
sarung tangan steril.
f. Memimpin meneran dengan
menganjurkan ibu menarik paha
kearah luar dan dagu menempel ke
dada.
Hasil: Ibu meneran kurang baik. Ibu
selalu diarahkan oleh bidan cara
meneran yang baik, suami membantu
dalam memposisikan ibu.
g. Memasang infus RL 30 tpm karena
ibu terlihat kelelahan sebagai intake
cairan.
Hasil: Infus terpasang di lengan kanan
dengan cairan RL 30 tpm.
h. Menganjurkan ibu beristirahat bila
tidak ada his/ tidak terasa kencang.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Ibu beristirahat bila tidak ada
his.
i. Saat kepala terlihat 5-6 cm, tangan
kanan menahan perineum yang
dilapisi kain, tangan kiri menahan
kepala bayi agar tidak terjadi defleksi
kepala bayi dengan cepat.
Hasil: Kepala bayi lahir.
j. Menganjurkan ibu untuk bernafas
cepat dan tidak meneran setelah
kepala lahir.
Hasil: Ibu bernafas cepat
k. Memastikan kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat.
l. Menunggu terjadinya putaran paksi
luar secara spontan dilanjutkan
melahirkan bahu depan dan belakang,
setalah kedua bahu lahir, menggeser
tangan kanan untuk menyangga lengan
dan siku sebelah bawah, sedangkan
tanagn kiri menyusuri bokong,
punggung, tungkai dan kaki.
Hasil: Badan bayi lahir.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
m. Menilai bayi selintas, jenis kelamin,
meletakkan bayi diatas perut ibu dan
segera mengeringkan bayi kemudian
melakukan inisiasi menyusui dini
(IMD) dengan menyelimuti bayi dan
ibu. IMD bermanfaat untuk hubungan
ibu dan bayi serta menjaga kehangatan
bayi.
Hasil:Bayi lahir spontan pervaginam
hari senin tanggal 15-10-2022 pukul
15.55 WIB, menangis keras, gerakan
aktif, warna kulit kemerahan, jenis
kelamin laki-laki, sudah dikeringkan
dan sedang dilakukan IMD.

Manajemen Kala III


Tanggal: 15-10-2022 Pukul:15.55 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena
bayinya sudah lahir. Ibu mengatakan
ari-arinya belum lahir. Ibu mengatakan
merasa mulas dan ingin meneran.
B. Data Obyektif
1. Bayi lahir spontan pervaginam hari
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Sabtu tanggal 15-10-2022 pukul 15.55
WIB, menangis keras, gerakan aktif,
warna kulit kemerahan, jenis kelamin
perempuan.
2. TFU setinggi pusat, tidak teraba janin
kedua, uterus teraba keras, plasenta
belum lahir, tampak tali pusat di depan
vulva.
C. Analisa
Ny. Y usia 21 tahun P1 A0 dalam
persalinan Kala III fisiologis.
Masalah: Resiko Perdarahan
Kebutuhan:
1)Manajemen aktif kala III
2)Masase Fundus Uterus
D. Pelaksanaan
1.Melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan tidak ada bayi kedua.
Hasil: Tidak teraba janin keduanya.
2.Memberitahu ibu bahwa akan
disuntik oksitosin 10 unit IM pada
1/3 atas paha bagian luar, untuk
membantu ari-arinya lahir.
Hasil: Ibu mengatakan setuju
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
disuntik dan suntikan oksi 10 unit
IM telah diberikan dengan lancar
pada 1/3 atas paha ibu bagian luar.
3.Menjepit tali pusat, kemudian
mengurut tali pusat kearah ibu, lalu
memasang klem kedua dengan jarak
2 cm dari klem pertama, selanjutnya
melakukan pemotongan tali pusat
dengan gunting tali pusat dan klem
tali pusat dengan umbilical cord
clemp.
Hasil: Tali pusat telah dipotong dan
telah di klem.
4.Memindahkan klem di depan vagina
± 5-10 cm dari vulva untuk
memudahkan pengeluaran plasenta.
Hasil: Klem telah dipindahkan di
depan vagina.
5.Menggunakan tangan untuk kanan
melakukan penegangan tali pusat
terkendali (PTT), tangan kiri
melakukan dorso kranial di tepi atas
simfisis. Setelah tali pusat terlepas,
menarik tali pusat ke atas dan ke
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
bawah sesuai sumbu jalan lahir lalu
memutar/memilin plasenta untuk
mengeluarkan selaput ketuban.
Hasil: Plasenta lahir spontan pukul
16.05 WIB tanggal 15-10-2022,
utuh, tidak ada selaput yang
tertinggal.
6.Melakukan massage uterus dan
menilai kelengkapan plasenta
Hasil: Telah dilakukan massage
uterus, kontaksinya baik. Kemudian
menilai kelengkapan plasenta.
Plasenta utuh meliputi selaput
ketuban, kotiledon dengan jumlah 20
buah, diameter 20 cm, panjang tali
pusat 40 cm, tebal 2,5 cm, insersi
tali pusat sentralis, kemudian
memasukkan plasenta ke dalam
wadah plasenta, selanjutnya
melakukan massage uterus sehingga
kontraksi baik.
7.Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
Hasil: Terdapat laserasi jalan lahir
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
derajat 1 .
8.Menilai ulang kontraksi uterus,
mengukur banyaknya perdarahan.
Hasil: Kontraksi uterus baik,
perdarahan 100 cc.

Manajemen Kala IV
Tanggal: 15-10- 2022 Pukul: 16.05 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena ari-ari
telah lahir, dan merasa nyeri pada jalan
lahir dan merasa mulas pada bagian
bawah perut.
B. Data Obyektif
Menit Ke- 1 : Jam : 16.20 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah
bayi lahir yaitu pukul 16.05 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras,
kandung kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat
1, sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
4. Vital sign Ny. Y antara lain,
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
80 x/menit, suhu 36,2 0 C.
Menit ke- 2. Jam : 16.35 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah
bayi lahir yaitu pukul 16.05 WIB
tanggal 15-10- 2022.
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik,
kandung kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat
1, sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan.
4. Vital sign Ny. Y antara lain,
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
84 x/menit, suhu 36,7 0 C.
Menit ke- 3 Jam : 16.50 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah
bayi lahir yaitu pukul 16.05 WIB
tanggal 15-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
kandung kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat
1, sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan.
4. Vital sign Ny. Y antara lain,
tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
80 x/menit, suhu 36,7 0 C.
Menit ke 4 Jam : 17.05 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah
bayi lahir yaitu pukul 16:05 WIB
tanggal 15-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik,
kandung kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat
1, sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan.
4. Vital sign Ny.Y antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 86
x/menit, suhu 36,2 0 C.
Jam ke 2 Pukul : 17. 35 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
bayi lahir yaitu pukul 16:05 WIB
tanggal 15-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 1,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan.
4. Vital sign Ny. Y antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,2 0 C.
Jam ke 2 pukul : 18.05 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah
bayi lahir yaitu pukul 16:05 WIB
tanggal 15-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 1,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan.
4. Vital sign Ny. Y antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 82 x/menit,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
suhu 36,2 0 C.
C. Analisa
Ny. Y usia 21 tahun P1A0 dalam
persalinan Kala IV fisiologis.
Masalah: 1) Resiko Perdarahan
2)Nyeri akut
3)Resiko Infeksi
Kebutuhan:Pendidikan kesehatan
tentang Masase fundus,
tanda bahaya pasca
persalinan,, involusi
uterus, manajemen nyeri,
teknik relaksasi dan
pendkes perawatan luka
dan personal hygiene
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja, serta semua
hasil pemeriksaan normal. Rahim ibu
berkontraksi dan teraba 2 jari di bawah
pusat, serta kandung kemih ibu
kosong.
Hasil: Ibu mengucap syukur dengan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
hasil pemeriksaan bahwa dirinya sehat
dan baik-baik saja serta semua hasil
pemeriksaan yang normal.
2. Memberitahu ibu atau salah satu
anggota keluarga cara mencegah
perdarahan yaitu dengan masase uterus
dengan gerakan melingkar
menggunakan telapak tangan searah
jarum jam ± 15 detik.
Hasil: Ibu dapat mempraktekkan
masase uterus yaitu dengan gerakan
melingkar menggunakan telapak
tangan searah jarum jam 15 detik.
3. Melakukan pemantauan keadaan
umum ibu selama 2 jam pertama yaitu
setiap 15 menit pada 1 jam pertama
dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua
yaitu sampai dengan pukul 18.05 WIB.
Hasil: Pemantauan yang dilakukan
pada Ny.Y hasilnya terlampir dalam
partograf.
4. Memantau suhu ibu setiap 2 jam dalam
dua jam pasca persalinan.
Hasil : Suhu terpantau normal, yaitu
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
36,3 0 C.
5. Membersihkan badan ibu dengan air
DTT dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin 0,5 %.
Hasil: Ibu meras lebih nyaman setelah
badannya dibersihkan dan tempat tidur
menjadi bersih.
6. Mengganti pakaian ibu dengan pakaian
yang bersih dan kering.
Hasil : Ibu merasa lebih nyaman
dengan pakaian kering dan bersih.
7. Merendam peralatan kotor dengan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
dan mencuci peralatan dengan sabun
setelah direndam. Terakhir melakukan
sterilisasi.
Hasil: Peralatan telah bersih setelah
dicuci dan sedang dilakukan
sterilisasi.
8. Melepas APD dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dilepaskan dan sudah
mencuci tangan
9. Mendokumentasikan semua tindakan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dan hasil pemeriksaan.
Hasil: Semua tindakan dan hasil
pemeriksaan sudah didokumentasikan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

HARI/
NO INISIAL DATA TTD MAHASISWA /
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
PASIEN OBYEKTIF PEMBIMBING
JAM
2. Selasa/ 18 Ny. C 1. Alasan Datang: Ibu 1.Pemeriksaan Diagnosa Tanggal: 18 Oktober 2022 Jam:08.30 TTD Mahasiswa
Oktober 2022/ datang dengan Fisik: Kebidanan WIB
08.30 WIB alasan perutnya a. Pemeriksaan Ny C umur 24 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang
kenceng-kenceng Umum: tahun G1P0A0 kondisi ibu dan janinnya dalam Suraya Laely Kholid
dan keluar lendir 1) Keadaan umur kehamilan keadaan sehat, serta memberitahu NIM. P1337424822108
disertai darah. umum: Baik 38 minggu, 4 hari bahwa pembukaan sudah 5 cm, kepala
TTD CI
2. Keluhan Utama: 2) Kesadaran : janin tunggal, janin berada di panggul dan sebentar
Kenceng-kenceng. Composmentis hidup intrauteri, lagi ibu akan melahirkan.
Uraian Keluhan 3) Tensi: 110/70 letak membujur, Hasil: Ibu dan keluarga mengucap
Utama mmHg puki, presentasi syukur dengan keadaan ibu dan
Ibu mengatakan 4) Suhu: 36,40C kepala U, inpartu janinyang sehat, pembukaan sudah 5
Ris Setyowati, S.S.T.Keb

perutnya kenceng- 5) Nadi: 84 x/mnt kala I fase aktif. cm, kepala janin berada di panggul dan
kenceng sejak 6) RR: 22 x/menit ibu akan segera melahirkan.
kemarin pukul 15.30 7) BB: 52 kg 2. Memberikan support mental kepada ibu TTD Pembimbing Institusi
WIB, lalu keluar 8) TB: 160 cm bahwa ibu harus tenang, semangat dan
lendir disertai darah 9) IMT: 20,88 percaya ibu dapat melewati masa
sekitar pukul 07.00 10)LILA: 26 cm persalinan dengan lancar, ibu sehat dan
WIB. b. Status present: melahirkan bayi dengan selamat. Ibu
Dhias Widiastuti,
3. Tanda-Tanda Dalam batas akan ditemani dan dibantu oleh Bidan S.ST.M.Kes
normal, tidak ada dalam bersalin.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Persalinan: kelainan Hasil: Ibu merasa lebih tenang setelah
Kontraksi: 3 x 10 c. Status menerima suppport mental.
menit Obstetrik: muka 3. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan
Frekuensi: 45 detik tidak oedema, kencing agar mempercepat penurunan
Lokasi payudara kepala bayi.
ketidaknyamanan: membesar, Hasil: Ibu bersedia untuk tidak
Bagian perut dan putting menonjol, menahan kencing. Kandung kemih ibu
pinggang perut tidak ada teraba kosong.
PPV: Lendir luka bekas operasi 4. Menganjurkan keluarga untuk
bercampur darah vagina, tidak ada menemani dan memberikan support
4. Riwayat obstetric: oedema. mental kepada ibu. Membantu ibu
Menarche:14 tahun 13) Palpasi untuk makan atau minum yang akan
Nyeri Haid: - Leopold I : teraba berfungsi sebagai tenaga ibu saat
Siklus: 28 hari, satu bagian bulat, mengejan nanti.
teratur lunak, tidak Hasil: Ibu didampingi oleh keluarga
Lama: 7-8 hari melenting dan ibu bersedia untuk minum teh
Banyaknya : (bokong) manis.
Ganti pembalut 3-4 TFU : 3 jari 5. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang
x/hari dibawah px teknik relaksasi untuk mengurangi rasa
Flour albus : - Leopold II : nyeri persalinan dengan menarik nafas
5. Riwayat teraba satu bagian panjang melalui hidung dan
Kehamilan memanjang dan menghembuskannya lewat mulut.
Sekarang: keras pada perut Keluarga dapat melakukan pemijatan di
Hamil ke 1 usia 38 sebelah kiri daerah belakang panggul (punggung
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
minggu 4 hari (punggung). bawah ibu) dengan sedikit menekan
HPHT : 21-01- 2022 Teraba satu kearah bawah. Meredakan nyeri bisa
HPL : 28-10-2022 bagian kecil dengan mengompres punggung bawah
(ekstremitas) pada ibu dengan air hangat.
Gerak janin sebelah perut Hasil: Ibu dapat melakukan teknik
Pertama kali : Ibu kanan. relaksasi seperti yang diajarkan
mengatakan gerak Leopold III : dansuami dapat membantu ibu untuk
pertama janin saat teraba satu bagian melakukan teknik relaksasi.
umur kehamilan 16 bulat, keras, tidak 6. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi
minggu dapat digoyang persalinan yang nyaman yaitu bisa
Frekuensi dalam 12 (kepala) dengan miring ke kiri untuk
jam : ± 12 kali Leopold IV : mempercepat penurunan kepala janin
Tanda bahaya : teraba satu bagian dan memperlancar peredaran darah,
Tidak ada terbawah janin kemudian bisa juga posisi setengah
Kekhawatiran sudah masuk PAP duduk.
khusus :Ibu (divergen) Hasil: ibu memilih posisi miring ke
mengatakan tidak -TFU : 34 cm kiri
memiliki -TBJ : 3565 gr 7. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi tiap
kekhawatiran -DJJ : 135×/m 30 menit dan tekanan darah tiap 4 jam,
khusus Pemeriksaan VT tiap 4 jam atau jika ada indikasi,
6. Riwayat Imunisasi: Dalam:Tgl/jam: suhu dan kandung kemih tiap 2 jam.
TT 5. 18-10-2022 / Hasil: DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT,
7. Riwayat KB: - 08.30 WIB suhu dan kandung kemih terpantau
8. Pola Pemenuhan Vulva/vagina: dan hasilnya tercatat pada partograf.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Kebutuhan Sehari- Vulva mulai 8. Mempersiapkan peralatan yang akan
Hari: Sudah sesuai membuka, keluar digunakan untuk menolong persalinan,
dengan kebutuhan lendir disertai berupa :
sehari-hari. darah a. Partus set ( klem tali pusat, gunting
-Hal-hal yang sudah Serviks : tali pusat, gunting episiotomi, ½
diketahui ibu : Ibu Posisi: Medial kocher ).
mengetahui tanda Pembukaan: 5 cm b. Heacting set ( jarum jahit, pinset
persalinan. Efficement: 50% anatomis, pinset sirurgis, gunting dan
-Hal-hal yang belum Kulit ketuban: benang ).
diketahui ibu : Ibu Utuh c. Obat-obatan (oksitosin, metergin,
belum mengetahui Presentasi:Kepala lidokain, infus RL, transfusi set,
cara mengejan yang POD (Point of abocat ).
benar dan kapan direction): Ubun- d. APD, spuit, bengkok, kassa steril,
waktunya ia harus ubun kecil betadine, kom, sarung tangan steril,
mengejan. Penyusupan: 0 tensimeter, doppler.
-Hal-hal yang ingin (sutura tidak e. Tempat sampah basah, tempat sampah
diketahui ibu: Ibu bersentuhan) kering, larutan DTT, larutan klorin,
ingin mengetahui Pemeriksaan ember, lampu sorot.
keadaannya dan janin. penunjang : - f. Meja resusitasi, alat resusitasi.
g. Pakaian ibu dan pakaian bayi.
Hasil: Semua peralatan sudah
disiapkan.
9. Mendokumentasikan hasil temuan,
observasi, dan asuhan yang telah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dilakukan
Hasil: Hasil temuan, observasi, dan
asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.

Manajemen Kala II
Tanggal: 18-10-2022 Pukul:12.30 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan ketuban sudah pecah
dan kenceng-kenceng yang dirasakan
semakin sering dan kuat, serta ibu
mengatakan seperti ingin BAB dan
ingin mengejan.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik dan
kesadaran ibu composmentis.
2. Tekanan darah ibu 10/70 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu ibu 36,60 C.
3. His 5x dalam 10 menit dengan lama
tiap kontraksi 45 detik serta DJJ 136
x/menit.
4. Pada inspeksi genetalia perineum
menonjol, tampak vulva dan sfinger
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
ani membuka serta peningkatan
keluarnya lendir darah.
5. Pemeriksaan dalam dilakukan atas
indikasi ketuban pecah spontan.
Hasil : VT tanggal 18-10-2022 pukul
12:30 WIB oleh Bidan, antara lain
VT : pembukaan 10 cm, efficement
100 %, kulit ketuban (-), teraba
kepala, POD UUK kiri depan,
moulage 0, penurunan bagian
terbawah janin di Hodge III tidak +,

ada bagian lain yang menumbung


dan STLD +.
C. Analisa
Ny. C usia 24 tahun G1P0A0 usia
kehamilan 38 minggu 4 hari, janin
tunggal, hidup, intrauterine, puki,
presentasi belakang kepala dalam
persalinan Kala II fisiologis.
Masalah: Gangguan Rasa Nyaman
Kebutuhan: Memberikan support
mental dan spiritual
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu dan keluarga
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
bahwa pembukaan sudah lengkap dan
ibu akan segera melahirkan.
Hasil: Ibu terlihat menjadi lebih
bersemangat karena sebentar lagi akan
Melahirkan dan siap untuk proses
melahirkan bayinya.
2. Memberi dukungan kepada ibu dengan
menemani dan membantu menolong
persalinan.
Hasil: support mental telah diberikan,
ibu terlihat lemas.
3. Membantu memposisikan ibu
senyaman mungkin sesuai dengan
posisi saat bersalin.
Hasil: Ibu disposisikan dorsal
recumbent saat persalinan.
4. Menganjurkan ibu untuk meneran pada
saat terasa kencang dan pada saat terasa
kencang dan istirahat saat tidak ada
his/tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu meneran dengan menarik
nafas panjang terlebih dahulu kemudian
mengejan tanpa bersuara dan
beristirahat saat tidak terasa kencang.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
5. Memberikan minuman kepada ibu
untuk menambah tenaga.
Hasil: Ibu minum teh manis sebagai
penambah tenaga.
6. Menolong persalinan
a. Memastikan kelengkapan alat dn obat
untukmenolong persalinan.
Hasil: Alat dan obat telah disiapkan
b. Mematahkan ampul oksitosin 10 UI
dan memasukkan spuit steril dalam
partus set.
Hasil: Spuit steril telah dimasukkan
dalam partus set.
c. Memakai APD, melepas perhiasan,
mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
Hasil: APD telah dipakai dan telah
mencuci tanagn.
d. Menggunakan sarung tangan steril pada
tangan kanan, memasukkan oksitosin
ke dalam spuit, kemudian diletakkan
dalam partus set.
Hasil: Oksitosin sudah disiapkan dalam
partus set.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
e. Memasang handuk diatas perut ibu,
underpad 1/3 bagian dibawah bokong
ibu, memakai sarung tangan steril di
tangan kiri.
Hasil: Handuk dan underpad telah
terpasang serta telah menggunakan
sarung tangan steril.
f. Memimpin meneran dengan
menganjurkan ibu menarik paha kearah
luar dan dagu menempel ke dada.
Hasil: Ibu meneran kurang baik. Ibu
selalu diarahkan oleh bidan cara
meneran yang baik, suami membantu
dalam memposisikan ibu.
g. Menganjurkan ibu beristirahat bila
tidak ada his/ tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu beristirahat bila tidak ada his.
h. Saat kepala terlihat 5-6 cm, tangan
kanan menahan perineum yang dilapisi
kain, tangan kiri menahan kepala bayi
agar tidak terjadi defleksi kepala bayi
dengan cepat.
Hasil: Kepala bayi lahir.
i. Menganjurkan ibu untuk bernafas cepat
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dan tidak meneran setelah kepala lahir.
Hasil: Ibu bernafas cepat
h. Memastikan kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat.
i. Menunggu terjadinya putaran paksi
luar secara spontan dilanjutkan
melahirkan bahu depan dan belakang,
setalah kedua bahu lahir, menggeser
tangan kanan untuk menyangga lengan
dan siku sebelah bawah, sedangkan
tanagn kiri menyusuri bokong,
punggung, tungkai dan kaki.
Hasil: Badan bayi lahir.
j. Menilai bayi selintas, jenis kelamin,
meletakkan bayi diatas perut ibu dan
segera mengeringkan bayi kemudian
melakukan inisiasi menyusui dini
(IMD) dengan menyelimuti bayi dan
ibu. IMD bermanfaat untuk hubungan
ibu dan bayi serta menjaga kehangatan
bayi.
Hasil:Bayi lahir spontan pervaginam
hari Selasa tanggal 18-10-2022 pukul
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
13.15 WIB, menangis keras, gerakan
aktif, warna kulit kemerahan, jenis
kelamin laki-laki, sudah dikeringkan
dan sedang dilakukan IMD.

Manajemen Kala III


Tanggal: 18-10-2022 Pukul:13.15 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena
bayinya sudah lahir. Ibu mengatakan
ari-arinya belum lahir. Ibu mengatakan
merasa mulas dan ingin meneran.
B. Data Obyektif
1. Bayi lahir spontan pervaginam hari
Selasa tanggal 18-10-2022 pukul 13.15
WIB, menangis keras, gerakan aktif,
warna kulit kemerahan, jenis kelamin
perempuan.
2. TFU setinggi pusat, tidak teraba janin
kedua, uterus teraba keras, plasenta
belum lahir, tampak tali pusat di depan
vulva.
C. Analisa
Ny. C usia 24 tahun P1 A0 dalam
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
persalinan Kala III fisiologis.
Masalah: Resiko Perdarahan
Kebutuhan:
1) Manajemen aktif kala III
2) Masase Fundus Uterus
D. Pelaksanaan
1. Melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan tidak ada bayi kedua.
Hasil: Tidak teraba janin keduanya.
2. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik
oksitosin 10 unit IM pada 1/3 atas paha
bagian luar, untuk membantu ari-arinya
lahir.
Hasil: Ibu mengatakan setuju disuntik
dan suntikan oksi 10 unit IM telah
diberikan dengan lancar pada 1/3 atas
paha ibu bagian luar.
3. Menjepit tali pusat, kemudian mengurut
tali pusat kearah ibu, lalu memasang
klem kedua dengan jarak 2 cm dari
klem pertama, selanjutnya melakukan
pemotongan tali pusat dengan gunting
tali pusat dan klem tali pusat dengan
umbilical cord clemp.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Tali pusat telah dipotong dan
telah di klem.
4. Memindahkan klem di depan vagina ±
5-10 cm dari vulva untuk memudahkan
pengeluaran plasenta.
Hasil: Klem telah dipindahkan di depan
vagina.
5. Menggunakan tangan untuk kanan
melakukan penegangan tali pusat
terkendali (PTT), tangan kiri
melakukan dorso kranial di tepi atas
simfisis. Setelah tali pusat terlepas,
menarik tali pusat ke atas dan ke bawah
sesuai sumbu jalan lahir lalu
memutar/memilin plasenta untuk
mengeluarkan selaput ketuban.
Hasil: Plasenta lahir spontan pukul
13.25 WIB tanggal 18-10-2022, utuh,
tidak ada selaput yang tertinggal.
6. Melakukan massage uterus dan menilai
kelengkapan plasenta
Hasil: Telah dilakukan massage uterus,
kontaksinya baik. Kemudian menilai
kelengkapan plasenta. Plasenta utuh
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
meliputi selaput ketuban, kotiledon
dengan jumlah 20 buah, diameter 25
cm, panjang tali pusat 60 cm, tebal 3
cm, insersi tali pusat sentralis,
kemudian memasukkan plasenta ke
dalam wadah plasenta, selanjutnya
melakukan massage uterus sehingga
kontraksi baik.
7. Memeriksa adanya laserasi jalan lahir.
Hasil: Terdapat laserasi jalan lahir
derajat 2 .
8. Menilai ulang kontraksi uterus,
mengukur banyaknya perdarahan.
Hasil: Kontraksi uterus baik,
perdarahan 100 cc.

Manajemen Kala IV
Tanggal: 18-10- 2022 Pukul: 13.15 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena ari-ari
telah lahir, dan merasa nyeri pada jalan
lahir dan merasa mulas pada bagian
bawah perut.
B. Data Obyektif
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Menit Ke- 1 : Jam : 13.40 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 13.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 2,
sehingga dilakukan penjahitan dengan
lidocaine.
4. Vital sign Ny. C antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,7 0 C.
Menit ke- 2. Jam : 13.55 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 13.25 WIB tanggal
18-10- 2022.
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 2,
sehingga dilakukan penjahitan dengan
lidocaine.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
4. Vital sign Ny. C antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 84 x/menit,
suhu 36,7 0 C.
Menit ke- 3 Jam : 14.10 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 13.15 WIB tanggal
18-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 2,
sehingga dilakukan penjahitan dengan
lidokain.
4. Vital sign Ny. C antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,7 0 C.
Menit ke 4 Jam : 14.25 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 13:25 WIB tanggal
18-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 2,
sehingga dilakukan penjahitan dengan
lidokain.
4. Vital sign Ny.C antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 86 x/menit,
suhu 36,2 0 C.
Jam ke 2 Pukul : 14. 55 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 13:25 WIB tanggal 18-
10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 2,
sehingga dilakukan penjahitan dengan
lidokain.
4. Vital sign Ny. C antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,2 0 C.
Jam ke 2 pukul : 15.25 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
lahir yaitu pukul 13:25 WIB tanggal
18-10-2022
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba baik, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir dejarat 2,
sehingga dilakukan penjahitan dengan
lidokain.
4. Vital sign Ny. C antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 82 x/menit,
suhu 36,2 0 C.
C. Analisa
Ny. C usia 24 tahun P1A0 dalam
persalinan Kala IV fisiologis.
Masalah: 1) Resiko Perdarahan
2)Nyeri akut
3)Resiko Infeksi
Kebutuhan: Pendidikan kesehatan tentang
Masase fundus, tanda bahaya pasca
persalinan,, involusi uterus, manajemen
nyeri, teknik relaksasi dan pendkes
perawatan luka dan personal hygiene.

D. Pelaksanaan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja, serta semua
hasil pemeriksaan normal. Rahim ibu
berkontraksi dan teraba 2 jari di bawah
pusat, serta kandung kemih ibu kosong.
Hasil: Ibu mengucap syukur dengan
hasil pemeriksaan bahwa dirinya sehat
dan baik-baik saja serta semua hasil
pemeriksaan yang normal.
2. Memberitahu ibu atau salah satu
anggota keluarga cara mencegah
perdarahan yaitu dengan masase uterus
dengan gerakan melingkar
menggunakan telapak tangan searah
jarum jam ± 15 detik.
Hasil: Ibu dapat mempraktekkan
masase uterus yaitu dengan gerakan
melingkar menggunakan telapak tangan
searah jarum jam 15 detik.
3. Melakukan pemantauan keadaan umum
ibu selama 2 jam pertama yaitu setiap
15 menit pada 1 jam pertama dan setiap
30 menit pada 1 jam kedua yaitu
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
sampai dengan pukul 15.25 WIB.
Hasil: Pemantauan yang dilakukan
pada Ny. C hasilnya terlampir dalam
partograf.
4. Memantau suhu ibu setiap 2 jam dalam
dua jam pasca persalinan.
Hasil : Suhu terpantau normal, yaitu
36,3 0 C.
5. Membersihkan badan ibu dengan air
DTT dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin 0,5 %.
Hasil: Ibu meras lebih nyaman setelah
badannya dibersihkan dan tempat tidur
menjadi bersih.
6. Mengganti pakaian ibu dengan pakaian
yang bersih dan kering.
Hasil : Ibu merasa lebih nyaman
dengan pakaian kering dan bersih.
7. Merendam peralatan kotor dengan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
dan mencuci peralatan dengan sabun
setelah direndam. Terakhir melakukan
sterilisasi.
Hasil: Peralatan telah bersih setelah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dicuci dan sedang dilakukan
sterilisasi.
8. Melepas APD dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dilepaskan dan sudah
mencuci tangan
9. Mendokumentasikan semua tindakan
dan hasil pemeriksaan.
Hasil: Semua tindakan dan hasil
pemeriksaan sudah didokumentasikan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

HARI/
NO INISIAL DATA TTD MAHASISWA /
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
PASIEN OBYEKTIF PEMBIMBING
JAM
3. Jumat/ 21 Ny. L 1. Alasan Datang: 1.Pemeriksaan Diagnosa Tanggal: 21 Oktober 2022 Jam:02.30 TTD Mahasiswa
Oktober 2022/ Ibu datang dengan Fisik: Kebidanan WIB
02.30 WIB alasan perutnya a. Pemeriksaan Ny L umur 32 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang
kenceng-kenceng Umum: tahun G3P2A0 kondisi ibu dan janinnya dalam Suraya Laely Kholid
dan keluar lendir 1) Keadaan umur kehamilan keadaan sehat, serta memberitahu NIM. P1337424822108
disertai darah. umum: Baik 39 minggu, 1 hari bahwa pembukaan sudah 8 cm, kepala
TTD CI
2. Keluhan Utama: 2) Kesadaran : janin tunggal, janin berada di panggul dan sebentar
Kenceng-kenceng. Composmentis hidup intrauteri, lagi ibu akan melahirkan.
Uraian Keluhan 3) Tensi: 100/60 letak membujur, Hasil: Ibu dan keluarga mengucap
Utama mmHg puki, presentasi syukur dengan keadaan ibu dan janin
Ibu mengatakan 4) Suhu: 36,40C kepala U, inpartu yang sehat, pembukaan sudah 8 cm,
Ris Setyowati, S.S.T.Keb

perutnya kenceng- 5) Nadi: 82 x/mnt kala I fase aktif. kepala janin berada di panggul dan ibu
kenceng sejak 6) RR: 22 x/menit akan segera melahirkan.
kemarin pukul 05.30 7) BB: 52 kg 2. Memberikan support mental kepada ibu TTD Pembimbing Institusi
WIB, lalu keluar 8) TB: 157 cm bahwa ibu harus tenang, semangat dan
lendir disertai darah 9) IMT: 19,88 percaya ibu dapat melewati masa
sekitar pukul 20.00 10)LILA: 23 cm persalinan dengan lancar, ibu sehat dan
WIB. b. Status present: melahirkan bayi dengan selamat. Ibu
Dhias Widiastuti,
3. Tanda-Tanda Dalam batas akan ditemani dan dibantu oleh Bidan S.ST.M.Kes
Persalinan: normal, tidak ada
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Kontraksi: 4 x 10 kelainan dalam bersalin.
menit c. Status Hasil: Ibu merasa lebih tenang setelah
Frekuensi: 45 detik Obstetrik: muka menerima suppport mental.
Lokasi tidak oedema, 3. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan
ketidaknyamanan: payudara kencing agar mempercepat penurunan
Bagian perut dan membesar, kepala bayi.
pinggang putting menonjol, Hasil: Ibu bersedia untuk tidak
PPV: Lendir perut tidak ada menahan kencing. Kandung kemih ibu
bercampur darah luka bekas operasi teraba kosong.
4. Riwayat obstetric: vagina, tidak ada 4. Menganjurkan keluarga untuk
Menarche:14 tahun oedema. menemani dan memberikan support
Nyeri Haid: - d. Palpasi mental kepada ibu. Membantu ibu
Siklus: 28 hari, Leopold I : teraba untuk makan atau minum yang akan
teratur satu bagian bulat, berfungsi sebagai tenaga ibu saat
Lama: 7-8 hari lunak, tidak mengejan nanti.
Banyaknya : melenting Hasil: Ibu didampingi oleh keluarga
Ganti pembalut 3-4 (bokong) dan ibu bersedia untuk minum teh
x/hari TFU : 3 jari manis.
Flour albus : - dibawah px 5. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang
5. Riwayat Leopold II : teknik relaksasi untuk mengurangi rasa
Kehamilan teraba satu bagian nyeri persalinan dengan menarik nafas
Sekarang: memanjang dan panjang melalui hidung dan
I. 2010, lahir spontan keras pada perut menghembuskannya lewat mulut.
di bidan, perempuan sebelah kiri Keluarga dapat melakukan pemijatan di
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
3200 gr (punggung). daerah belakang panggul (punggung
II. 2015, Lahir Teraba satu bawah ibu) dengan sedikit menekan
Spontan di Puskesmas bagian kecil kearah bawah. Meredakan nyeri bisa
laki-laki 3000 gr (ekstremitas) pada dengan mengompres punggung bawah
III. Hamil ke 3 usia sebelah perut ibu dengan air hangat.
39 minggu 1 hari kanan. Hasil: Ibu dapat melakukan teknik
HPHT : 20-01- 2022 Leopold III : relaksasi seperti yang diajarkan
HPL : 27-10-2022 teraba satu bagian dansuami dapat membantu ibu untuk
bulat, keras, tidak melakukan teknik relaksasi.
Gerak janin dapat digoyang 6. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi
Pertama kali : Ibu (kepala) persalinan yang nyaman yaitu bisa
mengatakan gerak Leopold IV : dengan miring ke kiri untuk
pertama janin saat teraba satu bagian mempercepat penurunan kepala janin
umur kehamilan 16 terbawah janin dan memperlancar peredaran darah,
minggu sudah masuk PAP kemudian bisa juga posisi setengah
Frekuensi dalam 12 (divergen) duduk.
jam : ± 12 kali -TFU : 31 cm Hasil: ibu memilih posisi miring ke kiri
Tanda bahaya : Tidak -TBJ : 3100 gr 7. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi tiap
ada -DJJ : 135×/m 30 menit dan tekanan darah tiap 4 jam,
Kekhawatiran Pemeriksaan VT tiap 4 jam atau jika ada indikasi,
khusus :Ibu Dalam:Tgl/jam: suhu dan kandung kemih tiap 2 jam.
mengatakan tidak 21-10-2022 / Hasil: DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT,
memiliki kekhawatiran 02.30 WIB suhu dan kandung kemih terpantau dan
khusus Vulva/vagina: hasilnya tercatat pada partograf.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
6. Riwayat Imunisasi: Vulva mulai 8. Mempersiapkan peralatan yang akan
TT 5. membuka, keluar digunakan untuk menolong persalinan,
7. Riwayat KB: - lendir disertai berupa :
8. Pola Pemenuhan darah a. Partus set ( klem tali pusat,
Kebutuhan Sehari- Serviks : gunting tali pusat, gunting
Hari: Sudah sesuai Posisi: Medial episiotomi, ½ kocher ).
dengan kebutuhan Pembukaan: 8 cm b. Heacting set ( jarum jahit, pinset
sehari-hari. Efficement: 80% anatomis, pinset sirurgis, gunting dan
-Hal-hal yang sudah Kulit ketuban: benang ).
diketahui ibu : Ibu Utuh c. Obat-obatan (oksitosin, metergin,
mengetahui tanda Presentasi:Kepala lidokain, infus RL, transfusi set,
persalinan. POD (Point of abocat ).
-Hal-hal yang belum direction): Ubun- d. APD, spuit, bengkok, kassa steril,
diketahui ibu : Ibu ubun kecil betadine, kom, sarung tangan steril,
belum mengetahui Penyusupan: 0 tensimeter, doppler.
cara mengejan yang (sutura tidak e. Tempat sampah basah, tempat
benar dan kapan bersentuhan) sampah kering, larutan DTT, larutan
waktunya ia harus Pemeriksaan klorin, ember, lampu sorot.
mengejan. penunjang : - f. Meja resusitasi, alat resusitasi.
-Hal-hal yang ingin g. Pakaian ibu dan pakaian bayi.
diketahui ibu: Ibu Hasil: Semua peralatan sudah
ingin mengetahui disiapkan.
keadaannya dan janin. 9. Mendokumentasikan hasil temuan,
observasi, dan asuhan yang telah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dilakukan
Hasil: Hasil temuan, observasi, dan
asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.

Manajemen Kala II
Tanggal: 21-10-2022 Pukul:0350.30
WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan ketuban sudah pecah
dan kenceng-kenceng yang dirasakan
semakin sering dan kuat, serta ibu
mengatakan seperti ingin BAB dan
ingin mengejan.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik dan
kesadaran ibu composmentis.
2. Tekanan darah ibu 100/60 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu ibu 36,60 C.
3. His 5x dalam 10 menit dengan lama
tiap kontraksi 45 detik serta DJJ 146
x/menit.
4. Pada inspeksi genetalia perineum
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
menonjol, tampak vulva dan sfinger
ani membuka serta peningkatan
keluarnya lendir darah.
5. Pemeriksaan dalam dilakukan atas
indikasi ketuban pecah spontan.
Hasil : VT tanggal 21-10-2022 pukul
03:50 WIB oleh Bidan, antara lain
VT : pembukaan 10 cm, efficement
100 %, kulit ketuban (-), teraba
kepala, POD UUK kiri depan,
moulage 0, penurunan bagian
terbawah janin di Hodge III+, tidak
ada bagian lain yang menumbung
dan STLD +.
C. Analisa
Ny. L usia 32 tahun G3P2A0 usia
kehamilan 39 minggu 1 hari, janin
tunggal, hidup, intrauterine, puki,
presentasi belakang kepala dalam
persalinan Kala II fisiologis.
Masalah: Gangguan Rasa Nyaman
Kebutuhan: Memberikan support
mental dan spiritual
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu dan keluarga
bahwa pembukaan sudah lengkap dan
ibu akan segera melahirkan.
Hasil: Ibu terlihat menjadi lebih
bersemangat karena sebentar lagi akan
Melahirkan dan siap untuk proses
melahirkan bayinya.
2. Memberi dukungan kepada ibu dengan
menemani dan membantu menolong
persalinan.
Hasil: support mental telah diberikan,
ibu terlihat lemas.
3. Membantu memposisikan ibu
senyaman mungkin sesuai dengan
posisi saat bersalin.
Hasil: Ibu disposisikan dorsal
recumbent saat persalinan.
4. Menganjurkan ibu untuk meneran pada
saat terasa kencang dan pada saat terasa
kencang dan istirahat saat tidak ada
his/tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu meneran dengan menarik
nafas panjang terlebih dahulu kemudian
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
mengejan tanpa bersuara dan
beristirahat saat tidak terasa kencang.
5. Memberikan minuman kepada ibu
untuk menambah tenaga.
Hasil: Ibu minum teh manis sebagai
penambah tenaga.
6. Menolong persalinan
a. Memastikan kelengkapan alat dn
obat untukmenolong persalinan.
Hasil: Alat dan obat telah disiapkan
b. Mematahkan ampul oksitosin 10
UI dan memasukkan spuit steril
dalam partus set.
Hasil: Spuit steril telah dimasukkan
dalam partus set.
c. Memakai APD, melepas
perhiasan, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dipakai dan telah
mencuci tanagn.
d. Menggunakan sarung tangan
steril pada tangan kanan,
memasukkan oksitosin ke dalam
spuit, kemudian diletakkan dalam
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
partus set.
Hasil: Oksitosin sudah disiapkan
dalam partus set.
e. Memasang handuk diatas perut
ibu, underpad 1/3 bagian dibawah
bokong ibu, memakai sarung tangan
steril di tangan kiri.
Hasil: Handuk dan underpad telah
terpasang serta telah menggunakan
sarung tangan steril.
f. Memimpin meneran dengan
menganjurkan ibu menarik paha
kearah luar dan dagu menempel ke
dada.
Hasil: Ibu meneran kurang baik. Ibu
selalu diarahkan oleh bidan cara
meneran yang baik, suami membantu
dalam memposisikan ibu.
g. Menganjurkan ibu beristirahat
bila tidak ada his/ tidak terasa
kencang.
Hasil: Ibu beristirahat bila tidak ada
his.
h. Saat kepala terlihat 5-6 cm,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
tangan kanan menahan perineum
yang dilapisi kain, tangan kiri
menahan kepala bayi agar tidak
terjadi defleksi kepala bayi dengan
cepat.
Hasil: Kepala bayi lahir.
i. Menganjurkan ibu untuk bernafas
cepat dan tidak meneran setelah
kepala lahir.
Hasil: Ibu bernafas cepat
j. Memastikan kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat.
k. Menunggu terjadinya putaran
paksi luar secara spontan dilanjutkan
melahirkan bahu depan dan
belakang, setalah kedua bahu lahir,
menggeser tangan kanan untuk
menyangga lengan dan siku sebelah
bawah, sedangkan tanagn kiri
menyusuri bokong, punggung,
tungkai dan kaki.
Hasil: Badan bayi lahir.
l. Menilai bayi selintas, jenis
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
kelamin, meletakkan bayi diatas
perut ibu dan segera mengeringkan
bayi kemudian melakukan inisiasi
menyusui dini (IMD) dengan
menyelimuti bayi dan ibu. IMD
bermanfaat untuk hubungan ibu dan
bayi serta menjaga kehangatan bayi.
Hasil:Bayi lahir spontan pervaginam
hari Jum’at tanggal 21-10-2022
pukul 04.20 WIB, menangis keras,
gerakan aktif, warna kulit
kemerahan, jenis kelamin
perempuan, sudah dikeringkan dan
sedang dilakukan IMD.

Manajemen Kala III


Tanggal: 21-10-2022 Pukul 04.20 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena
bayinya sudah lahir. Ibu mengatakan
ari-arinya belum lahir. Ibu mengatakan
merasa mulas dan ingin meneran.
B. Data Obyektif
1. Bayi lahir spontan pervaginam hari
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Selasa tanggal 21-10-2022 pukul 04.20
WIB, menangis keras, gerakan aktif,
warna kulit kemerahan, jenis kelamin
perempuan.
2. TFU setinggi pusat, tidak teraba janin
kedua, uterus teraba keras, plasenta
belum lahir, tampak tali pusat di depan
vulva.
C. Analisa
Ny. L usia 32 tahun P3 A0 dalam
persalinan Kala III fisiologis.
Masalah: Resiko Perdarahan
Kebutuhan:
1) Manajemen aktif kala III
2) Masase Fundus Uterus
D. Pelaksanaan
1. Melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan tidak ada bayi kedua.
Hasil: Tidak teraba janin keduanya.
2. Memberitahu ibu bahwa akan
disuntik oksitosin 10 unit IM pada
1/3 atas paha bagian luar, untuk
membantu ari-arinya lahir.
Hasil: Ibu mengatakan setuju
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
disuntik dan suntikan oksi 10 unit
IM telah diberikan dengan lancar
pada 1/3 atas paha ibu bagian luar.
3. Menjepit tali pusat, kemudian
mengurut tali pusat kearah ibu, lalu
memasang klem kedua dengan jarak
2 cm dari klem pertama, selanjutnya
melakukan pemotongan tali pusat
dengan gunting tali pusat dan klem
tali pusat dengan umbilical cord
clemp.
Hasil: Tali pusat telah dipotong dan
telah di klem.
4. Memindahkan klem di depan vagina
± 5-10 cm dari vulva untuk
memudahkan pengeluaran plasenta.
Hasil: Klem telah dipindahkan di
depan vagina.
5. Menggunakan tangan untuk kanan
melakukan penegangan tali pusat
terkendali (PTT), tangan kiri
melakukan dorso kranial di tepi atas
simfisis. Setelah tali pusat terlepas,
menarik tali pusat ke atas dan ke
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
bawah sesuai sumbu jalan lahir lalu
memutar/memilin plasenta untuk
mengeluarkan selaput ketuban.
Hasil: Plasenta lahir spontan pukul
04.25 WIB tanggal 21-10-2022,
utuh, tidak ada selaput yang
tertinggal.
6. Melakukan massage uterus dan
menilai kelengkapan plasenta
Hasil: Telah dilakukan massage
uterus, kontaksinya baik. Kemudian
menilai kelengkapan plasenta.
Plasenta utuh meliputi selaput
ketuban, kotiledon dengan jumlah 20
buah, diameter 25 cm, panjang tali
pusat 50 cm, tebal 3 cm, insersi tali
pusat sentralis, kemudian
memasukkan plasenta ke dalam
wadah plasenta, selanjutnya
melakukan massage uterus sehingga
kontraksi baik.
7. Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
Hasil: Terdapat laserasi jalan lahir
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
derajat 2 .
8. Menilai ulang kontraksi uterus,
mengukur banyaknya perdarahan.
Hasil: Kontraksi uterus baik,
perdarahan 100 cc.

Manajemen Kala IV
Tanggal: 21-10- 2022 Pukul: 04.25 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena ari-ari
telah lahir, dan merasa nyeri pada jalan
lahir dan merasa mulas pada bagian
bawah perut.
B. Data Obyektif
Menit Ke- 1 : Jam : 04.40 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 04.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
4. Vital sign Ny. L antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 2. Jam : 04.55 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 04.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
4. Vital sign Ny. L antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 3 Jam : 05.10 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 04.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
4. Vital sign Ny. L antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C..
Menit ke 4 Jam : 05.25 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 04.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
4. Vital sign Ny. L antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
5. Setelah 1 jam IMD dilakukan
antropomettri, salep mata, suntik vit K
secara IM. Hasil pengukuran bayi yaitu
BB : 2950 gr, PB 47, LK 32, LD 33,
lila 12.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Jam ke 2 menit ke 1 Pukul : 05. 55
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 04.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
4. Vital sign Ny. L antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Jam ke 2 menit ke 2 pukul : 06.25
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 04.25 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
penjahitan .
4. Vital sign Ny. L antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
C. Analisa
Ny. L usia 32 tahun P1A0 dalam
persalinan Kala IV fisiologis.
Masalah: 1) Resiko Perdarahan
2) Nyeri akut
3) Resiko Infeksi
Kebutuhan: Pendidikan kesehatan
tentang Masase fundus,
tanda bahaya pasca
persalinan,, involusi
uterus, manajemen nyeri,
teknik relaksasi dan
pendkes perawatan luka
dan personal hygiene
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja, serta semua
hasil pemeriksaan normal. Rahim ibu
berkontraksi dan teraba 2 jari di bawah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
pusat, serta kandung kemih ibu
kosong.
Hasil: Ibu mengucap syukur dengan
hasil pemeriksaan bahwa dirinya sehat
dan baik-baik saja serta semua hasil
pemeriksaan yang normal.
2. Memberitahu ibu atau salah satu
anggota keluarga cara mencegah
perdarahan yaitu dengan masase uterus
dengan gerakan melingkar
menggunakan telapak tangan searah
jarum jam ± 15 detik.
Hasil: Ibu dapat mempraktekkan
masase uterus yaitu dengan gerakan
melingkar menggunakan telapak
tangan searah jarum jam 15 detik.
3. Melakukan pemantauan keadaan
umum ibu selama 2 jam pertama yaitu
setiap 15 menit pada 1 jam pertama
dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua
yaitu sampai dengan pukul 06.25 WIB.
Hasil: Pemantauan yang dilakukan
pada Ny. L hasilnya terlampir dalam
partograf.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
4. Memantau suhu ibu setiap 2 jam
dalam dua jam pasca persalinan.
Hasil : Suhu terpantau normal, yaitu
36,3 0 C
5. Membersihkan badan ibu dengan air
DTT dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin 0,5 %.
Hasil: Ibu meras lebih nyaman setelah
badannya dibersihkan dan tempat tidur
menjadi bersih.
6. Mengganti pakaian ibu dengan
pakaian yang bersih dan kering.
Hasil : Ibu merasa lebih nyaman
dengan pakaian kering dan bersih.
7. Merendam peralatan kotor dengan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
dan mencuci peralatan dengan sabun
setelah direndam. Terakhir melakukan
sterilisasi.
Hasil: Peralatan telah bersih setelah
dicuci dan sedang dilakukan
sterilisasi.
8. Melepas APD dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: APD telah dilepaskan dan sudah
mencuci tangan
9. Mendokumentasikan semua tindakan
dan hasil pemeriksaan.
Hasil: Semua tindakan dan hasil
pemeriksaan sudah didokumentasikan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

HARI/
NO INISIAL DATA TTD MAHASISWA /
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
PASIEN OBYEKTIF PEMBIMBING
JAM
4. Selasa/ 25 Ny. D 1. Alasan Datang: 1.Pemeriksaan Diagnosa Tanggal: 25 Oktober 2022 Jam:10.00 TTD Mahasiswa
Oktober 2022/ Ibu datang dengan Fisik: Kebidanan WIB
10.00 WIB alasan perutnya a. Pemeriksaan Ny D umur 25 1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang
kenceng-kenceng Umum: tahun G2P1A0 kondisi ibu dan janinnya dalam Suraya Laely Kholid
dan keluar lendir 1) Keadaan umur kehamilan keadaan sehat, serta memberitahu NIM. P1337424822108
disertai darahh umum: Baik 38 minggu, 5 hari bahwa pembukaan sudah 4 cm, kepala
TTD CI
2. Keluhan Utama: 2) Kesadaran : janin tunggal, janin berada di panggul dan sebentar
Kenceng-kenceng. Composmentis hidup intrauteri, lagi ibu akan melahirkan.
Uraian Keluhan 3) Tensi: 120/60 letak membujur, Hasil: Ibu dan keluarga mengucap
Utama mmHg puka, presentasi syukur dengan keadaan ibu dan janin
Ibu mengatakan 4) Suhu: 36,4 C0
kepala U, inpartu yang sehat, pembukaan sudah 4 cm,
Ris Setyowati, S.S.T.Keb

perutnya kenceng- 5) Nadi: 82 x/mnt kala I fase aktif. kepala janin berada di panggul dan ibu
kenceng sejak pagi 6) RR: 22 x/menit akan segera melahirkan.
pukul 04.00 WIB, 7) BB: 72 kg 2. Memberikan support mental kepada ibu TTD Pembimbing Institusi
lalu keluar lendir 8) TB: 157 cm bahwa ibu harus tenang, semangat dan
disertai darah 9) IMT: 22,78 percaya ibu dapat melewati masa
sekitar pukul 09.00 10)LILA: 24 cm persalinan dengan lancar, ibu sehat dan
WIB. b. Status present: melahirkan bayi dengan selamat. Ibu
Dhias Widiastuti,
4. Tanda-Tanda Dalam batas akan ditemani dan dibantu oleh Bidan S.ST.M.Kes
Persalinan: normal, tidak ada dalam bersalin.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Kontraksi: 3 x 10 kelainan Hasil: Ibu merasa lebih tenang setelah
menit c. Status menerima suppport mental.
Frekuensi: 35 detik Obstetrik: muka 3. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan
Lokasi tidak oedema, kencing agar mempercepat penurunan
ketidaknyamanan: payudara kepala bayi.
Bagian perut dan membesar, Hasil: Ibu bersedia untuk tidak
pinggang putting menonjol, menahan kencing. Kandung kemih ibu
PPV: Lendir perut tidak ada teraba kosong.
bercampur darah luka bekas operasi 4. Menganjurkan keluarga untuk
5. Riwayat obstetric: vagina, tidak ada menemani dan memberikan support
Menarche:14 tahun oedema. mental kepada ibu. Membantu ibu
Nyeri Haid: - d. Palpasi untuk makan atau minum yang akan
Siklus: 28 hari, Leopold I : teraba berfungsi sebagai tenaga ibu saat
teratur satu bagian bulat, mengejan nanti.
Lama: 7-8 hari lunak, tidak Hasil: Ibu didampingi oleh keluarga
Banyaknya : melenting dan ibu bersedia untuk minum teh
Ganti pembalut 3-4 (bokong) manis.
x/hari TFU : 5. Mengajarkan ibu dan keluarga tentang
Flour albus : - pertengahan px teknik relaksasi untuk mengurangi rasa
6. Riwayat dan pusat nyeri persalinan dengan menarik nafas
Kehamilan Leopold II : panjang melalui hidung dan
Sekarang: teraba satu bagian menghembuskannya lewat mulut.
I. 2020, lahir spontan memanjang dan Keluarga dapat melakukan pemijatan di
di bidan, perempuan keras pada perut daerah belakang panggul (punggung
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
2900 gr sebelah kanan. bawah ibu) dengan sedikit menekan
II. Hamil ke 2 usia (punggung). kearah bawah. Meredakan nyeri bisa
38 minggu 5 hari Teraba satu dengan mengompres punggung bawah
HPHT : 27-01- 2022 bagian kecil ibu dengan air hangat.
HPL : 03-11-2022 (ekstremitas) pada Hasil: Ibu dapat melakukan teknik
sebelah perut kiri. relaksasi seperti yang diajarkan
Gerak janin Leopold III : dansuami dapat membantu ibu untuk
Pertama kali : Ibu teraba satu bagian melakukan teknik relaksasi.
mengatakan gerak bulat, keras, tidak 6. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi
pertama janin saat dapat digoyang persalinan yang nyaman yaitu bisa
umur kehamilan 18 (kepala) dengan miring ke kiri untuk
minggu Leopold IV : mempercepat penurunan kepala janin
Frekuensi dalam 12 teraba satu bagian dan memperlancar peredaran darah,
jam : ± 14 kali terbawah janin kemudian bisa juga posisi setengah
Tanda bahaya : Tidak sudah masuk PAP duduk.
ada (divergen) Hasil: ibu memilih posisi miring ke kiri
Kekhawatiran -TFU : 29 cm 7. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi tiap
khusus :Ibu -TBJ : 2900 gr 30 menit dan tekanan darah tiap 4 jam,
mengatakan tidak -DJJ : 145×/m VT tiap 4 jam atau jika ada indikasi,
memiliki kekhawatiran Pemeriksaan suhu dan kandung kemih tiap 2 jam.
khusus Dalam:Tgl/jam: Hasil: DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT,
7. Riwayat Imunisasi: 21-10-2022 / suhu dan kandung kemih terpantau dan
TT 5. 10.00 WIB hasilnya tercatat pada partograf.
8. Riwayat KB: - Vulva/vagina: 8. Mempersiapkan peralatan yang akan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
9. Pola Pemenuhan Vulva mulai digunakan untuk menolong persalinan,
Kebutuhan Sehari- membuka, keluar berupa :
Hari: Sudah sesuai lendir disertai a. Partus set ( klem tali pusat,
dengan kebutuhan darah gunting tali pusat, gunting
sehari-hari. Serviks : episiotomi, ½ kocher ).
-Hal-hal yang sudah Posisi: Medial b. Heacting set ( jarum jahit, pinset
diketahui ibu : Ibu Pembukaan: 4 cm anatomis, pinset sirurgis, gunting dan
mengetahui tanda Efficement: 40% benang ).
persalinan. Kulit ketuban: c. Obat-obatan (oksitosin, metergin,
-Hal-hal yang belum Utuh lidokain, infus RL, transfusi set,
diketahui ibu : Ibu Presentasi:Kepala abocat ).
belum mengetahui POD (Point of d. APD, spuit, bengkok, kassa steril,
cara mengejan yang direction): Ubun- betadine, kom, sarung tangan steril,
benar dan kapan ubun kecil tensimeter, doppler.
waktunya ia harus Penyusupan: 0 e. Tempat sampah basah, tempat
mengejan. (sutura tidak sampah kering, larutan DTT, larutan
-Hal-hal yang ingin bersentuhan) klorin, ember, lampu sorot.
diketahui ibu: Ibu Pemeriksaan f. Meja resusitasi, alat resusitasi.
ingin mengetahui penunjang : - g. Pakaian ibu dan pakaian bayi.
keadaannya dan janin. Hasil: Semua peralatan sudah
disiapkan.
9. Mendokumentasikan hasil temuan,
observasi, dan asuhan yang telah
dilakukan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Hasil temuan, observasi, dan
asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.

Manajemen Kala II
Tanggal: 25-10-2022 Pukul:10.00 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan kkenceng-kenceng
yang dirasakan semakin sering dan
kuat, serta ibu mengatakan seperti
ingin BAB dan ingin mengejan.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik dan
kesadaran ibu composmentis.
2. Tekanan darah ibu 110/60 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu ibu 36,60 C.
3. His 5x dalam 10 menit dengan lama
tiap kontraksi 45 detik serta DJJ 156
x/menit.
4. Pada inspeksi genetalia perineum
menonjol, tampak vulva dan sfinger
ani membuka serta peningkatan
keluarnya lendir darah.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
5. Pemeriksaan dalam dilakukan setelah
4 jam observasi.
Hasil : VT tanggal 25-10-2022 pukul
14.00 WIB oleh Bidan, antara lain
VT : pembukaan 10 cm, efficement
100 %, kulit ketuban (-), teraba
kepala, POD UUK kiri depan,
moulage 0, penurunan bagian
terbawah janin di Hodge III +, tidak
ada bagian lain yang menumbung
dan STLD +.
C. Analisa
Ny. D usia 25 tahun G2P1A0 usia
kehamilan 38 minggu 5 hari, janin
tunggal, hidup, intrauterine, puki,
presentasi belakang kepala dalam
persalinan Kala II fisiologis.
Masalah: Gangguan Rasa Nyaman
Kebutuhan: Memberikan support
mental dan spiritual
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu dan
keluarga bahwa pembukaan sudah
lengkap dan ibu akan segera
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
melahirkan.
Hasil: Ibu terlihat menjadi lebih
bersemangat karena sebentar lagi akan
Melahirkan dan siap untuk proses
melahirkan bayinya.
2. Memberi dukungan kepada ibu
dengan menemani dan membantu
menolong persalinan.
Hasil: support mental telah diberikan,
ibu terlihat lemas.
3. Membantu memposisikan ibu
senyaman mungkin sesuai dengan
posisi saat bersalin.
Hasil: Ibu disposisikan dorsal
recumbent saat persalinan.
4. Menganjurkan ibu untuk meneran
pada saat terasa kencang dan pada saat
terasa kencang dan istirahat saat tidak
ada his/tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu meneran dengan menarik
nafas panjang terlebih dahulu kemudian
mengejan tanpa bersuara dan
beristirahat saat tidak terasa kencang.
5. Memberikan minuman kepada ibu
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
untuk menambah tenaga.
Hasil: Ibu minum teh manis sebagai
penambah tenaga.
6. Menolong persalinan
a. Memastikan kelengkapan alat dn
obat untukmenolong persalinan.
Hasil: Alat dan obat telah disiapkan
b. Mematahkan ampul oksitosin 10
UI dan memasukkan spuit steril
dalam partus set.
Hasil: Spuit steril telah dimasukkan
dalam partus set.
c. Memakai APD, melepas
perhiasan, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dipakai dan telah
mencuci tanagn.
d. Menggunakan sarung tangan
steril pada tangan kanan,
memasukkan oksitosin ke dalam
spuit, kemudian diletakkan dalam
partus set.
Hasil: Oksitosin sudah disiapkan
dalam partus set.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
e. Memasang handuk diatas perut
ibu, underpad 1/3 bagian dibawah
bokong ibu, memakai sarung tangan
steril di tangan kiri.
Hasil: Handuk dan underpad telah
terpasang serta telah menggunakan
sarung tangan steril.
f. Memimpin meneran dengan
menganjurkan ibu menarik paha
kearah luar dan dagu menempel ke
dada.
Hasil: Ibu meneran kurang baik. Ibu
selalu diarahkan oleh bidan cara
meneran yang baik, suami membantu
dalam memposisikan ibu.
g. Menganjurkan ibu beristirahat
bila tidak ada his/ tidak terasa
kencang.
Hasil: Ibu beristirahat bila tidak ada
his.
h. Saat kepala terlihat 5-6 cm,
tangan kanan menahan perineum
yang dilapisi kain, tangan kiri
menahan kepala bayi agar tidak
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
terjadi defleksi kepala bayi dengan
cepat.
Hasil: Kepala bayi lahir.
i. Menganjurkan ibu untuk bernafas
cepat dan tidak meneran setelah
kepala lahir.
Hasil: Ibu bernafas cepat
j. Memastikan kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat.
k. Menunggu terjadinya putaran
paksi luar secara spontan dilanjutkan
melahirkan bahu depan dan
belakang, setalah kedua bahu lahir,
menggeser tangan kanan untuk
menyangga lengan dan siku sebelah
bawah, sedangkan tanagn kiri
menyusuri bokong, punggung,
tungkai dan kaki.
Hasil: Badan bayi lahir.
l. Menilai bayi selintas, jenis
kelamin, meletakkan bayi diatas
perut ibu dan segera mengeringkan
bayi kemudian melakukan inisiasi
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
menyusui dini (IMD) dengan
menyelimuti bayi dan ibu. IMD
bermanfaat untuk hubungan ibu dan
bayi serta menjaga kehangatan bayi.
Hasil:Bayi lahir spontan pervaginam
hari Selasa tanggal 25-10-2022 pukul
14.35 WIB, menangis keras, gerakan
aktif, warna kulit kemerahan, jenis
kelamin perempuan, sudah
dikeringkan dan sedang dilakukan
IMD.

Manajemen Kala III


Tanggal: 25-10-2022 Pukul 14.35 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena
bayinya sudah lahir. Ibu mengatakan
ari-arinya belum lahir. Ibu mengatakan
merasa mulas dan ingin meneran.
B. Data Obyektif
1. Bayi lahir spontan pervaginam hari
Selasa tanggal 25-10-2022 pukul 14.35
WIB, menangis keras, gerakan aktif,
warna kulit kemerahan, jenis kelamin
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
perempuan.
2. TFU setinggi pusat, tidak teraba janin
kedua, uterus teraba keras, plasenta
belum lahir, tampak tali pusat di depan
vulva.
C. Analisa
Ny. D usia 25 tahun P2 A0 dalam
persalinan Kala III fisiologis.
Masalah: Resiko Perdarahan
Kebutuhan:
1) Manajemen aktif kala III
2) Masase Fundus Uterus
E. Pelaksanaan
1. Melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan tidak ada bayi kedua.
Hasil: Tidak teraba janin keduanya.
2. Memberitahu ibu bahwa akan
disuntik oksitosin 10 unit IM pada
1/3 atas paha bagian luar, untuk
membantu ari-arinya lahir.
Hasil: Ibu mengatakan setuju
disuntik dan suntikan oksi 10 unit
IM telah diberikan dengan lancar
pada 1/3 atas paha ibu bagian luar.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
3. Menjepit tali pusat, kemudian
mengurut tali pusat kearah ibu, lalu
memasang klem kedua dengan jarak
2 cm dari klem pertama, selanjutnya
melakukan pemotongan tali pusat
dengan gunting tali pusat dan klem
tali pusat dengan umbilical cord
clemp.
Hasil: Tali pusat telah dipotong dan
telah di klem.
4. Memindahkan klem di depan vagina
± 5-10 cm dari vulva untuk
memudahkan pengeluaran plasenta.
Hasil: Klem telah dipindahkan di
depan vagina.
5. Menggunakan tangan untuk kanan
melakukan penegangan tali pusat
terkendali (PTT), tangan kiri
melakukan dorso kranial di tepi atas
simfisis. Setelah tali pusat terlepas,
menarik tali pusat ke atas dan ke
bawah sesuai sumbu jalan lahir lalu
memutar/memilin plasenta untuk
mengeluarkan selaput ketuban.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Plasenta lahir spontan pukul
14.45 WIB tanggal 25-10-2022,
utuh, tidak ada selaput yang
tertinggal.
6. Melakukan massage uterus dan
menilai kelengkapan plasenta
Hasil: Telah dilakukan massage
uterus, kontaksinya baik. Kemudian
menilai kelengkapan plasenta.
Plasenta utuh meliputi selaput
ketuban, kotiledon dengan jumlah 20
buah, diameter 25 cm, panjang tali
pusat 50 cm, tebal 3 cm, insersi tali
pusat sentralis, kemudian
memasukkan plasenta ke dalam
wadah plasenta, selanjutnya
melakukan massage uterus sehingga
kontraksi baik.
7. Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
Hasil: Terdapat laserasi jalan lahir
derajat 1 .
8. Menilai ulang kontraksi uterus,
mengukur banyaknya perdarahan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Kontraksi uterus baik,
perdarahan 100 cc.

Manajemen Kala IV
Tanggal: 25-10- 2022 Pukul: 14.45 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena ari-ari
telah lahir, dan merasa nyeri pada jalan
lahir dan merasa mulas pada bagian
bawah perut.
B. Data Obyektif
Menit Ke- 1 : Jam : 15.00 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 14.45 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
4. Vital sign Ny. D antara lain, tekanan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 2. Jam : 15.15 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 14.45 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
penjahitan .
4. Vital sign Ny. D antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 3 Jam : 15.30 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 14.45 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Tidak terdapat laserasi jalan lahi,
sehingga tidak perlu dilakukan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
penjahitan .
4. Vital sign Ny. D antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C..
Menit ke 4 Jam : 15.45 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 14.45 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. .Terdapat laserasi jalan lahir derajat 1
dimukosa/lecet, sehingga tidak perlu
dilakukan penjahitan
4. Vital sign Ny. D antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
5. Setelah 1 jam IMD dilakukan
antropomettri, salep mata, suntik vit K
secara IM. Hasil pengukuran bayi yaitu
BB : 2950 gr, PB 47, LK 32, LD 33,
lila 12.
Jam ke 2 menit ke 1 Pukul : 16. 15
WIB
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 14.45 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. .Terdapat laserasi jalan lahir derajat 1
dimukosa/lecet, sehingga tidak perlu
dilakukan penjahitan
4. Vital sign Ny. D antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Jam ke 2 menit ke 2 pukul : 16.45
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 14.45 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. .Terdapat laserasi jalan lahir derajat 1
dimukosa/lecet, sehingga tidak perlu
dilakukan penjahitan
4. Vital sign Ny. D antara lain, tekanan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
C. Analisa
Ny. D usia 25 tahun P2A0 dalam
persalinan Kala IV fisiologis.
Masalah: 1) Resiko Perdarahan
2) Nyeri akut
3) Resiko Infeksi
Kebutuhan: Pendidikan kesehatan
tentang Masase fundus,
tanda bahaya pasca
persalinan,, involusi
uterus, manajemen nyeri,
teknik relaksasi dan
pendkes perawatan luka
dan personal hygiene
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja, serta semua
hasil pemeriksaan normal. Rahim ibu
berkontraksi dan teraba 2 jari di bawah
pusat, serta kandung kemih ibu
kosong.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Ibu mengucap syukur dengan
hasil pemeriksaan bahwa dirinya sehat
dan baik-baik saja serta semua hasil
pemeriksaan yang normal.
2. Memberitahu ibu atau salah satu
anggota keluarga cara mencegah
perdarahan yaitu dengan masase uterus
dengan gerakan melingkar
menggunakan telapak tangan searah
jarum jam ± 15 detik.
Hasil: Ibu dapat mempraktekkan
masase uterus yaitu dengan gerakan
melingkar menggunakan telapak
tangan searah jarum jam 15 detik.
3. Melakukan pemantauan keadaan
umum ibu selama 2 jam pertama yaitu
setiap 15 menit pada 1 jam pertama
dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua
yaitu sampai dengan pukul 16.45 WIB.
Hasil: Pemantauan yang dilakukan
pada Ny. D hasilnya terlampir dalam
partograf.
4. Memantau suhu ibu setiap 2 jam
dalam dua jam pasca persalinan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil : Suhu terpantau normal, yaitu
36,3 0 C
5. Membersihkan badan ibu dengan air
DTT dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin 0,5 %.
Hasil: Ibu meras lebih nyaman setelah
badannya dibersihkan dan tempat tidur
menjadi bersih.
6. Mengganti pakaian ibu dengan
pakaian yang bersih dan kering.
Hasil : Ibu merasa lebih nyaman
dengan pakaian kering dan bersih.
7. Merendam peralatan kotor dengan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
dan mencuci peralatan dengan sabun
setelah direndam. Terakhir melakukan
sterilisasi.
Hasil: Peralatan telah bersih setelah
dicuci dan sedang dilakukan
sterilisasi.
8. Melepas APD dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dilepaskan dan sudah
mencuci tangan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
9. Mendokumentasikan semua tindakan
dan hasil pemeriksaan.
Hasil: Semua tindakan dan hasil
pemeriksaan sudah didokumentasikan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08

HARI/
NO INISIAL DATA TTD MAHASISWA /
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
PASIEN OBYEKTIF PEMBIMBING
JAM
5. Senin/ 31 Ny. U 1. Alasan Datang: 1.Pemeriksaan Diagnosa Tanggal: 31 Oktober 2022 Jam:20.30 TTD Mahasiswa
Oktober 2022/ Ibu datang dengan Fisik: Kebidanan WIB
20.30 WIB alasan perutnya a. Pemeriksaan Ny U umur 23 1. Memberitahu ibu dan keluarga
kenceng-kenceng Umum: tahun G2P0A1 tentang kondisi ibu dan janinnya dalam Suraya Laely Kholid
dan keluar lendir 1) Keadaan umur kehamilan keadaan sehat, serta memberitahu NIM. P1337424822108
disertai darahh umum: Baik 39 minggu, janin bahwa pembukaan sudah 7 cm, kepala
TTD CI
2. Keluhan Utama: 2) Kesadaran : tunggal, hidup janin berada di panggul dan sebentar
Kenceng-kenceng. Composmentis intrauteri, letak lagi ibu akan melahirkan.
Uraian Keluhan 3) Tensi: 120/60 membujur, puka, Hasil: Ibu dan keluarga mengucap
Utama mmHg presentasi kepala syukur dengan keadaan ibu dan janin
Ibu mengatakan 4) Suhu: 36,4 C0
U, inpartu kala I yang sehat, pembukaan sudah 7 cm,
Ris Setyowati, S.S.T.Keb

perutnya kenceng- 5) Nadi: 82 x/mnt fase aktif. kepala janin berada di panggul dan ibu
kenceng sejak pagi 6) RR: 22 x/menit akan segera melahirkan.
pukul 03.00 WIB, 7) BB: 71 kg 2. Memberikan support mental kepada TTD Pembimbing Institusi
lalu keluar lendir 8) TB: 156 cm ibu bahwa ibu harus tenang, semangat
disertai darah 9) IMT: 22,78 dan percaya ibu dapat melewati masa
sekitar pukul 19.00 10)LILA: 24 cm persalinan dengan lancar, ibu sehat dan
WIB. b. Status present: melahirkan bayi dengan selamat. Ibu
Dhias Widiastuti,
3. Tanda-Tanda Dalam batas akan ditemani dan dibantu oleh Bidan S.ST.M.Kes
Persalinan: normal, tidak ada dalam bersalin.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Kontraksi: 4 x 10 kelainan Hasil: Ibu merasa lebih tenang setelah
menit c. Status menerima suppport mental.
Frekuensi: 40 detik Obstetrik: muka 3. Menganjurkan ibu untuk tidak
Lokasi tidak oedema, menahan kencing agar mempercepat
ketidaknyamanan: payudara penurunan kepala bayi.
Bagian perut dan membesar, Hasil: Ibu bersedia untuk tidak
pinggang putting menonjol, menahan kencing. Kandung kemih ibu
PPV: Lendir perut tidak ada teraba kosong.
bercampur darah luka bekas operasi 4. Menganjurkan keluarga untuk
4. Riwayat vagina, tidak ada menemani dan memberikan support
obstetric: oedema. mental kepada ibu. Membantu ibu
Menarche:14 tahun d. Palpasi untuk makan atau minum yang akan
Nyeri Haid: - Leopold I : teraba berfungsi sebagai tenaga ibu saat
Siklus: 28 hari, satu bagian bulat, mengejan nanti.
teratur lunak, tidak Hasil: Ibu didampingi oleh keluarga
Lama: 7-8 hari melenting dan ibu bersedia untuk minum teh
Banyaknya : (bokong) manis.
Ganti pembalut 3-4 TFU : 5. Mengajarkan ibu dan keluarga
x/hari pertengahan px tentang teknik relaksasi untuk
Flour albus : - dan pusat mengurangi rasa nyeri persalinan
5. Riwayat Leopold II : dengan menarik nafas panjang melalui
Kehamilan teraba satu bagian hidung dan menghembuskannya lewat
Sekarang: memanjang dan mulut. Keluarga dapat melakukan
I. 2021, ab 8 minggu keras pada perut pemijatan di daerah belakang panggul
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
II. Hamil ke 2 usia sebelah kanan. (punggung bawah ibu) dengan sedikit
39 minggu. (punggung). menekan kearah bawah. Meredakan
HPHT : 31-01- 2022 Teraba satu nyeri bisa dengan mengompres
HPL : 7-11-2022 bagian kecil punggung bawah ibu dengan air hangat.
(ekstremitas) pada Hasil: Ibu dapat melakukan teknik
Gerak janin sebelah perut kiri. relaksasi seperti yang diajarkan
Pertama kali : Ibu Leopold III : dansuami dapat membantu ibu untuk
mengatakan gerak teraba satu bagian melakukan teknik relaksasi.
pertama janin saat bulat, keras, tidak 6. Menganjurkan ibu untuk memilih
umur kehamilan 19 dapat digoyang posisi persalinan yang nyaman yaitu
minggu (kepala) bisa dengan miring ke kiri untuk
Frekuensi dalam 12 Leopold IV : mempercepat penurunan kepala janin
jam : ± 14 kali teraba satu bagian dan memperlancar peredaran darah,
Tanda bahaya : Tidak terbawah janin kemudian bisa juga posisi setengah
ada sudah masuk PAP duduk.
Kekhawatiran (divergen) Hasil: ibu memilih posisi miring ke kiri
khusus :Ibu -TFU : 31 cm 7. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi
mengatakan tidak -TBJ : 3100 gr tiap 30 menit dan tekanan darah tiap 4
memiliki kekhawatiran -DJJ : 155×/m jam, VT tiap 4 jam atau jika ada
khusus Pemeriksaan indikasi, suhu dan kandung kemih tiap
6. Riwayat Imunisasi: Dalam:Tgl/jam: 2 jam.
TT 5. 31-10-2022 / Hasil: DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT,
7. Riwayat KB: - 20.30 WIB suhu dan kandung kemih terpantau dan
8. Pola Pemenuhan Vulva/vagina: hasilnya tercatat pada partograf.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Kebutuhan Sehari- Vulva mulai 8. Mempersiapkan peralatan yang akan
Hari: Sudah sesuai membuka, keluar digunakan untuk menolong persalinan,
dengan kebutuhan lendir disertai berupa :
sehari-hari. darah a. Partus set ( klem tali pusat,
-Hal-hal yang sudah Serviks : gunting tali pusat, gunting
diketahui ibu : Ibu Posisi: Medial episiotomi, ½ kocher ).
mengetahui tanda Pembukaan: 7 cm b. Heacting set ( jarum jahit, pinset
persalinan. Efficement: 70% anatomis, pinset sirurgis, gunting dan
-Hal-hal yang belum Kulit ketuban: benang ).
diketahui ibu : Ibu Utuh c. Obat-obatan (oksitosin, metergin,
belum mengetahui Presentasi:Kepala lidokain, infus RL, transfusi set,
cara mengejan yang POD (Point of abocat ).
benar dan kapan direction): Ubun- d. APD, spuit, bengkok, kassa steril,
waktunya ia harus ubun kecil betadine, kom, sarung tangan steril,
mengejan. Penyusupan: 0 tensimeter, doppler.
-Hal-hal yang ingin (sutura tidak e. Tempat sampah basah, tempat
diketahui ibu: Ibu bersentuhan) sampah kering, larutan DTT, larutan
ingin mengetahui Pemeriksaan klorin, ember, lampu sorot.
keadaannya dan janin. penunjang : - f. Meja resusitasi, alat resusitasi.
g. Pakaian ibu dan pakaian bayi.
Hasil: Semua peralatan sudah
disiapkan.
9. Mendokumentasikan hasil temuan,
observasi, dan asuhan yang telah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dilakukan
Hasil: Hasil temuan, observasi, dan
asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.

Manajemen Kala II
Tanggal: 31-10-2022 Pukul:20.30 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan kkenceng-kenceng
yang dirasakan semakin sering dan
kuat, serta ibu mengatakan seperti
ingin BAB dan ingin mengejan.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik dan
kesadaran ibu composmentis.
2. Tekanan darah ibu 110/60 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu ibu 36,60 C.
3. His 5x dalam 10 menit dengan lama
tiap kontraksi 45 detik serta DJJ 156
x/menit.
4. Pada inspeksi genetalia perineum
menonjol, tampak vulva dan sfinger
ani membuka serta peningkatan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
keluarnya lendir darah.
5. Pemeriksaan dalam dilakukan karena
indikasi ketuban pecah
Hasil : VT tanggal 31-10-2022 pukul
00.00 WIB oleh Bidan, antara lain
VT : pembukaan 10 cm, efficement
100 %, kulit ketuban (-), teraba
kepala, POD UUK kiri depan,
moulage 0, penurunan bagian
terbawah janin di Hodge III +, tidak
ada bagian lain yang menumbung
dan STLD +.
C. Analisa
Ny. U usia 23 tahun G1P0A1 usia
kehamilan 39 minggu, janin tunggal,
hidup, intrauterine, puki, presentasi
belakang kepala dalam persalinan
Kala II fisiologis.
Masalah: Gangguan Rasa Nyaman
Kebutuhan: Memberikan support
mental dan spiritual
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu dan
keluarga bahwa pembukaan sudah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
lengkap dan ibu akan segera
melahirkan.
Hasil: Ibu terlihat menjadi lebih
bersemangat karena sebentar lagi akan
Melahirkan dan siap untuk proses
melahirkan bayinya.
2. Memberi dukungan kepada ibu
dengan menemani dan membantu
menolong persalinan.
Hasil: support mental telah diberikan,
ibu terlihat lemas.
3. Membantu memposisikan ibu
senyaman mungkin sesuai dengan
posisi saat bersalin.
Hasil: Ibu disposisikan dorsal
recumbent saat persalinan.
4. Menganjurkan ibu untuk meneran
pada saat terasa kencang dan pada saat
terasa kencang dan istirahat saat tidak
ada his/tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu meneran dengan menarik
nafas panjang terlebih dahulu kemudian
mengejan tanpa bersuara dan
beristirahat saat tidak terasa kencang.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
5. Memberikan minuman kepada ibu
untuk menambah tenaga.
Hasil: Ibu minum teh manis sebagai
penambah tenaga.
6. Menolong persalinan
a. Memastikan kelengkapan alat dn
obat untukmenolong persalinan.
Hasil: Alat dan obat telah disiapkan
b. Mematahkan ampul oksitosin 10
UI dan memasukkan spuit steril
dalam partus set.
Hasil: Spuit steril telah dimasukkan
dalam partus set.
c. Memakai APD, melepas
perhiasan, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dipakai dan telah
mencuci tanagn.
d. Menggunakan sarung tangan
steril pada tangan kanan,
memasukkan oksitosin ke dalam
spuit, kemudian diletakkan dalam
partus set.
Hasil: Oksitosin sudah disiapkan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
dalam partus set.
e. Memasang handuk diatas perut
ibu, underpad 1/3 bagian dibawah
bokong ibu, memakai sarung tangan
steril di tangan kiri.
Hasil: Handuk dan underpad telah
terpasang serta telah menggunakan
sarung tangan steril.
f. Memimpin meneran dengan
menganjurkan ibu menarik paha
kearah luar dan dagu menempel ke
dada.
Hasil: Ibu meneran kurang baik. Ibu
selalu diarahkan oleh bidan cara
meneran yang baik, suami membantu
dalam memposisikan ibu.
g. Menganjurkan ibu beristirahat
bila tidak ada his/ tidak terasa
kencang.
Hasil: Ibu beristirahat bila tidak ada
his.
h. Saat kepala terlihat 5-6 cm,
tangan kanan menahan perineum
yang dilapisi kain, tangan kiri
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
menahan kepala bayi agar tidak
terjadi defleksi kepala bayi dengan
cepat.
Hasil: Kepala bayi lahir.
i. Menganjurkan ibu untuk bernafas
cepat dan tidak meneran setelah
kepala lahir.
Hasil: Ibu bernafas cepat
j. Memastikan kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat.
k. Menunggu terjadinya putaran
paksi luar secara spontan dilanjutkan
melahirkan bahu depan dan
belakang, setalah kedua bahu lahir,
menggeser tangan kanan untuk
menyangga lengan dan siku sebelah
bawah, sedangkan tanagn kiri
menyusuri bokong, punggung,
tungkai dan kaki.
Hasil: Badan bayi lahir.
l. Menilai bayi selintas, jenis
kelamin, meletakkan bayi diatas
perut ibu dan segera mengeringkan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
bayi kemudian melakukan inisiasi
menyusui dini (IMD) dengan
menyelimuti bayi dan ibu. IMD
bermanfaat untuk hubungan ibu dan
bayi serta menjaga kehangatan bayi.
Hasil:Bayi lahir spontan pervaginam
hari Selasa tanggal 01-11-2022 pukul
01.20 WIB, menangis keras, gerakan
aktif, warna kulit kemerahan, jenis
kelamin perempuan, sudah
dikeringkan dan sedang dilakukan
IMD.

Manajemen Kala III


Tanggal: 01-11-2022 Pukul 01.20 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena
bayinya sudah lahir. Ibu mengatakan
ari-arinya belum lahir. Ibu mengatakan
merasa mulas dan ingin meneran.
B. Data Obyektif
1. Bayi lahir spontan pervaginam hari
Selasa tanggal 01-11-2022 pukul 01.20
WIB, menangis keras, gerakan aktif,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
warna kulit kemerahan, jenis kelamin
perempuan.
2. TFU setinggi pusat, tidak teraba janin
kedua, uterus teraba keras, plasenta
belum lahir, tampak tali pusat di depan
vulva.
C. Analisa
Ny. U usia 23 tahun P1 A1 dalam
persalinan Kala III fisiologis.
Masalah: Resiko Perdarahan
Kebutuhan:
1) Manajemen aktif kala III
2) Masase Fundus Uterus
D. Pelaksanaan
1. Melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan tidak ada bayi kedua.
Hasil: Tidak teraba janin keduanya.
2. Memberitahu ibu bahwa akan
disuntik oksitosin 10 unit IM pada
1/3 atas paha bagian luar, untuk
membantu ari-arinya lahir.
Hasil: Ibu mengatakan setuju
disuntik dan suntikan oksi 10 unit
IM telah diberikan dengan lancar
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
pada 1/3 atas paha ibu bagian luar.
3. Menjepit tali pusat, kemudian
mengurut tali pusat kearah ibu, lalu
memasang klem kedua dengan jarak
2 cm dari klem pertama, selanjutnya
melakukan pemotongan tali pusat
dengan gunting tali pusat dan klem
tali pusat dengan umbilical cord
clemp.
Hasil: Tali pusat telah dipotong dan
telah di klem.
4. Memindahkan klem di depan vagina
± 5-10 cm dari vulva untuk
memudahkan pengeluaran plasenta.
Hasil: Klem telah dipindahkan di
depan vagina.
5. Menggunakan tangan untuk kanan
melakukan penegangan tali pusat
terkendali (PTT), tangan kiri
melakukan dorso kranial di tepi atas
simfisis. Setelah tali pusat terlepas,
menarik tali pusat ke atas dan ke
bawah sesuai sumbu jalan lahir lalu
memutar/memilin plasenta untuk
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
mengeluarkan selaput ketuban.
Hasil: Plasenta lahir spontan pukul
01.30 WIB tanggal 01-11-2022,
utuh, tidak ada selaput yang
tertinggal.
6. Melakukan massage uterus dan
menilai kelengkapan plasenta
Hasil: Telah dilakukan massage
uterus, kontaksinya baik. Kemudian
menilai kelengkapan plasenta.
Plasenta utuh meliputi selaput
ketuban, kotiledon dengan jumlah 20
buah, diameter 25 cm, panjang tali
pusat 50 cm, tebal 3 cm, insersi tali
pusat sentralis, kemudian
memasukkan plasenta ke dalam
wadah plasenta, selanjutnya
melakukan massage uterus sehingga
kontraksi baik.
7. Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
Hasil: Terdapat laserasi jalan lahir
derajat 1 .
8. Menilai ulang kontraksi uterus,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
mengukur banyaknya perdarahan.
Hasil: Kontraksi uterus baik,
perdarahan 100 cc.

Manajemen Kala IV
Tanggal: 01-11- 2022 Pukul: 01.30 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena ari-ari
telah lahir, dan merasa nyeri pada jalan
lahir dan merasa mulas pada bagian
bawah perut.
B. Data Obyektif
Menit Ke- 1 : Jam : 01.45 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 01.30 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. U antara lain, tekanan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 2. Jam : 02.00 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 01.30 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. U antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 3 Jam : 02.15 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 01.30 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. U antara lain, tekanan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke 4 Jam : 02.30 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 01.30 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. U antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
5. Setelah 1 jam IMD dilakukan
antropomettri, salep mata, suntik vit K
secara IM. Hasil pengukuran bayi yaitu
BB : 3500 gr, PB 50, LK 34, LD 33,
lila 13.
Jam ke 2 menit ke 1 Pukul : 03. 00
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 01.30 WIB
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. U antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Jam ke 2 menit ke 2 pukul : 03.30
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 01.30 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. U antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
C. Analisa
Ny. U usia 23 tahun P1A1 dalam
persalinan Kala IV fisiologis.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Masalah: 1) Resiko Perdarahan
2) Nyeri akut
3) Resiko Infeksi
Kebutuhan: Pendidikan kesehatan
tentang Masase fundus,
tanda bahaya pasca
persalinan,, involusi
uterus, manajemen nyeri,
teknik relaksasi dan
pendkes perawatan luka
dan personal hygiene
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja, serta semua
hasil pemeriksaan normal. Rahim ibu
berkontraksi dan teraba 2 jari di bawah
pusat, serta kandung kemih ibu
kosong.
Hasil: Ibu mengucap syukur dengan
hasil pemeriksaan bahwa dirinya sehat
dan baik-baik saja serta semua hasil
pemeriksaan yang normal.
2. Memberitahu ibu atau salah satu
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
anggota keluarga cara mencegah
perdarahan yaitu dengan masase uterus
dengan gerakan melingkar
menggunakan telapak tangan searah
jarum jam ± 15 detik.
Hasil: Ibu dapat mempraktekkan
masase uterus yaitu dengan gerakan
melingkar menggunakan telapak
tangan searah jarum jam 15 detik.
3. Melakukan pemantauan keadaan
umum ibu selama 2 jam pertama yaitu
setiap 15 menit pada 1 jam pertama
dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua
yaitu sampai dengan pukul 03.30 WIB.
Hasil: Pemantauan yang dilakukan
pada Ny. D hasilnya terlampir dalam
partograf.
4. Memantau suhu ibu setiap 2 jam
dalam dua jam pasca persalinan.
Hasil : Suhu terpantau normal, yaitu
36,3 0 C
5. Membersihkan badan ibu dengan air
DTT dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin 0,5 %.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Ibu meras lebih nyaman setelah
badannya dibersihkan dan tempat tidur
menjadi bersih.
6. Mengganti pakaian ibu dengan
pakaian yang bersih dan kering.
Hasil : Ibu merasa lebih nyaman
dengan pakaian kering dan bersih.
7. Merendam peralatan kotor dengan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
dan mencuci peralatan dengan sabun
setelah direndam. Terakhir melakukan
sterilisasi.
Hasil: Peralatan telah bersih setelah
dicuci dan sedang dilakukan
sterilisasi.
8. Melepas APD dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dilepaskan dan sudah
mencuci tangan
9. Mendokumentasikan semua tindakan
dan hasil pemeriksaan.
Hasil: Semua tindakan dan hasil
pemeriksaan sudah didokumentasikan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
HARI/
NO INISIAL DATA TTD MAHASISWA /
TANGGAL/ DATA SUBYEKTIF ANALISA PENATALAKSANAAN
PASIEN OBYEKTIF PEMBIMBING
JAM
6. Rabu/ 02 Ny. M 1. Alasan Datang: 1.Pemeriksaan Diagnosa Tanggal: 02 November 2022 Jam:18.00 TTD Mahasiswa
November Ibu datang dengan Fisik: Kebidanan WIB
2022/ 18.00 alasan perutnya a. Pemeriksaan Ny M umur 29 1. Memberitahu ibu dan keluarga
WIB kenceng-kenceng Umum: tahun G3P1A1 tentang kondisi ibu dan janinnya dalam Suraya Laely Kholid
dan keluar lendir 1) Keadaan umur kehamilan keadaan sehat, serta memberitahu NIM. P1337424822108
disertai darahh umum: Baik 40 minggu 2 hari, bahwa pembukaan sudah 5 cm, kepala
TTD CI
2. Keluhan Utama: 2) Kesadaran : janin tunggal, janin berada di panggul dan sebentar
Kenceng-kenceng. Composmentis hidup intrauteri, lagi ibu akan melahirkan.
Uraian Keluhan 3) Tensi: 120/70 letak membujur, Hasil: Ibu dan keluarga mengucap
Utama mmHg puka, presentasi syukur dengan keadaan ibu dan janin
Ibu mengatakan 4) Suhu: 36,60C kepala U, inpartu yang sehat, pembukaan sudah 5 cm,
Ris Setyowati, S.S.T.Keb

perutnya kenceng- 5) Nadi: 82 x/mnt kala I fase aktif. kepala janin berada di panggul dan ibu
kenceng sejak pagi 6) RR: 22 x/menit akan segera melahirkan.
pukul 03.00 WIB, 7) BB: 74 kg 2. Memberikan support mental kepada TTD Pembimbing Institusi
lalu keluar lendir 8) TB: 156 cm ibu bahwa ibu harus tenang, semangat
disertai darah 9) IMT: 23,78 dan percaya ibu dapat melewati masa
sekitar pukul 19.00 10)LILA: 24 cm persalinan dengan lancar, ibu sehat dan
WIB. b. Status present: melahirkan bayi dengan selamat. Ibu
Dhias Widiastuti,
3. Tanda-Tanda Dalam batas akan ditemani dan dibantu oleh Bidan S.ST.M.Kes
Persalinan: normal, tidak ada dalam bersalin.
Kontraksi: 4 x 10 kelainan Hasil: Ibu merasa lebih tenang setelah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
menit c. Status menerima suppport mental.
Frekuensi: 45 detik Obstetrik: muka 3. Menganjurkan ibu untuk tidak
Lokasi tidak oedema, menahan kencing agar mempercepat
ketidaknyamanan: payudara penurunan kepala bayi.
Bagian perut dan membesar, Hasil: Ibu bersedia untuk tidak
pinggang putting menonjol, menahan kencing. Kandung kemih ibu
PPV: Lendir perut tidak ada teraba kosong.
bercampur darah luka bekas operasi 4. Menganjurkan keluarga untuk
4. Riwayat vagina, tidak ada menemani dan memberikan support
obstetric: oedema. mental kepada ibu. Membantu ibu
Menarche:14 tahun d. Palpasi untuk makan atau minum yang akan
Nyeri Haid: - Leopold I : teraba berfungsi sebagai tenaga ibu saat
Siklus: 28 hari, satu bagian bulat, mengejan nanti.
teratur lunak, tidak Hasil: Ibu didampingi oleh keluarga
Lama: 7-8 hari melenting dan ibu bersedia untuk minum teh
Banyaknya : (bokong) manis.
Ganti pembalut 3-4 TFU : 5. Mengajarkan ibu dan keluarga
x/hari pertengahan px tentang teknik relaksasi untuk
Flour albus : - dan pusat mengurangi rasa nyeri persalinan
5. Riwayat Leopold II : dengan menarik nafas panjang melalui
Kehamilan teraba satu bagian hidung dan menghembuskannya lewat
Sekarang: memanjang dan mulut. Keluarga dapat melakukan
I. 2018, ab 14 minggu keras pada perut pemijatan di daerah belakang panggul
II. 2019, lahir spontan sebelah kanan. (punggung bawah ibu) dengan sedikit
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
di bidan laki-laki 3000 (punggung). menekan kearah bawah. Meredakan
gr. Teraba satu nyeri bisa dengan mengompres
III. Hamil ke 3 usia bagian kecil punggung bawah ibu dengan air hangat.
40 minggu 2 hari. (ekstremitas) pada Hasil: Ibu dapat melakukan teknik
HPHT : 24-01- 2022 sebelah perut kiri. relaksasi seperti yang diajarkan
HPL : 31-10-2022 Leopold III : dansuami dapat membantu ibu untuk
teraba satu bagian melakukan teknik relaksasi.
Gerak janin bulat, keras, tidak 6. Menganjurkan ibu untuk memilih
Pertama kali : Ibu dapat digoyang posisi persalinan yang nyaman yaitu
mengatakan gerak (kepala) bisa dengan miring ke kiri untuk
pertama janin saat Leopold IV : mempercepat penurunan kepala janin
umur kehamilan 16 teraba satu bagian dan memperlancar peredaran darah,
minggu terbawah janin kemudian bisa juga posisi setengah
Frekuensi dalam 12 sudah masuk PAP duduk.
jam : ± 14 kali (divergen) Hasil: ibu memilih posisi miring ke kiri
Tanda bahaya : Tidak -TFU : 32 cm 7. Memantau DJJ, nadi, dan kontraksi
ada -TBJ : 3255 gr tiap 30 menit dan tekanan darah tiap 4
Kekhawatiran -DJJ : 155×/m jam, VT tiap 4 jam atau jika ada
khusus :Ibu Pemeriksaan indikasi, suhu dan kandung kemih tiap
mengatakan tidak Dalam:Tgl/jam: 2 jam.
memiliki kekhawatiran 02-11-2022 / Hasil: DJJ, nadi, kontraksi, TD, VT,
khusus 18.00 WIB suhu dan kandung kemih terpantau dan
6. Riwayat Imunisasi: Vulva/vagina: hasilnya tercatat pada partograf.
TT 5. Vulva mulai 8. Mempersiapkan peralatan yang akan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
7. Riwayat KB: - membuka, keluar digunakan untuk menolong persalinan,
8. Pola Pemenuhan lendir disertai berupa :
Kebutuhan Sehari- darah a. Partus set ( klem tali pusat,
Hari: Sudah sesuai Serviks : gunting tali pusat, gunting
dengan kebutuhan Posisi: Medial episiotomi, ½ kocher ).
sehari-hari. Pembukaan: 5 cm b. Heacting set ( jarum jahit, pinset
-Hal-hal yang sudah Efficement: 50% anatomis, pinset sirurgis, gunting dan
diketahui ibu : Ibu Kulit ketuban: benang ).
mengetahui tanda Utuh c. Obat-obatan (oksitosin, metergin,
persalinan. Presentasi:Kepala lidokain, infus RL, transfusi set,
-Hal-hal yang belum POD (Point of abocat ).
diketahui ibu : Ibu direction): Ubun- d. APD, spuit, bengkok, kassa steril,
belum mengetahui ubun kecil betadine, kom, sarung tangan steril,
cara mengejan yang Penyusupan: 0 tensimeter, doppler.
benar dan kapan (sutura tidak e. Tempat sampah basah, tempat
waktunya ia harus bersentuhan) sampah kering, larutan DTT, larutan
mengejan. Pemeriksaan klorin, ember, lampu sorot.
-Hal-hal yang ingin penunjang : - f. Meja resusitasi, alat resusitasi.
diketahui ibu: Ibu g. Pakaian ibu dan pakaian bayi.
ingin mengetahui Hasil: Semua peralatan sudah
keadaannya dan janin. disiapkan.
9. Mendokumentasikan hasil temuan,
observasi, dan asuhan yang telah
dilakukan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Hasil temuan, observasi, dan
asuhan yang telah dilakukan sudah
didokumentasikan.

Manajemen Kala II
Tanggal: 02-11-2022 Pukul:21.00 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan kkenceng-kenceng
yang dirasakan semakin sering dan
kuat, serta ibu mengatakan seperti
ingin BAB dan ingin mengejan.
B. Data Obyektif
1. Keadaan umum ibu baik dan
kesadaran ibu composmentis.
2. Tekanan darah ibu 110/60 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu ibu 36,60 C.
3. His 5x dalam 10 menit dengan lama
tiap kontraksi 45 detik serta DJJ 156
x/menit.
4. Pada inspeksi genetalia perineum
menonjol, tampak vulva dan sfinger
ani membuka serta peningkatan
keluarnya lendir darah.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
5. Pemeriksaan dalam dilakukan karena
indikasi ketuban pecah
Hasil : VT tanggal 02-11-2022 pukul
21.00 WIB oleh Bidan, antara lain
VT : pembukaan 10 cm, efficement
100 %, kulit ketuban (-), teraba
kepala, POD UUK kiri depan,
moulage 0, penurunan bagian
terbawah janin di Hodge III +, tidak
ada bagian lain yang menumbung
dan STLD +.
C. Analisa
Ny. M usia 29 tahun G3P1A1 usia
kehamilan 40 minggu 2 hari, janin
tunggal, hidup, intrauterine, puki,
presentasi belakang kepala dalam
persalinan Kala II fisiologis.
Masalah: Gangguan Rasa Nyaman
Kebutuhan: Memberikan support
mental dan spiritual
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu kepada ibu dan
keluarga bahwa pembukaan sudah
lengkap dan ibu akan segera
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
melahirkan.
Hasil: Ibu terlihat menjadi lebih
bersemangat karena sebentar lagi akan
Melahirkan dan siap untuk proses
melahirkan bayinya.
2. Memberi dukungan kepada ibu
dengan menemani dan membantu
menolong persalinan.
Hasil: support mental telah diberikan,
ibu terlihat lemas.
3. Membantu memposisikan ibu
senyaman mungkin sesuai dengan
posisi saat bersalin.
Hasil: Ibu disposisikan dorsal
recumbent saat persalinan.
4. Menganjurkan ibu untuk meneran
pada saat terasa kencang dan pada saat
terasa kencang dan istirahat saat tidak
ada his/tidak terasa kencang.
Hasil: Ibu meneran dengan menarik
nafas panjang terlebih dahulu kemudian
mengejan tanpa bersuara dan
beristirahat saat tidak terasa kencang.
5. Memberikan minuman kepada ibu
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
untuk menambah tenaga.
Hasil: Ibu minum teh manis sebagai
penambah tenaga.
6. Menolong persalinan
a. Memastikan kelengkapan alat dn
obat untukmenolong persalinan.
Hasil: Alat dan obat telah disiapkan
b. Mematahkan ampul oksitosin 10
UI dan memasukkan spuit steril
dalam partus set.
Hasil: Spuit steril telah dimasukkan
dalam partus set.
c. Memakai APD, melepas
perhiasan, mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dipakai dan telah
mencuci tanagn.
d. Menggunakan sarung tangan
steril pada tangan kanan,
memasukkan oksitosin ke dalam
spuit, kemudian diletakkan dalam
partus set.
Hasil: Oksitosin sudah disiapkan
dalam partus set.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
e. Memasang handuk diatas perut
ibu, underpad 1/3 bagian dibawah
bokong ibu, memakai sarung tangan
steril di tangan kiri.
Hasil: Handuk dan underpad telah
terpasang serta telah menggunakan
sarung tangan steril.
f. Memimpin meneran dengan
menganjurkan ibu menarik paha
kearah luar dan dagu menempel ke
dada.
Hasil: Ibu meneran kurang baik. Ibu
selalu diarahkan oleh bidan cara
meneran yang baik, suami membantu
dalam memposisikan ibu.
g. Menganjurkan ibu beristirahat
bila tidak ada his/ tidak terasa
kencang.
Hasil: Ibu beristirahat bila tidak ada
his.
h. Saat kepala terlihat 5-6 cm,
tangan kanan menahan perineum
yang dilapisi kain, tangan kiri
menahan kepala bayi agar tidak
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
terjadi defleksi kepala bayi dengan
cepat.
Hasil: Kepala bayi lahir.
i. Menganjurkan ibu untuk bernafas
cepat dan tidak meneran setelah
kepala lahir.
Hasil: Ibu bernafas cepat
j. Memastikan kemungkinan adanya
lilitan tali pusat.
Hasil: Tidak ada lilitan tali pusat.
k. Menunggu terjadinya putaran
paksi luar secara spontan dilanjutkan
melahirkan bahu depan dan
belakang, setalah kedua bahu lahir,
menggeser tangan kanan untuk
menyangga lengan dan siku sebelah
bawah, sedangkan tanagn kiri
menyusuri bokong, punggung,
tungkai dan kaki.
Hasil: Badan bayi lahir.
l. Menilai bayi selintas, jenis
kelamin, meletakkan bayi diatas
perut ibu dan segera mengeringkan
bayi kemudian melakukan inisiasi
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
menyusui dini (IMD) dengan
menyelimuti bayi dan ibu. IMD
bermanfaat untuk hubungan ibu dan
bayi serta menjaga kehangatan bayi.
Hasil:Bayi lahir spontan pervaginam
hari Rabu tanggal 02-11-2022 pukul
21.45 WIB, menangis keras, gerakan
aktif, warna kulit kemerahan, jenis
kelamin perempuan, sudah
dikeringkan dan sedang dilakukan
IMD.

Manajemen Kala III


Tanggal: 02-11-2022 Pukul 21.45 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena
bayinya sudah lahir. Ibu mengatakan
ari-arinya belum lahir. Ibu mengatakan
merasa mulas dan ingin meneran.
B. Data Obyektif
1. Bayi lahir spontan pervaginam hari
Rabu tanggal 02-11-2022 pukul 21.45
WIB, menangis keras, gerakan aktif,
warna kulit kemerahan, jenis kelamin
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
perempuan.
2. TFU setinggi pusat, tidak teraba janin
kedua, uterus teraba keras, plasenta
belum lahir, tampak tali pusat di depan
vulva.
C. Analisa
Ny. M usia 29 tahun P2 A1 dalam
persalinan Kala III fisiologis.
Masalah: Resiko Perdarahan
Kebutuhan:
1) Manajemen aktif kala III
2) Masase Fundus Uterus
D. Pelaksanaan
1. Melakukan palpasi abdomen untuk
memastikan tidak ada bayi kedua.
Hasil: Tidak teraba janin keduanya.
2. Memberitahu ibu bahwa akan
disuntik oksitosin 10 unit IM pada
1/3 atas paha bagian luar, untuk
membantu ari-arinya lahir.
Hasil: Ibu mengatakan setuju
disuntik dan suntikan oksi 10 unit
IM telah diberikan dengan lancar
pada 1/3 atas paha ibu bagian luar.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
3. Menjepit tali pusat, kemudian
mengurut tali pusat kearah ibu, lalu
memasang klem kedua dengan jarak
2 cm dari klem pertama, selanjutnya
melakukan pemotongan tali pusat
dengan gunting tali pusat dan klem
tali pusat dengan umbilical cord
clemp.
Hasil: Tali pusat telah dipotong dan
telah di klem.
4. Memindahkan klem di depan vagina
± 5-10 cm dari vulva untuk
memudahkan pengeluaran plasenta.
Hasil: Klem telah dipindahkan di
depan vagina.
5. Menggunakan tangan untuk kanan
melakukan penegangan tali pusat
terkendali (PTT), tangan kiri
melakukan dorso kranial di tepi atas
simfisis. Setelah tali pusat terlepas,
menarik tali pusat ke atas dan ke
bawah sesuai sumbu jalan lahir lalu
memutar/memilin plasenta untuk
mengeluarkan selaput ketuban.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Plasenta lahir spontan pukul
21.55 WIB tanggal 02-11-2022,
utuh, tidak ada selaput yang
tertinggal.
6. Melakukan massage uterus dan
menilai kelengkapan plasenta
Hasil: Telah dilakukan massage
uterus, kontaksinya baik. Kemudian
menilai kelengkapan plasenta.
Plasenta utuh meliputi selaput
ketuban, kotiledon dengan jumlah 20
buah, diameter 25 cm, panjang tali
pusat 50 cm, tebal 3 cm, insersi tali
pusat sentralis, kemudian
memasukkan plasenta ke dalam
wadah plasenta, selanjutnya
melakukan massage uterus sehingga
kontraksi baik.
7. Memeriksa adanya laserasi jalan
lahir.
Hasil: Terdapat laserasi jalan lahir
derajat 1 .
8. Menilai ulang kontraksi uterus,
mengukur banyaknya perdarahan.
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
Hasil: Kontraksi uterus baik,
perdarahan 100 cc.

Manajemen Kala IV
Tanggal: 02-11- 2022 Pukul: 21.55 WIB
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan senang karena ari-ari
telah lahir, dan merasa nyeri pada jalan
lahir dan merasa mulas pada bagian
bawah perut.
B. Data Obyektif
Menit Ke- 1 : Jam : 22.10 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 21.55 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. M antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
suhu 36,60 C.
Menit ke- 2. Jam : 22.25 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 21.55 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. M antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Menit ke- 3 Jam : 22.40 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 21.55 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. M antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
suhu 36,60 C.
Menit ke 4 Jam : 22.55 WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 21.55 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. M antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
5. Setelah 1 jam IMD dilakukan
antropomettri, salep mata, suntik vit K
secara IM. Hasil pengukuran bayi yaitu
BB : 2700 gr, PB 47, LK 32, LD 33, lila
12.
Jam ke 2 menit ke 1 Pukul : 23. 25
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 21.55 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. M antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
Jam ke 2 menit ke 2 pukul : 23.55
WIB
1. Plasenta dan selaput ketuban lahir
spontan, lengkap, 10 menit setelah bayi
lahir yaitu pukul 21.55 WIB
2. TFU teraba 2 jari di bawah pusat,
kontraksi uterus teraba keras, kandung
kemih teraba kosong.
3. Terdapat laserasi jalan lahir derajat 2,
dilakukan penjahitan dengan lidokain.
4. Vital sign Ny. M antara lain, tekanan
darah 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit,
suhu 36,60 C.
C. Analisa
Ny. M usia 29 tahun P2A1 dalam
persalinan Kala IV fisiologis.
Masalah: 1) Resiko Perdarahan
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
2) Nyeri akut
3) Resiko Infeksi
Kebutuhan: Pendidikan kesehatan
tentang Masase fundus,
tanda bahaya pasca
persalinan,, involusi
uterus, manajemen nyeri,
teknik relaksasi dan
pendkes perawatan luka
dan personal hygiene
D. Pelaksanaan
1. Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan
sehat dan baik-baik saja, serta semua
hasil pemeriksaan normal. Rahim ibu
berkontraksi dan teraba 2 jari di bawah
pusat, serta kandung kemih ibu
kosong.
Hasil: Ibu mengucap syukur dengan
hasil pemeriksaan bahwa dirinya sehat
dan baik-baik saja serta semua hasil
pemeriksaan yang normal.
2. Memberitahu ibu atau salah satu
anggota keluarga cara mencegah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
perdarahan yaitu dengan masase uterus
dengan gerakan melingkar
menggunakan telapak tangan searah
jarum jam ± 15 detik.
Hasil: Ibu dapat mempraktekkan
masase uterus yaitu dengan gerakan
melingkar menggunakan telapak
tangan searah jarum jam 15 detik.
3. Melakukan pemantauan keadaan
umum ibu selama 2 jam pertama yaitu
setiap 15 menit pada 1 jam pertama
dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua
yaitu sampai dengan pukul 23.55 WIB.
Hasil: Pemantauan yang dilakukan
pada Ny. M hasilnya terlampir dalam
partograf.
4. Memantau suhu ibu setiap 2 jam
dalam dua jam pasca persalinan.
Hasil : Suhu terpantau normal, yaitu
36,6 0 C
5. Membersihkan badan ibu dengan air
DTT dan membersihkan tempat tidur
dengan larutan klorin 0,5 %.
Hasil: Ibu meras lebih nyaman setelah
IK-POLTEKKES-SMG-01010-03-UPM-08
badannya dibersihkan dan tempat tidur
menjadi bersih.
6. Mengganti pakaian ibu dengan
pakaian yang bersih dan kering.
Hasil : Ibu merasa lebih nyaman
dengan pakaian kering dan bersih.
7. Merendam peralatan kotor dengan
larutan klorin 0,5% selama 10 menit
dan mencuci peralatan dengan sabun
setelah direndam. Terakhir melakukan
sterilisasi.
Hasil: Peralatan telah bersih setelah
dicuci dan sedang dilakukan
sterilisasi.
8. Melepas APD dan mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir.
Hasil: APD telah dilepaskan dan sudah
mencuci tangan
9. Mendokumentasikan semua tindakan
dan hasil pemeriksaan.
Hasil: Semua tindakan dan hasil
pemeriksaan sudah didokumentasikan.

Anda mungkin juga menyukai