Legal Aspect in Economic - TP1
Legal Aspect in Economic - TP1
NIM : 2101774483
KELAS : DIEA
Tugas Personal 01
(Minggu 2 / Sesi 3)
Pengantar:
Tugas personal pertama akan mengambil bahan dari materi-materi yang dibahas pada minggu
pertama dan minggu kedua, baik yang berasal dari Lecturer Notes, materi ppt, buku yang menjadi
bahan referensi, dan peraturan perundangan yang terkait dengan materi minggu pertama dan kedua.
Jawablah tugas ini dengan dalam bentuk Essay dan cantumkanlah sumber jawaban kalian di setiap
akhir jawaban (misalnya jika dari buku, tulislah nama penulisnya, judul buku, tahun terbit dan
halaman yang dikutip. Jika dari sumber internet tulislah link sumber tersebut dan tanggal berapa
kalian mengakses sumber tersebut)
! Pada setiap halaman pertama (cover) dari lembar jawaban yang di submit harus mencantumkan
nama dan NIM mahasiswa
Soal:
1. Pada tahun 2016 lalu, Pemerintah Indonesia menerapkan Tax Amnesty kepada masyarakat
Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, berikan penjelasan dan analisis tentang “aturan hukum
yang mendasari dilakukannya tax amnesty” dan kaitkan penjelasan tersebut dilihat dari tujuan
hukum serta unsur-unsur hukum !
2. Salah satu materi yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang objek hukum, dimana
benda merupakan objek hukum dalam perekonomian. Oleh karena itu perlu dipelajari tentang
bagaimana konsep hukum benda dalam hukum. Tugas kalian adalah: berikan contoh sebuah
benda yang menjadi objek transaksi dalam perdagangan dan analisis benda tersebut berdasarkan:
bezit, levering, verjaring, dan bezwaring ! (lihat materi ppt dan LN)
== Selamat Mengerjakan ==
Sumber :
Binus Lecture Note Legal Aspect in Economic Minggu 1 Sesi 2
www.pengampunanpajak.com diakses pada tanggal 8 Juni 2018
2) Penyerahan (Levering)
Levering merupakan cara untuk memperoleh hak kebendaan dan juga merupakan syarat untuk
berpindahnya hak milik. Penyerahan dapat terbagi atas :
a) Penyerahan nyata atau Feitelijke Levering
Merupakan penyerahan nyata atau riil (penyerahan dari tangan ke tangan). Dengan
penyerahan ini maka hak kebendaan beralih.
b) Penyerahan Yuridis atau Jurisdiche Levering :
Perbuatan hukum yang bertujuan untuk memindahkan hak kebendaan kepada orang lain.
Perbuatan ini merupakan penyerahan formal (resmi) yang umumnya diikuti dengan
pembuatan akta. Untuk benda bergerak penyerahan dilakukan dengan feitelijke levering
(penyerahan nyata).
Contoh : Untuk benda bergerak seperti penyerahan mobil dilakukan secara nyata dari tangan
ke tangan. Untuk benda tidak bergerak seperti rumah penyerahan rumah, harus ada balik
nama surat sertifikat rumah sebagai bentuk penyerahan kepada pemilik baru.
Jika benda bergerak berupa surat berharga, maka :
• Surat berharga atas bawa (aan toonder) dilakukan dengan penyerahan nyata;
• Surat berharga atas tunjuk, penyerahan dilakukan dengan endossement,
• Surat berharga atas nama (op naam) dilakukan dengan akta cessie. Akta notariil, yaitu yang
dibuat oleh dan di hadapan pejabat notaris.
3) Daluarsa (Verjaring)
Dengan berlalunya waktu seseorang dapat kehilangan atau memperoleh hak kebendaan atau
terbebasnya seseorang dari suatu kewajiban. Sebelum berlakunya Undang-Undang Pokok
Agraria (UUPA No. 5 Tahun 1960), masih dikenal adanya daluarsa terhadap benda tidak
bergerak, misalnya seseorang dalam masa waktu tertentu dapat memperoleh hak milik atas
suatu benda tidak bergerak (contoh : Tanah). Dengan berlakunya UUPA, maka ketentuan
mengenai daluarsa terhadap benda bergerak tersebut tidak berlaku lagi, justru jika seseorang
tidak memelihara tanah yang dimilikinya maka seseorang tersebut akan dapat kehilangan hak
miliknya atas benda tidak bergerak.
4) Pembebanan (Bezwaring)
Terhadap benda yag dimiliki oleh seseorang ataupun perusahaan, dapat dilakukan
pembebanan sebagai jaminan utang yang dimiliki oleh orang atau perusahaan.
Contoh : pada tabel di bawah ini diuraikan pembedaan jenis-jenis benda bergerak dan tidak
bergerak beserta jaminan yang dapat dilakukan terhadap benda tersebut :
No Benda Pembebanan
- Hak Tanggungan : Untuk tanah dan segala
Benda Tidak objek yang berkaitan dengan tanah
1
Bergerak - Hipotik : untuk kapal laut (di atas 20 m3)
serta pesawat dan helikopter
- Gadai dan Fisudia
2 Benda Bergerak
- Resi Gudang
Sumber :
Binus Lecture Note Legal Aspect in Economic Minggu 2 Sesi 3