Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

INFORMASI
UMUM

Nama : NURHIDAYANTI S, S.Pd


Nama Sekolah : UPT SPF SMPN 8 MAKASSAR
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Fase : D
Target Siswa : 30 Orang
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1
Pertemuan) Moda : Tatap Muka
Profil Pelajar Pancasila : Bernalar Kritis
Elemen : Pancasila

TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik mengetahui proses pembentukan

BPUPKI dan tujuan pembentukan BPUPKI serta menyajikan laporan hasil tentang
Pembentukan BPUPKI 

INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti pembelajaran, murid diharapkan mampu:
1. Menjelaskan proses pembentukan BPUPK;
2. Mendeskripsikan tujuan pembentukan BPUPK;
3. Menyajikan laporan tentang pembentukan BPUPK.

MATERI PEMBELAJARAN :
1. Proses pembentukan BPUPKI
2. Tujuan Pembentukan BPUPKI

KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik telah memiliki kemampuan dalam memahami
proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara
yang dihasilkan dalam sidang BPUPKI.
2. Peserta didik telah memiliki pemahaman terhadap isi Pancasila
sebagai dasar negara.
SARANA DAN PRASARANA
1. Laptop
2. Proyektor
3. Bahan tayang (Power Point)
4. Spidol
5. Penghapus papan tulis

PENDEKATAN : Student Centre

MODEL PEMBELAJARAN : Pembelajaran di laksanakan dengan tatap muka


menggunakan model Problem Based Learning (PBL)

METODE PEMBELAJARAN : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Presentasi


PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana kronologi pembentukan BPUPK?
2. Apa saja tujuan pembentukan BPUPK?
3. Siapa saja tokoh yang terlibat dalam sidang BPUPK?

PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik memahami bahwa proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara sebagai bagian komitmen warga negara
yang diteladankan oleh para pendiri negara.

INDIKATOR KEBERHASILAN TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Peserta didik mampu menjelaskan proses pembentukan BPUPK.
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan tujuan pembentukan BPUPK.
3. Peserta didik mampu menyajikan laporan tentang pembentukan BPUPK.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

KEGIATAN PENDAHULUAN
a. Persiapan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran
diawali dengan berdoa. Guru menanyakan kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Peserta didik secara bergiliran membaca sila-sila Pancasila, untuk
memotivasi pembelajaran berikutnya.
c. Melakukan apersepsi dengan tanya-jawab pembentukan Sidang BPUPK.
d. Peserta didik menyimak informasi guru tentang tujuan pembelajaran yang
akan dicapai serta teknik dan bentuk serta proses penilaian pembelajaran yang
akan dilakukan.

KEGIATAN INTI
a. Peserta didik membentuk kelompok bersama guru agar kelompok yang
terpilih sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Masing-masing kelompok diberi gambar tentang sebuah pondasi rumah dan
gambar sidang BPUPK. Tiap kelompok mengamati dan menjawab
pertanyaan sesuai dengan gambar tersebut.

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


LANJUTAN KEGIATAN INTI
c. Peserta didik mengumpulkan informasi berkaitan dengan Tugas Kelompok
dengan membaca buku, browsing di internet (kalau memungkinkan)
dengan bimbingan dan arahan guru.
d. Peserta didik secara berkelompok mengerjakan tugas yang telah diberikan,
dengan membagi tugas masing-masing kepada anggota kelompok. Siapa yang
mencari informasi dibuku tentang BPUPK dan kapan dibentuk BPUPK, siapa
saja anggota dan berapa jumlah anggota BPUKP, bagaimana suasana
pembentukan BPUPK dan bagaimana susunan organisasi BPUPK.
e. Peserta didik dibimbing guru menyusun laporan tertulis hasil telaah
tentang pembentukan BPUPK.
f. Peserta didik dalam kelompok menyajikan hasil kerja kelompok, kelompok lain
diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau pendapat terhadap
hasil kelompok penyaji.

KEGIATAN PENUTUP
a. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran dan refleksi.
b. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran yang akan datang tentang
sidang BPUPK.
c. Pembelajaran di akhiri dengan bersama-sama berdoa dan memberi salam
kepada guru.

REFLEKSI

GURU
a. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik?
b. Apakah kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai tujuan pembelajaran?
c. Apa yang harus diperbaiki dari kegiatan pembelajaran?
d. Apakah peserta didik dapat memahami gambar yang diberikan guru?
e. Apakah peserta didik mampu mengidentifikasi pembentukan BPUPK?
f. Apakah peserta didik mampu memahami proses perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai dasar negara?
g. Apakah rencana pembelajaran telah dilaksanakan dengan runut
dan sistematik?
h. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran?

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


RENCANA ASESMEN
a. Asesmen Individu
b. Asesmen Kelompok

Penilaian Sikap: dilakukan dengan teknik observasi/mengamati.


Penilaian Pengetahuan: dilakukan melalui tes tertulis dan lisan.
Penilaian Keterampilan: dilakukan melalui observasi proses, hasil diskusi
dan tugas.

DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VII, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Balitbang Kemdikbud.
Brata, Ida Bagus. Lahirnya Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa Indonesia. Jurnal
Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017.
Ilyas. Islam dan Kebangsaan: Pergumulan dalam BPUPKI, PPKI, dan Piagam
Jakarta,
Buletin Al-Turas Vol. 26 No. 1 Januari 2020, Jakarta.
Setialaksana, Nana. Peranan Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) 1945 Dalam
Proses Menuju Kemerdekaan Indonesia, Jurnal
Artefak, Vol. 4 No. 2.Tasikmalaya. 2017. diakses pada tanggal 7 Oktober 2022.
https://www.suara.com/news/2020/12/09/130226/sejarah-pembentukan-bpupki,
diakses pada tanggal 7 Oktober 2022.
https://www.bola.com/ragam/read/4375997/tujuan-dibentuknya-bpupki-ketahui-
tugas-utamanya#, diakses pada tanggal 7 Oktober 2022.

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


MATERI AJAR
PEMBENTUKAN BPUPK
Perjuangan bangsa Indonesia untuk memerdekakan bangsa ini dilakukan melalui
perjuangan yang sangat hebat. Terbentuklah Badan Penyidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) merupakan sebuah badan yang dibentuk oleh
Jepang. Pembentukan BPUPK awalnya untuk mendapatkan dukungan dari
Indonesia dalam membantu Jepang dengan menjanjikan kemerdekaan bagi
Indonesia. Pada tanggal 7 September 1944, Perdana Menteri Kyoso memberikan
janji bahwa Indonesia akan merdeka di kemudian hari.

Sumber : https://images.app.goo.gl/AH1NvPGwAnrtPf4m9

Pendirian BPUPK telah diumumkan pada tanggal 1 Maret 1945. Namun BPUPK
baru diresmikan pada tanggal 29 April 1945 yang bertepatan dengan hari ulang
tahun Kaisar Hirohito. BPUPK memiliki nama dalam bahasa Jepang yang
bernama Dokuritsu Junbi Cosakai.

BPUPK memiliki 67 anggota dimana 60 orang adalah Indonesia dan 7 orang dari
Jepang yang bertugas untuk mengawasi. BPUPK diketuai oleh Dr. Radjiman
Wedyodiningrat, Wakil Hibangase Yosia dari Jepang dan Raden Pandji Soeroso.

TUJUAN BPUPK
Tujuan utama dibentuknya BPUPK ialah untuk mengkaji, mendalami, serta
menyelidiki bentuk dasar yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan
negara Indonesia setelah kemerdekaan. Jadi, BPUPK dibentuk untuk
mempersiapkan proses kemerdekaan Indonesia.

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


LANJUTAN TUJUAN BPUPK
Sedangkan bagi Jepang, tujuan dibentuknya BPUPK adalah untuk menarik
simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu
dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia. Saat itu, Jepang
terlibat dalam Perang Dunia II melawan tentara Sekutu sehingga pihak Jepang
membutuhkan banyak dukungan. Oleh karena itu, dibentuknya BPUPK oleh
Jepang tidak 100 persen tulus untuk memberi kemerdekaan Indonesia, tetapi juga
untuk mendapat dukungan dan melaksanakan politik kolonialnya.

BAHAN BACAAN GURU


Pada awal tahun 1945, Indonesia masih dijajah oleh Jepang. Jepang menjajah
Indonesia selama tiga tahun. Jepang menjajah Indonesia sejak tahun 1942.
Penjajahan itu dimulai setelah mereka berhasil mengusir Belanda. Jepang juga
berhasil menjajah beberapa negara di Asia Tenggara. Beberapa negara tersebut
antara lain Filipina, Burma (Myanmar), dan Vietnam. Saat itu, tentara Jepang
termasuk yang paling kuat di dunia.

Selama tahun 1945, keadaan berbalik. Tentara Jepang mulai mengalami kekalahan
di berbagai medan pertempuran. Pada Perang Pasifik, pasukan Jepang dikalahkan
oleh Amerika. Jepang juga dikalahkan oleh Sekutu pimpinan Inggris di kawasan
Indocina.

Kekalahan tersebut mengancam kekuasaan Jepang di negara-negara jajahannya.


Di Indonesia, Jepang juga harus menghadapi perlawanan rakyat. Terlebih lagi,
Belanda masih ingin kembali menjajah Indonesia. Pada waktu itu, Belanda
bergabung dengan Sekutu. Perlawanan rakyat dan usaha Belanda menjadikan
kedudukan Jepang kian lemah.

Akhirnya, Jepang terpaksa menjanjikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.


Janji tersebut bertujuan untuk meredam gejolak dan perlawanan rakyat Indonesia.
Selain itu juga dimaksudkan untuk memberi kesan bahwa Jepang-lah yang
memerdekaan Indonesia. Dengan janji tersebut, rakyat Indonesia diharapkan
bersedia membantu Jepang menghadapi Sekutu.

Tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan akan membentuk Badan Penyelidik


Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Badan ini baru terbentuk tanggal
29 April 1945 dan dilantik tanggal 28 Mei 1945 kemudian mulai bekerja tanggal
29 Mei 1945. Badan ini beranggotakan 60 0rang dengan ketua Dr. Radjiman
Wedyodiningrat.

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


LANJUTAN BACAAN GURU
Dengan dibentuknya BPUPK, bangsa Indonesia dapat secara legal
mempersiapkan diri menjadi negara merdeka, merumuskan persyaratan yang
harus dipenuhi bagi sebuah negara merdeka. Hal yang pertama kali dibahas dalam
sidang BPUPK adalah permasalahan “Dasar Negara”. Sidang BPUPK dibagi
menjadi dua bagian, yaitu: sidang pertama berlangsung tanggal 29 Mei sampai 1
Juni 1945, hasil sidang pertama ini akan dibahas dalam sidang kedua yang akan
dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16 Juli 1945.

Pemerintah Militer Jepang di Indonesia pada tanggal 29 April 1945 membentuk


suatu badan. Badan itu diberi nama Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik
Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan, disingkat BPUPK). Sepanjang sejarah,
BPUPK hanya mengadakan sidang dua kali, yaitu:
a. Masa Sidang I tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945
b. Masa Sidang II tanggal 10 Juli - 16 Juli 1945

Badan ini telah membentuk beberapa panitia kerja yang di antaranya ialah:
a. Panitia Perumus dengan anggota 9 orang. Panitia ini disebut juga
Panitia Sembilan. Diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia Sembilan itu
adalah:
1) Ir. Soekarno
2) Drs. Mohammad Hatta
3) Mr. A. A. Maramis
4) Abikusno Cokrosuyoso
5) Abdul Kahar Muzakir
6) Haji Agus Salim
7) Mr. Ahmad Subarjo
8) K. H. A. Wachid Hasyim
9) Mr. MohammadYamin
b. Panitia perancang Undang Undang Dasar diketuai oleh Ir. Soekarno.
Panitia ini kemudian membentuk Panitia Kecil Perancang Undang Undang
Dasar yang diketuai oleh Prof. Mr. Dr. Soepomo.
c. Panitia Ekonomi dan Keuangan, diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta.
d. Panitia Pembelaan Tanah Air, diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.
Dalam melaksanakan tugasnya, kedua panitia telah menghasilkan hal-hal sebagai
berikut: Panitia Perumus berhasil menyusun naskah Rancangan Pembukaan
Undang Undang Dasar pada tanggal 22 Juni 1945. Rancangan Pembukaan UUD
ini kemudian dikenal dengan nama "Piagam Jakarta" Piagam Jakarta terdiri dari
empat alinea. Dalam alinea empat terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar
negara.
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII
PEDOMAN PENSKORAN

Jumlah perolehan skor


Nilai = ---------------------------- x Nilai ideal (misalnya
100) Jumlah skor maksimum

Pedoman Penskoran :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang

Kriteria Penilaian Pengetahuan "Soal Essay"


Bila jawaban sangat sempurna (diberi skor 4)
Bila jawaban sempurna (diberi skor 3)
Bila jawaban kurang sempurna (diberi skor 2)
Bila jawaban tidak sempurna (diberi skor 1)

Kriteria Penilaian Sikap

Kriteria Penilaian Keterampilan

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - 1

Amati gambar berikut ini :

Sumber : https://bosspanel.co.id/wp-content/uploads/2021/06/konstruksi-bangunan.jpg

Sumber : https://images.app.goo.gl/Gm77xqqWJmiwj3dh6
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII
Setelah peserta didik mengamati gambar, jawablah pertanyaan
dibawah ini!

Kunci jawaban peserta didik dari pertanyaan diatas.

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - 2

Amati gambar berikut ini :

Sumber : https://images.app.goo.gl/AH1NvPGwAnrtPf4m9

Setelah peserta didik mengamati gambar Jawablah pertanyaan


dibawah ini!

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


Kunci jawaban peserta didik dari pertanyaan diatas :

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas VII


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama/Unit Nama : Nurhidayanti S, S.Pd


Sekolah Mata Pelajaran : UPT SPF SMPN 8 Makassar
Program/Jurusan : Semua Jurusan
Kelas/Semester : VII/1
Jumlah Siswa : 30 Orang
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit ( 1 X Pertemuan )

Tanggung Percaya Diri Inisiatif Disiplin Sopan Santun TOTAL NILAI/


NO NAMA PESERTA DIDIK Jawab SKOR PREDIKAT
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst
RUBRIK PENILAIAN SIKAP

Capaian Indikator Teknik Instrumen Rubrik


Pembelajaran
Setelah mengikuti 1. Bertanggung jawab Pengamatan Lembar Observasi 1. Rubrik indikator 1
pembelajaran, murid atas kelompok a. Sangat Bertanggung jawab atas pekerjaanya (skor : 4)
diharapkan mampu: diskusinya b. Bertanggung jawab atas pekerjaanya (skor: 3)
a)Menjelaskan proses c. Kurang Bertanggung jawab atas pekerjaanya (skor : 2)
pembentukan BPUPK; d. Tidak Bertanggung jawab atas pekerjaanya (skor: 1)
b)Mendeskripsikan Pengamatan Lembar Observasi 2. Rubrik indikator 2
2. Percaya diri saat
tujuan pembentukan a. Sangat Percaya diri saat bertanya kepada guru saat proses pembelajaran (skor : 4)
bertanya maupun
b. Percaya diri saat bertanya kepada guru saat proses pembelajaran (skor: 3)
BPUPK; presentasi
c. Kurang Percaya diri saat bertanya kepada guru saat proses pembelajaran (skor :2)
c)Menyajikan laporan
d. Tidak Percaya diri saat bertanya kepada guru saat proses pembelajaran (skor: 1)
tentang pembentukan
3. Rubrik indikator 3
BPUPK. 3. Inisiatif untuk Pengamatan Lembar Observasi
a. Sangat Inisiatif untuk melakukan dan mencari suatu bahan pembelajaran yang
melakukan relevan saat diskusi (skor : 4)
pencarian b. Inisiatif untuk melakukan dan mencari suatu bahan pembelajaran yang relevan
Bahan saat diskusi (skor: 3)
pembelajaran yang c. Kurang Inisiatif untuk melakukan dan mencari suatu bahan pembelajaran yang
relevan saat diskusi relevan saat diskusi (skor : 2)
d. Tidak Inisiatif untuk melakukan dan mencari suatu bahan
pembelajaran yang relevan saat diskusi (skor: 1)
4. Rubrik indikator 4
4. Disiplin Pengamatan Lembar Observasi a. Sangat Disiplin selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor : 4)
pengumpulan tugas b. Disiplin selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor: 3)
c. Kurang Disiplin selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor : 2)
d. Tidak Disiplin selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor: 1)
5. Rubrik indikator 5
5. Sopan santun Pengamatan Lembar Observasi a. Sangat Sopan selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor : 4)
b. Sopan selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor: 3)
c. Kurang Sopan selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor : 2)
d. Tidak Sopan selama proses diskusi dan kerja kelompok (skor: 1)

Nilai= Total skor x 25 =


INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI DAN
PRESENTASI

Aktif Terampil Terampil Terampil


Dalam dalam dalam dalam
Diskusi menemukan menyajikan mengkomuni
NO Nama Peserta Didik Total Nilai
Kelompok konsep LKPD kasikan hasil
Skor
penyelesaian diskusi
LKPD
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst:

NILAI = TOTAL SKOR X 25 =


4
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang dinilai Indikator penilaian Nilai

A. Aktif dalam Aktif memberikan solusi pada diskusi kelompok. 4


diskusi kelompok Mengikuti diskusi dengan aktif dan siap memberikan bantuan tetapi 3
belum bisa memberikan solusi permasalahan.
Aktif mengikuti diskusi tetapi tidak memberi solusi dan bantuan. 2
Kurang tanggap terhadap diskusi kelompok. 1
B. Terampil dalam Mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada LKPD 4
Menemukan konsep dan sudah benar.
penyelesaian LKPD Mampu menyelesaikan langkah awal sampai akhir pada LKPD namun 3
ada bagian-bagian yang belum tepat.
Hanya menyelesaikan langkah yang dipahami saja. 2
Belum mampu menyelesaikan langkah awal sampai kesimpulan pada 1
LKPD.
C. Terampil dalam LKPD dikerjakan dengan tulisan yang rapi (tulis tangan / ketikan) dan 4
menyajikan LKPD urut.
LKPD dikerjakan belum rapi(tulis tangan / ketikan). 2
D. Terampil dalam Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil 4
mengkomunikasiikan yang benar dan mampu menjawab pertanyaan.
hasil diskusi Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, dengan hasil 3
yang benar tetapi belum mampu menjawab Pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, namun hasilnya 2
belum tepat dan belum mampu menjawab pertanyaan.
Mampu mempresentasikan dengan bahasa yang baik, namun hasilnya 1
belum tepat dan belum mampu menjawab pertanyaan.

Anda mungkin juga menyukai