Anda di halaman 1dari 8

Kode Dokumen

Universitas Negeri Surabaya


Fakultas Ilmu Pendidikan
Program Studi S1 Manajemen Pendidikan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan 8620402024 Mata Kuliah Wajib T=2 P=0 ECTS=3.18 1 9 Mei 2023
Program Studi
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Program Studi

Dr. Ainur Rifqi, M.Pd. ; Dr. Widyo Winarso, M.Pd. ; Dr. Nunuk Hariyati, M.Pd Syunu Trihantoyo, S.Pd., M.Pd.
Dr. Kaniati Amalia, M.Pd.

Model Case Study


Pembelajaran
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran
(CP) 1. Sikap
CPL 1.A Mampu mewujudkan karakter "Cerdas, Religius, Berakhlak Mulia, Mandiri, Profesional dan Memiliki Keunggulan" dalam perilaku keseharian
2. Keterampilan Umum
CPL 2.A Mampu memanfaatkan teknologi dan informasi dalam upaya pemecahan masalah sesuai bidang keahlian
CPL 2.B Mampu berkomunikasi baik secara tulis dan oral sesuai dengan nilai, norma, dan etika akademik
3. Keterampilan Khusus
CPL 3.A Mampu memecahkan masalah berdasarkan metode studi kasus (case method) atau pembelajaran kelompok berbasis proyek (team based
project) dalam bidang manajemen pendidikan
4. Pengetahuan
CPL 4.A Mampu mengabstraksikan konsep, struktur dan materi pada keilmuan manajemen pendidikan yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
manajerial dan teknis di lembaga pendidikan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. 1. Mengaplikasikan bidang keahlian manajemen pendidikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah pendidikan guna meningkatkan mutu
pendidikan
2. 2. Menguasai teori dasar-dasar manajemen pendidikan secara mendalam dan mampu mengaplikasikannya sesuai kebutuhan dalam bidang
pengelolaan/manajemen pendidikan
3. 3. Mengambil keputusan yang tepat yang berkaitan dengan ilmu manajemen pendidikan berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan
petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 1. Mahasiswa mengetahui aksentuasi dan tujuan perkuliahan Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan
2. Mahasiswa mengetahui kompetensi yang harus dicapai pada perkuliahan Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan
3. Mahasiswa membuat kontrak perkuliahan yang disepakati bersama dosen pengampu.
4. Mahasiswa mengetahui referensi yang relevan dengan perkuliahan.
Sub-CPMK2 1. Mahasiswa mampu memahami ilmu manajemen pendidikan dan mengidentifikasi fungsi manajemen pendidikan
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu memahami fungsi perencaaan
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu memahami fungsi pengorganisasian
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu memahami fungsi pelaksanaan/penggerakan
Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu memahami fungsi pengawasan/evaluasi
Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu mengkaji substansi manajemen kurikulum dan pembelajaran
Sub-CPMK8 Mahasiswa menguasai hakikat manajemen pendidikan, fungsi manajemen dan manajemen kurikulum secara konseptual dan kontekstual.
Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu mengkaji substansi manajemen peserta didik dan manajemen layanan khusus
Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu mengkaji substansi manajemen sumber daya manusia (tenaga pendidik dan kependidikan)
Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu mengkaji substansi manajemen sarana dan prasarana
Sub-CPMK12 Mahasiswa mampu mengkaji substansi manajemen keuangan
Sub-CPMK13 Mahasiswa mampu mengkaji substansi manajemen hubungan sekolah dan masyarakat
Sub-CPMK14 Mahasiswa mampu mendeskripsikan kepemimpinan pendidikan
Sub-CPMK15 Mahasiswa mampu mendeskripsikan supervisi pendidikan dan pengajaran
Sub-CPMK16 Mahasiswa menguasai Manajemen Pendidikan, baik pada tataran konsep dan praktik.
Deskripsi Singkat Mata kuliah Dasar-Dasar Manajemen Pendidikan merupakan Mata Kuliah Dasar Ilmu Pendidikan dan wajib tempuh mahasiswa jurusan selingkung FIP Unesa.
MK Matakuliah ini mengkaji berbagai aspek konsep dasar manajemen pendidikan secara umum, secara khusus di sekolah baik secara teoritik maupun praktik,
permasalahan pendidikan yang dapat dipecahkan dengan manajemen pendidikan, fungsi manajemen pendidikan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penggerakan, pengawasan, juga substansi manajemen pendidikan yang meliputi manajemen kurikulum dan pembelajaran, manajemen peserta didik,
manajemen layanan khusus, manajemen sumber daya manusia, manajemen sarana dan prasarana, manajemen keuangan, manajemen humas, serta
kepemimpinan dan supervisi pendidikan sebagai upaya untuk menggerakkan sumberdaya manusia sebagai penentu peningkatan mutu pendidikan. Perkuliahan
dilaksanakan secara tatap muka dengan menggunakan metode ceramah, presentasi, diskusi, dan kuis.
Pustaka Utama :
1. Roesminingsih, Erny. 2015. Dasar-dasar Manajemen Pendidikan . Surabaya: FIP Unesa
2. Hoy, W. dan Miskel, C. 2005. Educational Administration: Theory, Research, and Practice 7th Edition . New York: McGray Hill.
3. Siagian.1981. Filsafat Administrasi . Jakarta: Gunung Agung
4. Suryosubroto, 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah . Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta
5. Burhanuddin, dkk. 2003. Manajemen Pendidikan: Analisis Substantif dan Aplikasinya dalam Institusi Pendidikan . Malang: UM Press.
6. Hamalik, O. 2010. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
7. Hanson, E. M. 2003. Education Administration and Organizational Behavior 7th Edition . United States of America: Pearson Education, Inc.
8. Kaluge, L. 2003. Sendi-Sendi Manajemen Pendidikan . Surabaya: Unesa Press.
9. Luthans, F. 1989. Organizational Behavior 5th. United State: McGraw-Hill, Inc.
10. Sergiovanni, T. J., & Starratt, R. J. 2007. Supervision: A R edefinition 8th Ed. . New York: McGraw Hill.
11. Burhanuddin, dkk. 2007. Supervisi Pendidikan dan Pengajaran . Malang: UM Press.

Pendukung :

Dosen Syunu Trihantoyo, S.Pd., M.Pd.


Pengampu
Bantuk Pembelajaran,
Penilaian Metode Pembelajaran,
Kemampuan akhir tiap Penugasan Mahasiswa, Bobot
Materi Pembelajaran
Mg Ke- tahapan belajar [ Estimasi Waktu] [ Pustaka ] Penilaian
(Sub-CPMK) (%)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring Daring (online)
(offline)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 1.1. Mahasiswa 1.Mahasiswa dapat Kriteria: Direct Sinkronous Materi: 1. Pandangan 5%
mengetahui memahami kajian materi Penilaian dilakukan instruction Diskusi tentang manajemen dan
pada saat proses Diskusi Brainstorming pendidikan 2. Keterkaitan
aksentuasi dan tujuan perkuliahan yang harus perkuliahan dengan
perkuliahan Dasar- dikuasai dengan baik. Brainstorming 2 x 50 antara administrasi,
mengidentifikasi
Dasar Manajemen 2.Mahasiswa mengetahui partisipasi 2 X 50 manajemen, dan pendidikan
mahasiswa melalui 3. Isu-isu aktual manajemen
Pendidikan hal-hal yang menjadi
tanya jawab dan pendidikan dan mutu
2.2. Mahasiswa kesepakatan untuk
diskusi kelompok pendidikan (misal
mengetahui kelancaran perkuliahan manajemen mitigasi di
kompetensi yang dengan baik. Bentuk Penilaian : dunia pendidikan) 4. Mutu
harus dicapai pada 3.Mahasiswa dapat Aktifitas Partisipasif pendidikan dan 8 standart
perkuliahan Dasar- memMahasiswa pendidikan 5. Solusi
Dasar Manajemen mengidentifikasi sumber permasalahan pendidikan 6.
Pendidikan atau referensi yang Aksentuasi konsep
3.3. Mahasiswa relevan. manajemen pendidikan
membuat kontrak 4.Mahasiswa mampu sesuai dengan
perkuliahan yang mengabtraksi pandangan kharakteristik masing-
disepakati bersama tentang manajemen dan masing jurusan selingkung
dosen pengampu. pendidikan FIP Unesa
4.4. Mahasiswa 5.Mahasiswa mampu Pustaka: Hoy, W. dan
mengetahui referensi menganalisis keterkaitan Miskel, C. 2005.
Educational Administration:
yang relevan dengan antara administrasi,
Theory, Research, and
perkuliahan. manajemen, dan
Practice 7th Edition . New
pendidikan York: McGray Hill.
6.Mahasiswa mampu
mengidentifikasi Isu-isu
aktual manajemen
pendidikan dan mutu
pendidikan
7.Mahasiswa memahami
Mutu pendidikan dan 8
standart pendidikan
sebagai acuan dalam
penyelenggaraan
pendidikan secara
komprehensif.
2 1. Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa memahami Kriteria: Direct Sinkronous Materi: 1. Manajemen 5%
memahami ilmu manajemen Pendidikan Penilaian dilakukan instruction Diskusi Pendidikan sebagai ilmu
manajemen pendidikan pada saat proses Diskusi Brainstorming dan seni 2. Manajemen
dan mengidentifikasi sebagai ilmu dan seni perkuliahan dengan
fungsi manajemen secara komprehensif. 2 x 50 Pendidikan sebagai Profesi
mengidentifikasi
pendidikan 2.Mahasiswa memahami partisipasi Direct 3. Definisi manajemen
mahasiswa melalui instruction Pendidikan 4. Definisi fungsi
Manajemen Pendidikan
tanya jawab diskusi Diskusi manajemen pendidikan 5.
sebagai Profesi secara
kelompok, serta Brainstorming Empat fungsi manajemen
komprehensif penugasan. 2 X 50 pendidikan terdiri dari
3.Mahasiswa mampu perencanaan,
mengabstraksikan definisi Bentuk Penilaian : pengorganisasian,
manajemen Pendidikan Aktifitas Partisipasif penggerakan, dan
secara tepat. pengawasan 6. Keterkaian
4.Mahasiswa mampu antara konsep POAC.
mengabstraksikan definisi Pustaka: Roesminingsih,
fungsi manajemen Erny. 2015. Dasar-dasar
pendidikan secara tepat Manajemen Pendidikan .
5.Mahasiswa memahami Surabaya: FIP Unesa
empat fungsi manajemen
pendidikan terdiri dari
perencanaan,
pengorganisasian,
penggerakan, dan
pengawasan secara
komprehensif.
6.Mahasiswa mampu
mengaitkan antara konsep
POAC secara sistemik.
3 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Direct Sinkronous Materi: 1. Pengertian fungsi 5%
memahami fungsi mendefinisikan pengertian Keaktifan dan instruction Diskusi perencanaan 2. Model
perencaaan partisipasi individu Diskusi Brainstorming perencanaan dalam
fungsi perencanaan dalam proses
secara tepat. Brainstorming 2 x 50 manajemen pendidikan 3.
pembelajaran dan
2.Mahasiswa memahami penugasan 2 X 50 Jenis perencanaan 4.
Teknik perencanaan dan
model perencanaan dalam
Bentuk Penilaian : penganggaran 5. Contoh
manajemen pendidikan
Aktifitas Partisipasif aplikasi perencanaan di
secara komprehensif. lapangan (RKS, Renstra di
3.Mahasiswa mampu Dinas Pendidikan,
mebedakan jenis-jenis Perencanaan Program
perencanaan secara tepat pendidikan)
4.Mahasiswa memahami Pustaka: Burhanuddin, dkk.
teknik perencanaan dan 2003. Manajemen
penganggaran dan Pendidikan: Analisis
aplikasinya dalam Substantif dan Aplikasinya
penyelenggaran dalam Institusi Pendidikan .
pendidikan di lembaga Malang: UM Press.
pendidikan khususnya di
satuan pendidikan
5.Mahasiswa dapat
memberikan contoh
aplikasi perencanaan di
lapangan (RKS, Renstra
di Dinas Pendidikan,
Perencanaan Program
pendidikan)
4 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Direct Sinkronous Materi: 1. Pengertian fungsi 5%
memahami fungsi mengabstraksikan Keaktifan dan instruction Diskusi pengorganisasian 2. Prinsip
pengorganisasian partisipasi individu Diskusi Brainstorming pengorganisasian 3. Proses
pengertian fungsi dalam proses
pengorganisasian secara Brainstorming 2 x 50 pengorganisasian 4.
pembelajaran dan
tepat penugasan 2 X 50 Bentuk/ struktur organisasi
pendidikan 5. Contoh
2.Mahasiswa memhami
Bentuk Penilaian : aplikasi peggorganisasian
prinsip-prinsip
di lapangan (RKS, Renstra
pengorganisasian secara Aktifitas Partisipasif di Dinas Pendidikan,
konseptual dan Pengorganisasian Program
kontekstual. pendidikan).
3.Mahasiswa memahami Pustaka: Burhanuddin, dkk.
proses pengorganisasian 2003. Manajemen
secara sistematis dan Pendidikan: Analisis
sistemik Substantif dan Aplikasinya
4.Mahasiswa mengenal dalam Institusi Pendidikan .
bentuk/ struktur organisasi Malang: UM Press.
pendidikan
5.Mahaiswa mampu
memberikan contoh
aplikasi peggorganisasian
di lapangan (RKS,
Renstra di Dinas
Pendidikan,
Pengorganisasian
Program pendidikan).
5 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Peresentasi Peresentasi dan Materi: 1. Pengetian fungsi 5%
memahami fungsi mengabstraksikan Penilaian dilakukan dan diskusi diskusi kelompok, pelaksanaan 2. Jenis,
pelaksanaan/penggerakan pada saat proses kelompok, pengajaran langsung fungsi, dan tujuan
pengetian fungsi perkuliahan dengan
pelaksanaan/penggerakan pengajaran melalui video online penggerakan 3. Teknik
mengidentifikasi
secara tepat. partisipasi langsung atau gadget, penggerakan 4. Konsep
mahasiswa melalui melalui video cooperative think pair motivasi dalam
2.Mahasiswa memahami
tanya jawab diskusi online atau share melalui online penggerakan. 5. Contoh
jenis, fungsi, dan tujuan
kelompok, serta gadget, jika dibutuhkan. aplikasi penggerakkan di
penggerakan secara penugasan cooperative 2 x 50 lapangan (RKS, Renstra di
komprehensif. think pair Dinas Pendidikan,
3.Mahasiswa memahami Bentuk Penilaian : share melalui Pelaksanaan Program
teknik penggerakan Aktifitas Partisipasif online jika pendidikan).
secara komprehensif dibutuhkan. Pustaka: Hanson, E. M.
4.Mahasiswa memahami 2 X 50 2003. Education
motivasi dalam Administration and
penggerakan, baik secara Organizational Behavior 7th
konseptual maupun Edition . United States of
kontekstual America: Pearson
5.Mahasiswa mampu Education, Inc.
meberikan contoh aplikasi
penggerakkan di lapangan
(RKS, Renstra di Dinas
Pendidikan, Pelaksanaan
Program pendidikan).

6 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Metode Metode ceramah dan Materi: 1. Pengertian fungsi 5%
memahami fungsi mengabstraksikan Penilaian dilakukan ceramah dan studi kasus, pengawasan 2. Tujuan
pengawasan/evaluasi pada saat proses studi kasus, pengajaran langsung pengawasan 3. Sifat
pengertian fungsi perkuliahan dengan
pengawasan secara tepat pengajaran melalui video online pengawasan 4. Langkah
mengidentifikasi
2.Mahasiswa memahami partisipasi langsung atau gadget, pokok pengawasan serta
mahasiswa melalui melalui video cooperative think pair penilaian program
tujuan pengawasan pada
tanya jawab diskusi online atau share melalui online pendidikan 5. Contoh
satuan pendidikan secara
kelompok, serta gadget, jika dibutuhkan. aplikasi pengawasan di
komprehensif. penugasan. cooperative lapangan (RKS, Renstra di
3.Mahasiswa memahami think pair Dinas Pendidikan,
sifat dan prinsip-prinsip Bentuk Penilaian : share melalui Pengawasan Program
pengawasan secara Aktifitas Partisipasif online jika pendidikan).
komprehensif dibutuhkan. Pustaka: Kaluge, L. 2003.
4.Mahasiswa memahami 2 X 50 Sendi-Sendi Manajemen
langkah pokok Pendidikan . Surabaya:
pengawasan serta Unesa Press.
penilaian program
pendidikan secara
sistematis dan sistemik.
5.Mahasiswa mampu
memberikan contoh
aplikasi pengawasan di
lapangan (RKS, Renstra
di Dinas Pendidikan,
pengawasan Program
pendidikan).
7 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Metode Metode ceramah dan Materi: 1. Pengertian 5%
mengkaji substansi mengabstraksikan Penilaian dilakukan ceramah dan studi kasus, kurikulum dan
manajemen kurikulum dan pada saat proses studi kasus, pengajaran langsung pembelajaran 2. Ruang
pembelajaran pengertian kurikulum dan perkuliahan dengan
pembelajaran secara pengajaran melalui video online lingkup manajemen
mengidentifikasi
tepat. partisipasi langsung atau gadget, kurikulum dan
mahasiswa melalui melalui video cooperative think pair pembelajaran: struktur
2.Mahasiswa memahami
tanya jawab dan online atau share melalui online program; kompetensi dasar
ruang lingkup manajemen
diskusi kelompok gadget, jika dibutuhkan dan kompetensi inti;
kurikulum dan cooperative 2 X 50 kalender pendidikan;
pembelajaran: struktur Bentuk Penilaian : think pair penyusunan jadwal dan
program; kompetensi Aktifitas Partisipasif share melalui pembagian tugas pendidik;
dasar dan kompetensi inti; online jika proses pembelajaran;
kalender pendidikan; dibutuhkan kalender pendidikan; jadwal
penyusunan jadwal dan 2 X 50 dan pembagian tugas
pembagian tugas pendidik dan tenaga
pendidik; proses kependidikan. 3. Model
pembelajaran; kalender pengembangan kurikulum
pendidikan; jadwal dan 4. Pengembangan silabus
pembagian tugas pendidik dalam kegiatan
dan tenaga kependidikan pembelajaran
secara teoritis dan praktis Pustaka: Hanson, E. M.
2003. Education
3.Mahasiswa mampu
Administration and
mebedakan model-model
Organizational Behavior 7th
pengembangan kurikulum Edition . United States of
secara jelas. America: Pearson
4.Mahasiswa memahami Education, Inc.
langkah-langkah
pengembangan silabus
dalam kegiatan
pembelajaran secara
sistematis dan sistemik.
8 Mahasiswa menguasai Mahasiswa mampu Kriteria: Paper Test Paper Test Materi: 1. Hakikat 15%
hakikat manajemen menjawab soal-soal yang Paper test (closed 2 x 50 2 x 50 Manajemen Pendidikan 2.
pendidikan, fungsi bersifat konseptual maupun book) Fungsi Manajemen
manajemen dan kontekstual (dalam bentuk
manajemen kurikulum kasus) secara tepat. Pendidikan 3. Perencanaan
Bentuk Penilaian : 4.
secara konseptual dan
kontekstual. Tes Pelaksanaan/Penggerakkan
5. Pengawasan
Pustaka: Roesminingsih,
Erny. 2015. Dasar-dasar
Manajemen Pendidikan .
Surabaya: FIP Unesa
9 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Metode Metode ceramah dan Materi: 1. Definisi 5%
mengkaji substansi mengabstraksikan definisi Penilaian dilakukan ceramah dan studi kasus, manajemen peserta didik 2.
manajemen peserta didik pada saat proses studi kasus, pengajaran langsung Ruang lingkup manajemen
dan manajemen layanan manajemen peserta didik perkuliahan dengan
khusus secara tepat pengajaran melalui video online peserta didik 3. Pencatatan
mengidentifikasi
2.Mahasiswa memahami partisipasi langsung atau gadget, peserta didik dalam buku
mahasiswa melalui melalui video cooperative think pair induk 4. Buku klaper 5.
ruang lingkup manajemen
tanya jawab diskusi online atau share melalui online Analisis kohort 6. Definisi
peserta didik secara
kelompok, serta gadget, jika dibutuhkan. manajemen layanan khusus
komprehensif. penugasan. cooperative 2 X 50 7. Bentuk-bentuk layanan
3.Mahasiswa memahami think pair khusus dalam persekolahan
pencatatan peserta didik Bentuk Penilaian : share melalui Pustaka: Luthans, F. 1989.
dalam buku induk sesuai Aktifitas Partisipasif online jika Organizational Behavior
peraturan dan petunjuk dibutuhkan. 5th. United State: McGraw-
pelaksanaan teknis di 2 X 50 Hill, Inc.
lapangan.
4.Mahasiswa mengenal
buku klaper dan fungsinya
pada satuan pendidikan.
5.Mahasiswa memahami
Analisis kohort berikut
fungsi dan langkah-
langkahnya secara
sistematis dan sistemik.
6.Mahasiswa mampu
mengabtraksikan definisi
manajemen layanan
khusus secara
komprehensif.
7.Mahasiswa mengetahui
dan memahami bentuk-
bentuk layanan khusus
dalam persekolahan
secara komprehensif.
10 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Metode Metode ceramah dan Materi: 1. Pengertian 5%
mengkaji substansi mengabstraksikan Penilaian dilakukan ceramah dan studi kasus, Manajemen Sumber Daya
manajemen sumber daya pada saat proses studi kasus, pengajaran langsung Manusia (MSDM) 2. Ruang
manusia (tenaga pendidik Pengertian Manajemen perkuliahan dengan
dan kependidikan) Sumber Daya Manusia pengajaran melalui video online lingkup MSDM 3.
mengidentifikasi
(MSDM)/ Tenaga Pendidik partisipasi langsung atau gadget, Perencanaan kebutuhan
mahasiswa melalui melalui video cooperative think pair PTK; 4.
dan kependidikan secara
tanya jawab dan online atau share melalui online Rekrutmen/pengadaan;
komprehensif
diskusi kelompok. gadget, jika dibutuhkan. pembinaan dan
2.Mahasiswa memahami cooperative pengembangan PTK 5.
Ruang lingkup MSDM Bentuk Penilaian : think pair Pemotivasian PTK ;
secara komprehensif Aktifitas Partisipasif, share melalui perpindahan Kerja (mutasi)
3.Mahasiswa memahami Praktik / Unjuk Kerja online jika PTK 6. Pengawasan dan
pPerencanaan kebutuhan dibutuhkan. penilaian kinerja 7.
(Pengelolaan Tenaga 2 X 50 Pemberhentian PTK 8.
Pendidik dan Pertanggungjawaban
Kependidikan) PTK (pelaporan) PTK di sekolah
secara sistematis dan Pustaka: Burhanuddin, dkk.
sistemik 2007. Supervisi Pendidikan
4.Mahasiswa memahami dan Pengajaran . Malang:
proses UM Press.
Rekrutmen/pengadaan;
pembinaan dan
pengembangan PTK
secara sistematik dan
sistemik.
5.Mahasiswa memahami
tentang Pemotivasian
PTK ; perpindahan Kerja
(mutasi) PTK secara
komprehensif.
6.Mahasiswa memahami
Pengawasan dan
penilaian kinerja sesuai
dengan peraturan secara
sistemik
7.Mahasiswa memahami
tentang Pemberhentian
PTK ditinjau dari aspek
hukum dan sejenisnya
8.Mahasiswa memamhami
tentang
Pertanggungjawaban
(pelaporan) PTK di
sekolah
11 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Metode Metode ceramah dan Materi: 1. Definisi 5%
mengkaji substansi mnegabstraksikan definisi Penilaian dilakukan ceramah dan studi kasus, manajemen sarpras 2.
manajemen sarana dan pada saat proses studi kasus, pengajaran langsung Ruang lingkup manajemen
prasarana manajemen sarpras perkuliahan dengan
secara komprehensif pengajaran melalui video online sarpras 3. Proses
mengidentifikasi
2.Mahasiswa memahami partisipasi langsung atau gadget, manajemen sarpras 4.
mahasiswa melalui melalui video cooperative think pair Solusi permasalahan
ruang lingkup manajemen
tanya jawab dan online atau share melalui online pendidikan di Indonesia
sarpras secara holistik.
diskusi kelompok gadget, jika dibutuhkan. (Masalah pemenuhan
3.Mahasiswa memahami cooperative standar sarpras)
Proses manajemen Bentuk Penilaian : think pair Pustaka: Suryosubroto,
sarpras secara sistematis Aktifitas Partisipasif, share melalui 2004. Manajemen
dan sistemik Praktik / Unjuk Kerja online jika Pendidikan di Sekolah .
4.Mahasiswa mampu dibutuhkan. Edisi Revisi. Jakarta:
membuat alternatif solusi 2 X 50 Rineka Cipta
permasalahan pendidikan
di Indonesia, terutama
terkait dengan
pemenuhan standar
sarana dan prasarana
secara efektif

12 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Presentasi Presentasi dan diskusi Materi: 1. Definisi 5%
mengkaji substansi mnegabstraksikan definisi Penilaian dilakukan dan diskusi kelompok, pengajaran manajemen keuangan 2.
manajemen keuangan pada saat proses kelompok, langsung melalui video Prinsip anggaran sekolah 3.
manajemen keuangan perkuliahan dengan
secara komprehensif. pengajaran online atau gadget, Siklus pendanaan sekolah
mengidentifikasi
2.Mahasiswa memahami partisipasi langsung cooperative think pair (penggalian sumber,
mahasiswa melalui melalui video share melalui online pendanaan, pengawasan
Prinsip-prinsip
tanya jawab dan online atau jika dibutuhkan. dan laporan) 4.
penyusunan anggaran
diskusi kelompok. gadget, 2 X 50 perencanaan pembiayaan,
sekolah secara cooperative 5. penyusunan Rencana
komprehensif Bentuk Penilaian : think pair Kerja Sekolah (RKS)
3.Mahasiswa memamhami Aktifitas Partisipasif, share melalui Pustaka: Burhanuddin, dkk.
Siklus pendanaan sekolah Praktik / Unjuk Kerja online jika 2003. Manajemen
(penggalian sumber, dibutuhkan. Pendidikan: Analisis
pendanaan, pengawasan 2 X 50 Substantif dan Aplikasinya
dan laporan) secara dalam Institusi Pendidikan .
sistematis Malang: UM Press.
4.Mahasiswa memahami
tentang perencanaan
pembiayaan secara
komprehensif.
5.Mahasiswa memahami
tentang penyusunan
Rencana Kerja Sekolah
(RKS) secara sistematis
dan sistemik.
13 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Presentasi Presentasi dan diskusi Materi: 1. Pengertian 5%
mengkaji substansi mengabstraksikan Penilaian dilakukan dan diskusi kelompok, pengajaran manajemen humas 2.
manajemen hubungan pada saat observasi kelompok, langsung melalui video Analisis kebutuhan sekolah
sekolah dan masyarakat pengertian manajemen dengan
humas secara pengajaran online atau gadget, dan masyarakat 3.
mengidentifikasi
komprehensif. partisipasi dan langsung cooperative think pair Penyusunan program
kontribusi melalui video share melalui online humas, 4. Pembagian tugas
2.Mahasiswa mampu
mahasiswa dalam online atau jika dibutuhkan. pelaksana, 5. Pelaksanaan
menganalisis hubungan
kegiatan observasi gadget, 2 X 50 kegiatan humas, serta
sekolah dan masayarakat dan penyusunan cooperative pengawasan, evaluasi dan
dalam konteks laporan hasil think pair pelaporan kegiatan humas
pemenuhuna kebutuhan observasi. share melalui di sekolah 6. Prinsip
pendidikan dan online jika peningkatan manajemen
pengembangan sekolah. Bentuk Penilaian :
dibutuhkan. humas 7. Teknik
3.Mahasiswa memahami Aktifitas Partisipasif
2 X 50 kehumasan dalam
tentang penyusunan meningkatan partisipasi
program humas secara masyarakat.
sistematis dan sistemik. Pustaka: Kaluge, L. 2003.
4.Mahasiswa memahami Sendi-Sendi Manajemen
pembagian tugas Pendidikan . Surabaya:
pelaksana kehumasan Unesa Press.
sekolah.
5.Mahasiswa memahami
Pelaksanaan kegiatan
humas, serta
pengawasan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan
humas di sekolah secara
komprehensif
6.Mahasiswa memahami
Prinsip peningkatan
manajemen humas dan
aplikasinya dalam
pelaksanaan kehumasan
secara jelas
7.Mahasiswa memahami
teknik humas dalam
meningkatkatkan
partisipasi masyarakat.
14 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Presentasi Presentasi dan diskusi Materi: 1. Definisi 5%
mendeskripsikan mengabstraksikan definisi Penilaian dilakukan dan diskusi kelompok, pengajaran kepemimpinan dan
kepemimpinan pendidikan pada saat proses kelompok, langsung melalui video pentingnya kepemimpinan
kepemimpinan dan perkuliahan dengan
pentingnya kepemimpinan pengajaran online atau gadget, visioner dan
mengidentifikasi
visioner dan partisipasi langsung cooperative think pair transformasional di
mahasiswa melalui melalui video share melalui online pendidikan 2. Perubahan di
transformasional di
tanya jawab dan online atau jika dibutuhkan. bidang pendidikan, 3.
pendidikan secara
diskusi kelompok. gadget, 2 X 50 Pemimpin visioner dan
komprehensif. cooperative kepedulian terhadap
2.Mahasiswa mampu Bentuk Penilaian : think pair inovasi, dan 4. Pemimpin
mendeskripsikan Aktifitas Partisipasif share melalui visioner dan
perubahan di bidang online jika transformasional pada
pendidikan dengan dibutuhkan. sekolah bermutu
mengidentifikasi 2 X 50 Pustaka: Hanson, E. M.
konsekuensi dan gejala 2003. Education
yang ditimbulkannya Administration and
secara rasional. Organizational Behavior 7th
3.Mahasiswa mampu Edition . United States of
mendeskripsikan America: Pearson
pemimpin visioner dan Education, Inc.
kepedulian terhadap
inovasi secara
kontekstual.
4.Mahasiswa mampu
mendeskripsikan tentang
pemimpin visioner dan
transformasional pada
sekolah bermutu secara
kontekstual.

15 Mahasiswa mampu 1.Mahasiswa mampu Kriteria: Presentasi Presentasi dan diskusi Materi: 1. Definisi supervisi 5%
mendeskripsikan supervisi mengabstraksikan definisi Penilaian dilakukan dan diskusi kelompok, pengajaran pendidikan dan pengajaran
pendidikan dan pada saat proses kelompok, langsung melalui video 2. Prinsip supervisi
pengajaran supervisi pendidikan dan perkuliahan dengan
pengajaran secara pengajaran online atau gadget, pendidikan dan pengajaran
mengidentifikasi
komprehensif. partisipasi langsung cooperative think pair Pustaka: Sergiovanni, T. J.,
mahasiswa dalam melalui video share melalui online & Starratt, R. J. 2007.
2.Mahasiswa memahami
diskusi kelompokok online atau jika dibutuhkan. Supervision: A R edefinition
prinsip-prinsip supervisi
dan Penugasan gadget, 8th Ed. . New York:
pendidikan dan membuat peta cooperative McGraw Hill.
pengajaran secara konsep sesuai think pair
konseptual dan dengan materi yang share melalui
diberikan oleh Materi: 3. Teknik supervisi
kontekstual. online jika pendidikan dan pengajaran
dosen pengampu
3.Mahasiswa memahamu dibutuhkan. 4. Aplikasi supervisi dengan
teknik supervisi Bentuk Penilaian : 2 X 50 konsep lesson study
pendidikan dan Aktifitas Partisipasif Pustaka: Burhanuddin, dkk.
pengajaran secara 2007. Supervisi Pendidikan
komprehensif. dan Pengajaran . Malang:
4.Mahasiswa memahami UM Press.
Aplikasi supervisi dengan
konsep lesson study
secara komprehensif.
16 Mahasiswa menguasai Mahasiswa mampu Kriteria: tes tes Materi: 1. Manajemen 15%
Manajemen Pendidikan, menjawab soal-soal yang Mahasiswa 2 X 50 2 X 50 kurikulum.
baik pada tataran konsep bersifat konseptual maupun menjawab seluruh Pustaka: Hamalik, O. 2010.
dan praktik. kontekstual (dalam bentuk soal yang diberikan
kasus) secara tepat. Manajemen
sesuai dengan
penguasaan konsep Pengembangan Kurikulum.
dan kemampuan Bandung: PT. Remaja
masing-masing Rosdakarya.
secara jujur.
Materi: 2. Manajemen
Bentuk Penilaian : Peserta Didik dan Layanan
Tes Khusus.
Pustaka: Suryosubroto,
2004. Manajemen
Pendidikan di Sekolah .
Edisi Revisi. Jakarta:
Rineka Cipta

Materi: 3. Manajemen
SDM/ Pengelolaan tenaga
Pendidik dan Kependidikan
4. Manajamen Sarana dan
Prasarana
Pustaka: Burhanuddin, dkk.
2003. Manajemen
Pendidikan: Analisis
Substantif dan Aplikasinya
dalam Institusi Pendidikan .
Malang: UM Press.

Materi: 5. Manajemen
Keuangan Sekolah 6.
Manajemen Hubungan
Sekolah dan Masyarakat
Pustaka: Kaluge, L. 2003.
Sendi-Sendi Manajemen
Pendidikan . Surabaya:
Unesa Press.

Materi: 7. Supervisi
Pengajaran.
Pustaka: Sergiovanni, T. J.,
& Starratt, R. J. 2007.
Supervision: A R edefinition
8th Ed. . New York:
McGraw Hill.

Materi: 8. Kepemimpinan
Pendidikan
Pustaka: Burhanuddin, dkk.
2007. Supervisi Pendidikan
dan Pengajaran . Malang:
UM Press.

Materi: 9. Implementasi
POAC dalam Substansi
Manajemen Pendidikan
Pustaka: Luthans, F. 1989.
Organizational Behavior
5th. United State: McGraw-
Hill, Inc.

Rekap Persentase Evaluasi : Case Study


No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 62.5%
2. Praktik / Unjuk Kerja 7.5%
3. Tes 30%
100%

Catatan
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari
sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan
atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif
ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai