Anggota Kelompok : Reyhan Akbar Rullah ( 225110200111005 )
Mohammad Arief Ali Hasan ( 225110201111006 ) Thalib Rafian Darmawan ( 225110201111014 ) Kelompok : 15
ISTILAH DALAM KAJIAN MORFOLOGI DAN SINTAKSIS
A. Istilah dalam Kajian Morfologi
No. ISTILAH DALAM KAJIAN ISTILAH
MORFOLOGI 1. Morf fonem atau urutan fonem yang berasosiasi dengan suatu makna: 2. anggota morfer yang belum ditentukan distribusinya; misal (i) pada kenal adalah morf; 3. ujud kongkret atau ujud fonemis dari morfem.
2. Morfem satuan bahasa terkecil yang maknanya
secara relatif stabil dan yang tidak dapat dibagai atas bagaian bermakna yang lebih kecil; misal {ter-), {di-}, {pensil), dan sebagainya adalah morfem.
3. Alomorf anggota morfem yang telah ditentukan
posisinya; misal [ber], [be], [bel], adalah alomorf dari morfem [ber].
4. Pangkal ( stem ) morfem, kata, atau frase yang
bergabung dengan afiks, misal mengolah,bertani,pertanggungjawaban bentuk olah, tani, dan tanggung jawab adalah pangkal.
5 Akar ( Root , radical ) 1. dasar; 2. unsur yang menjadi dasar
pembentukan kata; misal graf dalam grafik, grafika, biografi, dsb; 3. Linguistik Austronesia, inti kata yang mengandung makna inti dan menjadi dasar pembentukan kata. B. Istilah dalam Kajian Sintaksis
No. Istilah dalam Kajian Sintaksis Istilah
1. Fonem Fonem: adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang dapat membedakan arti.contoh: harus - arus. /h/ adalah fonem karena membedakan arti kata harus dan arus.
2. Morfem satuan gramatikal terkecil yang
mempunyai makna. Morfem tidak bisa dibagi kedalam bentuk bahasa yang lebih kecil lagi. Contoh: kedua= (ke)+(dua), berlari= (ber)+(lari).
3. Alofon pembedaan realisasi pelafazan fonem
karena posisi yang berbeda dalam kata. Misalkan fonem /b/ dalam bahasa Indonesia dilafazkan pada posisi awal ("besar") dan tengah ("kabel") berbeda dengan fonem ini pada posisi akhir ("jawab").
4. Grafem satuan unit terkecil sebagai pembeda
dalam sebuah sistem aksara. Contoh grafem antara lain adalah huruf alfabet, aksara Tionghoa, angka, tanda baca, serta simbol dari sistem penulisan lain.
5. Gugus deretan dua konsonan atau lebih yang
tergolong dalam satu suku kata yang sama. Bunyi [pr] pada kata "praktik"