Anda di halaman 1dari 3

-5-

ASPEK GUDEP MANTAP -


PROSES PENGELOLAAN GUGUS DEPAN

Kemantapan pengelolaan Gugus Depan di SMA Negeri 1 Ajibarang bisa


dilihat dari enam aspek di dalamnya diantaranya ; 1) Peran Mabigus; 2) Peran
Pembina Satuan Penegak; 3) Proses Pengujian dan Pencapaian SKU dan SKK; 4)
Latihan Rutin; 5) Program Pembiasaan Diri; dan 6) Proses Pelantikan di Gugus
Depan.

Pertama, peran Mabigus yang sebelumnya telah dilantik oleh Ketua Kwartir
Ranting Ajibarang sangat menunjang jalannya kegiatan pramuka di SMA Negeri 1
Ajibarang. Mabigus berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan bimbingan
dan bantuan moral, material, finansial maupun fasilitas guna kelancaran kegiatan
pramuka di SMA Negeri 1 Ajibarang. Hal ini bisa dilihat dari terpenuhinya sarana
dan prasarana Gugus Depan dan dukungan finansial dari dana BOS serta komunikasi
dengan orangtua dan peserta didik dalam mensosialisasikan iuran wajib dan dana
abadi bagi anggotanya. Mabigus berupaya untuk “mempramukakan masyarakat dan
mamasyarakatkan pramuka.”

Kedua, Pembina Satuan Penegak di SMA Negeri 1 Ajibarang terdiri dari


Pembina di Ambalan Gatot Subroto dan Pembina di Ambalan Cut Nyak Din.
Pembina satuan selain berperan dalam pembinaan anggota di satuannya masing-
masing juga tidak kalah penting perannya dalam menjembatani antara peserta didik
dengan orangtua. Masih adanya anggapan di masyarakat bahwa “anaknya yang ikut
pramuka di sekolah pasti rata-rata pelajarannya tertinggal dan jarang untuk
berkumpul dengan orangtuanya di rumah” coba ditanggulangi oleh pembina satuan
dengan secara rutin memberitahukan perkembangan anak-anaknya di Gugus Depan
selama mengikuti kegiatan pramuka. Dan tidak jarang oranngtua juga dilibatkan
secara langsung dalam kegiatan-kegiatan seperti pelantikan dan persiapan gladi bersih
anak-anaknya ketika akan mengikuti lomba sehingga tumbuh kepercayaan dan
kebanggaan di dalam diri orangtua terhadap anak-anak mereka.

Ketiga, proses pengujian dan pencapaian SKU serta SKK di Gugus Depan
SMA Negeri 1 Ajibarang melibatkan semua pembina di Gugus Depan. Pengujian ini
dilakukan secara mandiri dengan cara rutin di tiap latihan mingguan dan ketika proses
KBM di sekolah dengan sebelumnya pembina satuan menjalin komunikasi dengan
guru di kelas yang juga merupakan pembina pramuka untuk menyesuaikan materi
SKU dengan materi yang sedang dipelajari di kelas. Mengingat pentingnya SKU
sebagai rangsangan dan dorongan bagi para pramuka untuk memperoleh kecakapan-
kecakapan yang berguna baginya, untuk berusaha rnencapai kemajuan maka
pelaksanaannya pun dilakukan dengan sungguh-sungguh. Di masa pandemi
pelaksanaan ujian SKU maupun SKK dilaksanakan dengan sistem daring dan semi
luring melalui kelompok terbatas sehingga capaian SKU dan SKK anggota masih bisa
dipenuhi.

Keempat program latihan rutin mingguan di Gugus Depan SMA Negeri 1


Ajibarang dilaksanakan stiap hari Jum’at setelah proses KBM selesai. Program
latihan diawali dengan upacara pembukaan dengan satuan terpisah memanfaatkan
lapangan dalam dan luar dengan pembina upacara dan petugas yang selalu berganti-
ganti di tiap minggunya untuk memberikan pengalaman sebagai petugas upacara.
Kemudian dilanjutkan sholat Ashar berjamaah setelahnya dilaksanakan kegiatan rutin
sesuai dengan silabus yang telah ditentukan yaitu SKU Bantara maupun Laksana.
Kegiatan juga bervariasi dengan berkolaborasi dari pihak luar seperti dari pecinta
reptil, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup, Kesakaan dan lain-lain. Pada tiap akhir
semester dan akhir tahun diadakan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan pramuka.
Bagi peserta didik dengan kualifikasi tertentu akan dilakukan pembinaan oleh
Mabigus dan pembina satuan dengan sebelumnya berkomunikasi dengan orangtua.

Kelima, program pembiasan diri di Gugus Depan SMA Negeri 1 Ajibarang


berupaya untuk menerapkan Satya dan Darma Pramuka. Salah satu program
pembiasaan yang selalu diterapkan dalam latihan rutin adalah sholat Ashar berjamaah
dan adanya bel yang menandakan semua kegiatan di Gugus Depan telah berakhir
serta peserta harus segera pulang, karena hal itu untuk menjaga kepercayaan dari
orangtua. Pembiasaan lain yang dilakukan adalah pembinaan calon pengurus Dewan
Ambalan melalui latihan rutin Sabtu dan Minggu sehingga diperoleh pengurus yang
kompeten. Selain itu terhadap Paludewa (Alumni Dewan Ambalan) ada adat berupa
hormat ketika berpapasan. Sebenarnya masih banyak lagi program pembiasaan
lainnya seperti diadakannya sholat Qiyamu Lail setiap kegiatan yang menginap
dengan diakhiri renungan malam yang secara bergilir disampaikan persangga dengan
didampingi kakak-kakak Dewan Ambalan.

Terakhir, proses pelantikan di Gugus Depan SMA Negeri 1 Ajibarang, bagi


Mabigus dilaksanakan berkordinasi dengan Kwartir Ranting untuk kemudian
diadakan pelantikan di Gugus Depan dengan mengundang Ketua Kwartir Ranting.
Bagi peserta didik, pelantikan seperti pelantikan penegak bantara dan laksana
biasanya dilaksanakan ketika kegiatan perkemahan dengan memanfaatkan malam
terakhir sebagai waktu pelaksanaannya. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan rasa
bangga pada mereka karena di hari terakhir perkemahan akan dibacakan oleh
KaGudep siapa-siapa saja yang berhasil menempuh SKU. Di masa pandemi
pelantikan dilaksanakan tetap secara luring hanya saja dengan tetap memperhatikan
protokol kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai