AERINTAH PROVINSI] LAMPUNG
DINAS KESEHATAN
JI Dr, Susilo No, 44 Telp/Fax : (0721) 269431 Pahoman Bandar Lampung
Pi
Bandar Lampung, 31 Juli 2023
Kepada Yth :
Nomor :400.7.7.1/ [12g /INL01/Vi1/2023
Sifat —:- Kepala Dinas Kesehatan
Lamp =: - Kabupaten/kota
Perihal: Pelaksanaan Introduksi Imunisasi
Rotavirus (RV) dan Imunisasi HPV di Se-
Provinsi Lampung. Provinsi Lampung
Menindaklanjuti surat dari Kementrian Kesehatan RI Dirjend P2P nomor :
1M.02.02/C/3052 & 3055/2023 tanggal 3 Juli 2023 perihal tersebut diatas, maka
bersama ini kami sampaikan bahwa dalam rangka Indonesia menurunkan angka
penyakit diare pada bayi yang penyebab terbesarnya adalah Rotavirus maka
salah satu upaya percepatan yang perlu dilakukan adalah dengan pemberian
imunisasi Rotavirus (RV) ke dalam program imunisasi rutin secara Nasional.
Percepatan pemberiam imunisasi Rotavirus ini berdasarkan Keputusan Mentri
Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/1139/2022 tentang Pemberian
Imunisasi Rotavirus.
Sedangkan dalam rangka Indonesia berkomitmen untuk mencapai target
climinasi kanker leher rahim pada tahun 2030, salah satu upaya yang dilakukan
adalah upaya pencegahan dengan pemberian imunisasi HPV. Percepatan
pencapaian target eliminasi kanker serviks maka pada tahun 2023 program
imunisasi HPV akan dilaksanakan secara Nasional. Hal ini ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/1930/2022-2023.
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk keberhasilan_ pelaksanaan
introduksi imunisasi Rotavirus dan HPV di Provinsi Lampung bersama ini kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut :
A. Introduksi Imunisasi Rotavirus (RV)
1, Pelaksanaan imunisasi Rotavirus di Provinsi lampung akan mulai
dilaksanakan pada Minggu ke 2 (dua) bulan Agustus 2023 secara serentak
di 15 kabupaten/kota
2. Sasaran di awal pelaksanaan pemberian imunisasi RV dosis pertama
adalah bayi usia 2 bulan yang lahir mulai tanggal 16 Mei 2023.
Dipindai dengan CamScannerRV diberikan secara oral dengan dosis 0,5 ml (5 tetes) sebanyak
3 (tiga) dosis pada bayi usia 2 nulan, 3 bulan dan 4 bulan dengan interval
pemberian minimal 4 minggu antar dosisnya. Imunisasi RV dosis terakhir
diberikan pada bayi ysia 6 bulan 29 hari
4. Vaksin RV adalah kemasan multidose (5 dosis per vial), penyimpanan
vaksin RV di tingkat kabupaten/kota di simpan di Freezer pada subu 15°C
sd -25°C dan penyimpanan di tingkat Puskesmas pada suhu 2 sd 8°C
(bertahan 6 bulan)
5. IP vaksin RV adalah 3,85 dan untuk itu maksimalkan penggunaan RV
sesuai dengan IP yang telah ditetapkan
6. Pencatatan dan pelaporan hasil dari imunisasi RV di entri ke dalam
aplikasi ASIK dan di catat secara manual di PWS Puskesmas dan
Kabupaten/kota melalui pelaporan imunisast rutin lainnya pada bulan
berikutnya
7, Pelaksanaan imunisasi RV mengacu pada SK Direktur Jenderal P2P Nomor
+ HK.02.02/C/4978/2022 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Imunisasi
Rotavirus.
B. Introduksi Imunisasi HPV
1. Pemberian imunisasi HPV di Provinsi Lampung akan mulai dilaksanakan
pada Minggu ke 2 (dua) bulan Agustus 2023. Pelaksanaan pemberian
imunisasi HPV merupakan bagian dari kegiatan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah (BIAS) yang akan diberikan sebanyak 2 (dua) dosis dengan
interval pemberian 12 bulan (minimal 6 bulan) terdiri dari:
a. Dosis pertama, pada anak perempuan usia kelas 5 SD/MI atau
sederajat
b. Dosis kedua, pada anak perempuan usia kelas 6 SD/MI atau sederajat
2. Sasaran BIAS HPV termasuk juga anak perempuan yang bersekolah di
sekolah non formal dan anak perempuan usia sekolah yang tidak
bersekolah dengan usia 11 tahun (dosis pertama) dan usia 12 tahun (dosis
kedua)
3. Pada awal pemberian BIAS HPV di Provinsi Lampung tahun 2023 maka
sasaran yang diberikan imunisasi HPV hanya untuk anak perempuan kelas
5 SD/MI/sederajat dan anak perempuan usia sekolah yang tidak
bersekolah (usia 11 tahun)
4, Imunisasi HPV diberikan di lengan secara intramuscular dengan dosis 0,5
ml. Pada awal pemberian introduksi vaksin HPV adalah vaksin single dose
pan di dalam suhu 2-8° C baik di tingkat provi
kabupate/kota dan puskesmas
yang di
Dipindai dengan CamScanner5. Pencatatan dan pelaporan hasil dari BIAS HPV di entri ke dalam aplikasi
ASIK dan di catat secara manual di pelaporan BIAS dan dilaporkan secara
berjenjang setelah pelaksanaan BIAS HPV selesai
6. Pelaksanaan imunisasi HPV mengacu pada SK Direktur Jenderal P2P
Nomor : HK.02.02/C/3427/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Introduksi Imunisasi HPV dalam BIAS
Selanjutnya kami mohon dukungannya untuk menyiapkan pelaksanaan
introduksi imunisasi RV dan HPV dalam hal kesiapan sarana prasarana, logistik
dan vaksin serta salah satunya untuk melakukan kick off di wilayah kerja masing-
masing atau dengan mengintegrasikan kegiatan Kick Off dengan kegiatan
GERMAS yang ada di seksi Promkes kabupaten/kota. Diharapkan pelaksanaan
introduksi imunisasi RV dan HPV ini dapat berlancar lancar dan mencapai target
yang ditetapkan di Provinsi Lampung.
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih,
QINAS KESEHATAN
{pANA,M.Kes
ma Madya
5 198910 2 002
@ Dipindai dengan CamScanner