Anda di halaman 1dari 4

SURAT KESEPAKATAN BERSAMA (SKB)

TENTANG
PENGAKTIFAN KEMBALI KEGIATAN PENDIDIKAN PARA SANTRI
PONDOK PESANTREN TARBIYATU WAD DA’WAH AL-KAUTSAR
KAMPUS 1 BANTARJATI, KOTA BOGOR
DI MASA PANDEMI COVID-19

‫بسم اهلل الرحمن الرحيم‬

Yang bertanda tangan di bawah ini adalah:

1. PIHAK KESATU

Nama : KH. LUTFI KURNAEN,S.AG


NIK : 3271051611740013
Tempat, Tanggal Lahir : Bogor, 16 November 1974.
Jabatan : Pimpinan Pondok
Alamat : Jalan Ceremai Ujung No.53 Kelurahan Bantarjati
Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

2. PIHAK KEDUA
Nama : ...........................................................................................................
NIK : ............................................................................................................
Tempat, Tanggal Lahir : ............................................................................................................
Pekerjaan : ............................................................................................................
Orang Tua/Wali dari : ............................................................................................................
NIK : ............................................................................................................
Alamat : ...........................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
Kedua pihak tersebut sepakat bahwa:

1. Pandemi Covid-19 adalah ujian bagi semua pihak, baik Pihak Kesatu maupun Pihak Kedua,
sehingga kedua pihak sama-sama dihadapkan kepada situasi yang sulit, terutama berkaitan
dengan kelanjutan pendidikan para santri.
2. Sebagian besar protokol pencegahan Covid-19 yang dianjurkan sangat sulit diterapkan di
lingkungan Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor, setelah
mengaktifkan kembali kegiatan pendidikan para santri secara normal karena:
a. Keterbatasan-keterbatasan yang ada di Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-
Kautsar, Kota Bogor sendiri yang tidak akan bisa diatasi dalam waktu cepat.
b. Para santri dan seluruh penghuni Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar,
Kota Bogor adalah orang-orang yang selalu menjalani hampir semua aktifitas secara
bersama-sama.
c. Para santri adalah anak-anak dan remaja-remaja yang berada di rentang usia yang tidak
mudah didisiplinkan dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19.
1 |H a l a m a n
Surat Kesepakatan Bersama (SKB),
tentang Pengaktifan Kembali Kegiatan Pendidikan Para santri
Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor,
di Masa Pandemi COVID-19.
3. Selengkap apapun protokol pencegahan Covid-19 yang mampu diterapkan oleh Pondok
Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor setelah mengaktifkan kembali
kegiatan pendidikan para santri, kemungkinan adanya santri yang terpapar Covid-19 tetap
akan selalu terbuka.
4. Memperpanjang terus menerus masa belajar para santri di rumah hingga Pandemi Covid-19
berakhir akan membuat pendidikan mereka menjadi terbengkalai dan tak terarahkan dengan
baik sehingga:
a. Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor perlu segera
mengaktifkan kembali kegiatan pendidikan para santri dengan menerapkan apa yang
mungkin atau apa yang mampu diterapkan dari anjuran pemerintah tentang protokol
pencegahan Covid-19.
b. Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor, selama kegiatan
pendidikan santri diaktifkan kembali, harus dibebaskan dari kemungkinan adanya tuntutan
dan gugatan hukum dari pihak manapun, terutama dari para orang tua/wali, jika tetap ada
santri yang, tak dikehendaki siapapun, terpapar Covid-19 di Pondok Pesantren Tarbiyatu
Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor meskipun telah menerapkan apa yang mungkin atau
apa yang mampu diterapkan dari anjuran pemerintah tentang protokol pencegahan Covid-
19.

Maka, agar para santri dapat segera kembali ke Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-
Kautsar, Kota Bogor dan pendidikan mereka dapat segera diaktifkan kembali masa Pandemi
Covid-19 ini, kedua pihak sepakat untuk menyatakan pula bahwa:

PASAL1

KEWAJIBAN PIHAK KESATU

1. Pihak Kesatu, meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, akan segera mengaktifkan
kembali pendidikan para santri di Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar,
Kota Bogor dengan menerapkan beberapa perubahan sesuai dengan perkembangan situasi
pandemi Covid-19.
2. Pihak Kesatu akan menerapkan di lingkungan Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-
Kautsar, Kota Bogor apa yang mungkin atau apa yang mampu diterapkan dari protokol
pencegahan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah.
3. Pihak Kesatu akan melaporkan ke Pihak Kedua dan ke pihak berwenang di Kota Bogor jika
ditemukan adanya santri yang diyakini menunjukkan gejala terpapar Covid-19.
4. Pihak Kesatu akan menangani lebih lanjut santri yang diyakini menunjukkan gejala terpapar
Covid-19 berdasarkan petunjuk pihak berwenang di pemerintahan Kota Bogor.

PASAL 2

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. Pihak Kedua akan melaksanakan secara sungguh-sungguh prosedur dan protokol


pencegahan Covid-19 yang diatur oleh Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-
Kautsar, Kota Bogor, baik sebelum berangkat ke pesantren, selama perjalanan ke pesantren,
atau selama berada di lingkungan pesantren.
2. Jika putra atau putri Pihak Kedua diyakini menunjukkan gejala atau dinyatakan positif
terpapar Covid-19 selama tinggal kembali di Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-
Kautsar, Kota Bogor, maka:
2 |H a l a m a n
Surat Kesepakatan Bersama (SKB),
tentang Pengaktifan Kembali Kegiatan Pendidikan Para santri
Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor,
di Masa Pandemi COVID-19.
a. Pihak kedua akan menerima dengan ikhlas dan lapang dada karena hal itu dapat terjadi di
manapun dan bukan karena kesalahan pihak manapun.
b. Pihak Kedua akan menanggung apa yang, ternyata, tak ditanggung oleh pemerintah dari
biaya penanganan dan perawatan putra-putrinya itu hingga putra-putrinya itu dinyatakan
sembuh dari Covid-19.
c. Pihak Kedua tidak akan menyampaikan tuntutan apapun ke Pihak Pertama, baik material
maupun non material.

Demikian surat pernyataan bersama ini dibuat dalam keadaan sadar, didorong oleh itikad baik,
dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Surat ini dibuat dua rangkap dan keduanya memiliki
kekuatan hukum yang sama.

Kedua pihak bertawakkal kepada Allāh swt. atas apapun yang mungkin terjadi di masa depan
terkait pandemi Covid- 19 ini.

‫الحول والقوة إال باهلل العلي العظيم‬،‫ نعم المولى ونعم النصير‬،‫ حسبنا اهلل ونعم الوكيل‬،
‫وصلى اهلل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين‬.
‫والحمد هلل رب العالمين‬.

…Bogor, …………………………………20

PIHAK KESATU
PI
H
A
K
K
ED
U
A

Materai Materai
6000 6000

KH. LUTFI KURNAEN, S.AG (……………….………………………)


H a l a m a n| 3
,Surat Kesepakatan Bersama (SKB)
tentang Pengaktifan Kembali Kegiatan Pendidikan Para santri
,Pondok Pesantren Tarbiyatu Wad Da’wah Al-Kautsar, Kota Bogor
.di Masa Pandemi COVID-19

Anda mungkin juga menyukai