Laporan Pengomposan
Laporan Pengomposan
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan
Tema Hidup Berkelanjutan. Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema
Hidup Berkelanjutan ini berisi informasi Umum. Komponen Inti, serta lampiran yang diharapkan
dapat dipakai sebagai salah satu acuan/pedoman bagi pembimbing maupun siswa dalam
melaksanakan tugas projek. Agar pelaksanaan projek dapat direalisasikan dengan baik, maka
perlu pemahaman yang sama antara berbagai pihak yang berkepentingan. Untuk itu diperlukan
sebuah pedoman yang dapat menjadi acuan bagi guru pembimbing dan siswa. Modul ini disusun
sebagai acuan dalam pelaksanaan pemenuhan tugas projek dalam kurikulum Merdeka ini.
Pedoman ini berisi hal-hal yang berkaitan dengan upaya guru pembimbing dan siswa dalam
kegiatan Projek mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan assesmen. Kami
mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi dalam penyusunan modul ini.
Sunggal, 2022
Penulis
INFORMASI UMUM
1. Deskripsi Singkat P5
Sampah masih menjadi masalah hingga hari ini, sehingga perlu ada upaya dari seluruh
stakeholder untuk mengatasinya agar tidak menjadi masalah yang berlarut-larut dan menghambat
pembangunan. Peserta didik perlu dibekali dengan keterampilan berpikir
untuk mengatasi permasalahan akibat sampah melalui tindakan nyata dan menjadi gaya
hidup masa kini.
Modul ini dibuat sebagai panduan bagi Guru SMAN 1 Sunggal dalam membekali Peserta didik
untuk dapat membangun gaya hidup ramah lingkungan yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari sehingga menjadi kebiasaan yang dilakukan dengan penuh kesadaran.
Project gaya hidup berkelanjutan dengan topik Sampah adalah upaya sekolah untuk membangun
mindset atau cara berpikir baru dalam memandang sampah yang semula menjadi masalah
berubah menjadi solusi. Harapannya Peserta didik mampu menjadi sumber daya manusia yang
unggul dan berprofil pelajar Pancasila melalui project ini.
Ada tiga dimensi utama yang akan dikembangkan dalam Project profil pelajar
Pancasila dengan tema ini ;
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2. Mengembangkan profil gotong royong,
3. Mengembangkan profil Kreatif.
Untuk itu dalam implementasi project ini ada keterampilan yang dilatihkan kepada
Peserta didik yakni keterampilan berpikir komputasi atau computational thinking. Project
ini merupakan Project kolaborasi antar mata pelajaran yang melibatkan seluruh mata
pelajaran terkait. Indikator dari elemen profil belajar Pancasila yang dikembangkan diukur
oleh semua guru mata pelajaran sesuai dengan tahapan project yang sesuai dengan target
pembelajaran. Pada akhir pelaksanaan Project maka sekolah akan membuat laporan
perkembangan profil pelajar Pancasila yang sudah terbangun pada diri Peserta didik-
Peserta didik melalui pengembangan gaya hidup berkelanjutan.. untuk mengurangi jumlah
atau volume sampah di sekolah. Fokus dari proyek ini adalah pembangunan kesadaran
adanya aktivitas sehari-hari yang berpotensi menjadi tumpukan sampah dan berdampak
merusak lingkungan. Setelah kesadaran terbangun maka Peserta didik akan digiring untuk bisa
merencanakan gaya hidup yang baru yang berdampak pada kebersihan lingkungan. Indikator
keberhasilan project ini adalah termanfaatkannya sampah oleh peserta didik dan warga sekolah
secara signifikan. Peserta didik diarahkan memisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan)
dengan sampah plastik. Untuk mendukukung gaya hidup berkelanjutan Peserta didik juga perlu
dilatih untuk bisa mengajak masyarakat dan khalayak untuk menerapkan pola hidup ramah
lingkungan lainnya. Hal yang terpenting dari project ini adalah bahwa Peserta didik bisa melihat
sampah yang selama ini menjadi masalah yang kelak bermanfaat bagi sekolah dan sekitarnya.
IPA Peserta Didik menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, memilah sampah dan
langkah-langkah membuat kompos
PENDIDIKAN AGAMA Peserta Didik menyadari pentingnya menjaga akhlak terhadap alam
sekitar
IPS Peserta Didik menyadari pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sosial
PPKN Peserta Didik menyadari pentingnya gotong royong
Bahasa Inggris Procedure text
PJOK Kesehatan lingkungan
Matematika Data Pengurangan jumlah sampah
Berdasar pada dimensi dan elemen profil pelajar Pancasila dan mengangkat tema ‘Gaya Hidup
Berkelanjutan’, diharapkan dapat membuat para peserta didik lebih sadar dengan penyebab
pencemaran lingkungan dan cara mengurangi penyebabnya, serta menerapkan gaya hidup
berkelanjutan. Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan dan penjelasan tentang sampah,
karakteristik sampah, pengelolaan sampah dan pemilahan sampah. Kemudian pada tahap
konstektualisasi, peserta didik mencoba melihat apa yang terjadi dilingkungan sekitar dan
mengidentifikasi sampah organik dan anorgaanik paling signifikan dari diri sendiri dan dari
orang lain secara individual dan kelompok.
Setelah proses pengenalan dan kontekstualisasi diharapkan peserta didik menyadari apa yang
dapat mereka lakukan dan melakukan riset dan tindakan pada Tahap aksi. Pada tahap ini, peserta
didik diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka ketahui dan mencoba mencari solusi
yang mungkin diaplikasikan. Guru akan mendampingi dan mengevaluasi isi dari kegiatan
tersebut sebagai hasil akhir dari projek ini.
Peserta didik diharapkan telah mengerti penyebab pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh
sampah dan perilaku masyarakat atau solusi yang mungkin diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari baik di lingkungan sekolah ataupun di rumah pada akhir projek ini, yang didasarkan dimensi
Profil Pelajar Pancasila yakni, Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia,
gotong- royong. Kreatif.
4. Tahapan Dalam Projek “GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”
Topik: Pengomposan
a. Tahap Pengenalan
Mengenali dan membangun kesadaran peserta didik terhadap tema yang
sedang dipelajari.
1. Pengenalan terhadap sampah.
2. Pengenalan terhadap karakteristik sampah.
3. Pengenalan terhadap pengelolaan sampah
b. Tahap Kontekstualisasi
Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik
pembahasan.
1. Observasi sumber sampah.
2. Pemahaman terhadap proses pengelolaan sampah.
3. Pemahaman terhadap manfaat pengelolaan sampah terhadap
kehidupan manusia.
c. Tahap Aksi
Merumuskan peran yang dapat dilakukan melalui aksi nyata.
1. Pembuatan tempat pengomposan sampah.
2. Pemilahan sampah.
3. Pencacahan sampah.
4. Melarutkan L-EkoGEST (LEG), Dekomposer Ultra Cepat. Mencampurkan sampah organik
yang sudah dicacah dengan larutan yang telah dibuat.
5. Pengecekan perkembangan/hasil
d. Tahap Refleksi
Menggenapi proses dengan berbagi karya serta melakukan evaluasi dan
refleksi
1. Membuat laporan dan Menyajikan hasil karya projek masing- masing kelompok
2. Mengecek pemahaman peserta didik terhadap tercapainya profil pelajar pancasila sesuai
dengan dimensi, elemen dan sub elemen.
e. Tindak Lanjut
Menyusun langkah strategis.
1. Evaluasi proses dan hasil projek secara keseluruhan
Saran apa yang dapat kamu berikan agar teman tersebut dapat bekerja lebih
baik?
FASE E 12
ABNER S
ABYAN AHSAN
AGUNG PRAMANA SEMBIRING
AHMAD FADJIL ULYA
ALFAROH HUTAURUK
ANDES CRISTIAN BAREN TARIGAN
BAGUS KURNIAWAN
CHOKY ANDRIANTO SITOHANG
DEBBY MEILANI YOSEVA MANULLANG
DIVIOJI OKTAVIAN HASIHOLAN
SIHOMBING
EGIHON TARIGAN
ESRA JESEN GINTING
GLADIES FEBI YOLANDA
GRACE ANANDA SITANGGANG
HERLIANI
HOTDO DANOVAN SIMARMATA
KATHERINA A.H. MANALU
KEYZIA ANDRIANA HARIS
LUTHFI AR-RIDHO
M. WAHID ALHADY
MICHAEL PAUL PARTOGI SITOHANG
MISAEL SIAHAAN
NABILA KASIH
NADIYAH AULIA
NAILA LULU QALBI
NAJLA AZZAHSY
NATASYA
REVA ANANDA
SINTA AMELIA
SULTAN TINAMBUNAN
TIARA KEZIA ZEBUA
VESKIA CALISTA BR. TARIGAN
WIDYA SALSABILLA
ZAFNAT TIMOTHY SIMAMORA
ZALIKA AFARIN
6. ANGGARAN
No. Jenis kebutuhan Banyaknya Harga satuan Jumlah
Sunggal, 2022
Di tahap terakhir yaitu Aksi, murid menuangkan aksi nyata mereka dengan membuat
simulasi sistem pemungutan suara sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu dari
terealisasinya
ekspresi
lhbyo LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
is beserta sub-elemen terk