BAB III

Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang pembahasan : 1. Model Penelitian dan Pengembangan, 2.
Prosedur Penelitian dan Pengmbangan, 3. Uji coba produk penelitian dan pengembangan

1. Model Penelitian dan Pengembangan

Model penelitian dan pengenmbangan pada penelitian yang akan digunakan

adalah model ADDIE. ADDIE adalah akronim dari Analyze Design Development
Implementation Evaluate, dimana Analyze merupakan tahap analisis, Design
merupakn tahap untuk perancangan produk, Implementation merupakan tahap untuk
mengimplementasikannya, Development merupakan tahap pengembangan dan yang
terakhir Evaluate merupakan evaluasi hasil produk yang akan dikembangkan. Model
ADDIE merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan
menguji suatu produk dalam dunia pendidikan. Karena metode penelitian
pengembangan ini adalah metode yang prossedural maka akan di tunjukan langkah-
langkah dalam proses pengembangan. Media ini akan di validasi oleh ahli media dan
ahli materi yang kemudian akan diujikan pada siswa yang merupakan pengguna
media pembelajaran di sekolah. Adapun bagan dari model penelitian dan
pengembangan ADDIE seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.1 Langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan menurut Branch (2009:2)
2. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari prosedur pengembangan media dengan model
ADDIE sebagai berikut:
a. Analyze (tahap analisis)
Tahap analisis merupakan apa yang akan dipelajari siswa, adapun beberapa cara yang
dapat digunakan yaitu, dengan melakukan analisisis karakteristik siswa, analisis
kebutuhan siswa, dan analisis tugas. Maka sebagai berikut rincian penjelasannya :
i. Analisis karakteristik siswa
Disini peneliti akan mengkaji tentang kompetensi siswa dalam materi
persamaan garis lurus. Kemudian akan dianalisis karakteristik siswa dalam
menghadapi permasalahan mengenai materi persamaan garis lurus. Pada hasil
pengamatan diawal terlihat siswa kurang aktif dalam pembelajaran matematika dan
tidak begitu banyak respon yang diberikan siswa selama proses pembelajaran
berlangsung. Hal diperjalas saat guru bertanya pada seluruh siswanya di kelas,
tidak ada siswa yang berani mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan dari
guru tersebut. Sehingga guru harus menunjuk salah satu siswa untuk menjawab
pertanyaan, barus siswa terbsebut mau menjawab.
ii. Analisiis kebutuhan
Ditahap ini peneliti menganalisis permasalahan yang terjadi dipembalajaran
dangan melakukan wawancara pada guru mateamatika yang menjgajar pada
tinggkat SMP atau sederajat mengenai kebutuhan dalam pembelajaran seperti
perangkat pembelajaran, bahan ajar, dan media pembelajaran digunakan disekolah.
Dari hasil wawancara tersebut di sekolah guru hanya menggunakan buku teks,
LKS , dan slide powerpoint sebagai media pembelajaran, sehingga guru
membutuhkan suatu media yang memudahkan siswa memahami materi.
iii. Analisis tugas
Ditahap ini adalah mengidentifikasi bagian-bagian dari meteri persamaan garis
lurus sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Konsep utama dalam materi
akan diidentifikasi dalam media yang akan dikembangkan sesuai kompetensi dasar
dan indikator dalam meteri persamaan garis lurus pada kurikulum yang berlaku.
Yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menganalisis fungsi linier (sebagai 3.4.1 Menggambar grafik persamaan
persamaan garis lurus) dan garis lurus
menginterpretasikan grafiknya yang 3.4.2 Menentukan gradien persamaan
dihubungkan dengan masaslah garis lurus
kontekstual 3.4.3 Menentukan persamaan garis
lurus
4.4 Menyelasaikan masalah 4.4.1 Menyelesaikan masalah sehari-
kontekstual yang bekaitan dengan hari yang berkaitan dengan
fungsi linier sebagai persamaan persamaan garis lurus
garis lurus
b. Design (tahap perancangan)
Pada tahap ini media pembelajaran akan dibuat rancangan dari hasil data pada tahap
analisis. Penyusunan storyboard media akan mulai dibuat. Storyboard adalah rangcangan
dari media secara umum yang meliputi tempalte, tombol-tombol, menu navigasi, dan yang
terakhir penyajian materi. Model storyboard media yang akan dikembangkan di sajikan
pada gambar di bawah ini :

c. Development (tahap pengembangan)

d. Implementation (tahap implementasi)
e. Evaluate (tahap evaluasi)

3. Uji Coba Produk Hasil Penelitian dan Pengembangan