SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL GRAFIKA DAN MULTIMEDIA ‘NIM : 21060024 Nama : Akpil Mauhib Soal : 1. Jia terdapat p(A) = 0.16, p(B) = 0.51, p(C) = 0.09, p(D) = 0.13, dan p(F) = 0.11, buatlah ‘Huffman Tree-nya dan weight masing-masing karakter! 2. Cari uraian singkat dan contoh Kompresi dengan Teknik Entropy Encoding : a) Arithmetic coding 'b) Repetition Suppression c) Pattern Substitution 4) Shannon-Fano AlgorithmSEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL GRAFIKA DAN MULTIMEDIA ‘NIM : 21060024 Nama : Akpil Mauhib Jawaban 1. Huffman Tree Karakier Frekuensi A 0.16 B O51 c 0.09 D 0.13, E O.11 0.09 E:011 D:013 A: 0.16 B:051 [cE:020]D.a:029] B:05t eg eS =I [™~. GEDA-ow | Bost (cE:020] [D,a:029 Eon || boa | [ a:ox C= 000 E= 100 D=011 A=i B= A 0.16 IL = 3 bit B 051 I= 1 bit c 0.09 000 = 3 bit D 0.13 O11 = 3 bit E O11 100 =3 bitec SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL GRAFIKA DAN MULTIMEDIA ‘NIM : 21060024 2, XBST 5 ‘snus Nama : Akpil Mauhib 2. Pengertian dan contoh Teknik Entropy Encoding : a) Arithmetic coding Arithmetic coding adalah teknik encoding yang menggunakan probabilitas kemunculan simbol-simbol dalam suatu teks untuk menghasilkan kode biner yang lebih efisien. Ide dasarnya adalah memetakan rentang probabilitas ke dalam rentang bilangan real antara Odan 1 Contol : Misalkan kita memiliki serangkaian bilangan bulat: 5,5, 5,3,3, 1, 1, 1, 1, L. Kita dapat menggunekan probabilitas kemunculan setiap bilangan untuk melakukan encoding dengan menggunakan arithmetic coding. Jika kita asumsikan probabilites kemunculan bilangan 5 adalah 0.3, bilangan 3 adalah 0.2, dan bilangan 1 adalah 0.5, kita dapat menghitung rentang probabilitas untuk setiap bilangan. Misalnya, rentang 0 hingga 0.3 untuk bilangan 5, rentang 0.3 hingga 0.5 untuk bilangan 3, dan rentang 0.5 hingga 1 uniuk bilangan 1, Selanjutnya, kita dapat mewakili setiap bilangan dengan kode biner b) Repetition Suppression Repetition suppression adalah teknik encoding yang mengurangi ukuran data dengan mengidentifikasi dan mengkodekan pola-pola berulang dalam teks. Contoa : Misalkan kita memiliki serangkaian bilangan bulat: 3, 3, 3, 5, 5, 2, 2, 2, 2, 2. Dalam teknik repetition suppression, kita dapat mengidentifikasi pola berulang dan mengkodekannya dengan kode yang lebih singkat. Dalam contoh ini, kita dapat menggantikan urutan "3, 3, 3" dengan "3(3)" dan urutan "2, 2, 2, 2, 2" dengan "2(5)", ©) Pattern Substitution Pattern substitution adalah teknik encoding yang menggantikan pols-pola yang sering muncul dengan kode yang lebih pendek. Misalnya, dalam teks, kita dapat menggantikan kata-Kkata umum seperti “dan,” “atau,” atau "dari" dengan simbol khusus. Dengan menggunakan penggantian ini, kita dapat mengurangi jumlah karakter yang perlu disimpan dan menghasilkan kompresi yang lebih baik. Teknik ini sering digunakan dalam kompresi teks atau bahasa alami. Contoa : Misalkan kita memiliki serangkaian bilangan bulat: 10, 10,20, 20, 30, 30. Dalam teknik: pattern substitution, kita dapat menggantikan pola-pola yang sering muncul dengan kode yang lebih pendek. Dalam contoh ini, kita dapat menggantikan angka 10 dengan simbol "A", angka 20 dengan simbol "B", dan angka 30 dengan simbol "C*, Sehingga serangkaian bilangan menjadi "A, A, B, B,C, C" d) Shannon-Fano Algorithm Shannon-Fano Algorithm adalah teknik encoding yang membagi setiap simbol menjadi ua grup berdasarkan probabilitas kemunculannys, Setiap grup diberi kode biner yang, berbeda. Proses ini dilakukan secara rekursif hingga setiap simbol memiliki kode unikSEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI YBS INTERNASIONAL GRAFIKA DAN MULTIMEDIA ‘NIM : 21060024 2, XBST 5 ‘snus Nama : Akpil Mauhib Contoh : Misalkan kita memiliki serangkaian bilangan bulat: 1, 2, 1, 2, 1, 2, 1, 2. Dalam teknik Shannon-Fano, kita membagi setiap simbol menjadi dua grup berdasarkan probabilitas kemunculannya. Dalam contoh ini, kita dapat membagi bilangan | dan 2 menjadi dua grup dengan probabilitas yang sama, Simbol I diberi kode "0" dan simbol 2 diberi kode "I", Schingga serangkaian bilangan menjadi "0, 1, 0, 1, 0, 1,0, 1"