Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN NORDIC BODY MAP

Disusun Oleh:

Anita Br Saragih P07133322009

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN ALIH JENJANG

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES

KEMENKES YOGYAKARTA

2022
A. Waktu Pelaksanaan
Hari, tanggal : Sabtu, 28 Oktober 2022
Pukul : 08.00-10.00 WIB
B. Tujuan Praktikum
Setiap mahasiswa dapat melakukan pengukuran Nordic Body Map yang digunakan
sebagai acuan dalam penilaian ergonomi.
C. Dasar Teori
Kinerja yang optimal serta produktivitas yang tinggi dari sumber daya
manusia merupakan aspek signifikan yang ingin dicapai secara kontinu oleh suatu
perusahaan. Manusia sebagai sumber daya tenaga kerja memiliki peran yang sangat
berpengaruh dan signifikan dalam menjalankan proses produksi terutama kegiatan
yang bersifat manual. Tingkat produktivitas suatu perusahaan sangat bergantung
terhadap kinerja pekerja yang memiliki peranan penting dalam menghasilkan output
hasil produksi yang ditargetkan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dengan
memicu pada hal ini, untuk memaksimalkan kinerja dan produktivitas pekerja,
terdapat berbagai macam faktor yang dapat mempengaruhi dua aspek tersebut, yakni
kondisi fisik dan beban kerja yang ditumpu pekerja.
Postur kerja yang tidak alamiah seringkali dilakukan dalam suatu proses kerja
namun seringkali kesadaran dalam hal itu masih kurang. Tentunya hal tersebut
dikarenakan faktor kelelahan dan cidera pada otot, adanya hal ini dapat
mempengaruhi kinerja pekerja saat sedang melakukan pekerjaannya. Kondisi fisik
yang dikaitkan pada konteks ini, dan yang disarankan harus dihindari oleh pekerja
ialah yang dikenal sebagai Work-related Musculoskeletal Disorders (WMSDs) dapat
mempengaruhi kinerja pekerja saat sedang melakukan pekerjaannya. Tentunya dalam
dalam hal ini sangat merugikan yang diakibatkan oleh tidak maksimalnya kinerja dari
seorang operator yang mengalami keluhan gangguan otot (musculoskeletal). Keluhan
pada sistem musculoskeletal merupakan keluhan pada bagian bagian otot rangka yang
dirasakan oleh seseorang, mulai dari keluhan sangat ringan sampai sangat sakit
(Tarwaka, 2011).
Mengacu pada permasalahan ini, dilakukan analisis dengan menggunakan
Nordic Body Map. Nordic Body Map merupakan suatu tools dalam ilmu Ergonomi
berupa kuesioner yang paling sering digunakan untuk mengetahui ketidaknyamanan
atau kesakitan pada tubuh.
D. Alat dan Bahan
Alat:
1. Penggaris
2. Meteran
3. Kursi

Bahan:

1. Formulir NBM
2. Alat tulis
E. Prosedur Kerja
1. Menyiapkan form NBM
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipergunakan
3. Melakukan analisis pada responden yang bekerja sebagai guru dan pekerja pabrik
yang mengalami keluhan ketika duduk dibangku selama bekerja.
4. Menulis keluhan sakit dari responden pada formulir NBM
5. Mencatat hasil pengukuran serta melakukan analisis.
F. Hasil Pemeriksaan NBM
1. Hasil Pemeriksaan NBM Jefi
IDENTITAS DIRI
1. Nama : Jefi Serlina Barus
2. Umur/Tgl.Lahir : 32 / 20 Juni 1990
3. Jenis Kelamin : Pria / Wanita*
4. Status : Kawin / Belum Kawin*
5. Jenis Pekerjaan : Bidan

Tingkat Keluhan
No. Jenis Keluhan
1 2 3 4
0 Sakit/kaku pada leher bagian atas V
1 Sakit/kaku pada leher bagian bawah V
V

2 Sakit pada bahu kiri V


3 Sakit pada bahu kanan V
4 Sakit pada lengan atas kiri V
V

5 Sakit pada punggung V


V

6 Sakit pada lengan atas kanan V


7 Sakit pada pinggang V
8 Sakit pada bokong V
9 Sakit pada pantat V
V

10 Sakit pada siku kiri V


11 Sakit pada siku kanan V
12 Sakit pada lengan bawah kiri V
13 Sakit pada lengan bawah kanan V
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri V
15 Sakit pada pergelangan tangan kanan V
16 Sakit pada tangan kiri V
17 Sakit pada tangan kanan V
18 Sakit pada paha kiri V
19 Sakit pada paha kanan V
20 Sakit pada lutut kiri V
21 Sakit pada lutut kanan V
VV

22 Sakit pada betis kiri V


23 Sakit pada betis kanan V
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri V
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan V
26 Sakit pada kaki kiri V
27 Sakit pada kaki kanan V
Keterangan : 1: Tidak sakit, 2: Agak sakit, 3: Sakit, 4: Sakit sekali
2. Hasil Pemeriksaan NBM Siti

IDENTITAS DIRI
1. Nama : Siti hawa
2. Umur/Tgl.Lahir : 38 / 16 Oktober 1984
3. Jenis Kelamin : Pria / Wanita*
4. Status : Kawin / Belum Kawin*
5. Jenis Pekerjaan : Bidan

Tingkat Keluhan
No. Jenis Keluhan
1 2 3 4
0 Sakit/kaku pada leher bagian atas V
1 Sakit/kaku pada leher bagian bawah V
2 Sakit pada bahu kiri V
3 Sakit pada bahu kanan V
4 Sakit pada lengan atas kiri V
5 Sakit pada punggung V
6 Sakit pada lengan atas kanan V
7 Sakit pada pinggang V
V
8 Sakit pada bokong V
9 Sakit pada pantat V
10 Sakit pada siku kiri V
11 Sakit pada siku kanan V
12 Sakit pada lengan bawah kiri V
13 Sakit pada lengan bawah kanan V
14 Sakit pada pergelangan tangan kiri V
15 Sakit pada pergelangan tangan kanan V
16 Sakit pada tangan kiri V
17 Sakit pada tangan kanan V
18 Sakit pada paha kiri V
19 Sakit pada paha kanan V
20 Sakit pada lutut kiri V
21 Sakit pada lutut kanan V
22 Sakit pada betis kiri V
23 Sakit pada betis kanan V
24 Sakit pada pergelangan kaki kiri V
25 Sakit pada pergelangan kaki kanan V
26 Sakit pada kaki kiri V
27 Sakit pada kaki kanan V
Keterangan : 1: Tidak sakit, 2: Agak sakit, 3: Sakit, 4: Sakit sekali
G. Pembahasan
Rekapitulasi Hasil Total Skor Responden

Siti Hawa
Jefi Sarlina Barus
Tingkat Keluhan Tingkat Keluhan
No Jenis Keluhan TS AS S SS TS AS S SS
Sakit/kaku pada leher bagian 2 2
0 atas
Sakit/kaku pada leher bagian 1 1
1 bawah
2 Sakit pada bahu kiri 1 1
3 Sakit pada bahu kanan 2 1
1 1
4 Sakit pada lengan atas kiri
5 Sakit pada punggung 1 1
1 1
6 Sakit pada lengan atas kanan
7 Sakit pada pinggang 2 2
8 Sakit pada bokong 1 1
9 Sakit pada pantat 1 1
10 Sakit pada siku kiri 1 1
11 Sakit pada siku kanan 1 1
1 1
12 Sakit pada lengan bawah kiri
Sakit pada lengan bawah 1 1
13 kanan
1 1
Sakit pada pergelangan tangan
14 kiri
1 1
Sakit pada pergelangan tangan
15 kanan
16 Sakit pada tangan kiri 1 1
1
17 Sakit pada tangan kanan
18 Sakit pada paha kiri 1 2
19 Sakit pada paha kanan 1 2
20 Sakit pada lutut kiri 1 1
21 Sakit pada lutut kanan 1 1
22 Sakit pada betis kiri 2 1
23 Sakit pada betis kanan 2 1
Sakit pada pergelangan kaki 1 1
24 kiri
1 1
Sakit pada pergelangan kaki
25 kanan
26 Sakit pada kaki kiri 1 1
27 Sakit pada kaki kanan 1 1
Jumlah 36 34
Berdasarkan hasil dari data yang telah diolah dapat diketahui bahwa tingkat
keluhan yang memiliki resiko terjadinya cidera pada otot yaitu bagian leher, bahu
kanan, pinggang, paha dan betis. Setelah mengetahui bagian otot yang beresiko
mengalami cidera dilakukannya scoring terhadap individu operator, yang dimana hal
ini dilakukan agar dapat mengetahui langkah yang akan diambil selanjutnya.

Skala Total Skor Tingkat Tindakan Perbaikan


Likert Individu Resiko
1 28-49 Rendah Belum diperlukan adanya
tindakan perbaikan
2 50-70 Sedang Mungkin diperlukan tindakan
dikemudian hari
3 71-90 Tinggi Diperlukan tindakan segera
4 92-122 Sangat Tinggi Diperlukan tindakan menyeluruh
sesegera mungkin
Dari hasil scoring yang telah dilakukan di dapatkan hasil scoring responden
Hera sebesar 38 dan responden Reni sebesar 34. Yang di mana artinya pada skala
tersebut tingkat resiko yang akan terjadi dalam kategori “rendah”. Tingkat risiko
rendah pada 2 karyawati tersebut dapat terjadi karena beberapa hal seperti tempat
duduk yang ergonomis, peletakan computer yang ergonomis, sikap sempurna dari
masing masing karyawan serta menjaga kesehatan pribadi dari masing masing
karyawan. Dapat disimpulkan bahwa tempat kerja dari kedua bidan tersebut masih
memenuhi syarat ergonomis bagi karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai