Paper Hukum Internasional
Paper Hukum Internasional
Disusun oleh :
Nama : Selpia
Mata Kuliah : Hukum Internasional
NIM : 21.400.0044
Semester : IV
Traktat atau perjanjian internasional (bahasa Inggris: treaty, bahasa Prancis: traité)
adalah sebuah perjanjian yang dibuat di bawah hukum internasional oleh beberapa
pihak yang utamanya adalah negara walaupun ada juga perjanjian yang
melibatkan organisasi internasional. Traktat merupakan salah satu sumber hukum
internasional. Hal-hal yang terkait dengan perjanjian internasional diatur
dalam Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian tahun 1969, dan sebagian dari isinya
kini dianggap melambangkan kebiasaan internasional sehingga menjadi norma hukum
internasional yang mengikat. Pada dasarnya praktik perjanjian internasional diatur
oleh asas pacta sun servanda yang berarti perjanjian tersebut mengikat semua pihak
yang berjanji untuk melaksanakan kewajibannya dengan iktikad baik.
B. Pact
Pacta sunt servanda (dalam bahasa Latinberarti "perjanjian harus ditepati") adalah
norma dasar dalam hukum internasional, Secara umum pacta sunt servanda diartikan
sebagai terikatnya suatu negara terhadap suatu perjanjian internasional diakibatkan
oleh persetujuan dari negara tersebut untuk mengikatkan diri pada perjanjian
internasional. Ketika suatu Negara menjadi pihak dalam perjanjian internasional,
menyatakan kehendak untuk terikat terhadap ketentuan yang diatur dalam perjanjian
tersebut. Hal itu berdampak ketentuan-ketentuan yang diatur dalam perjanjian itu
berlaku dalam teritorial negara yang menyatakannya.[1] Pada dasarnya asas ini
menyatakan bahwa perjanjian mengikat pihak-pihak yang melakukan perjanjian,
sehingga kewajiban-kewajiban yang ditetapkan oleh perjanjian ini harus dilaksanakan
dengan iktikad baik.
C. Agreement
D. Convention
F. Declaration
Deklarasi atau declaration: Deklarasi ini adalah pernyataan bersama tentang sebuah
masalah yang berkaitan dengan bidang politik, ekonomi dan hukum. Kalau dilihat
dari segi isi, deklarasi ni lebih bersifat politis. Istilah deklarasi ini bisa digunakan
untuk menyebutkan beberapa hal, seperti perjanjian internasional yang sebenarnya,
sebuah instrumen informal yang menjadi tambahan di sebuah perjanjian internasional
atau konvensi, sebuah persetujuan informal tentang hal-hal yang nggak penting dan
sebuah resolusi yang dibuat oleh sebuah konferensi diplomatik yang berisi tentang
prinsip-prinsip yang wajib untuk ditaati oleh semua warga negara.
G. Resolution
Resolusi sebagai bentuk hukum internasional maksudnya adalah resolusi ialah suatu hasil
keputusan dari suatu masalah yang telah disetujui melalui konsensus maupun pemungutan
suara menurut aturan dan tata cara yang telah ditetapkan organisasi Internasional atau badan
yang bersangkutan. Resolusi PBB adalah produk hukum internasional yang berlaku
bagi semua anggota PBB. Resolusi PBB menciptakan norma hukum internasional
dengan menentukan hak dan kewajiban yang mengikat bagi semua anggota PBB.
Resolusi PBB juga dapat mengubah atau membatalkan perjanjian internasional yang
telah dibuat sebelumnya. Resolusi PBB juga dapat membentuk organisasi
internasional baru, mengatur tugas dan wewenangnya, dan memerintahkan pengadilan
internasional. Resolusi PBB juga dapat menciptakan mekanisme untuk memantau
pelaksanaan keputusan yang telah dibuat.