8546 21749 1 PB
8546 21749 1 PB
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 88
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 89
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 90
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 91
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 92
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
yang berarti suatu kemampuan yang dimiliki Widya Asri Ruko BB No 4 kota Serang
guru dalam berkomunikasi dan bergaul secara provinsi Banten. Pelaksanaan penelitian ini
efektif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga dilaksanakan kurang lebih selama 6 bulan,
kependidikan, orang tua/wali siswa, dan dimulai sejak bulan Januari 2021 sampai
masyarakat sekitar. dan yang keempat yaitu dengan bulan Juni 2021.
kompetensi Profesional, yang berarti Metode penelitian yang digunakan
kemampuan guru dalam mengikuti adalah kualitatif deskriptif yaitu manurut
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi Denzin dan Lincolen dalam Moleong (2017:5)
yang senantiasa harus dikembangkan seiring mengenai penelitian kualitatif sendiri bahwa
berjalannya waktu dalam proses pembelajaran penelitian kualitatif adalah penelitian yang
(Mulayasa, 2017 : 31). Pada umumnya saat berdasar pada data yang apa adanya dengan
pembelajaran berlangsung guru dituntut untuk tujuan mengartikan peristiwa-peristiwa yang
memiliki sejumlah keterampilan dasar dalam ada dengan menggunakan berbagai jenis
dalam mengajar. Sutrisno (2017: 156) metode. Kemudian yang dimaksud dengan
mengemukakan bahwa, keterampilan dasar metode deskripsi menurut (Sukmadinata, 2010:
mengajar adalah keterampilan yang melekat 54) menjelaskan bahwa suatu metode
pada profesi guru sebagai hasil dari proses penelitian yang dituliskan secara deskriptif
pendidikan yang diselenggarakan oleh tentang peristiwa-peritiwa yang terjadi di
lembaga pendidikan tertentu. lapangan, yang dilakukan saat ini ataupun yang
Hidayat (2017:129) menjelaskan sudah terjadi (lampau).
bahwa ada 8 jenis keterampilan dasar mengajar Teknik pengumpulan data yang
yang harus dimiliki oleh seorang guru ketika digunakan adalah observasi, wawancara dan
hendak menjadi tenaga pengajar dan dokumentasi. Jenis Peneliti menggunakan jenis
melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah wawancara semi terstruktur karena dengan
keterampilan dasar mengajar membuka dan menggunakan jenis wawancara tersebut
menutup pelajaran, keterampilan menjelaskan, diharapkan pertanyaan yang diajukan kepada
keterampilan bertanya dasar dan lanjutan, narasumber dapat dijawab secara meluas
keterampilan memberi penguatan, namun juga mendalam, jenis jenis
keterampilan mengadakan variasi stimulus, pengumpulan data dengan menggunakan jenis
keterampilan mengelola kelas, ketarmpilan observasi non partisipatif karena dengan
membimbing diskusi kelompok kecil, menggunakan jenis observasi ini data yang
keterampilan pembelajaran kelompok kecil didapatkan akan lebih alami sesuai dengan
dan perseorangan. kebiasaan yang dilakukan. Tabel di bawah ini
akan menunjukan panduan wawancara dan
METODE PENELITIAN observasi yang telah peneliti buat dalam
Penelitian ini dilakukan pada kelas V melakukan kegiatan penelitian
di SDIT Widya Cendekia kota Serang. Yang
beralamat di JL. Lingkar Selatan Perum Taman
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 93
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 94
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Nasional Nomor 22 tahun 2006 Tentang lebih dekat dengan ajaran agamanya, sikap
Standar Isi, (3) Peraturan Menteri Pendidikan spiritual ini menjadi sikap utama yang harus
dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 54 dioptimalkan karena akan menumbuhkan
tahun 2013 mengenai Standar Kompetensi karakter yang lain pada peserta didik.
Lulusan (SKL) pendidikan dasar dan Kegiatan membuka pembelajaran yang
menengah, yang dikembangkan untuk dilakukan guru seperti mengecek kesiapan
memenuhi kebutuhan kompetensi pada abad peserta ididk memulai kegiatan pembelajaran
ke-21, persaingan yang semakin global, dan dengan berdoa, melakukan apersepsi,
kebutuhan lokal serta nasional, (4) Keputusan memberikan motivasi dan menyampaikan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun tujuan pembelajaran penting dilakukan oleh
2006 tentang Standar Implementasi Keputusan guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan karena dapat meningkatkan motivasi belajar
23 tahun 2006, dan (5) Rencana Strategis dan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
(Renstra) Departemen Pendidikan Nasional proses pembelajaran sampai akhir. Menurut
tahun 2005-2009. (Ridwan 2015: 38) Permendikbud No. 65 Tahun 2013 pada
Merujuk pada aturan di atas, kegiatan pendahuluan guru dapat melakukan
pembelajaran bilingual pada tingkat Sekolah beberapa kegiatan sebagai berikut. a.
Dasar memiliki tujuan yang jelas, yakni menyiapkan peserta didik secara psikis dan
menghasilkan lulusan yang menguasai bahasa fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b.
asing serta berkelas nasional dan internasional. memberi motivasi belajar peserta didik secara
Lulusan berkelas nasional secara jelas telah kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi
dirumuskan dalam Undang-Undang Nomor 20 ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
Nasional, serta dijabarkan dalam Peraturan nasional dan internasional; c. mengajukan
Pemerintah 19 Tahun 2005 tentang Standar pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
Nasional Pendidikan dan dalam Peraturan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang
Menteri Pendidikan Nasional nomor 23 tahun akan dipelajari; d. menjelaskan tujuan
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
(SKL), serta dalam “pedoman penjaminan dicapai; dan e. menyampaikan cakupan materi
mutu Sekolah/Madrasah internasional pada dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
jenjang pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan pembelajaran tidak hanya
2. Proses Pelaksanaan Kelas Billingual terfokus kepada guru atau peserta didik akan
yang Dilakukan di SDIT Widya tetapi terjalin kolaborasi antara peserta didik
Cendekia Kota Serang dan guru. Interaksi antara peserta didik dan
Selama pandemi Covid-19, guru sangat penting terjadi dalam proses
pelaksanaan pembelajaran billingual di SDIT pembelajaran, guru tidak hanya bertugas
Widya Cendekia kota Serang dilakukan secara menyampaikan materi tapi mengajak peserta
daring (dalam jaringan) menggunakan aplikasi didik untuk menemukan pengetahuan baru
Microsoft Teams. Kegiatan pembelajaran oleh peserta didik itu sendiri sehingga peserta
dibuka dengan berdo’a bersama, melakukan didik memiliki pengalaman belajar yang
apersepsi dan menyampaikan tujuan bermakna. Pembelajaran berlangsung dengan
pembelajaran merupakan kegiatan yang penggunaan pendekatan saintifik beliau
penting dilakukan sebelum kegiatan meminta peserta didik untuk menganalisis
pembelajaran dimulai, berdo’a merupakan peristiwa yang terjadi dilingkungan sekitar
salah satu capaian pada kompetensi inti (KI-1) untuk menemukan pengetahuan baru terkait
tentang sikap spiritual karena dengan berdo’a dampak dan penyebab suatu peristiwa (Critikal
peserta didik akan diajarkan untuk mengenal Thinking). setelah menganalisis peserta didik
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 95
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
diberi kesempatan untuk menyampaikan dan berkehidupan dalam abad ke-21 ditandai
analsisi nya hal ini bertujuan untuk melatih dengan kompetensi pemahaman yang tinggi,
komunikasi peserta didik. Keterampilan kompetensi berpikir kritis, kompetensi
komunikasi berperan sebagai kunci untuk berkolaborasi dan berkomunikasi, serta
menghadapi perubahan paradigma kehidupan kompetensi berpikir kreatif. Pelaksanaan
di abad 21 selain keterampilan berkolaborasi, pembelajaran billingual dan penggunaan
berpikir kritis, dan kreativitas. Keterampilan model pembelajaran project based learning di
komunikasi bermanfaat bagi siswa untuk SDIT Widya Cendekia diharapkan dapat
mengidentifikasi sumber informasi yang meningkatkan kemampuan keterampilan
akurat, menyaring informasi sebagai kompetensi 4C yang menjadi kompetensi yang
pengetahuan baru, dan menjadikan informasi harus dimiliki oleh peserta didik dalam
sebagai tambahan pengetahuan dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
pengembangan dirinya. Oleh sebab itu,
keterampilan komunikasi sangat perlu dikuasai SIMPULAN DAN REKOMENDASI
oleh siswa. Optimalisasi literasi dapat menjadi Berdasarkan penelitian yang
salah satu upaya untuk meningkatkan mneggunakan teknik pengumpulan data
keterampilan komunikasi siswa Keterampilan wawancara observasi dan dokumentasi
komunikasi adalah keterampilan individu mengenai “Pelaksanaan Pembelajaran
untuk menyampaikan dan menerima pesan Bilinngual Dalam Mempersiapkan Peserta
sesuai dengan konteks. Komunikasi membantu Didik Menghadapi Tantangan Revolusi
siswa untuk mengartikulasi gagasan dan Industri 4.0”. Peneliti memberi kesimpulan
pikiran baik secara lisan, tertulis, atau bahwa
nonverbal dalam berbagai konteks dengan 1. Guru kelaas V SDIT Widya Cendekia pada
tujuan pendengar dapat menerima pesan program billingual sangat memperhatikan
dengan tepat dan efektif. persiapan sebelum melaksanakan
Untuk mengatasi kurangnya jam pembelajaran. Persiapan pembelajaran yang
pelajaran daring, guru menggunakan model dilakukan dengan menyusun rencana
pembelajaran based learning peserta didik pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
diminta untuk membuat kerajinan yaitu dibuat beberapa hari sebelum pelaksanaan
membuat kreasi dari barang-barang yang sudah pembelajaran, rpp tersebut menjadi
tidak terpakai agar menjadi barang yang panduan dalam melaksanakan pembelajaran
memiliki nilai guna dan mengajak peserta pada kelas billingual. RPP yang dibuat juga
didik untuk berperan aktif dalam menyesuaikan dengan kondisi pembelajaran
menyelamatkan lingkungan. Tugas yang jarak jauh yakni dirancang lebih sederhana
diberikan tersebut dapat menumbuhkan dan penggunaan model pembelajaran yang
kreatifitas pada peserta didik dimana saat ini, juga ikut disesuaikan, pada pembelajaran
kreatifitas sangat penting dimiliki. Kreatifitas billingual ini rpp yang dibuat masih
tidak bisa disamaratakan, setiap peserta didik menggunakan bahasa Indonesia karena rpp
dapat mengembangkan kreatifitasnya dengan yang dibuat masih mengacu kepada
berbeda- beda. Guru hendaknya bersikap kurikulum nasional.
terbuka terhadap prespektif kreatifitas peserta 2. Pembelajaran pada kelas billingual ini
didik. Dengan begitu peserta didik dapat lebih di dominasi dengan penggunaan
termotivasi untuk terus mengembangkan bahasa inggris, pemebelajaran yang
kreatifitasnya dan dapat meningkatkan dilaksanakan tidak terfokus kepada guru
prestasinya. atau peserta didik saja tapi terjadi interaksi
Morocco dalam Lina Sugiyarti antara guru dan peserta didik. Dengan
(2018:441) menyatakan kompetensi belajar model pembelajaran yang digunakan,
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 96
PRIMARY: JURNAL PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
VOLUME 11 NOMOR 1 FEBRUARI 2022
ISSN : 2303-1514 | E-ISSN : 2598-5949
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v11i1.8546
https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP
Andi hermawan, Rina yuliana, Damanhuri. || Pembelajaran, billingual, revolusi industri 4.0
Halaman | 97