Makalah Infeksius
Makalah Infeksius
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah infeksius mencakup pengertian sebagai berikut: Limbah yang berkaitan
dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit menular (perawatan intensif). Limbah
laboratorium yang berkaitan dengan pemeriksaan mikrobiologi dari poliklinik dan ruang
perawatan/isolasi penyakit menular. Limbah jaringan tubuh meliputi organ, anggota badan,
darah dan cairan tubuh, biasanya dihasilkan pada saat pembedahan atau otopsi. Limbah
sitotoksik adalah bahan yang terkontaminasi atau mungkin terkontaminasi dengan obat
sitotoksik selama peracikan, pengangkutan atau tindakan terapi sitotoksik.
Hasil dari kualitas pengolahan limbah cair tidak terlepas dari dukungan pengelolaan
limbah cairnya. Suatu pengelolaan limbah cair yang baik sangat dibutuhkan dalam
mendukung hasil kualitas effluent sehingga tidak melebihi syarat baku mutu yang ditetapkan
oleh pemerintah dan tidak menimbulkan pencemaran pada lingkungan sekitar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan limbah laboratorium?
2. Apa saja teknik pengolahan limbah laboratorium?
C. Tujuan
Tujuan umum
Mengetaui jenis – jenis penanganan serta metode pengolahan limbah laboratorium.
Tujuan khusus
Mengetahui langkah – langkah pengolahan limbah laboratorium yang paling efektif, agar
dapat dilakukan proses pembuangan limbah laboratorium tanpa mencemari lingkungan
sekitar.
Manfaat
1. Ilmu Pengetahuan
Menambah pengetahuan di bidang pengolahan limbah, khususnya mengenai penanganan
serta metode pengolahan limbah laboratorium agar dapat dilakukan proses pembuangan
limbah laboratorium tanpa mencemari lingkungan sekitar dan dapat menimbulkan
penyakit.
2. Kesehatan Lingkungan
Dapat mengendalikan limbah laboratorium agar tidak mencemari lingkungan sekitar
dengan melakukan pengolahan yang baik, efektif, dan aman sesuai dengan metode
pengolahan yang tepat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Sebagai seorang laboran pastinya kita tahu bagaimana kondisi di laboratorium
kesehatan. Dimana setiap kegiatan di laboratorium tidak selalu memberikan dampak positif
bagi masyarakat sekitarnya tetapi juga dapat menjadi dampak negatif bagi mereka. Salah
satunya adalah cemaran limbah laboratorium yang tidak diolah dengan benar. Pengelolaan
limbah laboratorium kesehatan yang tidak baik akan memicu resiko terjadinya kecelakaan
kerja dan penularan penyakit dari pasien ke pasien yang lain maupun dari dan kepada
masyarakat pengunjung laboratorium kesehatan. Oleh kerna itu untuk menjamin
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja maupun orang lain yang berada dilingkungan
laboratorium kesehatan dan sekitarnya perlu kebijakan sesuai manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja dengan melaksanakan kegiatan pengelolaan dan monitoring limbah rumah
sakit sebagai salah satu indikator penting yang perlu diperhatikan.
B. Saran
Demi menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, perlu diperhatikan dalam
pengelolaan limbah laboratorium dengan baik dan benar. Dengan demikian resiko dampak
negative bagi pasien, masyarakat maupun petugas laboratorium kesehatan akan berkurang
dan bahkan tidak akan terjadi dampak negatif.
DAFTAR PUSTAKA