Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

UJI KANDUNGAN URINE

Disusun Oleh:
Achmad Zanuar Budi Santoso (01)
Indhira Tri Astuty B.W (11)
Nanang Bagus Ferdiansyah (19)
Niken Ayu Vitri Hartanti (21)
Syayidatul Mufarichah (25)

SMAN 1 KARANGBINANGUN
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Judul Kegiatan: Uji Kandungan Urine
Tujuan : 1. Mengamati karakteristik urine dan kandungan protein.
2. Membandingkan kandungan glukosa pada urine orang
normal dengan penderita diabetes melitus
Alat:
 Tabung reaksi
 Rak tabung reaksi
 Gelas beker 500 mL
 Pemanas Bunsen
 Kasa asbes
 Kaki tiga
 Korek api
 Pipet tetes
 Kertas tisu
 Kertas label
 Botol sampel yang bening transparan
 pH meter atau kertas lakmus
Bahan:
 Sampel urine pagi (urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari
setelah bangun tidur)
 Larutan AgNO3 10%
 Larutan Biuret
 Larutan Benedict
Cara Kerja:
a. Sifat fisik urine
Amatilah dan bandingkan beberapa sampel urine yang dibawa dari
rumah, dalam hal sifat-sifat fisiknya (misalnya, warna, tingkat kekeruhan,
dan pH).
Analisis dengan menggunakan tabel acuan berikut.
Warna Keterangan
Kuning Normal
Hitam Mengonsumsie tablet yang menggandung
zat besi (ferri sulfat), minum obat parkison
Biru Mengonsumsi obat antidepresan atau
antibiotik, infeksi bakteri Pseudomonas
pada saluran kemih
Cokelat Gangguan fungsi ginjal, mengonsumsi
antibiotik
Kuning gelap (seperti teh) Hepatitis fase akut, kelebihan vitamin B2,
mengonsumsi antibiotik
Oranye – merah Dehidrasi, demam, mengonsumsi obat
Hijau Infeksi bakteri, kelebihan biliverdin,
mengonsumsi vitamin
Bening (tidak berwarna) Terlalu banyak minum, diabetes insipidus,
minum alkohol
Putih seperti susu Tumor jaringan limfa, filariasis
Keterangan:
Tingkat kekeruhan: tidak keruh (-), sedikit keruh (+), keruh (++), dan
sangat keruh (+++)
pH normal urine = 4,7 – 8

b. Uji protein
Masukkan 2 mL sampel urine ke dalam tabung reaksi. Tambahkan 5 tetes
larutan Biuret. Amati perubahan warnanya dan tuliskan hasil analisis
Anda.
Warna setelah diteteskan Biuret Keterangan
Ungu Menggandung protein
Biru atau selain ungu Tidak menggandung protein

c. Uji glukosa
 Tuangkan sampel urine ke dalam tabung reaksi sebanyak 2 mL,
tempelkan kertas label agar tidak tertukar.
 Teteskan laritan Benedict sebanyak 5 tetes ke dalam tabung reaksi
yang telah berisi urine, kemudian kocok sebentar agar tercampur
meata. Amati warnanya.
 Masukkan semua tabung reaksi tersebut ke dalam gelas beker yang
telah beisi air setengahnya, kemudian dimapanskan hingga
mendidih beberapa saat dan terjadih perubahan warna.
 Matikan pemanas bunsen, dan biarkan hingga agak dingin. Amatilah
perubahan warna urine di setiap tabung reaksi dan analisis hasilnya
berdasarkan tabel acuan berikut.
Warna Hasil Uji Glukosa Hasil Reaksi Keterangan/Kandungan Glukosa
Biru - Normal
Hijau kekuningan keruh + 0,5-1%
Kuning keruh ++ 1-1,5%
Cokelat, jingga +++ 2%-3,5%
Merah bata ++++ >3,5%

Tabel Pengamatan
Nama Sifat Fisik Urine Uji Glukosa Uji Protrein
Warna Tingkat Warna Warna Kandungan Perubahan Kandungan
kekeruhan Awal Akhir Glukosa Warna Protein
(-,+, ++, + (Urine + (Setelah (Ada/Tidak
++) Benedict) Dipanaskan) Ada)
Datul Kunin Jernih Biru tua Cokelat, 2-3,5% Kuning Ada
g jingga keungguan

Pertanyaan
1. Mengapa sifat-sifat fisik urine seperti warna, kekeruhan, dan pH,
berbeda-beda pada setiap orang? Jelaskan.
Jawab: Sifat-sifat fisik urine setiap prang berbeda-beda karena warna urine
biasanya di pengaruhi oleh jenis makanan yang dimakan, jenis kegiatan atau
dapat pula disebabkan oleh penyakit. Dan jenis makanan yang dimakan serta
jenis kegiatan setiap orang berbeda-beda, itulah yang menyebabkan sifat
fisik urinenya pun berbeda. Dan ada beberapa orang yang sehat dan ada yang
tidak sehat tentu memengaruhi sifat fisik urinenya.
2. Berdasarkan data pengamatan Anda, aadakah urine yang memiliki sifat
fisik abnormal? Jika ada, jelaskan
Jawab: Dari data pengamatan kami tidak ada urine yang memiliki sifat fisik
abnormal.
3. Mengapa pada urine normal mungandung sedikit klorida? Apakah
peranan klorida di dalam tubuh?
Jawab: Pada urine normal mengandung sedikit klorida karena jika klorida
terlalu banyak, maka akan menggakibat gangguan pada ginjal misalnya
pengendapan kistak di gginjal atau sering kita sebut sebagai batu ginjal.
Klorida digunakan tubuh kita untuk membentuk HCI atau asam klorida pada
lambung. HCI memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam
lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
4. Berdasarkan data hasil uji urine dengan menggunakan larutan biuret,
adakah sampel urine yang menggandung protein? Jelaskan
Jawab: Dari hasil pemgamatan kami ada urine yang menggandung protein,
Karena warna awal urin yaitu kuning jernih, setelah dilakukan pengamatan
dengan menggunakan larutan Biuret urine berubah warna menjadi ungu yang
berarti menggandung protein.
5. Jenis penyakit apakah yang menyebabkan urine menggandung protein
dengan umlah melebihi batas normal
Jawab: Jenis penyakit yang menyebabkan urine mengandung protein dengan
jumlah melebihi batas normal adalah Albuminuria yang disebabkan oleh
ginjal tidak dapat melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan
protein.
6. Berdasarkan hasil uji glukosa, adakah teman anda yang berindikasi
diabetes melitus? Jika ada, jelaskan.
Jawab: Dari hasi uji glukosa tidak ada yang berindikasi diabetes melitus.

Anda mungkin juga menyukai