Anda di halaman 1dari 22

APA ITU PHOTOSHOP

A. APA ITU PHOTOSHOP


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop adalah software yang
digunakan untuk memodifikasi gambar atau foto secara profesional, baik
meliputi modifikasi obyek yang sederhana maupun yang sulit sekalipun.
Program ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan,
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk software
pengolah gambar/foto.
Kata Photoshop diambil dari kata Photoshopping yang merupakan sebuah
neologisme, yang berarti “menyunting sebuah gambar”.
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar
berformat raster seperti .png, .gif, .jpeg / .jpg, dan lain-lain.
Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
 .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam
bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna,
channel alpha, clipping paths, dan setting duotone.
 .PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran
lebih dari 2 GB
 .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur
software PhotshopDeluxe.
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu
pengguna dalam mengedit. Adobe Photoshop CS3 memiliki 59 tool yang dapat
dipakai oleh pengguna. Tool-tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool
dengan kegunaan yang spesifik.
Beberapa tool – tool yang ada di Photoshop antara lain : Move Tool, History
Brush Tool, Eraser Tool, Path Selection Tool, Direct Selection Tool, Pen Tool, Shape
Tool, Brush Tool, Audio Annotation Tool, Eyedropper Tool, Measure Tool, Text Tool,
Hand Tool, 3D Object Rotate Tool, 3D Rotate Camera Tool.
B. SEJARAH PHOTOSHOP
Pengembangan manipulasi gambar digital banyak mempengaruhi industri
fotografi. Pengembangan tersebut menciptakan seni pengolah gambar (photo
retouching) dan mengubah cara kerja: produk yang biasanya hanya dapat
diciptakan oleh fotografer profesional selama berjam-jam atau bahkan berhari-
hari, kini dapat dibuat oleh seniman amatir sekalipun.
Manipulasi gambar digital telah menyumbang begitu banyak hal kepada
dunia fotografi dengan memungkinkan manipulasi yang awalnya sulit atau
bahkan tak mungkin. Adobe Photoshop berperan besar dalam perkembangan
dunia digital saat ini.
Photoshop mulai dikembangkan pada tahun 1987 oleh dua orang
bersaudara, yakni Thomas Knoll dan John Knoll.

Di awal perkembangannya, program ini bernama Display (1987). Kemudian


ditahun berikutnya (1988) namanya diganti menjadi “ImagePro”. Dan di tahun
1989, setelah menjadi bagian dari perusahaan Adobe, program tersebut diganti
lagi namanya menjadi “Photoshop” atau “Adobe Photoshop” dan bertahan
hingga sekarang.
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai
menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar
grayscale pada layar monokrom.
Program ini, yang disebut “Display”, menarik perhatian saudaranya John
Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan
Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar
penuh.
Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk
berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah
namanya menjadi “ImagePro”.
Setelah tahun itu (1989), Thomas mengubah nama programnya menjadi
Photoshop dan itulah saat lahirnya Photoshop. Thomas bekerja dalam jangka
pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan
dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop
telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan
memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc
dan Russell Brown, direktur seni di Adobe Systems Inc.
Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli
lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988. Sementara John
bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode
program.
Photoshop 1.0 dirilis pada 1990. Program itu berkapasitas sama dengan
sekeping floppy disk (1,4 Mb) yang hanya bisa dioperasikan untuk komputer ber-
platform Macintosh.
Setelah itu, Adobe Photoshop mulai mencatat sejarah hingga menjadi salah
satu masterpiece di dunia teknologi informasi. Next, Adobe Photoshop 2.0 dirilis
pada Juni 1991 yang lagi-lagi hanya bisa dioperasikan di bawah platform
Macintosh.
Seiring dengan perkembangannya, Windows dinilai mulai mendominasi
pasar komputer. Maka pada tahun 1992 diluncurkanlah Adobe Photoshop Versi
2.5, yang pertama kalinya bisa dioperasikan ke Windows.
Pada November 1993, kembali diluncurkan versi 2.5.1 namun kali ini Windows
tidak diikutsertakan. Baru pada Versi 3.0 di tahun 1994 diluncurkan kembali untuk
Macintosh & Windows.

C. PERKEMBANGAN ADOBE PHOTOSHOP


Sampai sekarang aplikasi atau perangkat lunak Adobe Photoshop menjadi
aplikasi yang populer dengan kemampuannya untuk mempersunting atau
mengedit gambar dan foto yang bertipekan gambar raster atau bitmap.
Berikut adalah perkembangan photoshop dari awal hingga sekarang :
1. Photoshop 1.0
Program ini dirilis pertama kali tahun 1990, program yang berkapasitas
sama dengan sekeping floppy disk (1,4 Mb) yang hanya bisa dioperasikan
untuk komputer ber-platform Macintosh. Setelah itu, Adobe Photoshop mulai
mencatat sejarah hingga menjadi salah satu masterpiece di dunia teknologi
informasi.

2. Photoshop 2.0
Pada tahun berikutnya, tepatnya Juni 1991 muncul program versi terbaru
yaitu Photoshop 2.0. Program ini hanya bisa dioperasikan di bawah platform
Macintosh dan mulai digunakan codename, Codename untuk versi 2 ini yaitu
Fast Eddy. Di versi ini, Photoshop sudah mulai menggunakan warna, bisa
dilihat dari logo dan welcome splashnya yang sudah berwarna, bukan hitam
putih lagi. Sedangkan untuk support OS, lembar kerja, dan tools masih sama
dngan versi sebelumnya.

3. Photoshop 2.5
Seiring dengan perkembangannya, Windows dinilai mulai mendominasi
pasar komputer. Pada November 1992, untuk pertamakalinya Adobe
Photoshop dirilis untuk untuk dua OS yaitu Macintosh dengan codename
Merlin dan Windows dengan codename Brimstone. Perubahan pada versi 2.5
ini antara lain pada Welcome Splash dan About screen yang selalu berubah
dan juga telah mendukung 6 bit channel support. Toolbar dan workspacenya
juga lebih rapi dari versi sebelumnya.

4. Photoshop 3.0
Pada September 1994 Photoshop versi 3.0 telah dirilis kembali dengan
codename Tiger Mountain untuk Macintosh, sedangkan untuk Windows, IRIX
dan SOLARIS dirilis pada November 1994. Perubahan yang paling menonjol
pada versi ini adalah adanya pallet warna dan juga layer. Untuk icon,
Werlcome Splash, Toolbar dan Workspace tidak jauh berbeda.

5. Photoshop 4.0
Setelah dua tahun dari September 1994 – November 1996 Adobe baru
kembali merilis Photoshop versi 4.0 yang diberi codename Big Electric Cat
baik untuk Windows dan juga Mac. Photoshop versi 4.0 sudah tidak dirilis lagi
untuk IRIX dan Solaris. Perbuahan yang menonjol pada photoshop versi ni
yaitu, ada fitur Adjustment Layers dan Actions (macros). Dan ada juga
perubahan lain seperti pada Welcome Splash dan Dodge Tool.

6. Photoshop 5.0
Photoshop 5.0 ini tidak jauh beda dengan 4.0 hanya fitur nya saja yang
bertambah, berikut Fitur tambahan pada Photoshop 5.0 ini yaitu History Pallet,
Color Management, dan Magnetic Lasso. Tampilannya belum banyak
berubah dari versi sebelumnya.
7. Photoshop 5.5
Adobe tidak membutuhkan waktu lama untuk merilis kembali photoshop,
versi baru Photoshop yaitu, Photoshop 5.5. Di versi Photoshop 5.5 ini
codename yang diberikan adalah Strange Cargo masih sama seperti
sebelumnya. Tidak banyak perubahan tampilan yang terjadi di versi 5.5 ini.
Perubahaan yang menonjol adalah ImageReady yang telah ditambahkan
di Photoshop, Save for Web dan juga Extract.

8. Photoshop 6.0
Adobe kembali merilis Photoshop yaitu, Photoshop 6.0 yang dirilis pada
bulan September tahun 2000 dengan codenamenya yaitu Venus in Furs. Ada
juga fitur yang ditambahkan di dalam Photoshop 6.0 ini, seperti Vector
Shapes, Liquify yaitu salah satu fitur di filter dan Layer Styles/Blending Options
dialog.
9. Photoshop 7.0
Pada Maret 2002, Adobe kembali merilis Photoshop yaitu, Photoshop 7.0
dengan codename Liquid Sky. Berjalan di Windows, Macintosh oS Classic dan
Macintosh OS X. Perubahannya yaitu dengan tampilan yang lebih segar, text
fully vector, Healing brush dan painting engine yang baru.

10. Photoshop CS1 (8.0)


Photoshop CS yaitu singkatan dari (Creative Suite) dirilis pada Oktober
2003 dengan codename Dark Matter yang berjalan di Mac OS X dan
Windows. Fitur yang ditambahkan adalah Camera RAW 2 x, Slice Tool,
Shadow/Highlight, Lens Blur di menu Filter, dokumennyapun bisa sampai
300.000 pixel.Share on FacebookShare on TwitterShare on Google+
11. Photoshop CS2 (9.0)
Photoshop CS2 ini dirilis pada April 2005 untuk system operasi Mac OS X
dan Windows 2000 / XP. Dilengkapi dengan fitur Camera RAW 3.x, Smart
Objects, Image Warp, Spot healing brush, Red-Eye tool, Lens Correction filter,
Smart Sharpen, Smart Guides, Vanishing Point.

Peningkatan manajemen memori pada mesin PowerPC G5 Macintosh 64-


bita yang menjalankan Mac OS X 10.4, Mendukung HDRI (High dynamic
range imaging), Mendukung scripting JavaScript dan bahasa lainnya, fitur
“smudging”, seperti misalnya “Scattering” Dan Memperbaiki seleksi layar,
seperti kemampuan untuk memilih lebih dari satu layer.
12. Photoshop CS3
Photoshop CS3 ini dirilis pada April 2007 dengan codename Red Pill
dengan tampila yang lebih elegant berbeda dari versi sebelumnya dengan
lebih minimalis dan memperioritaskan workspace. Banyak fitur yang
ditambahkan antara lain Quick Select tool, Auto Align, dll. Photoshop CS3 ini
juga dapat diinstal di system operasi Universal Mac OS X, Windows XP SP2 atau
lebih.

13. Photoshop CS4


Adobe Photoshop CS4 ini dirilis pada Oktober 2008. Fitur baru yang
ditambahkan adalah supportAdobe bridge CS4, support Windows Vista x64,
Masks panel, Adjustment panel dll. Dengan Codename Stonehenge.

14. Photoshop CS5


Photoshop CS5 dirilis pada April 2010 dengan codename White Rabbit.
Perubahan yang dilakukan pada Photoshop CS 5 ini tidak lah banyak, hanya
ada beberapa, diantaranya yaitu, tampilan icon, Welcome Splash, Toolbar
dan Workspace.
15. Photoshop CS6
Pada Mei 2012, Adobe Photosop kembali merilis yaitu Photoshop CS6
dengan codename Supersition. Banyak sekali penambahan pada versi ini,
diantaranya Blur gallery, Adobe Camera RAW 7, didukung oleh Adobe
Mercury Graphics Engine, New crop tool, dan AutoRecovery dll.

16. Photoshop CC
Pada bulan Juni 2015, Adobe kembali memperkenalkan produk mereka
yang baru yang bernama Adobe Photoshop CC (Creative Cloud). Sekilas,
dari tampilannya, Adobe Photoshop CC memiliki kemiripan ‘wajah’ dengan
Adobe CS6. Dengan balutan warna abu-abu tua dan penempatan tombol-
tombolnya juga masih sama seperti versi sebelumnya.
Namun, apabila coba digali lebih dalam, Adobe Photoshop CC ini
merupakan senjata yang ampuh bagi para fotografer dan ahli desain,
karena Adobe sudah melengkapi produk satu ini dengan segudang fitur baru
yang tidak dipunyai versi-versi sebelumnya, beberapa fitur baru tersebut
yang dibawa oleh photoshop CC (Creative Cloud) ini salah satunya adalah
fitur Shake Reduction, Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression,
Camera Raw dll.x Dan selanjutnya ada versi Photoshop CC

D. FUNGSI PHOTOSHOP
Sebenarnya fungsi utama dari Adobe Photoshop hanyalah untuk aplikasi
pengedit foto ataupun gambar dengan tipe raster atau bitmap. Namun sebagai
aplikasi pengedit gambar, fungsi Photoshop dapat dijabarkan lebih khusus lagi,
yaitu untuk mempercantik gambar, merekayasa gambar, dan membuat desain
gambar.
Fungsi Photoshop untuk mempercantik gambar yaitu dengan cara
menghaluskan atau objek, dimana hal ini dilakukan agar gambar tersebut
terlihat lebih menarik dan indah. Fungsi Photoshop juga untuk merekayasa
gambar yaitu dengan cara merubah tampilan ataupun menggabungkan
gambar-gambar yang berbeda agar gambar tersebut terlihat seperti gambar
asli dan seringkali dapat menipu mata yang melihatnya. Dan fungsi Photoshop
untuk membuat desain gambar yaitu dengan cara menciptakan objek baru
seperti logo, brosur, spanduk, dan poster.
Adapun fungsi adobe photoshop secara teknik:
1. Mengkombinasi 2 gambar atau lebih menjadi satu gambar baru.
2. Menghilangkan atau menghapus objek pada suatu gambar.
3. Memberi atau merubah warna
4. Merubah ukuran gambar menjadi lebih kecil ataupun menjadi lebih besar
5. Mempertajam warna dan kualitas gambar
6. Membersihkan atau memperindah gambar
7. Mengaburkan gambar agar terlihat samar-samar
8. Meningkatkan intensitas cahaya gambar agar terlihat lebih terang.
9. Memotong gambar
Pada aplikasi Photoshop terdapat beberapa bagian penting lain yang juga
memiliki fungsi-fungsi tersendiri. Bagian-bagian tersebut seperti tool,menu,
toolbox, layer, dan lainnya.

E. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PHOTOSHOP


Kelebihan Photoshop :
1. Gambar yang dihasilkan lebih memuaskan.
2. Mudah di operasikan.
3. Banyak fitur – fitur yang unggul.
4. Bisa di gunakan untuk membuat tulisan dengan efek yang di inginkan. Buat
anda yang ingin membuat tulisan tampil beda dan menakjubkan
Photoshop adalah jawabannya.
5. Bisa di gunakan untuk mendesain maupun untuk editing gambar.
6. Bisa membuat beragam material.
7. Bisa juga di gunakan untuk mengolah beberapa materi web. Buat anda
yang mempunyai web dan akan mengup-load foto tetapi ukuran foto
terlalu besar, Anda tidak perlu khawatir karena photoshop dapat di
andalkan untuk hal ini.
8. Familyar dalam kalangan kita.
9. Fasilitas untuk editing lebih lengkap di banding lainnya.
10. Bisa untuk rekayasa foto. Di dalam Photoshop anda dapat bebas
berekspresi foto asli yang anda punya dapat di ubah menjadi lebih keren
dan menarik.
11. Bisa menambah efek lagi meski sudah terlalu banya efek.
12. Penyimpanan dapat menggunakan berbagai format. Format
penyimpanan pada photoshop tidak sekedar PSD, namun JPEG, PNG
dan yang lainnya.
13. Photoshop lebih cepat kerjanya.
Kekurangan Adobe Photoshop :
1. Banyaknya layer yang di gunakan membuat orang bingung ketika
menggunakan photoshop.
2. Photoshop kurang baik saat digunakan untuk pembuatan majalah dan
brosur karena tidak bisa sempurna saat pembuatan paragraf.
3. Ukuran yang di butuhkan terlalu besar. jika kita terlalu banyak
menggunakan layer maka ukuran di Photoshop akan besar.
4. Saat akan mencetak hasil Photoshop kertas yang digunakan relatif sulit.

F. GAMBAR BITMAP ATAU VEKTOR


1. GAMBAR BITMAP
Bagi Anda yang berkeinginan untuk memanipulasi gambar yang termasuk
bitmap, maka Anda bisa melakukannya dengan memanfaatkan aplikasi Adobe
Photoshop, Paint, Corel Draw, dan aplikasi lainnya yang memang bisa digunakan
untuk kebutuhan editing photo
Bitmap adalah sebuah gambar yang terbentuk dari berbagai titik dengan
perpaduan warna yang ada pada desain grafis. Gambar tersebut berasal dari
berbagai perpaduan warna yang mewakili setiap pixel dan kemudian
ditampilkan di layar monitor.
Biasanya, gambar bitmap memiliki ciri dimana gambar tersebut tinggi dan
lebar dengan bentuk pixel dan jumlah bit. Berbeda dengan vektor, gambar
bitmap memiliki kemampuan untuk menampilkan sebuah gambar yang lebih
natural. Alasannya karena gambar bitmap bisa langsung ditampilkan pada layar
monitor. Namun, jika Anda ingin memperbesar gambar tersebut maka nanti
Anda bisa melihat sekumpulan kotak yang menyusun gambar bitmap secara
jelas.
Gambar yang tergolong ke dalam jenis bitmap bisa disimpan dalam
beberapa format gambar, yakni BMP, JPEG, GIF, JPG, TIF, TIFF, dan lain
sebagainya. Terdapat beberapa ciri yang dimiliki oleh bitmap yang harus Anda
ketahui, diantaranya:
 Gambar bitmap merupakan jenis gambar yang tersusun dari berbagai titik
pixel dengan warna yang terdapat di setiap pixelnya.
 Gambar bitmap mempunyai gradiasi warna lebih luwes dan lebih nyata.
 Gambar bitmap mempunyai ukuran file yang lebih besar jika dibandingkan
dengan gambar vektor.
 Jika Anda memperbesar gambar tersebut, maka gambar bitmap akan
pecah.
 Semakin tinggi resolusi yang ada pada gambar bitmap, maka gambar
tersebut akan tambah bagus.
 Proses penampilan gambar bitmap di layar monitor tidak memakan waktu
yang lama.
Selain mengetahui pengertian dan ciri-ciri gambar bitmap, Anda juga harus
mengetahui tentang kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki gambar
berjenis bitmap yang akan kami jelaskan di bawah ini:
Kelebihan Gambar Bitmap
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh gambar yang termasuk ke dalam
bitmap, diantaranya:
 Objek pada gambar bitmap memiliki bentuk yang natural dan dapat
menangkap warna.
 Bisa memberikan hasil dari gambar bitmap ke vektor dengan waktu yang
cepat dan juga mudah. Selain itu, Anda juga bisa menentukan kualitas
gambarnya sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
 Jika Anda ingin memberikan efek pada gambar bitmap, maka bisa Anda
lakukan dengan gampang. Inilah yang menjadi keuntungan utama dimana
orang-orang akan denga mudah membuat sebuah gambar dengan
tampilan yang seperti mereka inginkan.
Kekurangan Gambar Bitmap
Adapun beberapa hal yang termasuk kekurangan dari gambar bitmep adalah
sebagai berikut:
 Jika Anda ingin mengubah ukurannya, maka akan menimbulkan masalah
karena terkadang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan.
 Gambar bitmap yang di zoom in atau diperbesar akan membuat gambar
tersebut pecah.
 Pada saat Anda selesai memberikan efek dan hendak mencetak gambar
bitmap, maka detail dari gambar tersebut akan berkurang dan bahkan
hilang. Namun hal ini terjadi ketika Anda ingin mencetak dengan resolusi yang
tinggi.
2. GAMBAR VEKTOR
Gambar vektor adalah gambar yang berasal dari gabungan garis dan titik
dengan menggunakan rumus matematika. Dengan begitu, maka akan
terbentuk sebuah poligon yang berbentuk objek tertentu. Untuk lokasi yang
terdapat pada gambar vektor dinamakan nodes atau control points. Lokasi
tersebut berdasarkan sumbu x dan juga sumbu y yang ada di setiap bidang kerja.
Gambar vektor juga bisa ditambahkan atribut, misalnya kurva, bentuk, warna
isi, garis ketebalan, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang ingin membuat
gambar vektor, maka Anda bisa mewujudkannya dengan memanfaatkan
aplikasi untuk foto yang memang sudah terkenal dimana-mana. Beberapa
aplikasi tersebut seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Macromedia FreeHand,
dan lainlain.
Sama halnya dengan gambar bitmap, gambar vektor juga memiliki ciri-cirinya
sendiri yang akan kami jelaskan di bawah ini:
 Gambar vektor adalah gambar yang terbentuk dari gabungan antara titik,
warna, dan juga garis.
 Ukuran gambar yang dimiliki oleh gambar vektor tidak ada kaitannya dengan
kualitas gambar yang dimiliki dan ditampilkan. Hal ini karena ukurannya tidak
ada hubungannya dengan resolusi gambar.
 Ukuran gambar vektor lebih kecil jika dibandingkan dengan gambar bitmap.
 Gambar vektor bersifat scalable. Dengan begitu, maka gambar tersebut
tidak akan pecah meskipun dibesarkan atau di zoom in.
 Jika gambar vektor ditampilkan ke layar, maka proses pemunculan gambar
cenderung lebih lama.
 Tampilan gambar vektor kurang natural dan kurang nyata. Akibatnya,
gambar ini tidak bisa digunakan memproduksi suatu foto yang bersifat real
atau nyata.
Kelebihan Gambar Vektor
Sama halnya dengan gambar bitmap, gambar vektor juga memiliki kelebihan
yang harus Anda ketahui.
 Anda bisa mengubah ukuran gambar sesuai dengan yang Anda inginkan
tanpa harus menurunkan resolusi atau kualitas gambarnya. Dengan begitu,
gambar tidak akan pecah ketika diperbesar.
 Hasil gambar vektor bisa Anda cetak tanpa khawatir pecah.
 Pengeditan dan pembuatan gambar vektor terbilang mudah dan
menyenangkan.
 Kapasitas penyimpanan untuk gambar vektor lebih efisien karena ukurannya
yang lebih kecil.
Kekurangan Gambar Vektor
Sementara untuk kekurangan yang dimiliki oleh gambar vektor adalah seperti di
bawah ini:
 Grafis pada gambar vektor tidak bisa menampilkan gradasi dan gambar
dengan tingkat natural atau realitas yang memang sesuai dengan kondisi
gambar pada umumnya.
 Ketika Anda ingin mengubah ke format bitmap, hasilnya Anda tidak dapat
menunjukkan vektor utama.
Perbedaan Vektor dan Bitmap
a. Perbedaan pada Resolusi Gambar
Grafik vektor tidak bergantung pada resolusi. Vektor memiliki keunggulan
tertentu dibandingkan jenis grafik lainnya. Itulah mengapa grafik vektor
cukup populer di seluruh dunia. Mereka tampak mulus pada resolusi apa pun.
Sedangkan grafik bitmap bergantung pada resolusi. Artinya, jika Anda
menskalakannya terlalu banyak, Anda bisa kehilangan kualitas gambar. Jika
Anda terlalu memperkecil gambar, Anda dapat melihat bagian tepi yang
kabur, dan gambar menjadi bergerigi. Jadi disarankan agar Anda tidak
mengubah skala gambar bitmap terlalu banyak. Hanya sedikit pengubahan
ukuran yang dimungkinkan. Istilah untuk menentukan resolusi sebuah gambar
adalah dots per inch (dpi).
b. Perbedaan pada Susunan Gambar
Vektor dan bitmap juga berbeda dari sisi susunan gambarnya. Vektor
terdiri dari garis dan kurva, sedangkan bitmap terdiri dari titik berwarna yang
disebut juga dengan istilah pixel. pixel inilah yang membuat bitmap
bergantung pada resolusi.
c. Element atau Pixel/Shape
Gambar bitmap menggunakan element pixel. Maka gambar hanya akan
terlibat bagus jika sesuai dengan ukuran pixelnya, jika diperbesar melebihi
pixelnya akan terlihar blur atau bahkan pecah.
Sedangkan dalam vector tidak mengenal pixel, vektor justru lebih fleksibel
karena teridiri dari geometrik dan shape.
Perbedaan pada elemen ini juga menimbulkan istilah yang berbeda dari
kedua tipe gambar ini. Jika membuat gambar vektor kita disebut drawing,
sedangkan gambar bitmap disebut painting.
d. Kegunaan yang Berbeda
Penggunaan Gambar Vektor
Gambar vektor sangat bagus untuk kebutuhan grafis yang seringkali harus
mengubah ukuran. Dengan vektor maka ukuran apapun bisa tetap aman.
Sepertihalnya Logo, baik perusahaan atau logo lainya.
Kemudian desain dengan ukuran yang lebih kecil seperti kartu nama. Dan
desain dengan ukuran yang lebih besar seperti flyer atau bahkan baliho dan
spanduk.
Selain itu juga untuk membuat gambar dengan detail yang rumit, seperti
membuat gambar kartun.
Vektor juga dapat digunakan untuk membuat grafik bergaya modern,
karena warna solid dan garis tajam membantunya tampil lebih tajam dan
dengan dampak visual yang lebih besar daripada gambar bitmap.
Penggunaan Gambar Bitmap
Grafik bitmap atau gambar bitmap paling baik digunakan untuk dunia
fotografi, atau gambar grafis lain dengan berbagai macam warna seperti
poster film.
Editing gambar atau memanipulasi gambar dengan menggabungkan
beberapa foto sehingga menghasilkan gambar yang keren. Itu juga menjadi
salah satu penggunaan gambar bitmap.
Bitmap juga ideal untuk grafis dengan efek seperti bayangan jatuh (karena
menggunakan gradien) yang salah satunya adalah bisa dengan bantuan
Photoshop.
e. Software yang digunakan
Software yang digunakan untuk menghasilkan gambar bitmap maupun
vektor juga berbeda nih. Jika temen – temen sering edit gambar atau foto
pakai Adobe Photoshop, berarti sedang pakai software penghasil Bitmap.
Selain photoshop juga bisa gunakan photoscape, picsart, paint tool dan
Corel Photopaint.
Sedangkan untuk grafis vektor bisa menggunakan software yang populer
diantaranya ada CorelDraw dan Adobe Ilustrator. Selain itu ada juga
Macromedia dan Freehand.
f. Perbedaan Vektor dan Bitmap pada Format File
Untuk urusan format file, keduanya juga tentu berbeda. Format file terbagi
menjadi dua, yakti yang termasuk kedalam file format vektor dan yang
termasuk kedalam formal file bitmap. Sebagai berikut:
Format File Vektor
 .ps (Adobe PostScript)
 .eps (Encapsulated PostScript)
 .svf (Simple Vector Format)
 .ai (Adobe Illustrator)
 .cdr (Corel Draw)
 .svg (Scalable Vector Graphic)
Format File Bitmap
 .jpg (Joint Photographic Experts Group)
 .gif (GIF transparent file)
 .png (Portanble Network Graphic Transparent file)
 .tiff or .tif (Tag Interleave Format)
 .psd (Photoshop Document)
EPS, PDF dan SVG adalah jenis file terbaik untuk menyimpan grafik vektor
Anda jika inging melakukan pengeditan ditempat atau perangkat lain yang
aman untuk Anda gunakan.
Jenis file terbaik untuk menyimpan grafik bitmap Anda adalah JPG (untuk
foto), GIF (untuk gambar dasar seperti kartun) dan PNG (untuk gambar
dengan latar belakang transparansi).
g. Ukuran Gambar (Flle)
Dari segi ukuran file, gambar vektor cenderung lebih kecil dari gambar
bitmap. Itu karena gambar bitmap menyimpan informasi warna untuk setiap
pixel yang membentuk gambar.
Sementara gambar vektor hanya perlu menyimpan rumus matematika
yang menyusun gambar, yang memakan lebih sedikit ruang. Sayangnya,
format vektor tidak selalu didukung dengan baik di web. Saat ini format file
gambar yang paling populer digunakan di web, GIF, JPEG dan PNG, yang
merupakan format file bitmap.
Sebagian besar gambar vektor terlebih dahulu diubah menjadi gambar
bitmap (raster) sebelum digunakan di web, meskipun format SVG semakin
populer karena peningkatan desain web yang responsif.
h. Pewarnaan Gambar Vektor dan Bitmap
Dalam hal warna, grafik bitmap paling baik untuk gambar yang
membutuhkan berbagai gradasi warna, seperti foto atau fotografi.
Sebaliknya, format vektor lebih baik untuk gambar yang hanya terdiri dari
beberapa area warna solid seperti logo dan jenis (teks).
Ini berarti bahwa vektor tidak dapat membuat gradien realistis, dan
meskipun sudah beberapa perangkat lunak atau software vektor yang
memiliki fasilitas tersebut, namun sebenarnya menggunakan efek raster pada
grafik vektor.

Referensi : rsinewsupdate.wordpress.com, jsp.co.id, nesabamedia.com, abduweb.com

Anda mungkin juga menyukai