Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME HAM DAN KEBHINEKAAN

Hak dan Kewajiaban Dasar / HAM dalam Pancasila dan HAM dalam UUD
1945

OLEH:

NINING YULIANTI FITRI

NIM: 19129141

19 BB 05

DOSEN PENGAJAR:

Dra. Reinita, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PADANG

2020
1. Pengertian Hak Asasi Manusia

HAM / Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal
dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Sebagai
warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-
bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 Pasal 1 angka 1 ditegaskan bahwa Hak Asasi Manusia
adalah seperangkat hak yang melekat pada hakekat dan keberadaan manusia sebagai mahluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah Nya, yang wajib dihormati, dijunjung tinggi
dan dilindungi oleh Negara, hukum dan pemerintahan dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia.

HAM ditinjau dari sila-sila Pancasila mempunyai definisi sebagai berikut :

1. HAM menurut sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”, pada sila pertama ini terdapat
pengakuan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta memberikan jaminan kepada setiap
orang untuk melakukan ibadah menurut keyakinannya masing-masing, dan menjamin
kemerdekaan beragama bagi setiap orang untuk memilih serta menjalankan agamanya
masing-masing;
2. HAM menurut sila “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, merupakan sikap yang
menghendaki terlaksananya nilai-nilai kemanusiaan (human values), dalam arti
pengakuan terhadap martabat manusia (dignity of man), hak asasi manusia (human
rights) dan kebebasan manusia (human freedom). Sila ini sangat erat kaitannya
dengan HAM dan kebebasan yang bersifat fundamental. Hubungan antar manusia
dalam bermasyarakat & bernegara diatur agar berlandaskan moralitas secara adil &
beradab.
3. HAM menurut sila “Persatuan Indonesia”. Kesadaran kebangsaan Indonesia lahir dari
keinginan untuk bersatu dari suatu bangsa agar setiap orang dapat menikmati hak-hak
asasinya tanpa pembatasan dan belenggu dari manapun datangnya. Hal ini memiliki
nilai kelokalan yang terinspirasi dari Negara Jerman. Sila ini mengandung ide dasar
bahwa rakyat Indonesia meletakkan kepentingan & keselamatan bangsa di ataas
kepentingan & keselamatan pribadi.
4. HAM menurut sila “Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijkasanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan”. Sila ini merupakan inti ajaran demokrasi Pancasila,
baik dalam arti formal maupun material, Kedaulatan rakyat disalurkan secara
demokratis melalui badan perwakilan yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Kedaulatan rakyat ini terwujud dalam bentuk hak asasi manusia antara lain: hak
mengeluarkan pendapat,hak berkumpul dan mengadakan rapat, hak ikut serta dalam
pemerintahan , hak menduduki jabatan demokrasi yang dikembangkan di Indonesia
dengan berintikan nilai-nilai agama, kesamaan budaya, pola pikir bangsa serta
sumbangan nilai-nilai kontemporer dengan mengedepankan pengambilan keputusan
secara musyawarah, bukan pada suara mayoritas.
5. HAM menurut sila “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini
berkaitan erat dengan setiap warga negara yang memiliki kebebasan hak milik dan
jaminan sosial, serta berhak mendapatkan pekerjaan dan perlindungan kesehatan. Sila
ini megandung prinsip usaha bersama dalam mencapai cita-cita masyarakat yang adil
dan makmur.

Ruang Lingkup Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak asasi manusia yang diuraikan di atas mempunyai ruang lingkup yang luas
danmencakup berbagai aspek kehidupan. Hal ini itu diungkapkan sebagai berikut.

1. Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan,


martabat,dan hak miliknya.

2. Setiap orang berhak atas pengakuan di depan hokum sebagai manusia pribadi
dimanasaja ia berada.

3. Setiap orang berhak atas rasa aman dan tenteram serta perlindungan
terhadapancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu.

4. Setiap orang tidak boleh diganggu yang merupakan hak yang berkaitan
dengankehidupan pribadi di dalam tempat kediamannya.

5. Setiap orang berhak atas kemerdekaan dan rahasia dalam hubungan


komunikasimelalui sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah
hakim ataukekuasaan lain yang sah sesuai dengan undang-undang.

6. Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman, atau perlakuan
yangkejam, tidak manusiawi, penghilangan paksa dan penghilangan nyawa.

7. Setiap orang tidak boleh ditangkap, ditekan, disiksa, dikucilkan, di asingkan,


ataudibuang secara sewenang-wenang.

8. Setiap orang berhak hidup dalam tatanan masyarakat dan kenegaraan yang
damai,aman dan tenteram, yang menghormati, melindungi dan melaksanakan
sepenuhnya hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia sebagaimana diatur
dalam undang-undang.
2. Macam-macam HAM

a. Hak Asasi Pribadi (Perseonal Rights)


Hak Asasi Pribadi adalah hak yang meliputi kebebasan menyatakan pendapat,
kebebasan memeluk agama, kebebasan bergerak, kebabasan dalam untuk aktif setiap
organisasi atau perkumpulan dan sebagainya. 
Contohnya : 

 Hak Kebebasan dalam mengutarakan atau menyampaikan pendapat. 


 Hak Kebebasan dalam menjalankan kepercayaan  dan memeluk atau memilih
agama.
 Hak Kebabasan dalam berpergian, berkunjung, dan berpindah-pindah tempat.
 Hak Kebabasan dalam memilih, menentukan organisasi dan aktif dalam
organisasi tersebut. 

b. Hak Asasi Ekonomi (Property Rights)


Hak Asasi Ekonomi adalah Hak untuk memiliki, membeli dan menjual, serta
memanfaatkan sesuatu. 
Contohnya : 

 Hak Asasi Ekonomi tentang kebebasan dalam membeli.


 Hak Asasi Ekonomi tentang kebabasan dalam memiliki pekerjaan yang layak.
 Hak Asasi Ekonomi tentang kebabasan dalam melakukan transaksi
 Hak Asasi Ekonomi dalam bekerja 

c. Hak Asasi Politik (Politik Rights) 


Hak Asasi Politik adalah hak ikut serta dalam pemerintahan, hak pilih maksunya
hak untuk dipilih contohnya : mencalonkan sebagai Bupati , dan memilih dalam suatu
pemilu contohnya memilih Bupati atau Presiden), hak untuk mendirikan parpol, dan
sebagainya.
Contohnya : 

 Hak Asasi Politik dalam memilih dalam suatu pemilihan contohnya pemilihan
presiden dan kepala daerah
 Hak Asasi Politik dalam Dipilih dalam pemilihan contohnya pemilihan bupati
atau presiden
 Hak Asasi Politik dalam membuat organisasi-organisasi pada bidang politik 
 Hak Asasi Politik dalam memberikan usulan-usulan atau pendapat yang
berupa usulan petisi.

d. Hak Asasi Hukum (Rights Of Legal Equality)


Hak Asasi Hukum adalah hak untuk mendapatkan perlakukan yang sama dalam
hukum dan pemerintahan. 
Contohnya :

 Hak dalam mendapatkan layanan dan perlindungan hukum


 Hak dalam mendapatkan dan memiliki pembelaan hukum pada peradilan. 
 Hak yang sama dalam proses hukum 
 Hak dalam perlakuan yang adil atau sama dalam hukum

e. Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and Culture Rights)


Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah hak yang menyangkut dalam masyarkat yakni
untuk memilih pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan sebagainya. 

Contohnya : 

 Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak


 Hak untuk mendapat pelajaran 
 Hak untuk memilih, menentukan pendidikan
 Hak untuk berkreasi 

f. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)


  Hak Asasi Peradilan adalah hak untuk mendapatkan perlakuan tata cara peradilan
dan perlindungan (procedural rights), misalnya peraturan dalam hal penahanan,
penangkapan dan penggeledahan. 
Contohnya : 

 Hak mendapatkan perlakukan yang adil dalam hukum


 Hak mendapatkan pembelaan dalam hukum
 Hak untuk mendapatkan hal yang sama dalam berlangsungnya proses hukum
baik itu penyelidikan, penggeledahan, penangkapan, dan penahanan

Ciri-ciri khusus Hak Asasi Manusia:

Hak asasi manusia atau HAM mempunyai beberapa cirri-ciri khusus


jikadibandingkan dengan hak-hak yang lainnya. Berikut cirri-ciri khusus hak asasi
manusia.

1.Tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat dihilangkan atau diserahkan


2.Tidak dapat dibagi, semua orang berhak untuk mendapatkan semua hak, baik itu
haksipil, politik, hak ekonomi, sosial, dan buday
3.Hakiki, HAM merupakan hak asasi semua manusia yang sudah pada saat manusia
itu lahir.
4.Universal, HAM berlaku bagi semua orang tanpa memandang status, suku,
jeniskelamin, atau perbedaan yang lainnya. Persamaan merupakan salah satu dari
berbagaiide hak asasi yang mendasar.

3. Sejarah Perkembangan HAM di Indonesia

Sejarah Hak Asasi Manusia dimulai dari gagasan hak asasi manusia. Gagasan
hakasasi manusia muncul sebagai reaksi atas kesewenang-wenangan penguasa
yangmemerintah secara otoriter. Munculnya penguasa yang otoriter mendorong orang
yangtertekan hak asasinya untuk berjuang menyatakan keberadaannya sebagai
makhluk bermartabat.

HAM di Indonesia bersumber dan bermuara pada Pancasila, yang artinyabahwa


HAM adalah menjadi jaminan filsafat yang kuat banyak sekali peristiwa-peristiwa
atau kasus-kasus dilakukan pemerintah yang sangat melanggar HAM,beberapa contoh
peristiwa atau kejadian dari pelanggaran HAM yang dilakukan yaitupada tahun 1965
dimana penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh jendralAngkatan Darat dan
penangkapan, penahanan dan pembantaian komunis Indonesia.Kembali ke maslah
HAM di Indonesia, mengapa pelanggaran HAM di Indonesiamasih saja terjadi dari
tahun ke tahun dan juga sampai saat ini masih sering terjadipelanggaran HAM itu,
apakah pemerintah terlalu tegas menindak oknum atauinstitusi yang menentang
kekuasaannya ataukah memang masyarakat kita yang terlaluanarkis sehingga
pemerintah terpaksa melakukan tindakan atau kebijaka-kebijakandari pemerintah
yang memberatkan rakyat, karena biasanya rakyat bertindak dikarenakan hal tersebut.
Tidak akan ada suatu masyarakat menyerang atau menuntutke pemerintahannya jika
tidak ada hal dasar yang melatarbelakanginya.

Daftar Rujukan :

Sarinah. 2017.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Yogyakarta:


Deepublish.

Lubis, Maulana Arafat. 2019. Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah, Bandung:
Manggu Makmur Tanjung Lestari.

Zainuddin. 2006. Sosiologi Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.

Ubaedillah. 2012. A., Pancasila, Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, Jakarta:

Kencana.

Halim , A. Ridwan. 2007. Pengantar Hukum Indonesia. Bogor: Penerbit Ghalia

Masan, M., Solusi Jitu Unjuk Kerja Dan Evaluasi PKn Pendidikan Kewarganegaraan

Untuk SD/MI Kelas 6, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana, 2007

Anda mungkin juga menyukai