Anda di halaman 1dari 11

CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia

Vol 2, No. 4, 2022


ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal

KARAKTERISTIK LITHIUM-POLYMER BATTERY


UNTUK APLIKASI RADIO YANG DI GUNAKAN
PERSONIL TNI DALAM MENDUKUNG IKN
(LITERATURE REVIEW)
1
Florianus Lamablawa, 2Sovian Aritonang
Jurusan Teknologi Daya Gerak, Fakultas Teknologi Pertahanan
Universitas Pertahanan Republik Indonesia
1
Email: lamablawa77@gmail.com
2
Email: sovian.aritonang@idu.ac.id

Copyright © 2022 The Author


This is an open access article
Under the Creative Commons Attribution Share Alike 4.0 International License
DOI: 10.53866/jimi.v2i4.162

Abstrak
Baterai adalah suatu sel elektrokimia yang mengubah dari energi kimia menjadi energi listrik. Baterai Litium
Polymer (Li-Po) Hampir sama dengan baterai Li- Ion akan tetapi baterai Li-Po tidak menggunakan cairan
sebagai elektrolit melainkan menggunakan elektrolit polimer kering yang berbentuk seperti lapisan plastik
film tipis. Lapisan film ini disusun berlapis-lapis diantara anoda dan katoda yang mengakibatkan pertukaran
ion. Radio adalah radiasi sinyal elektromagnetik yang merambat melalui atmosfer dan atau ruang hampa.
Informasi yang akan dikirimkan melalui gelombang elektromagnetik ini dimodulasi komponen
gelombangnya yaitu amplitude, frekuensi, fasa atau lebar pulsanya. Radiasi tersebut terbentuk ketika objek
bermuatan listrik dari gelombang carrier dimodulasi dengan gelombang audio pada frekuensi gelombang
radio pada suatu spektrum elektromagnetik. Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah sebuah kota terencana yang
akan menggantikan posisi Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia mulai tahun 2024. Personil TNI dapat
menggunakan aplikasi Radio sebagai alat komunikasi untuk menjaga keamanan dalam mendukung IKN.

Kata kunci: Baterai lithium Polymer, Aplikasi Radio, Personel TNI, IKN

Abstract
A battery is an electrochemical cell that converts chemical energy into electrical energy. Lithium Polymer
(Li-Po) Batteries are Almost the same as Li-Ion batteries, but Li-Po batteries do not use the liquid as an
electrolyte but instead a dry polymer electrolyte shaped like a thin film of plastic. This film layer is arranged
in layers between the anode and cathode, resulting in ion exchange. Radio is electromagnetic signal radiation
that propagates through the atmosphere and a vacuum. The wave components modulate information sent via
electromagnetic waves, namely amplitude, frequency, phase, or pulse width. The radiation is formed when
an audio wave modulates an electrically charged object from a carrier wave at a radio frequency on an
electromagnetic spectrum. The Capital of the Archipelago (IKN) is a planned city that will replace Jakarta
as the capital city of Indonesia starting in 2024. TNI personnel can use the Radio application as a
communication tool to maintain security in supporting IKN.

Keywords: Lithium Polymer Battery, Radio Application, TNI Personnel, IKN

Hlm | 592
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
1. Pendahuluan
Ibu Kota Nusantara adalah sebuah kota terencana yang akan menggantikan posisi Jakarta sebagai ibu kota
negara Indonesia mulai tahun 2024. Nusantara terletak di pesisir Timur pulau Kalimantan yang sebelumnya
merupakan bagian dari dua kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Penajam Paser
Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada 17 Januari 2022, Pemerintah Indonesia dan Dewan
Perwakilan Rakyat telah resmi mengumumkan nama ibu kota baru yang tertuang dalam undang-undang yang
mendapat persetujuan secara aklamasi dalam rapat paripurna ke-13 DPR RI masa sidang 2021–2022
mengenai pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (UU No. 3 Tahun 2022). Rencana pemindahan ibu kota
negara ke Pulau Kalimantan telah ada sejak Presiden Soekarno meresmikan Kota Palangka Raya pada tahun
1957 (UU No. 25 Tahun 1956). Setelah menjadi wacana yang didiskusikan di setiap era kepresidenan.
Presiden Joko Widodo mencanangkan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan saat melakukan pidato
kenegaraan di Kompleks Parlemen Republik Indonesia, Jakarta pada tanggal 16 Agustus 2019. Pernyataan
tersebut diperkuat kembali dengan penentuan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur, yaitu sebagian
dari Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.
Pemerintah merincikan faktor penyebab perencanaan pemindahan ibu kota, di antaranya meringankan beban
Jakarta sebagai ibu kota negara, perluasan pemerataan pembangunan, memiliki ibu kota yang bercirikan
identitas bangsa dan penghayatan terhadap Pancasila, meningkatkan pengelolaan pemerintahan pusat, serta
konsep ibu kota yang ramah lingkungan untuk meningkatkan daya saing di tingkat Nusantara memiliki
wilayah seluas 2.561,42 km2, yang terdiri dari Kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) seluas 561,8 km2 dan
selebihnya merupakan Kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KP-IKN). Di dalam K-IKN tersebut terdapat
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di bagian barat Nusantara dengan wilayah seluas 68,56 km 2. KIPP
merupakan kawasan pusat kota yang kemudian akan menjadi lokasi dibangunnya istana negara dan gedung-
gedung pemerintahan. Kawasan Metropolitan Nusantara meliputi sejumlah kota dan kabupaten di
sekelilingnya, termasuk Kota Balikpapan dan Kota Samarinda yang kelak akan menjadi kota
satelit penunjang Nusantara (Gloria Fransisca Katharina 2019).
Demi keamanan ibu kota negara salah satu perangkat pendukung yang digunakan TNI dalam
mendukung IKN adalah Radio yang berfungsi sebagai media yang mampu memberikan informasi antar
sesama personil TNI yang bertugas untuk menjaga keamanan Ibu Kota Negara. Radio adalah radiasi sinyal
elektromagnetik yang merambat melalui atmosfer dan atau ruang hampa. Informasi yang akan dikirimkan
melalui gelombang elektromagnetik ini dimodulasi komponen gelombangnya yaitu amplitude, frekuensi,
fasa atau lebar pulsanya. Radiasi tersebut terbentuk ketika objek bermuatan listrik dari
gelombang carrier dimodulasi dengan gelombang audio pada frekuensi gelombang radio pada suatu
spektrum elektromagnetik. Adapun gelombang radio ini merambat pada frekuensi 100 KHz sampai dengan
100 GHz, sementara gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20 KHz (Moeryanto Ginting
Munthe dkk 1996). Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang, berbagai perubahan
serta perkembangan metode yang memanfaatkan gelombang radio ini juga mengalami kemajuan, gelombang
radio ini dimanfaatkan dalam berbagai cara yang memungkinkan komunikasi dapat dilakukan dalam berbagai
situasi. Radio militer dikembangkan sebagai perangkat komunikasi aplikasi taktis, oleh karena itu, pada
umumnya perangkat taktis harus memiliki kemampuan dan syarat tertentu. Selain dari sisi kehandalannya
yang harus dapat tetap berfungsi dalam berbagai kondisi, memenuhi standar militer, juga dari sisi
pengamanan informasinya (Iwa Wibawa, S.Si 2015).

2. Kajian Teori
Baterai adalah suatu sel elektrokimia yang mengubah dari energi kimia menjadi energi listrik. Baterai
Litium Polymer (Li-Po) Hampir sama dengan baterai Li- Ion akan tetapi baterai Li-Po tidak menggunakan
cairan sebagai elektrolit melainkan menggunakan elektrolit polimer kering yang berbentuk seperti lapisan
plastik film tipis. Lapisan film ini disusun berlapis-lapis diantara anoda dan katoda yang mengakibatkan
pertukaran ion. Dengan metode ini baterai LiPo dapat dibuat dalam berbagai bentuk dan ukuran. Diluar dari
kelebihan arsitektur baterai LiPo, terdapat juga kekurangan yaitu lemahnya aliran pertukaran ion yang terjadi
melalui elektrolit polimer kering. Hal ini menyebabkan penurunan pada charging dan discharging rate.

Hlm | 593
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan memanaskan baterai sehingga menyebabkan pertukaran
ion menjadi lebih cepat, namun metode ini dianggap tidak dapat untuk diaplikasikan pada keadaan sehari-
hari. Seandainya para ilmuwan dapat memecahkan masalah ini maka risiko keamanan pada batera jenis
lithium akan sangat berkurang. Lithium-Polymer (Li-Po) merupakan pengembangan dari Li-Ion, yang mulai
digunakan untuk perangkat elektronik sejak tahun 1996. Biaya pembuatan Li-Po lebih murah dibandingkan
Li-Ion, dan lebih tahan terhadap kerusakan fisik. Kapasitas penyimpanan energi Li-Po 20% lebih tinggi
dibanding Li-Ion, Tetapi karena produksinya belum sebanyak baterai Li-Ion, harga jual dari baterai yang satu
ini masih lebih mahal.
Baterai lithium juga merupakan suatu proses kimia listrik, dimana pada saat pengisian / charge energi
listrik diubah menjadi energi kimia dan saat pengeluaran / discharge energi kimia diubah menjadi energi
listrik (ketika baterai tersebut memberikan arus). Mengingat baterai litium termasuk dalam kategori baterai
sekunder atau rechargeable battery, maka baik reaksi reduksi maupun oksidasi terjadi ketika sedang diisi
muatan listrik (charge) dan ketika dikosongkan/dilepas muatan listrik (discharge). Sebelum digunakan baterai
lithium terlebih dahulu di charge, yang berarti bahwa aliran elektron dari sumber tegangan mengalir dari
katoda ke anoda. Untuk kesetimbangan muatan, ion-ion lithium dari katoda mengalir melalui elektrolit dan
separator menuj kutub anoda hingga kondisi ekuilibrium tercapai (baterai 100% charged).
Ketika bataerai lithium dipakai, kondisi sebaliknya terjadi. Muatan listrik dalam bentuk elektron
mengalir daria Kutub anoda melalui beban ke kutub katoda. Untuk mengimbangi pergerakan ini, ion-ion
lithium yang berasal dari kutub anoda mengalir melalui elektrolit dan menembus pori-pori separator menuju
kutub katoda. Kejadian ini terus menerus terjadi hingga seluruh muatan ion di katoda habis atau mengalami
kesetimbangan muatan. Setelah baterai kosong/habis, proses charging kembali dilakukan.

3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kajian literature review untuk mengumpulkan, mengidentifikasi,
mengevaluasi tentang karakteristik lithium-polymer battery untuk radio yang digunakan TNI dalam
komunikasi dalam menjaga keamanan IKN. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber
data sekunder, dimana data yang didapatkan melalui database dari Pubmed, Elsevier dan Google scholar
yang digunakan untuk mencari jurnal yang relevan. Jurnal- jurnal yang didapat dipilih berdasarkan judul
yang dibuat oleh penulis. Pemilihan jurnal dilakukan sesuai dengan keterkaitan judul dengan kesimpulan
yang menceritakan tentang lithium-Polymer battery dan aplikasi radio. Hasil pencarian terdapat 15 jurnal
selanjutnya dipilah yang memenuhi kriteria untuk direview sebanyak 5 Jurnal. Penelitian ini juga
menggunakan metode yang lain berupa tinjauan pustaka dari berbagai sumber seperti artikel, buku, buletin,
warta, dan dokumen lain yang mendeskripsikan keadaan pengetahuan di masa lalu dan masa sekarang tentang
topik penelitian.

4. Hasil dan Pembahasan


4.1. Jenis Baterai Lithium
Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sehingga digunakan di tempat-tempat
yang berbeda. Baterai litium merupakan teknologi dinamis yang umum digunakan karena menyimpan
banyak energi dalam volume yang kecil. mendominasi kebutuhan pasar elektronika salah satunya adalah
radio sebagai alat komunikasi. jenis dari litium berdasarkan materialnya sebagai berikut:
• Lithium cobalt oxide (LiCoO2)
Baterai ini dinamakan sesuai dengan material katodanya, sedangkan anodanya berupa grafit. Kelebihannya
ialah energi spesifiknya yang besar, sehingga menjadi pilihan populer untuk perangkat elektronik seperti
radio, senter, handphone, laptop, dan kamera digital. Kekurangannya ialah umur dan stabilitas termalnya
serta daya spesifik yang relatif biasa saja. Faktor utama yang menimbulkan batas usia baterai ialah anodanya
yang tersusun atas grafit. Grafit memungkinkan perubahan solid electrolyte interface (SEI), yaitu penebalan
pada anoda oleh plat litium pada saat fast charging, di atas batas C-ratingnya. Misal, sebuah sel 18650 dengan
kapasitas 2.400 mAh seharusnya hanya boleh di-discharge dengan arus sebesar 2,4A. Lebih dari itu, akan
mempersingkat usia baterai.

Hlm | 594
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Saat ini, Li-cobalt sudah kalah populer dengan Li-manganese, lalu NMC dan NCA. Cobalt merupakan
material yang tidak semelimpah logam-logam lain seperti alumunium, sehingga harga cobalt relatif mahal
dibandingkan material penyusun baterai lainnya.
• Lithium manganese oxide (LiMn2O4 / LMO)
LMO pertama kali dipublish di Materials Research Bulletin pada tahun 1983. Kemudian, baterai ini pertama
kali dikomersialisasi sebagai material katode litium pada tahun 1996 oleh Moli Energy. Satu kelebihan
menonjol dari LMO adalah hambatan dalam sel yang rendah dikarenakan strukturnya yang berupa spinel,
sehingga memungkinkan fast charging dan high-current discharging. Kemudian, LMO memiliki stabilitas
termal yang relatif baik dan lebih aman daripada LCO. Walau begitu, LMO memiliki energi spesifik yang
lebih rendah daripada LCO (lebih rendah 1/3 kapasitas).
Aplikasi dari baterai ini pada masanya adalah pada peralatan yang membutuhkan daya cukup besar, misal
instrumen medis dan kendaraan listrik. Namun, saat ini LMO murni sudah jarang digunakan. Saat ini jauh
lebih sering digunakan Li-manganese yang dicampur dengan nikel atau kobalt sehingga memberikan energi
spesifik yang cukup baik, tetapi juga daya spesifik yang tetap baik.
• Lithium nickel manganese cobalt oxide (LiNiMnCoO2 atau NCM)
Ini adalah salah satu katode sistem baterai litium ion yang sukses hingga saat ini. Katodanya tersusun dari
nikel, mangan, dan kobalt yang dicampur dengan perbandingan tertentu. Kunci dari kesuksesan baterai NCM
ialah kombinasi nikel dan mangan. Seperti tadi disebutkan, mangan menyebabkan baterai memiliki daya
spesifik yang besar tetapi energi spesifik yang biasa saja. Lalu, nikel menyebabkan sifat rapat energi yang
tinggi, tetapi stabilitas rendah. Kombinasi keduanya ditambah kobalt mengakibatkan sistem baterai memiliki
sifat-sifat yang diinginkan.
Saat ini, NCM menjadi pilihan utama material baterai litium ion untuk mobil listrik karena rapat energinya
(dan energi spesifiknya) yang sangat baik, serta daya spesifiknya yang juga baik. Saat ini, baterai NCM
merupakan jenis baterai litium ion yang paling sukses dan masih berkembang di pasaran.
• Lithium iron phosphate (LiFePO4)
Pertama kali ditemukan pada tahun 1996 di University of Texas. Katode ini merupakan perkembangan yang
dicatat sejarah karena memiliki kestabilan elektrokimia yang baik dan hambatan dalam baterai yang sangat
rendah. Keuntungan-keuntungan utama dari material katode jenis ini ialah memungkinkan high current
rating, umur siklusnya yang sangat tinggi, stabilitas termal yang baik dan safety yang baik. Kemudian,
dibandingkan material-material katode lainnya, Li-phosphate adalah yang paling toleran jika berada dalam
kondisi full. Baterai lainnya, jika disimpan dalam waktu lama, perlu disimpan dalam storage voltage, yaitu
tegangan tertentu di bawah tegangan maksimumnya.
Beberapa kekurangannya ialah nominal voltage yang lebih rendah daripada material lainnya, sehingga
berkurangnya energi spesifik. Lalu, Li-phosphate juga memiliki self discharge yang relatif lebih buruk
dibandingkan material lainnya. Karena rapat dayanya yang tinggi, salah satu aplikasi utama dari Li-phosphate
adalah menggantikan lead acid sebagai starter kendaraan bermotor.
• Lithium nickel cobalt aluminum oxide (LiNiCoAlO2 / NCA)
Baterai jenis ini sudah dipakai di berbagai aplikasi sejak tahun 1999. Ia memiliki kemiripan dengan NCM
dalam hal energi spesifik yang tinggi, daya spesifik yang tinggi, serta umur siklus yang lama. Sedikit
kekurangan NCA adalah masalah safety dan harga. Penambahan unsur alumunium dalam katode
menimbulkan stabilitas kimia yang lebih baik.
• Lithium titanate (Li4Ti5O12 /LTO)
Berbeda dengan baterai-baterai sebelumnya, titanat di sini merupakan material anoda, menggantikan grafit
sebagai material anoda yang paling populer. Baterai litium titanat ini menggunakan katode berupa LMO atau
NCM. Kelebihan utama dari litium titanat adalah memiliki discharge rate yang sangat tinggi, bisa mencapai
10C. Walau begitu, usia jumlah siklusnya juga lebih baik daripada baterai litium ion yang lain. Hal ini
disebabkan LTO memiliki sifat zero-strain, tidak terbentuknya SEI ataupun lapisan litium yang tidak
diinginkan pada saat proses charge maupun discharge. Kekurangannya ialah rapat energinya yang masih
cukup rendah serta harganya yang masih mahal.

Sejarah Singkat dan Jenis Radio

Hlm | 595
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Radio saat ini berkembang pesat. Siaran radio kini bisa didengarkan melalui streaming di smartphone.
Jauh sebelum abad ke-20 ilmuwan berlomba untuk menemukan radio. Bahkan ada perdebatan tentang siapa
yang sebenarnya menciptakan radio. Pada 1893 penemu Nikolai Tesla memperagakan radio nirkabel di St.
Louis, Missouri. Kendati demikian, Guglielmo Marconi adalah orang yang paling sering dikreditkan sebagai
ayah dan penemu radio. Marconi dianugerahi paten telegrafi nirkabel pertama di Inggris pada 1896,
mengamankan posisinya dalam sejarah radio. Sebelum tahun 1920-an, radio terutama digunakan untuk
menghubungi kapal-kapal yang berada di laut. Komunikasi radio tidak begitu jelas, sehingga operator
biasanya mengandalkan penggunaan pesan kode Morse. Ini sangat bermanfaat bagi kapal di air, terutama
selama situasi darurat. Dengan Perang Dunia I, pentingnya radio menjadi jelas dan kegunaannya meningkat
secara signifikan. Selama perang, militer menggunakannya hampir secara eksklusif dan itu menjadi alat yang
tak ternilai dalam mengirim dan menerima pesan kepada angkatan bersenjata secara real time, tanpa perlu
utusan fisik. Pada 1920-an, setelah perang, warga sipil mulai membeli radio untuk penggunaan pribadi.
Di seluruh AS dan Eropa, stasiun penyiaran seperti KDKA di Pittsburgh, Pennsylvania dan British
Broadcasting Company (BBC) Inggris mulai muncul ke permukaan. Selama Perang Dunia II, radio sekali
lagi memenuhi peran penting bagi Amerika dan Inggris. Dengan bantuan jurnalis, radio menyampaikan berita
perang kepada publik. Di Inggris hal ini menjadi sumber informasi utama setelah penutupan stasiun televisi.
Cara penggunaan radio juga mengubah dunia setelah Perang Dunia II.
Berikut adalah beberapa jenis-jenis radio yang digunakan di Indonesia.
• Radio Publik
• Radio Swasta
• Radio Komunitas
• Radio Berlangganan
Selain beberapa jenis-jenis radio yang ada di Indonesia, ada radio yang berdasarkan jenis barangnya adalah
sebagai berikut:
• Radio AM
• Radio FM
• Radio Internet
• Radio Satelit
• Radio Berdefinisi Tinggi (HD Radio)

Jenis Aplikasi Radio


PT Len Industri sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di lini bisnis pertahanan,
tengah mengembangkan perangkat radio komunikasi untuk komunitas militer. Salah satunya produknya
adalah LenVDR10-Mp. Radio ini bekerja pada band VHF 30 MHz – 88 MHz dengan modulasi FM. Radio
ini didesain sebagai perangkat komunikasi taktis dengan standar militer, kedap air, vibrasi, tahan banting
serta tahan terhadap suhu yang ekstrim.

Berikut adalah spesifikasi teknis LenVDR10-Mp :

Gambar 1 Aplikasi Radio

Hlm | 596
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Frekuensi : 30-88MHz
Tuning Step : 25 kHz
Stabilitas Frekuensi : 2ppm
Kapasitas Kanal : 100 kanal
Mode Modulasi : FM
Modulasi Digital : BPSK
Vocoder : CVSD
FEC : Viterbi
Enkripsi : AES 128
Keluaran RF : Maximum 10Watt
Sensitifitas : -110 dBm untuk 10dB Sinad
Koneksi RF : Whip 1.5m, whip 3m & BNC 50R
Catu Daya : Baterai LiPo 11.1VDC-12.6VDC, 10AH
Ketahanan baterai : lebih dari 14 jam dengan rasio Tx:Rx:Stand by 1:1:8
Temperatur : -10C-50C
IP Rating : IP67
Immersion : Kedalaman 1 meter
Dimensi : 250mm(panjang) x 250mm(tinggi) x 90mm(lebar)

LenVDR10-Mp ini dikembangkan dengan mengimplementasikan platform Software Defined


Radio (SDR).
SDR itu sendiri merupakan teknologi dimana software dijalankan pada platform hardware. Teknologi
SDR ini yang memproses sinyal secara digital didalam sebuah chip DSP.
Berbicara lebih jauh mengenai LenVDR10-Mp ini, terdapat 2 mode komunikasi yaitu Analog
(AFM) dan Digital (DFM). Pada mode AFM, komunikasi dilakukan secara plain tanpa pengamanan,
sehingga radio ini dapat saling berkomunikasi dengan radio lainnya pada frekuensi yang sama. Sedangkan
pada mode digital, komunikasi antar radio hanya dapat dilakukan jika radio yang berkomunikasi memiliki
mode yang sama.
Berikut adalah grafik perbandingan kualitas penerimaan berbanding jarak.

Gambar 2 Perbandingan Kualitas vs Jarak

Dari grafik diatas, dapat diketahui bahwa pada mode Analog FM, kualitas penerimaan akan semakin
menurun seiring dengan jarak yang semakin jauh, dalam hal penurunan kualitas, suara yang terdengar akan
semakin rusak. Pada mode Digital FM, kualitas penerimaan akan tetap baik, sampai pada jarak tertentu
akan langsung rusak sama sekali. Jauh dekatnya pancaran gelombang ditentukan oleh banyak faktor, antara
lain power output, performa antenna serta medan lapangan. semakin besar power yang dipancarkan,
semakin besar gain antennanya, semakin jauh pula jangkauan transmisinya. Demikian halnya pada
sisi receiver, dimana sensitivitas receiver yang menentukan jarak jangkau komunikasi yang dapat
ditempuh.

Proses pengolahan sinyal

Hlm | 597
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Salah satu teknik algoritma voice coding yang digunakan untuk membangun komunikasi digital ini
adalah Continuously variable slope Delta (CVSD). CVSD ini merupakan salah satu algoritma
kompresi sample data yang mengkodekan 1 bit per sample, artinya, jika ada audio yang disampling 16
KHz, maka akan diubah menjadi 16 Kbit/s. angka ini merupakan kecepatan maksimal (datarate) yang dapat
dicapai untuk transfer data. Gambar berikut adalah contoh sinyal audio yang diproses CVSD.

Gambar 3 Grafik encode CVSD

Contoh lain voice coding yang digunakan luas untuk radio komunikasi adalah Mixed-Excitation Linear
Prediction (MELP). Algoritma ideal untuk digunakan pada komunikasi dengan bandwidth yang sempit,
karena MELP memiliki datarate 1200/2400 bps. Selanjutnya, pada radio digital ditambahkan Forward
Error Correction (FEC), yaitu algoritma yang memungkinkan untuk memperbaiki data rusak yang diterima
pada penerima. Beberapa diantaranya ada Viterbi, Reed Solomon, dan lain sebagainya.

Secure Communication
salah satu fitur Radio LenVDR10-Mp ini adalah pengamanan komunikasi (comsec) serta
pengamanan transmisi (transec). COMSEC diterapkan pada radio komunikasi agar tidak mudah disadap.
Ada berbagai macam metode pengamanan ini, antara lain dengan menggunakan enkripsi dengan kunci.
LenVDR10-Mp menggunakan algoritma AES128 untuk mengacak data maupun suara. Advanced
Encryption Standard (AES) merupakan standar enkripsi dengan kunci simetris. Standar ini terdiri atas
3 blok chipper, yaitu AES-128, AES-192 dan AES-256. Masing-masing chipper memiliki ukuran 128-bit
dengan ukuran kunci masing-masing 128, 192 dan 256 bit. TRANSEC adalah pengamanan pada sinyal
transmisi. Metode yang digunakan untuk mengimplementasikan transec ini adalah
frekuensi hopping dan spread spectrum. Frekuensi hopping adalah sebuah metode transmisi radio dengan
mengubah-ubah frekuensi carrier yang digunakan secara cepat & acak. Frekuensi hopping menggunakan
urutan psedo-random yang dikontrol oleh algoritma kriptografi dengan kunci. Mode Frequency Hopping
dimaksudkan supaya komunikasi tidak dapat disadap ataupun diganggu (oleh jamming). Pada LenVDR10-
MP, perubahannfrekuensi carrier saat Hoppingberubah dengan kecepatan pindah 100 hop/detik, dengan
resolusi perpindahan frekuensi 25kHz dan rentang frekuensi sebesar 3400 kHz di sekitar
frekuensi channel yang aktif. Gambar berikut adalah ilustrasi Frekuensi hopping dilakukan.

Hlm | 598
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Gambar 4 Komunikasi secara hopping dengan gangguan

Ilustrasi tersebut menggambarkan jika ada proses komunikasi antar radio, dimana pada frekuensi tertentu
terdapat gangguan (jamming), maka dengan frekuensi hopping, informasi akan tetap dapat diterima
meskipun ada penurunan kualitas sinyal.

Gambar 5 Komunikasi secara hopping dengan penyadapan

Ilustrasi tersebut memperlihatkan bahwa jika terjadi penyadapan informasi pada frekuensi tertentu, maka
hanya sedikit informasi yang diterima oleh penyadap.

Sejatinya radio frekuensi (RF) adalah suatu sumber daya alam yang terbatas yang mempunyai nilai
strategis. Oleh karena itu pemanfaatannya harus dilakukan secara tertib. Hal ini telah diatur dalam peraturan
pemerintah yang mungkin setiap negara menerapkannya secara berbeda, tetapi pada intinya, spektrum radio
frekuensi ini diatur agar tertib, efisien dan sesuai dengan peruntukannya sehingga tidak menimbulkan
gangguan yang merugikan.
Karakteristik Baterai Lithium-Polymer
Menurut Fendy, (2012) dalam penelitiannya tentang karakteristik Baterai Lithium-Polymer
menyebutkan bahwa bateri jenis Lithium-Polymer memiliki standar yang lebih baik bila dibandingkan
dengan baterai NiMH seperti memiliki massa yang lebih ringan dan tersedia dalam berbagai macam bentuk,
memiliki kapasitas penyimpanan energi listrik yang besar, serta memiliki tingkat discharge rate energi yang
tinggi. Jenis baterai yang di gunakan untuk aplikasi radio adalah Baterai Lithium Polymer Jenis LiPo
11.1VDC-12.6VDC, 10AH

Gambar 6 Baterai Lithium Polymer

Spesifikasi Baterai Lithium-Polymer


Jenis : Sekunder LiPo 11.1VDC-12.6VDC, 10AH
Reaksi Kimia : Bervariasi tergantung elektrolit
Suhu Operasional : Peningkatan Kinerja pada suhu rendah dan tinggi
Direkomendasikan : Untuk perangkat elektronik, komputasi mobile
Tegangan awal : 3,6 dan 7,2
Kapasitas : Bervariasi tergantung pada baterai, standar lithium ion

Hlm | 599
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal
Tingkat Discharge : Datar
Recharge hidup : 300-400 siklus
Pengisian suhu : 32° F untuk 140° F (0° C sampai 60° C)
Penyimpanan Hidup : Kehilangan kurang dari 0,1 % per bulan
Suhu penyimpanan : -4 F untuk 140° F (-20° C sampai 60° C)
Ketahanan baterai : lebih dari 14 jam
Pembuangan : Dapat didaur ulang
Catatan lainnya
• Biasanya dirancang untuk diisi ulang di perangkat bukan di charger external
• Lebih ringan dari baterai sekunder berbasis nikel dengan (Ni-Cd dan NiMH)
• Dapat dibuat dalam berbagai bentuk

Kelebihan dan Kekurangan Baterai Lithium-Polymer


Kelebihan
• Baterai Lithium Polymer memiliki massa yang lebih ringan, dan baterai ini dapat dibuat dihampir
berbagai ukuran atau bentuk.
• Baterai Lithium Polymer menawarkan kapasitas yang lebih tinggi, yang memungkinkan baterai ini
memiliki daya berlebih.
• Baterai Lithium Polymer menawarkan laju discharge yang jauh lebih tinggi.
Kekurangan
• Baterai Lithium Polymer memiliki life time yang lebih pendek daripada baterai NiMH. Mereka rata-
rata hanya 300- 400 siklud jika dirawat dengan baik.
• Sifat sensitif dan kimia dari baterai dapat menyebabkan kebakaran, hendaknya baterai mendapatkan
punctured dan melepaskannya ke udara.
• Baterai Lithium Polymer membutuhkan perawatan khusus dalam cara mereka dibebankan, dibuang,
dan disimpan. Peralatan dapat harga yang mahal.

Pengisi baterai (battery charger)


adalah peranti yang digunakan untuk mengisi energi ke dalam baterai (isi ulang) dengan memasukkan arus
listrik melaluinya. Arus listrik yang dimasukkan tergantung pada teknologi dan kapasitas baterai yang diisi
ulang tersebut.

Gambar 7 baterai Li-Po charger

Gambar 8 prinsip kerja Li-Po Charger

Hlm | 600
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal

Tugas Pokok TNI


TNI memiliki tugas dan fungsi yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara
yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara terutama ancaman terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN) yang letaknya di
Kalimantan Timur.

Gambar 9 aktivitas Personil TNI

Gambar 10 Penggunaan aplikasi radio

5. Kesimpulan
Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah sebuah kota terencana yang akan menggantikan posisi Jakarta sebagai ibu
kota negara Indonesia mulai tahun 2024. Nusantara terletak di pesisir Timur pulau Kalimantan yang
sebelumnya merupakan bagian dari dua kabupaten di provinsi Kalimantan Timur, yakni Kabupaten Penajam
Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Personil TNI memiliki tugas pokok dalam menjaga keamanan
Ibu Kota Nusantara (IKN). Aplikasi radio komunikasi untuk komunitas militer Salah satu produknya adalah
LenVDR10-Mp. Radio ini bekerja pada band VHF 30 MHz – 88 MHz dengan modulasi FM. Radio ini
didesain sebagai perangkat komunikasi taktis dengan standar militer, kedap air, vibrasi, tahan banting serta
tahan terhadap suhu yang ekstrim. karakteristik Baterai Lithium-Polymer menyebutkan bahwa bateri jenis
Lithium-Polymer memiliki standar yang lebih baik bila dibandingkan dengan baterai NiMH seperti memiliki
massa yang lebih ringan dan tersedia dalam berbagai macam bentuk, memiliki kapasitas penyimpanan energi
listrik yang besar, serta memiliki tingkat discharge rate energi yang tinggi. Jenis baterai yang di gunakan
untuk aplikasi radio adalah Baterai Lithium Polymer Jenis LiPo 11.1VDC-12.6VDC, 10AH

Hlm | 601
www.journal.das-institute.com
CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Vol 2, No. 4, 2022
ISSN: 2807-5994
https://journal.das-institute.com/index.php/citizen-journal

Bibliografi

Muslih Nasution. (2021) Karakteristik Baterai Sebagai Penyimpan Energi Listrik Secara Spesifik. Journal of
Electrical Technology, Vol. 6, No.1
https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jet/article/view/3797
Muhammad Thowil Afif, Ilham Ayu Putri Pratiwi. (2015) Analisis Perbandingan Baterai Lithium-Ion,
Lithium-Polymer, Lead Acid Dan Nickel-Metal Hydride Pada Penggunaan Mobil Listrik Jurnal
Rekayasa Mesin Vol.6, No.2
https://rekayasamesin.ub.ac.id/index.php/rm/article/view/365
Darus Setyo Widiyanto, Heri Suryoatmojo, dan Soedibyo. (2016) Desain dan Implementasi Penyeimbang
Baterai Lithium Polymer Berbasis Dual Inductor. Jurnal Teknik Its Vol. 5, No. 2. ISSN:
2337-3539 http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/16171
Fengky Adie Perdana. (2020) BATERAI LITHIUM Jurnal Pendidikan IPA Vol. 9, No. 2. P-ISSN: 2252-
7893 E-ISSN: 2615-7489
https://www.researchgate.net/publication/350634546
Wenny Marthiana1, Nizwardi Jalinus. (2018) Suatu Kajian Literatur Aplikasi Radio Frequency Identification
dalam Bidang Pertanian. Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi Volume 18 Number 1, ISSN: 1411
– 3411 (p) ISSN: 2549 – 9815 (e)
http://invotek.ppj.unp.ac.id/index.php/invotek/article/view/258
Winter, M.; Brodd, J. (2004). "What Are Batteries, Fuel Cells, and Supercapacitors. Chemical
Review. 104 (104):
4245. doi:10.1021/cr020730k. Diakses tanggal 25 July 2010.
Christian, Fendy, (2012) Mengenal Baterai Lithium Polymer (LiPo), Jakarta: Universitas Gunadarma.
Iwa Wibawa, S.Si (2015) RADIO KOMUNIKASI VHF MANPACK
Divisi Pusat Teknologi & Inovasi Produk Telekomunikasi dan Informatika PT. Len Industri (Persero)
https://www.len.co.id/radio-komunikasi-vhf-manpack/
UU Nomor 3 Tahun 2022 Pasal 1 Ayat 2 tentang Ibu Kota Nusantara adalah satuan pemerintahan daerah
yang bersifat khusus.
Rais, Mohamed Amien; Ng, Taryn; Irwan, Omar; Najib, Muhammad (2004). Putra Nusantara: Son of the
Indonesian Archipelago (dalam bahasa Inggris). Singapore: Stamford Press. ISBN 9810499078

Hlm | 602
www.journal.das-institute.com

Anda mungkin juga menyukai