RPP Perpaduan Gerak K13
RPP Perpaduan Gerak K13
(RPP)
I. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
1
II. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik gerak pada benda
titik dan benda tegar, fenomena fluida, dan enomena gas.
II.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif;
inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
II.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam ativitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.1 Menganalisis besaran perpaduan gerak lurus, gerak melingkar dan gerak
parabola dengan menggunakan vektor.
4.1 Mengolah dan menyajikan data hasil percobaan perpaduan gerak lurus, gerak
parabola dan gerak melingkar.
III. INDIKATOR
3.1.1 Menganalisis besaran kecepatan pada perpaduan gerak antara GLB dan
GLBB dengan menggunakan vektor.
4.1.1 Melakukan percobaan sederhana pada perpaduan gerak antara GLB dan
GLBB.
4.1.2 Menyajikan data hasil percobaan perpaduan gerak antara GLB dan GLBB.
2
6. Peserta didik mampu menyajikan data hasil percobaan perpaduan gerak
antara GLB dengan GLBB.
V. MATERI PEMBELAJARAN
‘’Perpaduan Gerak Antara GLB dan GLBB’’
- GLB adalah gerakan pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap atau
konstan.
- GLBB adalah gerak lurus berubah beraturan, maksudnya adalah dalam
suatu gerak lurus kecepatan suatu benda itu berubah (terjadi perubahan
dalam kecepatan), kecepatannya tidak konstan, dan glbb memiliki
percepatan konstan.
- Benda yang melakukan GLB dan GLBB sekaligus dalam geraknya akan
membentuk lintasan parabola.
- Pada arah sumbu X benda mengalami GLB sedangkan pada arah sumbu Y
benda mengalami GLBB akibat perpaduan kedua gerak itu benda
menempuh lintasan melengkung dan akhirnya jatuh kembali ke bumi.
Secara mendalam gerak parabola semacam ini akan dipelajari di kelas XI
setelah materi ini.
- Pada gerak horizontal bersifat GLB (Gerak Lurus Beraturan) karena
gesekan udara diabaikan. Sedangkan pada serak vertikal bersifat GLBB
(Gerak Lurus Berubah Beraturan) karena pengaruh percepatan grafitasi
bumi (g)
3
Pada gambar diatas terlihat kecepatan pada sumbu x yaitu vx dengan
arah dan besarnya selalu konstan. Adapun kecepatan pada sumbu y yaitu v y
arah dan besarnya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi g. Vektor resultan
kecepatan v setiap saat di koordinat (x,y) merupakan resultan dari
komponen vektor vx dan vy.
Jika kecepatan awal parabola adalah v0 maka besar kecepatan arah sumbu x
dan sumbu y adalah:
1. Gerak pada sumbu-x (horizontal) adalah gerak lurus beraturan karena
kecepatan benda di setiap titik bernilai konstan dan berlaku persamaan
vx = v0x = v0 cosα
2. Gerak pada sumbu-y (vertikal) adalah gerak lurus berubah beraturan,
karena benda mengalami perubahan kecepatan akibat percepatan
gravitasi Bumi. Dalam hal ini, arah gerak benda vertikal ke atas sehingga
persamaan kecepatan geraknya pada setiap titik adalah :
vy = v0y – gt
Oleh karena v0y = v0 sinα , maka persamaannya dapat dituliskan menjadi:
vy = v0 sin α – gt
Jadi vx merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu x
sedangkan vy merupakan peruraian kecepatan awal (vo) terhadap sumbu y.
Nilai vx sepanjang waktu terjadinya gerak parabola bersifat tetap karena
merupakan GLB. Namun nilai vy berubah karena pengaruh percepatan
grafitasi bumi, sehingga saat peluru naik merupakan GLBB diperlambat dan
saat peluru turun merupakan GLBB dipercepat.
Setelah kita mendapatkan nilai vx dan vy, dapat dicari kecepatan
gabungannya dengan menggunakan rumus :
4
V. METODE, PENDEKATAN, MODEL PEMBELAJARAN
Metode : Tanya Jawab, Diskusi, Dan Eksperimen
Pendekatan : Scientific
Model : Cooperative Learning (CL)
Waktu : 2 x 45 menit
5
Memotivasi siswa
- Meminta dua orang siswa untuk Dua orang siswa maju dan
ke depan kelas. melakukan perintah dari bu
- Guru menyuruh salah seorang guru.
siswa melempar bola dengan
dengan lintasan melengkung,
dan satu orang siswa
menangkap bola.
- Guru menanyakan kepada siswa
gerak apa yang terjadi pada bola
tersebut? Siswa menjawab pertanyaan
guru berdasarkan persepsi
masing-masing.
6
Ibu mengharapkan kalian
dapat:
1. Menjelaskan pengertian
gerak.
2. Menjelaskan pengertian
gerak lurus beraturan (GLB).
3. Menjelaskan pengertian
gerak lurus berubah
beraturan (GLBB).
4. Menganalisis besaran
kecepatan dari hasil
perpaduan gerak antara GLB
dengan GLBB.
5. Melakukan percobaan
sederhana pada perpaduan
gerak antara GLB dengan
GLBB.
6. Menyajikan data hasil
percobaan' perpaduan gerak
antara GLB dengan GLBB.
7
B. Kegiatan Inti (±70 menit)
8
menghargai dan rasa
tanggung jawab.
Guru membagikan LKPD
Menerima LKPD.
kepada semua kelompok
- Mulai berdiskusi.
untuk dibahas dalam diskusi
kelompok.
- Baik silahkan berdiskusi,
kalian Ibu beri waktu 20
menit. Jadi, manfaatkan
waktu kalian sebaik
mungkin.
Fase-4 Menggali Informasi
Membimbing -Menginstruksikan siswa - Siswa mencari data atau
kelompok bekerja untuk melakukan jawaban yang di
dan belajar percobaan perpaduan diskusikan yaitu letak
gerak antara GLB dan GLB dan GLBB dari
GLBB yaitu menentukan hasil perpaduan kedua
besarnya kecepatan dari gerak tersebut dan berapa
hasil perpaduan gerak besar kecepatannya.
antara GLB dan GLBB.
Mengasosiasi
- Menginstruksikan siswa - Mencatat dengan rapi
untuk menuliskan hasil hasil percobaan
kerja kelompok pada kelompok pada lembar
lembar jawaban untuk di jawaban untuk
kumpulkan. dikumpulkan.
9
perwakilan masing- diskusi kelompoknya
masing kelompok
mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya.
- Ada kelompok yang
memiliki jawaban yang
berbeda, silahkan
sampaikan.
10
Mengucapkan salam penutup dan
menginformasikan materi
selanjutnya.
- Baiklah anak-anak, cukup sekian
pembelajaran kita pada hari ini.
Jika ada perkataan Ibu yang
salah, Ibu mohon maaf. Jangan
lupa minggu depan kita akan
belajar tentang gerak parabola.
- Selamat pagi Bu.
Selamat pagi anak-anak!
VIII. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
a. Observasi
11
Kunci penilaian:
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku jujur, bertanggung jawab, terbuka dalam
menilai kemampuan diri.
Setelah mempelajari materi perpaduan antara GLB dan GLBB, Anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda V pada kolom yang tersedia sesuai dengan
kemampuan.
No Pernyataan Ya Tidak
1. mampu menjelaskan pengertian gerak.
2. mampu menjelaskan pengertian gerak
lurus beraturan (GLB).
3. mampu menjelaskan pengertian gerak
lurus berubah beraturan (GLBB).
4. mampu menganalisis besaran kecepatan
dari hasil perpaduan gerak antara GLB
dengan GLBB.
5. mampu melakukan percobaan sederhana
pada perpaduan gerak antara GLB dengan
GLBB.
6. mampu menyajikan data hasil percobaan
perpaduan gerak antara GLB dengan
GLBB.
Kunci penilaian
Nilai = (Jumlah Ya / Jumlah item ) x 100 =
12
c. Antar Peserta Didik
Indikator: peserta didik menunjukkan perilaku menghargai pendapat teman, tidak
memaksakan kehendak, dan mau memberi solusi dan bekerja sama dengan peserta didik
lain
Dilakukan/muncul
No Perilaku
YA TIDAK
1. Mau menerima pendapat teman
2. Menghargai pendapat teman
3. Memaksa teman untuk menerima
pendapatnya
4. Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
5. Mau bekerjasama dengan semua teman
Kunci penilaian
d.
JURNAL
Aspek yang diamati: Jujur Nama Peserta Didik:
Kejadian: …………………………. ………………………….
Tanggal: …………………………. Nomor peserta Didik:
………………………….
13
Kunci penilaian
1. Penskoran pada jurnal dapat dilakukan dengan menggunakan skala likert. Sebagai
contoh skala 1 sampai dengan 4.
2. Setiap aspek yang sesuai dengan indikator yang muncul pada diri peserta didik
diberi skor 1, sedangkan yang tidak muncul diberi skor 0.
3. Jumlahkan skor pada masing-masing aspek,skor yang diperoleh pada masing-
masing aspek kemudian direratakan
4. Nilai Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K) ditentukan dengan
cara menghitung rata-rata skor dan membandingkan dengan kriteria penilaian
2. Penilaian Pengetahuan
Indikator : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Tes Tertulis
1. Jelaskan pengertian dari gerak?
2. Jelaskan pengertian dari gerak lurus beraturan (GLB)?
3. Jelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan (GLBB)?
4. David becham menendang bola dengan lintasan melengkung pada sudut elevasi 37o dan
kecepatan awal 10 m/s, maka tentukanlah kecepatan bola setelah 0,4 detik?
5. Pada saat kalian melakukan percobaan, mengapa gerak pada sumbu-y (vertikal) benda
mengalami perubahan?
6. Berdasarkan data hasil percobaan yang kalian dapatkan apa yang dapat kalian simpulkan
mengenai perpaduan gerak antara GLB dan GLBB?
14
Penilaian Tes Tertulis
Soal
No Nama Peserta Didik Nilai
1 2 3 4 5 6
Nilai = (Skor soal 1+skor 2+skor soal 3+skor soal 4+skor soal 5+ skor soal 6)/6 x
100 =
3. Penilaian Keterampilan
a. Tes Praktik
Indikator : Melakukan percobaan pada perpaduan gerak antara GLB dan GLBB
15
Rubrik Penilaian
Ketrampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
Alat dan bahan yang digunakan dalam
percobaan ini yaitu pistol mainan dan
pelurunya, stopwatch, dan busur derajat
16
7. Ulangi langkah 1 sampai 6 dengan
mengubah sudut elevasi menjadi 45o dan
60o
8. Masukan hasil pengamatan pada tabel
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
17
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
KELOMPOK : ...........................................................................
ANGGOTA : 1. ………………………………………………
2. ………………………………………………
3. ………………………………………………
4. ………………………………………………
5. ………………………………………………
A. Topik
Menyelidiki Perpaduan Gerak Antara GLB dan GLBB.
B. Tujuan
Siswa diharapkan mampu:
1. Melakukan percobaan sederhana pada perpaduan gerak antara GLB
dengan GLBB.
2. Menganalisis besaran kecepatan dari hasil perpaduan gerak antara
GLB dengan GLBB menggunakan vektor.
3. Menyajikan data hasil percobaan perpaduan gerak antara GLB dengan
GLBB.
D. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
18
2. Letakkan pistol menempel dilantai. Arahkan pistol mainan sehingga
membentuk sudut 30o (selanjutnya disebut sudut elevasi). Gunakan
busur derajat untuk mengukur sudut.
4. Catatlah waktu yang diperlukan peluru saat jatuh dilantai.
5. Hitunglah kecepatan awalnya dengan menggunakan rumus.
6. Hitunglah kecepatan peluru peluru saat jatuh dilantai.
7. Ulangi langkah 1 sampai 6 dengan mengubah sudut elevasi menjadi
45o dan 60o
8. Masukan hasil pengamatan pada tabel
α t (s) vo (m/s2) vt (m/s2)
30o
45o
60o
Catatan: (g = 10 m/s2 )
E. Pertanyaan
19
LEMBAR BACAAN
‘’Perpaduan Gerak Antara GLB dan GLBB’’
- GLB adalah gerak yang memiliki kecepatan yang tetap dan konstan.
Contoh kecepatan yang konstan adalah : 1 2 3 4 5 6
- GLBB adalah gerak lurus berubah beraturan, maksudnya adalah dalam
suatu gerak lurus kecepatan suatu benda itu berubah (terjadi perubahan
dalam kecepatan), kecepatannya tidak konstan, dan glbb memiliki
percepatan konstan.
- Benda yang melakukan GLB dan GLBB sekaligus dalam geraknya akan
membentuk lintasan parabola.
- Pada arah sumbu X benda mengalami GLB sedangkan pada arah sumbu Y
benda mengalami GLBB akibat perpaduan kedua gerak itu benda
menempuh lintasan melengkung dan akhirnya jatuh kembali ke bumi.
Secara mendalam gerak parabola semacam ini akan dipelajari XI sesudah
materi ini.
20
Jika kecepatan awal parabola adalah v0 maka besar kecepatan arah sumbu x
dan sumbu y adalah:
3. Gerak pada sumbu-x (horizontal) adalah gerak lurus beraturan karena
kecepatan benda di setiap titik bernilai konstan dan berlaku persamaan
vx = v0x = v0 cosα
dengan:
2v
t = o sin α
g
t = waktu benda ketika berada ditanah (s)
21
JAWABAN LKPD
22
EVALUASI
23
JAWABAN EVALUASI
24