Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR VALIDASI REAGENSIA ANTI-D

RSUD Kabupaten No. Dokumen No. Revisi Halaman


Dompu 400/5.0.12/ 1 1 /2
SPO-AP/
RSUD/2020

SPO Ditetapkan
(Standar Prosedur Direktur RSUD Kabupaten
Operasional) Tanggal Terbit Dompu
……………… 2020

Pengertian Validasi reagensia anti-D adalah melakukan


pemeriksaan pada anti serum D untuk
menentukan layak tidaknya anti serum
tersebut dipakai pada penentuan golongan
darah Rhesus pada hari itu. Pemeriksaan
dilakukan setiap pagi sebelum aktifitas
pelayanan darah dimulai.
Prinsip
Tujuan Untuk menjaga ketepatan hasil
pemeriksaan / mengurangi kemungkinan
kesalahan hasil pemeriksaan yang
disebabkan oleh kurang baiknya kondisi
reagensia.
Kebijakan 1. Pedoman Pelayanan Instalasi Pelayanan
Darah RSUD
2. Pedoman Pengendalian Pencegahan
Infeksi Rumah Sakit

Prosedur 1. Cuci tangan dengan handrub sebelum


memasuki Instalasi Pelayanan Darah
2. Gunakan Alat Pelindung Diri
PROSEDUR VALIDASI REAGENSIA ANTI-D

RSUD Kabupaten No. Dokumen No. Revisi Halaman


Dompu 400/5.0.12/ 1 2 /2
SPO-AP/
RSUD/2020

SPO Ditetapkan
(Standar Prosedur Direktur RSUD Kabupaten
Operasional) Tanggal Terbit Dompu
……………… 2020

3. Siapkan 2 buah tabung reaksi.


4. Beri tanda pada masing – masing tabung
reaksi : tabung 1 sel O Positif, tabung 2
sel O Negatif
5. Isi masing – masing tabung dengan 2
( dua ) tetes anti-D yang akan diperiksa
6. Ke dalam tabung bertanda sel O Positif,
masukkan 1 tetes sel O Rhesus positif
7. Ke dalam tabung bertanda sel O Negatif,
masukkan 1 tetes sel O Rhesus negatif
8. Kocok isi semua tabung
9. Putar tabung 3,000 rpm selama 15 detik
10.Baca hasil reaksi
11.Catat hasil reaksi pada lembar kerja
12.Interpretasi hasil, valid atau tidak valid
13.Lakukan validasi reagensia setiap shift
pagi.
Unit terkait Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai