Anda di halaman 1dari 14

‘’ STRATEGI PENGEMBANGAN PEMASARAN KERAJINAN GERABAH

DALAM KONSEP MILENIAL DI DESA MACCINI BAJI KECAMATAN


BAJENG KABUPATEN GOWA’’

RANCANGAN USULAN PENELITIAN

Disusun Sebagai Salah Satu Persyaratan


Untuk Pendaftaran Pasca Sarjana ISI Yogyakarta

Oleh:

Muh. Mizra Khair S.Pd

Diajukan kepada Program Manajemen Tata Kelola Seni


Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Makassar, 02 Juli 2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur hanya milik Allah SWT. Hanya karena izin-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa kami kirimkan shalawat serta salam
kepada nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh insan yang
dikehendaki-Nya.

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Bahasa Indonesia
2 yang berjudul “Rancangan Usulan (Proposal) Penelitian”. Dalam makalah ini kami
menguraikan mengenai manfaat dan kerangka proposal penelitian.

Penyelesaian penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.

Kami cukup menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu kami
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan makalah mendatang.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.

Jakarta,    Januari 2016

Penyusun

 
 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR          


………………………………………………………………………   .           i

DAFTAR ISI             


………………………………………………………………………………..       ii

BAB I. PENDAHULUAN   
……………………………………………………………………….. .  1

1.1. Latar Belakang     …………………………………………………………………   ..       1

1.2. Rumusan Masalah            …………………………………………………………   ..       1

1.3. Tujuan      …………………………………………………………………………….. ..     2

BAB II. RANCANGAN USULAN (PROPOSAL) PENELITIAN …………………….          3

2.1. Rancangan Usulan penelitian ………………………………………………………   3

2.1.1. Pengertian Rancangan Usulan Penelitian …………………………. ..  ……. 3

2.2. Manfaat Rancangan Usulan Penelitian ………………………………………….  ..      3

2.3. Bentuk Rancangan Usulan Penelitian ……………………………………………. ..    4

2.4. Unsur-unsur Rancangan Usulan Penelitian ……………………………………   ..    4

2.4.1. Bagian Awal ………………………………………………………………….            ..    4

2.4.2. Bagian Utama ………………………………………………………………. ..       4

2.4.3. Bagian Akhir ………………………………………………………………..  …     4

2.5. Isi Rancangan Usulan Penelitian …………………………………………….      …   5

2.5.1. Bagian Awal ……………………………………………………………..     …         5

2.5.2. Bagian Utama ……………………………………………………………..   …         5


2.5.3. Bagian Akhir ……………………………………………………………..     …         7

2.6 Format Penulisan              …………………………………………………………….  …  9

BAB III. SIMPULAN           ………………………………………………………………….. 11

DAFTAR PUSTAKA            …………………………………………………………………  12

LAMPIRAN               ………………………………………………………………………….. 13

BAB I

PENDAHULUAN

 1.1 LATAR BELAKANG

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dilakukan sebagai upaya
untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu tentunya ada hal yang
harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang
akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai proposal. Proposal dibuat sebagai rancangan atau
rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan nantinya walaupun terkadang dari perencanaan
tersebut masih ada beberapa yang nanti kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan
ketika dilapangan. Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan
sangat memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.

Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat
oleh si penulis yang bertujuan untuk menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu
atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih
mudah dan jelas. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang jelas
mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan
penelitiannya.

Tetapi juga perlu bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian banyak tahap
perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan
yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya, agar hasil dari suatu proses penelitian menjadi
lebih jelas dan perlu dipertimbangkan dengan proposal untuk menjadi suatu penelitian yang
sempurna.

1.2 Rumusan Masalah

 
1. Apa saja fungsi dari rancangan usulan (proposal) penelitian?
2. Apa saja bagian dari rancangan usulan (proposal) penelitian?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui dari fungsi rancangan usulan (proposal) yang direncanakan pada suatu
penelitian.
2. Untuk mengetahui bagian dari rancangan usulan (proposal) yang direncanakan pada suatu
penelitian.

 
 

BAB II

RANCANGAN USULAN (PROPOSAL) PENELITIAN

 2.1 Rancangan Usulan Penelitian

 2.1.1 Pengertian Rancangan Usulan Penelitian

Rancangan usulan penelitian adalah rancangan penelitian dari seorang mahasiswa yang akan
mengadakan penulisan karya ilmiah berupa skripsi, tesis maupun disertasi. Proposal merupakan
bukti kemampuan mahasiswa dalam pembuatan rancangan penelitian dan mengembangkan ilmu
pada salah satu bidang ke ilmuwan tertentu. proposal disusun untuk dilanjutkan membuat karya
ilmiah berupa skripsi, tesis maupun disertasi.

2.2 Manfaat rancangan usulan penelitian

Adapun beberapa manfaat dari rancangan usulan penelitian sebagai berikut:

1. Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)


2. Menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3. Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiannya
4. Mengetahui kelemahan hasil penelitian

Proposal memiliki ciri-ciri khusus dari beberapa penulisan karya lmiah lain. Adapun
karakteristik proposal , yaitu :
1. Isinya berfokus pada kajian mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam disiplin
ilmu tertentu, sesuai dengan program studi yang di tempuh oleh mahasisiwa yang
bersangkutan.
2. Merupakan rancangan pengujian empirik terhadap posisi teoritik tertentu dalam disiplin
ilmu yang di pelajari.
3. Mengungkapkan data primer sebagai data utama yang dapat di tunjang oleh data sekunde,
sedangkan untuk proposalbilbiograpi digunakan sumber yang otentik.
4. Ditulis dengan bahasa indonesia yang baik dan bener kecuali program luar negeri atau
jurusan bahasa inggris, proposal ditulis dalam bahasa inggris.

2.3 Bentuk rancangan usulan penelitian

Suatu penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi dan
kemudian untuk bahan menulis. Misalnya : (1)Skripsi, (2)Makalah untuk seminar, simposium,
dan pertemuan ilmiah lainnya, (3)Karangan ilmiah, (4)Tesis magister/disertasi doctor, dan
(5)Laporan proyek.

 2.4 Unsur-unsur rancangan usulan penelitian

Rancangan usulan penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur

pokok sebagai berikut :

2.4.1 Bagian Awal

Bagian awal memuat: (a) Halaman Judul, dan (b) Halaman Persetujuan

2.4.2 Bagian utama

Bagian utama meliputi: (a) Latar Belakang, (b) Perumusan masalah, telaah pustaka dan
penelitian terdahulu, (c) Tujuan dan kegunaan penelitian, (d) Kerangka pemikiran teoritis, (e)
Rancangan hipotesis, jika dipakai, (f) etode penelitian, (g) Hasil yang diharapkan dan masalah
yang diantisipasi, dan (h) Jadwal penelitian.

2.4.3 Bagian Akhir

Bagian akhir meliputi : (a) daftar pustaka sementara, (b) daftar riwayat hidup penyusun
rancangan, dan (c) lampiran.

2.4.4    Format Penulisan

Format penulisan meliputi: (a) jenis huruf,(b) bagian dan satuan ,(c) jarak baris,(d) batas tepi,(e)
pengisian halaman naskah,(f) alinea baru,(g) permulaan  kalimat,(h) bab, subbab, anak subbab
dan subanak subbab, (i) rincian kebawah, dan (j) letak simetris.
 

2.5 ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN

2.5.1 Bagian Awal

2.5.1.1 Halaman Judul

Halaman judul memuat : Judul, judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan
tepat masalah yang hendak diteliti. Rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf
kapital. Di bawah judul ditulis kalimat “Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi”,
lambang Universitas, nama ( nama : hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan
huruf capital ) dan nomor mahasiswa, program studi, dan waktu pengujian.

2.5.1.2       Halaman Persetujuan

Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping lengkap
dengan tanda tangan dan tanggal. Tanggal ditulis dengan urutan Tanggal Bulan Tahun.

2.5.2 Bagian Utama

2.5.2.1 Latar Belakang

Latar belakang berisi perumusan masalah, keaslian penelitian, dan faedah yang diharapkan.

2.5.2.2 Perumusan Masalah

Dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini
mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah
inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan penelitian itu. Unsur pokok
perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan


penelitian untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
2. Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang
memuaskan.
3. Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.
Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan
dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan
penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan
hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau
hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
2.5.2.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 

Dalam fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik tujuan-tujuan apa yang
dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan kegunaan apa yang akan diperoleh dari
penelitian yang dirancangkan.

2.5.2.4 Kerangka Pemikiran Teoritis 

Fasal kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis, termasuk telaah
pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan disajikan dan diuji
dalam rangka penyusunan disertasi.

 2.5.2.5 Hipotesis

 Hipotesis, jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita (kalimat
deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil terdapat masalah yang hendak diteliti.

2.5.2.6 Metode Penelitian

Pasal metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Pendekatan dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.


2. Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik pengambilan sampel yang akan
digunakan dalam penelitian.
3. Metode pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
4. Bahan-bahan yang akan dipakai, kalau ada.
5. Alat-alat perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.
6. Teknik atau model analisis yang akan dipakai.
7. Rancangan aturan-aturan untuk menerima atau menolak hipotesis.

2.5.2.7 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal


penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut :

1. Tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan.


2. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam
satuan bulan.
3. Rincian kegiatan untuk tahap masing-masing.

2.5.3 Bagian Akhir

2.5.3.1. Daftar Pustaka


Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan
rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi
mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam
rancangan usulan penelitian.

Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :

1. Untuk buku : nama penulis, tahun penerbitan, judul buku, nama penerbit, dan Tempat
penerbitan.

Apabila pengarang dalam sumber lebih dari satu orang, maka nama penulis pertama saja yang
dibalik sedangkan nama pengarang kedua tidak. Apabila penulisnya empat orang atau lebih,
maka setelah nama penulis pertama cukup ditulis kata dan ‘dkk’ yang artinya ‘dan kawan-
kawan’ yang dalam istilah Latin adalah et.al.

Contoh : Caine, Donald B. (2005). Batas Nalar. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Dua Penulis:

Gustianti, Rina dan Yulia Nazaruddin. (2005). 2012: Kiamat Tak Jadi Datang. Jakarta: CV. Tiga
Pena Mandiri.

Tiga Penulis:

Gustianti, Rina, Syahrial, dan Yulia Nazaruddin. (2005). 2012: Kiamat Tak Jadi Datang. Jakarta:
CV. Tiga Pena Mandiri.

Empat Penulis:

Gustianti, Rina, dkk. (2005). 2012: Kiamat Tak Jadi Datang. Jakarta: CV. Tiga Pena Mandiri.

1. Untuk jurnal : nama penulis, tahun penerbitan, judul tulisan, nama jurnal, jilid, dan nomor
Halaman

Contoh : Oemarjati, Boen S. (2012). “Tanggung Jawab dalam Koeksistensi Berbudaya” dalam  
Memaknai Kembara Bahasa dan Budaya (ed. Riris K. Toha-Sarumpaet). Jakarta:   UI Press.

1. Untuk sumber pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.


2. Cara menulis pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.

2.5.3.2. Daftar Riwayat Hidup

 
Daftar riwayat hidup (bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat
hal-hal sebagai berikut : (1) Nama lengkap dan derajat akademik, (2)Tempat dan tanggal lahir,
(3) Pangkat dan jabatan, (4) Riwayat pendidikan tinggi, (5) Karya ilmiah, (6) Pertemuan ilmiah
yang dihadiri dan (7) Penghargaan ilmiah, bila ada

2.5.3.3. Lampiran

Lampiran (bila ada) memuat keterangan atau informasi yng diperlukan pada pelaksanaan
penelitian, misalnya contoh kuesioner, dan bersifat melengkapi usulan penelitian.

Pada dasarnya penelitian dilaksanakan berpedoman pada usulan penelitian, tetapi dalam keadaan
ketika pelaksanaan penelitian menemui halangan tak teratasi, usulan penelitian dapat
disesuaikan, dimodifikasi atau bahkan diganti, dengan sepengetahuan dan seizin pembimbing
dan pengelola/ketua program studi.

2.6 Format Penulisan

Penulisan menggunakan perangkat lunak komputer yang berkemampuan pengolah kata


(wordprocessor).

2.6.1. Jenis Huruf

1. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12 pt, dan untuk seluruh naskah harus
dipakai huruf yang sama, kecuali tabel
2. Kata asing dicetak dengan huruf miring (italic)
3. Lambang, simbol matematik, huruf yunani, atau tanda-tanda yang lain diketik dengan
menggunakan fasilitas yang ada pada komputer

2.6.2. Bagian Dan Satuan

1. Bilangan ditulis dengan angka, contoh: 10 g, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya :
Sepuluh gram
2. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, contoh : berat badan 2,5 g
3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya mg,
kg, cal, dan lain-lain

 
2.6.3. Jarak Baris

Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul daftar (tabel) dan
gambar yang lebih dari 1 baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 spasi.

2.6.4. Batas Tepi

            Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: (a) Tepi atas :
4cm, (b) Tepi bawah : 3cm, (c) Tepi kiri : 4cm, (d) Tepi kanan : 3cm.

2.6.5. Pengisian Halaman naskah

Halaman naskah harus diisi penuh, artinya penulisan harus sesuai dengan ketentuan pada butir 4,
kecuali kalau akan mulai dengan bab baru, subbab, dan anak subbab.

2.6.6. Aline Baru

Alniea baru dimulai dengan jarak 1,5cm dari margin kiri.

2.6.7. Permulaan Kalimat

            Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat harus dieja, misalnya :
Sepuluh ekor tikus, Alfa, dan Karbonsioksida.   

2.6.8. Bab, Subbab, Anak Subbab, dan Subbanak Subbab

1. Bab harus dimulai pada halaman baru, ditulis dengan huruf kapital, tebal (bold), simetris,
dan tidak diakhiri dengan titik.
2. Subbab diketik simetris dan tebal (bold). Huruf pertama pada setiap kata diketik dengan
huruf kapital, kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah subbab dimulai dengan alinea baru. Begitu juga seterusnya
sampai dengan Anak Subbab dan Subbanak Subbab

2.6.9. Rincian Kebawah


            Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, pakailah nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-)
yang ditempatkan di depan rincian tidaklah dibenarkan.

2.6.10. Letak Simetris

            Gambar, tabel, persamaan, bab, dan subbab ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
penulisan.

BAB III

SIMPULAN

Proposal sebagai rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan
dalam menjalankan kegiatan yang akan dilakukan. Proposal merupakan bukti kemampuan
mahasiswa dalam pembuatan rancangan penelitian dan mengembangkan ilmu pada salah satu
bidang ke ilmuwan tertentu. proposal disusun untuk dilanjutkan membuat karya ilmiah berupa
skripsi, tesis masupun disertasi.

Proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk
menjelaskan sebuah tujuan kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka
memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih mudah dan jelas.

Adapun manfaat dari rancangan usulan penelitian sebagai kerangka operasional penelitian (blue
print), menegaskan kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.,
memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiannya, dan
mengetahui kelemahan hasil penelitian.

 
 

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dikti. 2011, Modul Kuliah Bahasa Indonesia, Jakarta, Dikti.

Fadia H.P. 2011, Makalah Menulis Proposal Penelitian.

http://fadia-hp.blogspot.co.id/2011/12/makalah-menulis-proposal-penelitian.html. Diakses 11
Januari 2016.

Sophy Sofisme. 2013, Makalah Tentang Proposal.

http://sophysofisme.blogspot.co.id/2013/07/makalah-tentang-proposal.html.Diakses 10 Januari
2016.

Argun.2010, Proposal Penelitian adalah Rancangan.

http://argun-s1.blogspot.co.id/2010/07/proposal-penelitian-adalah-rancangan.html. Diakses 11
Januari 2016.

Tim Revisi. 2011. Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian Dan Tesis. Yogyakarta. UGM.

Anda mungkin juga menyukai