Dampak Teknologi Digital Di Pulau Kalimantan Dalam Bidang Budaya
Dampak Teknologi Digital Di Pulau Kalimantan Dalam Bidang Budaya
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi lima subbab, yakni latar belakang, batasan masalah, rumusan
masalah, tujuan, dan metode penulisan. Berikut paparan lengkapnya.
Kalimantan, sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia dengan kekayaan sumber
daya alam yang melimpah, memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Namun, dengan
kemajuan teknologi digital yang semakin pesat, budaya Kalimantan tidak terhindar dari
dampaknya. Teknologi digital telah mengubah cara hidup dan interaksi manusia dengan
lingkungan sekitar, termasuk budaya yang ada di Kalimantan.
Dampak teknologi digital terhadap budaya Kalimantan dapat dirasakan dalam berbagai
hal, seperti perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga kearifan lokal, perubahan cara
masyarakat mendapatkan informasi, hingga perubahan dalam pola interaksi sosial. Meskipun
ada dampak positif dari perkembangan teknologi digital terhadap budaya, seperti
mempermudah akses informasi dan memperkenalkan budaya Kalimantan ke dunia
internasional, namun dampak negatifnya juga tidak bisa diabaikan.
Batasan masalah dalam studi literatur ini difokuskan dampak teknologi digital terhadap
budaya Kalimantan.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dikaji adalah bagaimanakah dampak teknologi digital terhadap
budaya Kalimantan?
1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai adalah mengkaji analisis dampak teknologi digital terhadap
budaya Kalimantan.
2. METODE
Wawancara merupakan metode yang kami gunakan untuk menganalisis atau mengkaji
permasalahan yang terjadi di pulau Kalimantan.
3. PEMBAHASAN
Berikut adalah tujuh problem solving terkait dampak teknologi digital terhadap budaya
Kalimantan.
Perkembangan teknologi digital juga mempengaruhi industri musik dan seni visual di
Kalimantan. Teknologi digital memudahkan proses produksi dan distribusi karya seni, namun
juga mempengaruhi gaya dan bentuk karya seni yang dihasilkan. Hal ini dapat memengaruhi
cara masyarakat memandang seni dan musik tradisional Kalimantan.
4. KESIMPULAN
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengembangkan teknologi digital yang
ramah budaya agar dapat menjaga keberlangsungan kearifan lokal di Kalimantan dan
memperkenalkan budaya Kalimantan ke dunia internasional dengan tetap memperhatikan
nilai-nilai budaya yang ada di dalamnya
5. SARAN
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan yang telah dibuat, ada beberapa saran yang
dapat diberikan untuk mengatasi dampak negatif teknologi digital terhadap budaya
Kalimantan:
1. Membuat kebijakan yang mengatur penggunaan teknologi digital agar tetap
menghargai kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang ada di Kalimantan.
2. Memperkenalkan teknologi digital yang ramah budaya, seperti aplikasi yang
mempromosikan kearifan lokal dan mengajarkan nilai-nilai budaya kepada pengguna.
3. Meningkatkan literasi digital masyarakat untuk membantu mereka memahami
dampak teknologi digital terhadap budaya Kalimantan.
4. Menggalakkan kampanye untuk memperkenalkan dan melestarikan kearifan lokal di
Kalimantan agar tidak hilang ditelan arus modernisasi.
5. Melibatkan komunitas lokal dalam pengembangan teknologi digital agar tercipta
solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai budaya yang ada di Kalimantan.
DAFTAR PUSTAKA
Kristinae, V., & Sahay, M. (2019). Pengaruh Social Media, Learning Orientation Dan Market
Orientation Terhadap Marketing Capabilities UKM Kerupuk Ikan Saluang Di Kalimantan
Tengah. Media Bina Ilmiah.