Anda di halaman 1dari 4

Digulis

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat


e-ISSN: 2988-7011 | Volume 1, Issue 2
DOI: 10.26418/djpkm.v1i2.69209

Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Oleh Guru di Era


Milenial Pada Siswa SMP Negeri 3 Sungai Raya
Imran1*, Iwan Ramadhan2, Riama Al Hidayah3, Wanto Rivaie4 Submit date
1,2,3,4
Pendidikan Sosiologi, FKIP, Universitas Tanjungpura (4-Apr-23)
Review date
*Email korespondensi: imran@fkip.untan.ac.id
(2-May-23)
Accepted
(16-May-23)

Kata kunci Abstrak


Era Milenial; Tujuan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan
Penguatan Pendidikan sosialisasi pada guru-guru di SMP Negeri 3 Sungai Raya, tentang Penguatan
Karakter; Pendidikan Karakter di era milenial sekarang ini, yang nantinya akan
Sosialisasi diajarkan kepada siswa-siswinya, baik selama pembelajaran dilingkungan
sekolah maupun pembelajaran di lingkungan masyarakat pada umumnya.
Untuk itu program pengabdian masyarakat untuk memberikan wawasan
terkait penguatan pendidikan karakter yang semakin di galakkan oleh
pemerintah, tentunya sangat penting sekali peran guru dalam memberikan
perubahan terhadap anak bangsa kedepannya. Sosialisasi dilaksanakan
pada tanggal 27 Agustus 2020 di ikuti oleh 25 peserta yaitu guru-guru dari
SMP Negeri 3 Sungai Raya, Kubu Raya, pelaksanaan kegiatan yaitu
pembukaan oleh tim dosen dan kepala sekolah yang dilanjutkan dengan
penyampaian materi, kemudian sesi tanya jawab dan terakhir sesi terakhir
foto bersama.
Millennial Era; The purpose of this community service activity is to provide socialization to
Socialization; teachers at SMP Negeri 3 Sungai Raya, regarding Strengthening Character
Strengthening Character Education in the current millennial era, which will later be taught to their
Education students, both during learning in the school environment and learning in
the community environment at generally. For this reason, community
service programs to provide insight regarding strengthening character
education which is increasingly being encouraged by the government, of
course, the teacher's role is very important in providing changes to the
nation's children in the future. The socialization was carried out on August
27, 2020, attended by 25 participants, namely teachers from SMP Negeri 3
Sungai Raya, Kubu Raya, the implementation of the activity, namely the
opening by the team of lecturers and the school principal, followed by
delivery of material, then a question and answer session and finally the last
session group photo.

How to cite this article (APA)


Imran, I., Ramadhan, I., Hidayah, R. A., Rivaie, W. (2023). Sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Oleh Guru
di Era Milenial Pada Siswa SMP Negeri 3 Sungai Raya. Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 37-40. DOI:
10.26418/djpkm.v1i2.69209

Imran, Iwan Ramadhan, Riama Al Hidayah, Wanto Rivaie – Page 37


DIGULIS: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Volume 1, Issue 2, DOI: 10.26418/djpkm.v1i2.69209

PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi perkembangan sumber daya
manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan
saja membebaskan manusia dari keterbelakangan, melainkan juga dari kebodohan dan
kemiskinan. Pendidikan diyakini mampu menanamkan kapasitas baru bagi semua orang untuk
mempelajari pengetahuan dan ketrampilan baru sehingga dapat diperoleh manusia produktif
(Ramadhan, 2021).
Semakin ketatnya persaingan di era global dan tuntunan persaingan di dunia kerja, sangat
dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan dan mampu membangun dirinya
sendiri serta bersama – sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. Kemajuan suatu
bangsa dimasa akan datang sangatlah tergantung pada mutu pendidikan generasi muda saat ini,
karena pemuda adalah ujung tombak dari kesuksesan suatu negara (Ramadhan, 2021).
Pemerintah secara terus menerus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia (Mulyasa, 2016), dengan upaya sedemikian rupa yang bertujuan
agar pendidikan di Indonesia ini terlihat lebih baik, karena Pendidikan Nasional ini ingin
menciptakan manusia yang semakin cerdas, terampil, berbudi pekerti yang luhur serta bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini ditegaskan dalam Pendidikan Nasional Indonesia yaitu ;
“Pendidikan Berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap
tuntutan perubahan zaman”(UU RI no 20 tahun 2003). Berarti pendidikan juga memberi
pedoman yang kuat bagi perjalanan hidup manusia.
Di era teknologi saat ini memunculkan berbagai tatanan baru, ukuranukuran baru, dan
kebutuhan-kebutuhan baru yang berbeda dengan sebelumnya. Hal tersebut menimbulkan
konsekuensi tantangan baru dalam pendidikan termasuk pendidikan nasional. Selain itu berbagai
persoalan moral, budi pekerti, watak atau karakter seperti: meningkatnya dekandensi moral,
meningkatnya ketidakjujuran pelajar, dan masih tingginya kasus tindakan kekerasan yang terjadi
antar pelajar seperti klitih dan tawuran serta berbagai fenomena lain yang menunjukan bahwa
Indonesia telah mengalami krisis moral (Sunhaji, 2016).
Penguatan pendidikan karakter memang menjadi sesuatu yang harus disegerakan untuk
dilaksanakan agar tidak terdapat kesenjangan karakter pada kalangan anak-anak yang menjadi
patokan untuk masa depan bangsa. Penghapusan UN berkaitan juga dengan adanya masalah
besar di Indonesia yang wabah virus covid 19 yang semakin menyebar persebarannya (Yuliana,
2021). Walaupun demikian tentunya masih terdapat pro dan kontra mengenai penghapusan UN
baik dari pendidik dan juga siswa.
SMP Negeri 3 Sungai Raya merupakan salah satu sekolah negeri yang terdapat di
kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, pendidikan karakter di SMP Negeri 3 Sungai Raya
sudah terlaksana, namun kiranya perlu ada penguatan karakter baik bagi guru-guru dan yang
paling utama adalah siswa atau peserta didik sebagai tujuan utama peningkatan penguatan
pendidikan karakter tersebut.
Demikian juga dengan berlakunya sistem pembelajaran online yang sedang dilaksanakan
saat sekarang ini, keluhan-keluhan baik dari pendidik atau guru yang sedikit mengalami kendala
dalam memberikan materi ajar, dari siswa-siswi mengeluh karena proses pembelajaran yang
banyaknya tidak paham dan mengerti karena tidak langsung bertatap muka, kurangnya fasilitas
seperti tidak semua siswa menggunakan smartphone, persediaan kuota yang terbatas mengingat
seiring semakin turunnya ekomoni yang terjadi, ini menjadikan masalah-masalah utama muncul
dalam kenyataan pada saat sekarang ini (Ramadhan et al., 2021). Salah satunya adalah

Imran, Iwan Ramadhan, Riama Al Hidayah, Wanto Rivaie - Page 38


DIGULIS: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Volume 1, Issue 2, DOI: 10.26418/djpkm.v1i2.69209

kedisiplinan dalam kegiatan pembelajaran online tentunya penguatan karakter akan menjadi
salah satu solusi guna memberikan amunisi untuk meningkatkan karakter khususnya kepada
siswa.
Penguatan Karakter merupakan proses pembetukan, trasmisi, transformasi dan
pengembangan kemampuan siswa dalam berpikir, bersikap dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila (Ramadhan et al., 2018). Karakter merupakan sesuatu yang sangat penting di era
sekarang ini, perlunya proses pembentukan perilaku guna memberikan perubahan karakter yang
memiliki sifat religius, nasionalis, mandiri, gotong royong dan intergritas terhadap siswa
terutama remaja SMP, yang pada dasarnya masih perlu pengawasan dan pengarahan secara
khususnya. Oleh karena itulah perlunya diadakan sosioalisasi Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) oleh Guru di Era Milenial Pada Siswa SMP Negeri 3 Sungai Raya.  

METODE
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari. Tempat pelaksanaannya di SMP Negeri 3 Sungai
Raya, Kabupaten Kubu Raya. Adapun metode yang akan digunakan yaitu mnghubungi Kepala SMP
Negeri 3 Sungai Raya. Menjelaskan latar belakang dab tujuan program yang akan disosialisasikan
dan memberikan sosialisasi tentang penguatan pendidikan karakter dari guru kepada siswa-
siswa. Khalayak sasaran pengabdian masyarakat ini adalah guru-guru di SMP Negeri 3 Sungai
Raya, Kabupaten Kubu Raya. Luaran yang diharapkan dapat menjangkau warga SMP Negeri 3
Kubu Raya, dan di publikasi ilmiah di jurnal-jurnal yang sesuai dengan lingkup Pengabdian
Kepada Masyarakat.  

HASIL DAN PEMBAHASAN


Bentuk Kegiatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri 3 Sungai Raya dilaksanakan pada
bulan agustus 2020, kegiatan dilaksanakan di gedung pertemuan di SMP Negeri 3 Sungai Raya,
sesuai dengan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Kegiatan sosialisasi ini yaitu tentang
Penguatan Pendidikan Karakter Pada guru Di Era Milenial khususnya di SMP Negeri 3 Sungai
Raya, adapun tahapannya terdapat persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan sosialisasi, hingga
kegiatan penutup.
Persiapan kegiatan terdiri dari survei tempat pelaksanaan. Setelah diadakan survei, tim
PKM mengajukan permohonan ijin kegiatan kepada pihak sekolah dengan melaksanakan
pengurusan administrasi (surat menyurat). Setelah administrasi selesai diurus, langkah
selanjutnya adalah persiapan alat dan bahan serta akomoddasi komsumsi dan lainnya, serta
persiapan ruangan atau gedung yang akan digunakan.
Setelah persiapan kegiatan selesai, pada saat kegiatan sosialisasi, terdapat langkah-langkah
pelaksanaan meliputi pembukaan dan perkenalan dari pihak dosen dan pihak sekolah yaitu SMP
Negeri 3 Sungai Raya. Setelah pembukaan, sambutan, dan perkenalan, kegiatan inti Pengabdian
Kepada Masyarakat ini adalah sosialisasi terkait PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) Oleh gutu
di Era Milenial Pada siwa SMP Negeri Sungai Raya, termasuk juga kegiatan presentasi dari pihak
dosen, sesi diskusi tanya jawab. Setelah selesai pelaksanaan kegiatan inti, kegiatan ditutup
dengan foto bersama kepada guru-guru SMP Negeri 3 Sungai Raya, dan berpamitan dengan
kepala sekolah serta guru-guru yang ada di SMP Negeri 3 Sungai Raya, Kubu Raya. 

Imran, Iwan Ramadhan, Riama Al Hidayah, Wanto Rivaie - Page 39


DIGULIS: JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Volume 1, Issue 2, DOI: 10.26418/djpkm.v1i2.69209

Deskripsi Proses Kegiatan


Kegiatan sosialisasi Penguatan Pendidikan Karakter dimulai dengan sambutan dari dosen
dan kepala sekolah atau yang mewakili. Kemudian pengenalan kampus FKIP dan SMP Negeri 3
Sungai Raya. Pemateri memberikan stimulus dengan konsep yang sudah dibagikan yaitu
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh guru di Era Milenial dalam pelaksanaan pembelajaran
Daring di SMP Negeri 3 Sungai Raya Kubu Raya, penguatan ini tidak sebatas hanya diarahkan saja,
tetapi haruslah ada action baik dari semua pihak, termasuk siswa dan guru yang dijadikan
objeknya.
Kegiatan pemberian materi berlangsung selama kurang lebih 60 menit dan di akhiri sesi
pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait materi
yang telah disampaikan. Didapat 2 pertanyaan dari peserta, pemateri melakukan rangkuman
terkait pemberian materi yang telah disampaikan dengan cara memberikan pertanyaan dan
memberikan kesempatan kepada peserta untuk menjawab pertanyaan, dan diakhiri dengan foto
bersama serta pembacaan doa.
Adapun kedala yang dijumpai selama proses kegiaatan penyuluhan adalah ada beberapa
peserta yang kurang aktif dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Berdasarkan evaluasi dan
monitoring yang dilakukan maka perlu adanya rekomendasi diantaranya perlu kiranya guru-guru
dapat mempraktekkan materi yang telah disampaikan kepada siswa-siswi sesuai dengan arahan
Penguatan Pendidikan Karakter tersebut, dan perlunya perencanaan baik jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang terkait dengan penguatan pendidikan karakter.

KESIMPULAN
Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan, kami menyimpulkan
bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai Sosialisasi pendidikan oleh guru di era
milenial pada siswa SMP Negeri 3 Sungai raya telah terlaksana dengan baik. Kegiatan
pengabdikan kepada masyarakat mengenai Sosialisasi pendidikan oleh guru di era milenial pada
siswa SMP Negeri 3 Sungai raya mendapat respon yang antusias dari pihak sekolah dan
menginginkan kembali diadakannya kegiatan-kegaitan sosialisasi seperti ini, karena dapat
menambah wawasan. Kegiatan pengabdian seperti ini dilakukan sesering mungkin secara rutin
baik disekolah tersebut maupun di sekolah lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa. (2016). Pengembangan dan Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja
Rosadakarya.
Ramadhan, I. (2021). Penggunaan metode problem based learning dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa pada kelas XI IPS 1. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 358–369.
https://doi.org/10.37329/cetta.v4i3.1352
Ramadhan, I., Rusdiana, R., & Sulistyarini, S. (2021). Analisis Proses Belajar Mengajar Bebasis
Literasi Pada Mata Pelajaran Sosiologi di Madrasah Aliyah Islamiyah Pontianak. Jurnal
Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(1), 1–9.
Ramadhan, I., Salim, I., & Supridi. (2018). Pengaruh Pendidikan Multikultural Dan Pendidikan
Karakter Terhadap Sikap Toleransi Siswa Sma Pancasila Sungai Kakap. Jurnal Pendidikan
Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(2).
Sunhaji. (2016). The Implementation of Integrated Learning in the Islamic Religion Education as
to Grow the Religiosity and Faith of Learners. International Journal of Humanities and Social
Science.
Yuliana, R. (2021). Pengaruh pembelajaran daring dan fasilitas penunjang terhadap kinerja guru
dan hasil belajar siswa. Jurnal Lipnas, 3(2), 1–18.

Imran, Iwan Ramadhan, Riama Al Hidayah, Wanto Rivaie - Page 40

Anda mungkin juga menyukai