Anda di halaman 1dari 3

Bentuk Pengandaian dalam Bahasa Jepang (~ば、~たら、

なら、と)

Dalam bahasa Jepang ada 4 macam variasi bentuk pengandaian ada pengandaian ba, tara, nara dan to.
dan di sini di dalam postingan kali ini kita akan membahas tuntas semua tentang bentuk pengandaian
baik pengandaian ~ba, pengandaian ~tara, pengandaian to, ataupun pengandaian nara dan di sini kita
juga akan mempelajari perbedaan-perbedaannya^^
baiklah apakah sobat semua sudah siap untuk belajar tata bahasa ini? Kita mulai ya membahasnya
satu persatu dimulai dari pengandaian ~ba dulu:

1. Pengandaian ba
Pengandaian ini digunakan untuk mengindikasikan suatu aksi, kondisi atau keadaan yang akan
terjadi/menjadi kenyataan jika syarat yang ada terpenuhi. dan rumus penggunaannya adalah :

 Untuk kata kerja :


o Ubah akhiran u pada kata kerja bentuk kamus dengan e lalu tambahkan ba. contoh :
たべる → たべれば、つかう → つかえば.

 Untuk kata sifat-i dan juga bentuk negatif dari kata kerja dan kata sifat :
o ubah akhiran i nya dengan kereba. contoh : よい → よければ、たべない → た
べなければ

 Untuk kata sifat-na dan kata benda :


o cukup tambahkan de areba saja setelah katanya. contoh : きれい → きれいであれ

Dan berikut inilah contoh-contoh kalimat yang menggunakan pengandaian Ba :


君が学校に行けば私も行く
Kimi ga gakkou ni ikeba watashi mo iku
kalau kamu pergi ke sekolah aku juga pergi

部屋が暗ければ、電気を付けてください
heya ga kurakereba denki o tsukete kudasai
kalau kamarnya gelap tolong nyalakan lampu

明日、いい天気であれば、サッカーをしませんか
ashita, ii tenki de areba, sakka o shimasen ka
kalau cuacanya bagus bagaimana kalau kita main bola besok?

2. Pengandaian tara
Digunakan untuk pengandaian yang akan terjadi kalau ada syarat yang terpenuhi. Hampir mirip sama
pengandaian ~ba ya^^ cuma yang ~tara lebih terfokus pada pengandaiannya sedangkan ~ba lebih
fokus pada hasilnya.
Cara mengubah ke bentuk pengandaian tara adalah :
o Untuk kata kerja :
o Ubah dulu kata kerjanya ke bentuk lampau lalu tambahkan ra. contoh : たべる 
→ たべたら、はしる → はしったら、 のむ → のんだら

o Untuk kata sifat-i :


o Ubah kata sifat-i ke bentuk lampau lalu tambahkan ra : あかい → あかかった
ら、よい → よかったら

o Untuk kata sifat-na dan kata benda :


o Ubah dulu ke bentuk lampau lalu tambahkan ra. : きれい → きれいだったら、
しんせつ → しんせつだったら

Dan inilah contoh kalimat yang menggunakan pengandaian ~tara :

暇だったら遊びに行くよ
hima dattara asobi ni iku yo
kalau aku ada waktu luang (senggang) aku akan pergi main

学生だったら、学生割引で買えます
gakusei dattara, gakusei waribiki de kaemasu
jika kamu murid kamu bisa membelinya dengan diskon siswa
3. Pengandaian nara
Pengandaian ini berfungsi lebih kepada pengandaian yang bersifat saran atau pemberitahuan.
Dan penggunaannya juga cukup simple, tinggal tambahkan saja なら langsung, Untuk versi yang lebih
sopannya yaitu ならば. Contoh :

好きならば好きだと言おう
suki naraba suki da to iou
Jika kau suka, katakanlah suka
花屋ならあそこにあります
hanaya nara asoko ni arimasu
kalau tokobunga, ada di sana

4. Pengandaian to
Pengandaian to digunakan untuk menyatakan pengandaian yang pasti terjadi jika sesuatu yang lainnya
terjadi. Dan cara menggunakannya cukup sobat tambahkan saja と setelah kata kerja atau kata sifat-i
atau kata bentuk negatif, dan harus menyertakan だ kepada kata benda dan kata sifat-na.
Contoh :
たくさん食べると太るよ
takusan taberu to futoru yo
jika kamu banyak makan maka akan jadi gemuk

先生だと、きっと年上なんじゃないですか
sensei da to kitto toshiue nanjanai desu ka
jika dia guru, pastinya lebih tua kan?

Anda mungkin juga menyukai