Anda di halaman 1dari 8

Lampiran

Nomor : B-2218/Blt.02.1/TL.03/08/2023
Tanggal : 02 Agustus 2023

PETUNJUK TEKNIS
EKSPOS INOVASI MODERASI BERAGAMA
TAHUN 2023

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BALAI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN AGAMA
SEMARANG
2023
I. LATAR BELAKANG

Kegiatan Ekspos Inovasi Moderasi Beragama merupakan rangkaian roadshow


“Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika” yang akan diselenggarakan oleh
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI pada bulan Oktober 2023.
Sebagai satker pendukung kinerja Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama
RI, Balai Litbang Agama Semarang berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan
Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika tersebut melalui kegiatan “Ekspos
Inovasi Moderasi Beragama” yang akan diselenggarakan di tiga lokasi yaitu
Yogyakarta, Mataram, dan Banjarmasin.

Dalam kegiatan Ekspos Inovasi Moderasi Beragama, Balai Litbang Agama


Semarang melakukan penelusuran inovasi yang dimiliki oleh satuan kerja di
lingkungan Kementerian Agama (provinsi dan kab/kota), lembaga keagamaan, dan
kelompok masyarakat melalui penyelenggaraan Lomba Inovasi Moderasi
Beragama. Inovasi-inovasi tersebut akan dinilai dan hasilnya akan dikompilasikan
dalam bentuk audiovisual.

Tujuan dari kegiatan Ekspos Inovasi Moderasi Beragama adalah mensosialisasikan


inovasi moderasi beragama untuk mendukung terselenggaranya kegiatan
“Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika Tahun 2023” dan memberikan
penguatan moderasi beragama pada masyarakat. Sedangkan manfaat dari kegiatan
Ekspos Inovasi Moderasi Beragama adalah memperkenalkan inovasi moderasi
beragama di lingkup Kementerian Agama dan menguatkan pemahaman moderasi
beragama kepada masyarakat.

II. BENTUK DAN TEMA KEGIATAN

Kegiatan Ekspos Inovasi Moderasi Beragama Tahun 2023 ini mengangkat tema
“Moderasi Beragama sebagai Modal Sosial Membangun Kemanusiaan yang
Beradab”. Kegiatan ini diselenggarakan dalam beberapa bentuk, yaitu:
1. Lomba Inovasi Moderasi Beragama dengan empat kategori lomba yang
dapat dipilih, yaitu:
a. Kampung Moderasi;
b. Sekolah dan Madrasah Moderasi;
c. Rumah Ibadah Moderasi;
d. Tiktok Challenge Moderasi Beragama.

2. Diskusi publik yang akan dilaksanakan di tiga lokasi dengan mengangkat tiga
tema, yaitu:
a. Membangun Harmoni melalui Kampung Moderasi Beragama;
b. Penguatan Moderasi Beragama untuk Generasi Milenial;
c. Peran Rumah Ibadah dalam Penguatan Moderasi Beragama.

III. WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan Lomba Inovasi Moderasi Beragama dilaksanakan mulai bulan Juli s.d.
September 2023, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Sosialisasi dan Penyebaran Flyer (Minggu ke-3 s.d. minggu ke-4 Juli
2023);

2
2. Tahap Pengiriman (Minggu ke-4 Juli s.d. minggu ke-2 Agustus 2023)
3. Tahap Penilaian Berkas (Minggu ke-3 Agustus 2023);
4. Tahap Penilaian Lapangan untuk selain Lomba Tiktok Challenge (Minggu ke-4
Agustus s.d. minggu ke-1 September 2023);
5. Tahap Pengumuman Pemenang (Minggu ke-2 September 2023).

Sedangkan Diskusi Publik akan dilaksanakan pada minggu ke-3 s.d. minggu ke-4
September 2023 di Kota Yogyakarta, Mataram, dan Banjarmasin.

IV. DEWAN JURI DAN MEKANISME PENJURIAN

A. Dewan Juri
Dewan juri dalam Lomba Inovasi Moderasi Beragama terdiri dari tokoh-tokoh
lintas agama yang memiliki perhatian terhadap moderasi beragama.

B. Mekanisme Penjurian
Mekanisme penjurian Lomba Inovasi Moderasi Beragama akan dilakukan dalam
dua tahap sebagai berikut:
1. Seleksi administrasi:
a. Pemeriksaan data administratif oleh panitia;
b. Pemilihan calon peserta yang memenuhi syarat.
2. Seleksi Substantif:
Penilaian oleh juri teknis dengan tahapan sebagai berikut:
a. Penilaian oleh masing-masing juri;
b. Sidang pleno pertama menentukan nominator pemenang;
c. Proses penilaian lapangan;
d. Sidang pleno kedua dan penetapan pemenang.

V. SYARAT DAN KETENTUAN

A. Syarat
Dalam mengirimkan inovasi moderasi beragama, peserta mengacu pada
kerangka dan pengertian moderasi beragama yang telah disusun Kementerian
Agama RI dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kampung moderasi merupakan kampung/desa dengan praktik moderasi
beragama yang tercermin dalam struktur sosial dan interaksi masyarakatnya,
di dalamnya terdapat unsur sebagai berikut:
a. Warga lintas agama;
b. Pengurus lembaga desa/kelurahan/kampung mengakomodasi warga
lintas agama;
c. Terdapat lebih dari satu jenis rumah ibadah;
d. Tersedia ruang publik yang dapat dimanfaatkan lintas agama;
e. Kegiatan kebudayaan/tradisi lintas agama;
f. Kegiatan kebangsaan lintas agama;
g. Kegiatan sosial lintas agama;
h. Kegiatan pembinaan kemasyarakatan;
i. Kegiatan gotong royong lingkungan dan rumah ibadah lintas agama;
j. Partisipasi kegiatan peringatan hari besar agama non-ritual secara lintas
agama;

3
k. Spasial tanpa sekat agama;
l. Kegiatan keagamaan semua agama difasilitasi;
m. Tidak menonjolkan ciri agama tertentu;
n. Keberadaan simbol-simbol kebangsaan;
o. Penanda/informasi/himbauan bermoderasi.

2. Sekolah moderasi merupakan sekolah dengan praktik moderasi beragama


dalam penyediaan fasilitas dan aktivitas di sekolah, di dalamnya terdapat
unsur sebagai berikut:
a. Sivitas guru lintas agama:
● struktur kelembagaan sekolah melibatkan semua guru lintas agama;
● menyediakan guru agama sesuai agama yang dianut peserta didik
(sesuai peraturan yang berlaku).
b. Kurikulum:
● intra: terdapat materi moderasi dalam mata pelajaran insersi (mis:
agama, PPKn); pendekatan pembelajaran kreatif yang mendorong
penguatan moderasi (dalam dan luar kelas, mendorong sikap
menghormati, toleran, demokratis); menyelenggarakan program,
pendidikan, pelatihan dan pembekalan tertentu dengan tema khusus
tentang moderasi beragama; penanaman nilai moderasi dalam
keseharian (hidden curriculum);
● ekstra: kepengurusan organisasi siswa beragam agama; ada
organisasi keagamaan siswa; ada organisasi kepramukaan/bela
negara/PMR; ada kegiatan budaya.
c. Prestasi sekolah/siswa/guru:
● keikutsertaan kegiatan terkait kerukunan/moderasi beragama;
● inisiatif sekolah memperkenalkan moderasi beragama;
● prestasi lomba dalam bidang kebangsaan.
d. Lingkungan:
● aktif/rutin kegiatan yang bernuansa kebangsaan;
● kegiatan keagamaan semua agama difasilitasi;
● memperkenalkan budaya dan tradisi lokal;
● tidak menonjolkan ciri keagamaan tertentu;
● keberadaan simbol-simbol kebangsaan;
● penanda/informasi/himbauan bermoderasi.

3. Madrasah moderasi merupakan madrasah dengan praktik moderasi


beragama dalam penyediaan fasilitas dan aktivitas di madrasah, di dalamnya
terdapat unsur sebagai berikut:
a. Kurikulum:
● intra: terdapat materi moderasi dalam mata pelajaran insersi (mis:
agama, PPKn); pendekatan pembelajaran kreatif yang mendorong
penguatan moderasi (dalam dan luar kelas, mendorong sikap
menghormati, toleran, demokratis); menyelenggarakan program,
pendidikan, pelatihan dan pembekalan tertentu dengan tema khusus
tentang moderasi beragama; penanaman nilai moderasi dalam
keseharian (hidden curriculum);
● ekstra: ada organisasi keagamaan siswa; ada organisasi
kepramukaan/bela negara/PMR; ada kegiatan budaya.

4
b. Prestasi sekolah/siswa/guru:
● keikutsertaan kegiatan terkait kerukunan/moderasi beragama;
● inisiatif madrasah memperkenalkan moderasi beragama;
● prestasi lomba dalam bidang kebangsaan.
c. Lingkungan:
● aktif/rutin kegiatan yang bernuansa kebangsaan;
● memperkenalkan budaya dan tradisi lokal;
● keberadaan simbol-simbol kebangsaan;
d. Penanda/informasi/himbauan bermoderasi.

4. Rumah Ibadah Moderasi merupakan rumah ibadah dengan praktik moderasi


beragama berupa dukungan, kerjasama, dan fasilitas lintas agama, yang di
dalamnya minimal memiliki unsur sebagai berikut:
a. Rumah ibadah yang berdekatan dan saling mendukung;
b. Fasilitas rumah ibadah untuk kepentingan lintas agama;
c. Rumah ibadah ramah musafir lintas agama;
d. Pembinaan keagamaan dan moderasi beragama;
e. Aktivitas untuk kegiatan kebangsaan;
f. Aktivitas untuk kegiatan budaya dan tradisi;
g. Partisipasi lintas agama dalam pembangunan, pemeliharaan, dan kegiatan
non-ritual.
5. Tiktok Challenge merupakan lomba penyampaian edukasi pesan moderasi
beragama melalui platform Tiktok. Konten video yang diunggah memuat
minimal salah satu indikator moderasi beragama.

B. Ketentuan Umum
1. Ketentuan Lomba Kampung Moderasi, Sekolah dan Madrasah Moderasi,
dan Rumah Ibadah Moderasi sebagai berikut:
a. Setiap unit kampung/sekolah/madrasah/rumah ibadah yang akan
mengikuti lomba inovasi moderasi beragama dapat lengsung mendaftar
kepada panitia dan tidak dipungut biaya;
b. Peserta bertanggung jawab penuh terhadap narasi inovasi moderasi
beragama yang dikirimkan. Panitia tidak bertanggung jawab jika
terdapat gugatan hak cipta;
c. Narasi inovasi moderasi beragama tidak mengandung unsur pornografi,
ujaran kebencian, bertentangan dengan norma hukum, agama, dan
kesusilaan yang berlaku, serta menyinggung SARA (suku, agama, dan
ras); serta tidak mengandung muatan politik praktis;
d. Narasi inovasi moderasi beragama yang dikirimkan menjadi hak milik
panitia dan dapat secara bebas digunakan dalam kegiatan ataupun
publikasi Kementerian Agama;
e. Batas pendaftaran dan pengiriman karya adalah 22 Agustus 2023;
f. Pengumuman pemenang akan diumumkan pada 15 September 2023
dan dipublikasikan pada kanal media sosial Balai Litbang Agama
Semarang;
g. Pemenang mendapat kesempatan untuk mempresentasikan inovasi
moderasi beragama pada kegiatan Ekspos Moderasi Beragama Balai
Litbang Agama Semarang yang dijadwalkan pada minggu ketiga s.d.
keempat bulan September 2023 di salah satu lokasi yang telah
ditentukan (Yogyakarta, Mataram dan Banjarmasin);

5
h. Panitia berhak melakukan diskualifikasi jika ditemukan pelanggaran;
i. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

2. Ketentuan Lomba Tiktok Challenge


a. Lomba terbuka untuk umum (individu maupun kelompok) dan bersifat
gratis;
b. Peserta wajib mengikuti akun Tiktok @blasemarang
(https://www.tiktok.com/@blasemarang?lang=id-ID);
c. Peserta hanya diperbolehkan mengirim/mengunggah 1 video untuk 1
akun, disertai caption yang relevan, mention akun Tiktok @blasemarang
dan mencantumkan hashtag #supportkmbaakemenag
#balitbangdiklatkemenag #blasemarang;
d. Video yang dikirim merupakan karya asli peserta dan belum pernah
diikutsertakan dalam lomba sebelumnya;
e. Peserta bertanggung jawab penuh terhadap karya yang dikirimkan.
Panitia tidak bertanggung jawab jika terdapat gugatan hak cipta;
f. Karya tidak mengandung unsur pornografi, bertentangan dengan norma
hukum dan kesusilaan yang berlaku, serta menyinggung SARA (suku,
agama, dan ras) dan tidak mengandung muatan politik praktis;
g. Karya yang dikirimkan menjadi hak milik panitia dan dapat secara bebas
digunakan dalam kegiatan atau pun publikasi Kementerian Agama;
h. Periode pengunggahan video pada platform Tiktok dimulai pada 24 Juli
s.d. 22 Agustus 2023;
i. Pengumuman pemenang akan dipublikasikan pada kanal media sosial
Balai Litbang Agama Semarang;
j. Panitia berhak melakukan diskualifikasi jika ditemukan pelanggaran;
k. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

C. Ketentuan Khusus
1. Lomba Inovasi Moderasi Beragama (Kampung Moderasi, Sekolah dan
Madrasah Moderasi, dan Rumah Ibadah Moderasi) memiliki ketentuan
sebagai berikut:
a. Partisipan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
• Desa yang diajukan tidak pernah terjadi konflik agama dan/atau
sosial lainnya setelah Desember 2019 (terbit buku MB);
• Sekolah/madrasah yang diajukan tidak terjadi kasus bullying,
pelecehan seksual, dan terlibat tawuran pelajar setelah desember
2019;
• Rumah ibadah yang diajukan telah memiliki legalitas IMB rumah
ibadah untuk yang dibangun setelah tahun 2006;
• Narasi dan materi lainnya yang disampaikan tidak Mengandung
unsur pornografi, ujaran kebencian, menyinggung SARA,
bertentangan dengan norma hukum/agama/susila, dan tidak berisi
muatan politik praktis;
• Data-data yang disampaikan adalah data dan informasi yang
sebenar-benarnya bukan manipulatif.
b. Mengirimkan Narasi Inovasi Moderasi Beragama dengan sistematika
sebagai berikut:

6
● Halaman 1 berisi identitas unit (kampung/sekolah/rumah ibadah) dan
gambar/ikon moderasi beragama pada unit tersebut;
● Halaman 2 pengantar dari unit (seperti: kepala desa/lurah, kepala
sekolah, pengelola rumah ibadah);
● Halaman 3 pernyataan data yang disampaikan adalah sebenar-
benarnya;
● Halaman isi: berisi deskripsi implementasi moderasi beragama pada
unit yang diusulkan (bisa disertakan foto dan data yang relevan).

c. Berkas persyaratan yang dikumpulkan:


● Narasi Inovasi Moderasi Beragama berupa file pdf (ketentuan poin
a) dengan nama cara:

Nama file BentukLomba_NamaUnit_ Asal Provinsi_Narasi

Contoh KampungModerasi_DesaKalipancur_JawaTengah_Narasi

● Video (boleh lebih dari 1) yang mendukung deskripsi praktik moderasi


beragama di unit yang diusulkan dengan cara:

Nama file BentukLomba_NamaUnit_ Asal Provinsi_Video

Contoh KampungModerasi_DesaKalipancur_JawaTengah_Video

● Evidence (boleh lebih dari 1) yang mendukung (dokumen


monografi/profil, pemberitaan di media, hasil penelitian,
SK/piagam/bukti keikutsertaan kegiatan MB, SK/piagam
penghargaan terkait kerukunan/harmoni/perdamaian, RPP/silabus
terkait pembelajaran, sertikat IMB rumah ibadah, foto-foto situasi,
kegiatan, dan lainnya yang mendukung pembuktian terwujudnya
moderasi beragama) berupa file pdf dengan cara:

Nama file BentukLomba_NamaUnit_ Asal Provinsi_Evidence

Contoh KampungModerasi_DesaKalipancur_JawaTengah_Evidence

d. Berkas persyaratan Lomba Inovasi Moderasi Beragama tersebut dikirim


dengan mengisi formulir pada link: http://linktr.ee/lombamoderasi paling
lambat 22 Agustus 2023, dengan mengisi keterangan sebagai berikut:
● Nama lengkap pengirim;
● Alamat;
● Nomor HP yang bisa dihubungi, serta
● Bentuk Lomba yang diikuti.

e. Pemenang berhak memperoleh hadiah berupa sertifikat, piala, dan dana


pembinaan sebagai berikut:
Kategori lomba Kampung Moderasi dan Rumah Ibadah Moderasi:
● Juara I : @ Rp 15.000.000,- (masing-masing bentuk lomba)
● Juara II : @ Rp 10.000.000,- (masing-masing bentuk lomba)
● Juara III : @ Rp 5.000.000,- (masing-masing bentuk lomba)

7
Kategori lomba Sekolah Moderasi dan Madrasah Moderasi:
● Juara I : @ Rp 10.000.000,- (masing-masing bentuk lomba)
● Juara II : @ Rp 6.000.000,- (masing-masing bentuk lomba)
● Juara III : @ Rp 4.000.000,- (masing-masing bentuk lomba)
f. Dana pembinaan akan diberikan setelah dipotong pajak sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

2. Lomba Inovasi Moderasi Beragama (Tiktok Challenge) dibuat dalam bentuk


video dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Video menggunakan format MP4 dengan rasio 9:16 (portrait) dan
diunggah pada platform Tiktok;
b. Konten video memuat indikator moderasi beragama dengan durasi
maksimal 60 detik;
c. Video hasil karya tersebut dikirim dengan mengisi formulir pada
http://linktr.ee/lombamoderasi paling lambat 22 Agustus 2023 dengan
mengisi keterangan sebagai berikut:
● Nama lengkap pengirim;
● Alamat;
● Nomor HP yang bisa dihubungi,
● Bentuk Lomba yang diikuti, serta
● Nama akun Tiktok
d. Periode pengunggahan video pada platform Tiktok dimulai pada 24 Juli
s.d. 22 Agustus 2023;
e. 5 Pemenang berhak memperoleh hadiah berupa sertifikat dan uang
pembinaan masing-masing sebesar Rp 2.000.000,-.

VI. PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis “Ekspos Inovasi Moderasi Beragama” ini disusun, untuk
dijadikan pedoman dan acuan bagi peserta serta seluruh pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan ini. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini akan
diatur kemudian.

Anda mungkin juga menyukai