Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

‘‘HEWAN TERNAK KESAYANGAN’’

NAMA : NADYARA AULIA MEY PRAMESWARI


KELAS : VIII.8
MATA PELAJARAN : PRAKARYA

SMP NEGERI 01 KOTA BENGKULU

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hewan Ternak
Kesayangan’’ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran Prakarya. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Hewan Ternak
Kesayangan” bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Yuni, selaku guru mata pelajaran


Prakarya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bengkulu, 16 September 2022 

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Hewan yang dibudidayakan karena keunikan dan kekhasan yang
dimilikinya disebut dengan ternak kesayangan. Umumnya ternak
kesayangan menggunakan jenis hewan peliharaan. Meskipun begitu,
ternak kesayangan berbeda dengan memelihara hewan peliharaan.
Ternak kesayangan bertujuan untuk mengembangbiakkan suatu jenis
hewan tertentu untuk dinikmati manfaatnya kemudian hari, sedangkan
memelihara binatang bertujuan untuk merawat suatu jenis hewan saja.
Terdapat berbagai jenis hewan yang dapat digunakan sebagai ternak
kesayangan seperti mamalia (contoh: kelinci, hamster), unggas (contoh:
burung).

Ternak kesayangan adalah hewan-hewan yang dipelihara karena


memiliki kekhasan dan keunikan. Kekhasan dan keunikan tersebut di
antaranya: suaranya yang merdu dan indah, bulunya yang halus dan
berwarna-warni, atau perilakunya yang lucu. Keunikan tersebut dapat
membuat orang yang melihatnya kagum dan senang sehingga dapat
juga mengurangi stres. Banyak sekali jenis ternak kesayangan yang ada
di Indonesia, di antaranya: kelinci, hamster, dan beberapa jenis burung
kicauan. Keragaman jenis temak kesayangan yang ada di negara kita
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita syukuri
dan banggakan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis-jenis hewan ternak kesayangan?
2. Apa itu kucing?
3. Apakah tujuan dari memelihara kucing?
4. Sarana apa yang harus dimiliki untuk memelihara kucing?
5. Teknik apakah yang digunakan untuk memelihara kucing?
BAB II
PEMBAHASAN

1. JENIS-JENIS HEWAN TERNAK


Terdapat banyak komunitas pencinta hewan kesayangan di Indonesia.
Biasanya mereka berkumpul untuk saling berbagi keunikan hewan hias
(ternak kesayangan) dan saling berbagi pengalaman serta solusi jika muncul
kendala dalam pemeliharaan ternak kesayangan tersebut. Berikut adalah
beberapa contoh ternak kesayangan yang biasa dipelihara.
1. Kelinci Hias
Kelinci adalah hewan ternak kecil Aung multiguna karena dapat
dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, kulit, dan untuk
kepentingan berbagai pekerjaan di laboratorium. Selain itu, beberapa
bangsa kelinci dibudidayakan karena keindahan bentuk mulai dari bulu
hingga rupanya yang lucu, sehingga banyak dipelihara sebagai binatang
kesayangan atau ternak kesayangan.
2. Hamster
Hamster adalah hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan
pengerat). Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian
tenggara. Sejak tahun 1930-an, hamster sudah dipelihara, tetapi pada
waktu itu hanya sebagai hewan percobaan di laboratorium.
3. Burung Merpati
Merpati jenisnya sangat beragam dan tersebar luas di seluruh negara di
dunia. Berbagai jenis merpati tersebut memiliki ciri atau sifat sendiri-
sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat hidupnya. Saking
beragamnya, terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di Benua
Eropa, Asia, dan Australia.
4. Burung Kicauan
Burung kicauan adalah salah satu hewan ternak kesayangan yang paling
populer di Indonesia. Beberapa jenis burung kicauan yang banyak
dipelihara masyarakat Indonesia, antara lain murai batu/medan, love
bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan jalak.

2. PENJELASAN MENGENAI KUCING


Kucing adalah jenis hewan mamalia karnivora yang berasal dari
keluarga Felidae. Habitat kucing adalah di darat yang biasanya berbaur
dengan manusia sebagai peliharaan dan ada juga yang hidup liar. Istilah
kucing ini biasanya tertuju pada hewan kucing kecil yang telah jinak dan
dipelihara manusia tetapi sebenarnya istilah kucing juga bisa merujuk kepada
kucing besar seperti singa dan harimau. Kucing dalam bahasa latin adalah
Felis silvestris catus adalah sejenis hewan karnivora. Kucing adalah hewan
peliharaan terpopuler di dunia yang memiliki banyak peminat dan penggemar.
Tidak heran kenapa saat ini banyak sekali komunitas pecinta kucing baik di
Indonesia atau di luar negeri.

Kucing kampung di Indonesia tidak sama tempat hidupnya ada yang


dipelihara manusia ada juga yang hidup liar. Kucing kampung yang dipelihara
manusia biasanya tinggal bersama dalam satu rumah, hal itu yang membuat
banyak dijumpai kucing kampung yang berkeliaran di rumah penduduk.
Untuk kucing kampung yang hidup liar biasanya hidup bebas di tempat-
tempat umum seperti pasar, sekolah, tempat-tempat wisata dan ada juga di
sekitaran rumah penduduk.

3. TUJUAN MEMELIHARA KUCING


1.Membantu anak penderita autisme
2.Dengkuran kucing membantu menyembuhkan nyeri tulang, sendi, dan
otot
3.Menghindarkan anak-anak dari infeksi, gangguan pernapasan, dan
alergi
4.Memberi dampak positif bagi kesehatan mental
5.Menurunkan risiko penyakit jantung

4. SARANA UNTUK MEMELIHARA KUCING


1. Tempat makanan dan minuman.
2. Litter box atau tempat pasir untuk buang air besar.
3. Pasir untuk litter box.
4. Peralatan kebersihan seperti sapu dan pengki untuk membersihkan
kotoran kucing.
5. Makanan kucing, dry food maupun wet food.

5. TEKNIK YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMELIHARA KUCING


1. Memahami kebutuhan makan kucing
Kucing membutuhkan makan sesuai porsinya agar tidak terlalu kegemukan
atau malah terlalu kurus. Sementara anak kucing harus makan lebih
banyak lagi. Anak kucing bisa makan 4 kali sehari, bahkan 6 kali sehari. 
2. Memandikan kucing secara teratur
Kalau membiarkan kucing berkeliaran di dalam rumah, bahkan
sampai di kamar tidur, kita harus rajin memandikannya. Gunakan
sabun dan shampo khusus kucing agar bulu kucing tidak mudah
rontok saat dimandikan. 
3. Memelihara Kebersihan Kandang dan Peralatan Lainnya. 
Bisa jadi kucing akan muntah atau tidak menghabiskan makanan
sehingga kandang menjadi kotor. Atau ada sisa bulu pada tempat
tidur, sisa kotoran di litter box, dan lainnya. Hal ini harus
dibersihkan secara rutin. 
4. Mengajak kucing bermain
Sebenarnya, kucing adalah hewan yang bisa diajak bermain. Ajak
kucing untuk bermain setiap harinya. Atau bisa membelikan mainan
kucing agar hewan peliharaan tidak merasa bosan di rumah. Sesekali
ajak kucing keluar rumah dengan menggunakan tali pengikat atau
lepas saja di halaman rumah. 
5. Menyikat bulu kucing secara teratur
Cara merawat kucing selanjutnya adalah menyikat bulu secara
teratur. Hal ini dapat membantu menjaga bulu kucing tetap bersih,
mengurangi kerontokan, sekaligus menghilangkan bulu-bulunya
yang rusak.
6. Mengunjungi dokter hewan
Perawatan kucing yang tepat tentunya melibatkan kunjungan ke
dokter hewan secara rutin. Kunjungan ini dapat membantu
mendeteksi penyakit yang ada pada kucing sedini mungkin,
memberikan vaksin, membersihkan gigi kucing, atau melakukan
sterilisasi.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Memelihara ternak kesayangan juga akan memunculkan sikap peduli,


tanggung jawab, penyabar, dan penyayang bagi pemiliknya, bahkan bisa
mendatangkan banyak sahabat baru melalui kontes dan kompetisi ternak
kesayangan. Tak jarang hewan kesayangan juga membentuk komunitas kuat
dan melakukan berbagai pergerakan penting seperti pergerakkan menjaga
kelestarian alam dan lingkungan. Jadi, sangat tidak tepat jika budidaya ternak
kesayangan dianggap hal yang tidak berguna. Guna, manfaat, atau fungsi
suatu hal terkadang tidak terlihat secara langsung namun memancar melalui
berbagai cara

B. SARAN
Dengan meningkatnya rasa kepedulian kepada kucing liar, diharapkan
masyarakat luas menjadi semakin sadar untuk bertindak secara rasional
terlebih dahulu sebelum melakukan sesuatu pada hewan liar. Apabila kucing
peliharaan hamil tiba-tiba lalu tidak mampu merawat anak-anak kucing yang
dihasilkan, tidak serta merta membuang sang induk termasuk anak-anaknya
ke tempat penampungan sampah maupun ke pasar. Jangan jadikan masalah
kecil dalam pribadi menjadi masalah besar bagi para kucing dengan
membuang mereka seperti sampah.

Anda mungkin juga menyukai