Anda di halaman 1dari 17

HASIL ANALISIS INDIKATOR NASIONAL MUTU

1. KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

KEPATUHAN PENGGUNAAN
ALAT PELINDUNG DIRI
120
100
80
60
40
20
0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 100 100 100

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH


Mengupayakan nilai capaian 100 % DILAKUKAN:
 Penilaian data dilakukan setiap
ANALISIS: bulan di Komite PPI.
Capaian indikator terpenuhi dengan  Periode pengumpulan data
baik dari bulan agustus sampai dilakukan setiap bulan yang
dengan oktober 2022. kemudian di analisa setiap 3 bulan.
 Melakukan pemantauan terkait
kepatuhan petugas dalam
penggunaan alat pelindung diri.

STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:


Kepatuhan penggunaan APD oleh Pertahankan capaian
petugas dilaksanakan dengan tujuan
tergambarnya kemampuan atau
kepatuhan petugas dalam
menggunakan alat pelindung diri
sesuai tempat dan fungsinya.
Ketersediaan APD di RSJD Provinsi
Jambi mencukupi untuk seluruh unit
layanan, serta Pemenuhan APD tetap
diupayakan walau kondisi ruangan
selalu berubah-ubah
2. KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN

KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN


100

95

90

85

80

75
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 89.15 89.04 89.52
STANDAR 85 85 85

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH


Mengupayakan nilai capaian diatas 85 DILAKUKAN:
%  Komite PPI mengingatkan dan
ANALISIS: melakukan edukasi terus menerus
Cuci tangan menjadi kebiasaan yang tentang pelaksanaan kebersihan
petugas lakukan selama masa pandemi tangan yang benar.
Covid-19. Capaian indikator terpenuhi  Evaluasi setiap bulan di setiap unit
dengan baik dari bulan agustus sampai menunjukkan perubahan yang
dengan oktober 2022. berarti
STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:
Beberapa petugas di ruang rawat  Tetap mempertahankan kebiasaan
melakukan kebersihan tidak sesuai melalui supervisi IPCLN
dengan regulasi, sehingga perlu  Melakukan pelatihan cuci tangan
dilakukan supervisi secara berkala
berkesinambungan di ruangan rawat.  melakukan monitoring saran dan
Gencarnya edukasi dan meningkatnya prasarana untuk cuci tangan.
pemahaman petugas terhadap
kebersihan tangan, menjadikan naiknya
capaian kepatuhan kebersihan tangan
di bulan Oktober 2022

3. KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN

KEPATUHAN IDENTIFIKASI PASIEN


120

100

80

60

40

20

0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 100 100 100

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH


Mengupayakan nilai capaian 100 % DILAKUKAN:
 Mencantumkan nama, no rekam
ANALISIS: medis tanggal lahir, dan foto pasien
Capaian indikator terpenuhi dengan di setiap rekam medis
baik dari bulan agustus sampai  Petugas mengkonfirmasi identitas
dengan oktober 2022. pasien setiap tindakan
STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:
Kepatuhan Petugas mulai dari pintu Pertahankan capaian
masuk sampai dengan pasien keluar
dengan tetap melakukan
pelaksanaan identifikasi pasien
melalui nama, nomor rekam medis
dan foto yang diletakkan di status
pasien. Hal ini memberikan
keuntungan untuk meminimilasi
kesalahan dari identifikasi pasien.

4. WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN

WAKTU TUNGGU RAWAT JALAN


120

100

80

60

40

20

0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 80 80 80
PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG
Mengupayakan nilai capaian 100 % SUDAH DILAKUKAN:
ANALISIS:  Penilaian data dilakukan
Capaian indikator terpenuhi dengan baik dari setiap hari di instalasi
bulan agustus sampai dengan oktober 2022. rawat jalan.
Waktu tunggu rawat jalan di RSJD Provinsi  Periode pengumpulan data
Jambi rerata ditangani pada waktu kurang dari dilakukan setiap bulan yang
60 menit kemudian di analisa setiap
3 bulan
 Melakukan monitoring dan
evaluasi waktu tunggu
STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:
RSJD Provinsi Jambi menjamin ketepatan  Pertahankan capaian
pelayanan kesehatan termasuk di unit rawat  Monitoring secara terus
jalan. Walaupun tidak dalam kondisi gawat menerus dengan
maupun darurat namun tetap harus dilayani melakukan peningkatan
dalam waktu yang ditetapkan. Hal ini untuk mutu
menjamin terpenuhinya kebutuhan pasien akan
rencana diagnosis dan pengobatan. Waktu
tunggu yang lama dapat menyebabkan
ketidakpuasan pasien dan keterlambatan
diagnosis maupun pengobatan pasien.

KEPATUHAN WAKTU VISITE DOKTER

KEPATUHAN WAKTU VISITE DOKTER


120

100

80

60

40

20

0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 9.84 11.61 100
STANDAR 80 80 80
PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG
Mengupayakan nilai capaian diatas 80 % SUDAH DILAKUKAN:
Rapat evaluasi komite medik
ANALISIS: terkait waktu visite dokter.
Pada bulan agustus dan sptember hasil capaian
tidak terpenuhi, akan tetapi terjadi peningkatan
dari bulan ke bulan selama periode agustus-
oktober 2022. Pada bulan Oktober capaian bisa
terpenuhi.

STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:


Waktu kunjungan dokter untuk melihat Monitoring waktu visite dokter
perkembangan pasien yang menjadi tanggung spesialis tiap bulan
jawabnya dan itu merupakan salah satu bentuk
pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada
kebutuhan pasien, bukan kepada keinginan
rumah sakit.
Selama ini visite dokter spesialis setiap hari
hanya di ruangan akut, untuk di ruang tenang
hanya sekali seminggu.

6. PELAPORAN HASIL KRITIS LABORATORIUM

PELAPORAN HASIL KRITIS LABORATORIUM


120

100

80

60

40

20

0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 100 100 100
PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH
Mengupayakan nilai capaian 100% DILAKUKAN:
Berkomunikasi pelaporan yang kritis
ANALISIS:
Capaian indikator mutu tercapai dari
bulan agustus sampai dengan oktober
STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:
Kecepatan dan ketepatan pelaporan Mempertahankan kinerja pelaporan nilai
hasil laboratorium kritis sangat penting kritis dan evaluasi
dalam kelanjutan tata laksana pasien.
Hasil kritis menunjukkan kondisi pasien
yang membutuhkan keputusan klinis
yang segera untuk upaya pertolongan
pasien dan mencegah komplikasi akibat
keterlambatan.
KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL

KEPATUHAN PENGGUNAAN
FORMULARIUM NASIONAL
120
100
80
60
40
20
0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 80 80 80

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH


Mengupayakan nilai capaian diatas 80 DILAKUKAN:
% - Selalu memberikan informasi dan
edaran tentang obat seperti
ANALISIS: formalium nasional
Indikator mutu telah tercapai karena - Sosialisasi terhadap formalium
dokter memahami dan berperan nasional ke dokter-dokter
terhadap peresepan obat yang masuk
dalam formularium nasional

STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:


Formularium rumah sakit disusun Pertahankan capaian
berdasarkan masukan-masukan
pemberi layanan, dan pemilihannya
berdasarkan kepada mutu obat, rasio
resiko dan maanfaat, berbasis bukti,
efektifitas dan efesiensi. Pengadaan
obat-obatan di RS mengacu pada
formularium RS. Hal ini bertujuan untuk
mewujutkan pelayanan obat kepada
pasien yang efektif dan efesien
berdasarkan daftar obat yang mengacu
pada formularium nasional.
8. KEPATUHAN TERHADAP ALUR KLINIS (CLINICAL PATHWAY)

KEPATUHAN TERHADAP ALUR KLINIS


(CLINICAL PATHWAY)
90

60

30

0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 88.42 64.63 67.13
STANDAR 80 80 80

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH


Mengupayakan nilai capaian diatas 80% DILAKUKAN:
 Mengedukasi keluarga pada saat
ANALISIS: pasien masuk untuk menjemput
Terjadi penurunan di bulan September pasien bila pasien sudah pulih.
sebanyak 23.79% dan mengalami  Petugas di ruang rawat
kenaikan sebanyak 2.5% pada bulan mengkonfirmasi keluarga terkait
oktober. Hal ini dikarna kan pada bulan pasien yang sudah boleh pulang.
agustus ada nya kegiatan dropping,  Melaporkan ke bidang yang terkait
sementara pada bulan Septemberdan apabila ada pasien yang sudah
oktober tidak ada. lewat dari hari perawatan.
 Mengkonfirmasi keluarga terkait
pasien yang sudah di perbolehkan
pulang
STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:
 Ketidak tercapaian target clinical  Lakukan program dropping secara
pathway dikarenakan masalah rutin.
outcome yaitu ketidak sesuaian LOS  Laporkan ke manajer pelayanan
(Length Of Stay) dengan clinical pasien untuk pasien yang memiliki
pathway ( 30 hari) bukan masalah
ketidakpatuhan PPA. permasalahan keluarga tidak mau
 Ketidaksesuaian LOS dikarenakan menjemput,
masalah adminitratif dalam  Koordinasi lintas sektoral dengan
penjemputan pasien, dan tidak dinas sosial
ditemukan nya klinis pasien yang
tidak membaik lebih dari 30 hari
rawat inap.
 Program dropping tidak berjalan
secara rutin setiap bulan sehingga
menghambat rencana kepulangan
pasien.
 Keluarga tidak mau menjemput
pasien
KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO PASIEN JATUH

KEPATUHAN UPAYA PENCEGAHAN RISIKO


PASIEN JATUH
120
100
80
60
40
20
0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 100 100 100

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG


Mengupayakan nilai capaian 100% SUDAH DILAKUKAN:
 Melakukan assesmen dengan
ANALISIS: ketiga upaya untuk pencegahan
Capaian indikator mutu tercapai dari resiko pasien jatuh.
bulan agustus sampai dengan oktober  Monitoring setiap bulan terkait
dengan angka kepatuhan

STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:


Kepatuhan upaya pencegahan risiko Pertahankan capaian dan terus
pasien jatuh adalah pelaksanaan ketiga lakukan monitoring terkait pasien itu
upaya pencegahan jatuh pada pasien
rawat inap yang berisiko tinggi jatuh
sesuai dengan standar yang ditetapkan
rumah sakit.
Yang mana dengan mengukur
kepatuhan pemberi pelayanan dalam
menjalankan upaya pencegahan jatuh
dapat terselenggaranya asuhan
pelayanan yang aman dan mencapai
pemenuhan sasaran keselamatan
pasien.
10. KECEPATAN WAKTU TANGGAP KOMPLAIN

KECEPATAN WAKTU TANGGAP KOMPLAIN


120

100

80

60

40

20

0
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
CAPAIAN 100 100 100
STANDAR 80 80 80

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG


Mengupayakan nilai capaian diatas 80% SUDAH DILAKUKAN:
Menanggapi setiap komplain di sosial
ANALISIS: media RSJD Prov jambi
Capaian diatas nilai standar di setiap
bulannya dari bulan Agustus sampai
dengan Oktober

STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:


Rumah sakit berkewajiban memberikan Pertahankan capaian
pelayanan kesehatan yang aman,
bermutu, anti deskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit.
Rumah sakit perlu memiliki yang
memiliki unit yang merespon dan
menindaklanjuti keluhan tersebut dalam
waktu yang telah ditetapkan agar
keluhan pasien dapat segera teratasi.
Tanggapan complain melalui WA
segera di tanggapi

11.
KEPUASAN PASIEN

KEPUASAN PASIEN
90

60

30

0
AGUSTUS
CAPAIAN 76.61
STANDAR 76.61

PLAN: UPAYA TINDAK LANJUT YANG SUDAH


Mengupayakan nilai capaian dengan DILAKUKAN:
indeks diatas 76,61 Tetap menyebarkan kuesioner

ANALISIS:
Capaian terpenuhi

STUDY: RENCANA TINDAK LANJUT:


Kepuasan pasien adalah hasil pendapat - Koordinasi dengan biro organisasi
dan penilaian pasien terhadap kinerja terkait perhitungan sampel
pelayanan yang diberikan oleh fasilitas - Periode pelaksanaan survei per 3
pelayananan kesehatan. bulan
Responden adalah pasien yang pada
saat survei sedang berada dilokasi unit
pelayanan, atau yang pernah menerima
pelayanan.
Pada saat melaksanakan survey di
Rawat jalan:
- Besar sampel tidakterpenuhi
- Responden tidak ada pembagian
berdasarkan unit pelayanan rawat
jalan

Anda mungkin juga menyukai