Fungsikomposisidanfungsiinversximatwajib 150520024501 Lva1 App6891
Fungsikomposisidanfungsiinversximatwajib 150520024501 Lva1 App6891
Sifat-sifat fungsi
Aljabar fungsi
Fungsi komposisi
Fungsi invers
A B {(x, y) x A dan y B}
Misalkan A {a, b, c} dan B {1,2} maka:
B A {(1, a), (1, b), (1, c), (2, a), (2, b), (2, c)}
Relasi
Relasi biner R antara himpunan A dan B adalah himpunan bagian dari
A B.
Notasi: R (A B).
A B
a b
Fungsi adalah relasi yang khusus:
1. Tiap elemen di dalam himpunan A harus digunakan oleh
prosedur atau kaidah yang mendefinisikan f.
Gambar 1
A B
1 a
2 b Gambar 2 adalah fungsi karena
3 c setiap anggota A memiliki
4 d pasangan tepat satu di B
Gambar 2
LANJUTAN
A B
Gambar 3 bukan fungsi karena ada
1 a
2 b anggota A yang tidak memiliki
3 c pasangan di B dan ada anggota A
4 d memiliki pasangan lebih dari satu
Gambar 3
A B
1 a Gambar 4 bukan fungsi ada anggota
2 b A memiliki pasangan lebih dari satu
c
3 di B
4 d
Gambar 4
LANJUTAN
A B
1 a Gambar 5 bukan fungsi, karena ada
2 b anggota A memiliki pasangan lebih
3 c dari satu di B
4 d
Gambar 5
A B
1 a Gambar 6 adalah fungsi karena
2 b setiap anggota A memiliki pasangan
3 c
4 d tepat satu di B
Gambar 6
SIFAT – SIFAT
FUNGSI ITU APA
SAJA YA ??
a. Fungsi Injektif (Fungsi satu-satu)
adalah fungsi yang setiap elemen yang berbeda pada
daerah asal dipetakan dengan elemen yang berbeda pada
daerah kawan atau didefinisikan “untuk setiap a 1, a2 ε A
dan a1≠ a2 berlaku f(a1) ≠ f(a2)
Contoh Diagram
Fungsi Injektif
Terminology
F adalah fungsi satu-satu (atau Injektif) jika dan
hanya jika x1,x2 X , F(x1) = F(x2) x1=x2
atau x1,x2 X x1≠x2 F(x1) ≠ F(x2)
Bukan fungsi
injektif
Gunakan sketsa grafik untuk menunjukkan
fungsi adalah fungsi injektif.
Fungsi injektif
b. Fungsi Surjektif (Fungsi Onto atau Fungsi Kepada)
adalah fungsi yang daerah hasilnya sama dengan daerah
kawan. Jika suatu fungsi dengan daerah hasil merupakan
himpunan bagian murni dari himpunan B, maka disebut
fungsi into atau fungsi kedalam.
f f
A B
A B
1 a
1 b
a 2
2 c
b 3
3 d
c
d 4
4 e
Terminology
F adalah fungsi Onto (atau Surjektif) jika dan
hanya jika
y Y xX, F(x) = y
f
Contoh Diagram A B
Fungsi Bijektif
1 a
2 b
3 c
d
A B
RANGKUMAN
SIFAT FUNGSI
a e a e a e a e
b
b f b f f b f
c
c c g g c g
i
LATIHAN
Diketahui himpunan A = {a, b, c, d, e}, B = {0, 2,
4, 6} yang didefinisikan oleh f : A → B.
Manakah yang merupakan fungsi surjektif?
a. {(a,0), (b,0), (c,2), (d,4), (e,6)}
b. {(a,0), (b,0), (c,0), (d,2), (e,4)}
c. {(a,0), (b,2), (c,4), (d,6), (e,6)}
d. {(a,2), (b,2), (c,2), (d,4), (e,6)}
PENYELESAIAN
a. b.
a
a 0 0
b
b 2 2
c
c 4 4
d
d 6 6
e
e
Surjektif Into
c. d.
a
a 0
0 b
b 2
2 c
c 4
4 d
d 6
6 e
e
Surjektif Into
Manakah yang merupakan fungsi, fungsi
injektif, surjektif atau pun bijektif ?
y y y
y
4 4 4
4
2 2 2
2
x x – 4 – 2 2 4 x
– 4 – 2 2 4 – 4 – 2 2 4 – 4 – 2 2 4 x
– 2 – 2 – 2
– 2
– 4 – 4 – 4
– 4
y
2 y y y
4 4 4
2 2 2
– 4 – 2 2 4 x
– 4 – 2 2 4 x – 4 – 2 2 4 x – 4 – 2 2 4 x
– 2 – 2 – 2
– 2 – 4 – 4 – 4
y
y y y
4
4 4 4
2
2 2 2
– 4 – 2 2 4 x
– 2 – 4 – 2 2 4 x x – 2 x
– 2 2 2
– 2 – 2 – 2
– 4
– 4 – 4 – 4
MENENTUKAN DOMAIN ALAMI
1 y f (x) f ( x) 0
1
2 y f ( x) 0
f ( x)
3 y
1
f ( x) 0
f ( x)
x5 0 x7 0
x 5 x7
Jadi, Domain Alami :
Jadi, Domain Alami :
DA {x | x 5} DA {x | x 7}
CONTOH 2: TENTUKAN DOMAIN ALAMI
1
3. y x 9 2
4. y
x2 x 6
Syarat terdefinisi :
Syarat terdefinisi :
x2 9 0 x2 x 6 0
( x 3)(x 3) 0 ( x 2)(x 3) 0
+ - + + - +
-3 3 -2 3
Jadi, Domain Alami : Jadi, Domain Alami :
DA {x | x 3 atau x 3} DA {x | x 2 atau x 3}
LATIHAN
Tentukan DOMAIN ALAMI dari masing-masing
fungsi berikut:
1. y x 2 6. y 3 x
2. y 2 x 1 7. y 4 2 x
1 1
3. y 8. y
x3 2 x
1 1
4. y 9. y
2x 6 3x 4
5. y x 4
2
10. y x 3x 2
2
ALJABAR FUNGSI
Definisi:
Misalkan fungsi f(x) dan fungsi g(x) masing-masing dengan daerah asal Df dan Dg
maka:
jumlah fungsi f(x) dan fungsi g(x) adalah (f + g)(x) = f(x) + g(x) dengan daerah
asal Df + g = D f Dg ,
selisih fungsi f(x) dan fungsi g(x) adalah (f g)(x) = f(x) g(x) dengan daerah
asal Df g = Df Dg ,
perkalian fungsi f(x) dan fungsi g(x) adalah (f g)(x) = f(x) g(x) dengan daerah
asal Df g = D f D g ,
f f(x)
pembagian fungsi f(x) dan fungsi g(x) adalah (x) =
g g(x)
dengan daerah asal Dg-f = Df Dg dan g(x) 0.
CONTOH
a.(f + g) (x) = 2 x 10 2x 1
Domain asal alami Df+g = {x|x ≥ ½, x ε R}
PEMBAHASAN
b. (f – g) (x) = 2 x 10 2x 1
Domain asal alami Df-g = {x|x ≥ ½, x ε R}
PEMBAHASAN
c. (f x g) (x) = 2 x 10 2 x 1
d. (f/g) (x) =
2 x 10
2x 1
Domain asal alami Df/g = {x|x > ½, x ε R}
PEMBAHASAN
Notasinya : f(x) = k
Apabila terdapat fungsi f : AB, Fungsi f disebut fungsi
konstan jika setiap anggota A dipetakan ke satu anggota
B yang sama
Misalkan : f(x) = 2 dan x bil real
Grafik fungsi ini berupa garis lurus sejajar sumbu x
FUNGSI IDENTITAS
F(x) = x
Contoh f(x) = 1
FUNGSI LINIER
Notasinya : f(x) = mx+n
Grafik fungsi ini berupa garis lurus dengan gradien m
dan melalui titik (0,n)
GRAFIK FUNGSI LINEAR
Diketahui :
f(x) = x+1 dimana domain dan kodomain berupa bil real
Menuliskan fungsi dalam tabel
4,5 ½
FUNGSI FLOOR DAN FUNGSI CEILING
x
x = menyatakan bilangan bulat terkecil yang lebih besar dari x
2. Fungsi ceiling (ceiling = langit-langit) : f(x) = x
x = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil dari x
x
Fungsi Genap dan Ganjil
Contoh:
Fungsi Genap
Grafik fungsi genap y = f(x) simetris terhadap sumbu y
Fungsi Genap dan Ganjil
Fungsi Ganjil
Grafik fungsi ganjil y = f(x) simetris
terhadap titik asal.
Fungsi Invers dan Invers Fungsi
Jika ada fungsi g sedemikian hingga
f a = g(b) maka fungsi f mempunyai
fungsi invers. f -1(x) = g(x).
a b
g
A B B A
a. .1 1. .a
b. .2 2. .b
c. .3 3. .c
d. .4 4. .d
INVERS FUNGSI
Misalkan f : A → B fungsi bijektif. Invers fungsi f adalah fungsi yang
mengawankan setiap elemen pada B dengan tepat satu elemen
pada A. Invers fungsi f dinyatakan dengan f -1 dimana
f -1 : B → A. dengan kata lain,
y = f(x) ↔ x = f -1 (y)
f(a)
f -1(b)=a b=f(a)
A f -1(b)
B
Ditanyakan:
1. Apakah ƒ-1 ada? Mengapa?
2. Carilah (ƒ-1○ƒ)(a), dan (ƒ-1○ƒ)(b)
3. Apakah ƒ-1○ƒ = I?Mengapa?
1. CONTOH: Misalkan f fungsi dari {a, b, c} ke {1, 2, 3}
dengan aturan f(a)=2, f(b)=3 dan f(c)=1. Apakah f
invertibel. Jika ya, tentukan inversnya.
PENYELESAIAN: fungsi f bijeksi sehingga ia invertibel
dengan f -1(1)=c, f -1(3)=b dan f -1(2)=a.
Jawab
1 2 + x 1
2 x2 +1
1 x2
(g f)(x)
= g(f(x)) = g = = = x = I(x)
x2 1 1
x2 x2
1 1
(f g)(x) = f (g(x)) = g 2x +1= = = x = I(x)
x 2x +1 2x +1 2 x
x
2 x
1
f(x) =
x2
Menentukan Rumus Fungsi
Invers
1. Ubahlah persamaan y = f(x) dalam bentuk x sebagai
fungsi y.
2. Bentuk x sebagai fungsi y pada langkah 1 dinamai dengan
f-1(y).
3. Gantilah y pada f-1(y) dengan x untuk mendapatkan f-1(x)
f-1(x) adalah rumus fungsi invers dari fungsi f(x).
Contoh
Tentukan fungsi invers dari f(x) = 3x + 6
Jawab
1
y = f(x) = 3x + 6, maka x= 3
(y 6)
1
x = f 1(y) = g(y) = 3
(y 6)
1
y = f 1(x) = g(x) = 3
(y 6)
1
f 1(x) = g(x) = 3 (x 6).
Catatan:
Untuk memeriksa kebanaran bahwa f 1(x) yang diperoleh adalah fungsi invers
dari f(x), maka cukup ditunjukkan bahwa (f f)(x) = (f f 1)(x) = x = I(x).
Grafik fungsi invers
Pembahasan
Untuk semua nilai x, fungsi ini tidak memiliki
invers, maka diberikan syarat dengan domain
D f x 0 x, x R
yang terbatas :
4
2
1 2
Fungsi invers untuk domain ini memenuhi :
y x2 1
y x2 1
x y 1 4
berarti :
f 1 ( x) x 1 y x 1
2
1 2 4
FUNGSI KOMPOSISI
(f g)(x) = f(g(x))
Catatan:
Fungsi komposisi atau fungsi majemuk (f g)(x) = f(g(x))
seringkali juga disebut sebagai “fungsi bersusun” atau
“fungsi dari fungsi”.
lebih jelasnya…..
x
misal :
mesin fungsi f adalah f : x 2x – 4
Mesin f mesin fungsi g adalah g : x x2 + 1
Jika nilai x = 3 maka :
mesin f akan memproses 3 sebagai f : 3 2(3) – 4 = 2
mesin g akan memproses 2 sebagai g : 2 22 + 1 = 5
f(x)
Proses 2 mesin dapat diringkas menjadi proses satu mesin
sebagai berikut :
Mesin g (g ○ f)(x) = g(f(x)) = g(2x–4) = (2x–4)2+1 = 4x2–16x+17, maka
(g ○ f)(2) = g(f(3)) = 4.(3)2 – 16(3) + 17 = 5
f○g≠ g○f
Definisi:
Misalkan diketahui fungsi-fungsi:
f : A B ditentukan dengan rumus f(x)
g : B C ditentukan dengan rumus g(x)
maka komposisi dari fungsi g dan fungsi f ditentukan oleh
rumus fungsi komposisi
(g f)(x) = g(f(x))
Catatan:
1. Nilai fungsi komposisi (f g)(x) dan (g f)(x) untuk x = a
ditentukan dengan aturan
• (f g)(a) = f(g(a))
• (g f)(a) = g(f(a))
2. Fungsi komposisi (f g)(x) dan (g f)(x) disebut fungsi
komposisi diri, yaitu fungsi komposisi yang disusun
dari dua buah fungsi yang sama.
KOMPOSISI FUNGSI
Misalkan g: A B dan f: B C. Komposisi fungsi f
dan g, dinotasikan f ◦ g adalah fungsi f ◦ g: A C
dengan (f ◦ g)(x) = f(g(x)).
Bila f: A B dan g: D E maka fungsi komposisi
f ◦ g terdefinisi hanya bila f(A)⊂ D.
g f
A B C
f◦g
KOMPOSISI FUNGSI
A B C
f g
x y z
x A dipetakan oleh f ke y B
ditulis f : x → y atau y = f(x)
y B dipetakan oleh g ke z C
ditulis g : y → z atau z = g(y)
atau z = g(f(x))
KOMPOSISI FUNGSI
A B C
f g
x y z
gof
Jawab:
(g○ƒ)(x) =g(ƒ(x) (ƒ○g) (x) = ƒ(g(x))
=g(2x+1) = ƒ (x2-3)
=(2x+1)2-3 =2(x2-3) + 1
=4x2 +4x – 2 = 2x2 – 6 + 1
Dari contoh di atas ditunjukkan bahwa = 2x 2 – 5
Contoh :
Diketahui :I(x) = x dan f(x) = x2 + 1. Carilah:
a. (I ○f)(x)
b.(f○I) (x)
c. Kesimpulan apakah yang dapat kamu
kemukakan?
PENYELESAIAN
a. (I○f)(x) =I(f(x)
=I(x2 + 1)
= x2 + 1
b. (f○I)(x) =f(I(x))
=f(x)
=x2 + 1
c. I○f = f○I = f untuk setiap f
Perhatikan diagram berikut:
Domain dari g
Range dari g Range dari f
x
g(x) Domain dari f
x g(x)
f(g(x))
f(g)
Syarat fungsi f dan g dapat
dikomposisikan
untuk fog
R g Df ≠ { }
D(fog) Dg
R(fog) Rf
Next …
untuk gof
R f Dg ≠ { }
D(gof) Df
R(gof) Rg
Contoh
Misalkan fungsi f: R R dan g : R R
di tentukan dengan aturan:
f(x) = 3x – 1 dan g(x) = 2x,
Tentukan : a. (fog)(x)
b. (gof)(x)
Penyelesaian
a. Jika di tentukan f(x) = 3x – 1 dan g(x) = 2x ,
Maka dengan rumus (fog)(x) = f(g(x)) didapat
(fog)(x) = f(g(x))
=f ( )
=f ( 2x )
=3. -1
(fog)(x) = 6x - 1
.
Jawab:
Contoh
Fungsi komposisi (f g)(x) = 2x +3 dan fungsi f(x) = 4x – 1.
Jawab
f (g(x) = (f g)(x)
4 g(x) – 1 = 2x + 3 sebab f(x) = 4x – 1
4 g(x) = 2x + 4
g(x) = 2x + 4 = 1 x + 1
4 2
Contoh
Misalkan fungsi Komposisi (fog)(x)= 4x - 5
dan f(x) = 2x + 1,
Carilah fungsi g(x)
PENYELESAIAN
Fungsi komposisi (fog)(x) = 4x - 5 dan f(x) = 2x + 1,
Maka dengan rumus (fog)(x) = f(g(x)) didapat
= 4x - 5
f( g(x) ) = 4x - 5
2 + 1 = 4x - 5
2 g(x) + 1 = 4x – 5 -
2 g(x) = 4x - 6
g(x) = 4x - 6
g(x) = 2x - 3
Contoh soal:
Misalkan fungsi Komposisi (fog)(x)= 4 - 2x
dan g(x) = 6x + 1,
Carilah fungsi f(x)
PENYELESAIAN
(f o g)(x) = 4 – 2x dan g(x) = 6x + 1
(f o g)(x) = 4 – 2x
↔ f(g(x)) = -2x + 4
↔ f(6x + 1) = -2x + 4
↔ f(6x + 1) = (-⅓(6x + 1) + ⅓) + 4
↔ f(6x + 1) = - ⅓(6x + 1) + 4⅓
karena f(6x + 1) = - ⅓(6x + 1) + 4⅓ maka
f(x) = - ⅓x + 4⅓
Jadi, fungsi f(x) =- ⅓x + 4⅓
CONTOH
Diketahui fungsi
(f o g)(x) = x2 – 6x + 3 dan g(x) = x - 1.
Tentukan fungsi f(x)
PENYELESAIAN
(f o g)(x) = x2 – 6x + 3 dan f(x) = x – 1
(f o g)(x) = x2 – 6x + 3
↔ f(x - 1) = x2 – 6x + 3
Untuk menentukan fungsi f(x) ada
dua cara
Cara 1
Dari relasi f(x - 1) = x2 – 6x + 3
Ruas kiri dapat diubah menjadi
f(x - 1) = {(x – 1)2 – 2x - 1} – 6x + 3
↔ f(x - 1) = (x – 1)2 – 4x + 2
↔ f(x - 1) = (x – 1)2 – {4(x – 1) + 4} + 2
↔ f(x - 1) = (x – 1)2 – 4(x – 1) – 2
Karena f(x - 1) = (x – 1)2 – 4(x – 1) – 2 maka
f(x) = x2 – 4x - 2
Sehingga, f(x) = x2 – 4x - 2
Cara 2
Dari relasi (x - 1) = x2 – 6x + 3
Misalkan p = x – 1 → x = p + 1
Ruas kanan kita ganti variabel x dengan x = p + 1,
diperoleh:
f(p) = (p + 1)2 – 6(p + 1) + 3
↔ f(p) = p2 + 2p + 1– 6p – 6 + 3
↔ f(p) = p2 – 4p - 2
Jadi, f(x) = x2 – 4x - 2
FUNGSI INVERS DARI FUNGSI
KOMPOSISI
g f
Berdasarkan gambar maka (f g) 1
dapat
dinyatakan sebagai komposisi dari f 1(x) x y z
(bertindak sebagai pemetaan pertama) dan g 1(x)
(bertindak sebagai pemetaan kedua).
(f g) 1
Invers dari Fungsi Komposisi
Tentukan ( g f ) 1 ( x) .
Pembahasan
1
h( x) ( g f )(x) h( x ) ( g f ) ( x )
1 2x 3
g y
x 1 x 1
1 yx y 2 x 3
2
x 1 x( y 2) y 3
2x 3 y3
,x 1 x
x 1 y2
1 x3
berarti h ( x) , x 2
x2
Jika ditentukan terlebih dahulu masing – masing f 1
( x)
dan g 1 ( x) didapatkan :
1
f ( x) g ( x) x 2
x 1
y
1 y x2
x 1 x y2
yx y 1
y 1 g 1 ( x ) x 2
x
y
1 x 1
f ( x)
x
LOGO