Anda di halaman 1dari 6

Dialek dan ragam bahasa

Lihat pula: Bahasa Melayu § Varian-varian bahasa Melayu


Pada keadaannya, bahasa Indonesia menumbuhkan banyak varian yaitu varian menurut
pemakai yang disebut sebagai dialek dan varian menurut pemakaian yang disebut
sebagai ragam bahasa.

Dialek dibedakan atas hal ihwal berikut:

Dialek regional, yaitu rupa-rupa bahasa yang digunakan di daerah tertentu sehingga
ia membedakan bahasa yang digunakan di suatu daerah dengan bahasa yang digunakan di
daerah yang lain meskipun mereka berasal dari ekabahasa. Oleh karena itu,
dikenallah bahasa Melayu dialek Ambon, dialek Jakarta (Betawi), atau bahasa Melayu
dialek Medan.
Dialek sosial, yaitu dialek yang digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu atau
yang menandai tingkat masyarakat tertentu. Contohnya, dialek wanita dan dialek
remaja.
Dialek temporal, yaitu dialek yang digunakan pada kurun waktu tertentu. Contohnya
dialek Melayu zaman Sriwijaya dan dialek Melayu zaman Abdullah.
Idiolek, yaitu keseluruhan ciri bahasa seseorang. Sekalipun hampir seluruh warga
Indonesia menggunakan bahasa Indonesia, mereka masing-masing memiliki ciri-ciri
khas pribadi dalam pelafalan, tata bahasa, atau pilihan dan kekayaan kata.
Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia berjumlah sangat banyak dan tidak terhad. Maka
itu, ia dibagi atas dasar pokok pembicaraan, perantara pembicaraan, dan hubungan
antarpembicara.

Ragam bahasa menurut pokok pembicaraan meliputi:

ragam undang-undang
ragam jurnalistik
ragam ilmiah
ragam sastra
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara dibagi atas:

Ragam lisan, terdiri dari:


ragam percakapan
ragam pidato
ragam kuliah
ragam panggung
Ragam tulis, terdiri dari:
ragam teknis
ragam undang-undang
ragam catatan
ragam surat-menyurat
Dalam kenyataannya, bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan,
tetapi hanya untuk:

komunikasi resmi
wacana teknis
pembicaraan di depan khalayak ramai
pembicaraan dengan orang yang dihormati
Selain keempat penggunaan tersebut, dipakailah ragam bukan baku.

Metode pembelajaran
Metode pembelajaran bahasa Indonesia adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan
pada pencapaian tujuan pembelajaran bahasa Indonesia. Prosedur yang digunakan sudah
disesuaikan dengan sifat pembelajaran bahasa Indonesia yang spesifik. Dalam
melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia, guru harus memiliki tingkat penyesuaian
yang cocok dengan siswa. Penyesuaian tersebut dirancang secara terpadu dengan
tujuan belajar bahasa Indonesia.
Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain:[75]

Metode tata bahasa/terjemahan


Metode membaca
Metode audiolingual
Metode reseptif dan produktif
Metode langsung
Metode komunikatif
Metode integratif
Metode tematik
Metode kuantum
Metode konnstruktifistik
Metode partisipatori
Metode kontekstual
Lihat pula
Bahasa prokem Indonesia
Bahasa Isyarat Indonesia
Bahasa Melayu
Kata serapan dalam bahasa Indonesia
Daftar kata serapan dalam bahasa Indonesia
Bahasa Belanda di Indonesia
Perbedaan antara sebutan bahasa Melayu basahan dan bahasa Indonesia
Perbedaan antara bahasa Melayu Baku dan bahasa Indonesia
Bahasa dagang dan kreol Melayu
Kongres Bahasa Indonesia
Daftar bahasa di Indonesia
Rujukan
Badan Pusat Statistik (28 Maret 2013). "Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk
2010 (Result of Indonesia Population Census 2010)". Penduduk Indonesia Hasil Sensus
Penduduk ... = Population of Indonesia : Result of Indonesia Population Census:
421, 427. ISSN 2302-8513. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses
tanggal 12 April 2015.
Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa (dalam bahasa Indonesian), Gusti, Mei
2022, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26, diakses tanggal 2023-03-29
Abas, Husen (1987). "Indonesian as a Unifying Language of Wider Communication : A
Historical and Sociolinguistic Perspective". Pacific Linguistics. D–73 (viii): 230.
doi:10.15144/PL-D73. ISBN 0858833581. Archived from the original on 2020-09-26.
Diakses tanggal 28 December 2020.
Arman, Dedi (8 Juni 2014). "The Development of Malay Language (eng)".
kebudayaan.kemdikbud.go.id. Directorate General of Culture of The Republic of
Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 28
December 2020. Pemindahan ini merupakan permulaan dari suatu periode dalam
pengembangan dan penyebaran bahasa Melayu, yaitu periode Kerjaan Riau dan Lingga.
Dalam periode inilah bahasa Melayu memperoleh ciri ke-Riau-annya, dan bahasa Melayu
Riau inilah yang merupakan cikal bakal bahasa Nasional Indonesia yang dicetuskan
pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 ...Selama keberadaan kerajaan ini hampir 200
tahun lamanya, ada tiga momentum yang penting sekali bagi perkembangan dan
persebaran bahasa Melayu Riau, yaitu tahun 1808, ketika Raja Ali Haji lahir; tahun
1857, ketika Raja Ali Haji menyelesaikan bukunya yang berjudul Bustanul Katibin,
suatu tatabahasa normatif bahasa Melayu Riau; dan tahun 1894, ketika percetakan
Mathba’atul Riauwiyah atau Mathba’atul Ahmadiyah didirikan. Pengoperasian
percetakan Mathba’atul Riauwiyah ini sangat penting karena melalui buku-buku dan
pamflet-pamflet yang diterbitkannya, bahasa Melayu Riau tersebar ke daerah lain di
Kepulauan Nusantara.
Mahayana, Maman S. (2009). "Perkembangan Bahasa Indonesia—Melayu di Indonesia
dalam Konteks Sistem Pendidikan" [The Development of Indonesian—Malay language in
Indonesia in the context of The Education System]. The Journal of Alternative
Education (dalam bahasa Indonesian). 14 (3): 21. doi:10.24090/insania.v14i3.350.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-17. Diakses tanggal 28 December 2020.
line feed character di |title= pada posisi 14 (bantuan)
Ardanareswari, Indira (25 June 2019). "Sejarah Kongres Bahasa Indonesia I:
Meresmikan Bahasa Persatuan". Tirto.id. Tirto. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2020-11-27. Diakses tanggal 28 December 2020. "Yang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’
yaitu Bahasa Melayu yang sungguhpun pokoknya berasal dari ‘Melayu Riau’ akan tetapi
yang sudah ditambah, diubah atau dikurangi menurut keperluan zaman dan alam baharu,
hingga bahasa itu lalu mudah dipakai oleh rakyat di seluruh Indonesia (EYD)" kata
Ki Hajar Dewantara di Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1983 di Solo
"Languages of ASEAN". Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Mei 2019. Diakses
tanggal 7 Agustus 2017.
"East Timor Languages". www.easttimorgovernment.com. Diarsipkan dari versi asli
tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 21 Maret 2016.
Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Indonesian".
Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
"UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa
Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
"UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris).
UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal
31 Mei 2022.
"Indonesia is The Most Trilingual Country in The World" [Indonesia Negara
Trilingual Teratas di Dunia] (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli
tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
"Indonesia Ranks As The Top Trilingual Country In The World" [Indonesia Duduki
Peringkat Teratas Sebagai Negara Trilingual Di Dunia] (dalam bahasa Inggris). 2021.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
"Indonesian (language)" [Bahasa Indonesia]. Ministry of Tourism, Republic of
Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13.
Diakses tanggal 2021-09-13.
Poedjosoedarmo, Soepomo. "Javanese influence on Indonesian" [Pengaruh Bahasa Jawa
dalam Bahasa Indonesia] (dalam bahasa Inggris). The Australian National University,
Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-26. Diakses tanggal 2021-09-
13.
"The Most Spoken Languages Worldwide" [Bahasa Yang Paling Banyak Dituturkan
Seluruh Dunia]. statista.com (dalam bahasa Inggris). Statista. 2021. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2015-06-28. Diakses tanggal 2021-09-13.
"East Timor Languages" [Bahasa-bahasa Timor Leste]. www.easttimorgovernment.com
(dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses
tanggal 21 Maret 2016.
Berlie, Jean A. (1 Oktober 2017). "A Socio-Historical Essay: Traditions,
Indonesia, Independence, and Elections". East Timor's Independence, Indonesia and
ASEAN. Springer. ISBN 9783319626307. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26.
Diakses tanggal 2023-03-31.
Ramos-Horta, J. (20 April 2012). "Timor Leste, Tetum, Portuguese, Bahasa Indonesia
or English?". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli
tanggal 2021-02-25. Diakses tanggal 2023-03-31.
"Indonesian Language Officially Taught at Vietnam National University".
english.vietnamnet.vn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-01. Diakses
tanggal 2021-09-13.
"Indonesian, Thai, and Spanish language versions of the 'Marugoto (A1) Japanese
Online Course' are now available". kansai.jpf.go.jp. Japanese-Language Institute,
Kansai. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
"The Indonesian, Vietnamese and Thai Language Courses". cltr.asia.edu.tw. Taiwan
(Republic of China): Center for the Development of Language Teaching and Research,
Asia University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal
2021-09-13.
"Bahasa Indonesia (Indonesian language)". sas.fas.harvard.edu. Harvard University:
Faculty of Arts and Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-18.
Diakses tanggal 2021-09-13.
"Cambridge IGCSE Indonesian - Foreign Language". cambridgeinternational.org.
Cambridge University Press & Assessment. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-
09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
"Indonesian Studies". arts.adelaide.edu.au. The University of Adelaide, Australia.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
"Indonesia's geographic proximity and strategic importance to Australia make it
vital to understand its peoples, politics, history, languages and cultures". The
University of Melbourne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses
tanggal 2021-09-13.
"Indonesian studies". Monash University, Australia. Diarsipkan dari versi asli
tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
Hamish Curry. "Teaching Indonesian in Australian Schools". The University of
Melbourne. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-
13.
"Department of Indonesian Studies". www.sydney.edu.au. The University of Sydney,
Australia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-
13.
"Global Importance of Indonesia and the Indonesian Language" [Pentingnya Indonesia
dan Bahasa Indonesia dalam Ranah Global] (dalam bahasa Inggris). 2018. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2021-09-13. Diakses tanggal 2021-09-13.
Arman, Dedi (8 June 2014). "Perkembangan Bahasa Melayu".
kebudayaan.kemdikbud.go.id. Directorate General of Culture of The Republic of
Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-01. Diakses tanggal 28
December 2020. Pemindahan ini merupakan permulaan dari suatu periode dalam
pengembangan dan penyebaran bahasa Melayu, yaitu zaman Kerajaan Riau dan Lingga.
Dalam periode inilah bahasa Melayu memperoleh ciri ke-Riau-annya, dan bahasa Melayu
Riau inilah yang merupakan cikal bakal bahasa Nasional Indonesia yang dicetuskan
pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 ...Selama keberadaan kerajaan ini hampir 200
tahun lamanya, ada tiga momentum yang penting sekali bagi perkembangan dan
persebaran bahasa Melayu Riau, yaitu tahun 1808, ketika Raja Ali Haji lahir; tahun
1857, ketika Raja Ali Haji menyelesaikan bukunya yang berjudul Bustanul Katibin,
suatu tatabahasa normatif bahasa Melayu Riau; dan tahun 1894, ketika percetakan
Mathba’atul Riauwiyah atau Mathba’atul Ahmadiyah didirikan. Pengoperasian
percetakan Mathba’atul Riauwiyah ini sangat penting karena melalui buku-buku dan
pamflet-pamflet yang diterbitkannya, bahasa Melayu Riau tersebar ke daerah lain di
Kepulauan Nusantara.
Ardanareswari, Indira (25 June 2019). "Sejarah Kongres Bahasa Indonesia I:
Meresmikan Bahasa Persatuan". Tirto.id. Tirto. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2020-11-27. Diakses tanggal 28 December 2020. "What is named as 'Indonesian
language' is the Malay language which mainly derived from 'Riau Malay' but which
has been added, modified or subtract according to the needs of new age and nature,
until the language is now readily spoken by all of the people of Indonesia," says
Ki Hajar Dewantara in The Indonesian Language Congress I 1983 in Solo (eng)
Sneddon, James (2003). "Diglossia in Indonesian". Bijdragen tot de Taal-, Land- en
Volkenkunde. 159 (4): 519–549. ISSN 0006-2294. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2019-09-29. Diakses tanggal 2019-09-29.
Sneddon 2003, The Indonesian Language: Its History and Role in Modern Society, p.
70
Asmadi T.D. Arti Tanggal 2 Mei bagi Bahasa Indonesia Diarsipkan 2010-05-05 di
Wayback Machine.. Laman Lembaga Pers Dr. Sutomo. Edisi 08 Februari 2010. diakses 5
Maret 2010.
"Penutur Bahasa Indonesia Capai 300 Juta Jiwa". Diarsipkan dari versi asli tanggal
2023-03-26. Diakses tanggal 2023-03-29.
Depdiknas Terbitkan Peta Bahasa Diarsipkan 2010-04-29 di Wayback Machine. Blog
BahasaKita 4 Maret 2009, mirror dari berita AntaraOnline edisi 22 Oktober 2008.
"Why Indonesian is important to learn. Situs web pengajaran bahasa Indonesia di
Universitas Negeri Ohio". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-06-13. Diakses
tanggal 2009-10-08.
Farber, Barry. J. How to learn any language quickly, enjoyably and on your own.
Citadel Press. 1991.
Eliot, J., Bickersteth, J. Sumatra Handbook. Footprint. 2000.
Sneddon, James (2003). The Indonesian language: its history and role in modern
society (dalam bahasa Inggris). Sydney: University of New South Wales Press. ISBN
978-0868405988.
Penemuan prasasti berbahasa Melayu Kuno di Jawa Tengah (berangka tahun abad ke-9)
dan di dekat Bogor (Prasasti Bogor) dari abad ke-10 menunjukkan adanya penyebaran
penggunaan bahasa ini di Pulau Jawa
Keping Tembaga Laguna (900 M) yang ditemukan di dekat Manila, Pulau Luzon,
berbahasa Melayu Kuno, menunjukkan keterkaitan wilayah itu dengan Sriwijaya.
Best of The Best (Crème de la Crème) Diarsipkan 2009-05-22 di Wayback Machine.
Hal ini tidak mengherankan karena banyak dari pengusaha penerbitan di kala itu
berasal dari etnik Tionghoa.
Balai Pustaka, Berbenah Setelah Satu Abad Diarsipkan 2009-11-28 di Wayback
Machine.. Kompas daring, 25 November 2009.
Marcus, A. S.; Benedanto, Pax (2001). Kesastraan Melayu Tionghoa dan kebangsaan
Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9251-51-0. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 2023-04-16. Diakses tanggal 2021-11-04.
Etek, Azizah (2008). Kelah Sang Demang, Jahja Datoek Kajo, Pidato Otokritik di
Volksraad 1927–1939. LKiS.
Majalah Tempo Interaktif[pranala nonaktif permanen]
Adib, Holy (30 Agustus 2020). "Meresmikan Hari Lahir Bahasa Indonesia". Jawa Pos.
Teeuw, A (1986). Modern Indonesian Literature I. Foris Publication.
Rosidi, Ajip (2018-07-25). Ikhtisar Sejarah Sastera Indonesia. Dunia Pustaka Jaya.
ISBN 978-979-419-567-3. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-16. Diakses
tanggal 2021-11-04.
"Publication Name". Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 July 2017. Diakses
tanggal 4 December 2018.
Why no-one speaks Indonesia's language Diarsipkan 2020-11-05 di Wayback Machine.,
BBC, by David Fettling, 4 July 2018
Anderson, Benedict R. O'G (2006). Language and Power: Exploring Political Cultures
in Indonesia (dalam bahasa Inggris). Equinox Publishing. ISBN 978-979-3780-40-5.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-16. Diakses tanggal 2020-09-26.
Adelaar, K. Alexander (2004). "Where does Malay come from? Twenty years of
discussions about homeland, migrations and classifications". Bijdragen tot de
taal-, land- en volkenkunde / Journal of the Humanities and Social Sciences of
Southeast Asia (dalam bahasa Inggris). 160 (1): 1–30. doi:10.1163/22134379-
90003733. ISSN 0006-2294. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-08. Diakses
tanggal 2022-08-18.
Andaya, Leonard Y. (2001). "The Search for the 'Origins' of Melayu" (PDF). Journal
of Southeast Asian Studies (dalam bahasa Inggris). 32 (3): 315–330.
doi:10.1017/S0022463401000169. ISSN 1474-0680. Diarsipkan (PDF) dari versi asli
tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2022-08-18.
Adelaar, K. Alexander; Himmelmann, Nikolaus (2004). The Austronesian Languages of
Asia and Madagascar (dalam bahasa Inggris). Routledge. hlm. 48. ISBN 978-1-136-
75509-5. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-16. Diakses tanggal 2022-08-18.
Sugiharto, Setiono (25 Oktober 2008). "Indonesian-Malay mutual intelligibility?".
The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-
12-06. Diakses tanggal 18 Agustus 2022.
Munir Hamidy, Badrul (1985). Kamus Lengkap Indonesia-Rejang, Rejang-Indonesia.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm.
xv.
Ridwan, Muhammad (2018). "National and Official Language: The Long Journey of
Indonesian Language". Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-
Journal): Humanities and Social Sciences (dalam bahasa Inggris). 1 (2): 72–78.
doi:10.33258/birci.v1i2.14. ISSN 2615-3076. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2022-09-13. Diakses tanggal 2022-08-18.
Poedjosoedarmo, Soepomo (1982). "Javanese influence on Indonesian phonology".
Javanese influence on Indonesian (PDF). D (dalam bahasa Inggris). 38. Canberra:
Pacific Linguistics. hlm. 19–50. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-10-
09. Diakses tanggal 2022-06-29.
Yee, Danny (2013). "The Indonesian Language (James N Sneddon) - book review".
dannyreviews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 22
Agustus 2022.
STEINHAUER, H. (1980). "ON THE HISTORY OF INDONESIAN". Studies in Slavic and
General Linguistics. 1: 349–375. ISSN 0169-0124. JSTOR 40996873. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses tanggal 2022-08-22.
Ardha, Tia (27 September 2019). "The borrowed words of Bahasa Indonesia: Exploring
the roots of a deeply dynamic language". SBS Language (dalam bahasa Inggris).
Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-24. Diakses tanggal 24 Agustus 2022.
Amerl, Ivana. "Language interference: Indonesian and English".
macmillandictionaries.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-13. Diakses
tanggal 24 Agustus 2022.
"Indonesian (Bahasa Indonesia)". MustGo.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2022-08-24. Diakses tanggal 24 Agustus 2022.
"History of Indonesian". ipll.manoa.hawaii.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2022-09-13. Diakses tanggal 24 Agustus 2022.
"amok". www.etymonline.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli
tanggal 2022-08-24. Diakses tanggal 24 Agustus 2022.
"Indonesian (Bahasa Indonesia)–About World Languages". aboutworldlanguages.com.
Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2019. Diakses tanggal 13 October 2019.
"History of Indonesian". ipll.manoa.hawaii.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal
29 March 2019. Diakses tanggal 13 October 2019.
Pratika, Dellis (2016). "The existence of Indonesian language: Pidgin or Creole".
Journal on English as a Foreign Language (dalam bahasa Inggris). 6 (2): 83–100.
doi:10.23971/jefl.v6i2.397. ISSN 2502-6615. Diarsipkan dari versi asli tanggal
2022-09-13. Diakses tanggal 2022-08-25.
Daftar Penelitian Bahasa Diarsipkan 2019-06-27 di Wayback Machine. menampilkan
laman senarai penelitian kebahasaan. Diakses 27 Juni 2019
Kontribusi Kosakata Bahasa Daerah dalam Bahasa Indonesia Diarsipkan 2012-10-27 di
Wayback Machine. artikel oleh Adi Budiwidiyanto di situs Badan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses 3 November 2012
Teknik pembelajaran bahasa dan sastra berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi.
Surabaya: Penerbit SIC. 2004. ISBN 9799414180. OCLC 697280233. Diarsipkan dari
versi asli tanggal 2023-04-16. Diakses tanggal 2020-05-31.

Anda mungkin juga menyukai

  • 6
    6
    Dokumen3 halaman
    6
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • 5
    5
    Dokumen3 halaman
    5
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • TRFRTFF
    TRFRTFF
    Dokumen3 halaman
    TRFRTFF
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat
  • PPPP
    PPPP
    Dokumen4 halaman
    PPPP
    Abul Hasan
    Belum ada peringkat