RPP - Dasar Listrik Elektronika
RPP - Dasar Listrik Elektronika
BALINDA, S.Pd., Gr
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
KURIKULUM 2013
LAMPIRAN 1
Silabus, RPP, Jobsheet dan Daftar
Siswa
KEMENTRIAN PENDIDIKAN
1 DAN
KEBUDAYAAN
DAFTAR SISWA KELAS X TAV SMKS KHAZANAH KEBAJIKAN
Tahun Ajaran 2022/2023
2
JOBSHEET PRAKTIKUM PENGUKURAN
SMKS No. Job / Tgl : ... / .....
KHAZANAH
KEBAJIKAN PENGUKURAN ARUS DC
TAV Nama Siswa :
PAUL / DK 3 Kelas / No.Absen :
A. Tujuan
Setelah selesai praktek, siswa diharapkan dapat :
1. Menggunakan multimeter untuk mengukur Arus DC
2. Membaca skala DC mA
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan pakaian kerja pada saat praktek di bengkel.
2. Mematuhi tata tertib bengkel pengukuran.
3. Perhatikan Range harus pada DC mA
4. Sumber tegangan pada awalnya diatur pada 0 Volt
5. Janganlah meletakkan peralatan di tepi meja.
6. Jangan menghubungkan rangkaian dengan catu daya sebelum
diperiksa oleh guru pembimbing.
7. Jika ada kesulitan selama melakukan praktek konsultasikan dengan guru
pembimbing.
D. Materi Ajar
Multimeter adalah salah satu alat/perkakas Ukur yang digunakan untuk
mengukur Arus listrik (Ampere), Hambatan listrik (Ohm) dan tegangan listrik
3
4
(Volt). Alat pengukur listrik ini sering kita kenal dengan sebutan AVOM
(Ampere/Volt/Ohm Meter).
Ada dua kategori multimeter :
1. Multimeter digital / DMM (digital multimeter) tampilannya menggunakan
tampilan angka, dan keunggulannya lebih akurat hasil pengukurannya.
2. Multimeter analog hasil pengukurannya ditunjukkan oleh jarum cara
membaca hasil pengukurannya harus jeli melihat jarum penunjuknya.
E. Langkah Pengamatan
Multimeter digunakan untuk mengukur Arus DC (Range DC mA)
1. Buatlah rangkaian seperti pada gambar di bawah
2. Aturlah batas ukur pada posisi maksimal, power supply DC pada posisi nol.
3. Aturlah saklar dalam posisi terbuka (keadaan OFF)
4. Telitilah rangkaian saudara dengan cermat
5. Hubungkan saklar, aturlah sumber tegangan DC sampai didapatkan
simpangan jarum meter setengah skala penuh, amati penunjukan jarum
multimeter dan hasilnya masukan dalam table.
5
6. Bukalah saklar gantilah resistor dengan harga yang berbeda sesuai dengan
tabel pengamatan.
7. Lakukanlah seperti pada langkah 7.
8. Ulangi langkah no 6 sampai dengan 7, kemudian hasilnya masukan dalam
tabel pengamatan.
F. Hasil Pengamatan
Tabel1. Percobaan Mengukur Arus DC (Range DCmA) dengan
Multimeter
No Harga Hambatan Perhitungan Pengukuran (mA) Selisih (mA)
() (mA)
1 47
2 56
3 100
4 220
5 330
G. TUGAS
1. Hitung persentase perbedaan perhitungan teori dan pengamatan
secara praktik!
2. Jelaskan prinsip pemasangan amperemeter dalam rangkaian!
H. KESIMPULAN
6
7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Kompetensi Dasar
1.1. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang Maha Esa
dalam segala aspek kehidupan.
1.2. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas yang berkaitan dengan dampak
perbuatan manusia.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
responsif dan proaktif dalam melaksanakan analisis kondukor, isolator, resistor dan
resistivitas
2.2. Menghargai hasil kerja individu dan kelompok dalam melaksanakan analisis
8
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
2.3. Memahami prinsip kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
2.4. Menganalisis kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
9
2. Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran alat ukur dan cara
membaca multimeter.
3. Jujur (tidak mencontek) saat pelaksanaan kuis atau praktik.
4. Disiplin dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan
mengumpulkan tugas.
5. Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai fungsi
alat dan mengembalikan ketempat semula).
6. Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada
guru dan siswa lain.
7. Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
8. Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema
kondukor, isolator, resistor dan resistivitas
9. Mendeskripsikan dan menganalisis teorema kondukor, isolator, resistor dan
resistivitas
10. Melakukan pengukuran resistor menggunakan multimeter.
11. Menyajikan hasil perhitungan yang telah dilakukan.
E. Materi Pembelajaran
Konduktor adalah bahan listrik yang mudah menghantarkan listrik dengan rugi
sekecil mungkin.
Konduktansi (G) adalah kemampuan bahan listrik dalam menyalurkan listrik
Konduktivitas (σ) adalah nilai konduktansi bahan listrik pada satuan panjang ( l )
dan luas penampang (A).
Isolator adalah bahan listrik yang tidak mudah menghantarkan listrik dan rugi
tengangan sebesar mungkin
Indukstansi adalah kemampuan bahan listrik dalam menghambat listrik
Resistansi (R) adalah kemampuan bahan listrik menghambat arus listrik.
Resistivitas (ρ) adalah nilai resistansi bahan listrik pada satuan panjang ( l ) dan
luas penampang (A).
Hambatan atau resistansi (R) dari bahan listrik adalah sebanding dengan panjangnya (l )
dan resistivitasnya ( ρ ) serta berbanding terbalik dengan luas penampangnya (A).
R = ρ l / A..............................................( 1 )
Keterangan :
R = hambatan bahan (Ω)
ρ = resistivitas bahan
10
I = panjang bahan ( m )
A = luas penampang bahan ( mm² )
Menurut rumus ( 1 ) bahwa kemampuan hambat atau daya hambat dari bahan listrik
dapat ditingkatkan dengan memperpanjang bahan itu atau dengan memperkecil luas
penampangnya. Hantaran atau konduktansi ( G ) dari bahan listrik adalahberbanding
terbalik dengan resistansi ( R ), sehingga konduktivitasnya ( σ ) berbanding terbalik
dengan resistivitasnya ( ρ ).
G=1/R;σ=1/ρ
G = σ A / l..........................( 2 )
Menurut rumus ( 2 ) bahwa kemampuan hantar atau daya hantar bahan listrik dapat
ditingkatkan dengan memperpendek bahan itu atau dengan memperbesar luas
penampangnya.
Contoh soal :
Penyelesaian :
Penampang kawat ( A ) = { 3,14 x (0,5) 2 x 10 – 6 } / 4
= 0,196 x 10 – 6 mm2
Hambat kawat ( R ) = ( ρ l ) / A
= ( 0,0175. 10 – 6 x 20 ) / 0,196 x 10 – 6
= 1,783 Ω
Koefisien Temperatur
Nilai hambat bahan listrik berubah bila terjadi perubahan temperaturnya . Perubahan
nilai hambat setiap satu derajat celsius disebut koofisien temperature ( α ).
Rt = Ro ( 1 + ά Δ t ).................................( 3 )
Keterangan :
Rt = nilai hambat pada temperature t º C ( Ω ) Ro =
nilai hambat pada temperature 0 º C ( Ω ) ά = koofisien
temperatur
Δ t = kenaikan temperature dari 0 º C hingga t º C
11
Contoh soal :
Kawat aluminium hambatannya 0,625 Ω pada temperature 20 º C. Hitung nilai hambat
kawat itu pada temperature 50 º C.
Penyelesaian :
Nilai hambat kawat itu pada temperature 50 º C adalah R50
= R 20 ( 1 + ά Δ t )
= 0,625 { 1 + 0,004 ( 50 – 20 ) }
= 0,700 Ω
H. Sumber Belajar
Modul/Job PKDLE
Buku Sekolah Elelktronik SMK Bidang Keahlian Teknik Elektro Jilid I
Media Mind Mapping
Pertemuan 1 ( 5 x 45 menit)
12
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
1. Motivasi • Memberi Salam. • Siswa menjawab salam.
• Guru memeriksa • Bila belum rapi siswa
kesiapan tempat membenahi.
pembelajaran
(kebersihan dan
kenyamanan) .
2. Apersepsi • Berdoa. • Berdoa.
• Guru melakukan
presensi. • Siswa menjawab
• Guru mereview kesimpulan dari materi
RPP dan
materi sebelumnya. sebelumnya. Tanya Jawab Presensi
Pendahuluan 10 Menit
• Siswa menyampaikan
• Guru menanyakan pendapatnya mengenai
apa yang diketahui apa yang diketahui
tentang resistansi. tentang resistansi.
3. Tujuan • Menyampaikan • Mengamati dan
Pembelajaran tujuan mencermati mengikuti
pembelajaran . penjelasan guru.
Ceramah
13
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
1. Mengamati Guru menyampaikan • Siswa mengamati dan
mengenai teorema mendengarkan penjelasan
kondukor, isolator, guru. Mind
Mind Mapping 30 Menit
resistor dan Mapping
resistivitas.
14
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
• Guru mengawasi
kegiatan siswa
4. Mengasosialisa • Guru meminta siswa • Siswa mencatat hasil
Mind
sikan untuk mencatat hasil perhitungannya. Diskusi 30 Menit
Mapping
perhitungannya.
5. Mengkomunika • Guru meminta siswa • Siswa mempresentasikan
sikan yang telah selesai hasil perhitungannya.
maju untuk • Siswa membuat soal
menjelaskan kepada beserta jawabannya. Presentasi dan Buku
temannya. tanya jawab 35 Menit catatan
Guru meminta setiap Tanya Jawab
siswa membuat soal
beserta jawabannya.
15
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
rangkuman • Siswa menyampaikan
pembelajaran secara rangkuman
singkat. pembelajaran
• Guru memberikan
informasi tentang
materi yang akan
dibahas minggu • Siswa memperhatikan
depan dan penjelasan guru tentang
mengingatkan siswa pelajaran lebih lanjut.
untuk mempelajari
materi dulu dirumah
sebagai tugas.
• Guru meminta siswa
untuk mengumpulkan • Siswa mengumpulkan
tugas tugasnya.
• Guru mengajak
berdoa penutup • Peseta didik melakukan
mengakhiri pelajaran doa penutup dan
dengan salam. memjawab salam
16
Mengetahui :
136
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
1. Menghayati dan mengamalkan keterkaiatan prinsip dasar hukum ohm dan besaran
listrik dalam penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri- paralel dengan cara
mengendalikan diri dari nafsu sesuai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur dalam mengukur besaran listrik, disiplin
dalam hal waktu, tanggung jawab dengan tugas yang diberikan, peduli (kerjasama dan
toleran) kepada peserta didik, santun kepada guru dan sesama peserta didik, responsif
dan proaktif dalam proses pembelajaran sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan dan teknologi terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural mengenai prinsip
dasar penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel pada bidang kajian
ketenaga listrikan sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji hasil analisis pengukuran besaran listrik dalam
penerapan rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.3. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang Maha Esa
dalam segala aspek kehidupan.
1.4. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena
rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel yang berkaitan dengan dampak
perbuatan manusia.
2.5. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
137
responsif dan proaktif dalam melaksanakan perhitungan, pengukuran, dan analisis
rangkaian hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
2.6. Menghargai hasil kerja individu dan kelompok dalam praktik rangkaian hambatan seri,
paralel, dan seri-paralel.
3.1. Memahami prinsip teorema hukum ohm, sambungan seri, paralel, dan seri- paralel.
3.2. Menghitung besaran listrik menggunakan rumus hukum ohm dan menganalisis serta
membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan besar hambatan total rangkaian
hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
4.3. Merangkai dan melakukan pengukuran besar hambatan total rangkaian hambatan seri,
paralel, dan seri-paralel.
4.4. Menyajikan hasil praktikum yang telah dilakukan.
138
3.1.4 Mampu menghitung besaran listrik menggunakan hukum ohm dan menganalisis serta
membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan hambatan seri, paralel, dan seri-
paralel.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
2. Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran hambatan seri, paralel, dan
seri-paralel.
3. Jujur (tidak mencontek) saat pelaksanaan kuis atau praktik.
4. Disiplin dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan
mengumpulkan tugas.
5. Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai fungsi alat dan
mengembalikan ketempat semula).
6. Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada guru
dan siswa lain.
7. Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
8. Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema hukum ohm dan
sambungan seri, paralel, dan seri-paralel.
9. Mendeskripsikan teorema hukum ohm, sambungan seri, paralel, dan seri-paralel.
10. Mampu menghitung besaran listrik menggunakan hukum ohm dan menganalisis serta
membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan hambatan seri, paralel, dan seri-
paralel.
11. Merangkai dan melakukan pengukuran hambatan seri, paralel, dan seri-paralel.
12. Menyajikan hasil analisis perhitungan.
D. Materi Pembelajaran
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui
sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan
kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai
resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan
kepadanya. Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku
139
untuk semua jenis penghantar, namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.
Dimana :
I adalah arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar dalam satuan
AMPERE
V adalah tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar dalam satuan
VOLT
R adalah nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar dalam
satuan OHM
Hukum ini dicetuskan oleh George Simon Ohm, seorang fisikawan dari Jerman pada tahun
1825 dan dipublikasikan pada sebuah paper yang berjudul The Galvanic Circuit
Investigated Mathematically pada tahun 1827.
Rangkaian seri adalah semua komponen listrik yang akan dipasang disusun secara
berderet atau berurutan. Kabel penghubung semua komponen tersebut tidak memiliki
percabangan sepanjang rangkaian, sehingga hanya ada satu jalan yang dilalui oleh arus.
Akibatnya, arus listrik (I) yang mengalir di berbagai titik dalam rangkaian sama besarnya,
sedangkan beda potensialnya berbeda. Artinya semua komponen yang terpasang akan
mendapat arus yang sama pula. Rangkaian seri memiliki hambatan total yang lebih besar
daripada hambatan penyusunnya. Hambatan total (R total) ini disebut hambatan pengganti.
Beda potensial atau tegangan total (V total) dari rangkaian seri adalah hasil jumlah antara
beda potensial pada tiap resistor. Semua pernyataan ini dapat dirumuskan menjadi:
140
dapat bekerja. Selain itu, hambatan listrik jika komponen dirangkai seri akan semakin besar.
Rangkaian paralel adalah salah satu model rangkaian yang dikenal dalam kelistrikan.
Secara sederhana, rangkaian paralel diartikan sebagai rangkaian listrik yang semua bagian-
bagiannya dihubungkan secara bersusun. Akibatnya, pada rangkaian paralel terbentuk cabang
di antara sumber arus listrik. Olehnya itu,
141
rangkaian ini disebut juga dengan rangkaian bercabang. Dalam rangkaian ini, semua
percabangan yang ada dapat dilalui oleh arus listrik. Di setiap cabang itulah komponen listrik
terpasang, sehingga masing-masing komponen itu memiliki cabang dan arus tersendiri. Arus
tersebut mengaliri semua komponen listrik yang terpasang secara bersamaan. Rangkaian
paralel diperlukan jika kita akan melakukan pengaturan arus listrik, dengan membagi arus
listrik dengan cara merubah beban yang lewat di tiap percabangan.
tidak semua komponen mati kecuali komponen yang dihubungkan dengan saklar yang
dimatikan, misalnya lampu. Selain itu, Jika ada salah satu cabang atau komponen listrik yang
putus atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi. Sebab masih ada cabang lain
yang dapat dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak itu masih mempunyai
hubungan dengan kedua kutub sumber tegangan. Sedangkan, kelemahan rangkaian paralel
adalah dibutuhkan lebih banyak kabel atau penghantar listrik untuk menyusun seluruh
rangkaian.
Gambar Rangkaian Paralel
Berikut ini adalah gambar dari beberapa alat listrik yang dirangkai secara paralel:
Rangkaian Pararel pada Lampu
142
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran Pendekatan
pembelajaran : Pendekatan saintifik (scientific) Model
pembelajaran : Pembelajaran media mind mapping
Metode : Diskusi, praktikum, penugasan, dan tanya jawab.
G. Sumber Belajar
Modul/Job PKDLE
Buku Sekolah Elelktronik SMK Bidang Keahlian Teknik Elektro Jilid I
Media Mind Mapping
Pertemuan 2 ( 5 x 45 menit)
143
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
1.Motivasi • Memberi Salam. • Siswa menjawab salam.
• Guru memeriksa • Bila belum rapi siswa
kesiapan tempat membenahi.
pembelajaran
(kebersihan dan
kenyamanan) .
2.Apersepsi • Berdoa. • Berdoa.
• Guru melakukan • Siswa menjawab
presensi. kesimpulan dari materi
• Guru mereview materi sebelumnya.
RPP dan
sebelumnya. • Siswa menyampaikan
Pendahuluan Tanya Jawab 10 Menit Presensi
• Guru menanyakan apa pendapatnya mengenai apa
yang diketahui tentang yang diketahui tentang
resistansi, induktansi resistansi, induktansi
dan dan
kapasistansi kapasistansi
3.Tujuan Menyampaikan tujuan • Mengamati dan
Pembelajaran pembelajaran mencermati mengikuti
. penjelasan guru.
Guru membentuk Ceramah
kelompok belajar.
144
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
1. Mengamati Guru menyampaikan • Siswa mengamati dan
mengenai teorema mendengarkan penjelasan
kondukor, isolator, guru. Mind
Mind Mapping 10 Menit
resistor dan Mapping
resistivitas.
145
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
3. Mengumpulkan • Guru memberikan • Siswa mencoba
informasi soal latihan kepada menjawab soal latihan.
Mind
siswa Diskusi 75 Menit
Mapping
• Guru mengawasi
kegiatan siswa
6. Mengasosialisa • Guru meminta siswa • Siswa mencatat hasil
Mind
sikan untuk mencatat hasil perhitungannya. Diskusi 75 Menit
Mapping
perhitungannya.
7. Mengkomunika • Guru meminta siswa • Siswa mempresentasikan
sikan yang telah selesai hasil perhitungannya.
maju untuk • Siswa membuat soal
menjelaskan kepada beserta jawabannya. Presentasi dan Buku
temannya. tanya jawab 20 Menit catatan
Guru meminta Tanya Jawab
setiap siswa
membuat soal
beserta jawabannya.
• Guru memberi • Siswa menanyakan
kesempatan siswa sesuatu yang belum
untuk menanyakan jelas.
Tanya Jawab
Penutup yang belum jelas. 15 Menit RPP
dan diskusi
• Guru mengevaluasi
pembelajaran. • Siswa mengerjakan
tugas dari guru.
146
Diskripsi kegiatan Strategi Alokasi Sumber
Syntax
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Pembelajaran Waktu Referensi
• Guru meminta siswa • Siswa menyampaikan
menyampaikan secara rangkuman
lisan rangkuman pembelajaran
pembelajaran secara
singkat.
• Guru memberikan
informasi tentang • Siswa memperhatikan
materi yang akan penjelasan guru tentang
dibahas minggu pelajaran lebih lanjut.
depan dan
mengingatkan siswa
untuk mempelajari
materi dulu dirumah
sebagai tugas. • Siswa mengumpulkan
• Guru meminta siswa tugasnya.
untuk mengumpulkan
tugas • Peseta didik melakukan
doa penutup dan
• Guru mengajak
memjawab salam
berdoa penutup
mengakhiri pelajaran
dengan salam.
147
Mengetahui :
149
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
B. Kompetensi Dasar
1.5. Menambah keimanan dengan menyadari pentingnya peran Tuhan Yang Maha Esa
dalam segala aspek kehidupan.
1.6. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur karakteristik fenomena
penerapan teorema rangkaian lsitrik DC dan teorema rangkaian superposisi, thevenin-
norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star- delta dan rangkaian jembatan
yang berkaitan dengan dampak perbuatan manusia.
150
2.7. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, responsif
dan proaktif dalam melaksanakan perhitungan, pengukuran, dan analisis rangkaian
teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian
resistor star-delta dan rangkaian jembatan
2.8. Menghargai hasil kerja individu dan kelompok dalam praktik rangkaian teorema
rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor
star-delta dan rangkaian jembatan
2.9. Memahami prinsip teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer daya
maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
2.10. Menghitung besaran listrik menggunakan rumus hukum ohm dan menganalisis serta
membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan teorema superposisi, thevenin-
norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
151
2.1.6 Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema rangkaian
superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta
dan rangkaian jembatan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
2. Menunjukkan sikap syukur dalam proses pembelajaran teorema rangkaian superposisi,
thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star- delta dan rangkaian
jembatan
3. Jujur (tidak mencontek) saat pelaksanaan kuis atau praktik.
4. Disiplin dalam hal waktu yaitu tepat waktu saat memasuki kelas dan mengumpulkan
tugas.
5. Bertanggungjawab atas peralatan yang digunakan (menggunakan sesuai fungsi alat dan
mengembalikan ketempat semula).
6. Menunjukkan perilaku sopan saat memberikan pertanyaan dan jawaban pada guru dan
siswa lain.
7. Peduli terhadap apa yang disampaikan oleh guru dan siswa lain serta mampu
bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
8. Terlibat aktif dalam diskusi pembelajaran guna memahami teorema rangkaian
superposisi, thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star- delta
dan rangkaian jembatan
9. Mendeskripsikan teorema rangkaian superposisi, thevenin-norton, transfer daya
maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
152
10. Mampu menghitung besaran listrik menggunakan hukum ohm dan menganalisis serta
membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan teorema rangkaian superposisi,
thevenin-norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star- delta dan rangkaian
jembatan
11. Merangkai dan melakukan pengukuran teorema rangkaian superposisi, thevenin-
norton, transfer daya maksimum, rankgaian resistor star-delta dan rangkaian jembatan
12. Menyajikan hasil analisis perhitungan.
E. Materi Pembelajaran
(terlampir di PPT)
I. Sumber Belajar
Modul/Job PKDLE
Buku Sekolah Elelktronik SMK Bidang Keahlian Teknik Elektro Jilid I
Media Mind Mapping
Pertemuan 3 ( 5 x 45 menit)
153
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
• Memberi Salam. • Siswa menjawab salam.
• Guru memeriksa kesiapan • Bila belum rapi siswa
1. Motivasi tempat pembelajaran membenahi.
(kebersihan dan
kenyamanan) .
• Berdoa. • Berdoa.
• Guru melakukan presensi. • Siswa menjawab
• Guru mereview materi kesimpulan dari materi
sebelumnya. sebelumnya.
Pendahuluan • Guru menanyakan apa yang • Siswa menyampaikan 10 Menit
diketahui teorema pendapatnya mengenai apa
rangkaian superposisi, yang diketahui tentang Tanya RPP dan
thevenin-norton, transfer daya resistansi, induktansi Jawab Presensi
maksimum, rankgaian resistor dan kapasistansi
star-delta dan rangkaian
jembatan
2. Persiapan
154
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Menyampaikan tujuan • Mengamati dan
pembelajaran . mencermati mengikuti
Guru membentuk kelompok penjelasan guru.
belajar.
Ceramah
155
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
2. Menanya Mengkondisikan situasi Siswa yang belum
belajar untuk membiasakan mengerti mengenai
mengajukan pertanyaan teorema resistansi dan
secara aktif dan mandiri resistivitas boleh
mengenai teorema rangkaian bertanya kepada teman bila
superposisi, thevenin-norton, tidak mungkin bisa
transfer daya maksimum, bertanya kepada guru.
rankgaian resistor star-delta
dan rangkaian jembatan
156
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
3. • Guru memberikan soal • Siswa mencoba
Mengumpulka n latihan kepada siswa menjawab soal latihan. Mind
Diskusi 90 Menit
informasi • Guru mengawasi kegiatan Mapping
siswa
• Guru meminta siswa untuk • Siswa mencatat hasil
mencatat hasil perhitungannya.
perhitungannya.
Mind
Diskusi 25 Menit
Mapping
157
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
158
Alokasi Sumber
Diskripsi kegiatan Strategi Pembelajaran
Syntax Waktu Referensi
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
• Guru mengevaluasi dan
pembelajaran. diskusi
• Guru meminta siswa • Siswa mengerjakan
menyampaikan secara lisan tugas dari guru.
rangkuman pembelajaran • Siswa menyampaikan
secara singkat. rangkuman
• Guru memberikan informasi pembelajaran
tentang materi yang akan
dibahas minggu depan dan
mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi dulu • Siswa memperhatikan
dirumah sebagai tugas. penjelasan guru tentang
• Guru meminta siswa untuk pelajaran lebih lanjut.
mengumpulkan tugas
• Guru mengajak berdoa
penutup mengakhiri
pelajaran dengan salam.
• Siswa mengumpulkan
tugasnya.
159
Mengetahui :
160
SILABUS MATA PELAJARAN
Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
160
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Semester 1
1.1. Menyadari
sempurnanya
konsep Tuhan
tentang benda-
benda dengan
fenomenanya
untuk
dipergunakan
sebagai aturan
dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
dasar dan
pengukuran listrik
1.2. Mengamalkan
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
tuntunan dalam
melaksanakan
pekerjaan di
161
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
bidang dasar dan
pengukuran listrik
2.1. Mengamalkan
perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis,
rasa ingin tahu,
inovatif dan
tanggung jawab
dalam melaksanakan
pekerjaan di bidang
dasar dan
pengukuran listrik.
2.2. Menghargai
kerjasama,
toleransi, damai,
santun, demokratis,
dalam
menyelesaikan
masalah perbedaan
konsep berpikir
dalam
melaksanakan
pekerjaan di
162
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
bidang dasar dan
pengukuran listrik.
2.3. Menunjukkan sikap
responsif, proaktif,
konsisten, dan
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial
sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan dalam
melaksanakan
pekerjaan di bidang
dasar dan
pengukuran listrik.
163
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
4.1. Menseketsa arus - konduktor laboratorium •Buku
listrik dan arus - isolator tentang rangkaian Rangkaian
Menanya :
elektron - bahan semikonduktor listrik arus searah Listrik, William
Mengkondisikan situasi belajar Hayt
Elemen pasif
3.2. Mendeskripsikan untuk membiasakan mengajukan Tes: Buku referensi
- resistor dan resistansi
bahan-bahan listrik pertanyaan secara aktif dan mandiri Tes lisan, tertulis, dan artikel yang
- induktor dan tentang elemen pasif da elemen aktif
4.2. Menggunakan induktansi dan praktek terkait sesuai
bahan-bahan listrik serta parameter rangkaian listrik dengan: elemen
- kapasitor dan arus searah
kapasitansi pasif da elemen
3.3. Mendeskripsikan Elemen Aktif aktif serta
elemen pasif dalam Mengeksplorasi : parameter
- sumber arus
rangkaian listrik Mengumpulkan data yang rangkaian listrik
- sumber tegangn
arus searah dipertanyakan dan menentukan arus searah.
4.3. Menggunakan Rangkaian resistif arus
searah sumber (melalui benda konkrit,
elemen pasif dalam dokumen, buku, eksperimen)
rangkaian listrik - seri
untuk menjawab pertanyaan yang Portofolio:
arus searah - paralel Laporan
- seri-paralel diajukan tentang : elemen pasif da
elemen aktif serta parameter penyelesaian
- Hukum Ohm tugas Tugas:
3.4. Mendeskripsikan rangkaian listrik arus searah
elemen pasif - Hukum Kirchoff Memeriksa
dalam rangkaian Teorema dua kutub parameter
Transfer daya Mengasosiasi : rangkaian listrik
peralihan
4.4. Menggunakan maksimum Mengkatagorikan data dan arus searah
elemen pasif Transformasi star-delta menentukan hubungannya,
dalam rangkaian Daya dan usaha selanjutnyanya disimpulkan
peralihan Peralihan rangkaian dengan urutan dari yang
(Transien)
- rangkaian RL
164
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
- rangkaian RC sederhana sampai pada yang lebih
- rangkaian RLC kompleks terkait dengan : elemen
. pasif da elemen aktif serta
parameter rangkaian listrik arus
searah
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang: elemen
pasif da elemen aktif serta
parameter rangkaian listrik arus
searah secara lisan dan tulisan
Mengkomunikasikan :
166
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang: simbol dan
konstruksi alat-alat ukur listrik,
jenis-jenis alat ukur listrik, dan
pengukuran besaran listrik secara
lisan dan tulisan
Semester 2
3.8. Menganalisa • Analisa rangkaian Mengamati: 14 x 10 Buku Rangkaian
rangkaian arus sinusoida Mengamati arus dan tegangan JP Listrik, Schaum
bolak-balik - tegangan dan arus sinusoida, respon elemen pasif, Series , Yosep Ed
sinusoida rangkaian seri/parlel RL, RC, RLC, Minister
4.8. Mendefinisikan - nilai sesaat resonansi, Daya dan faktor daya, Buku Rangkaian
rangkaian arus - nilai maksimum dan sistem tiga fasa. Listrik, William
bolak-balik - nilai efektif (RMS) Rangkaian kemagnetan, induksi Hayt
• Respon elemen pasif diri dan induktansi bersama Buku referensi
3.9. Menganalisa - resistor (sefasa) Menanya : dan artikel yang
rangkaian - induktor (lagging) Mengkondisikan situasi belajar sesuai
kemagnetan - kapasitor (leading) untuk membiasakan mengajukan
• Rangkaian seri/paralel pertanyaan secara aktif dan mandiri
4.9. Mendifinisikan RL tentang : Mengamati arus dan
rangkaian • Rangkaian seri/paralel tegangan sinusoida, respon elemen
kemagnetan RC pasif, rangkaian
seri/parlel RL, RC, RLC,
167
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
• Rangkaian seri/paralel resonansi, Daya dan faktor daya,
RLC dan sistem tiga fasa. Rangkasian
• Resonansi kemagnetan, induksi diri dan
• daya dan faktor daya induktansi bersama
• sistem tiga fasa
- hubungan bintang Mengeksplorasi :
- hubungan segitiga Mengumpulkan data yang
• Fasor dan bilangan dipertanyakan dan menentukan
komplek sumber (melalui benda konkrit,
• Rangkaian kemagnetan dokumen, buku, eksperimen) untuk
- induktansi diri menjawab pertanyaan yang
- induktansi bersama diajukan tentang : Mengamati arus
dan tegangan sinusoida, respon
elemen pasif, rangkaian seri/parlel
RL, RC, RLC, resonansi, Daya dan
faktor daya, dan sistem tiga fasa.
Rangkaian kemagnetan, induksi
diri dan induktansi bersama.
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang
168
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
lebih kompleks terkait dengan :
Mengamati arus dan tegangan
sinusoida, respon elemen pasif,
rangkaian seri/parlel RL, RC, RLC,
resonansi, Daya dan faktor daya,
dan sistem tiga fasa.
Rangkaian kemagnetan, induksi
diri dsan induktansi bersama
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang:
Mengamati arus dan tegangan
sinusoida, respon elemen pasif,
rangkaian seri/parlel RL, RC, RLC,
resonansi, Daya dan faktor daya,
dan sistem tiga fasa, rangkaian
kemagnetan, induksi diri dan
induktansi bersama secara lesan
dan tertulis
169
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
rangkaian Rangkaian terintegrasi • Rangkaian terintegrasi (IC) menggunakan
elektronik (IC) • Operational Amplifier piranti elektronik
4.10. Menggunakan Operational Amplifier • Rangkaian penyearahan (Half dan rangkaian
piranti-piranti Rangkaian penyearahan wave rectifier, full wave digital dasar
elektronika daya (Half wave rectifier, full rectifier)
dalam rangkaian wave rectifier) Gerbang digital Tes:
listrik. Sistem bilangan Rangkaian digital Tes tertulis
Gerbang digital mencakupi prinsip
3.11. Mendeskripsika - AND dan penggunaan
n rangkaian Menanya : piranti elektronik
-OR
digital dasar -Not Mengkondisikan situasi belajar dan rangkaian
4.11. Menggunakan untuk membiasakan mengajukan digital dasar
rangkaian Rangkaian Dasar digital pertanyaan secara aktif dan mandiri
digital dasar tentang : PN Junction (diode), BJT Tugas: Perakitan
-NOR
(transistor, IGBT), Thyristor (SCR, rangkaian kontrol
-NAND
TRIAC), Rangkaian terintegrasi elektronik dan
-XOR
(IC), Operational Amplifier, rangkaian digital
-Flip-flop Rangkaian penyearahan (Half wave dasar
-Register rectifier, full wave rectifier).
Gerbang dan rangkaian digital Portofolio:
dasar. Laporan kegiatan
belajar secara
Mengeksplorasi : tertulis dan
presentasi hasil
Mengumpulkan data yang kegiatan belajar
dipertanyakan dan menentukan
sumber (melalui benda konkrit,
170
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
dokumen, buku, eksperimen) untuk
menjawab pertanyaan yang
diajukan tentang : PN Junction
(diode), BJT (transistor, IGBT),
Thyristor (SCR, TRIAC),
Rangkaian terintegrasi (IC),
Operational Amplifier, Rangkaian
penyearahan (Half wave rectifier,
full wave rectifier), gerbang digital
dan rangkaian digital
Mengasosiasi :
Mengkatagorikan data dan
menentukan hubungannya,
selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks
terkait dengan : PN Junction
(diode), BJT (transistor, IGBT),
Thyristor (SCR, TRIAC),
Rangkaian terintegrasi (IC),
Operational Amplifier, Rangkaian
penyearahan (Half wave rectifier,
full wave rectifier).
Gerbang digital dan rangkaian
171
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
digital
Mengkomunikasikan :
Menyampaikan hasil
konseptualisasi tentang: PN
Junction (diode), BJT (transistor,
IGBT), Thyristor (SCR, TRIAC),
Rangkaian terintegrasi (IC),
Operational Amplifier, Rangkaian
penyearahan (Half wave rectifier,
full wave rectifier) , gerbang dan
rangkaian digital
dasar secara lesan dan tertulis.
172
173