Anda di halaman 1dari 6

Akuntansi Biaya

1. Berikut adalah prilaku kos pemeliharaan kamar selama 10 bulan.

Bula Tingat Okupansi Biaya Pemeliharaan


n Kamar Kamar
1 225 Rp 3,500,000,000
2 100 Rp 2,500,000,000
3 50 Rp 1,500,000,000
4 80 Rp 1,800,000,000
5 120 Rp 2,700,000,000
6 250 Rp 4,000,000,000
7 300 Rp 4,200,000,000
8 310 Rp 4,500,000,000
9 400 Rp 5,500,000,000
10 450 Rp 6,000,000,000
∑ 2285 Rp 36,200,000,000

Dengan menggunkan Metode Kaudrat Terkecil, hitunglah


a. Kos Variabel
b. Kos Tetap
c. Fungsi Kos Pemeliharaan tetap

Jawab X = Tingkat Okupansi Kamar


Y = Biaya Pemeliharaan Kamar

Bul Okupansi Kamar Ko ∑ XY ∑X2


an (X) s
(Y)
1 225 Rp 3,500,000,000 Rp 787,500,000,000 50,625
2 100 Rp 2,500,000,000 Rp 250,000,000,000 10,000
3 50 Rp 1,500,000,000 Rp 75,000,000,000 2,500
4 80 Rp 1,800,000,000 Rp 144,000,000,000 6,400
5 120 Rp 2,700,000,000 Rp 324,000,000,000 14,400
6 250 Rp 4,000,000,000 Rp 1,000,000,000,000 62,500
7 300 Rp 4,200,000,000 Rp 1,260,000,000,000 90,000
8 310 Rp 4,500,000,000 Rp 1,395,000,000,000 96,100
9 400 Rp 5,500,000,000 Rp 2,200,000,000,000 160,000
10 450 Rp 6,000,000,000 Rp 2,700,000,000,000 202,500
∑ 2285 Rp 36,200,000,000 Rp 10,135,500,000,000 695,025

V Kos Variabel
T Kos Tetap

a. V= 1,863,800,000,000 -452,620 -4,117,803


b. T= 3,620,000,000 -940,917,989 4,560,917,989
c. Persamaan kos Y = 4,560,917,989 + -4,117,803 X
Persamaan kos Y = 4,560,917,989 - 4,117,803 X

Jadi Kos Variabel -4,117,803


Kos Tetap 4,560,917,989
Fungsi Kos Pemeliharaan kamar = 4,560,917,989 - 4,117,803 X

2. Hotel SBI melakukan proses pengadaan untuk perlengkapan kamar dua kali
satu tahun Namun dengan keadaan pandemi yang tidak menentu, maka perlu
dilihat kembali data perlengkapan kamar yang harus diadakan. Dengan jumlah
kamar 500, berikut adalah data perlengkapan kamar.

Kuantitas pesanan 3.500 Unit


Penggunaan normal per hari 400 Unit
Penggunaan maksimum per hari 500 Unit
Penggunaan minimum per hari 50 Unit
Lead time 5 hari
Hitunglah :

a. Berapakah timgkat persediaan yang aman (Safety stock)


b. Kapan sebaiknya pengadaan dilakukan (reorder point)
c. Bagaimanakan kita mencatat pembelian bahan baku secara tunai jika
harga per unitnya Rp6500?

Jawab.

a. Rumus SS = (Mx*Ld) – ( Rs * Ld)


SS = Safety stock
Mx = penggunaan maksimum per hari
Ld = Lead time
Rs = Rata-rata penjulan

Rs = (Penggunaan maksimum + penggunaan minimum) /2


= (500 + 50)/2= 275

SS = (500x5) – (275x5)
= 2500 – 1375
= 1125 unit
Jadi, persedian yang aman adalah 1125 unit

b. Rumus RP = Lead time demand + SS


Lead time demand = Ld x Rs
= 5 x 275
= 1375
Rp = Lead time demand + SS
= 1375 + 1125
= 2500 unit
Jadi, sebaiknya pengadaan dilakukan ketika sudah 2500 unit.

c. Buku catatan

Deskripsi Debit Kredit


Bahan baku Rp 6,500
Kas Rp 6,500

3.
a) Terdapat 2 jenis metode akumulasi kos yang tergantung pada sifat proses produksinya.. Untuk
kasus Divisi Banquet pada Hotel SBI, apakah metode akumulasi kos yang digunakan? Jelaskan
berdasarkan pemahaman Anda tentang metode tersebut!

Jawab

Apa itu metode akumulasi kos?


Metode akumulasi kos adalah metode yang digunakan untuk
mengumpulkan atau mengakumulasi seluruh kos produksi agar dapat
diketahui berapa besarnya kos produksi total dan juga menentukan apakah
kos produksi ini akan dibebankan pada pekerjaan tertentu ataukah pada
departemen tempat terjadinya kos tersebut.
Terdapat 2 metode akumulasi kos, yaitu;
 System kos pekerjaan-order
Pekrjaan-order: spesifiknya ditentukan atas permintaan costumer

 System kos-proses
Sistem kos proses bertujuan untuk menentukan atau menghitung kos perunit produk yang
dihasilkan dan membebankan kos produksi pada produk dalam proses di akhir periode.

Menurut penelitiana saya metode akumulasi kos yang digunakan oleh perusahaan Divisi Banquet pada
Hotel SBI adalah system kos pekerjaann order, karna produk yang di jualnya disesuaikan dengan
keinginan costumer.

b) Berdasarkan uraian dalam kasus, apa karakteristik dari metode akumulasi kos yang digunakan
dan kaitkan dengan fakta-fakta yang ada di dalam kasus!

Jawab

karakteristik dari biaya pesanan adalah sebagai berikut:


1. Sistem ini diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan pesanan dalam bentuk produk atau jasa
yang beraneka ragam dan berbeda antara pesanan yang satu dengan yang lain, atau dengan kata
lain produk yang dihasilkan heterogen.
2. Biaya produksi diakumulasi ke masing-masing pesanan job. Pesanan dapat berupa produk atau
sekelompok produk batch of goods.
3. Biaya per unit produk dihitung dengan cara membagi total biaya pesanan dengan jumlah unit
produk yang dihasilkan dari pesanan tersebut.
4. Di dalam sistem biaya pesanan terdapat kartu biaya pesanan sebagai dokumen yang digunakan
mengakumulasi biaya ke dalam pesanan tertentu.

Fakta – fakta yang berkaitan dengan karakteristik di atas yaitu :

 divisi banquet yang memproduksi berbagi jenis cakes dan pastry dapat dibuat dengan topping yang
dimodifikasi sesuai dengan keinginan pelanggan.
 Jika memesan melalui aplikasi ojek online atau IG, dansecara otomatis langsung muncul kartu
pesanan digital.

4. Buatlah a) Laporan Harga Pokok Produksi dan b) Laporan Laba Rugi Divisi Banquet Hotel
SBI dengan menggunakan

Jawab
DIVISI BANQUET HOTEL SBI PADA BULAN FEBRUARI

A. LAPORAN HARGA PRODUKSI


Bahan baku
Persediaan bahan baku (1 Februari 20XX) 1.525.000
Pembelian bahan baku 5.500.000
Bahan baku tersedia digunakan 7.025.000
Persediaan bahan baku (29 Februari 20XX) 2.250.000
Bahan baku yang digunakan 4.775.000
Tenaga kerja langsung 4.500.000

Overhead pabrik
Tenaga kerja tak langsung 2.500.000
Kos depresiasi 3.650.000
Kos Asuransi Pabrik 275.000
Overhead pabrik umum 575.000
Total OH pabrik 7.000.000
Total kos manufaktur 16.275.000

Barang dalam proses


Persediaan barang dalam proses (1 Feb 20XX) 4.500.000
20.775.000
Persediaan barang dalam proses (29 Feb 20XX) 5.100.000
Harga pokok produksi 15,675.000

B. LAPORAN LABA RUGI


Penjualan 35.000.000
Return penjualan 3.100.000
Penjualan bersih 31.900.000
Harga pokok penjualan
Persediaan barang jadi (1 Feb 20XX) 3.225.000
Harga pokok produksi 15,675.000
Barang tersedia untuk dijual 18.900.000
Persediaan barang jadi (29 Feb 20XX) 2.950.000
Harga pokok penjualan 15.950.000

LABA KOTOR 15.950.000


Beban komersial :
Beban iklan 1.750.000
Beban komisi penjualan 2.250.000
Beban administrative 3.000.000
Total 7.000.000
LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 8.950.000

Anda mungkin juga menyukai