Anda di halaman 1dari 11

Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)

Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

MENINGKATKAN MINAT DAN AKTIVITAS MEMBACA SISWA DENGAN


MENGGUNAKAN MEDIA FLIPBOOK KELAS II SD

Yusup Nurdiansah

Universitas Pasundan, Rancaekek, Bandung, Indonesia


yusupnurdiansah99@gmail.com

ABSTRAK
Artikel ini dilatarbelakangi dengan rendahnya minat dan aktivitas membaca siswa di kelas II Sekolah Dasar. Terkait dengan latarbelakang tersebut
masalah penelitian adalah 1) bagaimana minat membaca pada siswa kelas II sekolah dasar dengan menggunakan media flipbook? and 2) bagaimana
aktivitas membaca pada siswa kelas II sekolah dasar setelah menerapkan media baca flipbook? Tujuan dalam penelitian untuk meningkatkan minat
dan aktivitas membaca dengan menggunakan media flipbook. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Sampel penelitian sebanyak 20 orang siswa kelas II SDN Sayang. Pengumpulan data penelitian dengan lembar observasi, catatan
lapangan, tes, penilaian aktivitas, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian setelah menerapkan media flipbook pada siswa kelas II SDN Sayang
sebanyak lima pembelajaran minat dan aktivitas bacanya meningkat. Peningkatan minat baca ditunjukan dengan peningkatan sikap senang dan jumlah
bacaan yang dibaca. Sikap senang tersebut terlihat ketika membaca dan setelah proses membaca serta jumlah bacaan yang di baca juga meningkat.
Peningkatan aktivitas membaca ditunjukan dengan lama, jumlah buku, dan pemahaman isi bacaan. Peningkatan aktivitas membaca tersebut
ditunjukkan dengan peningkatan durasi waktu membaca dan penambahan jumlah buku yang dibaca serta pemahaman isi dari bacaan. Kesimpulannya
minat dan aktivitas membaca dapat ditingkatkan dengan menggunakan media flipbook minimal sebanyak lima pembelajaran. Dengan lima kali
pembelajaran terjadi peningkatan minat dan aktivitas membaca yang konsisten. Rekomandasi dari hasil penelitian bagi guru yaitu dapat menggunakan
media flipbook untuk meningkatkan minat dan aktivitas. Rekomendasi bagi peneliti berikutnya yaitu dapat mencoba meningkatkan minat dan
aktivitas membaca pada sampel lainnya.

Kata Kunci: minat siswa, aktivitas membaca, flipbook

INCREASING THE SECOND-GRADE ELEMENTARY SCHOOL STUDENTS’


INTERESTS AND READING ACTIVITIES THROUGH FLIPBOOK

ABSTRACT
This article is based on the students’ low interest and reading activity in grade II elementary school. Related to this background, the research
problems are 1) how is reading interest for the second-grade elementary school students by using flipbooks? And 2) how is the reading activity for the
second-grade elementary school students after applying flipbook reading media? The research is designed to increase students’ interest and reading
activity by using flipbook media. The research method used was qualitative research with descriptive methods. The sample was 20 students of class II
SDN Sayang. Data were collected by observation sheets, field notes, tests, activity assessments, interviews, and documentation. The research results
after applying flipbook media to the second-grade students of SDN Sayang were five students’ learning interests and their reading activities
improvement. An improvement of reading interest was indicated by the improvement in happy attitude and the number of reading texts. A happy
attitude was seen when reading and after the reading process and the number of reading texts also increased. The improvement in reading activity
was indicated by the length, the number of books, and the understanding of the reading text content. The improvement in reading activity was
indicated by an improvement in the duration of reading time, the additional books to read, and the understanding of the reading text contents. In
conclusion, students’ reading interest and activity could be increased by using flipbook media at least for five lessons. With the five lessons, there was
an improvement on students’ interest and consistent reading activities. The recommendation for teachers regarding this research was to use flipbook
media to increase students’ interest and activity. The recommendation for the next researcher was to try to increase students’ reading interest and
activity in other samples.

Keywords: students’ interest, reading activity, flipbook

Submitted Accepted Published


27 Mei 2022 13 September 2022 30 September 2022

Citation : Nurdiansah, Y. (2022). Meningkatkan Minat Dan Aktivitas Membaca Siswa Dengan Menggunakan Media Flipbook Kelas
II SD. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 6(5), 1585-1595. DOI :
http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834.

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1585
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

PENDAHULUAN
Situasi Pendidikan saat ini dihadapkan yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
dengan era revolusi industri 4.0 atau dikenal juga kehidupan bangsa, bertujuan untuk
sebagai era digital. Era digital merupakan era mengembangnkan setiap potensi peserta didik
modern yang menerapkan sistem digitalisasi agar menjadi manusia yang beriman dan
terhadap semua aspek kehidupan, tanpa bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
terkecuali dalam aspek pendidikan. Dengan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
sistem digitalisasi pada aspek pendidikan mandiri, dan menjadi warga negara yang
tentunya dapat membawa perubahan yang lebih demokratis serta bertanggung jawab. Sehingga
baik pada dunia pendidikan. Pesatnya kemajuan untuk mencapai tujuan tersebut, maka Sekolah
teknologi dan penyebaran inforamasi tersebut Dasar sebagai salah satu lembaga formal yang
seharusnya membantu dunia pendidikan dalam memberikan layanan pendidikan formal
menerapkan sistem pembelajaran supaya dapat mempuanyai peran untuk mendorong dan
terlaksana jauh lebih baik lagi. Namun nyatanya menumbuh kembangkan potensi setiap siswanya,
yang terjadi sebenarnya dari kemajuan teknologi termasuk meningkatkan keterampilan berbahasa
yang semakin pesat ini justru memberikan pada setiap siswa sebagai peserta didik.
dampak yang negatif. Salah satu dari dampak Bahasa adalah alat komunikasi yang
negatif tersebut terjadi pada aspek berbahasa dianggap paling utama. Karena melalui bahasa
siswa Sekolah Dasar yang masih lemah salah manusia dapat berinteraksi serta dapat saling
satunya terkait dengan lemahnya keterampilan berhubungan satu dengan yang lainnya. Bahasa
membaca. juga digunakan oleh setiap negara sebagai alat
Kondisi tersebut terjadi berdasarkan komunikasi, bahkan pada beberapa negara tentu
pengalaman empiris yang peneliti amati dan menggunakan bahasanya masing-masing sebagai
ditelusuri secara mendalam, fakta dilapangan bahasa nasionalnya. Seperti halnya di negara
menunjukan bahwa siswa Sekolah Dasar kini Indonesia, bahasa Indonesia hanya digunakan
lebih sering menghabiskan waktunya untuk dinegara indonesia sebagai alat komunikasi yang
menonton televisi dan menghabiskan waktu digunakan oleh setiap lapisan masayarakatnya,
mereka hanya untuk bermain gadget. Sehingga dan juga digunakan sebagai bahasa pengantar
hal tersebut memberikan dampak yang signifikan pada setiap pembelajaran di semua jenis dan
terhadap aktivitas pembelajaran, khususnya pada jenjang pendidikan mulai dari pendidikan dasar,
minat membaca siswa yang semakin menurun. pendidikan menengah, hingga jenjang perguruan
Bahkan data dari hasil penelitian yang telah tinggi. Oleh karena itu, bahasa merupaakan salah
dilaksanakan pada siswa kelas II di SD Negeri satu keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap
Sayang menunjukan hasil bahwa sebanyak 5% siswa pada setiap jenjang Pendidikan, baik
siswa dari total keseluruhan jumlah siswa di kelas pendidikan formal dan non-formal.
II Sekolah Dasar masih mengalami kesulitan Keterampilan berbahasa dapat di
dalam proses membaca. oleh karena itu, dapat kelompokan kedalam 4 kelompok yaitu;
disimpulkan bahwa minat dan aktivitas membaca keterampilan menyimak, keterampilan berbicara,
siswa kelas II Sekolah Dasar tersebut tergolong keterampilan membaca dan keterampilan
masih rendah, hal tersebut ditunjukan dengan menulis. Mulyaningtyas (2017, hlm. 37)
kurangnya durasi membaca dan bahan bacaan mengatakan bahwa membaca merupakan salah
yang dibaca oleh setiap siswa. satu dari empat aspek keterampilan berbahasa.
Mengacu pada tujuan pendidikan Maka dari itu, untuk meningkatkan kemampuan
nasional yang terdapat dalam Undang-undang berbahasa siswa. Maka harus ditunjang dengan
Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 yang menyebutkan kemampuan-kemapuan dari ke empat aspek
bahwa fungsi dari pendidikan nasional yaitu bahasa tersebut. Salah satunya dengan
berfungsi untuk mengembangkan kemampuan keterampilan membaca yang harus di tingkatkan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa kembali khusunya pada tingkat Sekolah Dasar.

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1586
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

Mengingat kondisi saat ini yang begitu dapat menarik perhatian siswa, yang disajikan
cepat dan pesatnya perkembangan informasi dan dalam bentuk digital, sehingga dapat dinikmati
teknologi (IT) dapat dimanfaatkan oleh guru siswa dengan berbagai cara melalui media
dalam mendidik siswanya. Melalui media-media elektronik seperti smartphone, komputer,
pembelajaran yang berbasis IT diharapkan dapat notebook dan tablet. Flipbook ini dibuat untuk
menunjang dalam kegiatan belajar mengajar, menarik minat dan aktivitas membaca siswa yang
salah satunya dengan memanfaatkan media IT ini didukung dengan penyajian uraian cerita menarik
untuk merubah pola pikir siswa yang tadinya yang dapat menarik perhatian siswa supaya lebih
malas untuk membaca berubah menjadi mudah dalam memahami materi pembelajaran
menyukai aktivitas membaca. Karena pada dan tertarik untuk membaca. Namun tidak hanya
dasarnya siswa kelas rendah di Sekolah Dasar itu saja, flipbook juga dapat memberikan
cenderung lebih menyukai tampilan buku dengan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa,
gambar animasi gerak dan berwarna yang tentunya dengan pengalaman belajar yang
interaktif, sehingga dengan tampilan tersebut berbeda tersebut diharapkan bisa mendukung
dapat membuat siswa suka untuk membaca siswa agar bisa lebih memahami dan memaknai
sebuah teks bacaan dalam bentuk file daripada teks bacaan yang dibaca.
teks bacaan dalam bentuk yang konvensional. Berdasarkan kondisi tersebut, maka
Penelitian yang dilakukan oleh Martinez peneliti tertarik untuk membuat sebuah media
dan Lopes dalam Gogahu & Prasetyo, 2020, hlm. flipbook untuk meningkatkan minat dan aktivitas
1006) mengungkapkan bahwa munculnya membaca pada siswa kelas II Sekolah Dasar.
teknologi berbasis internet dapat mengakibatkan Peneliti mengembangkan media pembelajaran
adanya metode membaca yang baru. Salah berbasis flipbook ini, karena peneliti melihat
satunya merupakan munculnya fitur buku digital. bahwa media flipbook ini dapat membantu
Penelitian yang lainnya terkait dengan kegiatan belajar mengajar dan tentunya dapat
penggunaan buku bacaan yang berbasis digital meningkatkan minat dan aktivitas membaca
juga pernah dilakukan oleh (Dizon dalam Gogahu siswa, karena media flipbook ini praktis, mudah
& Prasetyo, 2020, hlm. 1006) yang melakukan untuk digunakan dan dapat di akses kapan saja
penelitian mengenai pengaruh penggunaan buku dan dimana saja. Penelitian ini bertujuan untuk
bacaan digital serta kegiatan membaca bacaan menawarkan alternatif jalan keluar dari
digital, terhadap motivasi membaca siswa permaslahan yang berkaitan dengan upaya
Sekolah Dasar. Dari hasil penelitian tersebut meningkatkan minat dan aktivitas membaca pada
diperoleh data yang menunjukkan bahwa siswa siswa Sekolah Dasar khususnya pada siswa kelas
Sekolah Dasar yang membaca buku digital II. Melalui media flipbook diharapkan minat dan
memiliki tingkat motivasi membaca yang lebih aktivitas membaca siswa dapat meningkat dengan
tinggi dari pada siswa yang tidak mengikuti begitu siswa dapat mengembangkan dan
kegiatan membaca bacaan digital tersebut. merangsang kemampuan berbahasa mereka
Berdasarkan penelitian di atas, menunjukan dengan baik.
bahwa dengan menggunakan media baca berupa
teks dalam bentuk digital dapat memberikan KAJIAN TEORETIS
sebuah pengaruh positif terhadap minat dan Berbahasa
aktivitas membaca pada anak. Keterampilan berbahasa (Language skills)
Flipbook merupakan buku elektronik dalam kuriikulum di sekolah mencakup empat
berbasis digital yang bisa digunakan untuk segi, yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan
mengedukasi siswa dengan mengedepankan berbicara, keterampilan membaca dan
penggunaan teknologi berbasis digital yang sudah keterampilan menulis (Tarigan, 2008, hlm. 1).
tidak asing dengan kehidupan siswa itu sendiri. Bahasa merupakan alat komunikasi utama yang
Flipbook dikemas dalam bentuk modern dan digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi.
lebih interaktif dengan keunngualan memiliki Melalui bahasa manusia dapat berinteraksi, dan
tampilan visual, storyline dan fitur integratif yang saling berhubungan dengan satu sama lainnya

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1587
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

(Rahman & Haryanto, 2014, hlm 128). Oleh membaca. Minat membaca tidak akan timbul
karena itu, setiap aspek dari keterampilan begitu saja namun perlu adanya kemauan dan
berbahasa itu sangatlah penting untuk dikuasai, dorongan dari pelaku itu sendiri serta lingkungan
karena bahasa dapat memudahkan manusia untuk juga sangat berpengaruh besar dalam
berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia meningkatkan minat membaca terutama dari
yang lainnya. lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah
dimana siswa tersebut menempuh Pendidikan.
Membaca Oleh karena itu, dorongan dan dukungan dari guru
Membaca merupakan proses memahami dan orang tua sangatlah penting untuk
Bahasa tulisan dan pesan dari sebuah teks bacaan meningkatkan minat membaca pada anak.
yang dapat disimpulkan apabila seorang pembaca Minat membaca akan tumbuh apabila ada
membacanya dengan tepat. Elendiana (2020) kemauan, keinginan dan dorongan dari diri siswa
mengatakan bahwa membaca merupakan proses sendiri, guru maupun orang tua (Elendiana, 2020).
pemahaman isi dari apa yang tertulis dari buku. Oleh karena itu, untuk mendorong minat
Membaca juga merupakan sebuah proses untuk membaca pada siswa maka orang tua dan guru
mendapatkan sebuah pengetahuan dan ilmu baru harus memberikan dorongan serta dukungan
serta manfaat dari apa yang telah dipahami yaitu terhadap siswa untuk membaca, salah satunya
isi dari tulisan dan kata-kata yang terdapat dalam degan cara membiasakan anak untuk menggemari
sebuah bacaan. Tarigan (2008, hlm. 9) berbagai kegiatan membaca, baik membaca buku,
mengatakan bahwa tujuan utama dalam membaca surat kabar, tulisan dalam kemasan makanan dan
adalah untuk mencari serta memperoleh sebuah masih banyak lagi. Dengan membentuk kondisi
informasi yang mencakup isi dan memahami dan kebiasaan-kebiasaan yang literat maka siswa
makna dari bacaan. tersebut dengan sendirinya merasa senang dan
Menurut Santrock dalam Herlina (2019, menyukai aktivitas membaca.
hlm. 335) mengatakan bahwa membaca adalah
kemampuan seseorang dalam memahami wacana Aktivitaks Membaca
yang tertulis. Adapun proses membaca yang baik Dalam kamus besar bahasa indonesia
menurut Santrock apabila seseorang telah (KBBI) “aktivitas” dapat di artikan sebagai
menguasai bahasa dasar yaitu fonologi, morfologi, bentuk keaktifan atau kegiatan. Aktivitas adalah
sintaksis dan semantik sehingga apabila ada segala kegiatan dan kesibukan yang dilakukan
seseorang yang merespon kartu kata maka belum baik secara fisik maupun non-fisik. Aktivitas
dikategorikan sebagai kegiatan membaca. membaca merupakan kegiatan atau prilaku
Berdasarkan pendapat dari sntrock tersebut maka seseorang yang terjadi dalam proses membaca.
dapat disimpulkan bahwa membaca adalah Aktivitas membaca tidak bisa timbul begitu saja
kemampuan untuk memahami wacana tertulis dan namun aktivitas membaca akan timbul apabila ada
dapat menjadi lebih baik apabila menguasai kemauan dan dorongan dari diri seseorang itu
fonologi, morfologi dan sintaksis. sendiri untuk melakukan kegiatan membaca.

Minat Membaca Media


Minat membaca adalah sebuah Media merupakan sebuah alat perantara
kecenderungan dan dorongan yang terjadi pada yang digunakan untuk menyampaikan informasi,
diri seseorang yang bersangkutan yang dapat ide dan gagasan sehingga informasi, ide dan
merasakan ketertarikan dan senang terhadap gagasan yang telah dikemukakan itu sampai
aktivitas membaca untuk mendapatkan sebuah kepada penerima yang dituju. Jennah (2009, hlm.
pengetahuan yang luas dalam kegiatan membaca. 2) mengatakan media adalah komponen sumber
Darmono dalam Ruddamayanti (2019, hlm. 1201) belajar atau wahana flsik yang mengandung
mengatakan bahwa minat baca adalah materi instruksional di lingkungan pebelajar yang
kecenderungan jiwa seseorang yang mendorong dapat merangsang pembelajar untuk belajar.
orang untuk berbuat sesuatu terhadap aktivitas Nurrita (2018, hlm. 171) mengatakan bahwa

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1588
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

media pembelajaran merupakan alat bantu yang kualitatif lebih menekaankan makna daripada
digunakan untuk membantu kegiatan belajar generalisasi.
mengajar supaya makna dan pesan yang akan Peneliti memilih penelitian kualitatif
disampaikan menjadi lebih jelas sehingga tujuan dalam penelitian ini dikarenakan masalah yang
pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan peneliti temukan itu masalah yang bersifat
efisien. alamiah (natural setting). Permasalahan yang
peneliti temukan yaitu menganai rendahnya minat
Flipbook dan aktivitas membaca pada siswa kelas II
Flipbook merupakan buku elektronik Sekolah Dasar. Permasalahan tersebut sejalan
berbasis digital yang bisa digunakan untuk dengan prinsip penelitian kualitatif dengan
mengedukasi siswa dengan mengedepankan menggunakan metode deskriptif yaitu penelitian
penggunaan teknologi berbasis digital yang sudah yang bertujuan untuk memberikan penyadaran
tidak asing dengan kehidupan siswa itu sendiri. secara sistematis, faktual dan akurat. Wiwin
Flipbook dikemas dalam bentuk modern dan lebih (2018, hlm. 83) Mengatakan bahwa deskriptif
interaktif dengan keunngualan memiliki tampilan kualitatif (QD) adalah istilah yang digunakan
visual, storyline dan fitur integratif yang dapat dalam penelitian kualitatif untuk suatu kajian
menarik perhatian siswa, yang disajikan dalam yang bersifat deskriptif. Sukmadinata (2008, hlm.
bentuk digital, sehingga dapat dinikmati siswa 72) mengatakan bahwa metode deskriptif adalah
dengan berbagai cara melalui media elektronik bentuk sebuah penelitian yang paling dasar yang
seperti smartphone, komputer, notebook dan ditunjukan untuk menggambarkan fenomena-
tablet. Flipbook ini dibuat untuk menarik minat fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat
dan aktivitas membaca siswa yang didukung alamiah maupun fenomena yang direkayasa
dengan penyajian uraian cerita menarik yang manusia.
dapat menarik perhatian siswa supaya lebih Penelitian kualitatif ini menggunakan
mudah dalam memahami materi pembelajaran dan metode deskriptif berkesinambungan yang
tertarik untuk membaca. Namun tidak hanya itu dilakukan secara terus menurus pada suatu objek
saja, flipbook juga dapat memberikan pengalaman penelitian yang sedang diteliti. Hal tersebut
belajar yang berbeda kepada siswa, tentunya dilakukan agar peneliti dapat mengetahui
dengan pengalaman belajar yang berbeda tersebut perkembangan dan perubahan secara menyeluruh
diharapkan bisa mendukung siswa agar bisa lebih dan berkesinambungan dengan memperhatikan
memahami dan memaknai teks bacaan yang perubahan yang dinamis dalam sebuah interval
dibaca. tertentu pada sebuah objek yang sedang di
teliti.tahapan penelitian untuk meningkatkan
METODE PENELITIAN minat dan aktivitas membaca dengan
Metode penelitian yang digunakan untuk menggunakan media flipbook pada siswa kelas II
meningkatkan minat dan aktivitas membaca Sekolah Dasar yang dilakukan sebanyak lima kali
dengan menggunakan media flipbook adalah pembelajaran dengan setiap pembelajaranya
penelitian kualitatif dengan menggunakan metode menggunakan materi yang berbeda dan tampilan
deskrifptif. Sugiyono (2013, hlm. 15) mengatakan flipbook yang berbeda.
bahwa metode penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat Subjek Penelitian
positivisme, yang digunakan untuk meneliti Penelitian ini dilaksanakan di sekolah SD
sebuah kondisi yang objeknya bersifat alamiah, Negeri Sayang yang beralamat di Jl. Kolonel
diamana peneliti adalah sebagai instrument kunci, Ahmad Syam No. 227 Desa Sayang, Kec.
pengambilan sampel, sumber data, dilakukan Jatinangor, Kab. Sumedang. Subjek penelitian
secara purposive dan snowbaal, teknik siswa kelas II Sekolah Dasar tahun pelajaran
pengumpalan dengan gabungan analisis data 2021-2022 sebanyak 20 orang siswa, yang terdiri
bersifat induktif/kualitatif dan hasil observasi dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan.
Alasan peneliti memilih SDN Sayang dijadikan

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1589
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

sebagai tempat penelitian, yaitu: peneliti terstruktur. Wawancara terstruktur digunakan


menemukan masalah mengenai minat dan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
aktivitas membaca pada siswa kelas II Sekolah telah mengetahui secara pasti tentang informasi
Dasar di SDN Sayang yang terbilang masih apa yang bakal diperoleh. Oleh karena itu, peneliti
rendah. Kemudian dengan persetujuan antara terlebih dahulu membuat instrument penelitian
peneliti, guru dan kepala sekolah disekolah berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan peneliti
tersebut, maka penelitian ini dapat dilaksanakan. juga menyiapkan alternatif jawabannya.
Sedangkan wawancara tidak terstruktur adalah
Teknik Pengumpulan Data wawancara yang dilakukan secara bebas dimana
Teknik pengumpulan data merupakan peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara
langkah yang sangat penting dalam melaksakan yang telah tersususun secara sistematis dan
suatu penelitian, karena tujuan utama dari lengkap untuk mengumpulkan data. Dalam
penelitian adalah adalah mendapatkan data penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
(Sugiyono, hlm. 308). Dalam penelitian ini, wawancara terstruktur, dimana peneliti sebelum
peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melakukan wawancara peneliti terlebih dahulu
yang meliputi: menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang nantinya
1. Observasi akan diajukan kepada narasumber.
Oservasi adalah teknik pengumpulan data 3. Dokumen
yang dilakukan dengan cara mengamati objek Dokumen merupakan data penelitian berupa
yang sedang melangsungkang sebuah kegiatan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
tertentu. Observasi melibatkan dua kompomnen bisa dalam bentuk sebuah tulisan, gambar atau
yaitu pelaku observasi (Observer) dan objek yang karya-karya monumental dari seseorang
sedang diobservasi (Observe). Observasi ini dapat (Sugiyono, hlm.329). Dalam penelitian ini peneliti
dilakukan dengan cara partisipatif ataupun menggunakan dokumen berupa gambar dan audio
nonpartisipatif. Dalam observasi partisipatif sebagai salah satu data pendukung untuk
pengemat ikut berperan serta dalam sebuah menyajikan hasil dari penelitian yang telah
kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam dilaksanakan.
observasi nonpartisipatif pengamat tidak ikut 4. Tes
berperan serta dalam kegiatan, pengamat hanya Pengumpulan data dengan menggunakan
mengamati kegiatan yang sedang berlangsung teknik tes ini dapat dilakukan dengan melakukan
(Sukmadinata 2008, hlm. 220). Dalam penelitian pengajuan terhadap responden penelitian. Tes ini
ini, peneliti menggunakan metode observasi biasanya dilakukan untuk mengetahui sejauh
partisipatif dimana peneliti ikut serta berperan mana kemampuan dari responden penelitian
aktif dan terlibat secara langsung dengan objek (Retnawati, 2016, hlm. 2). Ada dua bentuk tes,
yang sedang diobservasi. yaitu tes secara objektif dan tes uraiaan dalam
2. Wawancara bentuk essay atau disebut juga dengan constructed
Wawancara merupakan cara yang dilakukan response. Tes objektif adalah tes yang telah
untuk mengetahui sebuah informasi dan ide yang disiapkan pilihan jawabannya yang dapat
dilakukan melalui kegiatan tanya jawab. Sehingga berbentuk dalam tes benar salah, tes pilihan
makna dalam suatu topik tersebut dapat di ganda, tes menjodohkan daan tes jawaban singkat.
kontruksikan. Sugiyono (2013, hlm. 317) Tes uraian merupakan tes yang masing-masing
mengatakan bahwa wawancara digunakan sebagai mengundang permasalahan dan menuntut peserta
teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin tes untuk mengkontruksi jawabannya sendiri.
melakukan studi pendahuluan untuk menemukan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila metode tes objektif dimana peneliti sudah
peneliti ingin mengetahui hal-hal yang lebih menyiapkan jawabannya dalam bentuk jawaban
mendalam dari responden. singkat dari siswa yang menjadi objek dalam
Wawancara secara umum terbagi menjadi dua penelitian.
yaitu wawancara terstrutktur dan wawancara tidak

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1590
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

Sumber Data Penilitian HASIL DAN PEMBAHASAN


Sumber data utama dalam penelitian ini Hasil Penelitian
adalah deskripsi kata-kata dan tindakan, untuk Situasi Pendidikan saat ini dihadapkan
selebihnya adalah data tambahan seperti dengan era revolusi industri 4.0 atau dikenal juga
dokumen-dokumen pendukung lainnya. Dimana sebagai era digital. Era digital merupakan era
data hasil penelitian tersebut didapatkan melalui modern yang menerapkan sistem dgitalisasi
dua sumber data yaitu: terhadap semua aspek kehidupan, tanpa terkecuali
1. Data primer yaitu data yang diperoleh secara dalam aspek pendidikan. Dengan sistem
langsung oleh peneliti dari narasumber yang digitalisasi pada aspek pendidikan tentunya
dianggap berpotensi dalam memberikan membawa perubahan yang lebih baik pada dunia
informasi yang relevan dengan keadaan yang pendidikan. Dengan pesatnya kemajuan teknologi
sebenarnya terjadi dilapangan. Dalam penyebaran inforamasi dan sistem pembelajaran
penelitian ini yang menjadi data primer adalah dapat terlaksana dengan jauh lebih baik. Namun
minat dan aktivitas membaca pada siswa kelas nyatanya yang terjadi sebenarnya dari kemajuan
II Sekolah Dasar yang diperoleh dari subjek teknologi yang pesat ini justru membawa bangsa
penelitian dengan menggunakan lembar ini dalam kondisi kemunduran dalam
wawancara yang telah dibuat berdasarkan keterampilan berbahasa terutama dalam bidang
indikator-indikator yang sudah ditentukan. minat dan aktivitas membaca.
2. Data sekunder yaitu data yang menjadi Keadaan tersebut terjadi berdasarkan data
pendukung data primer. Data skunder empiris yang peneliti amati dan dirasakan secara
didapatkan dari study literatur dan dokumen langsung, bahkan siswa sekolah dasar kini lebih
serta data yang diambil dari lokasi penelitian, sering menghabiskan waktunya untuk menonton
yang dapat berupa bahan bacaan, bahan televisi dan menghaisakan waktu mereka hanya
pustaka, dan laporan-laporan penelitian. untuk bermain gadget. Sehingga hal tersebut
Dalam penelitian ini yang menjadi data memberikan dampak yang signifikan terhadap
sekunder adalah data mengenai profil sekolah aktivitas pembelajaran, khususnya pada minat
SDN Sayang yang diperoleh melalui dan aktivitas membaca siswa yang semakin
wawancara terhadap wali kelas dari Kelas II menurun.
SDN Sayang. Hasil dari observasi dan wawancara di
lapangan yang dilakukan di SDN Sayang
Instrumen Penelitian menunjukan bahwa sebanyak 5% siswa dari total
Proses pengumpulan data merupakan keseluruhan jumlah siswa kelas II di Sekolah
suatu hal yang sangat penting dalam proses Dasar tersebut belum lancar membaca masih
penelitian. Data yang dikumpulkan sangat mengalami kesulitan dalam membaca. Hal ini
berkaitan dengan fenomena-fenomena yang dapat disebabkan karena berbagai faktor, bisa
menjadi pokus dalam penelitian. Data ini terjadi karena faktor internal yang di alami diri
dimanfaatkan untuk merumuskan kesimpulan siswa itu sendiri atau faktor eksternal yang
yang sesuai dengan tujuan dari penelitian yang diseabkan oleh lingkungan yang tidak menunjang
sudah ditetapkan oleh peneliti dan menguji siswa untuk meningkatkan kemampuan dan
hipotesis yang telah dirumuskan oleh peneliti mendorong aktivitas membaca dari siswa
(Wiersma dalam Retnawati, 2016, hlm. 1). Pada tersebut.
penelitian ini peneliti memilih instrumen Berdasarkan kondisi tersebut, maka
penelitian yang digunakannya yaitu berupa lembar penelitian ini dilakukan untuk menawarkan dan
observasi, lembar wawancara, catatan lapangan menyajikan sebuah kegiatan pembelajaran yang
dan tes. menarik dengan menggunakan media flipbook
dalam upaya menarik minat dan aktivitas
membaca siswa kelas II Sekolah Dasar. Media
pembelajaran yang menarik diharapkan dapat
merangsang minat dan aktivitas membaca siswa.

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1591
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

Karena pada dasarnya melalui membaca b. Pembelajaran 2


kreativitas, imajinasi, dan juga pengetahuan Pada kegiatan pembelajaran kedua yang
mereka akan lebih terangsang yang nantinya telah dilaksanakan pada tanggal 30 Desember
dapat meningkatkan kemapuan siswaitu sendiri, 2021 dengan menggunakan media flipbook
baik sklill maupun softskill nya. sebagai media pembelajarannya. Menunjukan
Penelitian yang laksanakan pada siswa hasil perubahan yang cukup signifikan. Data
kelas II di SDN sayang dengan menggunakan tersebut diperoleh dengan melakukan observasi
media flipbook untuk meningkatkan minat dan dan wawancara secara acak terhadap siswa kelas
aktivitas membaca siswa Sekolah Dasar yang IIB. Hasil dari observasi dan wawancara tersebut
dilakukan sebanyak lima kali pembelajaran menunjukan bahwa siswa nampak antusias ketika
dengan kurun waktu dua bulan yang dimulai pada mengikuti pembelajaran yang sedang
tanggal 23 Desember 2021 sampai dengan dilangsungkan. Tidak hanya itu saja, pada
tanggal 20 Januari 2022. Dari lima kali pembelajaran tersebut minat membaca siswa
pembelajaran dengan menggunakan media nampak mengalami sebuah peningkatan
flipbook tersebut peneliti menggunakan susunan dibandingkan dengan pembelajaran sebelumnya.
materi flipook yang berbeda-beda dengan Peningkatan minat membaca tersebut ditunjukan
pembelajaran lainya. Materi flipbook tersebut siswa dengan bertambahnya durasi membaca
dikembangkan dari buku tema dan sumber dengan kata lain minat membaca siswa tersebut
referensi yang lainya. Hasil dari penerapan media mengalami sebuah peningkatan dari pembelajaran
flipbook tersebut menunjukan peningkatan minat sebelumnya.
dan aktivitas membaca yang konsisten dalam c. Pembelajaran 3
setiap pembelajarannya. Hal tersebut dapat Pada kegiatan pembelajaran ketiga yang
diketahui dengan cara mengumpulkan data telah dilaksanakan pada tanggal 06 Januari 2022
dengan menggunakan moetode tes, observasi dan dengan menggunakan media flipbook sebagai
wawancara yang dilakukan pada setiap media pembelajarannya. Menunjukan hasil
pembelajaranya. Hasil dari penelitian tersebut perubahan yang jauh lebih baik. Data tersebut
secara rinci diuraikan sebagai brikut. diperoleh dengan melakukan observasi dan tes
a. Pembelajaran 1 secara acak terhadap siswa kelas IIB. Hasil dari
Pada kegiatan pembelajaran pertama yang observasi dan tes tersebut menunjukan bahwa
telah dilaksanakan pada tanggal 23 Desember siswa nampak lebih antusias ketika mmengikuti
2021. Kegiatan Penelitian ini diawali dengan kegiatan pembelajaran tersebut. Tidak hanya itu,
melakukan wawancara terhadap guru yang minat membaca siswa tersebut nampak
menjadi wali kelas II Sekolah Dasar SDN sayang. menunjukan sebuah peningkatan dibandingkan
Selanjutnya menentukan siswa untuk dijadikan dengan pembelajaran sebelumnya. peningkatan
sampel dalam melakukan wawancara sekaligus tersebut ditunjukan dengan penunjukan sikap
menjelaskan teknik wawancara yang akan senang . Sikap senang tersebut terlihat ketika
dilaksanakan. Penjelasan tersebut hanya peneliti proses membaca dan setelah proses membaca
sampaikan kepada kelompok siswa yang menjadi yang ditunjukan oleh setiap siswa ketika
sampel yaitu kelas IIB. Kemudian peneliti dilakukan tes baca terhadap setiap siswa pada
mewawancarai siswa secara acak untuk siswa kelas II Sekolah Dasar tersebut.
mengetahui minat dan aktivitas membaca mereka d. Pembelajaran 4
sebelum diterapkannya media flipbook ini sebagai Pada kegiatan pembelajaran keempat yang
bahan bacaan dalam mengikuti pembelajaran. telah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2022
Pada tahapan wawancara pertama, minat dan dengan menggunakan media flipbook sebagai
aktivitas membaca siswa dapat dikatakan masih media pembelajarannya. Menunjukan hasil
rendah. Bahkan setelah melakukan tes membaca perubahan yang jauh lebih baik. Data tersebut
pada sampel tersebut, ada beberapa siswa yang diperoleh dengan melakukan observasi, hasil dari
masih mengalami kesulitan dalam membaca teks observasi menunjukan bahwa siswa tersebut
bacaan. menunjukan sikap antusiasme yang tibnggi pada

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1592
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

saat mengikuti kegiatan belajar mengajar Pembahasan


berlangsung. Tidak hanya itu saja, minat Berdasarkan hasil dari penelitian yang
membaca siswa nampak mengalami sebuah telah dilaksanakan mengenai upaya
peningkatan yang signivikan dibandingkan meningkatkan minat dan aktivitas membaca
dengan pembelajaran sebelumnya. peningkatan dengan menggunakan media flipbook pada siswa
tersebut ditunjukan dengan penunjukan sikap kelas II di SDN Sayang, menunjukan hasil bahwa
senang . Sikap senang tersebut terlihat ketika minat dan aktivitas membaca siswa tersebut
proses membaca dan setelah proses membaca mengalami peningkatan yang sangat signivikan.
serta dengan bertambahnya jumlah bacaan yang Peningkatan minat baca ditunjukan dengan sikap
dibaca oleh siswa. senang dan jumlah bacaan yang dibaca. Sikap
e. Pembelajaran 5 senang tersebut terlihat ketika membaca dan
Pada kegiatan pembelajaran kelima yang setelah proses membaca serta dengan
telah dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022 bertambahnya jumlah bacaan yang di baca oleh
dengan menggunakan media flipbook sebagai setiap siswa juga meningkat. Peningkatan
media pembelajarannya. Menunjukan hasil aktivitas membaca dapat ditunjukan dengan lama
perubahan yang jauh lebih baik. Data tersebut waktu membaca, jumlah buku yang di baca dan
diperoleh dengan melakukan observasi, pemahaman dari isi bacaan yang lebih mudah
wawancara dan tes secara acak terhadap siswa untuk dipahami oleh setiap siswa.
kelas IIB. Hasil dari observasi dan wawancara Minat membaca merupakan kecenderungan
menunjukan bahwa siswa tersebut menunjukan dan dorongan yang terjadi pada diri seseorang
sikap senang dan antusiasme yang tinggi ketika yang bersangkutan yang dapat merasakan
proses belajar mengajar yang sedang ketertarikan dan senang membaca yang bertujuan
dilangsungkan. Tidak hanya itu saja, aktivitas untuk mendapatkan sebuah pengetahuan yang
membaca siswa tersebut juga mengalami luas dalam kegiatan membaca. (Elendiana, 2020)
peningkatan dari pembelajaran-pembelajaran mengatakan bahwa minat membaca akan tumbuh
sebbelumnya. Hal tersebut ditunjukan dengan apabila ada kemauan, keinginan dan dorongan
sikap senang dan bertambahnya jumlah bacaan dari diri siswa sendiri, guru maupun orang tua.
yang dibaca serta setelah melakukan tes dengan Adapun aktivitas membaca merupakan sebuah
membagikan sebuah angket menunjukan tingkat kegiatan membaca yang dilakukan secara aktif.
pemahaman siswa terkait dengan bacaan yang Aktivitas membaca akan timbul apabila ada
dibaca oleh siswa tersebut mengalami sebbuah kemauan dan dorongan dari sorang siswanya
peningkatan dibandingkan dengan pembelajaran untuk membaca. Namun minat dan aktivitas
pembelajaran seelumnya. membaca tidak akan timbul begitu saja, tetapi
Hasil dari penelitian yang telah perlu adanya kemauan dan dorongan dari
dilaksanakan sebanyak lima kali pembelajaran siswanya itu sendiri serta dukungan dari
tersebut menunjukan hasil yang positif. Hasil lingkungan juga sangat berpengaruh besar dalam
positif tersebut ditunjukjan dengan meningkatnya meningkatkan aktivitas membaca terutama dari
minat dan aktivitas membaca pada siswa kelas II lingkungan kelurga dan lingkungan sekolah
Sekolah Dasar tersebut. Peningkatan minat dan dimana siswa tersebut menempuh Pendidikan.
aktivitas membaca tersebut terjadi setelah Oleh karena itu, dorongan dan dukungan dari
diterapkannya media flipbook pada setiap guru serta orang tua sangatlah penting untuk
pembelajaranya. Setelah menerapkan media meningkatkan minat dan membaca pada siswa
flipbook pada setiap pembelajarannya minat dan tersebut.
aktivitas membaca siswa tersebut mengalami Upaya untuk meningkatkan minat dan
sebuah peningkatan yang konsisten dalam setiap aktivitas membaca dapat dilakukan dengan
pembelajarannya. Jadi kesimpulannya minat dan perlunya kebiasaan-kebiasaan yang dapat
aktivitas membaca siswa kelas II Sekolah Dasar menstimulus siswa untuk memiliki keingianan,
dapat ditingkatkan dengan menggunakan media kemauan dan dorongan untuk membaca yang
flipbook. dapat dilakukan pada lingkungan keluarga dan

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1593
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

lingkungan sekolah dimana siswa tersebut Gogahu, D.G.S & Prasetyo, T. (2020).
menempuh Pendidikan. (Adzim dalam Elendiana, Pengembangan Media Pembelajaran
2020) mengatakan bahwa ada beberapa hal yang Berbasis E-Bookstory untuk
dapat dilakukan orang tua dalam upaya Meningkatkan Literasi Membaca Siswa
meningkatkan minat membaca diantaranya: (a) Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4),
orang tua menjadi seorang figure yang senang 1004-1015. DOI:
membaca bagi anak (b) memilih bacaan yang https://www.jbasic.org/index.php/basiced
sesuai pada tahap perkembangan anak (c) buatlah u/article/view/493.
suasana yang baik pada saat membaca dengan Herlina, E.S. (2019). Membaca Permulaan Untuk
anak. Dengan langkah-langkah seperti itu anak Anak Usia Dini Dalam Era Pendidikan
diharapkan menjadi tertarik untuk membaca dan 4.0. Jurnal Pionir LPPM Universitas
mempunyai keterampilan membaca yang baik, Asahan, 5 (4), 332-342. DOI:
sehingga nantinya anak mempunya keterampilan http://www.jurnal.una.ac.id/index.php/pio
berbahasa yang baik sebagai bekal anak untuk nir/article/view/1290.
berkomunikasi dan berinteraksi dengan individu Jennah, R. (2009). Media Pembelajaran.
yang lainnuya. Yogyakarta: Antasari Press.
Mulyaningtyas, R. (2017). Aktivitas Membaca
SIMPULAN DAN REKOMENDASI Nyaring Untuk Anak Usia 0-2 Tahun.
Hasil dari penelitian yang telah Jurnal Inovasi Pendidikan, 1(1), 37-49.
dilaksanakan pada siswa kelas II SDN Sayang DOI:
peneliti dapat kesimpulan bahwa media flipbook http://www.riset.unisma.ac.id/index.php/f
dapat meningkatkan minat dan aktivitas membaca kip/article/view/223.
siswa kelas II Sekolah Dasar. Peningkatan Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media
tersebut ditunjukan dengan data peningkatan Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil
yang konsisten pada setiap pembelajarannya. Belajar Siswa. Jurnal Misykat, 3(1), 171-
Dari lima kali pembelajaran tersebut minat dan 172. DOI:
aktivitas membaca pada siswa kelas II SDN https://pps.iiq.ac.id/jurnal/index.php/MIS
sayang terbukti mengalami peningkatan yang YKAT/article/view/52.
sangat signifikan, apabila dibandingkan dengan Rahman, B & Haryanto. (2014). Peningkatan
minat dan aktivitas membaca sebelum- Keterampilan Membaca Permulaan
sebelumnya pada siswa kelas II Sekolah Dasar Melalui Media Flascard. Jurnal of prima
tersebut yang masih terbilang rendah. edukasia, 2(2) 128-137. DOI:
Berdasarkan hasil dari penelitian di atas, https://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/arti
maka ada beberapa hal yang dapat cle/view/2650.
direkomendasikan bagi pembaca dan peneliti Retnawati, H. (2016). Analisis Kuantitatif
berikutnya, yaitu sebagai berikut. Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Prama
a. Media flipbook dapat dijadikan alternatif oleh Publishing
guru untuk meningkatkan minat dan aktivitas Ruddamayanti. (2019). Pemanfaatan Buku Digital
membaca. Dalam Meningkatkan Minat Baca. Jurnal
b. Bagi peneliti berikutnya yaitu dapat mencoba Universitas PGRI Palembang. DOI:
meningkatkan minat dan aktivitas membaca https://jurnal.univpgri-
pada sampel lainnya. palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/
article/view/2750.
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan.
Elendiana, M. (2020). Upaya Meningkatkan Bandung: Alfabeta.
Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Sukmadinata, N.S. (2008). Metode Penelitian
of Pendidikan dan Konseling, 2(1). DOI: Pendidikan. Bandung: PT Remaja
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/i Rosdakarya.
ndex.php/jpdk/article/view/572.

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1594
Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran)
Volume 6 Nomor 5 September 2022 | ISSN Cetak : 2580 - 8435 | ISSN Online : 2614 - 1337
DOI : http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8834

Tariggan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu


Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa Bandung.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Yuliani. W. (2018). Metode Penelitian Deskriptif
Kualitatif Dalam Perspektif Bimbingan
dan Konseling. Jurnal STKIP Siliwangi,
2(2), 83-91. DOI: http://www.e-
journal.stkipsiliwangi.ac.id/index.php/qua
nta/article/view/1641.

Yusup Nurdiansah | Minat, Aktivitas, Dan Flipbook


Halaman | 1595

Anda mungkin juga menyukai