PB 02 - Pengkar 2023 Ganjil - Karakter Dan Kualitas SDM - Afs
PB 02 - Pengkar 2023 Ganjil - Karakter Dan Kualitas SDM - Afs
PEMBANGUNAN KUALITAS
HIDUP MANUSIA
Peneliti
Pusat Kajian Gender dan Anak LPPM IPB
Email : alfiasari@apps.ipb.ac.id
HP : 08128514193
SUBTOPIK PEMBELAJARAN PB-02
Sudahkah rakyat
Indonesia
sejahtera..?
Capaian Bidang Pendidikan • Data UNICEF tahun 2016 sebanyak 2,5 juta anak
Data Angka Partisipasi Pendidikan Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan
lanjutan yakni sebanyak 600 ribu anak usia
sekolah dasar (SD) dan 1,9 juta anak usia Sekolah
➢ Angka Partisipasi Kasar → perbandingan Menengah Pertama (SMP).
antara siswa pada jenjang pendidikan • BPS : Di tingkat provinsi dan kabupaten terdapat
tertentu dengan penduduk usia sekolah kelompok anak-anak tertentu yang terkena
dan dinyatakan dalam persentase → dampak paling rentan yang sebagian besar berasal
mengetahui banyaknya siswa yang dari keluarga miskin sehingga tidak mampu
bersekolah pada jenjang pendidikan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
tertentu • Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM :
➢ Angka Partisipasi Murni → perbandingan Sebanyak 47,3 persen responden menjawab tidak
antara siswa usia sekolah tertentu pada bersekolah lagi karena masalah biaya, kemudian
jenjang pendidikan dengan penduduk usia 31 persen karena ingin membantu orang tua
yang sesuai dan dinyatakan dalam dengan bekerja, serta 9,4 persen karena ingin
persentase → mengetahui banyaknya melanjutkan pendidikan nonformal seperti
pesantren atau mengambil kursus keterampilan
anak usia sekolah yang bersekolah pada lainnya.
jenjang yang sesuai
APK PAUD
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/
APM SD/sederajat
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/
APK SMP/sederajat
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/
APM SMA/sederajat
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/
Kesejahteraan suatu bangsa juga dapat dilihat dari penilaian
masyarakat terhadap status ekonomi-pendidikan-kesehatannya
• Ibu dengan tingkat pendidikan relatif rendah → maka angka kematian anak usia di
bawah 5 tahun lebih tinggi dibandingkan ibu dengan tingkat pendidikan relative lebih
tinggi
250
Under 5 mortality per 1,000
200
150 0 Yrs.
4-6 Yrs.
100 7+ Yrs.
50
0
Africa Latin America & Asia
Caribbean
• Sebanyak 7000 Bayi baru lahir di dunia meninggal setiap harinya (Indonesia: 185/hari, dengan
AKN (Angka Kematian Neonatal) = 15/1000 Kel Hidup)
• Tiga-perempat kematian neonatal terjadi pada minggu pertama, dan 40% meninggal dalam 24
jam pertama
• Kematian neonatal umumnya berkaitan erat dg kualitas pelayanan persalinan, dan penanganan
BBL yang kurang optimal segera setelah lahir dan beberapa hari pertama setelah lahir
• Penyebab utama kematian (thn 2016) adalah: prematur, komplikasi terkait persalinan (asfixia
atau kesulitan bernafas saat lahir), infeksi dan cacat lahir (birth defect)
Keuangan, Pendidikan
kekayaan aktualisasi diri
Sehat, Tidak
Bahagia lahir dan
stress, harmonis,
batin
tidak konflik
Menerima kasih
sayang, dicintai,
dihargai/diakui
Untuk menjadi sejahtera, manusia perlu mengembangkan dirinya – melalui
program pengembangan Sumber Daya Manusia
Sumberdaya Kualitas
Sejahtera
Manusia Hidup
Sejahtera
Fisik Non-Fisik
• Kejadian kehamilan dan kelahiran di • Jumlah Anak jalanan, punk, free sex (legal
luar pernikahan, aborsi dan illegal)
• Penyakit seksual menular, HIV/AIDS • Adiksi narkoba,alkohol
KEKERASAN BERSIFAT RASIAL DAN DISKRIMINATIF TERJADI - PEPERANGAN
Mengapa
kekerasan seperti
ini terjadi, bahkan
di negara yang
mengklaim
sebagai “Super
Power” dan
“Pejuang Liberasi,
Kebebasan dan
Hak Asasi
Manusia” ?
• Kekerasan terjadi di mana-mana
• Di negara maju seperti Swedia,
ketidakadilan juga terjadi
• Negara maju bukan jaminan
terjadinya keamanan, kenyamanan,
kebahagiaan
• Kekerasan sangat terkait dengan
ketidakmampuan manusia
mengontrol EGO
• Ego kemarahan yang dilandasi :
kebenaran atas nama organisasi,
agama, ras
• James Dale Davidson & Rees-Mog mengatakan: All strong societies have a
strong moral basis→ any study of the history of economic development shows the
close relationship between moral and economic factors
• Semua masyarakat yang kuat memilliki landasan moral yg juga kuat. Sejarah
perkembangan dunia memperlihatkan ikatan yg kuat antara faktor moral dan
ekonomi.
Perilaku
Karakter
Positif
SPIRITUAL
Kecerdasan Kesehatan
Apakah yang harus dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat?
SDM HOLISTIK
Sudahkah ….?
MENDORONG PEMBENTUKAN KARAKTER BERARTI
BERKONTRIBUSI TERHADAP PEMBENTUKAN SDM
BERKUALITAS
• Dengan jumlah SDM besar (±273 juta)
maka pemerintah WAJIB menjalankan
pendidikan yang holistik
• Pembentukan karakter pada SDM
Indonesia → mendorong berkembangnya
kompetensi, kreativitas, dan kualitas
• Dengan keanekaragaman budaya maka
SDM Indonesia harus menjadi potensi
pembangunan bangsa, bukan beban! Sudahkah siap dengan
BONUS DEMOGRAFI..?
Apakah keuntungan terbentuknya
Karakter Mulia pada Individu ?
• Terkait dengan keberhasilan akademik
• Terkait dengan status gizi dan kesehatan
• Terkait dengan perilaku prososial
• Terkait dengan kreativitas manusia
KARAKTER, KUALITAS EMOSI &
KEBERHASILAN AKADEMIK
• Pesan yang ditangkap oleh indra manusia
pertama kali dicatat atau direkam oleh struktur
otak yang paling terlibat dalam memori emosi,
yaitu amigdala (sistem limbic) atau pusat emosi,
yang selanjutnya diteruskan ke dalam neokorteks
(fungsi kongitif, otak kiri)
• Apabila aspek emosi dilibatkan dalam proses
belajar, maka proses perekaman akan lebih
sempurna dan memorinya akan bertahan lama →
limbic and cortex interaction
• Dalam proses evolusi : kemampuan emosi
manusia berkembang lebih dahulu, dibandingkan
bagian otak neokorteks, seperti yang telah diteliti
pada batang otak manusia primitif
• Emosi positif akan merangsang keluarnya hormon
endorfin, yaitu hormon penting untuk merangsang
bekerjanya zat neurotransmiter antar sel, sehingga otak
dapat bekerja lebih efisien dan efektif.
• Sebaliknya keadaan stres dan rasa takut, yaitu
perasaan yang muncul bila proses belajar hanya
melibatkan aspek otak kiri saja, dapat menghambat
proses berpikir dan mengingat.
• Melibatkan aspek otak kanan dalam pembelajaran
melalui permainan, musik, seni, melibatkan hati (emosi)
akan meningkatkan kecerdasan manusia secara
optimal.