Anda di halaman 1dari 50

KARAKTER DAN

PEMBANGUNAN KUALITAS
HIDUP MANUSIA

Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen


Fakultas Ekologi Manusia, IPB University
2023
PROFIL
ALFIASARI, S.P., M.Si
Dosen Tetap Divisi Perkembangan Anak
Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen
Fakultas Ekologi Manusia IPB

Peneliti
Pusat Kajian Gender dan Anak LPPM IPB

S1 Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian


S2 Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga
S3 (cand) Sosiologi Pedesaan

Email : alfiasari@apps.ipb.ac.id
HP : 08128514193
SUBTOPIK PEMBELAJARAN PB-02

Peran karakter untuk membentuk kualitas SDM guna


meningkatkan kualitas hidup manusia dan kesejahteraan bangsa

Setelah mengikuti materi perkuliahan ini mahasiswa akan mampu


untuk menjelaskan dan menganalisis :
1) Indikator pembangunan Sumber Daya Manusia
2) Kualitas hidup dan kesejahteraan (individual well-
being)
3) Peran karakter dalam mewujudkan kualitas hidup
dan kesejahteraan
Indikator
Pembangunan Sumber Daya Manusia
Reflection ….

1) Menurut Anda, apakah sekarang Anda sudah


sejahtera?
2) Sebutkan ciri-ciri bahwa Anda sudah sejahtera!
3) Menurut Anda, apakah faktor yang membuat
Anda merasa sejahtera?
Sudahkah kita sehat secara mental ….?
INDIKATOR PEMBANGUNAN
MANUSIA (IPM) : PERSPEKTIF UNDP

The Human Development Index (HDI)


…is the best known composite
index of social and economic
well-being…
The Concept of Human Development
"The basic purpose of development is to enlarge
people's choices. In principle, these choices can be
infinite and can change over time. People often value
achievements that do not show up at all, or not
immediately, in income or growth figures: greater
access to knowledge, better nutrition and health
services, more secure livelihoods, security against
crime and physical violence, satisfying leisure
hours, political and cultural freedoms and sense of
participation in community activities. The objective
of development is to create an enabling environment
for people to enjoy long, healthy and creative lives."

Mahbub ul Haq -- Founder of the Human Development Report


Bagaimana UNDP mengukur Human Development index
atau Indeks Pembangunan Manusia suatu negara?
HDI terdiri atas 3 dimensi :
(1) “A long and healthy life” (health → kesehatan)
(2) “Knowledge” (education → pendidikan)
(3) “A decent standard of living” (wealth – standar hidup
layak - kesejahteraan-kenyamanan-daya beli)
Pengukuran Human Development Index (HDI) :
Each component of the HDI is measured in the following
way:
• Health – a long healthy life - kesehatan → measured by
life expectancy at birth - angka harapan hidup
• Education - pendidikan → measured by by mean years of
schooling and expected years of schooling – Rata-rata
Lama Sekolah dan Angka Harapan Sekolah
• Wealth – a decent standard of living – standar hidup
layak → measured by GNI (Gross National Income) per
capita in PPP (Purchasing Power Parity) terms in US$ -
Produk Nasional Bruto
Negara mana dengan
HDI tertinggi di
dunia?
Negara mana dengan
HDI tertinggi di
masing-masing
benua?
Negara mana dengan
HDI tertinggi di Asia
Tenggara?
Apa pendapat Anda
dengan negara-
negara dengan HDI
tinggi tersebut?
SELAIN HDI, terdapat pengukuran kesejahteraan dengan indikator lain :
• The Economist’s → “Quality of Life” Index
• UNICEF’s → “Child-Welfare” Index
• The “Happy Planet” Index
• The UNDP’s → “Human Poverty Index”
• The UNDP’s → “Gender Empowerment Measure”
• International Living’s “Quality of Life” Index
• The “Global Peace Index”
• Freedom House’s “Freedom Rankings”

Secara umum, dunia internasional menggunakan ukuran


kesejahteraan mencakup :
➢ KEMAKMURAN: tidak miskin, tercapainya kualitas
kehidupan, keamanan, kebebasan → QUALITY OF LIFE
→ KESEJAHTERAAN OBJEKTIF
➢ KEBAHAGIAAN → KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF
Kualitas Hidup dan Kesejahteraan
The OECD well-being framework
https://www.oecd-
ilibrary.org/sites/9789264307292-
10-
en/index.html?itemId=/content/c
omponent/9789264307292-10-en
Pembangunan SDM
SDM Berkualitas = Negara Maju
Kualitas
Pembangunan Kesejah-
Hidup
SDM Manusia teraan

Sudahkah rakyat
Indonesia
sejahtera..?
Capaian Bidang Pendidikan • Data UNICEF tahun 2016 sebanyak 2,5 juta anak
Data Angka Partisipasi Pendidikan Indonesia tidak dapat menikmati pendidikan
lanjutan yakni sebanyak 600 ribu anak usia
sekolah dasar (SD) dan 1,9 juta anak usia Sekolah
➢ Angka Partisipasi Kasar → perbandingan Menengah Pertama (SMP).
antara siswa pada jenjang pendidikan • BPS : Di tingkat provinsi dan kabupaten terdapat
tertentu dengan penduduk usia sekolah kelompok anak-anak tertentu yang terkena
dan dinyatakan dalam persentase → dampak paling rentan yang sebagian besar berasal
mengetahui banyaknya siswa yang dari keluarga miskin sehingga tidak mampu
bersekolah pada jenjang pendidikan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
tertentu • Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan UGM :
➢ Angka Partisipasi Murni → perbandingan Sebanyak 47,3 persen responden menjawab tidak
antara siswa usia sekolah tertentu pada bersekolah lagi karena masalah biaya, kemudian
jenjang pendidikan dengan penduduk usia 31 persen karena ingin membantu orang tua
yang sesuai dan dinyatakan dalam dengan bekerja, serta 9,4 persen karena ingin
persentase → mengetahui banyaknya melanjutkan pendidikan nonformal seperti
pesantren atau mengambil kursus keterampilan
anak usia sekolah yang bersekolah pada lainnya.
jenjang yang sesuai
APK PAUD
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/

APM SD/sederajat
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/
APK SMP/sederajat
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/

APM SMA/sederajat
https://apkapm.data.kemdikbud.go.id/
Kesejahteraan suatu bangsa juga dapat dilihat dari penilaian
masyarakat terhadap status ekonomi-pendidikan-kesehatannya
• Ibu dengan tingkat pendidikan relatif rendah → maka angka kematian anak usia di
bawah 5 tahun lebih tinggi dibandingkan ibu dengan tingkat pendidikan relative lebih
tinggi

250
Under 5 mortality per 1,000
200

150 0 Yrs.
4-6 Yrs.
100 7+ Yrs.

50

0
Africa Latin America & Asia
Caribbean

Years of education of mother (Average of household survey results)


Indonesia – Angka
Kematian Ibu
tertinggi ketiga di
Asia Tenggara
https://databoks.katadata.co.id/datapubli
sh/2021/04/21/angka-kematian-ibu-
indonesia-ketiga-tertinggi-di-asia-tenggara
Penyebab utama kematian Kira-kira 75% kematian ibu disebabkan (Sumber: Key facts.
Maternal mortality. 16 February 2018 https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality)

– Perdarahan parah (sebagian besar perdarahan pasca alin)


– infeksi (biasanya pascasalin)
– Tekanan darah tinggi saat kehamilan (pre- eclampsia/eclampsia)
– Partus lama/macet
– Aborsi yang tidak aman

• Sebanyak 7000 Bayi baru lahir di dunia meninggal setiap harinya (Indonesia: 185/hari, dengan
AKN (Angka Kematian Neonatal) = 15/1000 Kel Hidup)
• Tiga-perempat kematian neonatal terjadi pada minggu pertama, dan 40% meninggal dalam 24
jam pertama
• Kematian neonatal umumnya berkaitan erat dg kualitas pelayanan persalinan, dan penanganan
BBL yang kurang optimal segera setelah lahir dan beberapa hari pertama setelah lahir
• Penyebab utama kematian (thn 2016) adalah: prematur, komplikasi terkait persalinan (asfixia
atau kesulitan bernafas saat lahir), infeksi dan cacat lahir (birth defect)

Risiko awal kematian bayi harus dapat dicegah sedini mungkin


sejak kehamilan ibu
Ancaman stunting,
kematian bayi dan balita
• Parameter kesejahteraan objektif kualitas
SDM Indonesia versi UNDP masih rendah →
tidak adakah harapan bagi Indonesia
untuk maju…?
• Oleh karenanya, PENTING, untuk
memahami bahwa dunia internasional -
dalam hal ini UNDP - mengukur
pembangunan kualitas SDM dari 3
aspek/dimensi
• Namun, apakah mencukupi ketiga indikator
tersebut?
• Mengingat, tidak disinggung pembangunan
SDM dari aspek kesejahteraan psikologis-
kebahagiaan-moral-spiritual
• Konsep kesejahteraan mencakup 2 komponen : feeling
good and functioning well.
• Perasaan atau Feelings : kebahagiaan, ketercapaian,
kesenangan, kepuasan, keterlibatan.
• Equally important for wellbeing is our functioning in the
world and the opportunities we have to be ourselves and
become the people we want to become.
• Experiencing positive relationships, having some control
over one’s life and having a sense of purpose are all
important attributes of wellbeing (Huppert 2008)
MANAKAH ORANG YANG APAKAH YANG MEMBUAT
SEJAHTERA ? MANUSIA SEJAHTERA ?

Keuangan, Pendidikan
kekayaan aktualisasi diri

Sehat, Tidak
Bahagia lahir dan
stress, harmonis,
batin
tidak konflik

Menerima kasih
sayang, dicintai,
dihargai/diakui
Untuk menjadi sejahtera, manusia perlu mengembangkan dirinya – melalui
program pengembangan Sumber Daya Manusia

Sumberdaya Kualitas
Sejahtera
Manusia Hidup

Sejahtera
Fisik Non-Fisik

Materi Finansial Psikologis

Kesejahteraan manusia – selanjutnya juga dapat mempengaruhi terbentuknya sumber daya


manusia yang berkualitas – dan akhirnya menentukan negara yang sejahtera
Apa yang
sedang
terjadi?
Mengapa Stress --> Depresi Tinggi ?
• Di Jepang, selama 2016-2017 hingga bulan
Maret lalu, tercatat 250 anak-anak usia sekolah
dasar hingga sekolah menengah melakukan
bunuh diri.
• Dari segi kejiwaan menurut pakar psikologi
disebutkan bahwa faktor utama yang menjadi
pendorong bunuh diri adalah merasa terisolasi
yang berkembang menjadi depresi (Kompasiana,
12 November 2018)
• Persoalan keluarga, perundungan hingga
kekhawatiran terhadap masa depan diduga
menjadi faktor penyebab yang melatari kenaikan
angka bunuh diri pada anak-anak muda Jepang.
• Berikut data statistik penyebab kasus bunuh di
Korea :
• Masalah psikologis/psikiatris dengan data
28,28 %
• Masalah fisik/penyakit dengan data 21,88%
• Masalah ekonomi dengan data 16,17%
Permasalahan sosial/ketidakadilan/kejahatan di dunia - di era modern terus terjadi dan
cenderung meningkat → menunjukkan demoralisasi – yang mengakibatkan
ketidakbahagiaan – parameter KESEJAHTERAAN MANUSIA dipertanyakan !!

• Kejadian kehamilan dan kelahiran di • Jumlah Anak jalanan, punk, free sex (legal
luar pernikahan, aborsi dan illegal)
• Penyakit seksual menular, HIV/AIDS • Adiksi narkoba,alkohol
KEKERASAN BERSIFAT RASIAL DAN DISKRIMINATIF TERJADI - PEPERANGAN

Mengapa
kekerasan seperti
ini terjadi, bahkan
di negara yang
mengklaim
sebagai “Super
Power” dan
“Pejuang Liberasi,
Kebebasan dan
Hak Asasi
Manusia” ?
• Kekerasan terjadi di mana-mana
• Di negara maju seperti Swedia,
ketidakadilan juga terjadi
• Negara maju bukan jaminan
terjadinya keamanan, kenyamanan,
kebahagiaan
• Kekerasan sangat terkait dengan
ketidakmampuan manusia
mengontrol EGO
• Ego kemarahan yang dilandasi :
kebenaran atas nama organisasi,
agama, ras
• James Dale Davidson & Rees-Mog mengatakan: All strong societies have a
strong moral basis→ any study of the history of economic development shows the
close relationship between moral and economic factors
• Semua masyarakat yang kuat memilliki landasan moral yg juga kuat. Sejarah
perkembangan dunia memperlihatkan ikatan yg kuat antara faktor moral dan
ekonomi.

❖ Manakah yang harus didahulukan, pembangunan moral atau


pembangunan ekonomi?
❖ Sudah berhasilkan negara/bangsa/dunia membentuk warga
negara/masyarakatnya?
❖ Mengapa di negara maju angka kekerasan/ kriminal/
ketidakadilan juga tinggi?
Peran Karakter untuk Mewujudkan
Kualitas Hidup dan Kesejahteraan
• Menurut Lord Channing : The great hope of society is individual
character
• Rasul Muhammad SAW : …dan aku diutus untuk memperbaiki
akhlak manusia”

Perilaku
Karakter
Positif

SPIRITUAL

Kecerdasan Kesehatan
Apakah yang harus dilakukan di Indonesia untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat?

• Memperbaiki sistem pendidikan


dan sistem asuhan
• Agar manusia Indonesia memiliki
pendidikan, pengetahuan,
terampil, tangguh, kreatif, dan
berkarakter
• SDM : sehat, cerdas, terampil,
kreatif, berkarakter mulia atas
dasar Keimanan dan Ketakwaan
terhadap Tuhan YME
Sistem PENDIDIKAN & ASUHAN yang mampu membentuk
Manusia Holistik

• SDM sesuai cita cita Pembangunan


Nasional adalah → sehat, cerdas,
terampil, kreatif, berkarakter mulia
atas dasar Keimanan dan
Ketakwaan terhadap Tuhan YME
• Sistem Pendidikan seperti apakah
yang dapat membentuk MANUSIA
HOLISTIK?
• Asuhan seperti apakah yang dapat
membentuk MANUSIA HOLISTIK?
SDM Indonesia Berkualitas harus dibentuk agar…
• memiliki pengetahuan, kompetensi, terampil, berpendidikan memadai
secara rata-rata → PENDIDIKAN dan ASUHAN yang mampu meningkatkan
KOMPETENSI
• Tercipta SDM kreatif, dapat menciptakan suatu produk atau karya →
PENDIDIKAN PENDIDIKAN dan ASUHAN yang mampu meningkatkan
KREATIFITAS
• SDM berperilaku positif : kerja keras, tanggung jawab, jujur, dapat
dipercaya → diperlukan PENDIDIKAN PENDIDIKAN dan ASUHAN yang
mampu meningkatkan KARAKTER, AKHLAK, SPIRITUAL

SDM HOLISTIK
Sudahkah ….?
MENDORONG PEMBENTUKAN KARAKTER BERARTI
BERKONTRIBUSI TERHADAP PEMBENTUKAN SDM
BERKUALITAS
• Dengan jumlah SDM besar (±273 juta)
maka pemerintah WAJIB menjalankan
pendidikan yang holistik
• Pembentukan karakter pada SDM
Indonesia → mendorong berkembangnya
kompetensi, kreativitas, dan kualitas
• Dengan keanekaragaman budaya maka
SDM Indonesia harus menjadi potensi
pembangunan bangsa, bukan beban! Sudahkah siap dengan
BONUS DEMOGRAFI..?
Apakah keuntungan terbentuknya
Karakter Mulia pada Individu ?
• Terkait dengan keberhasilan akademik
• Terkait dengan status gizi dan kesehatan
• Terkait dengan perilaku prososial
• Terkait dengan kreativitas manusia
KARAKTER, KUALITAS EMOSI &
KEBERHASILAN AKADEMIK
• Pesan yang ditangkap oleh indra manusia
pertama kali dicatat atau direkam oleh struktur
otak yang paling terlibat dalam memori emosi,
yaitu amigdala (sistem limbic) atau pusat emosi,
yang selanjutnya diteruskan ke dalam neokorteks
(fungsi kongitif, otak kiri)
• Apabila aspek emosi dilibatkan dalam proses
belajar, maka proses perekaman akan lebih
sempurna dan memorinya akan bertahan lama →
limbic and cortex interaction
• Dalam proses evolusi : kemampuan emosi
manusia berkembang lebih dahulu, dibandingkan
bagian otak neokorteks, seperti yang telah diteliti
pada batang otak manusia primitif
• Emosi positif akan merangsang keluarnya hormon
endorfin, yaitu hormon penting untuk merangsang
bekerjanya zat neurotransmiter antar sel, sehingga otak
dapat bekerja lebih efisien dan efektif.
• Sebaliknya keadaan stres dan rasa takut, yaitu
perasaan yang muncul bila proses belajar hanya
melibatkan aspek otak kiri saja, dapat menghambat
proses berpikir dan mengingat.
• Melibatkan aspek otak kanan dalam pembelajaran
melalui permainan, musik, seni, melibatkan hati (emosi)
akan meningkatkan kecerdasan manusia secara
optimal.

Pada situasi dimana BELAJAR dilakukan dengan


menyenangkan – otak relaks – cortex (topi berpikir) bekerja
optimal atas rangsang limbic (topi emosi) → sehingga belajar
menjadi efektif
KARAKTER, GIZI DAN KESEHATAN FISIK
• Sebuah studi multi perspektif (medis, psikologi, psikiatri,
kesehatan masyarakat dan pendidikan) menunjukkan
bahwa aspek emosi sosial berkaitan erat dengan
“immunological health”
• Kematangan sosial dan emosi pada masa kanak2 dapat
menurunkan perilaku beresiko tinggi seperti
penggunaan alkohol, yang merupakan penyebab
masalah kesehatan dalam kehidupan manusia (kanker,
lemahnya pertahanan tubuh)
• Peningkatan kematangan sosial emosi meningkatkan
kemampuan reaksi terhadap stress (yang secara tak
langsung mempengaruhi status kesehatan) : “stress
management”
• Dalam keadaan stress, kelenjar akan
memproduksi adrenalin dan cortisol, yang dapat
meningkatkan tekanan darah, mempercepat
pernafasan dan detak jantung, melepaskan kadar
gula dan lemak dalam tubuh
• Emosi cinta, kepedulian dan apresiasi dapat
menyeimbangkan nervous system, meningkatkan
tanda parasympathetic (melindungi jantung dan
tubuh), menurunkan tekanan darah,
meningkatkan aktivitas sistem imunitas
• Terdapat hubungan antara suasana hati yang
damai, penuh cinta dengan sekresi
neurotransmitter yang dapat menstimulasi sel
untuk tumbuh dan berkembang, sehingga lebih
awet muda dan sehat.
EMOSI NEGATIF YANG KRONIS→ OTAK TERBIASA MEMPRODUKSI
CORTISOL → ADRENALIN TINGGI → TINGKAT CORTISOL DALAM
DARAH TINGGI → MUDAH DEPRESI KETIKA DEWASA, SAKIT JIWA,
FUNGSI IMUNITAS TUBUH RENDAH
KARAKTER DAN PERILAKU SOSIAL
• Erik Erikson : pembentukan perilaku manusia dimulai dengan pengasuhan
sosial emosi berupa kasih sayang
• Karakter → kestabilan emosi seseorang → berdampak pada rendahnya
perilaku asosial, atau perilaku merusak diri
• Wright State Univ. : Mengukur efektifitas program pendidikan karakter
“Esteem builders” pada 1.040 murid SD, dan hasilnya pada siswa adalah:
• Penurunan 39% perilaku agresif verbal
• Penurunan 41% kekerasan fisik
• Penurunan 46% pemberian sanksi hukum
• Murid lebih hormat dan toleran thd sesama – 95%
• Murid lebih bisa bekerjasama – 93%
• Murid lebih mdh menyelesaikan masalah & konflik -89%
KARAKTER DAN KREATIVITAS (JOSEPH RENZULI)
• Tiga ciri : kecerdasan, ketekunan bekerja dan rasa ingin tahu yang besar
sebagai pembentuk KREATIVITAS → menentukan keberbakatan
seseorang
• Yang dimaksud ORANG BERBAKAT dalam bidang tertentu ialah : dia
yang mampu mengembangkan dirinya sehingga memililki kemampuan
yang sangat baik menyelesaikan masalah atau menciptakan sesuatu dlm
bidang tersebut
• Pendidikan karakter menghasilkan individu yang berorientasi pada
“problem solving” atau pemecahan masalah – tekun – bertanggungjawab
– sungguh sungguh sehingga – memiliki efek positif terhadap kreatifitas
Apa yang sudah kita pelajari…?
• Indikator Pembangunan kualitas SDM – ukuran objektif
1 dan ukuran subjektif

• Membangun SDM yang berkualitas – bukan hanya


memenuhi standar objektif saja, namun yang terpenting
2 adalah menumbuhkembangkan SDM secara holistik

• Membangun SDM secara holistik dapat dilakukan dengan


pembangunan SDM yang berorientasi terhadap
pembentukan karakter. Pembentukan karakter akan
3 menjadi awal bagi SDM yang cerdas, sehat, prososial, dan
kreatif
• Susunlah 3-6 slide yang
merepresentasikan resume
Anda terhadap 3 poin utama
perkuliahan hari ini!
Tambahkan 1 slide untuk
identitas Anda!
• Simpan dalam bentuk PDF;
lalu kumpulkan melalui
https://ipb.link/pb02-
pengkarganjil2023
• Paling lambat 27 Agustus 2023
pukul 23.59

Anda mungkin juga menyukai